OLEH :
JURUSAN D3 PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
VISI MISI
PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN
Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan ahli madya di bidang perpajakan
yang unggul, mandiri dan berbudaya di Asia Tenggara tahun 2020
ii
DAFTAR ISI
VISI MISI..................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH................................................................................................1
3. TUJUAN.........................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
1. HAL YANG MEMASTIKAN BAHWA KITA BERHASIL DI TEMPAT KERJA.....3
2. PROSES KOMUNIKASI...............................................................................................3
3. MENGATASI KENDALA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI..................................4
4. BERKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI..............................................................6
5. MENINGKATKAN ALIRAN INFORMASI DALAM ORGANISASI........................6
6. MENGHADAPI TANTANGAN ETIS YANG SEMAKIN MENINGKAT.................7
PENUTUP..................................................................................................................................8
1. KESIMPULAN...............................................................................................................8
2. SARAN...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
iii
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Terdapat tujuan,
Ada pertukaran,
Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi
Memanfaatkan saluran personal atau impersonal,
Pencapaian target atau tujuan organisasi,
Secara garis besar, ada tiga tujuan utama dilakukannya komunikasi di dalam
bisnis, yaitu Memberi Informasi (Informing), Persuasi (Persuading), dan Melakukan
Kolaborasi (Collaborating).
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa hal yang dapat memastikan bahwa kita berhasil di tempat kerja?
2. Bagaimana proses komunikasi?
3. Bagaimana cara mengatasi kendala komunikasi antar pribadi?
4. Bagaimana cara berkomunikasi dalam organisasi?
5. Bagaimana cara meningkatkan aliran informasi dalam organisasi?
6. Bagaimana menghadapi tantangan etis yang semakin meningkat?
1
3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui hal yang dapat memastikan bahwa kita berhasil di tempat kerja.
2. Untuk mengetahui proses komunikasi.
3. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala komunikasi antar pribadi.
4. Untuk mengetahui cara berkomunikasi dalam organisasi.
5. Untuk mengetahui cara meningkatkan aliran informasi dalam organisasi.
6. Untuk mengetahui menghadapi tantangan etis yang semakin meningkat.
2
PEMBAHASAN
2. PROSES KOMUNIKASI
3
c. Penerima
Penerima adalah pihak yang memperoleh pesan atau stimulus yang dikirmkan
oleh sumber. Stimulus yang diterima tersebut dapat terdiri dari beraneka ragam
bentuk, seperti kata-kata, tulisan, gerak-gerik, mimik muka, ekspresi wajah,
sentuhan, aroma, serta perbuatan atau tingkah laku lawan bicara.
d. Feedback
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan
dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak
akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer
atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan
pemahaman yang benar dan tepat.
Secara garis besar, terdapat 4 (empat) jenis hambatan komunikasi yaitu hambatan
personal, hambatan fisik, hambatan kultural atau budaya, serta hambatan lingkungan
A. Hambatan Personal
Hambatan personal merupakan hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi,
baik komunikator maupun komunikan/komunikate. Hambatan personal dalam
komunikasi meliputi sikap, emosi, stereotyping, prasangka, bias, dan lain-lain.
B. Hambatan Kultural atau Budaya
Komunikasi yang kita lakukan dengan orang yang memiliki kebudayaan dan latar
belakang yang berbeda mengandung arti bahwa kita harus memahami perbedaan
dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang lain.
4
Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan.
Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan
bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
C. Hambatan Fisik
Beberapa gangguan fisik dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. Hambatan
fisik komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio.
Hambatan fisik ini pada umumnya dapat diatasi.
D. Hambatan Lingkungan
Tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta
komunikasi. Terdapat beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhi proses
komunikasi yang efektif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat
mengalami rintangan yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik
atau situasi dimana komunikasi terjadi. Hambatan lingkungan ini mencakup tingkat
aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.
5
4. BERKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Aliran informasi dalam suatu organisasi adalah suatu proses dinamik; dalam
proses inilah pesan-pesan secara tetap dan berkesinambungan diciptakan, ditampilkan,
dan dinterpretasikan. Proses ini berlangsung terus dan berubah secara konstan – artinya
komunikasi organisasi bukanlah sesuatu yang terjadi kemudian berhenti. Komunikasi
terjadi sepanjang waktu.
Aliran informasi (penyebaran pesan) dalam organisasi dapat terjadi dalam tiga cara :
Serentak
Berurutan
Serentak – Berurutan
6
POLA ALIRAN INFORMASI
1. POLA RODA : adalah pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu
yang menduduki posisi sentral. Orang dalam posisi sentral menerima kontak dan
informasi dan memecahkan masalah dengan saran / persetujuan anggota lainnya.
2. POLA LINGKARAN : semua anggota berkomunikasi satu sama lainnya hanya
melalui sejenis sistem pengulangan. Tidak seorangpun yang dapat berhubungan
langsung dengan semua anggota lainnya, demikian pula tidak ada anggota yang
memiliki akses langsung terhadap seluruh informasi yang diperlukan untuk
memecahkan persoalan.
7
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Kami menyadari akan kekurangan serta kesalahan dalam penulisan makalah ini
baik dari segi tata bahasa, maupun materi yang disampaikan. Kami mohon maaf dan
dengan kelapangan hati kami mohon saran serta kritik dari para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA