Anda di halaman 1dari 161

DASAR DASAR PEMASARAN

KELAS X SEMESTER 1
Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan,an Kebudayaan Riset dan Teknologi
Republik Indonesia
Dilindungi Undang-Undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Disklaimer:
Buku ini merupakan Buku yang disusun sebagai Dasar Kejuruan bagi Siswa SMK
Program Keahlian Pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan , Kebudayaan
Riset dan Teknologi, Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada
penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@
kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Dasar dasar Pemasaran / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Jakarta:, 2021.
vi, 160 hlm. : ilus. ; 25 cm.
SMK/MAK Semester 1 Kelas X
ISBN 978-623-6199-84-8
1. Dasar Dasar Pemasaran – Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Kementerian Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi Untuk SMK/MAK Kelas X

Penulis : Dr, Devie Puspitasari, MPd


Penelaah/Peer Review : Rr. Indah Setyowati, SE, MM
Ilustrator : Dhea Rizeva Shafiera
Desainer isi/Setter : Riane Aulia SE
Penyelia : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Penerbit : Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Jln Jendral Sudirman Senayan Jakarta
Cetakan ke-1, 2021
Disusun dengan huruf Trebuchet MS, 11 pt.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 ii


KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan telah terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 165/M/2021 tentang Program
Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK), Direktorat SMK,
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menyusun contoh perangkat
ajar.
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh
pendidik dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan capaian
pembelajaran. Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar,
video pembelajaran, modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan beragam
perangkat ajar yang relevan dari berbagai sumber. Pemerintah
menyediakan beragam perangkat ajar untuk membantu pendidik yang
membutuhkan referensi atau inspirasi dalam pengajaran. Pendidik
memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi
perangkat ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta
kebutuhan peserta didik.
Buku ini merupakan salah satu perangkat ajar yang bisa digunakan sebagai
referensi bagi guru SMK dalam mengimplementasikan Pembelajaran
dengan Paradigma Baru. Buku teks pelajaran ini digunakan masih terbatas
pada SMK Pusat Keunggulan.
Selanjutnya, Direktorat SMK mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis,
penelaah, reviewer, edistor, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya
yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini bermanfaat
untuk meningkatkan mutu pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan.

Jakarta, Juli 2021


Direktur SMK

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 iii


PRAKATA

Segala puji dan syukur Kami panjatkan ke Khadirat Allah Swt.


Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamin, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya
Kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Dasar Dasar Pemasaran Kelas
X Semester 1 (satu) sebagai Dasar Kejuruan SMK Program Keahlian
Pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen .
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
tingkat satuan pendidikan yang berperan menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) berkualitas dan kompeten di bidangnya,Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas ialah tenaga kerja siap pakai, yakni tenaga
kerja yang menunjukkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
keterampilan yang tinggi diikuti dengan moral, etika, dan karakter diri
yang baik,untuk itu Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan melalui
perbaikan mutu proses pembelajaran merupakan inovasi pendidikan yang
harus terus dilakukan. Pembelajaran berbasis belajar adalah terbangunnya
kemandirian siswa untuk membangun pengetahuan di dalam benaknya
sendiri dari berbagai variasi informasi melalui suatu interaksi dalam proses
pembelajaran.Selain guru yang harus membantu siswa untuk membangun
pengetahuannya, diperlukan sarana belajar yang efektif. Salah satu sarana
yang paling penting adalah penyediaan buku pelajaran sebagai rujukan
yang baik dan benar bagi siswa. Penyertaan buku ini sangat penting karena
buku teks pelajaran merupakan salah satu sarana yang signifikan dalam
menunjang proses kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut diatas ,harapan Kami Semoga buku ini
dapat dijadikan sebagai buku referensi untuk pegangan siswa dalam
menambah wawasan dan pengetahuan dalam kegiatan belajar .Kami
menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya
kemampuan Kami dalam menyusun buku ini ,untuk itu Kami menerima
berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
buku ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Juli 2021

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 iv


PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

A DESKRIPSI

Buku Dasar Dasar Pemasaran ini dipersiapkan untuk siswa SMK Kelas
X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program Keahlian Pemasaran SMK Bisnis dan
Manajemen,disusun tidak hanya membahas bagaimana cara memulai
bisnis dan pemasaran suatu produk atau jasa, tetapi berisi mata pelajaran
kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam
mempelajari mata pelajaran yang lain dalam Program keahlian Pemasaran
yang berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki dasar yang kuat
dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi
keahlian di kelas XI dan XII.
Buku Dasar Dasar Pemasaran untuk Semester 1 (satu) ini ini terbagi
dalam Lima Bab yaitu :pada Bab 1 dibahas mengenai Proses Bisnis dan
pemasaran Bab 2 Perkembangan pemasaran di Era Industri Digitalisasi,Bab
3 tentang Pelayanan Prima Pada bab 4 Prosedur Kesehatan, Keselamatan
dan Keamanan dalam Bekerja, menangani keadaan darurat( K3), Bab 5
membahas tentang Berkomunikasi dengan target Pelanggan.
Masing-masing materi memuat
a) Soft skills, antara lain berpikir kritis dan pemecahan masalah,
kreativitas dan inovasi, serta kerjasama,;
b). Hard skills, yaitu penguasaan kompetensi spesifik sesuai dengan
pekerjaan di dunia kerja; dan integritas, yaitu jujur, pekerja keras,
menginspirasi, sehat, berakhlak mulia, bertanggungjawab, cinta
Indonesia, keterampilan untuk hidup mandiri, sebagai bagian di
Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa.

Buku siswa ini disusun dengan ilustrasi gambar, diagram, dan tabel
sederhana untuk keperluan siswa SMK Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu)
Program Keahlian Pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen yang disesuaikan
dengan karakteristik siswa, dengan harapan agar siswa dapat
membayangkan dan mengaplikasikannya, bukan hanya berbentuk tulisan
tetapi juga dengan berbagai gambar, diagram, dan tabel.
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 v
B RAMBU RAMBU

Berikut rambu-rambu yang mesti dijalankan untuk sampai di tujuan


pembelajaran.

TUJUAN : Mata Pelajaran Dasar-dasar Pemasaran


bertujuan untuk membekali Siswa dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui
proses pembelajaran agar dapat :
1. Mengidentifikasi Proses bisnis dan
pemasaran
2. Mengidentifikas Perkembangan penerapan
teknologi dalam pemasaran serta isu-isu
global terkait dunia pemasaran
3. Melaksanakan Teknik dasar proses
pemasaran, berdasarkan prinsip pelayanan
prima dengan penuh percaya diri pada
bidang pemasaran
4. Melaksanakan Prosedur Kesehatan, Kesela
matan dan Keamanan dalam Bekerja,
menangani keadaan darurat ( K3)
5. Mengaplikasikan Berkomunikasi dengan
target Pelanggan

: Pahami Pokok bahasan pada setiap Bab


BAB 1. Proses Bisnis dalam Pemasaran
BAB 2. Perkembangan pemasaran di Era
Industri Digitalisasi
POKOK BAHASAN
BAB 3. Pelayanan prima
BAB 4. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan
Keamanan dalam Bekerja, menangani
keadaan darurat (K3)
BAB 5. Berkomunikasi dengan target Pelanggan

: Lakukan pembelajaran dengan melaksana kan


metode pembelajaran
METODE  Diskusi partisipatif

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 vi


PEMBELAJARAN  Presentasi audio visual
 Diskusi kelompok
 Study kasus
 Simulasi

: Untuk mengembangkan sikap dan kerja sama


dalam sebuah komunitas atau tim dan melatih
untuk berkomunikasi dengan sesama siswa
AKTIVITAS
kerjakanlah tugas yang diberikan dengan baik
KELOMPOK

: Untuk meningkatkan pemahaman pembahasan


pada setiap materi Kerjakan latihan /Tugas
AKTIVITAS SISWA dengan baik

RANGKUMAN : Pahami rangkuman materi bahasan yang


merupakan sekumpulan berbagai informasi
untuk mempermudah pemahaman.

: Kerjakan Evaluasi berupa test formatif untuk


menguji kemampuan Anda dalam mempela jari
buku ini dan dasar mengadakan remedial bagi
EVALUASI
Guru.

: Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan


 bermakna, Isilah penilaian diri nya dengan
REFLEKSI sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai
dengan perasaan kalian ketika mengerjakan
suplemen bahan materi ini!

REMEDIAL Untuk mengembangkan kemampuan kalian


maka laksanakan tugas pengayaan dengan
 Melakukan tutor sebaya
 Mempersiapkan suatu laporan khusus
berkaitan dengan materi yang sedang
dipelajari

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 vii


PENGAYAAN Untuk mengembangkan kemampuan kalian
maka laksanakan tugas pengayaan dengan
 Melakukan tutor sebaya
 Mempersiapkan suatu laporan khusus
berkaitan dengan materi yang sedang
dipelajari

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 viii


DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang


diajarkan dan dilatihkan kepada Siswa dalam kurun waktu yang
dibutuhkan serta kemungkinan multi exit – multientri yang
diterapkan.

SEMESTER 1 SEMESTER 2

PROSES BISNIS DAN MELAKUKAN ANALISA


PEMASARAN PASAR

PERKEMBANGAN
PEMASARAN DI ERA STP MARKETING
INDUSTRI DIGITALISASI
DASAR DASAR PEMASARAN

PERENCANAAN
PELAYANAN PRIMA PEMASARAN

PROSEDUR
KESEHATAN, MEMAHAMI PERILAKU
KESELAMATAN DAN KONSUMEN
KEAMANAN DALAM
BEKERJA

MELAKSANAKAN
BERKOMUNIKASI PELAYANAN
DENGAN TARGET PELANGGAN
PELANGGAN

MEWUJUDKAN
KEPUASAN PELANGGAN

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 ix


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN HAK CIPTA ........................................................
KATA PENGANTAR ........................................................... iii
PRAKATA ....................................................................... iv
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ........................................... v
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ..................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................... x
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ............................................... xii
PENDAHULUAN ............................................................... xiv
BAB 1. PROSES BISNIS DALAM BIDANG PEMASARAN ................ 1
A. Bisnis dan Pemasaran ............................................. 5
B. Jenis Pemasaran ................................................... 9
C. Konsep Pemasaran ................................................ 12
D. Lingkup Pemasaran................................................ 13
E. Proses Bisnis dalam bidang Pemasaran ......................... 17
Rangkuman ......................................................... 20
Refleksi .............................................................. 21
Test Formatif ....................................................... 22
Remedial /Pengayaan ............................................. 24
BAB II. PERKEMBANGAN PEMASARAN DI ERA INDUSTRI DIGITALISASI 25
A. Perkembangan Pemasaran ....................................... 29
B. Teknologi Digital dalam Pemasaran ............................ 33
C. Profesi Bidang Pemasaran ........................................ 38
D. Peluang Usaha di Bidang Pemasaran ........................... 40
Rangkuman......................................................... 44
Refleksi ............................................................. 45
Test Formatif ...................................................... 46
Remedial / Pengayaan ............................................ 48
BAB III. PELAYANAN PRIMA DALAM PEMASARAN ...................... 49
A. Pengertian dan Konsep Pelayanan Prima ...................... 52
B. Memelihara Personal Hygiene ................................... 55
C. Penampilan diri (grooming) ...................................... 60
D. Memelihara Penampilan Pribadi................................. 63
E. Tata Krama dalam Lingkungan Kerja ........................... 67

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 x


Rangkuman ......................................................... 74
Refleksi .............................................................. 75
Test Formatif ....................................................... 76
Remedial /Pengayaan ............................................. 78
BAB IV. PROSEDUR PELAKSANAAN KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN
KEAMANAN KERJA (K3) .......................................... 79
A. Pengertian K 3 ..................................................... 83
B. Kesehatan kerja (occupational health) ........................ 87
C. Keselamatan kerja(occupational safety) ...................... 90
D. Kecelakaan kerja .................................................. 95
E. Keamanan kerja (job security) .................................. 100
F. Prosedur tanggap darurat k3 di lingkungan kantor ........... 106
Rangkuman ......................................................... 108
Refleksi .............................................................. 109
Test Formatif ....................................................... 110
Remedial /Pengayaan ............................................. 112
BAB V BERKOMUNIKASI DENGAN TARGET PELANGGAN ............ 113
A. Pengertian Komunikasi .......................................... 117
B. Komunikasi Verbal dan Non Verbal ............................. 124
C. Etiket dan Etika Komunikasi ..................................... 127
D. Teknik Komuikasi dengan Pelanggan ........................... 129
Rangkuman......................................................... 133
Refleksi ............................................................. 134
Test Formatif ...................................................... 135
Remedial / Pengayaan ........................................... 137

DAFTAR PUSTAKA............................................................. 138


GLOSARIUM .................................................................... 139
INDEKS .......................................................................... 141
TENTANG PENULIS ............................................................

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 xi


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. 1 Pemasaran konvensional .................................... 3
Gambar 1. 2 Pemasaran menggunakan Media Sosial. ................... 3
Gambar 1. 3 Pengertian Pemasaran ....................................... 6
Gambar 1. 4 Proses Pemasaran sederhana ............................... 10
Gambar 2. 1 Digital marketing ............................................. 27
Gambar 2. 2 Pemanfaatan teknologi marketing ......................... 27
Gambar 2. 3 Konsep inti pemasaran ...................................... 30
Gambar 2. 4 Push digital marketing dan pull digital marketing ...... 34
Gambar 2. 5 Jenis digital marketing ...................................... 35
Gambar 3. 1 Pelayanan prima dalam penampilan ...................... 50
Gambar 3. 2 Pelayanan prima dengan menjaga personal Hyegene. .. 50
Gambar 3. 3 Pelayanan Prima ............................................. 53
Gambar 3. 4 Personal Hygiene ............................................. 56
Gambar 3.5 Excellent Service .............................................. 59
Gambar 3.6 Standar Grooming ............................................. 59
Gambar 3.7 Standard grooming Perusahaan. ............................ 61
Gambar 3.8 Busana kerja ................................................... 64
Gambar 3.9 Contoh etiket dalam bekerja................................ 68
Gambar 3.10 Etika pergaulan ............................................... 69
Gambar 3.11 Etika bertelepon .............................................. 70
Gambar 3.12 Peralatan Jamuan Bisnis ..................................... 72
Gambar 3.13 Table manner .................................................. 73
Gambar 4. 1 Keselamatan dan Keamanan kerja......................... 81
Gambar 4. 2 Prosedur K3 ................................................... 85
Gambar 4. 3 Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) ...................... 92
Gambar 4. 4 Alat Pelindung Diri (APD) ................................... 93
Gambar 4. 5 Tanda-tanda untuk Keselamatan di tempat kerja ....... 94
Gambar 4. 6 Bahan-bahan zat / berbahaya .............................. 98
Gambar 4. 7 Posisi kerja berdasarkan ergonomi ........................ 103
Gambar 4. 8 Posisi kerja berdiri ........................................... 104
Gambar 4. 9 Mengangkat beban berat secara ergonomis .............. 105
Gambar 4.10 Titik kumpul/assembly point/muster point ............. 106
Gambar 5. 1 Komunikasi verbal............................................ 115
Gambar 5. 2 Komunikasi non verbal ...................................... 115
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 xii
Gambar 5. 3 Proses komunikasi ............................................ 120
Gambar 5. 4 Hambatan komunikasi ....................................... 122
Gambar 5. 6 Media komunikasi pemasaran digital ...................... 124
Gambar 5. 7 Media komunikasi ............................................ 125
Gambar 5. 8 Komunikasi non verbal ...................................... 128
Gambar 5. 9 Komunikasi dengan planggan ............................... 134

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 xiii


PENDAHULUAN

I. RASIONAL

Perekonomian global yang menjelang di depan mata, didukung


kemajuan teknologi yang demikian pesat, semakin mendorong seleksi
alamiah yang mengarah pada yang terkuat yang bertahan. Keberhasilan
akan digapai oleh pelaku bisnis dan perusahaan yang paling mampu
menyesuaikan diri dengan persyaratan lingkungan saat ini, yaitu mereka
yang sanggup memberikan apa yang siap dibeli masyarakat, Keadaan ini
memaksa pelaku bisnis maupun pihak-pihak baru yang ingin menekuni
bisnis untuk lebih kreatif dan proatif dalam menyikapi suasana
persaingan yang makin ketat. Untuk mampu melakukan improvisasi dan
menjalankan terobosan-terobosan bisnis, tentu saja mereka harus
dibekali dengan penguasaan akan konsep-konsep bisnis yang matang
sehingga mampu mengembangkannya dalam tataran yang lebih tinggi.
Pemasaran adalah salah satu bagian terpenting yang turut menentukan
keberhasilan sebuah bisnis. Tujuan pemasaran ialah untuk
memperkenalkan produk atau jasa secara lebih luas kepada
masyarakat.Pemasaran adalah proses berkomunikasi dengan pelanggan
untuk membujuk mereka agar membeli produk atau layanan yang dijual
Sedemikian eratnya kaitan bisnis dengan pemasaran, sehingga untuk
memahami seluk-beluk bisnis dan pemasaran diperlukan pengetahuan,
pemahaman dan penguasaan ilmu Dasar-dasar Pemasaran(Basic
Marketing)

2. CAKUPAN ATAU RUANG LINGKUP MATERI YANG AKAN DIPELAJARI

Mata pelajaran Dasar-dasar Pemasaran adalah mata pelajaran yang


mempelajari konsep dasar dalam memulai bisnis dan pemasaran suatu
produk atau jasa, mapel ini sangat diperlukan sebagai bagian dari
pembelajaran disekolah dan relevan dengan uraian tugas di Dunia
Industri/Dunia Usaha yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu
dalam mempelajari mata pelajaran yang lain dalam Program keahlian
Pemasaran

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 xiv


3. TUJUAN MAPEL .

Mata pelajaran Dasar-dasar Pemasaran bertujuan membekali Siswa


dengan kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan,
sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja sesuai
dengan yang dibutuhkan Dunia Usaha dan Dunia Industri agar :
1) Melatih dan menumbuhkan ketertarikan serta rasa ingin tahu
sehingga siswa Mampu melaksanakan Pengelolaan bisnis berbagai
industri di bidang pemasaran
2) Melatih dan menumbuhkan ketertarikan serta rasa ingin tahu
sehingga siswa mampu Mengidentifikas Perkembangan penerapan
teknologi dalam pemasaran serta isu-isu global terkait dunia
pemasaran
3) Mengembangkan metode inquiri yang menekankan pada proses
berpikir secara kritis dan analitis sehingga siswa mampu untuk
Melaksanakan Teknik dasar proses pemasaran, berdasarkan prinsip
pelayanan prima
4) Melatih dan menumbuhkan ketertarikan serta rasa ingin tahu
sehingga siswa terpicu untuk Melaksanakan Prosedur Kesehatan,
Keselamatan dan Keamanan dalam Bekerja, menangani keadaan
darurat dan memper tahankan standar penampilan pribadi
5) Melatih dan menumbuhkan ketertarikan serta rasa ingin tahu
sehingga siswa terpicu untuk memahami Berkomunikasi dengan
target Pelanggan

4. PENDEKATAN/STRATEGI PEMBELAJARAN .

Mata pelajaran Dasar-dasar Pemasaran untuk SMK Semester satu


ini mengandung elemen pembelajaran yaitu keterampilan berpikir (inquiry
cycle) dan pemahaman konten (content knowledge). Kedua elemen ini
terintegrasi dengan keterampilan menentukan bisnis yang paling tepat
yang didukung dengan berbagai materi ajar relevan .
Buku Dasar-dasar Pemasaran didisain untuk dapat digunakan pada
Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative learning ) dan Pembelajaran
Individual/mandiri .
1) Collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif adalah situasi
dimana terdapat dua atau lebih orang belajar atau berusaha
untuk belajar sesuatu secara bersama-sama

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 xv


2) Pembelajaran Individual/mandiri adalah Pembelajaran yang dilak
sanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-
sumber yang diperlukan dengan bantuan dari Guru Pembimbing.

5. MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran yang tepat untuk mempelajari dasar dasar


bisnis dan pemasaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses
belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. yaitu
1) Media Berbasis Multimedia (Microsoft Office PowerPoint)
2) Media audio visual ( film ,vidio)
3) Media gambar fotografi.,( surat kabar, kartun, ilustrasi, dan foto).
4) E-Learning ( zenius, google classroom, dll )
5) Media Serbaneka. mengajak siswa untuk mengunjungi tempat-
tempat yang berkaitan dengan fokus mata pelajaran

6. EVALUASI PEMBELAJARAN

Penilaian dapat dilakukan melalui kombinasi dari metode – metode


berikut :
1) Mengembangkan metode latihan keterampilan (drill method)
melalui Penilaian praktek
2) Mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk
dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
baik dari segi proses maupun hasil akhir
3) Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mempraktekkan pengetahuannya melalui
penyelesaian suatu proyek dalam periode / waktu tertentu.
4) Mengembangkan metode inquiri dengan melakukan Penilaian
Portofolio yaitu teknik penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai hasil karya siswa yang berupa kumpulan tugas, karya,
prestasi akademik/non akademik, yang dikerjakan/dihasilkan siswa

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 xvi


PETA KONSEP

BAB I

Bisnis dan prosesnya


PROSES BISNIS DAN
PEMASARAN
PROSES BISNIS DALAM BIDANG PEMASARAN

Pengertian, Tujuan dan fungsi


pemasaran

JENIS PEMASARAN Jenis jenis pemasaran

KONSEP PEMASARAN Konsep yang mendasari perusahaan

Pemasaran organisasi , pasar,


Produk,saluran
distribusi,harga,promosi
LINGKUP PEMASARAN
Pemasaran konvensional dan
pemasaran digital

Proses bisnis
PROSES BISNIS DAN
PROSES PEMASARAN
Proses pemasaran

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini Siswa diharapkan mampu
1. Menjelaskan bisnis dan Pemasaran
2. Mengidentifikasi Pengertian dan jenis jenis pemasaran
3. Menjelaskan lingkup yang berkaitan dengan pemasaran
4. Memberikan contoh contoh Proses bisnis dalam pemasaran
.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 2


APERSEPSI

Anak-anakku Siswa Hebat,tentu kalian sering mendengar kata


Pemasaran ? apakah Pemasaran itu ? apakah keterkaitan bisnis dan
pemasaran ?.
Sebelum membahas Proses Bisnis berbagai Industri dan Pemasaran
coba Kalian perhatikan dan amati gambar-gambar di bawah ini,
menurut kalian Pemasaran Konvensional dengan Pemasaran dengan
menggunakan Media Sosial, manakah yang lebih baik dan sesuai
dengan perkembangan gaya belanja masyarakat saat ini.?

Gambar 1.1 Pemasaran konvensional

Gambar 1.2 Pemasaran dan menggunakan Media Sosial


Sumber doc pribadi

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 3


Dari hasil pengamatan Kalian terhadap gambar-gambar di atas, apa
yang anda pahami, dan tuliskan analisa Kalian pada Lembar
dibawah ini !

Ciri ciri Perbedaan


Pemasaran Pemasaran dengan Kelebihan Kelemahan
konvensional menggunakan
Media Sosial

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 4


AKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA

P
emasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa
pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, Pengertian pemasaran
menurut pakar marketing asal Amerika Serikat (AS), Phillip Kotler
mengatakan Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk dengan pihak lain Banyak yang menganggap
bidang ini identik atau sama dengan bidang penjualan. Sesungguhnya
pemasaran memiliki arti yang luas daripada penjualan. Bidang penjualan
merupakan bagian dari bidang pemasaran, sekaligus merupakan bagian
terpenting dari bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran merupakan bisnis
yang dinamis karena kegiatannya meberupa gabungan hasil interaksi dari
berbagai kegiatan, yang programnya di mulai dengan sebutir gagasan
produk dan tidak terhenti sampai keinginan konsumen benar-benar
terpuaskan setelah memahami perencanaan usaha, langkah selanjutnya
mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa di hasilkan itu di
distribusikan atau dipasarkan.

A BISNIS DAN PEMASARAN

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan


sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value)
melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi sedangkan Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang
perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa
dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal
tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan
perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen.
Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

1 Pengertian Tujuan dan Fungsi Pemasaran

Seperti kita ketahui, pemasaran adalah suatu proses yang tidak


dapat dipisahkan dari kegiatan bisnis, yaitu suatu proses menyeluruh,

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 5


terpadu, dan terencana, yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau
institusi dalam melakukan usaha agar mampu mengakomodir permintaan
pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga,
mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang
bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.

KAPASITAS PROSES KAPASITAS


PRODUKSI PERTUKARAN DAYA BELI

PEMASAR BARANG PASAR

TUJUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN/


PERUSAHAAN KEPUASAN KEINGINAN

Gambar .1.3 Pengertian Pemasaran .

Aktivitas 1.1

Cobalah kalian cari literatur tentang Pemasaran selain yang


tercantum di dalam materi! Cari melalui surat kabar, majalah,
internet, atau media lain. Buatlah rangkuman dari hasil studi
pustaka tersebut !!.

a Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran secara umum adalah :


1) Promosi Produk atau Layanan Jasa
Tujuan yang pertama dalam pemasaran adalah memperkenalkan
atau promosi produk yang telah di produksi kepada para calon
konsumen secara umum. Promosi sendiri dapat kita artikan sebagai
mengiklankan suatu produk atau merek atau suatu produk atau
layanan jasa. Dalam melaksanakan aktifitas promosi banyak media
yang dapat digunakan dan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan
serta modal yang dimiliki.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 6


2) Realisasi Target Penjualan Produk atau Layanan Jasa
Baik perusahaan skala besar maupun kecil tentu memiliki target
yang harus terpenuhi dalam satu satuan waktu. Dengan pemasaran
yang efektif maka perusahaan tentu akan memperoleh penjualan
yang maksimal, namun hal ini tergantung dengan jenis trategi
pemasaran apa yang digunakan.Dalam sebuah pemasaran, terdapat
devisi khusus yang bertugas untuk memasarkan produk. Devisi
tersebut memiliki kemampuan lebih dalam mempromosikan produk
dengan komunikasi yang baik, display yanng menarik, strategi
penawaran harga yang mahir, bonus dan lain sebagainya, sehingga
target yang di tetapkan oleh perusahaan dapat tercapai dengan
baik.
3) Mengetahui Kepuasan Konsumen
Strategi pemasaran yang baik selalu berorientasi pada kepuasan
konsumen. Karna dengan begitu, para konsumen diharapkan
bersedia menggunakan produknya lagi, lagi, dan lagi di lain waktu
dan di masa yang akan dating

b Fungsi pemasaran dalam bisnis


Untuk dapat mencapai tujuan dari bisnis tersebut marketing
memiliki fungsi-fungsi penting dalam perusahaan yang dibagi
menjadi tiga jenis. Fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi pertukaran,
fungsi distribusi fisik dan fungsi perantara.
1) Fungsi Pertukaran (Exchange)
Lewat dilakukannya pemasaran, konsumen dapat
mengetahui dan membeli suatu produk yang dipasarkan oleh
produsen dengan uang ataupun barang lain yang senilai.
Produk yang sudah dibeli bisa digunakan untuk keperluan
pribadi atau dijual lagi demi mendapat keuntungan.
Dalam fungsi pertukaran, terdapat dua fungsi lain yang
mendukung fungsi pertukaran, yaitu :
a) Fungsi Penjualan
Esensi dari fungsi penjualan adalah mempertemukan
penjual dan pembeli (permintaan dan penawaran)
baik itu secara langsung maupun tidak langsung
dengan melaui perantara seperti para agen, sales,
dan lain sebagainya.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 7


b) Fungsi Pembelian
Fungsi pembelian yaitu seluruh aktifitas atau hal
yang penting untuk di perhatikan dalam rangka
mendapatkan produk atau layanan jasa yang sesuai
dengan kriteria baik itu kualitas maupun kuantitas
seperti yang di inginkan konsumen. Kemudian
mengusahakan produk yang sesuai kriteria tersebut
siap dipergunakan pada waktu, kondisi, dan tempat
tertentu dengan harga yang kompetitif.

2) Fungsi Penyimpanan dan Pendistribusian (Storage and


Distribution)
Penyimpanan dan pendistribusian merupakan fungsi pemasaran
yang kedua, dimana produk - produk yang telah di hasilkan oleh
produsen perlu untuk di simpan dalam waktu tertentu dan
kemudian di distribusikan kepada para agen - agen atau bahkan
langsung kepada para konsumen, sehingga waktu dan tempat
merupakan hal penting untuk lebih di perhatikan. Fungsi yang
kedua ini meliputi :
a) Pemrosesan (Produk di proses (pengolahan dan pengemasan)
untuk siap di jual kepada konsumen)
b) Penyimpanan atau Penggudangan ( Menyimpan produk yang
telah jadi sampai pada saat siap untuk di salurkan kepada
konsumen
c) Penganggkutan dan Distribusi (Pemindahan produk dari
produsen kepada agen - agen atau langsung ke konsumen
akhir)

3). Fungsi Perantgara (Intermediaries)


Fungsi terakhir yan dimiliki oleh marketing adalah fungsi perantara
yang berfungsi sebagai pembiayaan, pencarian informasi,
pengelompokan produk dan lain sebagainya untuk dapat
menyampaikan produk kepada konsumen.

3 Peran Pemasaran Dalam Bisnis


Setelah mengetahui fungsi dari pemasaran yaitu fungsi pertukaran,
distribusi fisik dan perantara, Kalian juga harus memahami pentingnya
peran marketing dalam suatu bisnis.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 8


a. Sebagai Sales
Salah satu peran utama pemasaran dalam bisnis adalah
sebagai sales atau penjualan, karena sepertinya yang kita ketahui
salah satu unsur penting dari sebuah bisnis adalah laba yang
didapatkan dari proses penjualan suatu barang atau jasa yang
dihasilkan dari bisnis tersebut.
b. Sebagai Promosi
Marketing juga berperan untuk mempromosikan bisnis dan produk
yang dihasilkan bisnis tersebut, baik berupa barang maupun jasa.
c. Riset dan Pengembangan
Selain berperan sebagai sales dan promosi, marketing juga
berperan dalam hal riset dan dan pengembangan produk agar
produk yang disediakan bisnis selalu up to date dan dapat
memenuhi kebutuhan pasar yang berubah-ubah. Hal ini bertujuan
agar dapat meningkatkan penjualan dan laba perusahaan.
d. Implementasi dari Konsep Marketing Communication
Marketing communication atau komunikasi pemasaran merupakan
suatu bidang dalam komunikasi yang bertugas menjalankan strategi
komunikasi dalam mengkomunikasikan

Aktivitas 1.2

1. Carilah contoh Fungsi pemasaran dalam perusahaan


2. Untuk menambah informasi, Kamu bisa juga
browsing di internet atau perpustakaan, atau buku
sumber lain yang relevan
3. Catat pelajaran penting yang kalian temukan !

B. JENIS-JENIS PEMASARAN

Perkembangan dunia bisnis membuat proses marketing ikut


berkembang. Salah satu bukti perkembangannya adalah kemunculan
marketing online yang bisa diartikan sebagai usaha perkenalan produk atau
jasa lewat internet. Adapun jenis-jenis pemasaran diantaranya adalah:
1 Digital Cloud Marketing
Digital Cloud Marketing merupakan jenis pemasaran dimana
permintaan dan penawaran bertemu melalui media online untuk

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 9


selanjutnya melakukan transaksi. Penjual dapat menjangkau
banyak konsumen yang tersebar di seluruh penjuru dunia dengan
menginput infromasi produk yang dia jual dalam media online.
Sedangkan pembeli di beri kemudahan dalam berbelanja produk
yang di inginkan cukup dengan membuka media online atau dikenal
dengan marketplace dan kemudian dapat membeli produk yang di
harapkan tanpa harus keluar rumah, dalam artian belanja dapat di
lakukan dimana saja dan kapan saja.
Banyak produk dan layanan jasa saat ini yang sudah ada di media
online atau marketplace. Marketplace yang popular di kunjungi
seperti bukalapak, tokopedia, jd.id, shopee, dan banyak lainnya
2 Public Relations Marketing
Public Relations Marketing atau yang dikenal dengan sebutan
pemasaran hubungan masyarakat. Jenis pemasaran ini lebih
dominan untuk bekerja sama dengan sebuah media informasi publik
yang besar untuk bersama - sama mengenalkan dan meningkatkan
kesadaran akan pentingnya penggunaan produk yang di hasilkan
oleh mereka. Serta tidak lupa menginformasikan akan keuntungan
yang diperoleh apabila konsumen menggunakan produk - produk
tersebut.
3 Relationship Marketing
Jenis pasar yang satu ini lebih dikenal dengan pemsaran mulut
kemulut. Dalam artian devisi pemasaran membuat strategi khusus
agar supaya konsumennya bersedia mengajak konsumen lain untuk
menggunakan produknya. Dengan begitu, jaringan pemasaran akan
semakin lebih luas dan jumlah konsumen akan semakin meningkat.
4 Word of Mouth Marketing
Dalam jenis marketing ini, tidak jarang devisi pemsaran
memberkan imbalan atau hadiah kepada para konsumen yang mau
mengajak konsumen lainnya untuk menggunakan produk dari
perusahaan tersebut. Dengan begitu para konsumen akan lebih
semangat untuk menyebarkan informasi produk nya.
Selain itu, dalam strategi pemasaran ini juga sering menggunakan
sosial media yang lagi hits saat ini. di saat seorang konsumen suka
atas produk makanan yang di sajikan cantik oleh suatu restoran.
Tidak sungkan konsumen tersebut mengambil gambar makanan dan
meng-upload dan share dalam media sosial yang ia miliki. Hal

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 10


tersebut pasti akan mengundang pengguna medsos lain untuk
mencoba makanan yang di sajikan oleh restoran tersebut.
5 Call to Action (CTA)
Jenis pemasaran ini merupakan salah satu jenis pemasaran
menggunakan media online dengan metode yang berbeda yaitu
dengan penggunaan website pribadi. Seorang seller akan membuat
website dan menggunah seluruh data informasi produk yang ia
kejual kedalamya. kemudian sang pemilik website yang juga seller
tersebut berusaha agar websitenya memiliki trafik atau pengunjung
situsnya banyak. Dengan semakin banyaknya pengunjung dan
banyak melakukan transaksi dalam websiter tersebut, itu artinya
website tersebut telah melakukan pemasaran CTA.

Aktivitas Kelompok
No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil

Diskusikanlah dengan kelompokmu


Ada kelompok dengan
1 tentang Fungsi dan Peran pemasaran
nama masing -masing
dalam bisnis{ Minimal 1000 kata }
Hasil pengamatan dan diskusi ,buatlah
power pointnya atau lengkapilah dengan
3 ilustrasi berupa gambar, video, skema, Ada hasil kerja
atau bagan yang sesuai serta dilakukan
secara berkelompok
Presentasikan hasilnya kepada kelompok
Ada laporan individu
3 lain untuk dibandingkan dan saling
dan laporan kelompok
melengkapi.
Mintalah kelompok yang lain untuk
Ada tanggapan dari
menanggapinya! Tanggapan dari teman
masing – masing
4 jadikan masukan untuk memperbaiki
kelompok
laporan tugas kalian

C KONSEP PEMASARAN

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan


bahwa pemuasan kebutuhan konsep merupakan syarat ekonomi dan sosial
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 11
bagi kelangsungan hidup perusahaan,Ada beberapa dasar konsep
pemasaran yang perlu diketahui antara lain:
1) Kebutuhan (Needs)
Kebutuhan merupakan bawaan dasar biologis setiap insan dan tidak
bisa direkayasa oleh pemasar, bersifat internal.
2) Keinginan (Wants)
Keinginan merupakan hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan
yang lebih mendalam.
3) Permintaan (Demands)
Permintaan merupakan keinginan akan suatu produk spesifik yang
didukung kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
4) Produk
a. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan guna
memuaskan kebutuhan dan keinginan.
b. Jasa adalah setiap kegiatan yang ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak terlihat wujudnya
dan tidak mengakibatkan seseorang memiliki sesuatu.
5) Nilai, Budaya, dan Kepuasan
Konsep dasar yang berlaku di sini adalah nilai pelanggan
atau customer value.
6) Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan
Pertukaran merupakan cara untuk memperoleh sesuatu baik itu
produk maupun jasa yang diingingkan dari seseorang atau lembaga
7) Pasar
Ada 5 tingkat pengertian pasar yaitu:
1) Pasar Potensial (Potential Marketing)
Pasar ini terdiri dari kumpulan konsumen yang mempunyai
tingkat minat tertentu terhadap suatu penawaran pasar.
2) Pasar yang Tersedia (Available Market)
Pada pasar ini terdapat kumpulan konsumen yang
mempunyai minat, penghasilan, akses terhadap suatu
penawaran pasar.
3) Pasar Tersedia yang Memenuhi Syarat (Qualified
Available Market).
Pada pasar ini terdapat kumpulan konsumen yang
mempunyai minat, penghasilan, akses dan kualifikasi untuk
penawaran pasar tertentu.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 12


4) Pasar yang Dilayani (Served Market atau Target Market).
Pasar ini merupakan bagian dari Qualified Available
Market yang akan diakses perusahaan.
5) Pasar Penetrasi (Penetration Market).
Ini adalah pasar yang terakhir, di mana terdapat
sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli baik
itu produk maupun jasa

Aktivitas 1.3

1. Presentasikan permasalahan ruang lingkup Pemasaran


2. Gunakan media berupa poster atau yang lain.
3. Aktivitas direkam berupa video berdurasi pendek. Video
dapat diupload di youtube kemudian linknya dikirimkan
ke guru atau wali kelas.
4. Guru atau wali kelas memberikan tanggapan sebagai
motivasi dan pengahargaan atas hasil kerja Siswa.

D LINGKUP PEMASARAN

Pemasaran memiliki ruang lingkup yang sangat luas, mencakup


semua kegiatan mulai dari konsep, ide hingga kegiatan yang mencakup
realisasi laba.

1 Kegiatan pemasaran

Kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai keiatan manusia yang


berlangsung dalam kaitan dengan pasar.lingkup pemasaran yaitu :
1). Organisasi
Pemasaran organisasi ditujukan untuk menaikkan nama dan citra
organisasinya di mata masyarakat umum. Dan tugas suatu
organisasi adalah untuk mengatur kegiatan kegiatan dengan baik,
organisasi bertanggung jawab pada : perencanaan dan perdagangan
barang, periklanan, riset pemasaran, analisis dan pengawasan
penjualan, perencanaan saluran, teritorial dan kuota, pengawasan
persediaan, penjadwalan produksi, serta distribusi.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 13


2) Pasar
Pada pokoknya pasar di kelompokkan menjadi 4 golongan yaitu :
a. Pasar konsumen : sekelompok pembeli yang membeli barang
untuk dikonsumsi dan barang yang dibeli adalah barang
konsumsi.
b. Pasar industri : pasar yang terdiri atas individu dan lembaga
yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi baik secara
langsung maupun tidak langsung dan barang yang dibeli
adalah barang industri.
c. Pasar penjual : suatu pasar yang terdiri atas individu dan
organisasi yang membeli barang dengan maksud dijual atau
disewakan lagi agar mendapat laba.
d. Pasar pemerintah : pasar dimana terdapat lembaga –
lembaga pemerintahan, seperti : departemen-departemen,
direktorat, kantor dinas, dll.
3). Produk
Produk yang dimaksud disini adalah semua barang dan jasa yang
dihasilkan atau diproduksi oleh suatu perusahaan dan kemudian
memasarkannya.
4). Saluran Distribusi
Saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang
tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
5). Penentuan harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual yaitu :
pendekatan biaya dan pendekatan pasar atau persaingan.
6). Promosi dan periklanan
Promosi adalah upaya atau cara untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon
konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

2 Pemasaran konvensional dan pemasaran digital

Pemasaran digital adalah pemasaran produk atau layanan dengan


menggunakan teknologi digital melalui internet, media sosial, telepon
seluler, atau media digital lainnya.
1) Bisnis dan pemasaran online
Bisnis / pemasaran online adalah bisnis / pemasaran yang
menggunakan media syarat utama yaitu koneksi internet

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 14


dan hanya menampilkan bentuk gambar visual saja yang mewakili
produk fisiknya, secara garis besar dapat di bagi tiga :
a. Berjualan di akun situs marketplace dan sejenisnya
b. Berjualan di akun sosial media
c. Memiliki website dan toko online

2) Bisnis dan pemasaran offline / konvensional


Bisnis / pemasaran offline adalah bisnis yang dilakukan secara
konvensional menawarkan produk secara langsung ke pembeli,
serta fisik dari produk yang ditawarkan dapat di rasakan oleh
semua panca indra yang dimiliki, Strategi bisnis yang satu ini
memang tidak menerapkan internet dalam menjangkau pasar.
Sebagai contoh, pemasaran melalui media seperti televisi, koran,
poster, ataupun memasang billboard di pinggir jalan.
Bisnis dan pemasaran offline / konvensional secara garis besar di
bagi tiga :
a. Berjualan di pasar dan pusat perbelanjaan
b. Berjualan di mall dan tempat keramaian
c. Membangun sebuah toko dan perkantoran

3 Bentuk pasar online

Bentuk pasar online yaitu


1) E-Commerce
E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia
Perdagangan Secara Elektronik adalah proses pembelian maupun
penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makin
berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap
menggantikan toko tradisional ( Offline ).
2) Online Marketplace
Online marketplace atau e-marketplace merupakan sebuah pasar
online yang mempertemukan penjual dan pembeli dengan tidak
harus bertatap muka atau bertemu langsung..Pada umumnya
terdapat dua jenis kerja sama di situs marketplace Indonesia, yaitu
marketplace murni dan konsinyasi.
a. Marketplace Murni
Kerjasama marketplace murni adalah ketika situs
marketplace hanya menyediakan lapak untuk berjualan dan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 15


fasilitas pembayaran. Penjual yang melakukan kerjasama
marketplace diberikan keleluasaan lebih banyak
dibandingkan kerjasama konsinyasi.
Penjual berkewajiban untuk menyediakan deskripsi dan foto
produk secara mandiri. Selain itu, penjual juga dapat
menerima penawaran harga dari pembeli.
b. Marketplace Konsinyasi
Jenis kerjasama yang kedua adalah konsinyasi atau istilah
mudahnya adalah titip barang. Jika penjual melakukan
kerjasama konsinyasi dengan situs marketplace, ia hanya
perlu menyediakan produk dan detail informasi ke pihak
marketplace.

3) Online shop atau toko online


online shop atau yang sering disebut dengan toko online yaitu
sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga
atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara
langsung, dapat melalui Telephone maupun Whatsapp.

Aktivitas 1.4

Coba Kalian cari jawaban atas permasalahan-


permasalahan berikut ini!
1. Jelaskan pengertian Pemasaran menurut
pengertian kamu !
2. Temukan contoh 4 jenis pasar yang ada di
Indonesia !
3. Temukan contoh 5 jenis pemasaran dengan
benar
4. Jelaskan konsep pemasaran menurut
pengertian kamu
5. Berikan pendapat kamu tentang
peran Pemasaran Dalam Bisnis !

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 16


E PROSES BISNIS DALAM BIDANG PEMASARAN

Dalam menjalankan bisnis, setiap perusahaan memiliki proses bisnis


yang berbeda-beda, Proses bisnis adalah tentang langkah-langkah yang
tepat yang memainkan peran penting dalam memberikan penawaran
kepada pelanggan
Tahapan pada proses ini dimulai dari:
1 Menganalisis Kegiatan Bisnis
Di tahap ini, manajemen perusahaan bersama dengan owner akan
berdiskusi mengenai bisnis apa yang akan cocok untuk dijalankan
perusahaan. Proses ini akan berfungsi untuk mengetahui dan
mengetahui proses bisnis yang sesuai untuk dijalankan.
2 Menentukan Proses Bisnis
Setelah berdiskusi, manajemen perusahaan akan menentukan
proses dari bidang usaha yang telah dipilih bersama dengan owner
perusahaan. Hal-hal yang akan ditentukan biasanya meliputi
berapa biaya yang akan dikeluarkan hingga sebuah bisnis akan
mendapatkan pendapatan atau penghasilan.
3 Pelaksanaan Proses Bisnis
sebuah bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada pergerakan dari
setiap pihak yang terlibat. Maka dari itu, seluruh
tim/pihak/karyawan harus bekerja dengan sungguh-sungguh agar
mencapai tujuan bisnis.
4 Evaluasi
Setelah melewati proses penentuan, diskusi, dan pelaksanaan,
tahap terakhir yang tidak kalah penting adalah evaluasi proses
bisnis. Evaluasi disini akan menilai apakah setiap pihak atau
karyawan perusahaan telah bekerja dengan baik dan apakah proses
tersebut dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
contoh
Penjualan
Terdapat beberapa unsur dari proses bisnis penjualan
a. Tujuan: Membeli stok barang dari distributor dan menjual
kembali produk kepada konsumen
b. Pihak yang terkait: Karyawan gudang, karyawan pembelian,
sales, dan vendor/pasar.
c. Input: Permintaan pembelian serta pengulangan pemesanan
d. Output: Pesanan konsumen

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 17


Arena Diskusi

Secara Umum Proses-proses bisnis inti dalam pemasaran


meliputi proses mengamati pasar dengan pengumpulan dan
tindakan berdasarkan informasi tentang pasar; proses realisasi
penawaran baru dengan meneliti, mengembangkan, dan
meluncurkan penawaran berkualitas tinggi dengan cepat dan
sesuai anggaran; proses memperoleh pelanggan dengan
menentukan pasar sasaran dan mencari pelanggan baru; proses
manajemen hubungan pelanggan dengan membangun
pemahaman yang lebih dalam dengan pelanggan individu; dan
proses manajemen pemenuhan, yakni menerima dan
menyetujui pesanan, mengirimkan barang tepat waktu, dan
mengumpulkan pembayaran (cerdasco.com)
Amati dan cermati Gambar dibawah ini kemudian diskusikan
dan tulislah komentar atau pernyataan yang terkait dengan
gambar tersebut

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 18


Bisnis pemasaran pada dasarnya terkait penciptaan nilai pelanggan
dan membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan. Proses
pemasaran yaitu merupakan tahapan dimana barang atau pun jasa dapat
sampai ke tangan konsumen dari produsen.
Siapa saja Pelaku dalam Pemasaran ?
1. Pemasar (marketer): Seseorang yang mencari respon (Perhatian,
Pembelian , Dukungan) dari pihak lain.
2. Prospek : Pemberi respon.
3. Pasar: Tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk
membeli dan menjual barang.

Gambar 1,4 proses pemasaran sederhana

Bagi Kalian yang ingin memulai usaha, beberapa proses pemasaran


berikut perlu dipahami dengan baik
Adapun proses pemasaran terdiri dari:
1. Adanya Produk.
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat
untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Dimulai dengan
adanya produk atau jasa yang ditawarkan sangatlah penting
sebagai awal terjadinya proses pemasaran. Sehingga, pemasar
dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang akan dipasarkannya.
2. Penetapan Harga.
Harga yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli
produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price,
discount, allowance, payment period, credit terms, and retail
price. Melalui penetapan harga, pemasar bisa memasarkan
produknya sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 19


3. Saluran Distribusi.
Yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments,
locations, inventory, and transport.Pemasar juga bertindak sebagai
ditrsibutor dimana tugasnya adalah menjadi penghubung antara
produsen dan konsumen agar memperlancar kegiatan
perekonomiannya.
4. Promosi.
Promosi yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasi
kan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel
promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales
force, public relation, and direct marketing. Promosi dilakukan
untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada
para konsumen agar mereka tertarik untuk membeli. Cara promosi
ini dapat dilakukan melalui iklan. Agar konsumen atau calon
pembeli tertarik dengan apa yang ditawarkan, maka promosi ini
harus dilakukan semenarik mungkin.
5. Pembelian.
Setelah promosi dilakukan dan terjadi ketertarikan konsumen,
maka yang terjadi adalah pembelian

RANGKUMAN

 Pemasaran atau marketing merupakan serangkaian kegiatan


yang memiliki tujuan untuk memasarkan produk yang
diproduksi oleh perusahaan. Berbagai rangkaian kegiatan
tersebut dilakukan agar produk dapat diminati dan bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat
 Pemasaran digital adalah pemasaran produk atau layanan
dengan menggunakan teknologi digital melalui internet,
media sosial, telepon seluler, atau media digital lainnya
 Proses pemasaran yaitu merupakan tahapan dimana barang
atau pun jasa dapat sampai ke tangan konsumen dari
produsen

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 20


 REFLEKSI

Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk


kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali
ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
1. Apa yang sudah kalian pelajari ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
3. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
4. Dari semua materi yang sudah dijelaskan tentang Proses Bisnis
dalam bidang Pemasaran ini, mana yang menurut kalian
paling sulit dipahami? Coba diskusikan dengan teman maupun
guru kalian.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
5. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi
ini!

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 21


TEST FORMATIF

A PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu huruf : A, B, C, D dan
E, di depan jawaban yang menurut anda paling benar !
1 Seorang Sales sedang menawarkan Produk Kosmetik A dengan
mendatangi door to door , jenis pasar yang satu ini lebih dikenal
dengan ….
A. pengertian pemasaran
B. pemasaran konvensional
C. tujuan perusahaan
D. peningkatan mutu tenaga kerja
E. meningkatkan laba perusahaan
2 Dalam sebuah pemasaran, terdapat devisi khusus yang bertugas
untuk memasarkan produk yaitu.....
A. marketing division
B. kasir
C. salesman
D. pramuniaga
E. room seksi
3 Merupakan keinginan akan suatu produk spesifik yang didukung
kemampuan dan kesediaan untuk membelinya disebut..
A. permintaan
B. marketer
C. personal selling
D. direct sell
E. public relation
4 Jenis pasar yang satu ini lebih dikenal dengan pemsaran mulut
kemulut adalah...
A. relationshop marketing
B. marketer
C. personal selling
D. direct sell
E. public relation
5 Pasar ini terdiri dari kumpulan konsumen yang mempunyai tingkat
minat tertentu terhadap suatu penawaran pasar adalah...

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 22


A. pasar potensial (potential marketing)
B. pasar yang tersedia (available market)
C. qualified available market).
D. served market atau target market
E. pasar penetrasi (penetration market).
6 Pada pasar ini terdapat kumpulan konsumen yang mempunyai
minat, penghasilan, akses terhadap suatu penawaran pasar
adalah...
A. pasar potensial (potential marketing)
B. pasar yang tersedia (available market)
C. qualified available market).
D. served market atau target market
E. pasar penetrasi (penetration market).
7 Pada pasar ini terdapat kumpulan konsumen yang mempunyai
minat, penghasilan, akses dan kualifikasi untuk penawaran pasar
tertentu...
A. pasar potensial (potential marketing)
B. pasar yang tersedia (available market)
C. qualified available market).
D. served market atau target market
E. pasar penetrasi (penetration market).
8 Menurut konsep ini konsumen akan menyukai produk yang tersedia
selaras konsep produksi (the production concept)
A. konsep produk (the produk concept)
B. konsep penjualan (the selling concept)
C. konsep pemasaran (the marketing concept)
D. konsep pemasaran masyarakat (the social marketing concept)
9 Dalam konsep ini dijelaskan bahwa konsumen tidak akan membeli
banyak produk, terkecuali jika produsen mengupayakan promosi
dan penjualan yang agresif.....
A. konsep produksi (the production concept)
B. konsep produk (the produk concept)
C. konsep penjualan (the selling concept)
D. konsep pemasaran (the marketing concept)
E. konsep pemasaran masyarakat (the social marketing concept)
10 Pasar yang terakhir, di mana terdapat sekumpulan konsumen yang
benar-benar telah membeli baik itu produk maupun jasa...
A. pasar potensial (potential marketing)

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 23


B. pasar yang tersedia (available market)
C. qualified available market).
D. served market atau target market
E. pasar penetrasi (penetration market).

REMEDIAL

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Tujuan pemasaran secara umum adalah
2. Fungsi - fungsi pemasaran adalah ….
3. Jenis-jenis pemasaran diantaranya ….
4. Pasar Potensial (Potential Marketing) antara lain ….
5. 5 ( lima) konsep yang mendasari perusahaan dalam
melakukan aktivitas pemasarannya yaitu…

PENGAYAAN

1 Petunjuk
1) Buatlah kelompok pembelajaran kolaboratif
2) Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5 / 6 siswa
2 Intruksi Kerja:
a. Diskusikan tentang
 Hubungan pemasaran dengan bisnis
 Fungsi pemasaran bagi perusahaan
 Konsep produksi (the production concept)
b. Gunakan internet, perpustakaan, atau buku sumber
lain yang relevan
c. Tugas disajikan dalam bentuk presentasi dan
laporan Tertulis
d. Tanggapan dari teman jadikan masukan untuk
memperbaiki laporan tugas kalian.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 24


Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 25
PETA KONSEP

BAB 2

PERKEMBANGAN
Tahap perkembangan
PEMASARAN

Jenis digital marketing


PERKEMBANGAN PEMASARAN
DI ERA INDUSTRI DIGITALISASI

TEKNOLOGI DIGITAL
DALAM PEMASARAN
Jenis model bisnis
ISU - ISU GLOBAL TERKAIT
DUNIA PEMASARAN

PROFESI BIDANG Jenis-Jenis pekerjaan di


PEMASARAN bidang marketing

Faktor Yang
Mempengaruhi Munculnya
PELUANG USAHA DI Inspirasi Peluang Usaha
BIDANG PEMASARAN
Metode Analisis Peluang
Usaha

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini Siswa diharapkan mampu
1. Menjelaskan Perkembangan pemasaran
2. Menguraikan Teknologi Digital dalam pemasaran
3. Mendiskusikan isu-isu global terkait dunia pemasaran
4. Mengemukakan Profesi bidang pemasaran
5. Mengidentfikasi Peluang usaha di bidang pemasaran
.
.
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 26
APERSEPSI

Sebelum membahas tentang Perkembangan penerapan teknologi


dalam pemasaran coba Kalian perhatikan dan amati gambar di
bawah ini, Bagaimana pendapat kalian tentang pemanfaatan
teknologi dalam Pemasaran ? ,Jawabannya bisa Kalian Browsing
internet atau cari informasi dan referensi dari media lain

Gambar 2.1 Digital marketing


Sumber doc pribadi

Gambar 2.2 Pemanfaatan teknologi marketing


Sumber doc pribadi

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 27


LEMBAR KERJA AKTIVITAS

_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 28


AKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA

S ecara keseluruhan manusia tidak lepas dari adanya sebuah teknologi


karena teknologi merupakan cara mudah dalam setiap kegiatan
eknologi sangat membantu manusia mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka secara instant. Dalam menumbuhan kebutuhan dan
keinginan manusia secara modern , sebuah teknologi juga membutuhkan
pemasaran untuk mengatur seluruh aspek merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
yang potensial jadi, disini teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat
dikaitkan sebagai pola yang saling menguntukan, jika tidak ada teknologi
maka pemasaran akan menjadi terbelakang dan tidak akan maju untuk
memenuhi tuntutan zaman.

A PERKEMBANGAN PEMASARAN

Seperti yang kita ketahui Pemasaran (bahasa Inggris: marketing)


pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-
rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan
keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin
mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus
secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan
tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya
diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya
bertujuan untuk memperoleh laba.
Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi
perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat
didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran
(marketing concept). Proses dalam pemahaman kebutuhan dan keinginan
konsumen inilah yang menjadi konsep pemasaran. Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya terampil
dalam merangsang permintaan akan produk-produk perusahaan agar
kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 29


Agar dapat lebih memahami perkembangan pemasaran mari kita lihat
konsep inti dari pemasaran dibawah ini

Gambar 2.3 Konsep inti pemasaran

Pemasaran barang atau jasa yang begitu pesat sekarang ini tentu
tidaklah langsung terjadi, haruslah ada proses ataupun perjalanan yang
sangat panjang. Proses perjalanan dari perkembangan pemasaran ini juga
dapat kita sebut sebagai sejarah pemasaran.
Sejarah perkembangan pemasaran dicerminkan oleh sejarah
perkembangan perekonomian pada umumnya, karena pemasaran
merupakan bagian dari perekonomian dan ini berarti perkembangan
pemasaran sekaligus juga menggambarkan perkembangan kondisi
perekonomian.Menurut Philip Koetler ada delapan tahap perkembangan
perekonomian yang juga menggambarkan perkembangan pemasasaran.
Adapun kedelapan tahap yang dimaksud adalah :
1. Tahap Ekonomi Swadaya atau Sendiri
Pada tahap ini individu dan atau masyarakat bila akan memenuhi
setiap kebutuhan hidupnya melakukan usaha secara mandiri seperti
memancing, berburu bercocok tanam dan sebagainya. Pada tahap
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 30
ini belum terjadi proses pertukanan, ini berarti belum terjadi
pemasaran.
2. Tahap Ekonomi Famili
Pada tahap kedua ini individu dan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dilakukan secara bersama-sama dengan
keluarganya, sehingga antar mereka saling bantu-membantu. Pada
tahap ini juga belum terjadi proses pertukaran atau belum terjadi
pemasaran.
3. Tahap Barter Sederhana
Pada tahap ini menggambarka kondisi masyarakat yang terdiri dari
berbagai suku/kelompok yang lokasinya dapat berbeda dan
merekan sekali sekali terjadi /melakukan pertemuanm baik
disengaja maupun tanpa direncanakan, mereka umumnya
membawa barang-barang yang berasal dari daerah masing-masing
dan mereka saling tertarik untuk melakukan pertukaran, maka
terjadilah barter (pertukaran) yang sifatnya masih sangat
sederhana. Pada kondisi inilah mulai lahir apa yang dimaksud
dengan pemasaran.
4. Tahap Pasar Lokal
Kondisi di tahap sebelumnya (barter sederhana) mengalami
perkembangan yang pesat berupa ditetapkanya(disepakatinya)
tempat tersebut untuk dijadikan tempat pertemuan yang rutin
(terus menerus) namun pada masing daerah tertentu. Umumnya
pertemuan tersebut disepakati dua atau satu kali dalam satu
minggu tergantung pada kesepakatan mereka. Namun pada pasar
lokal inipun masing melakukan pertukaran barang dengan barang
(barter).
5. Tahap Ekonomi Uang
Tahap ini merupakan tahap yang berusaha untuk mengurangi
kelemahan yang ada pada tahap sebelumnya yang melakukan
transaksi secara barter seperti mamakan waktu yang lama dan
tidak semua orang kemauannya sama untuk mau saling tukar
menukar barangnya. Oleh karenanya dicarikan suatu benda/alat
yang dapat digunakan untuk dapat mempermudah proses
pertukaran yaoitu berupa mata uang, seperti benda-benda yang
dianggap memiliki mu‟jizat, kemudian berkembang berupa batu-
batuan, perunggu, perak dan emas. Pada kondisi ini aktivitas
pemasaran semakin berkembang.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 31


6. Tahap Kapitaslisme Muda
Pada tahap ini kondisi masayarakat ditandai oleh adanya
pengelompokan masyarakat menjadi golongan yang kuat seperti
tuan tanah, kaum ningrat, kaum borjuis, yang umumnya menguasai
perekonomian dan selalu berusaha menumpuk kekayaan (kapital).
Kelompok lain adalah kaum buruh/masyarakat kecil, kaun proletar
yang umumnya mengambdi pada kaum ningrat dan sebagai objek
oleh kaum penguasa dalam memupuk kakayaan.
7. Tahap Poduksi Massa
Pada tahap ini ditandai oleh ditemukannya dan digunakannya alat-
alat yang dapat menggunakan teknologi (mekanis) sehingga hasil
produksi dapat dihasilkan secara massa dan tahap ini dilandasi
ol;eh kondisi permintaan yang masing lebih banyak dari pada
penawaran. Akibatnyam kegiatan pemasaran semakin bertambah
maju dan berkembang.
8. Tahap Ekonomi Makmur
Tahap ini ditandai oleh kondisi perekonomian yang semakin
kompleks, seghala macam barang/jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat semakin banyak dan beraneka ragam. Selain itu juga
kondisi penawaran relatif lebih besar dari pada permintaan. Hal ini
menyebabkan kegiatan pemasaran semakin bertambah kompleks

Dalam pengembangannya, marketing/pemasaran lalu dibagi


menjadi tiga elemen utama, yaitu advertising (periklanan), selling
(penjualan) dan distribution (distribusi). Dan selanjutnya perlahan namun
pasti, unsur-unsur lain pun mulai dimasukan dalam pemikiran-pemikiran
marketing. Di antaranya, konsep konsumsi, perilaku pasar, dan lain-
lain. Marketing tumbuh sebagai ilmu modern, seperti dikenal pada saat
ini, karena dorongan para ahli yang turut serta menyumbang pemikiran di
dalamnya.
Nah , Kalian Tahu ? saat ini Proses perkembangan pemasaran yang
sedang trend adalah penggunaan media digital dan lebih dikenal dengan
nama digital marketing, Digital marketing adalah suatu kegiatan
pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media
digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik
konsumen dan calon konsumen secara cepat.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 32


Aktivitas Kelompok 2.1
Kerjakan tugas – tugas berikut ini.
No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil
Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri Ada kelompok dengan
1
atas empat atau lima siswa ! nama masing -masing
Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang
sejarah marketing dan marketing mana
2 gement,carilah informasi, dari media lain Ada hasil kerja
atau browsing sebagai bahan diskusi
kelompokmu
Rumuskan hasil diskusi kelompokmu ,buat
Ada laporan individu
3 powr pointnya yang menarik dan
dan laporan kelompok
presentasikan didepan kelas!
Ada tanggapan dari
Mintalah kelompok yang lain untuk
4 masing – masing
menanggapinya!
kelompok

B TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMASARAN

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi era


pemasaran saat ini. Pemasaran yang awalnya hanya menggunakan media
tradisional bergeser pada media digital atau lebih dikenal dengan
pemasaran digital, Pemasaran digital adalah pemasaran produk atau
layanan dengan menggunakan teknologi digital melalui internet, media
sosial, telepon seluler, atau media digital lainnya.

1 Jenis digital marketing

Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:


a. Push digital marketing
Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada berbagai upaya
mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari
calon konsumen.
Beberapa strategi marketing yang masuk dalam kategori ini adalah
pembuatan blog, website, beriklan di berbagai website, pengiriman

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 33


email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman SMS berisi
promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.
Kelebihan dari digital marketing ini adalah menyediakan data yang
lebih lengkap, mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, bisa
berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim konten
promosi tepat waktu.
Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target
calon konsumen yang tidak terlalu besar serta ada kemungkinan
untuk sulit ditemukan.

Gambar 2.4 Push digital marketing dan push digital marketing


Sumber diferentiate online

b. Pull digital marketing


Tidak seperti jenis push digital marketing dimana calon konsumen
berada pada sisi pasif atau hanya sebagai penerima, jenis pull
digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam
mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka
butuhkan.
Para konsumen mencari informasi ini melalui website atau blog
yang menyediakan informasi yang mereka cari. Aktivitas SEO atau
Search Engine Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas
penggunaan mesin pencari merupakan hal yang erat kaitannya
dengan jenis marketing yang satu ini.
SEO memungkinkan website atau blog dari sebuah produk berada
pada halaman pertama hasil pencarian mesin pencari, yang akan
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 34
memperbesar kemungkinan untuk dikunjungi. Dengan menggunakan
tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab kebutuhan para
konsumen dalam mencari apa yang mereka butuhkan di internet,
dan secara tidak langsung menyukseskan strategi pull digital
marketing.
Kelebihan dari jenis digital marketing ini adalah ukuran konten
yang tidak terbatas serta fleksibilitas dalam menyimpan dan
menampilkan konten.Kekurangannya sendiri meliputi tingkat
kesulitan yang cukup besar agar para konsumen bisa menemukan
konten yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan blocking bila
konten yang ada tercampur baur.

Gambar 2.5 jenis digital marketing

2 Jenis model bisnis

Model bisnis juga merupakan salah satu inti utama dari


perusahaan karena sebuah perusahaan harus memiliki cara untuk
mendapatkan profit yang digunakan untuk bertahan hidup dan juga dapat
digunakan untuk investasi jangka panjang
Terdapat banyak jenis model bisnis dalam dunia digital, yaitu:
1) Brokerage/Marketplace
Model bisnis ini pada intinya menghubungkan penjual dan pembeli
pada satu tempat. Brokerage atau lebih modern disebut
marketplace akan mendapatkan keuntungan dari biaya layanan
penggunaan platform, komisi penjualan, maupun jasa iklan untuk
penjual.Model bisnis ini mengarahkan upaya bisnis untuk

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 35


mengumpulkan sebanyak-banyaknya penjual dan pembeli. Contoh
yang paling umum di Indonesia seperti: Tokopedia, Shopee,
Bukalapak, dan lain sebagainya.
2) Advertising
Model bisnis ini menghubungkan para pemasang iklan dengan
pemilik media. Dalam digital, seringkali pemilik media juga
mempunyai model bisnis advertising untuk menyediakan iklan
langsung ke platformnya. Model bisnis ini mendapatkan keuntungan
dari persentase komisi menjual iklan, atau biaya iklan jika memiliki
platform media. Contoh perusahaan yang menggunakan model ini
adalah Google dengan Google Ads, Facebook dan Instagram dengan
Facebook Ads, serta beberapa marketplace seperti Shopee dengan
Shopee Iklanku.
3) Infomediary
Model bisnis ini menghubungkan konsumen dengan kurasi informasi
yang bersifat spesifik dan bernilai. Model bisnis ini mendapatkan
keuntungan dari biaya langganan atau biaya akses.Model ini
mengandalkan kualitas dari kurasi informasi yang disediakan,
semakin berkualitas atau bermanfaat maka semakin mahal harga
yang ditawarkan. Contoh perusahaan yang memakai model bisnis
ini adalah Kompas dengan kompas.id dan Bloomberg dengan
Bloomberg Terminal.
4) Merchant
Model bisnis ini sama seperti model bisnis yang sudah ada sebelum
era digital, namun perbedaannya terletak pada pemanfaatan
digital sebagai saluran distribusi dan pemasaran. Model bisnis ini
mendapatkan keuntungan dari penjualan produk yang dihasilkan.
5) Manufacturer
Model bisnis ini sama dengan sebelumnya, memanfaatkan kekuatan
digital untuk membuat proses bisnis lebih efisien dan efektif. Model
bisnis ini mendapatkan keuntungan dari penjualan produk yang
dibuat. Manufacturer dapat menjual produk langsung ke konsumen
maupun ke jaringan distributor yang dimiliki.
6) Affiliate
Model bisnis ini menawarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan
lain, dengan keuntungan berupa persentase keuntungan jika terjadi
penjualan. Model bisnis ini tidak membayar komisi apapun jika
tidak ada penjualan atau aksi konversi apapun yang terjadi.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 36


7) Community
Model bisnis ini mengandalkan komunitas yang Cara perusahaan
mendapatkan keuntungan dari model bisnis community bisa dengan
biaya langganan, jasa iklan, berjualan langsung, ataupun lainnya.
8) Subscription
Model bisnis ini membebankan biaya tertentu kepada konsumen
sebagai ganti untuk menggunakan layanan yang ditawarkan.
Semakin banyak pengguna yang dimiliki maka semakin besar
penghasilan yang didapatkan. Contoh perusahaan yang
menjalankan model bisnis ini adalah Netflix, Spotify, dan lainnya.
9) Utility/On-demand
Model bisnis ini membebankan biaya sesuai layanan yang
digunakan. Kita banyak melihat model bisnis ini semakin efektif
dengan banyaknya tawaran layanan yang ditawarkan. Contoh
perusahaan yang menjalankan model bisnis ini adalah Gojek dan
Grab.

Aktivitas 2.2

1. Lakukan wawancara dengan perusahaan


online/took online Bagaimana memulai
pemasaran menggunakan media digital?
2. Kalian bisa juga browsing di internet atau
perpustakaan, atau buku sumber lain yang
relevan
3. Cari tahu seputar Apa saja yang termasuk dalam
Digital Marketing ,Bagaimana Cara
Memulai Digital Marketing dan apa saja isu-isu
global yang terkait dunia pemasaran
4. Catat pelajaran penting yang kalian temukan
5. Laporkan hasil wawancara dan rencana yang
kalian buat kepada guru kalian!

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 37


C PROFESI BIDANG PEMASARAN

Ada banyak profesi yang dapat kita temui di dunia kerja dan
Umumnya profesi harus memiliki keterampilan khusus serta wajib
mengikuti training untuk menunjang pekerjaannya. Selain itu, profesi juga
identik dengan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang
saja.
Lalu, apa itu profesi? Kata “profesi” diadaptasi ke dalam bahasa Inggris
yaitu “profession” yang diserap dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata
tersebut memiliki arti yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu
Secara umum, arti profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan
pengetahuan atau keterampilan khusus, sehingga orang yang memiliki
pekerjaan tersebut harus mengikuti beberapa pelatihan agar dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Orang-orang yang bekerja di bidang tertentu biasanya disebut profesional,
yaitu seseorang yang memiliki pengalaman teknis di bidang tertentu.
Misalnya dokter, arsitek, pengacara, akuntan, tentara, desainer, dll.
Lalu bagaimanakah profesi bidang pemasaran ?
Ternyata Profesi marketing sangatlah penting pada sebuah perusahaan
karena jika suatu perusahaan tidak ada seorang marketing maka
perusahaan itu akan mengalami kebangkrutan, karena seorang marketing
memiliki peranan penting agar seuatu perusahaan bisa berkembang dengan
baik.
Nah sekarang kalian paham ?, Pekerjaan pemasaran dibutuhkan di hampir
semua industri: siapa pun yang menjual sebuah widget membutuhkan
dukungan pemasaran,Berikut adalah jenis-jenis pekerjaan di
bidang marketing
1) Brand Marketing
Pekerjaan di bidang ini fokus pada menjaga public image yang
dimiliki suatu perusahaan agar terus baik di hadapan masyarakat.
Kemampuan yang dibutuhkan adalah komunikasi yang baik, public
relations (hubungan masyarakat), serta brand management.
2) Product Marketing
Pekerjaan yang dilakukan seputar bagaimana suatu produk, layanan
atau perusahaan dipromosikan. Maka dari itu, kamu perlu
menguasai perencanaan strategi serta cara komunikasi yang baik.
3) Digital Marketing

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 38


Pekerjaan meliputi pemasaran yang dilakukan di ranah digital
Contohnya adalah Search Engine Optimization (SEO), Search Engine
Marketing (SEM) Social Media Marketing, dan lainnya. Kemampuan
yang dibutuhkan ada beragam. Tapi, semuanya memiliki kesamaan,
yakni pemahaman tinggi seputar platform yang digunakan serta
tren yang sedang ada di masyarakat.
4) Content Marketing
Pemasaran yang dilakukan adalah lewat pembuatan konten yang
relevan bagi calon pelanggan. Untuk melakukan ini, kamu harus
memiliki kemampuan dalam pembuatan konten, kemampuan
menulis yang andal, serta cara komunikasi yang baik.
5) Graphic Designer
Pekerjaan yang dilakukan meliputi pembuatan desain atau konten
visual untuk mendukung proses pemasaran. Umumnya, para graphic
designer wajib menguasai aplikasi desain dan memiliki referensi
yang tinggi terkait konten visual.

Aktivitas 2.3

Coba Kalian cari jawaban atas permasalahan-permasalahan


berikut ini!
1. Mengapa Pemasaran merupakan faktor penting untuk
mencapai sukses bagi perusahaan ?
2. Jelaskan delapan tahap perkembangan perekonomian yang
juga menggambarkan perkembangan Pemasaran !
3. Uraikan tujuan digital marketing !
4. Temukan contoh Pemasaran digital dengan benar !
5. Jelaskan kekurangan Push digital marketing !
6. Sebutkan kelebihan dari push digital marketing !
7. Sebutkan 5 beberapa strategi marketing yang masuk dalam
kategori Push digital marketing !
8. Jelaskan kelebihan dari jenis Pull digital marketing !
9. Jelaskan 2 contoh perusahaan yang memakai model bisnis
Infomediary !
10. Berikan contoh perusahaan model bisnis Subscription !

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 39


D PELUANG USAHA DI BIDANG PEMASARAN

Peluang usaha adalah kesempatan untuk melakukan bisnis dengan


kegiatan dan aktivitas tertentu yang bisa mendatangkan manfaat dan
keuntungan. Sedangkan Pemasaran adalah jiwa didalam sebuah bisnis atau
usaha.
Tahukah Kalian apa yang termasuk peluang usaha di bidang pemasaran ?

1 Ciri-ciri Peluang Usaha

Terdapat beberapa ciri-ciri peluang usaha yang potensial, antara


lain:
1) Mempunyai nilai jual tinggi
2) Bukan hanya sekedar ambisi tetapi harus bersifat nyata
3) Bisa bertahan lama atau berkelanjutan di pasar
4) Skala usaha itu dapat diperbesar atau ditingkatkan
5) Tidak terlalu banyak modal yang digunakan, investasinya tidak
terlalu besar tetapi sangat berpotensi menguntungkan dan lain
sebagainya.

2 Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Inspirasi Peluang Usaha

Ada dua faktor yang menjadi pengaruh terhadap munculnya


inspirasi peluang usaha, yakni:
a. Faktor Internal
Adalah faktor yang bersumber dari dalam/diri sendiri antara lain:
a) Wawasan atau pengetahuan yang ada pada diri sendiri
b) Pengalaman pada dunia bisnis atau usaha
c) kemampuan ketika menyelesaikan suatu masalah
d) Kemampuan terhadap sesuatu atau situasi kondisi
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar antara
lain:
a) Masalah yang muncul dan dihadapi dan belum terselesaikan
b) Kesulitan dalam mencari solusi masalah
c) Pemikiran yang baik untuk membuat sesuatu yang baru dari
suatu kondisi

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 40


d) Keperluan yang belum tercapai atau terpenuhi untuk diri
sendiri ataupun orang lain.

Aktivitas 2.4

1. Simulasikan beberapa contoh peluang usaha di bidang


pemasaran
2. Gunakan media berupa poster atau yang lain.
3. Aktivitas direkam berupa video berdurasi pendek. Video
dapat diupload di youtube kemudian linknya dikirimkan
ke guru atau wali kelas.
4. Guru atau wali kelas memberikan tanggapan sebagai
motivasi dan pengahargaan atas hasil kerja Siswa.

3 Metode Analisis Peluang Usaha

Dalam memulai sebuah usaha, kita membutuhkan sebuah proses


yaitu analisis peluang usaha.fungsinya untuk mengetahui seberapa jauh
potensi nilai yang didapatkan ketika peluang usaha tersebut kita ambil.
beberapa pendekatan dalam menganalisis peluang usaha.yaitu
1) Analisis SWOT
Bagi seorang pebisnis, sangat penting untuk melakukan analisis
SWOT agar bisa mengukur kekuatan, kelemahan, peluang, hingga
ancaman dari luar yang bisa muncul ketika menjalankan bisnis.
Jadi Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:
a. Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki
perusahaan yang dapat digunakan untuk mendukung usaha,
contoh: memiliki produk yang berkualitas dan sudah dikenal
masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten .
b. Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila
tidak diatasi akan menghambat kinerja usaha, contoh:
karyawan yang kurang pengalaman,
c. Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan
usaha
d. Threat: Ancaman, gangguan, hambatan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 41


2) Metode Analisis 5W + 1 H
5W + 1H adalah daftar pertanyaan yang terdiri dari what, where,
when, why, serta who, sementara untuk 1H adalah singkatan dari
kata How atau bagaimana.
Untuk analisis 5W + 1H dapat dilakukan sebagai berikut ini:
a. What: produk apa ?
b. Where: dimana lokasi ?
c. When: kapan akan memulai ?
d. Why: Mengapa memilih produk ini ?
e. Who: Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
f. How: Bagaimana menjalankan usaha ini ?

3) Studi Kelayakan Usaha


Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak.
Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang, menentukan
tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan menilai
berbagai manfaat yang dihasilkan.
Manfaatnya adalah
Untuk merintis usaha baru, misalnya untuk membuka toko,
membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha
dagang, dan lain sebagainya.Untuk mengembangkan usaha yang
sudah ada, misalnya untuk menambah kapasitas pabrik, untuk
memperluas skala usaha, untuk mengganti peralatan/mesin, untuk
menambah mesin baru, untuk memperluas cakupan usaha, dan
sebagainya.Untuk memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang
paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, pilihan
usaha barang atau jasa, pabrikasi proyek A atau proyek B, dan lain
sebagainya
Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya
tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan resiko kegagalan
dari investasi bisnis.

4) Menyiapkan Business Plan


Business plan adalah salah satu yang harus dipahami sebelum
memulai bisnisyaitu dokumen yang berisi tentang bagaimana suatu
perusahaan akan di bangun, lengkap dengan tujuan yang ingin
dicapai dan strategi dalam mencapai tujuannya.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 42


sedikitnya ada lima jenis business plan , yaitu:
a. Start-Up Business Plan
Jenis business plan ini akan menjelaskan perusahaan yang
hendak didirikan. Start-up business plan memiliki
kandungan produk atau jasa yang hendak di tawarkan pada
publik, evaluasi kompetitor, evaluasi pasar, tim marketing,
berbagai faktor risiko, serta sistem manajemen yang
nantinya akan diterapkan.
Dalam dokumen ini ini juga terkandung berbagai proyeksi
terkait keuntungan, pemasukan, pengeluaran, serta arus kas
perusahaan. Business plan jenis ini bisa dibilang cukup
lengkap, sehingga sangat sesuai untuk disajikan pada calon
investor.
a. Strategic Business Plan
Strategic business plan adalah salah satu jenis business
plan yang cukup rumit dibandingkan dengan jenis business
plan sebelumnya. Dalam dokumen ini terdapat berbagai hal
yang lebih spesifik dalam menjelaskan tujuan atau objektif
yang hendak diraih oleh perusahaan
b. Operations Business Plan
Operations Business plan adalah salah satu bisnis plan yang
dibuat khusus untuk pihak internal perusahaan saja. Di
dalam dokumen ini tercantum perencanaan dan peraturan
tentang jalannya suatu perusahaan. Lebih lanjut lagi, dalam
dokumen ini juga tercantum berbagai tanggung jawab untuk
setiap orang yang berkepentingan di dalam perusahaan.
c. Development Business Plan
Development business plan adalah penjelasan lengkap
terkait bisnis yang hendak di bangun. Di dalam bisnis plan
ini terkandung seluruh kelengkapan terkait organisasi
perusahaan, administrasi, serta pertanggungjawaban yang
ditanggung oleh setiap karyawan. Untuk itu, dokumen ini
bisa digunakan untuk pihak internal atau pihak eksternal.
d. Growth Business Plan
Growth Business plan adalah bisnis plan yang di dalamnya
terkandung perencanaan pengembangan perusahaan di
masa depan. Dokumen ini dapat dimanfaatkan untuk

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 43


kebutuhan internal maupun eksternal agar bisa
mendapatkan lebih banyak modal dari investor.

Bagaimana sudah pahamkah kalian ?


Lebih jelasnya Dibawah ini kalian perhatikan contoh format Business
plan sederhana yang dapat dibuat untuk membuka usaha kecil

RANGKUMAN

1. Sejarah perkembangan pemasaran dicerminkan oleh


sejarah perkembangan perekonomian
2. Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing,
yaitu:Push digital marketing dan Pull digital marketing
3. Terdapat banyak jenis model bisnis dalam dunia digital,
yaitu: Marketplace, Advertising, Infomediary, Merchant,
Manufacturer, Affiliate, Community, Subscription,
Utility/On-demand
4. Jenis-jenis pekerjaan di bidang marketing yaitu,Brand
Marketing, Product Marketing, Digital Marketing , Content
Marketing , Graphic Designer

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 44


 REFLEKSI
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk
kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali
ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
1. Apa yang sudah kalian pelajari ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
3. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
4. Dari semua materi yang sudah dijelaskan tentang
Perkembangan Pemasaran di Era Industri Digitalisasi ini,
mana yang menurut kalian paling sulit dipahami? Coba
diskusikan dengan teman maupun guru kalian.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
5. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi
ini!

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 45


TEST FORMATIF

A PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu huruf : A, B, C, D dan
E, di depan jawaban yang menurut anda paling benar !
1 Yang masuk dalam kategori Push digital marketing yaitu ….
A. pembuatan blog, website, beriklan di berbagai website
B. konsumen mencari informasi ini melalui website
C. mendapatkan keuntungan dari biaya layanan
D. mengacu pada keaktifan calon konsumen
E. ukuran konten yang tidak terbatas
2 Model bisnis ini pada intinya menghubungkan penjual dan pembeli
pada satu tempat Brokerage atau lebih modern disebut.....
A. marketing division
B. marketplace
C. salesman
D. pramuniaga
E. room seksi
3 Model bisnis ini mendapatkan keuntungan dari biaya langganan
atau biaya akses Contoh perusahaan yang memakai model bisnis ini
adalah Kompas dengan kompas.id yaitu ….
A. potential marketing
B. relationshop marketing
C. marketplace
D. infomediary
E. merchant
4 Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:...
A. push digital marketing dan pull digital marketing
B. relationshop marketing dan marketer
C. personal selling dan direct sell
D. shopee dengan shopee Iklanku
E. facebook dan instagram
5 Orang-orang yang bekerja di bidang tertentu biasanya disebut ...
A. tenaga ahli
B. profesional
C. team work
D. profesi

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 46


E. pekerjaan
6 Salah satu bisnis plan yang dibuat khusus untuk pihak internal
perusahaan saja disebut ...
A. development business plan
B. strategic business plan
C. operations business plan
D. growth business plan
E. studi kelayakan bisnis
7 Bisnis plan yang di dalamnya terkandung perencanaan
pengembangan perusahaan di masa depan adalah ….
A. development business plan
B. strategic business plan
C. operations business plan
D. growth business plan
E. studi kelayakan bisnis
8 Analisis agar bisa mengukur kekuatan, kelemahan, peluang, hingga
ancaman dari luar yang bisa muncul ketika menjalankan bisnis
disebut ...
A. studi kelayakan bisnis D swot
B. analisis 5w + 1 h E business plan
C. manajemen
9 Model bisnis ini membebankan biaya sesuai layanan yang
digunakan. Kita banyak melihat model bisnis ini semakin efektif
dengan banyaknya tawaran layanan yang ditawarkan. Contoh
perusahaan yang menjalankan model bisnis ini adalah...
A. push digital marketing dan pull digital marketing
B. relationshop marketing dan marketer
C. personal selling dan direct sell
D. shopee dengan shopee Iklanku
E. gojek dan grab.
10 . Kemampuan yang dibutuhkan adalah komunikasi yang
baik, serta brand management yaitu...
A. search engine optimization (seo)
B. content marketing
C. brand marketing
D. product marketing
E. graphic designer

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 47


REMEDIAL

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Menurut Philip Koetler ada delapan tahap perkembangan
perekonomian yang juga menggambarkan perkembangan
pemasasaran. Adapun kedelapan tahap yang dimaksud
adalah .....
2. Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing,
yaitu ....
3. Model bisnis ini membebankan biaya tertentu kepada
konsumen sebagai ganti untuk menggunakan layanan yang
ditawarkan. Semakin banyak pengguna yang dimiliki maka
semakin besar penghasilan yang didapatkan. Contoh
perusahaan yang menjalankan model bisnis ini adalah….
4. Terdapat banyak jenis model bisnis dalam dunia digital,
yaitu ….
5. Jenis-jenis pekerjaan di bidang marketing yaitu…

PENGAYAAN

1. Bentuk kelompok diskusi


2. Setiap kelompok terdiri dari maksimum 5 siswa
3. Diskusikan dan buatlah laporan hasil diskusinya,pilih
salah satu judul diskusi dibawah ini:
 perkembangan pemasasaran
 jenis model bisnis
4. Laporan diketik dengan ketentuan:
 ukuran kertas “A4”, jenis font “times new roman”,
ukuran huruf 12 pt”, paragraph line spacing 1,5 pt,
paragraph justify
 maksimal 10 halaman .
5. Serahkan makalah pada Guru Pembimbing Anda pada
pertemuan minggu depan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 48


PETA KONSEP

BAB 3
Tujuan pelayanan prima
PENGERTIAN
PELAYANAN PRIMA
Fungsi pelayanan prima

Faktor yang Mempengaruhi


MEMELIHARA Personal Hygiene
PERSONAL HYGIENE,
LINGKUNGAN, DAN
PELAYANAN PRIMA

PERUSAHAAN
Jenis-jenis Personal Hygiene

PENAMPILAN DIRI
(GROOMING)
Standard grooming Perusahaan

Tata Cara Berbusana,Berhias


PRESENTASI ATAU
PENAMPILAN PRIBADI
Tata Cara berbicara, duduk,
dan berjalan

TATA KRAMA DALAM


LINGKUNGAN KERJA Etiket dalam bekerja

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini Siswa diharapkan mampu
1. Menjelaskan Pengertian Pelayanan prima
2. Memelihara Personal hygiene,lingkungan dan perusahaan
3. Mendiskusikan Penampilan diri (grooming)
4. Memelihara presentasi atau penampilan pribadi
5. Mengidentfikasi Tata krama dalam lingkungan kerja
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 49
APERSEPSI

Sebelum membahas tentang Pelayanan Prima dalam pemasaran


coba Kalian perhatikan dan amati gambar di bawah ini,

Gambar 3.1.Pelayanan prima dalam penampilan

Gambar 3.2 Pelayanan prima dengan menjaga personal Hyegene

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 50


Dari hasil pengamatan Kalian terhadap gambar-gambar di atas, apa yang
anda pahami, dan tuliskan analisa Kalian pada Lembar dibawah ini !

PELAYANAN PRIMA PERSONAL HYGIENE


PENAMPILAN DIRI

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 51


AKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA

P elayanan prima merupakan salah satu kunci penting dalam


menjalankan sebuah bisnis,Salah satu tujuan dari memberikan
pelayanan yang prima adalah memberikan kepuasan terhadap
pelanggan yang datang.Apabila pelanggan yang datang puas dan senang
terhadap pelayanan yang diberikan, maka mereka akan berpotensi datang
kembali. Hal ini bisa membuat mereka menjadi pelanggan tetap atau loyal
terhadap perusahaan
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidaklah mudah, terutama
dengan variasi konsumen yang ada saat ini. Akan tetapi, setiap bisnis
dapat menghadirkan pelayanan prima ke dalam bisnis selama mengetahui
konsep dan apa yang harus dilakukan,yaitu menjaga hygiene personal
,memelihara penampilan ( groming ) dan menjaga etika dan tata krama .

A PENGERTIAN PELAYANAN PRIMA

Pelayanan prima atau juga dikenal dengan excellent service adalah


upaya sebuah instansi, organisasi atau usaha untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada para pelanggan. Tujuan dari pelayanan ini hanyalah satu,
yaitu membuat pelanggan menjadi puas sehingga dapat meningkatkan
aspek lainnya seperti penjualan, profit dll.Manfaat dari pelayanan prima
salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan
ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat
menjadi acuan untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan.
Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang
digunakan untuk melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk
menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan disebut prima jika pelanggan
sudah merasa puas dan sesuai dengan harapan pelanggan.

1 Tujuan Pelayanan Prima

Adapun beberapa tujuan pelayanan prima diantaranya sebagai


berikut ini:
1) Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggannya.
2) Membantu pelanggan untuk mengambil keputusan, supaya membeli
barang atau jasa yang ditawarkan.
3) Menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang ataupun
jasa yang di tawarkan penjual.
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 52
4) Menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada para pelanggan.
5) Untuk menghindari terjadinya berbagai macam tuntutan atau
aduan dari pelanggan kepada penjual terhadap produk yang
dijualnya.
6) Untuk menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas konsumen,

3 Fungsi Pelayanan Prima

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidaklah mudah,


terutama dengan variasi konsumen yang ada saat ini. Akan tetapi, setiap
bisnis dapat menghadirkan pelayanan prima ke dalam bisnis selama
mengetahui konsep dan apa yang harus dilakukan,Adapun beberapa fungsi
pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini:
1) Untuk melayani pelanggan dengan ramah, tepat dan cepat,
sehingga pelanggan merasa puas.
2) Untuk menciptakan suasana dimana konsumen merasa diperhatikan
dan dianggap sangat penting bagi perusahaan.
3) Untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih baik lagi terhadap
produk ataupun jasa yang di jual.
4) Untuk memuaskan pelanggan, supaya tetap menggunakan produk
maupun jasa perusahaan.
5) Untuk menempatkan para pelanggan sebagai mitra bisnis.
6) Untuk dapat memenangkan persaingan pasar.
7) Dan untuk memberikan keuntungan yang maksimal.

Gambar 3.3 Pelayanan Prima


Doc Pribadi

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 53


4 Konsep Pelayanan Prima (Service Excellence)

Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan pelayanan


prima tidak terlepas dari kemampuan dalam pemilihan konsep
pendekatannya. Konsep pelayanan prima berdasarkan A6 yaitu
mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan konsep-konsep
Sikap (Attitide), Perhatian (Attention), Tindakan (Action), Kemampuan
(Ability), Penampilan (Appearance), dan Tanggung jawab (Accountability).
Berikut penjelasannya
a) Sikap (Attitude)
Sikap (Attitude) adalah perilaku yang harus ditonjolkan ketika
menghadapi pelanggan, yang meliputi penampilan yang sopan dan
serasi, berpikir positif, sehat dan logis, dan bersikap menghargai.
b) Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) adalah kepedulian penuh kepada pelanggan,
baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan
keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritiknya,
yang meliputi mendengarkan dan memahami secara sungguh-
sungguh kebutuhan para pelanggan, mengamati dan menghargai
perilaku para pelanggan, dan mencurahkan perhatian penuh
kepada pelanggan.
c) Tindakan (Action)
Tindakan (Action) adalah berbagai kegiatan nyata yang harus
dilakukan dalam memberikan layanan kepada pelanggan, yang
meliputi mencatat setiap pesanan para pelanggan, mencatat
kebutuhan parapelanggan, menegaskan kembali kebutuhan para
pelanggan, mewujudkan kebutuhan para pelanggan, dan
menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan mau kembali.
d) Kemampuan (Ability)
Kemampuan (Ability) adalah pengetahuan dan keterampilan
tertentu yang mutlak diperlukan untuk menunjang program
pelayanan prima, yang meliputi kemampuan dalam bidang kerja
yang ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif,
mengembangkan motivasi, dan mengembangkan public relation
sebagai instrument dalam membina hubungan kedalam dan keluar
organisasi atau perusahaan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 54


e) Penampilan (Appearance)
Penampilan (Appearance) adalah penampilan seseorang baik yang
bersifat fisik saja maupun fisik atau non fisik, yang mampu
merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain.
f) Tanggung Jawab (Accountability)
Tanggung Jawab (Accountability) adalah suatu sikap keberpihakan
kepada pelanggan sebagai suatu wujud keperdulian untuk
menghindarkan atau meminimalkan kerugian atau ketidakpuasan
pelanggan

Aktivitas 3.1

1. Lakukan wawancara dengan kepala sekolah,guru, siswa,


dan karyawan, ?
2. Kalian bisa juga browsing di internet atau perpustakaan,
atau buku sumber lain yang relevan
3. Cari tahu Bagaimana penerapan pelayanan prima di
sekolah
4. Catat pelajaran penting yang kalian temukan
5. Laporkan hasil wawancara kepada guru kalian!

B MEMELIHARA PERSONAL HYGIENE, LINGKUNGAN, DAN


PERUSAHAAN

Istilah personal hygiene berasal dari bahasa Yunani, personal


artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Personal hygiene adalah
suatu aktivitas untuk menjaga serta merawat tubuh agar tubuh selalu
sehat dan bersih serta mampu meningkatkan derajat kesehatan pada
tubuh sehingga masalah kesehatan serta dampak negatif dari fisik maupun
sosial dapat teratasi dengan baik.
Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan
personal hygiene adalah untuk mempertahankan kebersihan dan dapat
melatih hidup sehat/bersih dengan memperbaiki gambaran atau persepsi
terhadap kesehatan dan kebersihan serta menciptakan penampilan yang
sesuai dengan kebutuhan Kesehatan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 55


1 Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene

Personal hygiene dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain;


budaya, nilai sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap
perawatan diri, serta persepsi terhadap perawatan diri. terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan personal hygiene, yaitu
sebagai berikut:
a. Faktor predisposisi. Termasuk di dalamnya adalah
pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, nilai budaya atau
norma yang diyakini seseorang.
b. Faktor pendukung. Yaitu faktor lingkungan yang
memfasilitasi perilaku seseorang. Faktor pendukung di sini
adalah ketersediaan sumber-sumber atau fasilitas. Misalnya
puskesmas, obat-obatan, jamban, air bersih dan sebagainya.
c. Faktor pendorong atau penguat. Faktor yang menentukan
apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan atau tidak.
Faktor ini terwujud dalam sikap dan perilaku. Perilaku orang
lain yang berpengaruh (tokoh masyarakat, tokoh agama, guru,
petugas kesehatan, keluarga, pemegang kekuasaan) yang
dapat menjadi pendorong seseorang untuk berperilaku.

Gambar 3.4 personal hygiene

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 56


3 Jenis-jenis Personal Hygiene

Jenis-jenis personal hygiene antara lain adalah sebagai berikut:


a. Kebersihan kuku, kaki dan tangan
Kaki dan kuku seringkali memerlukan perhatian khusus untuk
mencegah infeksi, bau, dan cedera pada jaringan. Tetapi seringkali
orang tidak sadar akan masalah kaki dan kuku sampai terjadi nyeri
atau ketidaknyamanan. Menjaga kebersihan kuku penting dalam
mempertahankan personal hygiene karena berbagai kuman dapat
masuk kedalam tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku
seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Perawatan
dapat digabungkan selama mandi atau pada waktu yang terpisah.
Memelihara kuku sehingga terlalu panjang sangat tidak dianjurkan
,karena dapat mengganggu sewaktu Anda bekerja,seperti ketika
mengetik. Panjang kuku yan sesuai adalah 2-4 mm dari ujung jari.
Kuku yang tidak terawat dengan baik memberikan kesan bahwa
orang tersebut adalah pribadi yang jorok dan tidak peduli dengan
terhadap kesehatan kuku.
Selain itu Kebersihan dan keindahan tangan dan kaki perlu
diperhatikan. Kulit tangandan kaki yang kering memberikan kesan
lebih tua dan tidak segar.
b. Kebersihan rambut
Gaya rambut merupakan bagian penting dalam grooming yang baik.
Jika ramut sudah panjang harus diikat di belakang Dalam menjaga
kebersihan rambut dapat dilakukan dengan keramas. Keramas
minimal dilakukan dua kali dalam seminggu. Keramas harus lebih
sering dilakukan jika seseorang melakukan aktivitas yang
mengeluarkan banyak keringat, seperti selesai berolahraga dan
bekerja. Keramas dengan menggunakan sampo atau bahan
pembersih rambut lainnya, dapat menjaga kebersihan rambut dan
kulit kepala. Sampo tidak hanya berfungsi membersihkan rambut
tetapi juga untuk memberikan beberapa vitamin bagi rambut
sehingga rambut subur dan berkilau
c. Kebersihan gigi dan mulut
Hygiene mulut membantu mempertahankan status kesehatan
mulut, gigi, gusi, dan bibir. Menggosok membersihkan gigi dari
partikel-partikel makanan, plak, dan bakteri, memasase gusi, dan
mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 57


yang tidak nyaman. Beberapa penyakit yang muncul akibat
perawatan gigi dan mulut yang buruk adalah karies, radang gusi,
dan sariawan. Hygiene mulut yang baik memberikan rasa sehat dan
selanjutnya menstimulasi nafsu makan
Maka penting untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kali
sehari dan sangatlah dianjurkan untuk berkumur-kumur atau
menggosok gigi setiap kali selepas makan
d. Kebersihan mata
Mata merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia
karena sebagian besar aktivitas manusia selalu menggunakan mata.
Secara normal tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk
mata karena secara terus-menerus dibersihkan oleh air mata,
kelopak mata dan bulu mata yang mencegah masuknya partikel
asing kedalam mata. Dalam menjaga kesehatan dan kebersihan
mata dapat dilakukan dengan cara mengusap kotoran pada mata
dari sudut mata bagian dalam ke sudut mata bagian luar mata
mengunakan kain yang lembut dan bersih serta selalu melindungi
mata dari kemasukan debu dan kotoran
e. Kebersihan telinga
Telinga berfungsi sebagai pendengaran. Sangat penting bagi
seseorang untuk selalu menjaga kebersihan telinga, karena apabila
telinga terdapat serumen ataupun kotoran yang menumpuk dan
tidak dibersihkan, maka akan mengganggu fungsi pendengaran.
Dalam menjaga kebersihan telinga dapat dilakukan secara rutin
sekitar 1-2x dalam seminggu. Pada saat membersihkan harus
dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat yang bersih dan
aman. Tidak diperbolehkan menggunakan alat yang tajam seperti
peniti untuk membersihkan serumen yang ada pada telinga.
f. Kebersihan hidung
Dalam menjaga kebersihan hidung dapat dilakukan dengan
menggunakan kapas, sapu tangan atau tisu yang bersih dengan cara
mengangkat sekresi hidung secara lembut.
g. Kebersihan kulit
Kulit merupakan salah satu bagian penting dari tubuh yang dapat
melindungi tubuh dari kuman dan trauma, sehingga diperlukan
perawatan yang adekuat (cukup) dalam mempertahankan
fungsinya. Dalam menjaga perawatan kulit dapat dilakukan dengan
melakukan mandi, karena dengan mandi setiap hari dapat

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 58


menghilangkan kotoran, bau badan, keringat dan membuat rasa
nyaman. Mandi sebaiknya dilakukan secara rutin minimal 2 kali
sehari dan selalu menggunakan sabun.
Mengganti pakaian secara teratur merupakan salah satu cara
menjaga kebersihan kulit. Dalam mengganti pakaian, minimal
dilakukan 1x dalam sehari. Seseorang perlu mengganti pakaian
lebih sering apabila dalam beraktivitas banyak berkeringat

Gambar 3.5 excellent service

h. Perawatan wajah/muka
Untuk perawatan wajah,Anda dapat menggunakan peralatan
kosmetik/tata rias.Tujuan menggunakan tata rias/make-up,
anatara lain:
a. agar wajah tampak lebih cantik dan menarik
b. untuk menambah rasa percaya diri
c. untuk menutupi kekurangan yang ada pada wajah,

Gambar 3.5 Standar Grooming


Sumber doc pribadi

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 59


Aktivitas Kelompok 3.2

1 Petunjuk
1) Buat lah kelompok pembelajaran kolaboratif
2) Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5 / 6 siswa
2 Intruksi Kerja:
a. Diskusikan tentang pentingnya Personal
Hygiene dalam pelayanan prima
b. Gunakan internet, perpustakaan, atau buku sumber
lain yang relevan
c. Tugas disajikan dalam bentuk presentasi dan
laporan Tertulis
d. Tanggapan dari teman jadikan masukan untuk
memperbaiki laporan tugas kalian.
.

C PENGERTIAN PENAMPILAN DIRI (GROOMING)

Penampilan diri (grooming) merupakan hal yang sangat penting


dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang tentu saja ingin selalu tampil
serasi dan menarik agar disukai oleh orang lain. Penampilan menarik
mencerminkan kepribadian seseorang. Orang yang berpenampilan menarik
akan dinilai sebagai orang yang berkepribadian baik. Sebaliknya, orang
yang kurang memperhatikan penampilannya dinilai sebagai orang yang
berkepribadian kurang menarik. Penampilan yang menarik akan
memberikan kesan yang positif bagi orang lain. Oleh karena itu,
penampilan diri perlu diperhatikan agar sedapat mungkin selaras dengan
nilai-nilai keindahan dan tata krama yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat.Untuk itu terlebih dahulu Kalian harus mengetahui arti kata
grooming
Secara etimologi, kata grooming beraswal dari bahasa inggris, yang
berarti perawatan atau pemeliharaan. Sedangkan pengertian
penampilan(appearance) adalah citra diri yang berpancar dari diri
seseorang yang dapat dilihat dari penampilan secara keseluruhan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 60


Dari mulai menggunakan seragam kerja yang resmi , berpenampilan rapi,
sopan, luwes, serasi dan menarik (personal appearance) , sesuai dengan
etika dan tata krama pergaulan.
Oleh karena itu grooming mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
penampilan sehari-hari. Apabila anda ingin menjadi seseorang yang baik
dalam Performance image maka anda juga harus mempunyai penampilan
diri dan kepribadian yang baik juga atau dalam istilah bahasa inggrisnya
"well groomed". Penampilan diri yang baik dapat mencerminkan
kepribadian seseorang yang dapat dilihat dari ucapan dan perbuatannya.
Pagawai atau Tenaga pemasaran /pembisnis harus berpenampilan baik,
rapi dan bersih, karena penampilan merupakan keadaan lahiriah yang
tampak oleh orang lain. Orang lain dapat menilai sifat, kebiasaan, status
sosial, selera dan gaya hidup seseorang dari penampilanya

Gambar 3.7 Standard grooming Perusahaan


Sumber pinterest.com

1 Standard grooming Perusahaan

Berpenampilan menarik merupakan salah satu kunci sukses dalam


bekerja, terutama pekerjaan yang banyak berinteraksi dengan para
pelanggan.
Berikut contoh Standard grooming Perusahaan
1) Rambut
Untuk Laki-laki rambutnya diwajibkan untuk tidak boleh melebih
batas tengkuk kepala dan dianjurkan untuk memakai minyak

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 61


rambut atau gel agar rambut kelihatan lebih segar. Untuk
perempuan, rambut yang melebihi bahu harus digelung/dicepol
2) Karyawan laki-laki tidak boleh memiliki kumis, jenggot dan
jambang
Wajah karyawan laki-laki haruslah bersih dari bulu-bulu yang tebal,
misalnya kumis, jenggot dan jambang. Karena, bisa membuat kesan
tua Selain itu, untuk menghindari terjadinya penularan micro
bacteria dan menjaga hyginitas diri.
3) Sebelum memulai bekerja karyawan/karyawati diwajibkan untuk
membersihkan muka
Debu dan polusi di jalan membuat muka menjadi kusam dan
terlihat tidak fresh, Anda diwajibkan untuk membersihkan muka
terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan. Khusus karyawati
diwajibkan untuk berdandan /menggunakan make up secara
natural.
4) Karyawan laki-laki tidak boleh bertindik dan bertato di area tubuh
yang nampak
5) Panjang anting untuk karyawati tidak boleh melebihi daun telinga
Hal ini untuk menampilkan kesan simple tapi elegant bagi
karyawati.
6) Bibir
Biasanya, Perusahaan akan mewajibkan karyawati untuk
menggunakan lipstick dengan warna yang tidak terlalu mencolok
(natural) tapi memberikan kesan fresh.
7) Accesoris
Batas maksimal penggunaan accesoris bagi karyawan adalah 2
accesoris, sementara batas maksimal penggunaan accesoris bagi
karyawati adalah 3 accesoris,Penggunaan accesoris ini juga diatur
di dalam standard grooming dan ketentuannya bisa berbeda-beda.
Untuk laki-laki hanya diperbolehkan memakai jam tangan dan satu
buah cincin pernikahan.Untuk karyawati hanya diperbolehkan
memakai jam tangan, anting dan satu buah cincin pernikahan (bagi
karyawati yang sudah menikah).
8) Sepatu
Sepatu yang wajib dipakai oleh karyawan adalah sepatu pantofel
berwarna hitam.berheels maksimal 5 cm saja.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 62


9) Kuku
Kuku untuk karyawan maupun karyawati panjangnya tidak boleh
melebihi buku kuku/ujung jari dan harus bersih dari kotoran-
kotoran yang biasa menempel pada kuku.
10) Ikat Pinggang
Karyawan wajib memakai ikat pinggang berwarna hitam. Sedangkan
untuk karyawati menyesuaikan celana yang dipakainya.

Aktivitas 3.3

Coba Kalian cari jawaban atas permasalahan-


permasalahan berikut ini!
1. Apakah pengertian pelayanan prima !
2. Sebutkan beberapa tujuan pelayanan prima !
3. Apakah fungsi pelayanan prima ?
4. Uraikan beberapa fungsi pelayanan prima !
5. Berikan contoh contoh konsep pelayanan prima
berdasarkan A6 !
6. Apakah Istilah personal hygiene ?
7. Apa faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene ?
8. Sebutkan jenis-jenis personal hygiene !
9. Apakah pengertian personal appearance ?
10. Apakah grooming mempunyai hubungan yang sangat
erat dengan penampilan sehari-hari ?

C MEMELIHARA PRESENTASI ATAU PENAMPILAN PRIBADI

Untuk bisa mencapai penampilan diri yang menarik seseorang harus


mampu menganalisasi dirinya sendiri dan mengenakan pakaian yang tepat
pada waktu yang tepat. Selain itu, perlu diperhatikan pula raut wajah,
warna dan corak busana, dandanan, gaya berjalan, serta cara makan dan
minum yang merupakan unsur penting dalam penampilan yang serasi .

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 63


1 Tata Cara Berbusana yang Baik

Busana kerja yang baik harus mampu mencerminkan kepribadian


dan profesi. Untuk perusahaan-perusahaan tertentu biasanya sudah
disediakan seragam kerja, akan tetapi jika tidak disediakan oleh
perusahaan maka pakailah busana kerja yang sifatnya basic dengan warna
putih, hitam atau coklat. Boleh juga mengenakan warna cerah dan bahan
bercorak kecil. Biasanya wanita mengenakan blus lengan panjang ataupun
pendek, rok pendek sebatas lutut dan rok panjang dibawah betis, serta
bisa juga mengenakan celana panjang. Sementara itu bagi pria jika harus
mengenakan dasi, maka pakailah dasi dengan corak dan warna yang
lembut serta serasi dengan kemeja dan celana panjang. Busana kerja
sebaiknya menggunakan material shantung, viscose, sifon, dan katun.
Sedangkan untuk jas atau blazer bisa menggunakan bahan linen, tweed,
atau polyester. Hindari bahan beludru, brokat, dan bahan-bahan yang
mengkilap karena akan terlihat berlebihan jika dikenakan untuk busana
kerja.

Gambar 3.8 busana kerja


Sumber geraiseragam.com

Berbusana serasi dan menarik harus meliputi pilihan yang tepat sesuai
dengan kepribadian pembawaan.
1) Pakaian Lengkap
Pakaian lengkap terdiri dari pentalon, jas, dan dasi. Pada pagi hari
ada baiknya tidak mengenakan warna hitam, tetapi warna terang
(light colourkecuali bila pada undangan tertulis dress code.
2) Dress Code
Dress Code adalah instruksi mengenai pakaian yang harus
dikenakan. Biasanya dicantumkan dalam suatu undangan. Entah
Undangan meeting, Undangan Petemuan, atau undangan-undangan
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 64
resmi lainnya. Hal ini dimaksudkan agar para undangan bisa
menyesuaikan busana yang dikenakannya, dengan suasana dari
acara tersebut, dan juga agar didapat nuansa yang diinginkan oleh
sang penyelenggara Acara.

2 Tata Cara Bersolek dan Berhias yang Proposional

Berikut beberapa hal yang selalu harus di perhatikan dalam


bersolek:
1) Perawatan Rambut
Rambut harus selalu dalam keadaan bersih dan tertata rapi dengan
model yang sederhana.
2) Make Up
Penggunaan meke up sangat penting untuk mempercatik wajah.
Dalam hal ini merias wajah harus dilakukan sewajarnya saja, sesuai
dengan kondisi dan ciri diri. Jangan menggunakan make up secara
berlebihan. Selain itu kulit juga diberi pelembap agar terawat
dengan baik.
3) Perhiasan dan Parfum
Gunakanlah perhiasan dan aksesoris tidak berlebihan serta
disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Demikian pula dalam
memilih parfum, pilihlah parfum yang aromanya tidak terlalu kuat
atau menyengat. Dalam kehidupan kantor, parfum memang
memiliki peranan yang lebih dominan dibanding perhiasan atau
aksesoris.
4) Sepatu
Sepatu walaupun sepele akan tetapi bisa mengurangi nilai
penampilan anda. Bagi kaum wanita menggunakan sepatu bertumit
tinggi lebih enak dipandang dan membuat tubuh anda lebih tegap
pada saat berjalan.

3 Tata Cara Berbicara

Pelayanan yang baik tidak hanya bisa ditunjukkan melalui sikap


namun juga bisa dari penampilan. Penampilan bisa dinilai dari dua hal
yaitu penampilan luar serta penampilan non-fisik seperti gaya berbicara
Dalam melakukan pembicaraan baik melalui telepon atau secara
langsung, seseorang harus memperhatikan ekspresi suara. Ekspresi,suara

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 65


yang merdu,tidak ringan,tidak menonton,tempo yang teratur,mampu
mengatur volume suara,serta jelas dalam mengucapkan kata per kata
banyak disukai orang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu
berbicara,antara lain sebagai berikut.
1) Tidak bersifat ceroboh.
2) Tidak menyinggung perasaan orang lain.
3) Tidak memperbincangkan masalah pribadi.
4) Tidak gemar memuji diri sendiri.
5) Menghindari gossip.
6) Tidak memotong pembicaraan.
7) Tidak memperbesarkan masalah yang sepele.

4 Tata Cara Cara Mendengarkan

Mendengarkan orang lain yang sedang berbicara merupakan salah


satu bentuk penghargaan kepada orang tersebut.Jika Anda ingin dihargai
orang lain, maka hargailah orang lain tersebut. Usahakan pembicaraan
orang lain didengarkan dengan cermat (pusatkan pikiran) kemudian
disaring ,dipilih, dan ditarik kesimpulan.Jadilah pendengar yang baik.

5 Tata Cara Cara Duduk

Dalam bekerja atau memberikan pelayanan prima kepada


pelanggan ,seringkali dilakukan dengan duduk dalam waktu yang cukup
lama. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini.
1) Atur badan sedemikian rupa agar tidak merasa pegal,lelah dan
bosan.
2) Hilangkan kebiasaan menggetar-getarkan kaki.
3) Khusus untuk wanita, jaga agar lutut tetap berdekatan.
4) Jangan duduk melorot kebawah dengan kepala bersandar.
5) Menyilangkan kaki karena lelah duduk, dapat dilakukan, namun
tetap memperhatikan kesopanan.

6. Cara Berjalan

Cara berjalan seseorang juga dapat mencerminkan pribadi orang


tersebut. Berjalan dengan sikap yang baik dan penuh percaya diri, akan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 66


memberikan citra yang positif kepada orang tersebut, sehingga tampak
lebih berwibawa.Beberapa hal yang harus diperhatikan saat berjalan,
antara lain sebagai berikut.
1) Tunjukkan ekspresi tanda rasa percaya diri.
2) Tidak menyeret-nyeret sepatu.
3) Jaga keseimbangan badan, usahakan berjalan tidak dibuat-buat
dan tidak menunduk, atau menengadah.
4) Keluar masuk ruangan, wanita mendahului pria.
5) Menggunakan tangga escalator,ketika naik,pria terlebih
dahulu,kemudian wanita, sebaliknya ketika turun,wanita terlebih
dahulu disusul pria.

Aktivitas Kelompok 3.4

Kerjakan tugas – tugas berikut ini.


No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil
Diskusikanlah dengan kelompokmu
1 tentang memelihara presentasi atau
penampilan pribadi
Ada hasil kerja
Rumuskan hasil diskusi kelompokmu dan
2 secara bergantian simulasikan didepan
kelas!
Ada tanggapan dari
Mintalah kelompok yang lain untuk
3 masing – masing
menanggapinya!
kelompok

D TATA KRAMA DALAM LINGKUNGAN KERJA

Dalam dunia kerja kita mengenal kode etik yang merupakan suatu
aturan permainan sebagai pedoman dalam menjalankan profesi, dimana
didalamnya terdapat kaidah-kaidah standar moral yang sangat tinggi pada
setiap profesi yang harus ditaati bersama.Dalam dunia kerja etika sangat
penting, karena etika menjadi kunci dan panduan profesionalisme
kerja,Etika adalah kebiasaan baik atau peraturan yang diterima dan
ditaati para karyawan dan telah mengendap menjadi bersifat normative
yang mengandung sistem nilai dan prinsip moral dan merupakan pedoman
bagi karyawan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dalam perusahaan
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 67
Gambar 3.9 contoh etiket dalam bekerja
Sumber pixabay

1. Etiket dalam bekerja


Etiket berarti sopan santun, etiket bukan hanya digunakan dalam
pergaulan saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai jalan untuk
memuluskan hubungan dan melancarkan berbagai urusan. Dunia kerja kita
kenal kode etik, aturan permainan sebagai pedoman dalam menjalankan
profesi, dimana didalamnya terdapat kaidah-kaidah standar moral yang
sangat tinggi pada setiap profesi yang harus ditaati bersama.Berikut
contoh-contoh etiket dalam bekerja yang sebaiknya diperhatikan agar kita
dapat tetap bisa bekerja sama dengan orang lain dan memiliki hubungan
yang harmonis,Misal Ketika pertama kali bertemu dengan seseorang untuk
pertama kali yang perlu diperhatikan adalah melakukan.
1) Jabat tangan
Jabat tangan kepada orang yang pertama kali kita temui .
2) Perkenalan
Sembari jabat tangan lakukan perkenalan satu sama lain, kalau
lebih bagus lagi berikan name tag agar kita tidak salah menyebut
nama.
3) Eye Contact
Hal yang perlu diperhatikan adalah eye contact. Jangan sampai
kontak mata kita tidak berbicara kepada yang lain. Karena jika
diabaikan akan merasa diacuhkan.
4) Kartu Nama
Berikan kartu nama untuk keberlangsungan kerja sama di suatu
saat
5) Cegah interupsi
Ketika seseorang sedang bertelepon dengan kolega, cegah interupsi
untuk bertanya atau menyela obrolan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 68


Gambar 3.10 Etika pergaulan
Sumber pixabay

1 Tata Krama Saat Bertemu di Kantor Orang Lain

a. Jika bertemu dengan 1 orang atau lebih teman lakukan


perkenalkan teman yang selain kita
b. Jangan duduk
Jika kita dalam kondisi duduk dan berkenalan dengan orang
lain maka berdiri, akan lebih sopan jika berdiri
c. Jika dalam kondisi makan siang, cegah obrolan yang sangkut
paut dengan rasisme,
d. Jika kita ingin bertemu dengan seseorang, namun kondisi
lawan bicara sedang telepon, jangan tunggu sampai selesai
obrolan, carilah lain waktu kembali jika ingin bertanya
kembali.
e. Bukakan pintu ketika orang lain/ tamu mau masuk

2 Tata Krama Ketika Bertelepon Dengan Orang Lain

Etika bertelepon adalah tata krama, sopan-santun tata pergaulan


dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang
meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat
dan bersahabat
Hal-Hal Penting Etika Bertelepon
a. Minta Maaf Ketika Salah Nomor
Ketika kita menelepon orang namun ternyata yang kita
telepon bukan orang yang harusnya di telepon, katakanlah
minta maaf karena kesalahan untuk input nomor.
b. Jangan menggunakan volume yang tinggi ketika Berbicara
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 69
Ketika kita berada dalam kantor, hindarilah telepon dengan
loud speaker, karena dapat mengganggu orang lain .
c. Jika tujuan nomor yang kita tuju tidak dapat dijawab ke
penerima, gunakanlah voice mail,Voice Mail, gunakanlah
bahasa yang jelas, tinggalkan pesan, dan nama anda serta
nomor telepon.
d. Cegah telepon ketika makan
Hindarilah makan ketika bertelepon dengan orang lain
dikarenakan ucapan ketika makan bisa di dengar oleh lawan
bicara dan membuat rasa tidak nyaman,

Gambar 3.11 Etika bertelepon


Sumber ajar.id

Langkah-Langkah Dan Teknik Menerima Telepon


1) Segera angakat telepon jika berdering. Saat Anda mendengar
telepon Anda berdering, segera angkat telepon tersebut.
2) Ucapkan salam begitu Anda menjawab telepon. Setelah pihak
penelepon mengucapkan salam segera Anda balas salam
tersebut.
3) Tanyakan nama dan identitas penelepon serta maksud dan
tujuan penelepon. Sebelum Anda mengobrol dengan dia,
tanyakan dahulu siapa namanya dan apa maksud atau
tujuannya menelepon.
4) Apabila orang yang dituju tidak ada ditempat maka
beritahukan dengan sopan dan tawarkan pada penelepon
untuk meninggalkan pesan. Apabila pihak penelepon ingin
berbicara dengan pimpinan Anda, sedangkan pimpinan Anda
tidak ada ditempat, beritahukan kepada dia bahwa pimpinan
Anda sedang tidak ada ditempat tapi tetap dengan bahasa
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 70
yang sopan, dan jangan lupa tawarkan pada penelepon untuk
meninggalkan pesan.
5) Mengucapkan salam penutup. Setelah selesai berbicara,
ucapkan salam penutup dan segera tutup telepon.

3 Manner ketika email:( Email etiquette)

Berkomunikasi melalui e-mail sejatinya sama seperti berbicara


dengan lawan bicara. Diperlukan etika dan sopan santun dalam
bertutur kata,Berikut ini ada beberapa etika yang perlu Anda
ketahui pada saat mengirim email
a. Mengecek spell & grammar
Ketika kita akan melakukan kirim e-mail, cek dulu tata
tulisan dan tata bahasa sebelum email dikirim,
b. Set up private account
Pastikan akun sudah dalam kondisi private sehingga tidak
dapat dilihat secara umum
( Ketika Anda mengirim pesan ke banyak orang Anda harus
mengtahui cara menggunakan 'CC' atau 'BCC'. Jika
menggunakan 'CC', orang lain yang menerima email Anda
akan dapat melihat alamat-alamat email lain yang Anda
kirim. Namun, sebaiknya gunakan 'BCC' ketika mengirim
email untuk klien-klien Anda di luar kantor. 'BCC' berfungsi
untuk menyembunyikan alamat-alamat email yang Anda
kirim. Umumnya klien dari perusahaan lain, tidak suka jika
emailnya dibeberkan.
c. Avoid sensitive e-mail
Cegah kata-kata yang sensitive, usahakan memakai bahasa
yang mudah dipahami dan sopan
d. Send Personal
Jangan kirimlan reply all, kirimlah ke orang yang penting/
yang dituju.
Pilih penutup yang tepat. Untuk email formal, yang lebih
sering digunakan adalah “Regards” atau “Best regards”,
bukan “Yours sincerely” atau “Yours faithfully”.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 71


Aktivitas 3.5

1. Simulasikan beberapa contoh memelihara presentasi atau


penampilan pribadi
2. Gunakan media berupa poster atau yang lain.
3. Aktivitas direkam berupa video berdurasi pendek. Video
dapat diupload di youtube kemudian linknya dikirimkan
ke guru atau wali kelas.
4. Guru atau wali kelas memberikan tanggapan sebagai
motivasi dan pengahargaan atas hasil kerja Siswa.

4. Tata Krama dalam Jamuan Bisnis (Table Manner)

Pelanggan yang membeli produk kita tidak hanya orang-orang


Indonesia saja, tetapi juga orang-orang bangsa asing. Untuk dapat
melayani kebutuhan pelanggan asing itu tentu saja kita harus
melaksanakan tata krama pergaulan internasional. Oleh karena itu kita
harus mengetahui tata krama jamuan bisnis secara internasional.

Gambar 3.12 Peralatan Jamuan Bisnis


Sumber. Salamadian.com

Secara singkat table manner artinya adalah tata cara makan, ia melingkupi
bagaimana cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang
diterapkan ketika makan.
1) Secara umum tata krama jamuan bisnis sebagai berikut:
a. Konfirmasikan janji pertemuan, , sehari sebelumnya.
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 72
b. Usahakan datang 10 menit sebelum jamuan dimulai.
c. Saat jamuan makan tiba, kita mengambil tempat untuk duduk.
d. Matikan alat-alat komunikasi.
e. Jangan meletakkan benda-benda pribadi di atas meja .
f. Dahulukanlah penggunaan alat-alat makan seperti sendok, pisau
dan garpu yang dimulai dari deretan yang paling luar disisi kiri
dan kanan.
g. Jangan bersendawa terlalu keras hingga terdengar.
h. Apabila anda seorang wanita, jangan meninggalkan noda
lipstick pada gelas.

Gambar 3.12 Table manner


Sumber doc pribadi

2) Tata Cara Percakapan Selama Jamuan Bisnis

Secara umum tata cara percakapan selama jamuan bisnis adalah


sebagai berikut:
a. Lakukan basa-basi sejenak sebelum acara makan dimulai.
b. Janganlah membicarakan masalah yang sensitive seperti
masalah pribadi atau masalah politik yang dapat menimbulkan
salah paham.
c. Apabila mengundang lebih dari satu rekan bisnis pembicaraan
jangan hanya terfokus pada satu orang.
d. Berbicaralah secara teratur dan sopan setelah makan ditelan
dan bibir sudah diusap bersih oleh serbet.
e. Pada waktu berbicara, sebaiknya mulut dibuka secukupnya, gigi
hendaknya tidak tampak terkancing karena hal ini akan
membuat suara kurang terdengar.
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 73
f. Waktu berbicara hendaknya anda mengambl jarak sesuai
dengan orang yang anda ajak bicara, dalam arti tidak terlalu
dekat atau tidak terlalu jauh.
g. Aturlah irama atau kecepatan makan anda secara baik, jangan
terlalu cepat atau lambat.

Belajarlah membiasakan diri berpenampilan menarik, rapi dan


sesuai dengan dunia kerja. Grooming adalah hal mudah yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaaan baik tidak bisa
dibentuk hanya dalam satu jam, , kebiasaan haruslah dibiasakan

RANGKUMAN

 Pelayanan prima / excellent service adalah memberikan


pelayanan terbaik kepada pelanggan
 Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur
atau patokan yang digunakan untuk melakukan pelayanan
dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu
pelayanan
 Personal hygiene adalah suatu aktivitas untuk menjaga
serta merawat tubuh agar tubuh selalu sehat dan bersih
 grooming merupakan penampilan diri yang profesional
pada waktu bekerja

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 74


 REFLEKSI

Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk


kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali
ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
1. Apa yang sudah kalian pelajari ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
3. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
4. Dari semua materi yang sudah dijelaskan tentang Pelayanan
Prima ini, mana yang menurut kalian paling sulit dipahami?
Coba diskusikan dengan teman maupun guru kalian.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
5. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi
ini!

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 75


TEST FORMATIF

A PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu huruf : A, B, C, D dan
E, di depan jawaban yang menurut anda paling benar !
1 Upaya sebuah instansi, organisasi atau usaha untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada para pelanggan disebut..
A. pengertian pemasaran
B. pencarian laba
C. pelayanan prima
D. peningkatan mutu tenaga kerja
E. meningkatkan laba perusahaan
2 Tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan
pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu
pelayanan yaitu.....
A. marketing division
B. standar pelayanan
C. standar pekerjaan
D. pramuniaga
E. nilai kerja
3 Merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis
disebut..
A. personal hygiene
B. Personal pribadi
C. personal selling
D. direct sell
E. public relation
4 Citra diri yang berpancar dari diri seseorang yang dapat dilihat dari
penampilan secara keseluruhan adalah...
A pengertian penampilan(appearance)
B. relationshop marketing
C. personal selling
D. direct sell
E. public relation
5 Instruksi mengenai pakaian yang harus dikenakan. Biasanya
dicantumkan dalam suatu undangan adalah...

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 76


A. standard grooming perusahaan
B. personal hygiene
C. pakaian lengkap
D. dress code
E. uniform
6 Penampilan seseorang, dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki
dimulai dari kebersihan tubuh dan kerapihan pribadi, cara
berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun adalah...
A. pengertian penampilan(appearance)
B. standard grooming perusahaan
C. pengertian grooming
D. pelayanan prima
E. personal hygiene
7 Mengucapkan salam saat memulai pembicaraan, bertanya apa saja
yang di inginkan konsumen, melakukan pelayanan dengan ramah,
tepat dan cepat...
A. kualitas dari pelayanan prima
B. konsep perhatian / attention
C. sikap pelayanan prima
D. konsep tindakan
E. tanggung jawab
8 Misal Ketika pertama kali bertemu dengan seseorang untuk pertama
kali yang perlu diperhatikan adalah melakukan....
A. diam saja
B. jabat tangan
C. senyum senyum
D. menganggukan kepala
E. menanyakan alamat
9 Kamu dapat mengucapkan salam, dan bertanya, “ada yang bisa
kami bantu?”.ini termasuk konsep pelayanan prima .........
A. kualitas dari pelayanan prima
B. konsep perhatian / attention
C. sikap pelayanan prima
D. konsep tindakan
E. tanggung jawab
10 Mencatat pesanan konsumen, , berterima kasih kepada konsumen.
ini termasuk konsep pelayanan prima .........
A. appearance atau penampilan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 77


B. konsep perhatian / attention
C. sikap pelayanan prima
D. action atau tindakan
E. tanggung jawab

REMEDIAL

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan personal
hygiene, yaitu ...
2. Jenis-jenis personal hygiene antara lain adalah ….
3. Grooming dapat mempengaruhi para pelanggan atau
pengunjung, karena grooming bertujuan antara lain ….
4. Hal yang selalu harus di perhatikan dalam bersolek antara
lain ….
5. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu
berbicara yaitu…

PENGAYAAN

1. Bentuk kelompok diskusi,Setiap kelompok terdiri dari


maksimum 5 siswa
2. Diskusikan dan buatlah laporan hasil diskusinya, judul
diskusi:Pelayanan prima dalam bidang pemasaran
3. Laporan diketik dengan ketentuan:
4. ukuran kertas “A4”, jenis font “times new roman”,
ukuran huruf 12 pt”, paragraph line spacing 1,5 pt,
paragraph justify,maksimal 10 halaman .
5. Serahkan makalah pada Guru Pembimbing Anda pada
pertemuan minggu depan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 78


Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 79
PETA KONSEP

BAB 4
Fungsi Kesehatan,
Keselamatan, dan
Keamanan Kerja
PENGERTIAN K3
PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN

Prosedur K3

KESEHATAN KERJA Dasar Hukum dan


(OCCUPATIONAL Ruang Lingkup
HEALTH) Kesehatan Kerja

Standar Keselamatan
DALAM BEKERJA

Kerja
KESELAMATAN KERJA
Alat Pelindung Diri
(APD)

Klasifikasi kecelakaan
kerja
KECELAKAAN KERJA
Pencegahan
Kecelakaan Kerja
KEAMANAN KERJA

PROSEDUR TANGGAP
DARURAT K3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini Siswa diharapkan mampu
1. Menjelaskan Penggertian dan prosedur K3
2. Menguraikan kesehatan kerja (occupational health)
3. Mendiskusikan keselamatan kerja(occupational safety)
4. Mengemukakan kecelakaan kerja
5. Mengidentfikasi keamanan kerja (job security)
6. Menyimpulkan prosedur tanggap darurat K3 di lingkungan Kerja
.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 80


APERSEPSI

Sebelum membahas tentang pelaksanaan kesehatan, keselamatan,


dan keamanan kerja (K3), coba Kalian perhatikan dan amati
gambar-gambar di bawah ini ,

Gambar 4.1 Keselamatan, dan keamanan kerja

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 81


Dari hasil pengamatan Kalian terhadap gambar-gambar di atas, apa
yang anda pahami, dan tuliskan analisa Kalian/berilah tanggapan
pada Lembar dibawah ini !

Kesehatan Keselamatan Keamanan Keadaan


kerja kerja kerja darurat

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 82


AKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA

eiring berkembanganya dunia industri saat ini membuat karyawan

S semakin giat dalam bekerja sesuai dengan kebutuhan pasar, namun


hal itu seringkali membuat karyawan kelelahan dalam bekerja,
kurang sehat, cidera atau sampai kehilangan nyawanya. Hal tersebut
menuntut adanya kepedulian terhadap keamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja. Ketiga unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Tujuan
perusahaan dan karyawan akan dapat tercapai bila ditunjang dengan
kesehatan baik dari karyawan maupun kesehatan kondisi tempat kerja,
keamanan tempat kerja dan keselamatan kerja. Jaminan atas keamanan,
kesehatan dan keselamatan kerja ini dapat meningkatkan produktivitas
kerja
Secara umum Prosedur K3 (Kesehatan,Keselamatan, dan Keamanan Kerja )
merupakan sekumpulan sistem dalam manajemen perusahaan,
perkantoran atau industri yang terintegrasi satu dengan lainnya untuk
meminimalisir resiko atas bahaya dan potensi bahaya yang
menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja.

A PENGERTIAN K3

Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja, biasa disingkat K3


adalah upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,
mental, dan sosial pada tingkat tertinggi untuk semua jenis pekerjaan,
mencegah masalah kesehatan akibat pekerjaan, dan melindungi pekerja
dari risiko kerja.K3 berperan untuk menjamin setiap tenaga kerja
mendapat perlindungan kesehatan dan keselamatan selama bekerja,
menjamin setiap sumber produksi layak dan aman digunakan sehingga
mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
Berikut Pengertian K3 Menurut Para Ahli
a. Menurut Mathis dan Jackson, Pengertian K3 adalah kegiatan untuk
menjamin terwujudnya kondisi kerja yang aman bagi karyawan,
menghindarkannya dari gangguan fisik dan mental, mengarahkan
dan mengendalikan pelaksanaan tugas, serta memberikan bantuan,
baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan.
b. Menurut Hadiningrum, Pengertian K3 adalah Pengawasan terhadap
sumber daya manusia, mesin, material, dan metode yang

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 83


mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami
kecelakaan.

1. Fungsi Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja

Konsep K3 dirancang untuk memberikan jaminan agar aktivitas


kerja di perusahaan bisa berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya,
K3 memiliki banyak fungsi, baik bagi perusahaan maupun karyawan, yaitu:
1) Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko dan
bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
2) Sebagai referensi dalam memberikan saran tentang perencanaan,
proses pengorganisasian, desain tempat kerja, dan implementasi
pekerjaan.
3) Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan
para pekerja di lingkungan kerja.
4) Sebagai dasar dalam memberikan saran tentang informasi,
pendidikan, dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja serta
alat pelindung kerja;
5) Sebagai pedoman dalam menciptakan desain, metode, prosedur,
dan program pengendalian bahaya.
6) Sebagai referensi dalam mengukur efektivitas langkah-langkah dan
program pengendalian bahaya.
7) Sebagai alat dalam mengelola pertolongan pertama pada
kecelakaan dan tindakan darurat lainnya.

2. Tujuan K3

Secara umum, adanya kewajiban menyelenggarakan K3 di dalam


sebuah perusahaan bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat aktivitas di tempat kerja serta melindungi semua sumber
produksi agar dapat digunakan secara efektif.Di samping itu, pelaksanaan
K3 juga memiliki beberapa tujuan khusus seperti poin-poin di bawah ini;
1) Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja.
2) Mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja, baik itu dalam
bentuk fisik, psikis, infeksi, keracunan atatu penularan.
3) Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap
para pekerja baik selama ataupun setelah masa kerja.
4) Membantu para pekerja agar optimal dalam bekerja.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 84


5) Menciptakan sistem kerja yang aman.
6) Memastikan bahwa kondisi alat kerja aman, nyaman dan layak
untuk digunakan.
7) Mencegah kerugian akibat terjadinya kecelakaan kerja.
8) Melakukan pengendalian terhadap resiko-resiko yang ada di
lingkungan kerja.
9) Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban lingkungan kerja
dan lingkungan disekitarnya.

Gambar 4.2 Prosedur K3


3 Prosedur K3

Berdasarkan pengertiannya, prosedur K3 adalah rangkaian proses


yang dijalankan dalam sebuah pekerjaan dimulai dengan penilaian
mengenai risiko terkait pekerjaan tersebut. Penilaian risiko berguna untuk
menjamin keselamtan dan kesehatan seluruh karyawan selama mereka
sedang menyelesaikan tugas di dalam ruang lingkup pekerjaan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam prosedur K3 antara lain
adalah pertimbangan tentang adanya risiko baik cidera maupun sakit yang
disebabkan oleh pekerjaan tersebut. Selain risiko sumber daya manusia,
risiko kerusakan alat maupun lingkungan sekitar juga termasuk ke dalam
cakupan prosedur K3.
1) Manfaat Prosedur K3
Mengingat dalam aktivitas pekerjaan kita tidak tahu risiko apa yang
bisa muncul, prosedur K3 memiliki banyak manfaat antara lain:

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 85


a. Menciptakan rasa aman bagi semua karyawan ketika mereka
melaksanakan tugas
b. Prosedur K3 yang diterapkan dengan baik bisa
mendatangkan keuntungan untuk perusahaan karena tidak
perlu mengeluarkan dana tambahan berupa kompensasi
untuk karyawan yang mengalami cedera atau sakit selama
bertugas
c. Penerapan prosedur K3, semua tugas dalam perusahaan
dapat berjalan efisien, efektif dan terarah.

2) Tujuan Ditetapkannya Prosedur K3 Adalah Untuk:


a. Memudahkan pekerja dalam mengikuti arahan K3 untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan;
b. Menjamin pekerja dapat melaksanakan tugasnya dengan
aman dan tertib;
c. Menginformasikan secara cepat kepada pihak lain yang
terkait jika terjadi masalah saat bekerja;
d. Melaporkan kejadian langsung yang mencurigakan di lokasi
kerja;
e. Memastikan setiap pekerja memahami pentingnya K3 dan
mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan
f. Menjamin setiap perlengkapan dan peralatan kerja (alat
pelindung diri/APD) dapat digunakan dengan baik dan
efektif;
g. Bagi perusahaan, prosedur K3 sangat penting untuk
mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja dan
meningkatkan produktivitas perusahaan. Peningkatan
produktivitas akan tercapai jika perusahaan bisa
menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan
efektif.

3) Dasar Hukum tentang Prosedur K3


Hingga saat ini tidak diketahui sejak kapan keselamatan dan
kesehatan kerja mulai diterapkan di dunia industri. Namun di
Indonesia, aturan K3 sudah ada sejak masa Hindia Belanda. Saat
itu, prosedur K3 dikenal dengan nama Veiligheids Reglement. Pasca
kemerdekaan, beberapa aturan dicabut dan kemudian diganti.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 86


Dasar hukum mengenai prosedur K3 terdapat dalam Undang-undang
Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970. Di dalam undang-undang
tersebut dijabarkan mengenai tempat-tempat kerja yang wajib
melaksanakan prosedur K3. Saat ini, K3 diberlakukan secara umum
dan wajib dilaksanakan oleh semua perusahaan di segala sektor
Contoh Prosedur K3 Sederhana
 Mengikuti apel dan mengisi absensi.
 Mengikuti briefing pertama tentang pengenalan alat
pelindung diri (APD) dan penggunaan alat-alat yang
dipimpin pengawas K3.
 Melakukan pemeriksaan atau pengecekan APD untuk
memastikan alat-alat yang akan digunakan tidak rusak atau
cacat sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan atau
memengaruhi kesehatan pekerja.
 Memakai APD secara benar dengan mengikuti instruksi dari
pengawas K3 dan pengawas memastikan APD sudah
digunakan secara benar.
 Melakukan inspeksi terhadap mesin atau peralatan yang
akan digunakan dalam bekerja.
 Mengikuti briefing kedua yang dipimpin pengawas K3
mengenai mekanisme kerja untuk menghindari kecerobohan
pekerja.
 Memulai pekerjaan sesuai tugasnya masing-masing.

Aktivitas 4.1

Cobalah kalian cari literatur tentang Prosedur K3 (Kesehatan


Keselamatan, dan Keamanan Kerja ) selain yang tercantum di dalam
materi! Cari melalui surat kabar, majalah, internet, atau media lain.
Buatlah rangkuman dari hasil studi pustaka trsebut !.

B KESEHATAN KERJA (OCCUPATIONAL HEALTH)

Menurut undang-undang kesehatan, yang dimaksud dengan


kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.Yang disebut sebagai individu yang sehat adalah bebas dari

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 87


penyakit, cedera, serta masalah mental dan emosi yang bisa mengganggu
aktivitas manusia normal secara umum. Sedangkan kesehatan kerja
(occupational health) atau sering disebut kesehatan industri yaitu
berkaitan dengan kinerja dalam usaha, penyakit-penyakit dalam pekerjaan
(accupational deseances), upaya untuk menjaga kesehatan pekerjaan dan
mencegah pencemaran di sekitar tempat kerjanya.

1 Pemantauan kesehatan kerja

Pemantauan kesehatan kerja dapat dilakukan dengan cara sebagai


berikut
1). Mengurangi timbulnya penyakit.
Pada umumnya perusahaan sulit mengembangkan strategi untuk
mengurangi timbulnya penyakit karena hubungan sebab-akibat
antara lingkungan fisik dengan penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaan sering kabur. Padahal, penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan pekerjaan jauh lebih merugikan, baik bagi
perusahaan maupun pekerja.
2). Penyimpanan catatan tentang lingkungan kerja.
Mewajibkan perusahaan untuk setidak-tidaknya melakukan
pemeriksaan terhadap kadar bahan kimia yang terdapat dalam
lingkungan pekerjaan dan menyimpan catatan mengenai informasi
yang terinci tersebut. Catatan ini juga harus mencantumkan
informasi tentang penyakitpenyakit yang dapat ditimbulkan dan
jarak yang aman dan pengaruh berbahaya bahan-bahan tersebut.
3). Memantau kontak langsung.
Pendekatan yang pertama dalam mengendalikan penyakitpenyakit
yang berhubungan dengan pekerjaan adalah dengan membebaskan
tempat kerja dari bahan-bahan kimia atau racun. Satu pendekatan
alternatifnya adalah dengan memantau dan membatasi kontak
langsung terhadap zat-zat berbahaya.
4). Penyaringan genetik.
Penyaringan genetik adalah pendekatan untuk mengendalikan
penyakit-penyakit yang paling ekstrem, sehingga sangat
kontroversial. Dengan menggunakan uji genetik untuk menyaring
individu-individu yang rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu,
perusahaan dapat mengurangi kemungkinan untuk menghadapi
klaim kompensasi dan masalah-masalah yang terkait dengan hal

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 88


itu. Penyakit kerja adalah kondisi abnormal atau penyakit yang
disebabkan oleh kerentanan terhadap faktor lingkungan yang
terkait dengan pekerjaan. Hal ini meliputi penyakit akut dan kronis
yang disebakan oleh pernafasan, penyerapan, pencernaan, atau
kontak langsung dengan bahan kimia beracun atau pengantar yang
berbahaya.
Masalah kesehatan karyawan sangat beragam dan kadang tidak
tampak. Penyakit ini dapat berkisar mulai dari penyakit ringan
seperti flu, hingga penyakit yang serius yang berkaitan dengan
pekerjaannya. Dalam jangka panjang, bahaya-bahaya di lingkungan
tempat kerja dikaitkan dengan kanker kelenjar tiroid, hati, paru-
paru, otak dan ginjal; penyakit paru-paru putih, cokelat, dan
hitam; leukimia; bronkitis; emphysema dan lymphoma; anemia
plastik dan kerusakan sistem saraf pusat; dan kelainankelainan
reproduksi
Perusahaan mengenal dua kategori penyakit yang diderita tenaga
kerja , yaitu:
a Penyakit umum
Merupakan penyakit yang mungkin dapat diderita oleh
semua orang, dan hal ini adalah tanggung jawab semua
anggota masyarakat, karena itu harus melakukan
pemeriksaan sebelum masuk kerja.
b Penyakit akibat kerja
Dapat timbul setelah karyawan yang tadinya terbukti sehat
memulai pekerjaannya. Faktor penyebab bisa terjadi dari
golongan fisik, golongan kimia, golongan biologis, golongan
fisiologis dan golongan psikologis.

2 Dasar Hukum dan Ruang Lingkup Kesehatan Kerja

Pada tanggal 26 Desember 2019, pemerintah Indonesia


mengeluarkan regulasi terbaru tentang kesehatan kerja. Peraturan
tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 88 Tahun
2019.PP ini terbit dengan beberapa alasan yang salah satunya untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 164 ayat (5) Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dalam PP ini menjelaskan bahwa
perusahaan wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 89


Penyelenggaraan kesehatan kerja tersebut mencakup berbagai upaya, di
antaranya:
1) Pencegahan penyakit (preventif)
2) Peningkatan Kesehatan (promotif)
3) Penanganan penyakit (kuratif)
4) Pemulihan kesehatan. (rehabilitatif)

Aktivitas Kelompok 4.2


Kerjakan tugas – tugas berikut ini.
No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil
Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri Ada kelompok dengan
1
atas empat atau lima siswa ! nama masing -masing
Amatilah kasus (berupa video) yang
2 diberikan oleh Guru yang masih berkaitan Ada hasil kerja
dengan Kesehatan Kerja,
Diskusikanlah dengan kelompok kalian
Ada tanggapan dari
untuk dipaparkan di depan kelas dan
3 masing – masing
kelompok lainnya mengevaluasinya !
kelompok

C KESELAMATAN KERJA(OCCUPATIONAL SAFETY)

Keselamatan Kerja Terdiri dari beberapa Pengertian Keselamatan


Kerja menurut ahli yang berbeda-beda. Keselamatan berasal dari bahasa
Inggris yaitu kata „safety‟ dan biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan
terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident) atau nyaris celaka
(near-miss). Jadi pada hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan
keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil resiko
terjadinya kecelakaan
Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana
kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di
perusahaan yang bersangkutan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 90


1 Tujuan Keselamatan Kerja

Tujuan dari keselamatan kerja adalah sebagai berikut:


1) Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi
serta produktivitas nasional
2) Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat
kerja
3) Memelihara sumber produksi dan menggunakan secara aman dan
efisien

2 Fungsi dari keselamatan kerja


Fungsi dari keselamatan kerja yaitu
1) Identifikasi dan melakukan penilaian terhadap risiko dari bahaya
kesehatan di tempat kerja
2) Memberikan saran terhadap perencanaan, pengorganisasian dan
praktek kerja termasuk desain tempat kerja
3) Memberi saran, informasi, pelatihan dan edukasi tentang kesehatan
kerja dan APD
4) Melaksanakan surveilans terhadap kesehatan kerja
5) Terlibat dalam proses rehabilitasi
6) Mengelola tindakan P3K dan tindakan darurat
7) Antisipasi, identifikasi dan evaluasi kondisi praktek yang berbahaya
8) Membuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan
program
9) Menerapkan pengendalian bahaya dan program pengendalian
bahaya
10) Mengukur dan memeriksa kembali keefektifan pengendalian bahaya
dan program pengendalian bahaya.

3 Standar Keselamatan Kerja

Dalam penggolongan pengamanan sebagai tindakan keselamatan


kerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1) Pelindung badan, meliputi pelindung mata, tangan, hidung, kaki,
kepala, dan telinga.
2) Pelindung mesin, sebagai tindakan untuk melindungi mesin dari
bahaya yang mungkin timbul dari luar dari pekerja itu sendiri

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 91


3) Alat pengaman listrik, yang setiap saat dapat membahayakan.
4) Pengaman ruang, meliputi pemadam kebakaran, sistim alarm, air
hidrant, penerangan yang cukup, ventilasi udara yang baik, dan
sebagainya

4 Alat Pelindung Diri (APD)

APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk


melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh
tenaga kerja dari bahaya ditempat kerja.Jenis-jenis APD menurut bagian
tubuh yang dilindungi antara lain:
Kepala : Topi pengaman (safety helmet), topi/tudung,
pengikat rambut.
Mata : Kacamata
Muka : perisai muka
Tangan dan jari-jari : sarung tangan.
Kaki : sepatu.
Alat pernapasan : respirator, masker
Telinga : sumbat telinga (ear plug), tutup telinga (ear muff).
Tubuh : pakaian kerja dari berbagai bahan.

Gambar 4.3 Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 92


Gambar 4.4 Alat Pelindung Diri (APD)

5 Tanda-tanda untuk Keselamatan di tempat kerja

Safety sign adalah rambu-rambu keselamatan yang berfungsi untuk


membantu melindungi kesehatan serta keselamatan baik para pekerja
maupun pengunjung yang ada di suatu lokasi.
Kegunaan
1. Menarik perhatian terhadap adanya kesehatan dan keselamatan
kerja

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 93


2. Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak
terlihat
3. Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan.
4. Mengigatkan para karyawan dimana harus menggunakan
peralatan perlindungan diri
5. Mengindikasikan dimana peralatan darurat keselamatan berada.
6. Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan
yang atau perilaku yang tidak diperbolehkan.

Gambar 4.5 Tanda-tanda untuk Keselamatan di tempat kerja


Sumber kawatlas.jayamanunggal.com

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 94


Aktivitas 4.3

1. Lakukan wawancara dengan perusahaan /Sekolah Bagaimana


Program keselamatan kerja yang baik dalam suatu industri
atau sekolah
2. Cari tahu seputar Apa saja yang termasuk Program
keselamatan kerja
3. Laporkan hasil wawancara dan rencana yang kalian buat
kepada guru kalian!

D KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan adalah suatu kejadian tak terduga dan tidak


dikehendaki yang mengganggu aktivitas pekerja pada saat bekerja
sehingga menimbulkan kerugian bagi pekerja maupun perusahaan.

1 Klasifikasi kecelakaan kerja

Menurut International Labour Organization (ILO), kecelakaan akibat


kerja ini diklasifikasikan berdasarkan 4 macam penggolongan, yakni :
a. Klasifikasi kecelakaan kerja menurut tipe kecelakaan (orang jatuh,
tertimpa, terbentur, terjepit, terkena radiasi, tersengat arus
listrik, dan lain-lain)
b. Klasifikasi kecelakaan kerja menurut benda (mesin, alat angkat dan
sarana angkutan, perancah dan lain-lain)
c. Klasifikasi kecelakaan kerja menurut jenis luka-luka (retak,
dislokasi, terkilir, gegar otak, luka dalam, sesak nafas, dan lainlain)
d. Klasifikasi kecelakaan kerja menurut lokasi luka (kepala, leher,
badan tangan, tungkai, dan lain-lain).

2 Pencegahan Kecelakaan Kerja

Pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan


1). Diterapkan sistem manajemen kesehatan kerja
Diterapkannya sistem manajemen kesehatan kerja agar terciptanya
tempat kerja yang aman dan nyaman bagi para karyawan, seperti

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 95


dengan menerapkan prosedur standar kerja dan adanya petunjuk
cara kerja yang berkaitan dengan keselamatan kerja sehingga
dapat mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental
maupun emosional terhadap pekerja. Maka dari itu, setiap
perusahaan harus menerapkan dan melaksanakan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yaitu pedoman yang harus dipatuhi
dengan melaksanakan tugas pekerjaan sesuai fungsi sesuai tata
kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang
bersangkutan dengan benar dan berurutan sesuai instruksi yang
tercantum dalam SOP
2). Identifikasi potensi bahaya dan pengukuran risiko kecelakaan kerja
yaitu dengan memberi petunjuk sumber pencemaran, factor
bahaya kecelakaan kerja baik fisik, mental dan emosional yang
menyebabkan kerusakan lingkungan kerja dan kecelakaan yang
terjadi
3). Pengujian dan pemantauan lingkungan kerja
a. Mengetahui tingkat pencahayaan
Pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada ruang kerja
yang diperlukan untuk suatu pekerjaan sehingga bisa
berjalan secara efektifTingkat pencahayaan yang
dibutuhkan diarea kerja sesuai standar pencahayaan yang
sudah di tetapkan dilihat dari jenis pekerjaannya.
Pengukuran pecahayaan dapat dilakukan dengan alat “Lux
Meter”
b. Mengetahui tekanan panas (heat stress) di tempat kerja
Tekanan panas adalah kombinasi suhu udara, kelembaban
udara, kecepatan gerakan udara dan suhu radiasi di suatu
tempat kerjaiklim kerja yang tidak nyaman dapat
menurunkan produktivitas kerja, suhu yang nyaman 24°C -
26°C. suhu udara yang tinggi biasanya berkaitan dengan
berbagai penyakit
c. Mengetahui bahan kimia
Dengan semakin banyaknya pemakaian bahan kimia di
dalam perusahaan maka sering terlihat pula pengaruhnya
terhadap pekerja sehingga dapat menimbulkan kurangnya
produktivitas kerja.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 96


3 Penanggulangan Kecelakaan, antara lain:
a. Penanggulangan Kebakaran
a) Hilangkan sumber-sumber menyala ditempat terbuka,
seperti rokok yang menyala, nyala api, listrik statis
yang bisa menimbulkan percikan bunga api, gesekan
benda yang akan menimbulkan panas dan percikan
bunga api.
b) Hindari awan debu, pemasangan ventilasi yang baik,
sehingga aliran debu bisa keluar dengan baik, menjaga
lingkungan industri tetap bersih.

b. Penanggulangan Kebakaran Akibat Instalasi Listrik dan


Petir
a) Buat instalasi listrik sesuai dengan peraturan yang
berlaku antara lain PUIL-2000 (Persyaratan Umum
Instalasi Listrik-2000)
b) Gunakan sekering/MCB sesuai dengan ukuran yang
diperlukan.
c) Gunakan kabel yang berstandar keamanan baik
(LMK/SPLN)
d) Ganti kabel yang telah usang atau cacat pada instalasi
atau peralatan listrik lainnya
e) Hindari percabangan sambungan antar rumah
f) Hindari penggunaan percabangan pada stop kontak
g) Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar, tahanan
isolasi dan tahanan pentanahan secara berkala
h) Gunakan instalasi penyalur petir sesuai dengan standar

c. Penanggulaan Kecelakaan di dalam Lift


a) Pasang rambu-rambu & petunjuk yang mudah dibaca
oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat (listrik
terputus atau padam, kebakaran, gempa).
b) Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya
c) Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift
d) Jangan merokok dan membuang puntung rokok di
dalam lift
e) Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan
berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 97


terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluarlah dari
lift dengan hati-hati.

d. Penanggulangan Kecelakaan terhadap Zat Berbahaya


Bahan-bahan berbahaya adalah bahan-bahan yang selama
pembuatannya,pengolahannya, pengangkutannya
penyimpanannya dan penggunaannya dapat menimbulkan
iritasi, kebakaran, ledakan, ledakan, korosi, mati lemas,
keracunan dan bahaya-bahaya lainnya terhadap gangguan
kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau
menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaan.

Gambar 4.6 Bahan-bahan zat / berbahaya


Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 98
4 Bahan bahan kimia

Berikut Bahan bahan kimia berbahaya yang perlu Kalian ketahui


1) Bahan-bahan eksplosif
semua bahan yang secara sendiri atau dalam campuran
tertentu atau jika mengalami pemanasan, kekerasan, atau
gesekan dapat mengakibatkan ledakan yang biasanya diikuti
dengan kebakaran. Contoh: garam logam yang dapat
meledak karena oksidasi diri, tanpa pengaruh tertentu dari
luar.
2). Bahan-bahan yang mengoksidasi.
Bahan ini kaya akan oksigen, sehingga resiko kebakarannya
sangat tinggi. Contoh: chlorat dan permangant yang dapat
menyebabkan nyala api pada bubuk kayu, atau jerami yang
mengalami gesekan; asam sulfat dan nitrat dapat
menyebabkan kebakaran jika bersentuhan dengan bahan-
bahan organik.
3). Bahan-bahan yang mudah terbakar
Tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh titik
bakarnya. Makin rendah titik bakarnya makin berbahaya.
4). Bahan-bahan beracun.
Bahan ini bisa berupa cair, bubuk, gas, uap, awan, bisa
berbau atau tidak berbau. Proses keracunan bisa terjadi
karena tertelan, terhirup, kontak dengan kulit, mata dan
sebagainya. Contoh: NaCl bahan yang digunakan dalam
proses pembuatan PCB. Bahan ini seringkali akan
menimbulkan gatal-gatal bahkan iritasi jika tersentuh kulit.
5). Bahan korosif.
Bahan ini meliputi asam-asam, alkali-alkali, atau bahan-
bahan kuat lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran
pada kulit yang tersentuh.
6). Bahan-bahan radioaktif
Bahan ini meliputi isotop-isotop radioaktif dan semua
persenyawaan yang mengandung bahan radioaktif. Contoh
cat bersinar.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 99


Aktivitas 4.4

Untuk menguji pemahaman Kalian dan setelah membahas


materi diatas ,jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Apa pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2. Bagaimana melihat seseorang dapat dilihat Sehat
secara mental (rohani)?
3. Apa faktor yang mempengaruhi Sehat secara sosial ?
4. Sebutkan empat sumber pengelompokan Stress yang di
derita oleh karyawan selama kerjanya ?
5. Sebutkan usaha-usaha untuk mencegah dan
mengendalikan tekanan didalam tempat kerja !
6. Sebutkan usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja !
7. Bagaimanakah usaha untuk menjaga kesehatan mental ?
8. Sebutkan Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja !
9. Uraikan 3 aspek ruang lingkup keselamatan kesehatan
kerja !
10. Jelaskan bahan kimia berbahaya yang perlu Kalian
ketahui

E KEAMANAN KERJA (JOB SECURITY)

Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, ergon yang artinya kerja, dan
nomos artinya peraturan atau hukum. Sehingga secara harfiah
ergonomi diartikan sebagai peraturan tentang bagaimana melakukan
kerja, termasuk menggunakan peralatan kerja. yaitu pemilihan peralatan
yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan dengan pekerja atau pegawai
Dalam dunia kerja ergonomi memiliki peran yang besar dan semua bidang
pekerjaan memerlukan ergonomi. Ergonomi yang diterapkan di dunia kerja
membuat pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan
beberapa tujuan yang akan dicapai dengan menerapkan ergonomi, antara
lain:
1) Kesejahteraan fisik dan mental ditingkatkan dengan mencegah
cedera dan penyakit terkait pekerjaan, mengurangi beban kerja
fisik dan mental, mencari promosi dan kepuasan kerja.
2) Peningkatan kesejahteraan sosial dengan meningkatkan kualitas
kontak sosial dan koordinasi kerja yang baik, untuk meningkatkan
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 100
jaminan sosial baik pada masa usia produktif maupun setelah tidak
produktif.
3) Terciptanya keseimbangan rasional aspek teknis, ekonomi, dan
antropologis dari setiap sistem kerja yang dilaksanakan sehingga
tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi

Beberapa prinsip ergonomi sebagai pegangan, antara lain


1) Sikap tubuh dalam pekerjaan sangat dipengaruhi oleh bentuk,
susunan, ukuran dan penempatan mesin-mesin, penempatan alat-
alat penunjuk, cara-cara harus melayani mesin (macam, gerak,
arah dan kekuatan).
Dari sudut otot sikap duduk yang paling baik adalah sedikit
membungkuk. Sedangkan dari sudut tulang duduk yang baik adalah
duduk tegak agar punggung tidak bungkuk dan otot perut tidak
lemas. Maka dianjurkan memilih sikap duduk yang tegak yang
diselingi istirahat dan sedikit membungkuk.
2) Pekerjaan berdiri sedapat mungkin dirubah menjadi pekerjaan
duduk. Dalam hal tidak mungkin kepada pekerja diberi tempat dan
kesempatan untuk duduk.
3) Arah penglihatan untuk pekerjaan berdiri adalah 23-37o kebawah.
Arah penglihatan ini sesuai dengan sikap kepala yang istirahat
(relaxed).
4) Ruang gerak lengan ditentukan oleh punggung lengan seluruhnya
dan lengan bawah. Pegangan-pegangan harus diletakkan, lebih-
lebih bila sikap tubuh tidak berubah.
5) Macam gerakan yang kontinu dan berirama lebih diutamakan,
sedangkan gerakan yang sekonyong-konyong pada permulaan dan
berhenti dengan paksa sangat melelahkan. Gerakan ke atas harus
dihindarkan, berilah papan penyokong pada sikap lengan yang
melelahkan. Hindarkan getaran-getaran kuat pada kaki dan lengan.
6) Pembebanan sebaiknya dipilih yang optimum, yaitu beban yang
dapat dikerjakan dengan pengerahan tenaga paling efisien. Beban
fisik maksimum telah ditentukan oleh ILO sebesar 50kg. Cara
mengangkat dan menolak hendaknya memperhatikan hukum-hukum
ilmu gaya dan dihindarkan penggunaan tenaga yang tidak perlu.
Beban hendaknya menekan langsung pada pinggul yang
mendukungnya.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 101


7) Kemampuan seseorang bekerja seharinya adalah 8-10 jam, lebih
dari itu efisien dan kualitas kerja sangat menurun.

3 Posisi ergonomis untuk menghindari penyakit dari posisi bekerja


dengan komputer:
1) Usahakan pekerjaan terlihat dengan kepala dan badan
tegak, kepala agak ke depan
2) Usahakan benda yang akan Anda jangkau berada maksimal
15 cm di atas landasan kerja
3) Jika memungkinkan menyediakan meja yang dapat diatur
turun dan naik
4) Harus memiliki layar anti silau (filter screen) atau memakai
kacamata berwarna
5) Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah
menghadap langsung ke layar monitor. Leher tidak boleh
membungkuk, karena dapat menyebabkan sakit pada leher
6) Posisi punggung tegak, tidak miring kesamping, tidak
membungkuk, dan tidak terlalu menyender ke belakang.
Untuk itu diperlukan tempat duduk yang baik dan nyaman
7) Posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan terlalu
kebawah. Bila otot-ototnya masih tegang, berarti posisinya
belum benar
8) Posisi lengan yang baik adalah ketika mengetik dan
menggunakan mouse dengan nyaman. Masing-masing orang
mempunyai posisi nyamannya tersendiri. Posisi lengan yang
baik berada disamping badan, dan siku membentuk sudut
lebih besar 90°
9) Posisi kaki harus diletakkan di lantai atau sandaran kaki,
dan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku
membentuk sudut tidak kurang dari 90°
10) Beristirahat dan meregangkan badan agar tidak kaku selama
10 menit/ dapat melakukan gerakan stretching secara
bersama-sama.
11) Untuk penggunaan keyboard, jari-jari pada keyboard tidak
boleh dalam waktu yang lama, agar menghindari nyeri otot
dan lakukanlah stretching disaat badan sudah terasa lelah
dan kaku.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 102


Arena Diskusi

Gambar 4.7 Posisi kerja berdasarkan ergonomi

Amati dan cermati Gambar diatas kemudian diskusikan dan tulislah


komentar atau pernyataan yang terkait dengan gambar tersebut
Bagaimanakah posisi kerja yang telah memenuhi syarat posisi kerja
yang baik ?

4 Pelaksanaan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Bekerja melewati batas kesanggupan terlalu keras dan lama serta


kurang istirahat dapat menimbulkan 4 L yaitu lesu, letih, lelah dan lemah.
Hal tersebut dapat menurunkan prestasi kerja dan produktivitas kerja.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 103


Selain 4 L juga dapat menyebabkan stress, sakit kepala, sakit punggung,
insomnia, maag, dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
a Aplikasi/penerapan Ergonomik
1) Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk
dimana kaki tidak terbebani engan berat tubuh dan posisi
stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana
posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu
secara seimbang pada dua kaki. Bekerjalah dengan posisi
tegak ke depan.

Gambar 4.8 Posisi kerja berdiri

 Keuntungan kerja berdiri : Otot perut tidak kendor,


sehingga vertebra (ruas tulang belakang) tidak rusak
bila mengalami pembebanan.
 Kerugian: Otot kaki cepat lelah

2). Proses Kerja


Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai
dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran
anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri
barat dan timur.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 104


3). Tata Letak Tempat Kerja
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas
kerja.
4). Mengangkat beban
Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni,
dengan kepala, bahu, tangan, punggung, dll. Beban yang
terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung,
jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang
berlebihan.
a. Menjinjing beban
Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang
ditetapkan ILO
sbb:
 Laki-laki dewasa 40 kg
 Wanita dewasa 15-20 kg
 Laki-laki (16-18 th) 15-20 kg
 Wanita (16-18 th) 12-15 kg

Mengangkat beban berat secara ergonomis, dapat dilakukan


menurut prosedur sebagai berikut:

Gambar 4.9 Mengangkat beban berat secara ergonomis

Keterangan
 Beban yang akan diangkat harus dipegang tepat dengan
semua jari-jari.
 Punggung harus diluruskan, beban harus diambil otot
tungkai keseluruhan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 105


 Kaki diletakkan pada jarak yang enak, sebelah kaki di
belakang beban sekitar 60 derajat ke sebelah, dan kaki
yang satunya diletakkan di samping beban menuju ke
arah beban yang akan diangkat.
 Dagu ditarik ke belakang agar punggung dapat tegak
lurus.untuk mengimbangi berat badan.Lengan harus
dekat dengan badan.

Aktivitas 4.5

1. Simulasikan beberapa contoh Pelaksanaan Keamanan,


Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2. Gunakan media berupa poster atau yang lain.
3. Aktivitas direkam berupa video berdurasi pendek. Video
dapat diupload di youtube kemudian linknya dikirimkan
ke guru atau wali kelas.
4. Guru atau wali kelas memberikan tanggapan sebagai
motivasi dan pengahargaan atas hasil kerja Siswa.

F PROSEDUR TANGGAP DARURAT K3 DI LINGKUNGAN


KANTOR

Keadaan darurat adalah kejadian atau insiden tidak terduga atau


tidak direncanakan yang berakibat membahayakan manusia; mengganggu
kelancaran operasi; atau mengakibatkan kerusakan fisik atau lingkungan,
yang harus dicegah dan ditanggulangi secara cepat dan tepat agar akibat
yang ditimbulkannya dapat ditekan sekecil mungkin.
Contoh keadaan darurat meliputi:
 Bencana alam (banjir,  Ledakan pada tangki, bin, silo, dll.
gempa bumi,  Gangguan keamanan sipil (ancaman
 badai, gunung meletus, bom, perampokan, demonstrasi, huru-
dll.) hara)
 Kebakaran  Kekerasan di tempat kerja yang
 Kebocoran gas beracun menimbulkan cedera fisik dan trauma
 Tumpahan bahan kimia  Kecelakaan/ keracunan massal.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 106


Gambar 4.10 titik kumpul/assembly point/muster point

1 Titik kumpul

Apa itu titik kumpul? Menurut Permen PUPR No.14 Tahun 2017, titik
kumpul/assembly point/muster point adalah tempat yang digunakan bagi
pengguna bangunan gedung dan pengunjung bangunan gedung untuk
berkumpul setelah proses evakuasi.
Titik kumpul merupakan elemen penting dalam perencanaan tanggap
darurat. Jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya, pekerja,
kontraktor, atau tamu perusahaan yang tidak familier dengan tempat
kerja harus dapat keluar dari gedung dengan aman dan cepat menuju titik
kumpul. Maka sangat penting bagi mereka untuk mengetahui di mana
lokasi titik kumpul dan mengapa tempat tersebut dijadikan sebagai titik
kumpul.

2 Aspek prosedur tanggap darurat K3

Dalam membuat prosedur tanggap darurat K3, perlu


memperhatikan beberapa aspek penting, yaitu
1) Membuat identifikasi bahaya dan mengklasifikasikan jenis-jenis
bahaya yang mungkin terjadi di perusahaan
2) Memperhatikan perlengkapan keadaan darurat. Perlengkapan
tersebut dapat berupa penyediaan SOP pemakaian alat, penyediaan
alat APAR dan sirine serta P3K dalam lingkungan kantor,
pembuatan jalur evakuasi serta assembly point, dan juga
pembuatan safety sign evakuasi.
3) Membuat peraturan prosedur tanggap darurat yang letaknya
strategis dan mensosialisasikannya kepada karyawan serta publik.
4) Menyusun Tim /Mengadakan pelatihan prosedur tanggap darurat.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 107


3 Perencanaan tanggap darurat

Perencanaan tanggap darurat yang dibuat harus mencakup cara


memperingatkan atau memberitahu seluruh pekerja, tamu dan pihak yang
berada di dalam gedung tentang terjadinya keadaan darurat. Langkah-
langkah yang sebaiknya Anda lakukan antara lain:
1) Memasang alarm sebagai tanda terjadinya keadaan darurat dan
pastikan seluruh pekerja mengetahui sinyal alarm keadaan darurat
2) Merancang sistem komunikasi darurat untuk menyampaikan
informasi keadaan darurat dan menghindari kesimpangsiuran
informasi
3) Pastikan pekerja yang menemukan keadaan darurat harus
membunyikan alarm.

RANGKUMAN

 Prosedur K3 ini merupakan tahap atau proses suatu


kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas atau metode
(cara) langkah demi langkah secara pasti dalam pekerjaan
dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan
keamanan (K3). K3 ini kepada seluruh tenaga kerja.
 APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang
fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya
ditempat kerja
 Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, ergon yang artinya
kerja
 Titik kumpul merupakan elemen penting dalam
perencanaan tanggap darurat. Jika terjadi kebakaran
atau keadaan darurat lainnya

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 108


 REFLEKSI
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk
kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali
ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
1. Apa yang sudah kalian pelajari ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
3. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
4. Dari semua materi yang sudah dijelaskan tentang Prosedur
kesehatan,Keselamatan dan Keamanan kerja ini, mana yang
menurut kalian paling sulit dipahami? Coba diskusikan dengan
teman maupun guru kalian.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
5. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi
ini!

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 109


TEST FORMATIF

A PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu huruf : A, B, C, D dan
E, di depan jawaban yang menurut anda paling benar !
1 Dapat melakukan aktifitasnya dengan baik misal makan, minum,
berjalan dan bekerja, disebut ....
A sehat secara jasmani dapat dilihat secara physical
(penampilan )
B sehat jasmani dan rohani
C sehat moral dan sosial
D sehat walafiat
E sehat jasmani
2 Pemerintah Indonesia sendiri telah mengatur penyelenggaraan
keselamatan kesehatan kerja ini dalam
A undang-undang No. 13 Tahun 2003.
B peraturan Keselamatan tahun 2003
C undang undang perpu tahun 2007
D peraturan K3 no 1977
E perpu no 13 Tahun 1992
3 Sehat secara mental (rohani) dapat dilihat dari bagaimana
seseorang yaitu
A menjalankan hidup kerohanian dengan teratur,
B menggunakan sarana dan prasarana kerja
C melakukan aktifitasnya dengan baik
D menghilangkan sumber ketegangan
E meningkatkan kondisi mental
4 Program kesehatan fisik yang dibuat oleh perusahaan sebaiknya
terdiri dari salah satu atau keseluruhan elemen–elemen salah
satunya yang berikut ini
A tersedianya peralatan dan staff media yang cukup
B menjalankan hidup kerohanian dengan teratur,
C menggunakan sarana dan prasarana kerja
D melakukan aktifitasnya dengan baik
E menghilangkan sumber ketegangan
5 Usaha untuk menjaga kesehatan mental perlu juga yaitu dengan
cara, ….

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 110


A tersedianya psikolog untuk konsultasi
B menggunakan sarana dan prasarana kerja
C melakukan aktifitasnya dengan baik
D menghilangkan sumber ketegangan
E mencari sumber dari tekanan
6 Bekerja diperlukan usaha- usaha untuk meningkatkan kesehatan
kerja. Adapun usaha–usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja
adalah, ….
A mencegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya
penyakit.
B menjalankan hidup kerohanian dengan teratur,
C menggunakan sarana dan prasarana kerja
D melakukan aktifitasnya dengan baik
E menghilangkan sumber ketegangan
7 Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tujuan keselamatan kerja
adalah…
A. mencegah penyakit-penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
B. meningkatkan sumber produksi
C. meningkatkan efisiensi dan produktifitas tenaga kerja
D. meningkatkan gizi dan kesehatan tenaga kerja
E. melindungi dari bahaya yang ditimbulkan oleh
perusahaan
8 Adanya sirkulasi udara yang bagus dan masuknya sinar matahari
kedalam ruang kerja merupakan unsur penunjang…
A. kesehatan dilingkungan kerja
B. kesehatan jasmani ditempat kerja
C. kesehatan rohani ditempat kerja
D. keselamatan kerja
E. keamanan kerja
9 Penyebab terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan karyawan
yang ditimbulkan dari tempat lingkungan kerja adalah…
A. pergantian udara yang tidak baik, bahkan tidak ada
B. pembuangan kotoran dan limbah tidak pada tempatnya
C. ruangan kerja yang penuh dan kurang cahaya
D. penggunaan mesin tanpa pengamanan yang baik
E. emosi pegawai yang tidak stabil

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 111


10 Dibawah ini adalah sebab-sebab yang memungkinkan terjadinya
kecelakaan kerja, kecuali…
A. keadaan tempat lingkungan kerja
B. pribadi seseorang atau pekerja
C. kondisi fisik dan mental karyawan
D. pemakaian peralatan kerja
E. adanya pengaturan kerja

REMEDIAL

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Beberapa sebab yang memungkinkan terjadinya kecelakaan
dan gangguan kesehatan pegawai yaitu
2. Pengertian Keselamatan Kerja Yang dikutip dari beberapa
sumber adalah
3. Usaha-usaha kesehatan yang perlu dilakukan terhadap
tempat kerja secara umum adalah
4. Adapun syarat-syarat lingkungan kerja yang aman adalah
5. Adapun unsur-unsur penunjang keselamatan kerja, yaitu, ….

PENGAYAAN

1. Diskusikan dan buatlah laporan hasil diskusinya,pilih


salah satu judul diskusi dibawah ini:
 Menerapkan K3 di tempat kerja
 Membangun Budaya K3 di tempat Kerja
 penerapanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
terutama pada sektor industry
 Penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di perusahaan
2 Buat maksimal 10 halaman Serahkan makalah pada Guru
Pembimbing Anda pada pertemuan minggu depan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 112


Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 113
PETA KONSEP

BAB 5
BERKOMUNIKASI DENGAN TARGET PELANGGAN

Unsur,Fungsi,Proses Komunikasi
PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Pola,Media Komunikasi

Komunikai Verbal
KOMUNIKASI VERBAL
DAN NONVERBAL
Komunikasi Non Verbal

ETIKET DAN ETIKA


Manfaat Etika Komunikasi
KOMUNIKASI

Relationship marketing
KOMUNIKASI DENGAN
PELANGGAN
Teknik-teknik komunikasi yang
dilakukan kepada pelanggan

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengikuti kegiatan belajar ini Siswa diharapkan
mampu
2. Menjelaskan Penggertian Komunikasi dalam dunia marketing
3. MengidentifikasI komunikasi verbal dan nonverbal
4. Mendiskusikan etiket dan etika komunikasi
5. Melakukan Teknik-teknik komunikasi yang dilakukan kepada
pelanggan

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 114


APERSEPSI

Sebelum membahas berkomunikasi dengen target pelanggan , coba


Kalian perhatikan ilustrasI gambar-gambar di bawah ini ,menurut
kalian bentuk komunikasi apakah ?

Gambar 5.1 Bentuk komunikasi


Sumber pixabay

Gambar 5.2 bentuk komunikasi non verbal


Sumber pixabay

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 115


Dari hasil pengamatan Kalian terhadap gambar-gambar di atas, apa
yang anda pahami, dan tuliskan analisa Kalian pada Lembar
dibawah ini !

Ciri ciri Perbedaan

Komunikasi Komunikasi non Komunikasi Komunikasi


verbal verbal verbal non verbal

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 116


AKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA

ahukah Kalian Pada saat ini perkembangan teknologi cukup pesat


T kemajuannya, sehinga macam-macam jenis produk yang diinginkan
sangat cepat didapatkan oleh konsumen. Berbagai adanya dengan
macam-macam produk menyebabkan konsumen atau pembeli harus
berfikir panjang untuk menentukan suatu pilihan produknya, sehingga
setiap toko atau otlet berusaha bersaing untuk memperkenalkan
produknya agar bisa merebut hati pembeli, pangsa atapun pelanggan tetap
di pasar, dengan cara yang lebih cepat atau agresif dengan melakukan
berbagai macam strategi salah satunya adalah komunikasi .
Komunikasi memegang peranan penting dalam dunia marketing,
bisa dibayangkan apabila seorang marketing tidak bisa berkomunikasi
dengan baik. Bagaimana dia dapat menyampaikan pesan yang ingin
disampaikan ke konsumen mengenai produk yang akan di jual.

A PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi atau dalam bahasa inggri communication berasal dari


kata lain communication dan bersumber dari kata communis yang berarti
sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Komunikasi adalah
kunci dalam semua bisnis. Perusahaan akan tumbuh apabila komunikasi
internal maupun eksternal terjalin dengan baik dan menciptakan hubungan
positif di dalamnya. Seperti hubungan antara pimpinan dengan manager,
manager dengan tim, antar tim/departemen dan lain sebagainya. Selain
komunikasi internal, komunikasi yang krusial dan harus dibangun oleh
perusahaan adalah komunikasi dengan para pelanggan-pelanggannya.
Berikut Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
a. Menurut Everett M. Rogers,pengertian komunikasi adalah proses
pengalihan ide dari satu sumber ke satu penerima atau lebih
dengan tujuan agar mengubah tingkah laku.
b. James A.F Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu
proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan
pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada
orang lain.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 117


1 Unsur pokok dalam komunikasi
Terdapat 6 unsur pokok dalam komunikasi yaitu:
1) Mempunyai tujuan, dalam artian bahwa komunikasi bisnis
harus mempunyai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya
yang sejalan dengan tujuan Organisasi
2) Pertukaran, dalam hal ini yaitu melibatkan palng tidak dua
orang atau lebih yaitu komunikator dan komunikan.
3) Gagasan, informasi, opini dan instruksi merupakan isi dari
pesan yang bentuknya sangat beragam tergantung situasi,
kondisi dan tujuan.
4) Menggunakan saluran personal ataupun interpersonal yang
mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu
ataupun melalui media yang menjangkau jutaan orang
diluar sana secara bersamaan.
5) Menggunakan sinyal atau simbol yang merupakan alat atau
metode yang bisa dimengerti ataupun dipahami oleh
penerima pesan.
6) Pencapaian tujuan organisasi. Salah satu karakteristik (ciri
khas) yang membedakan organisasi atau lembaga formal
dari informasi ialah adanya tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnyaoleh manajemen.

2 Fungsi Komunikasi

Komunikasi bisnis ini mempunyai beberapa fungsi antara lain:


Informative, regulatory, persuasive, dan integrative. Untuk lebih jelasnya
perhatikan berikut ini ;
1) Informative
Fungsi informative ini sangat diperlukan oleh manajer maupun
karyawan guna menyelesaikan tugas-tugasnya secara efisien.
Informasi yang dibutuhkan mengenai:
 Sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan seperti:
Tujuan perusahaan, prosedur, aturan-aturan yang berlaku
 Keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan .
 Sosio emotional perusahaan secara keseluruhan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 118


2) Regulatory
Komunikasi dalam berbisnis juga berfungsi sebagai pengendali dan
pengatur perusahaan. Komunikasi tersebut berupa perintah dan
laporan.
3) Persuasive
Fungsi ini tercermin dalam interaksi antar karyawan, di mana
seorang karyawan berupaya agar orang yang diajak berkomunikasi
menerima ide dan jalan pikirannya.
4) Integrative
Integratif berfungsi menjadikan organisasi atau perusahaan dapat
beroperasi secara utuh dan terpadu, termasuk di dalamnya fungsi
koordinasi dan penjadwalan aktivitas, penetapan saluran informasi
dan otoritas, serta menarik dan melatih para karyawan.

3 Proses komunikasi
Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan
komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya).Penegasan tentang unsur unsur dalam proses komunikasi itu
adalah sebagai berikut :
a. Sender : Komunikator yang menyampaikan pesan kepada
seseorang atau sejumlah orang
b. Encoding : Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke
dalam bentuk lambang
c. Message : Pesan yang merupakan seperangkat lambang
bermakna yang disampaikan oleh komunikator
d. Media : Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari
komunikator ke pada komunikan
e. Decoding : Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan
menetapkan makna pada lambang yang disampaikan
oleh komunikator kepadanya
f. Receiver : Komunikan yang menerima pesan dari komunikator
g. Response : Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan
setelah diterima pesan
h. Feedback : Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila
tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator
i. Noise : Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses
komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 119


oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepadanya

Secara garis besar proses komunikasi terlihat pada gambar dibawah ini.

Tahap 1 Tahap 6
Pengirim Mempunyai SALURAN Penerima mengirim ide
Pesan pesan (feedback)

Tahap 2 Tahap 5
Pengirim mengubah Penerima menafsirkan
ide menjadi Pesan pesan

Tahap 3 Tahap 4
Pengirim Mengirim MEDIA Penerima menerima
Pesan pesan

Gambar 5.3 Proses komunikasi

Proses komunikasi itu sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaitu :


1. Pengirim memiliki ide yang ingin disampaikan kepada pihak lain.
2. Pengirim mengubah idenya menjadi pesan. Pada saat ide di ubah
menjadi pesan yang akan diterima oleh pihak lain, ia menentukan
bentuk pesan (kata, ekspresi wajah, isyarat), panjang uraian
pesan, susunan, nada, dan gaya, yang semua tergantungpada ide,
penerima pesan , dan suasana hati si pengirim pesan
3. Pengirim menyampaikan pesan. Untuk mengirim pesan kepada
penerima perlu dipilih saluran komunikasi (verbal atau nonverbal)
dan media yang sesuai. Saluran dan media yang dipilih tergantung
pada pesan yang akan disampaikan, lokasi penerima, sifat pesan,
dan formalitas.
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 120
4. Pihak penerima menerima pesan. Komunikasi terjadi apabila
penerima mnerima pesan terlenih dahulu. Jika pesan yang dikirim
dalam bentuk surat, penerima telah membacanya dan memahami
pesan yang diterima. Apabila pesan yang diterima dalam bentuk
presentasi lisan, penerima harus dapat mendengar pembicara dan
memperhatikan pesan yang disampaikan.
5. Penerima menafsirkan pesan. Penerima harus menyelaraskan
pemikiran dengan pihak penerima pesan, mnerima dan
memahaminya, kemudian pesan yang diterima disimpan dalam
pikiran.
6. Penerima memberikan reaksi dan mengirim umpan balik. Umoan
balik berupa respon penerima, sebagai batas akhir rangkaian
komunikasi. Umpan balik merupakan unsur utama dalam proses
komunikasi karena umpan balik memungkinkan pihak pengirim
pesan untuk mengevaluasi efektivitas pesan yang dikirim.

Aktivitas 5.1
Cobalah kalian cari literatur tentang Komunikasi selain yang
tercantum di dalam materi! Cari melalui surat kabar, majalah,
internet, atau media lain. Buatlah rangkuman dari hasil studi pustaka
tersebut !.

4 Syarat komunikasi

Suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi


7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
1). Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi
semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat
memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan
2). Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan
gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat
tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan
3). Consideration (Pertimbangan)

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 121


Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan
mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
4). Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang
gamblang, pasti dan jelas
5). Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang
jelas.
6). Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan
memupuk hubungan baik dalam komunikasi bisnis.
7). Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata
bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi).

6 Pola Komunikasi

Pada dasarnya ada dua bentuk saluran komunikasi yang lazim


digunakan dalam praktek dunia bisnis yaitu :
a. Saluran Komunikasi Formal
Dalam struktur organisasi, garis, fungsional, maupun matriks, akan
tampak berbagai macam posisi atau kedudukan masing-masing
sesuai dengan batas tanggung jawab dan wewenangnya. Dalam
kaitannya dengan proses penyampaian informasi dari manajer
kepada bawahan, pola transformasi informasinya dapat berbentuk
3 pola yaitu:
1) Komunikasi dari atas ke bawah
Komunikasi dari atas ke bawah (top-down)merupakan jalur
komunikasi yang berasal dari atas (manajer) ke bawah
(karyawan) merupakan penyampaian pesan yang dapat
berbentuk perintah, instruksi, maupun prosedur untuk
dijalankan para bawahan dengan sebaik-baiknya.
2) Komunikasi dari bawah ke atas
Atau disebut buttom-up communicatin berarti alur pesan
yang disampaikan berasal dari bawah (karyawan) menuju ke
atas (manajer). Pesan mula-mula berasal dari para

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 122


karyawan yang selanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih
tinggi.
3) Komunikasi Horizontal
Atau horizontal communication atau sering disebut
komunikasi lateral (lateral communication) adalah
komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki
posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi.
4) Komunikasi Diagonal
Atau diagonal communication melibatkan komunikasi antara
dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya
adalah komunikasi formal antara manager pemasaran
dengan bagian pabrik, antara manager produksi dengan
bagian promosi, dan lain sebagainya.

b Saluran Komunikasi Informal


Dalam jaringan komunikasi informal, orang-orang yang ada dalam
suatu organisasi, tanpa mempedulikan jenjang hierarki, pangkat,
dan kedudukan atau jabatan, dapat berkomunikasi secara luas.

Gambar 5.5 Media komunikasi pemasaran digital

7 Media Komunikasi

Media berasal dari bahasa Latin yaitu kata Medium (media, jamak;
medium, tunggal), artinya secara harfiah ialah perantara, penyampai,
atau penyalur. Dalam berkomunikasi manusia mempunyai banyak media

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 123


untuk saling menyampaikan informasi dan mendapatkan informasi atau
pesan yang diinginkan
Berdasarkan penggunaannya ada tiga macam media komunikasi yaitu:
1) Audial, yaitu alat komunikasi yang dapat didengar oleh indera
pendengaran.
2) Visual, yaitu alat komunikasi yang dapat dilihat oleh indera
penglihatan.
3) Audiovisual, yaitu alat komunikasi yang dapat dilihat dan didengar
oleh indera penglihatan dan didengar oleh indera pendengaran

Aktivitas Kelompok 5.2


Kerjakan tugas – tugas berikut ini.
No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil
Amatilah kasus (berupa video) yang
1 diberikan oleh guru yang berkaitan Ada hasil kerja
dengan komunikasi
Diskusikanlah dengan kelompokmu Ada laporan individu
2 Rumuskan hasil diskusi kelompokmu dan dan laporan
presentasikan didepan kelas! kelompok
Mintalah kelompok yang lain untuk
Ada tanggapan dari
menanggapinya!
3 masing – masing
kelompok

B KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL

Dalam dunia bisnis terdapat 2 istilah komunikasi yang biasa


digunakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal, berikut penjelasannya.

1 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ini terdapat 2 tipe yang berbeda berdasarkan
aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana
komunikasi verbal bisa bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan
bisa juga bertindak sebagai audience.Berkomunikasi secara verbal

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 124


dibutuhkan juga persiapan apa yang ingin diungkapkan menyusun dalam
suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan atau lisan seperti:
a. Berbicara dan Menulis
Suatu pesan penting dan kompleks, akan lebih baik apabila
disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo,
dan laporan.
b. Mendengarkan dan Menulis
Guna mendapatkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan
komunikasi 2 arah di mana orang-orang yang terlibat di dalamnya
memerlukan keterampilan mendengarakan dan membaca.
Bentuk komunikasi verbal selain berbicara atau komunikasi lisan
dapat dilakukan dengan cara lain seperti dibawah ini :
1) Membuat dan mengirim surat klaim
2) Membuat dan mengirim surat penawaran harga kepada pihak
lain
3) Membuat dan mengirim surat pemesanan barang kepada
pihak lain
4) Membuat dan mengirim surat konfirmasi kepada pelanggan
5) Membuat dan mengirim surat kontrak kerja kepada pihak
lain
6) Memberi informasi kepada pelanggan yang meminta
informasi tentang produk-produk baru
7) Berdiskusi dalam suatu tim kerja (team work)
8) Melakukan wawancara kerja dengan para pelamar kerja di
suatu perusahaan
9) Mengadakan briefing dengan staf karyawan
10) Mengadakan pelatihan manajemen kepada para manajer
operasional/lini bawah
11) Melakukan teleconference dengan pihak lain.
12) Melalui komunikasi lisan dan tulisan, diharapkan orang dapat
memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan
dengan baik.

2 Komunikasi Non-Verbal
Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis
adalah komunikasi nonverbal. Komunikasi non-verbal juga dibagi lagi
menjadi dua:

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 125


a. Komunikasi non-verbal menggunakan vocal: desah, jeritan,
menggumam, menggerutu, kualitas vocal, gaya bicara, intonasi.
b. Komunikasi non-verbal non-vocal: gerakan, penampilan, ekpresi
wajah, bahasa isyarat, bahasa tubuh (body language), gerak
anggota badan (gesture), ekspresi wajah, kontak mata; pakaian,
potongan rambut.
Komunikasi non verbal dapat tercermin dari perilaku atau tingkah
laku seperti dibawah ini :
1) Menggerakan gigi untuk menunjukan kemarahan
2) Mengerutkan dahi untuk menunjukkan seseorang sedang
serius/ berfikir
3) Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk
mewujudkan rasa senang, simpati dan penghormatan
4) Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak senang
atau antipati terhadap orang lain
5) Menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikap menolak
6) Mengirimkan bunga sebagai tanda kesuksesan, cinta atau
duka cita

Aktivitas 5.3

1. Peragakan /simulasikan etika komunikasi yang


harus diterapkan saat berhadapan dengan
pelanggan yang sedang komplain
2. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan
pelanggan ?
3. Gunakan media berupa poster atau yang lain.
4. Aktivitas direkam berupa video berdurasi
pendek. Video dapat diupload di youtube
kemudian linknya dikirimkan ke guru atau wali
kelas.
5. Guru atau wali kelas memberikan tanggapan .

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 126


C. ETIKET DAN ETIKA KOMUNIKASI

Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
watak kesusilaan atau adat kebiasaan, di mana etika berhubungan erat
dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau
evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan,Etiket dikenal juga sebagai
tata krama, yang mengatur sikap dan tindakan manusia dalam bergaul
dengan manusia lain berdasarkan standar sopan santun dan adab.
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan sosial. Selain itu, etiket juga selalu
berhubungan dengan sopan santun. Terdapat tiga prinsip untuk
menjalankan etiket:
a. Respect atau biasa disebut dengan rasa hormat, mengharai, peduli,
dan dapat memahami kepentingan orang lain.
b. Empati, yakni dasar dari seluruh interaksi hubungan antar manusia.
Mampu merasakan kondisi emosional orang lain. Empati yaitu
kondisi kita untuk mampu mengontrol sikap, perilaku, dan
perkataan kita. Dengan bersikap empati, maka manusia akan
menjadi lebih bijaksana dalam bersikap dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Jujur, merupakan kunci sukses dalam menjalin sebuah hubungan
baik adalah dengan bersikap jujur.

1. Manfaat Etika Komunikasi.

Dalam pergaulan bermasyarakat, etika komunikasi mempunyai


manfaat yaitu :
1) melancarkan komunikasi dengan orang lain, sehingga
hubungan yang sudah terjalin akan semakin erat.
2) memahami apa yang dikomunikasikan oleh orang lain,
sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan
baik.
3) menumbuhkan rasa saling menghargai di antara anggota
masyarakat.
4) mencegah individu atau kelompok untuk tidak bertindak
atau berperilaku sembarangan atau seenaknya sendiri dalam
berkomunikasi.
5) mempererat hubungan dengan orang lain.
Berikut adalah contoh dari etiket komunikasi:

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 127


a) Pengunaan bahasa yang baik dan intonasi yang
sesuai.
b) Mengucapkan permisi ketika lewat di depan orang
lain.
c) Mengucapkan tolong ketika minta bantuan.
d) Mengucapkan terima kasih ketika mendapat
bantuan.
e) Mengucapkan maaf ketika melakukan kesalahan.
f) Menghormati orang-orang yang lebih tua.
g) Mengurangi kebiasaan menyela ucapan orang lain.

Beberapa tujuan menjalankan etika yakni


a. Untuk persahabatan dan pergaulan, yakni artinya etiket
dapat meningkatkan keakraban dengan customer atau
tamu.
b. Menyenangkan orang lain.
c. Membujuk customer agar customer yakin dengan produk
kita.
d. Mempertahankan customer agar mereka tetap menjadi
pelanggan tetap perusahaan kita.
e. Membina dan menjaga hubungan agar kita dapat memahami
kebutuhan customer. 6. Berusaha menarik customer, yakni
bukan hanya menciptakan pelanggan tetap tapi juga
mencari pelanggan baru

Aktivitas 5.4

Coba Anda cari jawaban atas permasalahan-permasalahan


berikut ini!
1. Carilah contoh komunikasi dengan pelanggan yang kamu
ketahui !
2. Cari 6 unsur pokok dalam komunikasi ?
3. Sebutkan jenis jenis komunikasi
4. Sebutkan contoh dari etiket komunikasi?
5. Uraikan bentuk komunikasi verbal dan non verbal ,beri
contohnya !

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 128


D. TEKNIK KOMUNIKASI DENGAN PELANGGAN

Pelanggan merupakan aset bagi sebuah bisnis atau perusahaan.


Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah cara berkomunikasi yang efektif dan
efisien untuk dapat berkomunikasi dengan pelanggan.

1 Katagori Pelanggan

Dalam kegiatan bisnis pelanggan dibedakan dalam 3 ( Tiga) kategori


jenis pelanggan, yaitu:
a. Pelanggan Internal
Pelanggan internal merupakan pelanggan yang tidak mengonsumsi
suatu barang ataupun jasa secara langsung. Pelanggan tipe ini
membeli barang ataupun jasa untuk dijual kembali oleh orang lain.
Pelanggan jenis ini dapat berupa produsen suatu barang ataupun
agen penjualan yang bekerja sama dengan perusahaan penyedia
barang ataupun jasa.
b. Pelanggan Eksternal
Pelanggan eksternal merupakan pelanggan yang secara aktif
langsung mengonsumsi barang ataupun jasa yang mereka beli.
Pelanggan jenis ini sering juga disebut sebagai konsumen akhir.
Pelanggan Antara
Pelanggan Antara Merupakan kelompok atau orang yang bertindak
sebagai perantara produk, akan tetapi bukan sebagai pemakai akhir
dari produk perusahaan. Misalnya seperti agen perjalanan yang
bertindak sebagai pemesan kamar penginapan untuk para pemakai
akhir (konsumen) atau seperti distributor yang bertindak dalam
mendistristibusikan produk-produk milik perusahaan kepada para
pengecer

2 Karakteristik hubungan yang harus dibangun antara perusahaan


dan pelanggan

Adapun karakteristik hubungan yang harus dibangu antara


perusahaan dan pelanggan diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Interaksi
Hubungan yang terjalin antara perusahaan dengan pelanggan
terbentuk karena adanya interaksi diantara keduanya, dimana

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 129


interaksi tersebut akan menghasilkan pertukaran informasi.
Informasi yang telah dihasilkan dikelola dan menjadi sumber data
dalam membangun dan membina hubungan.
2) Saling Menguntungkan
Hubungan yang terjadi antara perusahaan dan pelanggan adalah
menghasilkan keuntungan bagi keduanya. Perusahaan akan
memperoleh kepercayaan serta loyalitas dari pelanggan sebaliknya
pelanggan akan mendapatkan kepuasan terhadap layanan
perusahaan.
3) Tumbuh dan Berkembang
Hubungan antara perusahaan dan pelanggan tumbuh dan
berkembang karena adanya interaksi yang saling menguntungkan
antara perusahaan dan pelanggan yang berkelanjutan.
4) Manfaat Jangka Panjang
Hubungan antara perusahaan dan pelanggan akan memberikan
manfaat baik disaat ini yang sedang berjalan ataupun dimasa yang
akan mendatang, terlebih jika hubungantersebut dilandasi rasa
sama- sama susah dan sama- sama senang sehingga ketika terjadi
permasalahan dapat dicarikan jalan pemecahan bersama-sama
5) Hubungan bersifat personal
Hubungan antara perusahaan dengan pelanggan bersifat personal.
Perusahaan harus mampu memahami tipe-tipe pelanggannya. Oleh
karena itu perusahaan harus mampu menerapkan pola interaksi dan
komunikasi yang berbeda-beda kepada pelanggannya.
6) Kepercayaan
Hubungan yang baik membutuhkan kepercayaan. Jika pelanggan
cenderung menjalin hubungan yang intens dengan perusahaan,
maka pelanggan telah memberikan kepercayaan yang baik kepada
perusahaan.

3 Relationship marketing

Kegiatan Relationship marketing,relationship marketing adalah


pendekatan pemasaran kepada pelanggannya untuk meningkatkan
pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan juga untuk mencapai
kepuasan maksimum pelanggan. Dalam relationship, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 130


a. Customer Service
Dalam hal ini, customer Service bisa diartikan sebagai pelayanan
tambahan untuk mendukung produk utama. Customer Service ini
sangat diperlukan untuk membina hubungan jangka panjang antara
produsen (penjual) dengan pelanggan. Customer Service terbagi
menjadi dua macam yaitu reactive dan proactive service. Reactive
service adalah pelayanan tambahan yang diberikan ketika
pelanggan menemukan masalah dengan produk yang kita jual,
misalnya dengan melayani klaim garansi, pengembalian barang,
dan masih banyak lagi. Sementara proactive service adalah
pelayanan tambahan yang diberikan tanpa harus menunggu terjadi
sesuatu terhadap produk yang kita jual.
b. Community Building
Community Building ini ditujukan untuk membuat komunikasi yang
efektif antara penjual dengan pelanggan. Komunikasi ini perlu
dilakukan terutama untuk meyakinkan kualitas produk/jasa kita
kepada pelanggan.

Gambar 5.8 Komunikasi dengan pelanggan


Sumber pixabay

4 Teknik-teknik komunikasi yang dilakukan kepada pelanggan

Adapun teknik-teknik komunikasi yang dilakukan kepada pelanggan,


yaitu :
1) Negosiasi
Dalam bahasa sehari-hari negosiasi sepadan dengan istilah
berunding, bermusyawarah atau bermufakat. Orang yang
mengadakan perundingan disebut negosiator. Jenis-jenis teks

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 131


negosiasi dapat dibedakan berdasarkan untung rugi, situasi dan
juga jumlah negosiatior. Jenis negosiasi diantaranya
Negosiasi,Negosiasi Kolaborasi (win-win), Negosiasi
Dominasi (win-lose),Negosiasi Akomodasi (lose-win) negosiasi
menghindari Konflik (lose-lose)
Tahapan komunikasi dalam proses negosiasi dapat dirincin sebagai
berikut :
a. Eksplorasi atau penggalian data
Eksplorasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan
menganalisa masalah secara terperinci, kemudian dianalisa
sehingga didapatkan kesimpulan beserta solusinya.
b. Tawar Menawar
Tawar menawar dilakukan dengan cara melakukan diskusi
dan perundingan untuk mencapai kesepakatan antara
perusahaan dengan pelanggan. Dalam proses ini perusahaan
maupun pelanggan dapat menyampaikan ide-idenya
sehingga kesepakatan dapat di capai.
c. Legalisasi
Merupakan pengesahan hasil kesepakatan negosiasi antara
perusahaan dengan pelanggan yang dicantumkan secara
tertulis dalam sebuah dokumen kesepakatan yang dapat
berupa terbitnya surat pesanan atau terjadinya perjanjian
yang sering disebut dengan MoU (Memorandum of
Understanding).

2) Lobi
Lobi merupakan tindakan informal yang sitematis yang dilakukan
oleh perusahaan distribusi dalam rangka menciptakan hubungan
dalam jangka panjang dan saling menguntungkan dengan
pelanggannya. Aktivitas ini sering dilakukan oleh tim penjualan,
Dalam prakteknya lobi memiliki sejumlah fungsi yang sangat
penting bagi perusahaan. Adapun fungsi lobi diantaranya :
a) Mempengaruhi perusahaan dan pelanggan agar keputusan
yang diambil tidak merugikan kedua belah pihak.
b) Memprediksi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi
ketika sebuah kebijakan dan keputusan diambil, baik oleh
perusahaan maupun pelanggan.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 132


c) Sebagai sumber informasi tentang kondisi yang dapat terjadi
ketika sebuah kebijakan diambil oleh perusahaan atau
pelanggan.
d) Memberi keyakinan kepada perusahaan atau pelanggan,
bahwa pelaksanaan suatu kebijakan membutuhkan waktu
dan momentum yang tepat.

3) Presentasi Bisnis
Dalam dunia bisnis, kegiatan presentasi atas berbagai peristiwa
penting seperti pengajuan usulan proyek baru, pengembangan
produk baru, perluasan pasar, dan lain-lain, bukanlah hal baru.
Presentasi bisnis yang baik akan memberikan dampak yang baik
pula bagi lembaga atau institusi.Presentasi kepada pelanggan
dilakukan untuk memberikan informasi kepada pelanggan mengenai
data penjualan pelanggan, aktual program promosi yang sedang
berjalan, serta permasalahan lain yang berkaitan dengan pelanggan
sehingga menghasilkan transaksi kepada perusahaan dan dapat
membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan

RANGKUMAN

 Komunikasi beberapa fungsi antara lain: Informative,


regulatory, persuasive, dan integrative
 Dalam dunia bisnis terdapat 2 istilah komunikasi yang biasa
digunakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal
 Etika komunikasi menilai mana yang tindakan komunikasi
yang baik dan buruk berdasarkan standar yang berlaku.
 komunikasi pelanggan adalah suatu aktivitas
menyampaikan informasi dari penjual/ pemasar ke
pelanggan dalam rangka menjaga hubungan yang telah
terjalin

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 133


 REFLEKSI
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk
kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali
ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
1. Apa yang sudah kalian pelajari ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini ?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
3. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
4. Dari semua materi yang sudah dijelaskan tentang
Berkomunikasi dengan Target Pelanggan ini, mana yang
menurut kalian paling sulit dipahami? Coba diskusikan dengan
teman maupun guru kalian.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
5. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi
ini!

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 134


TEST FORMATIF

A PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu huruf : A, B, C, D dan E, di
depan jawaban yang menurut anda paling benar !
1 Proses komunikasi adalah proses penyampaian dari komunmikator
kepada komunikan dan dimaksudkan agar isi pesan yang dikirimkan
itu ....
A. sama dengan yang diterima
B. berbeda dengan yang diterima.
C. sama dengan dikirim.
D. dapat diterima walau berbeda isi.
E. bisa diterima dengan baik.
2 Komunikasi yang berlangsung antar personal.disebut ....
A. kecakapan berkomunikasi.
B. sistem sosial.
C. perilaku
D. kebudayaan
E. komunikasi perorangan
3. Sebagai sumber komunikasi diperlukan persyaratan ....
A. kecakapan berkomunikasi.
B. perilaku dan pengetahuan.
C. kecakapan berkomunikasi, sistem sosial dan kebudayaan.
D. sistem sosial.
4 Merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada
pihak lain melalui tulisan dan tulisan. Seperti contoh ketika kita
membaca surat kabar atau majalah, presentasi dan sebagainya
disebut ….
A. komunikasi bisnis
B. komunikasi masa
C. komunikasi verbal
D. komunikasi non verbal
E. komunikasi berbasis mayarakat
5. - Membuat dan mengirim surat klaim
- Membuat dan mengirim surat penawaran harga kepada pihak lain
- Mengirim surat pemesanan barang kepada pihak lain
Keterangan diatas termasuk komunikasi....

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 135


A. komunikasi bisnis
B. komunikasi masa
C. komunikasi verbal
D. komunikasi non verbal
E. komunikasi berbasis mayarakat
6 Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk
mewujudkan rasa senang, simpati dan penghormatan,adalah
termasuk komunikasi....
A. komunikasi bisnis
B. komunikasi masa
C. komunikasi verbal
D. komunikasi publik
E. komunikasi non verbal
7 Komunikasi nonverbal memiliki beberapa tujuan penting seperti
contoh dibawah ini antara lain: sebagai berikut,kecuali….
A. mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
B. menyediakan atau memberikan informasi
C. mempermudah tugas-tugas khusus
D. mengatur alur suatu percakapan
E. mengendalikan emosi
8 Merupakan jalur komunikasi yang berasal dari atas (manajer) ke
bawah (karyawan) disebut ….
A. komunikasi dari atas ke bawah (top-down)
B. buttom-up communicatin
C. horizontal communication
D. diagonal communication
E. komunikasi non verbal
9 Komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi
sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi.yaitu….
A. komunikasi dari atas ke bawah (top-down)
B. buttom-up communicatin
C. horizontal communication
D. diagonal communication
E. komunikasi non verbal
10 Contohnya adalah komunikasi formal antara manager pemasaran
dengan bagian pabrik, antara manager produksi dengan bagian
promosi disebut ….
A. komunikasi dari atas ke bawah (top-down)

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 136


B. buttom-up communicatin
C. horizontal communication
D. diagonal communication
E. komunikasi non verbal

REMEDIAL

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Terdapat 6 unsur pokok dalam komunikasi yaitu….
2. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses
komunikasi, dapat dibagi ...
3. Bentuk komunikasi verbal selain berbicara atau
komunikasi lisan dapat dilakukan dengan cara lain yaitu…
4. Adapun karakteristik hubungan yang harus dibangu
antara perusahaan dan pelanggan diantaranya adalah ….
5. Dalam prakteknya lobi memiliki sejumlah fungsi yang
sangat penting bagi perusahaan. Adapun fungsi lobi
diantaranya...

PENGAYAAN

Petunjuk:
1. Bentuk kelompok diskusi
2. Setiap kelompok terdiri dari maksimum 5 siswa
3. Setiap kelompok membuat makalah ( pilih salah satu)
1) proses komunikasi dalam kegiatan bisnis
2) Komunikasi verbal dalam kegiatan bisnis
3) Faktor-faktor penghambat komunikasi
4. Tugas diselesaikan dalam waktu 2 minggu terhitung
mulai diberikan oleh Guru
5. Siswa diwajibkan presentasi makalah di depan kelas .

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 137


DAFTAR PUSTAKA

Assael, H., (2002), Consumer Behavior and Marketing Action. Fourth


Edition. Boston: PWS-Kent Publishing Company
Basu Swastha. 1984. Azas-azas Marketing, Edisi ketiga, Cetakan pertama,
Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Basu Swastha, Ibnu Sukotjo. 1988. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar
Ekonomi Perusahaan Modern), Edisi ketiga, Cetakan pertama,
Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Catur E. Rismiati dan Ig. Bondan Suratno, 2001, Pemasaran Barang dan
Jasa, cetaan pertama, Penerbit : Kanisius, Yogyakarta
CM Lingga Purnama. 2002. Strategic Marketing Plan, Cetakan kedua,
Penerbit PT. Gramedia Pusataka Utama, Jakarta.
Craven, David W. 1994. Strategic Marketing, Richard D. Irwin Inc, Burr
Ridge Illinois.
Daryanto, (2011), Manajemen Pemasaran: Sari Kuliah. Bandung: Satu Nusa.
Daryanto, dan Setyobudi., (2014), Konsumen dan Pelayanan Prima. Gava
Media: Yogyakarta
Devi Puspitasari Ekonomi SMK, Penerbit Aryaduta 2006
Devi Puspitasari. 2008. Penjualan Jilid 3 Untuk SMK. Jakarta : Direktorat
Pembinana Sekolah Menengah Kejuruan
Devi Puspitasari Komunikasi Bisnis, Penerbit CV Rizeva Utama 2018
Devi Puspitasari Perencanaan Bisnis SMK, Penerbit CV Rizeva Utama 2018
Dharmesta, B.S., (2009), Manajemen Pemasaran modern, ke-5, Yogyakarta
Liberty.
Griffin, Ricky W, Ebert, Ronald J. 1999. Bisnis, Edisi keempat, Penerbit
PT. Prenhalindo, Jakarta.
Kidder, Louise. 1981. Research Methods Instrument Social Relation, Holt
Rinehart and Winston.
Kleinsteuber, F, Siswanto Sutojo. 2002. Strategi Manajemen Pemasaran,
Seri Manajemen no. 6, Penerbit PT. Damar Mulia Pustaka,
Kotler, Philip, Armstrong, Gary. 1997. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi
ketiga, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 138


GLOSARIUM

Available Market Pasar yang tersedia


Call to Action (CTA) istilah pemasaran yang mengacu pada
konten, seperti gambar, tombol, atau baris
teks
Differentiated Marketing mengidentifikasi kelompok pembeli tertentu
dengan membagi pasar menjadi dua
kelompok atau lebih.
Differentiated marketing Strategi pemasaran yang membeda-bedakan
pasar
Digital Cloud Marketing upaya pemasaran secara digital
E-commerce proses pembelian maupun penjualan produk
secara elektronik
e-marketplace Pasar online
Ergonomi peraturan tentang bagaimana melakukan
kerja
Grooming Perawatan atau pemeliharaan
Homogeneus preference konsumen memiliki preferensi yang sama
terhadap produk
Komunikasi verbal Komunikasi melalui tulisan
Komunikasi non verbal komunikasi perilaku atau tingkah laku
Marketing planning Perencanaan pemasaran
Marketing communication Komunikasi Pemasaran.
Marketing concept Konsep pemasaran
Pasar industry pasar yang terdiri atas individu dan lembaga
yang membeli barang-barang untuk dipakai
lagi baik secara langsung maupun tidak
langsung dan barang yang dibeli adalah
barang industri.
Personal hygiene perawatan diri sendiri
Pasar online (daring) sarana toko atau pasar yang melalui jaringan
internet,
Pasar pemerintah pasar terdapat lembaga pemerintahan,
Peluang pasar absolut permintaan potensial maksimum
Pemasaran digital pemasaran produk atau layanan dengan
menggunakan teknologi digital
Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 139
Pemasaran konvensional Jenis pemasaran yang dilakukan secara
langsung (bukan online)
pemasaran offline bisnis yang dilakukan secara konvensional
Penetration Market sekumpulan konsumen yang benar-benar
telah membeli baik itu produk maupun jasa
Populasi pasar (market population) potensial pasar
Potential Marketing kumpulan konsumen yang mempunyai tingkat
minat tertentu terhadap suatu penawaran
pasar Produk barang dan jasa yang dihasilkan
atau diproduksi oleh suatu perusahaan
Promosi kegiatan untuk menginformasikan produk
Public Relations Marketing pemasaran hubungan masyarakat
Relationship Marketing pemsaran mulut kemulut
Segmentasi pasar kegiatan membagi bagi pasar
Segmentasi pasar konsumen segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri
konsumen
Segmentasi market kegiatan membagi kelompok heterogen
Standardisasi dan grading Menentukan standar produk dan klasifikasi
produk
Storage and Distribution Fungsi Penyimpanan dan Pendistribusian
Strategic Market Planning Perencanaan ini berkaitan dengan
perencanaan usaha perusahaan
Strategic marketing Planning usaha untuk memasarkan produk perusahaan
The Production Concept konsumen akan menyukai produk yang
tersedia selaras dengan kemampuan
konsumen, murah, dan mudah didapat
The Selling Concept konsumen tidak akan membeli banyak
produk, terkecuali jika produsen
mengupayakan promosi
Undifferentiated Marketing kegiatan bisnis yang meneliti pasar global dan
berfokus pada pengemasan produk
Undifferentiated marketing Strategi pemasaran yang tidak membeda-
bedakan pasar

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 140


INDEKS

A P
Analisa pasar, 137 Pasar industry, 137
Available Market, 15, 137, See Pasar konsumen, 17
Pasar online, 19, 137
C Pasar pemerintah, 17, 137
Call to Action, 13, 137 Peluang pasar absolut, 137
Call to Action (CTA), 13, 137 Pemasaran digital, 18, 33, 138
Pemasaran konvensional, x, 3, 4, 78,
D 111, 138
pemasaran offline, 18, 138
daring, 19, 137 Penetration Market, 15, 138
Differentiated marketing, 137 Personal hygiene, 54, 55, 137
Differentiated Marketing, 137 Populasi pasar, 138
Digital Cloud Marketing, 12, 137 Potential Marketing, 15, 24, 138
Promosi, 6, 7, 10, 18, 138
E
Public Relations Marketing, 13, 138
E-commerce, 19, 137
e-marketplace, 19, 137 R
Ergonomi, 96, 137 Relationship Marketing, 13, 138

G S
Grooming, 70, 74, 137 Segmentasi market, 138
Segmentasi pasar, 138
H
Standardisasi dan grading, 10, 138
Homogeneus preference, 137 Storage and Distribution, 138
Strategic Market Planning, 138
K
T
Komunikasi non verbal, 111, 122,
137 The Production Concept, 15, 138
Komunikasi verbal, 120, 121, 137 The Selling Concept, 15, 138

M U

Marketing communication, 137 Undifferentiated marketing, 138


Marketing concept, 137 Undifferentiated Marketing, 138
Marketing planning, 137

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 141


PROFIL PENULIS

A. DATA PRIBADI

Nama Lengkap Dr. Devi Puspitasari M Pd


Email dpuspitasari07@gmail.com
Instansi SMK Negeri 47 Jakarta
Alamat Kantor Jln Condet Pejaten Pasar
Minggu Jakarta Selatan 12510
Telp/HP 087788877900
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

B PENDIDIKAN

Jenjang Nama Sekolah/Perguruan Tinggi Tahun Lulus

S1 IKIP Jakarta 1995

S2 UHAMKA 2006
S3 UNJ 2015

C RIWAYAT PEKERJAAN/PROFESI DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

No Nama Tahun

1. Tenaga Pengajar /Dosen 1985 s.d sekarang


2. Direktur CV Rizeva utama 2000 s.d sekarang
3. Trainer / Assesor 2009 - 2020
4. Konsultan Pendidikan 2013 s.d sekarang
6 Penulis Buku BSE KEMENDIKBUD 2008 .
7 Penulis berbagai Buku SMK 2006 s.d sekarang
PROFIL PENELAAH

A DATA PRIBADI

Nama Lengkap :Rr,Indah Setyowati SE,MM


Tempat /Tgl Lahir :Yogyakarta, 31 Juli 1963
E-mail : Iincokro63@gmail.com
Alamat Kantor : BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
Jln. Raya Parung km 22-23,
Bojongsari, Depok – Jabar
Telp/HP 0251-8616332
Bidang Keahlian : Widyaiswara Madya

B PENDIDIKAN

Jenjang Nama Sekolah/Perguruan Tinggi Tahun Lulus


S1 Universitas Jayabaya Jakarta Tahun 1987.

S2 STIE LPMI Jakarta Tahun 2000


Akta 4 IKIP Jakarta tahun 1991.
Diploma of Education di HIE tahun 1993.
Melbourne, Australia
Business and fnance di BoxhillTafe tahun 1994.
College, Melbourne Australia

C RIWAYAT PEKERJAAN/PROFESI DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

No Nama Tahun
1. Mengajar Kewirausahaan dan Pemasaran 1991 s.d sekarang
di PPPPTK Bispar Jakarta
2. Tenaga Pengajar tidak tetap Pra Jabatan 2012 s.d sekarang
Gol III dan II di Pusdiklat Kemendikbud
3. Menulis berbagai bahan diklat Guru 2012 s.d sekarang

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 143


.
PROFIL EDITOR/ DESAINER ISI

A DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Riane Aulia SE,


E-mail : anne0106@gmail.com
Bidang Keahlian : Management

B PENDIDIKAN

Jenjang Nama Sekolah/Perguruan Tinggi Tahun Lulus


S1 STIE Kosgoro Jakarta Tahun 2007.

C RIWAYAT PEKERJAAN/PROFESI DALAM 10 TAHUN TERAKHIR


No Nama Tahun
1 Secretary for Marketing Director 2001 - 2003
2 Secretary for Building Management 2003 - 2008
3 Office Manager at Korean Company 2008 - 2010
4 Personal Assistant for Managing Director 2010 -2016
5 Senior Manager 2016 - 2021

D BUKU YANG PERNAH DITULIS / DIEDIT


No Judul Tahun
1. Mengaplikasikan ketrampilan dasar 2008
komunikasi
2. Berkomunikasi Melalui Telepon 2008
3. Seni Budaya SMK 2008
4. Kearsipan 2008
5 Administrasi Umum 2018

Dasar Dasar Pemasaran Semester 1 144

Anda mungkin juga menyukai