Anda di halaman 1dari 4

Dimensi Kajian Filsafat Ilmu dan Sumber Pengetahuan

Di sini dimensi di jelaskan bahwa dimensi adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu dimensi
juga tergolong dalam lima bagian yaitu

- Dimensi Ontologis

- Dimensi Epistimologis

- Dimensi Aksiologis

- Rasionalisme

- Empirisme

   Dimensi ontologis, dimensi adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu sedangkan ontologis
itu sendiri berasal dari dua bahasa yunani yang pertama onto artinya ada sedangkan yang ke dua
logos yang berarti ilmu. Jadi, dimensi ontologis itu sendiri adalah sudut pandang kita terhadap
sesuatu yang telah ada. Secara umum dimensi ontologis itu sendiri membahas hakikatnya
tentang sesuatu. Objek dormalnya dari dimensi ontologis itu sendiri semisalnya adalah bentuk.
Sedangkan objek materialnya adalah bahan harus ada. Di dalam ontologis itu sensiri membahas
tentang hakikat sesuatu, misalkan saja menjelaskan tentang hakikat manusia atau arti pentingnya
manusia hidup di dunia ini untuk apa. Pasti kita berfikir, kita hidup di dunia karena sebagai
manusia kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain atau saling menghargai dan tolong
menolong. Manusia dalam ilmu sosiologi si sebut zorpolitik atau makhluk sosial maka kita harus
berinteraksi dengan yang lain. Sedangkan Dimensi epistomologi yaitu yang mana dimensi
adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu, sedangkan epistomologi itu sendiri berasal dari
bahasa yunani epistem yang berarti pengetahuan, sedangkan logos yang berarti ilmu, jadi
dimensi epistomologi itu membicarakan tentang teori-teori pengetahuan atau teori ohnolic.
Secara umum epistomologi itu membahas tentang proses berfikirnya manusia untuk memperoleh
atau mendapatkan indormasi pengetahuan bersasaekan rasio, indranya, serta intwisinya. 

Simensi epistomologi terdapat dua bentuk yaitu yang bersifat induktif maupun bersifat deduktif.
Yang bersifat deduktif itu sendiri adalah kesimpulan yang berasal dari umum ke khusus
contohnya kendaraan seperti mobil, sepeda motor dan lain-lain. Sedangkan yang bersifat
induktif adalah kebalikan dari penjelasan desuktif yang mana bersifat khusus ke umum.
Contohnya sepeda motor, mobil dan lain-lain. 

  Dimensi Aksiologis, pengertian dimensi aksiologiss secara istilah yaitu berasal dari bahasa
yunani aksio yang berarti nilai dan logos yang berarti ilmu atau teori. Jadi ilmu aksiologi itu
sendiri adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang umumnya di tuju dari
sudut pandang ke dilsafat-dilsafatnya 

Objek aksiologis memuat pemikiran tentang masalah nilai-nilai termasuk nilai tinggi dari tuhan
misalnya, nilai sosisal, nilai agama, dan nilai keindahan. 

  Etika sebagai kajian hakikat moral dan keputusan kegiatan moral telah di bangun pada toleransi
atau ketidakkepastian makna yang di pakai dalam dua bentuk tersebut. 

1. Etika merupakan suatu kumpulan pengetahuan nilai-nilai perbuatan-perbuatan manusia. 

2. Etika yang di pakai sebagai predikat yang membedakan suatu hal-hal atau perbuatan-
perbuatan manusia itu sensiri
Objek formal etika meliputi norma-norma kesusilaan manusia dan mempelajari tingkah laku
baik buruk manusia. 

    Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa
kebenaran haruslah di tentukan atau di dapatkan melalui pembuktian. Logika dan analisis yang
berdasarkan fakta. Rasionalisme juga dapat di terapkan secara lebih umum misalnya kepada
masalah-masalah politik atau sosial. 

 Ciri-ciri penting dari perfektif para rasional adalah penolakan perasaan atau emosi. Latar
belakang munculnya rasionalisme adalah keinginan untuk membebaskan diri dari segala
pemikiran tradisioal yang pernah di terima tetapi ternyata tidak mampu mengenai hasil ilmu
pengetahuan yang di hadapi. 

Aliran rasionalisme ada dua macam yaitu

- Dalam bidang agama 

- Dalam bidang filsafat

Dalam bidang agama aliran rasionalisme adalah lawan dari otoritas biasanya di gunakan untuk
mengkritik ajaran agama

Sedangkan dalam bidang filsafat rasionalisme adalah awal dari emperisme dan sering berguna
dalam menyusun teori dalam bidang pengetahuan. 

   Empirisme secara etimologis atau kebahasaan empirisme yang berasal dari bahasa inggris
yaitu empirisem dan eksperien. Kata-kata ini berkata dari bahasa yunani yaitu imperia dan
eksperiated yang berarti berpengalaman dalam, juga bisa berarti terampil utuh. 

mpirisme disini adalah aliran yang berfilsafat yang berpandangan bahwa ilmu pengetahuan
dalam keseluruhan atau secara persial di dasarkan pengalaman -pengalaman yang menggunakan
indra.  Empirisme itu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan itu
berasal dari pengalaman itu sendiri. Dengan menggunakan alat indranya. 

Empirisme yang merupakan faham yang mencoba memaparkan dan menjelaskan bahwa sumber
pengetahuan manusia itu dari pengalaman manusia itu sendiri 
Dimensi dan Sumber Pengetahuan Filsafat Ilmu
A. PENGERTIAN DIMENSI
Kata dimensi digunakan untuk menunjukan sudut pandang terhadap sesuatu, dari sudut pandang
kepentingan apa kita mengkaji ilmu pengetahuan. dimensi dalam filsafat ada 3, yaitu:
                 
1. Pengertian Ontologi
merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi
tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh Yunani yang memiliki
pandangan yang bersifat ontologis yang terkenal diantaranya Thales, Plato, dan Aristoteles. Pada
masanya, kebanyakan orang belum mampu membedakan antara penampakan dengan kenyataan.
2. Pengertian  Epistemologi / teori pengetahuan (theory of knowledge).
Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani episteme berarti pengetahuan,
dan logos berarti teori. Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
Pengertian lain, menyatakan bahwa epistemologi merupakan pembahasan mengenai bagaimana
kita mendapatkan pengetahuan: apakah sumber-sumber pengetahuan ? apakah hakikat,
jangkauan dan ruang lingkup pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin
untuk ditangkap manuasia?  
3. Pengertian Aksiologis
Menurut Kamus Filsafat, Aksiologi Berasal dari bahasa Yunani Axios (layak, pantas) dan Logos
(Ilmu). Jadi aksiologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari nilai. Jujun S.Suriasumantri
mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan
yang diperoleh.
Aksiologi berkaitan dengan kegunaan dari suatu ilmu, hakekat ilmu sebagai suatu kumpulan
pengetahuan yang didapat dan berguna untuk kita dalam menjelaskan, meramalkan dan
menganalisa gejala-gejala alam.
Dari pendapat diatas dapat dikatakan bahwa Aksiologi merupakan  ilmu yang mempelajari
hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan.      
B. SUMBER PENGETAHUAN
Sumber pengetahuan adalah pengalaman dan pengamatan pancaindra tersebut yang memberi
data dan fakta bagi pengetahuan kita.
1. Pengertian Rasionalisme
Rasionalisme adalah bahwa hanya dengan menggunakan prosedur tertentu dari akal saja
kita bisa sampai pada pengetahuanyang sebenrnya, yaitu pengetahuan yang tidak
mungkin salah. Sumber dari pengetahuan ini dalah akal budi manusia. Akal budilah yang
memberi kita pengetahuan yang pasti benar tentang sesuatu. terdapat dua tokoh besar
paham rasionalisme, yaitu plato dan rene des cartes.
2. Pengertian Empirisme
Empirisme adalah paham filosofis yang mengatakan bahwa sumber satu-satunya bagi
pengetahuan manusia adalah pengalaman, yang paling pokok untuk bisa sampai pada
pengetahuan yang benar menurut kaum empiris adalah data dan fakta yang ditangkap
oleh pancaindra kita. Sehingga, satu-satunya pengetahuan yang benar adalah yang
diperoleh melalui pengalaman dan pengamatan pancaindra. terdapat dua pengalaman
tokoh dalam empirisme, yaitu John Locke dan David Hume.
Sekian dari pengetahuan saya tentang dimensi dan sumber pengetahuan filsafat ilmu,
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai