1. Pengertian
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam
bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun
nonverbal
Menurut William C. Himstreet dan wayne murlin Baty,
komunikasi berarti suatu proses pertukaran informasi
antar individu melalui sistim yang biasa (lazim digunakan)
baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun dengan
prilaku atau tindakan
Secara umum Komunikasi biasa diartikan:
b. Komunikan (reciever )
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. Sering juga disebut sebagai khalayak, sasaran, komunikan atau
audience.
c. Pesan (Massage)
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi..
Sering disebut juga sebagai message, content atau informasi.
d. Transmit
Transmit berarti menyampaikan, mengirimkan, menyebarkan atau
meneruskan, bentuk penyampaianya berupa tulisan, lisan, lambang-
lambang, isyarat dan isyarat
e. Feedback ( umpan balik )
Bisa di artikan juga dengan masukan/saran adalah
Salah satu bentuk dari pengaruh yang berasal dari penerima.
Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari
unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum
sampai pada penerima.
f. Media Komunikasi
Adalah alat/ sarana yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima.
Contoh: telepon, surat kabar dan media massa lainnya.
g. Gangguan (Barrier)
Gangguan dalam berkomunikasi yang dapat terjadi pada
setiap unsur komunikasi.
https://meiza86.files.wordpress.com/2013/03/komunikasi-bisnis-lengkap.pdf
4. Jenis Komunikasi
a. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian
dibedakan menjadi :
1) Komunikasi Lisan
komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara
l;isan dan langsung kepada lawan bicaranya.
komunikasi lisan dilakukan pada kondisi para
personal/individu berhadapan langsung, seperti
pada saat berkomunikasi dengan tatap muka
langsung atau melalui alat berupa komputer
Komunikasi secara lisan dapat dibagi menjadi dua
yaitu :
Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak
dibatasi oleh jarak, dua belah pihak dapat bertatap
muka,
misalnya dialog dua orang atau lebih, wawancara
maupun rapat dan sebagainya.
Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena
dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat
telepon, email, dan surat, surat kabar.
2. Komunikasi Tertulis
adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk
surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita
yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu
untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
b. Komunikasi Bisnis Menurut Ruang Lingkup
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan
batasan jenis komunikasi. Komunikasi menurut
ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:
1) Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup
atau lingkungan organisasi maupun perusahaan yang
terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan.
2). Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi
atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada
di luar organisasi atau perusahaan tersebut.
5. Bentuk-bentuk komunikasi bisnis
verbal dan nonverbal
a. Komunikasi verbal (verbal communication) yaitu
salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan
kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan
(oral).
Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat
kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu
acara seminar dan lain-lain.
Sifat komunikasi verbal
ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah
disampaikan secara verbal ketimbang non verbal.
Komunikasi verbal dibagi menjadi 2
d. Objek ( object ).
Objek sebagai bentuk komunikasi nonverbal juga tidak
mengganti kata, tetapi dapat menyampaikan arti tertentu.
Misalnya, pakaian, aksesori
Tujuan Komunikasi Nonverbal
yaitu:
Menyediakan dan memberikan informasi
Mangatur alur suatu percakapan
Mengekspresikan emosi
Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau
mengembangkan pesan-pesan verbal
Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
Mempermudah tugas-tugas khusus
Etika Komunikasi Bisnis Dengan
Pelanggan
http://dibudidayakan.blogspot.co.id/2013/03/etika-komunikasi-dengan-pelanggan.html