Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI BISNIS

(DEFINISI DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS)

OLEH:

KELOMPOK 1

1. Ega Puspita sari


2. Nurfadillah
3.Mursalim
4. Rahmi
5. Yahya
6. Riswan
7. Hariani
8. Syamsul
9. Nurwahidah
10. Nur Arinda Jumiati
11. Musdalifah

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN KOMUNIKASI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI

(IAIM)
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayahnya,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kuliah yang diberikan dengan judul
makalah"DEFINISI DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS".

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali terjadi
kesalahan baik kesalahan penulisan maupun penuturan kataa-kata, karena kita ketahui bahwa
penulis hanyalah manusia biasa dana tak luput dari kesalahan dan kesempurnaan hanyalah milik
Allah SWT, oleh karena itu penulis memohon maaf yag sebesar-besarnya. Dan penulis berharap
makalah yang dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Sinjai,

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Dari Komunikasi Bisnis.................................................................3
B. Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis.............................................................5
C. Tujuan Komunikasi Bisnis..........................................................................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat


saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat
pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia
yang tidak akan terlibat dalam konunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat
dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu
organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau
tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet dan berantakan.

Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman
kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.

Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana
dipergunakan dalam daerah pemasaran baranga dan jasa yang ruang lingkuupnya terbatas.

Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen
kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan juta. Kita memerlukan
sarana komunikasi yang khusus seperti periklanana. Karena periklanan dalam rangkaian usaha
yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya justru
bergerak dalam komunikasi masa.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Definisi Dari Komunikasi Bisnis?

2. Apa Sajakah Ruang Lingkup Dari Komunikasi Bisnis?

1
3. Apa Sajakah Tujuan Dari Komunikasi Bisnis?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Menjelaskan Apa Itu Komunikasi Bisnis

2. Mengetahui Ruang Lingkup Dari Komunikasi Bisnis

3. Menjelaskan Tujuan Dari Komunikasi Bisnis

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi Bisnis

Komunikasi Bisnis menurut para ahli ada beberapa pengertian, yaitu:

1. Philips Kotler yang dikenal dengan Bapak ilmu pemasaran mendefinisikan komunikasi bisnis
sebagai suatu kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan
melalui proses pertukaran. Indikasi paling dekat disini adalah proses komunikasi dalam bidang
pemasaran atau perniagaan

2. Djoko Purwanto tokoh komunikasi bisnis Indonesia memberikan pemahaman terkait


komunikasi bisnis sebagai proses komunikasi yang dipakai dalam dunia bisnis yang termasuk
berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal.1

3. Menurut Johan Tambotot, Komuniasi Bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk
membangun perspektif, sumber daya intelektual untuk mempromosikan gagasan suatu
produk/service dengan sasaran menciptakan nilai dalam sebuah organisasi.2

4. Menurut Purwanto, Komunikasi Bisnis adalah proses interaksi lembaga dengan lembaga lain
yang terkait, seperti konsumen, prodesen, stacholder dan lingkungan.

5. Menurut Dr. RoyRondonuju, Komunikasi Bisnis adalah pertukaran pendapat, gagasan,


interaksi, intruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal dan interpersonal
melalui simbol-simbol tertentu dalam ruang lingkup bisnis.

6. Menurut Dwi Saputra, Komunikasi Bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,
intruksi yang memilikitujuan tertentu yang disajikan secara personal dan impersonal melalui
simbol atau sinyal.

1
https://kelaskomunikasi.com/komunikasi-bisnis/ (diakses pada 27 Oktober 2020, pukul 20.36)

2
http://hanaharuka.blogspot.com/2014/03/pengertian-ruang-lingkup-komunikasi.html?m=1( diakses pada 27 oktober
2020,pukul 20.43)
3
Jadi Komunikasi Bisnis adalah Proses penyampaian pesan atau pertukaran informasi dari
komunikator kepada komunikan yang disajikan dalam personal maupun interpersonal dengan
tujuan menciptakan nilai-nilai dalam organisasi.3

Sementara itu Rosenblatt, et al., (1977: 3) mendefinisikan komunikasi bisnis sebagai


“pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi dan sebagainya yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal-sinyal
untuk mencapai tujuan organisasi”4

Ada pun bentuk komunikasi bisnis yang dilangsungkan pada umumnya bisa dikategorikan
seperti berikut ini.

1. Komunikasi dari atasan pada bawahan (downward communications) yang merupakan


penyampaian pesan dari orang yang dalam hierarki organisasi lebih tinggi pada orang yang
menjadi bawahannya. Biasanya komunikasi seperti ini bersifat instruksi atau perintah.

2. Komunikasi dari bawahan pada atasan (upward communications) yang merupakan


kebalikan dari komunikasi pada butir a. Di sini orang yang lebih rendah posisinya dalam hierarki
organisasi menyampaikan gagasan atau umpan-balik pada atasannya. Biasanya berupa usulan,
saran atau masukan. Pada beberapa organisasi, dengan pendekatan manajemen partisipatif,
banyak pimpinan mendapatkan gagasan yang baik dari bawahannya melalui komunikasi seperti
ini.

3. Komunikasi pada sesama (sideways communications) yang merupakan proses


komunikasi yang berlangsung di antara orang yang sama kedudukannya dalam hierarki
organisasi seperti komunikasi di antara sesama manajer, sesama supervisor atau sesama
karyawan. Komunikasi seperti ini biasanya berlangsung dalam bentuk koordinasi misalnya
antara bagian keuangan dengan bagian SDM.

4. Komunikasi multisaluran (multichannel communications) yang merupakan komunikasi


yang berlangsung dengan menggunakan berbagai saluran di antara orang dari berbagai jenjang
jabatan. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka saluran komunikasi
3
Ibid

4
http://repository.ut.ac.id/4767/1/EKMA4159-M1.pdf (diakses pada 27 oktober 2020,pukul 20.42)
4
menjadi begitu beragam. Bukan hanya dalam bentuk tertulis seperti nota atau memo dan telepon
tapi juga bisa dalam bentuk videoconference, memanfaatkan fasilitas messenger atau berkirim
SMS. 5

B. Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis juga mempunyai ruang lingkup yaitu komunikasi bisnis internal dan
komunikasi bisnis yang sifatnya eksternal.6

Komunikasi bisnis internal merupakan komunikasi yang terjalin antar individu dalam satu
institusi/ organisasi atau perusahaan sebagai contoh adalah antara apemilik dengan karyawan,
antara seorang manager dengan karyawan dan antar karyawan.

Komunikasi bisnis eksternal merupakan komunikasi bisnis yang terjadi antara anggota
organisasi/ perusahaan dengan pihak luar. Sebagai contoh adalah antara seorang direktur dengan
pemasok, antara manager dengan reseller atau agen atau antara perusahaan dengan konsumen.

Selain itu dalam situs/web lain juga menyinggung tentang ruang lingkup dari komunikasi
bisnis yaitu:7

1. Komunikasi Internal

Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau organisasi atau oerusahaan yang
terjadi diantara anggota organisasi atau oerusahaan tersebut. Komuikasi ini dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu:

a) komunikasi vertikal

yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran ,
pujian dal lain-lain.

b) komunikasi horizontal
5
Ibid

6
https://pakarkomunikasi-com.cdn. ammproject.org (diakses pada 27 oktober 2020,pukul 20.39)

7
http://hanaharuka.blogspot.com/2014/03/pengertian-ruang-lingkup-komunikasi.html?m=1( diakses pada 27 oktober
2020,pukul 20.43)
5
lingkup organisasi/kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan yang sejajar.

c) komunikasi diagonal

yang terjadi di ruang linhkup organisasi/kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudujan
tidak sama pada posisi tidak sejajar vertikal.

2. Komunikasi Eksternal

Komunikasi yang berlangsung antara organisasi/perusahaan dengan pihak masyarakat yang


ada diluar organisasi/perusahaan.

Komunikasi dengan pihak luar dapat dibentuk melalui:

>Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan lain-lain

>Komperensi Pers(Pers release)

>Siaran televisi, radio

>Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat.

Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan


dan kerjasama dengan masyarakat.

C. Tujuan Komunikasi Bisnis

Adapun beberapa tujuan dari komunikasi bisnis yaitu:8

1. Memberi informasi

Komunikasi bisnis paling simple adalah komunikasi yang sifatnya informatif seperti contoh
adalah memberi informasi terkait harga, atau informasi terkait dimana bias mendapatkan barang

2. Melakukan persuasi

8
https://pakarkomunikasi-com.cdn. ammproject.org (diakses pada 27 oktober 2020,pukul 20.39)
6
Fungsi persuasi ini dapat kita maknai bahwa komunikasi bisnis memiliki tujuan untuk
mempengaruhi, contohnya adalah untuk mengajak menggunakan produk, untuk membeli produk
atau untuk melakukan sesuatu

3. Melakukan kolaborasi atau integrative

Fungsi ini menunjukkan bahwa komunikasi bisnis memiliki tujuan untuk menjalin
kerjasama atau menjalankan kolaborasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan

4. Melakukan regulatori.

Fungsi regulator dapat dimaknai sebagai fungsi untuk mengatur, misalkan adalah
komunikasi yang sifatnya petunjuk, guide line atau panduan untuk melakukan sesuatu

 Adapun Strategi Komunikasi Bisnis yaitu:9

Menghadapi pasar atau konsumen juga bukan hal yang mudah dalam komunikasi bisnis.
Diperlukan perencanaan dan strategi yang tepat untuk dapat menjalankan komunikasi bisnis
yang efektif. Strategi ini sama dengan konsep ilmu komunikasi pada dasarnya; yaitu mengenali
target sasaran, menentukan media dan strategi pendekatan yang dapat diterima baik oleh pasar

1. Analisis khalayak dalam komunikasi bisnis merupakan upaya untuk mengenal karakter dari
khalayak berdasarkan 3 poin besar; yaitu demografi, demand dan tren yang sedang berkembang.

2. Demand merupakan kebutuhan atau keinginan dari pasar yang dapat digunakan dalam
mendesain produk sekaligus komunikasi yang akan disodorkan. Biasanya produk muncul juga
karena adanya demand atau keinginan pasar.

3. Trend ini merujuk apa yang sedang hits, disukai dan diterima pasar. Trend merupakan perilaku
atau persepsi mayoritas yang sedang menguasai market share

4. Demografi dalam komunikasi bisnis adalah pengelompokan target konsumen ( audiens)


berdasarkan berbagai kriteria diantaranya adalah jenis kelamin, umur , tingkat pendidikan,

9
https://kelaskomunikasi.com/komunikasi-bisnis/ (diakses pada 27 Oktober 2020, pukul 20.36)

7
tempat tinggal, status sosial, status ekonomi, gaya hidup (lifestyle), habit (kebiasaan) maupun
cara mengkonsumsi media.

Pengelompokan ini digunakan untuk strategi melakukan pendekatan guna menunjang agar
komunikasi bisnis yang dilakukan efektif dan efisien.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

8
1. Komunikasi Bisnis adalah Proses penyampaian pesan atau pertukaran informasi dari
komunikator kepada komunikan yang disajikan dalam personal maupun interpersonal dengan
tujuan menciptakan nilai-nilai dalam organisasi.

2. Komunikasi bisnis juga mempunyai ruang lingkup yaitu komunikasi bisnis internal dan
komunikasi bisnis yang sifatnya eksternal.

a. Komunikasi bisnis internal merupakan komunikasi yang terjalin antar individu dalam
satu institusi/ organisasi atau perusahaan sebagai contoh adalah antara apemilik dengan
karyawan, antara seorang manager dengan karyawan dan antar karyawan.

b. Komunikasi bisnis eksternal merupakan komunikasi bisnis yang terjadi antara anggota
organisasi/ perusahaan dengan pihak luar. Sebagai contoh adalah antara seorang direktur dengan
pemasok, antara manager dengan reseller atau agen atau antara perusahaan dengan konsumen.

3. Tujuan komunikasi bisnis yairu: Memberi informasi, Melakukan persuasi,Melakukan


kolaborasi atau integrative, Melakukan regulatori.

B. SARAN

Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis
menyadari bahwa masih anyak sekali kesalan yang dilakukan oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun.

Anda mungkin juga menyukai