Anda di halaman 1dari 68

SMK PUTERA PERTIWI INDONESIA

Tahun Pelajaran
2020/2021

MODUL
PEMBELAJARAN
BDRX BISNIS DARING DAN PEMASARAN
RUMPUN HITUNGAN DAN RUMPUN KOMPETENSI KEAHLIAN
HITUNGAN KOMPETENSI KEAHLIAN
➢ Matematika ➢ Marketing
➢ IPA ➢ komunikasi bisnis
➢ Ekonomi Bisnis ➢ Perencanaan Bisnis
➢ Administrasi Umum

Nama Siswa : ……………………………………….


NISN/ NIS : ……………………………………….
JADWAL PEMBELAJARAN BDR
SMK PUTERA PERTIWI INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELAS X BDP

SENIN SELASA
RUMPUN BAHASA RUMPUN SOSIAL

✓ Bahasa Indonesia ✓ PAI


✓ Bahasa Inggris ✓ PKN
✓ Sejarah indonesia

RABU KAMIS
RUMPUN HITUNGAN RUMPUN IT DAN SENI

✓ Matematika ✓ Simulasi Digital


✓ IPA ✓ Seni Budaya
✓ Ekonomi Bisnis

JUM’AT
SABTU
RUMPUN KEJURUAN
RUMPUN PENGEMBANGAN
✓ Administrasi Umum
DIRI
✓ Marketing
✓ PJOK
✓ Perencanaan Bisnis
✓ Komunikasi Bisnis
✓ Bimbingan Konseling
BENCANA ALAM DAN MITIGASI
BENCANA
PEMBELAJARAN 1
A. Pengertian Bencana dan Mitigasi Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh factor
alam, factor non alam maupun factor manusia sehingga menimbulkan korban jiwa,
kerusakan lingkungan,kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana
alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi
populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa
bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang
panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah
penyakit. Beberapa bencana yang terjadi tidak secara alami. Contohnya
adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang
disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam.
Mitigasi ialah upaya untuk mengurangi risiko bencana (baik bencana alam
alias natural disaster maupun bencana ulah manusia alias man-made disaster), untuk
mengurangi dampak suatu bencana sehingga jumlah korban dan kerugian bisa
diperkecil. Usaha mitigasi dapat berupa prabencana, saat bencana dan pasca
bencana.

Materi Matematika
Membuat Pemisalan dan Model Matematika dari masalah yang berkaitan dengan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Contoh:
Harga 3 kg jeruk dan 2 kg duku Rp 39.000,00. Bila harga 1 kg jeruk dan 3 kg
duku Rp 30.500,00. Tulislah model matematikanya!

Jawab:

1
Missal: harga jeruk = x

Harga duku = y

Maka : permasalahan di atas dapat ditulis:

Masalah 1 → 3x + 2y = 39.000

Masalah 2 → x + 3y = 30.500

Dengan demikian, system persamaan linier dua variabel dari permasalahan


tersebut adalah:

3x + 2y = 39.000

1x + 3y = 30.500

Materi Ekonomi Bisnis


Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi yang terjadi saat bencana
Masalah Ekonomi Klasik
Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat
hidup layak/laik. Inti masalah ekonomi klasik adalah kesenjangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas Kita
sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna
menjaga kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus
bekerja guna memperoleh penghasilan.
Hal ini semua dilakukan dalam rangka memenuhi semua kebutuhan. Jadi
kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kita perlukan untuk
menjaga kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan. Jika seseorang dapat
mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah mencapai kemakmuran.
Kemakmuran merupakan keseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan alat
pemuas kebutuhan.
Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah
kebutuhan dan manusia, yaitu faktor ekstern dan intern.
Faktor Intern

2
Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain
:
1. Profesi atau pekerjaan
2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Tingkat pendidikan
5. Perasaan tidak puas
Faktor Ekstern
Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya :
1. Keadaan alam
2. Agama/kepercayaan
3. Adat istiadat
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Perkembangan zaman dan teknologi

Latihan 1
1. Berdasarkan uraian materi di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini
a. Pengertian bencana dan mitigasi bencana adalah.....
b. Jelaskan tahapan-tahapan mitigasi bencana!
2. Bacalah kasus dibawah ini!
Pak Budi dan Pak Dewa adalah tetangga yang bersebelahan, dilingkungan tempat
mereka tinggal kadang terjadi bencana yang tidak dapat terprediksi waktunya.
Apabila pada saat setelah terjadi bencana Pak Budi mengalami kerusakan bangunan
yaitu 2 kamar tidur dan 1 WC yang jika ditotalkan biaya perbaikannya
mencapai Rp. 7.000.000,- dan Pak Dewa mengalami kerusakan bangunan yaitu 3
kamar tidur dan 2 WC yang jika ditotalkan biaya perbaikannya mencapai
Rp.11.000.000,-.
a. Buatlah pemisalan matematika dari kasus diatas!
b. Setelah dibuat pemisalan, bentuklah pemodelan matematikannya.
3. Bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat saat terjadi Bencana

3
tersebut?

PEMBELAJARAN 2
B. Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada
jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu.
Kekuatan gempa (magnitude) pada sebuah daerah dinyatakan dengan Skala
Richter. Pengukuran kekuatan gempa didasarkan pada amplitudo atau grafik
gelombang seismik di seismogram. Skala Richter menunjukkan besarnya energy
gempa yang dilepaskan. Berdasarkan gempa yang terjadi sampai saat ini, rentang
Skala Richter antara 1,0 – 10,0. Setiap kenaikan 1,0 skala, energi gempa yang
dihasilkan 32 kali lebih besar. Misalnya, sebuah gempa dengan kekuatan 6,8 Skala
Richter melepaskan energi 32 kali lebih besar dibandingkan energi yang dilepaskan
gempa dengan kekuatan 5,8 Skala Richter. Pencatatan di seismogram juga akan
menunjukkan gelombang gempa 6,8 Skala Richter lebih tinggi dibandingkan
gelombang gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter. Besarnya magnitude sebuah gempa
akan memengaruhi besarnya energy yang dilepaskan. Semakin besar magnitude
sebuah gempa, maka energi yang dilepaskan juga semakin besar. Akibatnya,
kerusakan yang terjadi juga semakin besar.

4
Materi matematika
Sistem persamaan Linear Dua variabel menggunakan Metode Eliminasi
Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear di bawah ini


menggunakan metode eliminasi.

6x + 4y = 12
x+y=2

Jawab:
Untuk mengeliminasi y, maka kalikan persamaan kedua dengan 4 agar koefisien y
kedua persamaan sama. Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita
peroleh nilai x sebagai berikut.

5
6x + 4y = 12 |× 1| → 6x + 4y = 12

1x +1 y = 2 |× 4| → 4x + 4y = 8 −

2x = 4

x = 2

Untuk mengeliminasi x, maka kalikan persamaan kedua dengan 6 agar koefisien x


kedua persamaan sama. Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita
peroleh nilai x sebagai berikut.

6x + 4y = 12 |× 1| → 6x + 4y = 12

1x + 1y = 2 |× 6| → 6x + 6y = 12 −

-2y = 0

y = 0

Dengan demikian, kita peroleh bahwa nilai x = 2 dan y = 0 sehingga himpunan


penyelesaian dari sistem persamaan di atas adalah {(2, 0)}.

Materi Ekonomi Bisnis


Kelangkaan Sumber Daya
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource).
Dengan menggunakan sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat
dihasilkan barang-barang dan jasa. Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah.
Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber
mineral, udara, angin, dan lain sebagainya. Berdasarkan kemampuannya untuk

6
memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua golongan,
yaitu :
1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan.
Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak,
gas bumi, dan lain-lain.
2. Sumber daya manusia (SDM) Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga
kerja, apabila semua tenaga kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor
produksi maka akan dapat meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa.
Modal (kapital) Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang
dipergunakan dalam proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan
produksi. Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa
gedung, alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain. Kelangkaan sumber daya
ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami,
dan lain-lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal
logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh
pertambahan produksi
6. Keahlian/skill Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu
untuk menyatukan dan mengelola ketiga sumber daya di atas untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
Kebutuhan manusia, setiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan
untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan
jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat berkembang dan bertambah seiring
berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun
apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan
berbagai cara Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan

7
hidupnya karena sumber daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari
perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan. Pengertian
Kelangkaan Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu
ekonomi, kelangkaan tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit untuk diperoleh. Pengertian kelangkaan
(scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan antara
sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang
tidak terbatas. Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang
terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat
memenuhi kebutuhannya. Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan
terdorong untuk melakukan pilihan di antara berbagai alternatif yang dianggap
paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini memang jadi suatu hal yang harus
dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir pasti bisa ditemukan di
berbagai aspek kehidupan. Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu
bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga
masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau dihadapi dengan jalan yang terbaik. Faktor
Penyebab Kelangkaan Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah
yang tidak bisa dihindari di dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang
mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya
yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat
ini? Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang,
bangsa dan negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok
permasalahan ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah
mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara
manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang
terbatas. Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada
beberapa faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab
kelangkaan ini meliptui :
a. Keterbatasan Sumber Daya Alam Lingkungan alam menjadi salah satu
sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan kebutuhan manusia.

8
Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya
yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas
sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah
sumber daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat
manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang
dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami
kelangkaan.
b. Perbedaan Letak Geografis Letak geografis yang berbeda –beda dapat
menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada
wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, namun
ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan
kekurangan air bersih. Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka
dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak
geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.
c. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk Thomas Robert Malthus,
seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan
bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan
produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini
pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil
produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang beragam dan semakin bertambah.
d. Rendahnya Kemampuan Produksi Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan
hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang atau badan yang
melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara
langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan
kebutuhan. Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat
mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas
produksi ini pun disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya
manusia yang digunakan dalam proses produksi.

9
e. Perkembangan Teknologi yang Lambat Teknologi juga menjadi faktor
penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Namun,
tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak
sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu
yang relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru. Padahal,
kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi
kualitas maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan
teknologi inilah yang kemudian menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan
manusia atau menyebabkan kelangkaan.
f. Terjadinya Bencana Alam Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam
yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Adanya
bencana alam secara langsung dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh. Sebagai
contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang
dan jasa. Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak
dapat segera mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan
kelangkaan.
Latihan 2
Bacalah berita berikut !
Gempa 5,1 Skala Richter Goyang Lombok Utara (NTB)
Liputan6.com, Jakarta - Gempa 5,1 Skala Richter (SR) menggoyang Lombok Utara,
Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin dinihari. Hal itu diinformasikan Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Gempa terjadi pada pukul 00.45
WIB,” tulis situs BMKG yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Gempa berada pada lokasi dengan koordinat 7,82 derajat Lintang Selatan (LS) –
116,99 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman pusat gempa 323 km. Gempa itu
berada pada 80 km Timur Laut Lombok Utara, 112 km Timur Laut Sumbawa Barat,
NTB dan 1.144 km Tenggara Jakarta. BMKG menegaskan, gempa ini tidak berpotensi
menimbulkan
ancaman tsunami.

10
1. Berdasarkan berita di atas, identifikasi besarnya magnitude gempa, kategori,
serta efek dari gempa tersebut!

2. Bagaimana mitigasi bencana gempa bumi?

3. Apabila pada saat gempa di Lombok itu di RT 01 mengalami kerusakan 2


rumah 1 fasilitas umum dengan total kerugian yang dicadangkan Rp.
8.000.000,- dan di RT 02 mengalami kerusakan 1 rumah dan 5 fasilitas umum
dengan total kerugian yang dicadangkan sebesar Rp. 13.000.000,-. Maka
hitunglah cadangan biaya untuk 1 rumah dan 1 fasilitas umum masing-masing
menggunakan metode eliminasi!

4. Langkah apa saja yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kelangkaan SDA?
PEMBELAJARAN 3
C. Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair
atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan
bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus. Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan
keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku yang mengambang
di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu, gunung berapi di
Bumi sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik.
Gunung berapi biasanya tidak terbentuk di wilayah dua lempeng tektonik bergeser
satu sama lain
Bahaya dari debu vulkanik adalah
terhadap penerbangan khususnya pesawat jet karena debu tersebut dapat
merusak turbin dari mesin jet. Letusan besar dapat mempengaruhi suhu dikarenakan
asap dan butiran asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat
menghalangi matahari dan mendinginkan bagian bawah atmosfer bumi
seperti troposfer, tetapi material tersebut juga dapat menyerap panas yang
dipancarkan dari bumi sehingga memanaskan stratosfer. Lebih lanjut, istilah "gunung
11
api" juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcano (gunung api es)
dan mud volcano (gunung api lumpur). Gunung api es biasa terjadi di daerah garis
lintang tinggi yang mempunyai musim dingin bersalju.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang
paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api
Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya
antara dua lempengan tektonik dan lebih, dimana Lempeng Pasifik saling bergesek
dengan lempeng-lempeng tetangganya. Gunung berapi dapat dijumpai dalam
beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin
berubah fase menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif
atau mati. Namun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu yang sangat lama,
lebih dari ribuan tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali.
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan
muncul di atas permukaan. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung
di dalam kamar magma di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lava, dimana
lava ini dapat berubah menjadi lahar setelah mengalir dan bercampur dengan
material-material di permukaan bumi. Selain dari aliran lava, kehancuran yang
disebabkan oleh letusan gunung berapi. Ilmu yang mempelajari gunung berapi
dinamakan Vulkanologi, dimana ilmu ini mempelajari letusan gunung berapi untuk
tujuan memperkirakan kemungkinan letusan yang bisa terjadi dari suatu gunung
berapi, sehingga dampak negatif letusan gunung berapi dapat ditekan.

Materi Matematika
Sistem persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Metode Substitusi
Contoh:
Tentukanlah nilai a dan b dari persamaan berikut dengan menggunakan metode
substitusi !

4a + 3b = 18 ……………. (1)

a + b = 8 …………………. (2)

12
Penyelesaian :

Perhatikanlah kedua persamaan tersebut, karena persamaan kedua lebih sederhana


maka kita dapat ubah persamaan kedua menjadi sebagai berikut.

a+b=8

a=8–b

Selanjutnya kita masukan ke dalam persamaan pertama.

4a + 3b = 18

4 (8-b) + 3b =18

32 -4b + 3b = 18

32 – b = 18

– b = 18 – 32

– b = -14

b = 14

Setelah kita mendapatkan nilai b, maka kita tinggal mencari nilai dengan memasukan
nilai b tersebut kedalam persamaan. Kita boleh memilih persamaan mana saja yang mau
kita pakai. Tetapi saran saya pilihlah persamaan yang paling sederhana agar lebih cepat
ketemunya. Kita ambil persamaan dua, maka menjadi sebagai berikut.

a+b=8

a + 14 = 8

a = 8 – 14

a=–6

Jadi kita telah mendapat nilai a = – 6 dan b = 14

Materi Ekonomi Bisnis


Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi

13
Model Ekonomi

A. Pengertian Pelaku Ekonomi


Pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara
garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 4 pelaku, yaitu
rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen/perusahaan, Pemerintah dan
Masyarakat Luar Negeri. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai
produsen, konsumen, atau distributor.
Secara garis besar para pelaku ini dikategorikan menjadi empat sektor, yakni
rumah tangga atau para konsumen (RTK) produsen (RTP), pemerintah, dan
Masyarakat luar negeri. Keempat pelaku ini pun ada dalam sistem perekonomian
di Indonesia.
1. Rumah tangga Konsumen Mereka adalah pelaku ekonomi yang utama
karena rumah tangga konsumen meminta barang dan jasa dari pasar barang
dan jasa (output). Untuk itu kita harus mengkonsumsi atau membeli barang
dan jasa. Rumah tangga ikut menentukan barang apa yang akan diproduksi.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekonomi. Maka tidak aneh kalau
rumah tangga kita termasuk salah satu pelaku ekonomi. Rumah tangga
konsumen juga menawarkan tenaga kerja, tanah, kapital, dan
kewirausahaan. 2.

2. Rumah tangga Produsen Mereka adalah produsen/atau perusahaan yang


dibentuk oleh pengusaha atau wirausahawan dengan tujuan mencari laba
dengan cara menggabungkan tenaga kerja (sumber daya manusia), modal,
dan tanah atau sumber daya alam untuk menghasilkan barang dan jasa.
Mereka menjalankan fungsi produksi atau bertindak sebagai produsen baik
secara perorangan maupun secara kolektif atau terorganisasi. Produsen
akan mengelola usahanya dengan beberap acara atau bentuk seperti
perusahaan perorangan (PO), berpartner, misalnya CV, firma, atau akan
membentuk perseroan (PT). Usaha perseorangan merupakan bentuk yang
paling sederhana. Ini adalah usaha/perusahaan yang dimiliki hanya oleh

14
satu orang. Contohnya adalah petani, seorang dokter, tukang listrik, dan
sebagainya. Yang kedua adalah berpartner atau partnership. Ini bentuk
usaha yang melibatkan dua orang atau lebih individu untuk menyertakan
sumber daya mereka dengan tujuan mencari laba.

3. Pemerintah/Rumah Tangga Negara Peranan rumah tangga negara atau


pemerintah dalam kegiatan ekonomi anatar lain:

1. Pengatur

2. Konsumen

3. Sebagai produsen

4. Pembuat dan pelaksana aturan main

5. Menjamin kompetisi

6. Menyediakan barang publik .

4. Masyarakat Luar Negeri Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku


ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri, sektor ini
mencakup ekspor dan impor barang dan jasa serta aliran modal yang
berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Peran rumah tangga
konsumsi adalah sebagai berikut: 1.

1. Konsumen 2.

2. Pemasok atau pemilik faktor produksi 3.

3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh


perusahaan

PT atau corporation.
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Kali ini kita akan
membahas tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi.
Kegitan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
15
kebutuhan manusia. Dalam hal ini segala sesuatu perlu dioptimalkan. Nah
berikut ini adalah pembahasan tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam
Kegiatan Ekonomi Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah proses
yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk
memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam
beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah
pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian
informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan
melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen
melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan
akhirnya membuang produk setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan
jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatankegiatan tersebut. Ruang Lingkup Perilaku Konsumen Studi
perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk
memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli
barangbarang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang
mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka
membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka
menggunakannya. Di samping mempelajari pemakaian konsumen dan evaluasi
pasca-pembelian produk yang mereka beli, para peneliti konsumen juga tertarik
untuk mengetahui cara individu membuang produk. Dengan tujuan adalah
bahwa mereka harus menyesuaikan produksi mereka dengan kekerapan
konsumen membeli penggantinya. Perilaku permintaan konsumen terhadap
barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak
berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku
Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang

16
diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai
kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Latihan 3
1. Bagaimana upaya dalam menghadapi letusan Gunung Api (sebelum terjadi, sedang
terjadi dan setelah terjadi letusan?
2. Akibat Letusan gunung berapi, Pak Handoko tidak bisa menyelamatkan 2 hewan
ternaknya yaitu 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang tertinggal dalam kandang. Jika
dihitung secara materil Pak Handoko mengalami kerugian Rp. 11.000.000,-
sedangkan yang terselamatkan yaitu 3 kambing dan 2 sapi yang jika dijual akan
berjumlah Rp. 24.000.000,-. Maka berapakah masing-masing harga 1 sapi dan 1
kambing? (Hitung menggunakan metode substitusi)
3. Bagaimana cara perilaku konsumen dapat bekerja sama dengan yang lain untuk
mencegah terjadinya kepanikan saat terjadi letusan gunung api?

PEMBELAJARAN 4

D. Mitigasi Bencana Tanah Longor


Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan
berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara
umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan
faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan
bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini
adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-
faktor lainnya yang turut berpengaruh:
1. Erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-
sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah

17
curam

2. Lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang


diakibatkan hujan lebat

3. Gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan


bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya
lereng-lereng tersebut

4. Gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran
debu-debu

5. Getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan


bahkan petir

6. Berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

E. Mitigasi Bencana Banjir


Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang
berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir
sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam
air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut.
Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang
meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu..Ukuran
danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan
pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air
mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman
lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas
saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan
rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan
akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang
lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan
memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat
18
perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai
menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.

Materi Matematika
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Metode Grafik
Tentukanlah himpunan penyelesaian (HP) dari sistem persamaan linier dua variabel
(SPLDV) 2𝑥 − 𝑦 = 2 dan 𝑥 + 2𝑦 = 6 dengan metode grafik!

Pembahasan:
Langkah pertama untuk mencari himpunan penyelesaian (HP) adalah dengan mencari
titik-titik potong garis dengan sumbu X dan sumbu Y, kemudian menghubungkan titik
potong sumbu X dengan titik potong sumbu Y dengan sebuah garis.
=> Garis 2𝑥 − 𝑦 = 2:
Titik potong sumbu 𝑋 → 𝑦 = 0.
2𝑥 − 𝑦 = 2
2𝑥 − 0 = 2
2𝑥 = 2
𝑥=1
Dengan demikian titik potong sumbu X adalah (1,0).

Titik potong sumbu 𝑌 → 𝑥 = 0.


2𝑥 − 𝑦 = 2
2.0 − 𝑦 = 2
0−𝑦 =2
−𝑦 = 2
𝑦 = −2
Dengan demikian titik potong sumbu Y adalah (0, −2)
Hubungkan titik (1,0) dan titik (0, −2), seperti gambar di bawah!

=> Garis 𝑥 + 2𝑦
=6
Titik potong sumbu 𝑋 → 𝑦=0
𝑥 + 2𝑦 = 6
𝑥 + 2.0 = 6
𝑥=6
Dengan demikian titik potong sumbu X adalah (6,0)

Titik potong sumbu 𝑌 → 𝑥=0


𝑥 + 2𝑦 = 6

19
0 + 2𝑦 = 6
2𝑦 = 6
𝑦=3
Dengan demikian titik potong sumbu Y adalah (0,3).
Hubungkan titik (6,0) dan titik (0, 3) seperti gambar di bawah!
Perhatikan gambar!

Kedua garis pada gambar diatas berpotongan pada titik (2,2). Artinya, himpunan
penyelesaian (HP) dari sistem persaamaan linear dua variabel tersebut adalah {(2,2)}.

Materi Ekonomi Bisnis


Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori
biaya)
Biaya dalam pengertian Produksi ialah semua ―beban‖ yang harus ditanggung
oleh produsen untuk menghasilkan suatu produksi. Biaya produksi adalah semua
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan perusahaan tersebut. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai adalah
merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk
menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output
tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu
faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu

20
penggunaan alternatif. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut: bahan
baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi, bahan-bahan pembantu atau
penolong, tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur, penyusutan peralatan
produksi, uang modal, sewa, biaya penunjang seperti (biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi), biaya pemasaran seperti biaya
iklan dan pajak
Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1.
1. Biaya Eksplisit Biaya Eksplisit ialah biaya yang nyata-nyata dikeluarkan
dalam memperoleh faktor produksi (nilai dan semua input yang dibeli
untuk produksi). Pembayarannya berupa uang untuk mendapatkan faktor-
faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan perusahaan. Contoh:
biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll. 2.
2. Biaya Implisit Biaya implisit disebut juga imputed cost (ongkos
tersembunyi), ialah taksiran biaya atas faktor produksi yang dimiliki sendiri
oleh perusahaan dan ikut digunakan dalam proses produksi yang dimiliki
oleh perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan sendiri.

Produksi, Produktivitas, dan Biaya


Keputusan tingkat produksi senantiasa berkaitan dengan tingkat produktivitas
factor – factor produksi yang digunakan. Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat
produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain,
produktivitas dan biaya mempunyai hubungan terbalik. Jika produktivitas makin tinggi,
biaya produksi akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya. Perilaku biaya juga
berhubungan dengan periode produksi. Dalam jangka pendek ada factor produksi tetap
yang menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung
pada tingkat produksi. Dalam jangka panjang, karena semua factor produksi adalah
variable, biaya juga variable. Artinya, besarnya biaya produksi dapat disesuaikan dengan
tingkat produksi.

21
Dalam jangka panjang, perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas
disbanding dalam jangka pendek. Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan
biaya produksi, sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah. Pola
pergerakan biaya rata-rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka panjang.
Untuk perusahaan yang ber‖skala hasil menarik‖ (Increasing return to scale atau IRS),
penambahan tingkat produksi justru menurunkan biaya produksi. Sebaliknya dengan
perusahaan yang ber‖skala hasil menurun‖ (decreasing return to scale atau DRS).

Biaya Produksi Jangka Pendek


Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah
dapat menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses prooduksi. Dalam
biaya produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannnya dengan produksi, maka dapat
dibagi menjadi 2 yaitu: 1.
1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya: a.
a. Biaya Langsung (Direct Cost) Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat
diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun output
tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja
yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan supervise, listrik, dan
biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada departemen
tertentu. b.
b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-
biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu
atau output tertentu, misalnya biaya lampu penerangan dan Air Conditioning
pada suatu fasilitas. 2.
2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan: a.
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost / TFC)
Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun
perusahaan tidak berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu
untuk pembelian input tetap. Misalnya: gaji pegawai, biaya pembuatan gedung,
pembelian mesin-mesin, sewa tanah dan lain-lain. Biaya tetap dapat dihitung

22
sama seperti biaya variabel, yaitu dari penurunan rumus menghitung biaya total.
Penurunan rumus tersebut, adalah:
TC = FC + VC FC = TC – VC
Keterangan:
TC = Biaya Total (Total Cost)
FC = Biaya Tetap (Fixed Cost)
VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring dengan
berubahnya jumlah produksi (Q). Berapapun jumlah produksi apakah mengalami
kenaikan atau penurunan, maka jumlah biaya (P) yang dikeluarkan adalah tetap.
b.
b. Biaya Variabel Total (Total Variable Cost / VC)
Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan
besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi.
Semakin banyak barang yang diproduksi biaya variabelnya semakin besar, begitu
juga sebaliknya. Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
VC = TC – FC
Biaya variabel (VC) adalah biaya yang besarnya berubah searah dengan
berubahnya jumlah produksi. Itulah sebabnya kurva VC ini mengarah ke kanan
atas. c.
c. Biaya Total (Total Cost / TC)
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain,
biaya total adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TC = FC + VC
Biaya variabel merupakan unsur biaya total karena biaya total memiliki sifat
yang juga dimiliki oleh biaya variabel, yaitu bahwa besarnya biaya total itu
berubah-ubah seiring dengan berubah-ubahnya jumlah output yang dihasilkan

23
Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Kurva TC
memiliki bentuk yang persis sama dengan bentuk kurva Biaya Variabel (VC),
serta antara keduanya terpisah oleh suatu jarak vertikal yang selalu sama.
d. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost / AFC)
Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah
barang yang dihasilkan. Rumus :
AFC = FC / Q
Keterangan:
FC = Biaya Tetap Total
Q = Kuantitas
e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost / AVC)
Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable satuan unit produksi.
Rumusnya:
AVC = VC/Q
keterangan:
VC = Biaya Variabel Total
Q = Kuantitas
f. Biaya Total Rata-Rata (Average Cost / AC)
Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost
dibagi banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Nilainya dihitung menggunakan
rumus di bawah ini: AC = TC /Q atau (VC+FC)/Q
AC = AVC + AFC

Biaya Produksi Jangka Panjang


Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau
input yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan
dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah
variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya
variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal.

24
Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel dan sama
dengan biaya marjinal. Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang dapat
memperluas kapasitas produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik
(plan size) yang akan meminimumkan biaya produksi dalam analisis ekonomi kapasitas
pabrik dapat digambarkan kurva biaya rata-rata (AC). Sehinggas analisis mengenai
bagaimana produsen menganalisis kegiatan produksinya dalam usaha meminimumkan
biaya dapat dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-
beda.
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat
produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia. a)
a) Biaya Rata-rata Jangka Panjang (Long-run Average Cost/ LAC)
Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output. LAC =
LTC/Q
Keterangan :
LAC = Biaya rata-rata jangka panjang Q = Jumlah output
b) Biaya Marginal Jangka Panjang (Long-run Marginal Cost/LMC)
Biaya marginal jangka panjang adalah tambahan biaya karena menambah produksi
sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya
variabel. Biaya marginal jangka panjang dapat dihitung dengan rumus:
LMC = ∆LTC / ∆Q
Keterangan:
LMC = Biaya marginal jangka panjang
∆LTC = Perubahan biaya total jangka panjang
∆Q = Perubahan output.
c) Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Cost/LTC)
Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi
seluruh output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total jagka panjang dapat
dihitung dengan menggunakan rumus:
LTC = LVC
Keterangan:

25
LTC = Biaya total jangka panjang
LVC = Biaya Variabel jangka panjang

Dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya yang
paling minimum untuk memproduksikan suatu tingkat produksi. Terdapat kapasitas
produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya
perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik ttterendah dari AC1. Dengan
demikian dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat di produksikan dengan
biaya yang lebih rendah dari titik manapun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang
biaya itu belum merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas
produksi yang berikut digunakan (AC2), produksi sebesar QA akan mengeluarkan
biaya sebesar seperti yang ditunjukkan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat
disimpulkan bahwa kurva LRAC, walaupun tidakmenghubungkan setiap titik
terendah dari AC, menggambarkan biaya minimum perusahaan dalam jangka
panjang.

Menentukan Keuntungan
Dalam teori ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan produsen
adalah mereka akan melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat
dimana keuntungan mereka mencapai jumlah yang maksimum‖. Berdasarkan
kepada pemisalan ini dapat ditunjukan pada tingkat kapasitas memproduksi yang
bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya.
Dalam praktek, pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan
perusahaan. Ada perusahaan yang menekankan kepada volume penjualan dan ada
pula yang memasukan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi
yang akan dicapai. Ada pula perusahaan yang lebih menekankan kepada usaha
untuk mengabdi kepentingan masyarakat dan kurang memperhatikan tujuan
mencari keuntungan yang maksimum.
Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya
produksi. Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi biaya produksi,

26
dan kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi..
Keuntungan yang maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan
dan biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar.
Dengan demikian, tujuan untuk mendapatkan keuntungan
sebesarbesarnya(maksimum) merupakan asumsi dalam meng-analisis perilaku
produsen (individual maximization).
Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara, yaitu :
a) Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan
maksimum dengan ongkos minimum.
b) Keuntungan maksimum terjadi pada saat penerimaan marginal (MR) dan biaya
marginal (MC).
Biaya marginal adalah perubahan biaya total perunit perubuhan output.
Penerimaan marginal adalah perubahan penerimaan total perunit output atau
penjualan hasil penjualan marginal, satu konsep mengenai hasil penjualan yg
sangat penting untuk diketahui dalam analisa penentuan harga dan produksi
oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marginal,yaitu
tambahan hasil perjualan yg diperoleh perusahaan dari menjual barang yg
diprouksinya.
Latihan 4
1. Aya dampak yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor dan banjir?

2. Bagaimana upaya mitigasi tanah longsor dan banjir?

3. Di saat bersamaan di kota A terjadi Longsor dan di Kota B terjadi Banjir, Di A


jumlah Laki-laki dan Perempuan yang terluka adalah 4 Orang. Sedangkan dikota B
jumlah Korban Laki-laki dan perempuan berjumlah 6 orang dengan perbandingan
1:3. Maka hitunglah jumlah korban masing-masing laki-laki dan perempuannya.
(menggunakan metode grafik)

4. Apakah harus ada perhitungan ekonomi saat terjadi bencana Longsor dan banjir?
Jelaskan alasanya!

27
MATA PELAJARAN : MARKETING
MODUL 1 : PASAR

RINGKASAN MATERI :
A. PENGERTIAN PASAR DAN ANALISIS PASAR
Analisis pasar dapat diartikan sebagai suatu analisis untuk mempelajari berbagai
masalah pasar. Berdasarkan sudut pandang pemasaran, pasar adalah sekumpulan
orang – orang atau organisasi yang mempunyai kebutuhan akan produk dan mereka
memiliki daya beli yang cukup guna memenuhi kebutuhan tersebut.
1. Unsur – Unsur Pasar :
a) Penjual adalah individu atau perusahaan penyedia jasa produk yang
menjual barang ataupun jasa kepada konsumen. Prinsip penjual adalah
berusaha untuk memenuhi selera pembel dengan berbagai macam promosi
untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.
b) Pembeli adalah individu atau perusahaan yang membeli produk tertentu
untuk digunakan sendiri atau diproses kembali. Prinsip pembeli adalah
mendapatkan produk dengan mutu/kualitas terbaik serta memiliki harga
seminim mungkin.
c) Produk adalah segala sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang
ditawarkan penjual pada sebuah pasar untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhan konsumen.
d) Transaksi jual beli adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual yang
menawarkan barang atau jasa kepada pembeli dengan kesepakatan harga
tertentu yang menyebabkan adanya proses perpindahan kepemilikan
barang atau jasa dari penjual kepada pembeli.
2. Fungsi Pasar
a) Fungsi penetapan harga : Harga dibuat atas kesepakatan penjual dan
pembeli ataupun berdasarkan kondisi pasar saat transaksi terjadi.

28
b) Fungsi distribusi produk : Pasar berperan sebagai distributor yang
mempermudah produsen memdistribusikan barang secara langsung ke
konsumen.
c) Fungsi promosi : Pasar dapat digunakan sebagai sarana promosi atau
memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen
d) Fungsi penyerapan tenaga kerja
e) Menyediakan kebutuhan di masa mendatang

B. MENENTUKAN PASAR
1. Jenis – Jenis Pasar
a) Pasar berdasarkan cara bertransaksi ;
1) Pasar Tradisional. Ciri – cirinya : Bentuk bangunan berupa kios –
kios, los, atau gerai, pembeli dilayani langsung oleh penjual,
biasanya terjadi proses tawar – menawar harga, harga yang
diberikan bukan harga tetap.
2) Pasar Modern. Ciri – cirinya : Bangunan modern, penjual dan
pembeli tidak bertransaksi secara langsung, pelayanan dilakukan
secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga, tidak ada proses
tawar – menawar, terdapat label harga.
3) Pasar Daring. Ciri – cirinya : Bentuk toko Daring (online store) atau
marketplace, produk yang ditawarkan daat dilihat dalam bentuk
foto atau video, pemesanan melalui jaringan internet, pembayaran
dilakukan melalui virtual.
b) Pasar berdasarkan wujudnya
1) Pasar konkret (pasar nyata) : tempat para penjual dan pembeli
bertemu secara langsung (tatap muka) untuk melakukan trasaksi
jual beli.
2) Pasar abstrak (tidak nyata) : tempat dimana interaksi antara
penjual dan pembeli untuk mencapai suatu kesepakatan harga dan
barang tidak terjadi secara fisik.

29
c) Pasar berdasarkan waktu terjadinya ;
1) Pasar harian
2) Pasar mingguan
3) Pasar bulanan
4) Pasar tahunan
5) Pasar temporer
d) Pasar berdasarkan luas jangkauannya ;
1) Pasar lokal
2) Pasar regional
3) Pasar nasional
4) Pasar internasional
e) Pasar berdasarkan motif pembelian ;
1) Pasar konsumen / pasar konsumsi : pasar tempat berkumpulnya
semua konsumen yang membeli atau mendapatkan barang –
barang kebutuhannya untuk dikonsumsi sendiri atau tidak untuk
diperjual belikan lagi.
Menurut KOTLER, keputusan pembelian barang pada pasar
konsumsi dipengaruhi oleh 5 pihak, yaitu :
- Initiator : orang yang pertama kali berinisiatif untuk membeli;
- Influencer : orang yang memberi nasihat atau orang yan
memengaruhi keputusan akhir pembelian;
- Decider : orang yang bertindak dalam pengambil keputusan
dalam pembelian;
- Buyer : orang yang melakukan pembelian;
- User : orang yang menggunakan barang atau jasa yang sudah
dibeli.

30
JENIS – JENIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGENALAN
PENCARIAN INFORMASI EVALUASI
MASALAH PEMBELIAN EVALUASI
INTERNAL - EKSTERNAK ALTERNATIF
GENERIK

2) Pasar Produsen/ Pasar Industri/ Pasar Organisasi


adalah pasar yang terdiri atas individu – individu dan lembaga atau
organisasi yang membeli barang – barang untuk diproses lagi
dengan maksud memperoleh keuntungan atau mencapai sasaran
lain.
3) Pasar Penjual Kembali (Reseller Market)
adalah suatu pasar yang terdiri atas perorangan dan organisasi
yang membeli atau memperoleh produk dengan maksud untuk
dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
4) Pasar Pemerintah adalah pasar tempat lembaga – lembaga
pemerintahan dan instansi lainnya membeli produk untuk
menghasilkan layanan kepada masyarakat.
5) Pasar Internasional
Pembelian barang – barang dalam pasar internasional dilakukan
melalui prosedur ekspor – impor.

31
LATIHAN SOAL_PERTEMUAN 1 !
1. Berikan contoh pasar berdasarkan jenis – jenisnya :
Jenis Pasar Contoh
Pasar berdasarkan Pasar tradisional 1.
cara bertransaksi 2.
3.
Pasar Modern 1.
2.
3.
Pasar Daring 1.
2.
3.
Pasar berdasarkan Pasar Konkret 1.
wujudnya 2.
3.
Pasar Abstrak 1.
2.
3.
Pasar berdasarkan Pasar Harian
waktu terjadinya Pasar Mingguan
Pasar Bulanan
Pasar Tahunan
Pasar Temporer
Pasar berdasarkan Pasar Lokal
luas jangkauan Pasar Regional
Pasar Nasional
Pasar Internasional

32
2. Struktur Pasar
adalah karakteristik organisasi pasar yang memengaruhi sifat kompetisi dan harga
di pasar.
a) Pasar persaingan sempurna, ciri – cirinya :
- Produk yang diperjualbelikan sifatnya homogen, contohnya
pasar sayur, pasar buah, pasar emas dan pasar saham.
- Terdapat banyak penjual dan pembeli
- Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah
- Semua faktor produksi dapat bebas keluar – masuk pasar.
Tidak ada batasan atau hambatan dan biaya atau modal tinggi
untuk masuk atau keluar dari jenis pasar ini.
- Tidak ada campur tangan pemerintah dalam memengaruhi
keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli.
Kelebihan Kekurangan
pasar persaingan sempurna pasar persaingan sempurna

1. Tidak ada monopoli 1. Sulit untuk berinovasi


perdagangan
2. Penjual dan pembeli 2. Membatasi pilihan
bertindak bebas konsumen

3. Perekonomian semakin 3. Distribusi pendapatan


berkembang tidak merata

b) Pasar Monopoli, ciri – cirinya :


- Hanya ada satu penjual
- Pedagang lain tidak bisa masuk
- Tidak memiliki barang pengganti yang mirip
- Pengetahuan konsumen terbatas
- Promosi iklan kurang diperlukan

33
Monopoli erat kaitannya dengan persaingan bisnis yang tidak sehat. Namun
terdapat beberapa monopoli yang diperbolehkan, antara lain ;
- Monopoli alami (Monopoly by nature)
Monopoli alami dapat ditimbulkan oleh faktor alam, seperti
sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu daerah dan tidak
dimiliki oleh daerah lainnya. Monopoli juga dapat muncul
karena kemajuan teknologi. Contohnya : Google adalah
perusahaan terbesar yang memonopoli kegiatan pencarian di
internet.
- Monopoli Hukum adalah monopoli negara, hak cipta, hak paten
dan hak merek.

c) Pasar Oligopoli, ciri – cirinya :


- Pasar dikuasai oleh beberapa produsen (kurang dari 10) tapi
konsumennya banyak
- Harga yang berlaku di pasar cenderung sama
- Produsen baru sulit untuk memasuki pasar
- Terjadi persaingan bisnis yang ketat antarsesama produsen
d) Pasar Persaingan Monopolistik, ciri – cirinya :
- Terdapat banyak penjual
- Penjual relatif mudah keluar – masuk
- Barangnya bersifat berbeda corak
- Penjual memiliki kemampuan memengaruhi harga
- Promosi penjualan sangat aktif

LATIHAN SOAL_PERTEMUAN 2!
1. Lakukan analisis persamaan dan perbedaan antara jenis pasar persaingan
sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar monopolistik.
2. Uraikan peran pasar bagi perekonomian Indonesia.

34
MODUL PEMBELAJARAN RUMPUN BISNIS DARING DAN PEMASARAN
KELAS X SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MATA PELAJARAN : KOMUNIKASI BISNIS


MODUL 1 :
Kompetensi Inti (KI) Menerapkan Komunikasi Bisnis
Kompetensi Dasar (KD) Melakukan Komunikasi Bisnis
1. Memahami fungsi komunikasi
2. Memahami etika komunikasi bisnis
3. Mengatasi hambatan – hambatan dalam
Tujuan Pembelajaran berkomunikasi
4. Melakukan komunikasi bisnis dengan benar

RINGKASAN MATERI :
A. KOMUNIKASI
1. Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian berita atau informasi, baik
pesan, ide, maupun gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya.
2. Fungsi Komunikasi :
a. Menginformasikan (to inform)
b. Memengaruhi (to influence), kegiatan komunikasi terlebih yang bersifat
persuasif (membujuk orang lain) akan memengaruhi segala bentuk
sikap orang lain agar mengikuti apa yang diharapkan pemberi informasi.
c. Mendidik (to educate)
d. Menghibur (to entertain)
e. Mengolaborasi (to collaborate), komunikasi dapat menciptakan adanya
kerjasama bisnis.
f. Mengintegrasi (to integrate), komunikasi dapat menjembatani
perbedaan suku atau bangsa dalam upaya memperkukuh hubungan

35
3. Unsur – Unsur Komunikasi

Media Komunikasi (saluran yang


digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan pesan) : audio,
visual dan audiovisual

Komunikan
Komunikator
(penerima pesan
(orang yang
Pesan /Informasi atau pihak yang
menyampaikan
menjadi sasaran
pesan/informasi)
komunikasi)

Respon
(Feedback) :
Baik atau tidak

4. Tipe – Tipe Komunikasi


a. Komunikasi intrapersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang terjadi
di dalam diri individu atau komunikasi dengan diri sendiri.
b. Komunikasi interpesonal, yaitu proses komunikasi yang berlangsung
antara dua orang atau lebih.
c. Komunikasi publik, contohnya : Presiden yang berbicara dalam sebuah
pidato kenegaraan.
d. Komunikasi massa, yaitu komunikasi yang disampaikan oleh suatu
lembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui media massa.
5. Media komunikasi, berfungsi untuk mempermudah penyampaian pesan,
mempersingkat waktu penyampaian informasi, menambah daya tarik pesan
yang akan disampaikan, menjangkau lebih banyak audiens, serta membangun
hubungan baik antara komunikator dengan komunikan.
36
B. KOMUNIKASI BISNIS
adalah bentuk komunikasi yang berada di dalam dunia bisnis untuk mencapai tujuan
– tujuan dalam bisnis tersebut.
1. Fungsi Komunikasi Bisnis
a. Informatif, dimana informasi tersebut berkaitan dengan upaya
perusahaan untuk mencapai tujuannya
b. Pengendalian, sebagai alat pengatur dan pengendali perusahaan
c. Persuasif, untuk mengajak orang lain mengikuti dan menjalankan
ide/gagasan
d. Integratif,sebagai upaya menyatukan seluruh departemen yang ada di
perusahaan
2. Karakteristik Komunikasi Bisnis
a. Pesan disusun untuk audiens
b. Pesan bisnis disusun untuk mempertimbangkan batasan waktu dan
biaya
c. Pesan bisnis disusun lebih dari satu tujuan
3. Bentuk – bentuk komunikasi bisnis
a. Komunikasi verbal, bentuk komunikasi yang disampaikan secara lisan
atau tertulis. Contoh komunikasi tertulis dalam dunia bisnis : email,
faksimile, proposal, surat kontrak kerja, surat pemesanan barang,
laporan kerja, surat penawaran harga, dll.
b. Komunikasi nonverbal. Contohnya : tampilan mulut, mata, bahu, kepala,
tangan, kaki serta ekspresi wajah.
4. Etika komunikasi bisnis
adalah penerapan komunikasi bisnis yang mengacu pada prinsip – prinsip yang
dianut oleh perusahaan mengenai komunikasi mana yang baik dan mana yang
tidak baik.
a. Etika komunikator : memiliki karakter yang baik, otoritas (memiliki
kartu pengenal karyawan dan surat tugas), menarik (menggunakan

37
pendekatan rasional dengan cara tidak menjelek-jelekan produk
pesaing, berkata jujur, tidak menggurui, memiliki niat baik, dinamis dan
menghindari penjulukkan dalam menyapa calon konsumen).
b. Etika pesan : cara penyampaian pesan (memperhatikan kontak mental,
kontak visual dengan komunikan, penggunaan vokal dan bahasa tubuh
yang baik) dan isi pesan yang disampaikan harus faktual
(menyampaikan harga yang sesuai dengan kualitas barang), akurat
(menyebutkan tanggal kadaluarsa, sertifikat halal, dll), memiliki
panduan yang baik (menyampaikan panduan penggunaan produk dan
perawatan produk) dan bernilai guna (menyampaikan kepada calon
pelanggan untuk memilih barang yang berkualitas dan asli).
c. Etika media komunikasi : derajat pesan komunikasi (pemilihan media
komunikasi harus disesuaikan dengan tingkat kepentingan) dan pelaku
komunikasi (komunikator harus mempertimbangkan siapa komunikan
yang akan dihadapinya).
d. Etika komunikan : etika dalam menerima atau mendengarkan pesan
dari lawan bicara.
e. Etika memberikan respons : respon ucapan (menjawab pertanyaan
pembeli), respon sikap (bersikap sopan, membalas senyuman) dan
respon tindakan (mengambil contoh produk yang akan dijual).
5. Hambatan dalam Berkomunikasi
a. Perbedaan persepsi dan bahasa
b. Konsentrasi atau pendengaran yang buruk
c. Gangguan emosional
d. Perbedaan budaya
e. Gangguan fisik
f. Hambatan teknis
g. Gangguan semantik (terlalu banyak menggunakan istilah asing)
h. Gangguan psikologis
i. Hambatan geografis (sinyal media komunikasi)

38
j. Perbedaan status
k. Perbedaan pola atau kerangka berfikir

LATIHAN SOAL_PERTEMUAN 1
1. Berikut adalah respon calon pelanggan ketika Anda sedang menawarkan sebuah
produk. Lengkapi tanda – darI gestur di bawah ini dan sikap Anda sebagai lawan
bicara, apabila lawan bicara menunjukkan gestur sebagai berikut :
Konsumen/Pelanggan Tandanya Sikap Anda

1. Mengangguk a) a)

b) b)

2. Mengacungkan jempol a) a)

b) b)

3. Menggelengkan Kepala a) a)

b) b)

4. Tersenyum a) a)

b) b)

2. Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam berkomunikasi?

39
C. MENERAPKAN KOMUNIKASI BISNIS
1. Wawancara (interview) bisnis
2. Presentasi bisnis, tujuannya untuk memperkenalkan produk atau menarik
investor
3. Komunikasi dengan pelanggan, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a. Komunikasi langsung (tatap muka) dengan pelanggan :
1) Sapalah pelanggan dengan ramah dan sopan
2) Tanyakan maksud dan keperluan pelanggan dengan penuh
keakraban
3) Berikan informasi produk yang diinginkan pelanggan dengan
jelas
4) Berbicara singkat, padat, dan jelas
5) Hindari ucapan yang dapat menyinggung perasaan pelanggan
6) Jangan menggurui, memaksakan kehendak.
7) Meyakinkan pelanggan mengenai kualitas produk yang
diinginkan pelanggan, sehingga pelanggan tidak ragu – ragu
8) Ucapkan terima kasih kepada pelanggan
9) Menunjukan bahwa kita tertarik berkomunikasi dengan
pelanggan.
b. Komunikasi tidak langsung (melalui telepon, surat dan media sosial)
Tata cara berkomunikasi melalui telepon ;
a) Memberikan salam
b) Menyebutkan identitas nama dan perusahaan dengan jelas
c) Menghindari kata “Hallo” kepada pelanggan
d) Menanyakan identitas penelepon
e) Mencatat pesanan atau permintaan dari pelanggan
f) Melakukan pengecekan atau mengulangi pesanan pelanggan
agar tidak terjadi kesalahpahaman

40
g) Menutup pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan
salam.
4. Promosi Produk
Promosi merupakan salah satu cara berkomunikasi yang digunakan perusahaan
untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan –
pelanggan lamanya. Promosi dapat dilakukan dengan menjelaskan secara
langsung kepada calon pelanggan akan manfaat dan keunggulan produk yang
dijual. Tahapan melakukan promosi produk :
BAGIAN PEMBUKAAN
a. Menciptakan perhatian
Pembukaan yang menarik dapat menumbuhkan minat dan
keingintahuan calon pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menunjukkan manfaat utama
yang akan didapatkan oleh calon pelanggan setelah mendengarkan
presentasi Anda yang dilengkapi dengan slide – slide produk.
BAGIAN ISI (Menawarkan Produk)
a. Mengenalkan produk kepada calon pelanggan
b. Berikan informasi mengenai fitur – fitur utama yang perlu diketahui oleh
calon pembeli
c. Fokus kepada manfaat – manfaat utama yang akan didapatkan oleh
calon pembeli
d. Mendemontrasikan penggunaan produk untuk memudahkan calon
pembeli memakai produk tersebut
e. Tunjukkan testimoni jika ada. Testimoni pakar/ahli bisa digunakan
untuk produk baru di pasaran (launching produk pertama)
f. Membandingkan produk Anda dengan produk sejenis yang ada di
pasaran. Teknik ini efektif apabila produk Anda memiliki keunikan jika
dibandingkan dengan produk pesaing
g. Berikan jaminan keamanan produk, seperti sertifikat halal atau BPOM

41
BAGIAN PENUTUP
Penutupan presentasi penjualan (closing to sale) harus bersifat ajakan
supaya calon pelanggan mau membeli produk dan berikan penawaran
khusus yang menarik untuk calon pelanggan yang akan membeli produk kita
pada saat hari itu juga.
TANYA JAWAB
___________________________________________________________

LATIHAN SOAL_PERTEMUAN 2
Ilustrasi : Menerima pesanan melalui telepon dari konsumen
Bu Vira akan memesan sembako kepada Perusahaan Anda. Adapun barang
yang dipesan Bu Vira adalah sebagai berikut :
1. 100 dus air mineral kemasan 250 ml
2. 50 kg gula pasir
3. 70 kaleng susu kental manis
Buatlah contoh percakapan (secara tertulis) dengan konsumen Anda (Bu
Vira) sesuai dengan Tata Cara Berkomunikasi (Bisnis) Melalui Telepon.
Note : Bu Vira (Konsumen) dan Anda (Pemilik Toko – Penerima Telepon)

42
ADMINISTRASI UMUM
RINGKASAN MATERI
1. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Segenap proses penyelenggaraan kegiatan tata usaha (penyusunan dan
pencatatan data informasi secara sistematis dgn tujuan menyediakan
keterangan) yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dalam usaha kerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu.

2. UNSUR – UNSUR ADMINISTRASI


Menurut The Liang Gie :Administrasi Perkantoran Moder (2009) ada 8 Unsur
Administrasi
1. Pengorganisasian
Menyusun suatu kerangka organisasi yang menjadi wadah bagi setiap
kegatan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
2. Manajemen
Menggerakan karyawan-karyawan dan mengerahkan segenap fasilitas kerja
agar tujuan kerjasama yang telah ditetapkan benar-benar tercapai
3. Tata Hubungan
Menyampaikan warta dari satu phka kepada pihak lain dalam usaha kerja
sama
4. Kepegawaian
Mengatur dan mengurus para tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha
kerja sama
5. Keuangan
Mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerja sama
6. Perbekalan
Mengadakan, mengatur pemakaian, mendaftar, memelihara, sampai
menyingkirkan segenap perlengkapan yang sudah tidak diperlukan dalam
usaha kerja sama
7. Tata Usaha
Menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan
menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam usaha kerja
sama.
8. Perwakilan
Mencipatakan hubungan baik dan dukungan dari masyarakat sekitar
terhadap usaha kerja sama yang dilakukan.

43
3. KARAKTERISTIK ADMINISTRASI
a. Adanya Sekelompok Orang
Misalnya untuk menjalankan komunikasi secara tertulis dalam hal pembuatan
surat, sekalipun surat tersebut dibuat oleh kita sendiri namun kita memerlukan
pihak lain sebagai penerima informasi dalam surat tersebut. Artinya kita
memerlukan pihak / orang lain untuk menjalankan administrasi terkait
persuratan tersebut
b. Adanya kerja Sama
Misalnya dalam transaksi di pasar, jika tidak ada kerja sama antara penjual
dan pembeli untuk mencapai suatu tujuan masing masing (penjual :memperoleh
hasil penjualan , dan pembeli :mendapatkan produk yang di inginkan) maka
tujuan dari masing-masing tersebut tidak dapat di capai.
Begitupun dalam administrasi, jika salah satu pihak tidak mau bekerja sama,
tujuan yang diharapkan tidak tercapai.
c. Adanya Proses/Usaha yang Berkesinambungan
Dalam administrasi telah di ketahui ada beberapa unsur dan saling berkaitan
satu sama lain, jika rangkaian unsure-unsur ini berputar , artinya sedang
berlangsung sebuah kegiatan.
d. Adanya Pembagian Tugas
Hal ini bertujuan agar tugas pokok masing-masing bagian dijalankan dengan
penuh tanggung jawab.
e. Adanya Bimbingan, Kepemimpinan, dan Pengawasan
Disuatu organisasi pemimpin ada pemimpin dan pegawai/pelaksana. Pemimpin
akan memberikan arahan kepada pegawai, termasuk melakukan pembinaan,
pemberian motivasi, serta pengawasan agar mereka tetap bekerja sesuai dengan
tugas pokok mereka. Jadi mereka tidak melenceng dari jalan yang sudah
diarahkan dan dapat bekerja sungguh – sungguh untuk mencapai suatu tujuan.
f. Adanya Tujuan
Tujuan adalah cita – cita dan impian yang hendak diraih oleh suatu organisasi.
Tujuan tersebut tidak dapat dicapai tanpa ada kerja sama yang baik antara
pemimpin dan pegawai dalam organisasi tersebut.

4. JENIS –JENIS ADMINISTRASI


1) ADMINISTRASI PUBLIK
Dilaksanakan untuk memberikan layanan terhadap publik terkait
keputusan-keputusan pemerintah yang menyangkut kepentingan umum.
Dalam pelaksanaannya, administrasi public berikaitan errata dengan
birokrasi pemerintah.

44
2) ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Administrasi pembangunan berfokus pada implementasi rencana
pemerintah dalam meningkatkan potensi suatu wilayah dan masyarakatnya.

3) ADMINISTRASI LINGKUNGAN
Administrasi lingkungan adalah seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam
upaya menyeimbangkan kegiatan manusia dalam pembangunan dengan
tidak merusak lingkungan di sekitarnya.

Drs. Soekarno K. menggolongkan administrasi kedalam tiga jenis, yakni :


a. Administrasi Negara (Public administration)
Yakni administrasi yang dilangsungkan dengan tujuan mengatur urusan-
urusan yang menyangkut berbagai kepentingan umum di dal am suatu
negara. Dasma dengan administrasi public administrasi Negara juga meliputi
lembaga eksekutif, legislative, dan yudikatif suatu Negara.
Administrasi Negara terbagi lagi menjadi 2 :
(1) Administrasi Pemerintahan Negara, semua pelaksanaan kebijakan
pemerintah yang bertujuan melayani kepentingan umum atau masyarakat.
Kegiatan administrasi Pemerintahan Negara di bagi menjadi 2 lagi yaitu
Administrasi Sipil dan Admninstrasi Militer
(2) Administrasi Perusahaan Negara, meliputi kegiatan administrasi yang
dilaksanakan oleh perusahaan yang dimiliki oleh Negara.

b. Administrasi Swasta
Kegiatan dan pelaksanaan kebijaakan yang dilakukan oleh pihak swasta,
dengan tujuan memenuhi kepentingan pribadi dan golongan, kegiatan ini
dilakukan oleh pihak swasta (non pemerintah) dan bertujuan untuk
memenuhi kepentingan diri sendiri ataupun golongan. Administrasi Swasta
terbagi menjadi 2 :

1) Administrasi Niaga (bussines administration)


Seluruh kegiatan yang dilakukan pihak swasta dalam bidang perdagangan
atau perniagaan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mencari keuntungan
yang sebesar-besarnya bagi diri sendiri ataupun golongan.

2) Administrasi Non Niaga(nonbussiness administration)


Seluruh kegiatan yang dilakukan pihak swasta dalam bidang sosial, budaya,
dan kesejahteraan lingkungan dan tidak berorientasi pada keuntungan yang
sifatnya material.

45
c. Administrasi Internasional (International administration)
Kegiatan administrasi yang dilakukan oleh organisasi – organisasi
internasional yang diikuti oleeh berbagai Negara di seluruh dunia. Sama
halnya dengan administrasi swasta , administrasi internasional dibedakan
menjadi dua :
1) Administrasi Niaga Interasional
Salah satu kebijakannya adalah menjamin keuntungan bagi Negara-
negara yang bergabung di dalamnya. Administrasi niaga internasional juga
membawa pengaruh bedar terhadap penentuan kebijakan perekonomian
dunia
2) Administrasi Non Niaga internasional
Administrasi ini berfokus pada isu-isu humanisme, seperti pemenuhan
kebutuhan dan terjaminnya hak-hak manusia, di berbagai belahan dunia.

5. FUNSGI ADMINISTRASI
Menurut Quible (2001) terdapat lima jenis fungsi pendukung administrasi
dalam perkantoran :
a. Fungsi Rutin, mencakup kegiatan pengarsipan dan penggandaan dokumen
yang dilakukan oleh staf administrasi yang bertanggung jawab atas kegiatan
administrasi sehari – hari
b. Fungsi Teknis, membutuhkan pendapat, keputusan, dan keterampilan
perkantoran yang memadai berupa kemampuan mengoperasikan aplikasi
computer atau mesin-mesin perkantoran.
c. Fungsi Analisis, membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif, disertai
kemampuan untuk mengambil keputusan. Penerapan dari fungsi ini adalah
kegiatan analisis laporan dan pengambilan kebijakan baru perusahaan.
d. Fungsi interpersonal, membutuhkan penilaian dan analisis sebagai dasar
pengambilan keputusan, serta keterampilan dalam mengoordinasikan
kenerja banyak orang.
e. Fungsi Manajerial, membutuhkan perencanaan, pengorganisasian,
pengukuran, dan motivasi seperti pembuatan anggaran dan evalusi
karyawan.

Menurut Mills (2001) fungsi administrasi di bedakan menjadi 4 macam


1. Perencanaan (Planning)
Berfokus pada perancangan, atau penetapan tujuan yang hendak di capai
dalam kegiatan administrasi.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pembagian tugas dan tanggung jawab pihak-pihak yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

46
3. Kepemimpinan (Leading)
Fungsi Manajemen dalam mengarahkan pembagian tugas pegawai berjalan
sesuai yang direncanakan.
4. Pengendalian (Controlling)
Melakukan pengawasan terhadap kinerja pegawai dan perkembangan
perusahaan.

AKTIVITAS SISWA
1. Apakah anda pernah melakukan kegiatan administrasi? Jika pernah coba anda
deskripsikan kegiatan administrasi seperti apa yang pernah anda lakukan
2. Lakukan pengamatan terkait kegiatan administrasi di lingkungan sekitar anda, di
rumah, di pasar di lingkungan masyarakat atau di lingkungan lain tempat anda
berada.
3. Setelah mempelajari tentang unsur-unsur administrasi bisakah anda catat nama
pihak yang menjadi pelaksana unsur administrasi tersebut berikut dengan
deskripsi tugas dari masing-masing unsur menurut pengamatan yang telah anda
lakukan.

47
PERENCANAAN BISNIS

PENGANTAR
BISNIS
PENDAHULUAN

What is a Business ?
AKTIVITAS dari BERBAGAI
INSTITUSI yang
MENGHASILKAN BARANG DAN JASA yang
Busines PERLU UNTUK KEHIDUPAN MASYARAKAT
sehari-hari

Bisnis Aktivitas → produksi, distribusi, konsumsi,


transportasi, dsb
Entrep Institusi → perusahaan, RS, sekolah
dll
reneur Menghasilkan barang dan jasa →ada output
Perlu utk kehidupan masyarakat → ada manfaat
bagi masyarakat.

48
Definisi bisnis (Ta’rif)
Bisnis merupakan seluruh aktivitas yang mencakup pengadaan barang
dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (Steinhoff
dalam Budiarta, 2010)

Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk


menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
(Hughes dan Kapoor, 2010)
Business is an institution which producs goods and services demamded
by people
(Brown dan Petrello 1976)
Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut
dengan ‘Entrepreneur”.

Latar belakang
• abad 18, penemuan mesin uap James Watt
Revolusi • industri pertanian menjadi manufaktur
Industri I

• akhir abad 18, konsep korporasi dan ilmu manajemen Taylor


• dimulainya pertumbuhan ekonomi, kekuatan ekonomi pada
Revolusi SDM dan pemilik modal
Industri II

• ditandai komputer dan internet, kekuatan pada pemilik


pengetahuan dan pekerja pengetahuan
Revolusi • dari masyarakat industri ke masyarakat informasi dan
Informasi pengetahuan)

49
Tujuan bisnis Memenuhi
Kebutuhan

Kesempatan
Tujuan Bisnis
Menghasilkan Laba
produk dan jasa

dll

Tujuan yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis akan sangat bervariasi.
1.Menghasilkan barang dan jasa secara efisien berbasis pemenuhan kepuasan konsumen
2.Menciptakan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan melalui aktivitas yang dapat
menciptakan nilai bagi perusahaan
3.Mendukung pelaksanaan hukum dan pemerintahan
4.Menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan dan memperoleh keuntungan
yang sehat
5.Menjaga kualitas lingkungan melalui operasi perusahaan dan program kemasyarakatan

RUANG LINGKUP BISNIS


Manusia

Mesin/Alat Modal

Unsur penting
Perekonomian
6M

Manajemen Material

Metode

50
Mengapa Bisnis Penting ?

Profit untuk
perusahaan dan
usaha
Perusahaan berkembang
berkinerja baik (going concern)
akan
memuaskan
konsumen
Perusahaan
(Customer
memenuhi
Statisfactions)
needs and
wants dari
masyarakat/
konsumen

Fungsi dasar Bisnis antara lain meliputi :

Acquiring of raw material


Mencari dan menemukan sumber bahan baku

Manufactoring of raw material


Mengolah bahan baku menjadi produk jadi

Distributing Product to Consumers


Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen

51
Konsep Lingkungan Bisnis
lingkungan eksternal Sedangkan lingkungan internal
yang dibagi dalam lingkungan (Mikro) yaitu :
jauh (Makro)-uncontrolable
yaitu : 1.meliputi aspek-aspek dan
1.Politik. 2.kebijakan internal di dalam
2.Ekonomi. lingkungan perusahaan.
3.Sosbud.
4.Teknologi.
5.lingkungan industri.

LINGKUNGAN INDUSTRI
Lingkungan industri lebih mengarah pada persaingan diantara
suatu perusahaan penghasil produk yang sejenis dalam suatu area
wilayah tertentu, Misal lingkungan industri otomotif untuk produsen
motor di Indonesia adalah : Honda, Yamaha, Suzuki, Kawazaki, Kymko,
Bajaj, dll.

Ada 6 (enam) variabel yang berpengaruh terhadap strategi bersaing


dalam suatu lingkungan industri tertentu, yaitu :
a. Hambatan Memasuki Pasar (Barier to Entry)
b.Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pembeli
c. Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pemasok
d. Ketersediaan Produk Substitusi
e. Persaingan Sesama Perusahaan Dalam Industri
f. Pengaruh kekuatan Stake Holder

52
Bagan lingkungan organisasi
Lingkungan
Organisasi

Lingkungan Lingkungan
Internal Eksternal

Lingkungan Lingkungan yang


terkait langsung/ tidak terkait
Mikro langsung/ makro

Lokal Internasional Lokal Internasional

Pemilik Organisasi, Tim Pemasok, Pelanggan, Pesaing,


Manajemen, Para Pekerja, Mitra Strategis, Regulator,
Lingkungan Fisik Organisasi Pemerintah, Masyarakat Umum

Business Planing.....??¿¿
Rancang sebuah proposal tentang bisnis
yang dimulai dengan latar belakang,
apakah bisnis tersebut dibuat karena
kebutuhan hidup, hobby/ kegemaran,
mengembangkan sayap karena bisnis
yang sudah jalan atau menambah income
/ pendapatan silahkan pilih salah satu
sesuai dengan profesi saudara

53
Memulai
Usaha

“ANDA TAK PERLU MENJADI BESAR UNTUK MEMULAI, TAPI ANDA


HARUS MEMULAI UNTUK MENJADI BESAR”. (LES BROWN).

Faktor Bisnis
MENGENALI PELUANG USAHA FAKTOR MEMULAI

Peluang Usaha Modal (Tabungan, hutang, dll)


SDM
Optimalisasi potensi diri
Material/Bahan baku
Fokus Bidang Usaha
Teknik
Berani Memulai
Pemasaran
Profit,
Risiko,
Pesaing,
Manajemen,
Fasilitas dan lingkungan

54
Alasan Memulai Usaha
1. Kebutuhan akan pengakuan diri
2. Kebutuhan untuk kebebasan
3. Kebutuhan pengembangan diri dan
kepribadian
4. Keamanan dan pengembangan aset
5. Persepsi kemakmuran (perception of
wealth)
6. Mengikuti mental model

Sumber Ide Awal Memulai


Usaha Baru
1. Pengalaman pribadi atau pengalaman kerja
terdahulu
2. Minat dan pendidikan
3. Penemuan tidak sengaja
4. Relasi atau bisnis keluarga
5. Pencarian ide baru dengan penuh pertimbangan

55
Pendekatan yang digunakan
wirausaha untuk mencari peluang :

➢ Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation”


→ gagasan sebagai kunci yang menentukan
keberhasilan usaha.
➢ Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity
recognition” → merespon kebutuhan pasar

Merintis usaha baru (starting)

membeli perusahaan orang lain


(buying)

Kerjasama manajemen (franchising)

Bisnis Keluarga (busines familiy)

28/07/2020 20

56
Faktor Penting Pertimbangan Dalam Merintis
Usaha Baru (Starting)
Bidang dan Jenis Usaha: pertanian, pabrikasi,
konstruksi, pertambangan, keuangan, jasa dll
Bentuk Usaha dan Kepemilikan: perusahaan
perseorangan, persekutuan, perseroan, firma
Tempat Usaha yang dipilih: dekat dg pasar, sumber
tenaga kerja, bahan baku dan penolong,
pertimbangan sosial ekonomi
Organisasi Usaha: organisasi sederhana,
fungsional, atau bentuk lainnya
Lingkungan Usaha, baik mikro maupun makro

Hambatan Dalam
Memasuki Industri
Sikap dan Kebiasan Pelanggan
Loyalitas kepada perusahaan yang sudah ada

Biaya Perubahan (switching cost)


Biaya-biaya yang diperlukan untuk melatih kembali
para karyawan

Respon Pesaing
Pesaing yang ada semakin agresif mempertahankan
pangsa pasar yang ada

57
Membeli Perusahaan lain (Buying)

Tahap2 logis dan metodologis


1. Analisis kemampuan, ketrampilan, dan minat
2. Buat daftar calon (usaha yg akan dibeli) potensial
3. Periksa dan teliti calon-calon usaha yang akan dibeli
4. Evaluasi keuangan, apakah dana cukup untuk membeli
usaha tersebut
5. Pastikan peralihan kepemilikan dengan benar dan sah

Membeli Perusahaan lain (Buying)


Aspek yang Harus Diperhatikan
1. Alasan pemilik menjual sebuah
usaha/perusahaan
2. Bagaimana kondisi fisik perusahaan
tsb
3. Potensi produk dan jasa yg
dihasilkan
4. Aspek legal perusahaan
5. Kondisi keuangan dimasa yang lalu

58
Keuntungan membeli
usaha baru
1. Perusahaan yg berhasil diharapkan akan terus
berhasil
2. Bisnis yg ada mungkin sudah ada pada lokasi yg
bagus
3. Sudah memiliki karyawan, peralatan, persediaan,
pelanggan dan pemasok
4. Pemilik baru dapat langsung menjalankan bisnis
5. Pemilik baru dapat memanfaatkan pemilik
sebelumnya

Kekurangan membeli usaha


baru
1. Ada kecenderungan nilai perusahaan rendah
2. Pemilik lama mungkin telah menciptakan citra
buruk
3. Karyawan lama mungkin tidak sesuai dengan
perubahan pemilik baru
4. Lokasi, fasilitas, persediaan mungkin sudah usang
5. Perubahan dan inovasi sulit dijalankan

59
Franchising (Waralaba)
Suatu sistem distribusi dimana pemilik bisnis yg semi mandiri
membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk
(Franchisor) utk menjual produk/jasa dengan menggunakan
format bisnisnya

Merupakan kerja sama manajemen untuk menjalankan


(Zimmerer & Scarborough, 2004)
perusahaan cabang/penyalur.

Inti usaha franchising adalah memberi hak monopoli untuk


menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk

Peluang binis, dimana pemilik, produsen (Franchisor) dari


barang dan jasa dengan atau merek tertentu memberi hak
kepada individu (Franchisee) untuk menjadi agen lokal dari
barang dan jasa, dan sebagai imbalannya menerima
pembayaran atau royalti yang telah ditentukan

Keuntungan Waralaba
1. Dukungan dan pelatihan manajemen
2. Daya tarik merek dan mutu produk dan jasa standar
3. Program iklan nasional
4. Bantuan keuangan
5. Kekuatan membeli terpusat dan perlindungan
teritorial
6. Peluang berhasil lebih besar

60
Objek Fanchising
Barang dan jasa yang telah mempunyai pasar dan
diterima oleh umum
Nama dagang atau merek dagang
Konsultan manajemen keuangan atau pengawasan
Promosi advertising dan pembelian
Kantor pusat layanan
Dll

Starting Vs Buying Vs Franchising

KELEBIHAN KELEMAHAN
- Belum dikenal
- Gagasan Murni
- Inefisiensi
- Bebas Beroperasi
- Penuh ketidak pastian
- Fleksibel dan mudah diatur
- Kurang daya saing
- Lokasi sudah cocok - Persh. yang ada biasanya
- Karyawan dan pemasok lemah
Suah berpengalaman - Peralatan tidak efisien
- Sudah siap operasi - Sulit Inovasi
- Penggunaan nama & merk - Tidak Mandiri
terkenal - Lebih menguntungkan
- Siap manajemen dan Franchisor
- Siap Operasi - Interpendensi, Terdominasi

61
Pertanyaan untuk diskusi

1. Apa alasan seseorang memulai usaha baru


2. Jelaskan beberapa sumber ide awal mendirikan
usaha baru
3. Untuk mengurangi resiko kerugian yang tinggi, hal
penting apa yg harus dicermati oleh seorang
wirausaha
4. Apa keutuntungan dan kerugian membeli usaha
baru
5. Jelaskan pengertian waralaba
6. Apa keutuntungan dan kerugian memulai usaha
dengan starting, buying, franchising

BUSINESS PLAN
BUSINESS
SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN
PLAN
ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK
MENJUAL BARANG ATAU JASA DENGAN
MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YANG MENARIK.

SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI


DAYA TARIK DAN HARAPAN SEBUAH BISNIS.

62
Alat Bantu Yang Digunakan Rencana
Usaha (Business Plan)
• khusus
Ide produk • Berbeda dibandingkan pesaing

• Memastikan siapa yang beli (pelanggan), Produk apa ?


• berapa mereka sanggup membeli? bagaimana menyalurkan dan
Pemasaran mempromosikannya ?

• Memastikan bagaimana proses?


Produksi • Rencana biaya-baya produksi

• Membuat rencana/skedul kerja, jumlah kebutuhan orang dan biaya SDM


SDM

• Rencana dan Evaluasi Penjualan dan biaya, Rencana Arus Kas, Untung/Rugi dan
Keuangan laporan kekayaan

Alat Bantu Yang Digunakan Rencana


Usaha (Business Plan)
• khusus
Ide produk • Berbeda dibandingkan pesaing

• Memastikan siapa yang beli (pelanggan), Produk apa ?


• berapa mereka sanggup membeli? bagaimana menyalurkan dan
Pemasaran mempromosikannya ?

• Memastikan bagaimana proses?


Produksi • Rencana biaya-baya produksi

• Membuat rencana/skedul kerja, jumlah kebutuhan orang dan biaya SDM


SDM

• Rencana dan Evaluasi Penjualan dan biaya, Rencana Arus Kas, Untung/Rugi dan
Keuangan laporan kekayaan

63
64
BENTUK FORMAL BISNIS PLAN
 HALAMAN DEPAN
 DAFTAR ISI
 RANGKUMAN EKSEKUTIF
 PENJELASAN TENTANG PERUSAHAAN
 PEMASARAN
 BARANG DAN JASA YANG DIHASILKAN
 USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN
 PERMODALAN
 LAMPIRAN

ISI
1. PENDAHULUAN
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
NAMA DAN ALAMAT PEMILIK
NAMA DAN ALAMAT PENANGGUNG JAWAB YG BS DIHUBUNGI SEWAKTU-WAKTU
INFORMASI BISNIS YANG DILAKSANAKAN.
2. RANGKUMAN EKSEKUTIF YANG BS MENJELASKAN SECARA KOMPLIT ISI DARI BISNIS PLAN
3. ANALISIS INDUSTRI
PERSPEKTIF MASA DEPAN
ANALISIS PERSAINGAN
SEGMENTASI PASAR YANG AKAN DIMASUKI
RAMALAN TENTANG PRODUK YANG DIHASILKAN
PERMODALAN

65
RENCANA MEMULAI BISNIS
 PUTUSKAN UNTUK MENDIRIKAN BISNIS
 ANALISIS KEKUATAN & KELEMAHAN ANDA
 PILIHLAH SEBUAH PRODUK ATAU JASA
 LAKSANAKAN RISET PASAR
 TAKSIR BAGIAN PASAR ANDA YANG POTENSIAL
 PILIHLAH LOKASI PERUSAHAAN ANDA
 SIAPKAN RENCANA KEUANGAN
 SIAPKAN RENCANA PRODUKSI
 SIAPKAN RENCANA MANAJEMEN
 SIAPKAN RENCANA PEMASARAN
 PINJAM DANA UNTUK MEMULAI (Sumber Dana)

66

Anda mungkin juga menyukai