Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Soal
1. Jelaskan mengenai konsep ekuitas (equity) dalam akuntansi?
2. Jelaskan mengenai pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian beserta
contohnya!
3. PT. Jaya melakukan beberapa transaksi yang terjadi di bulan Maret
1. Pada tanggal 5 Maret, membeli bahan habis pakai dagangan secara kredit dari PT.
Baru seharga Rp 25.000.000, 2/10, net/30.
2. Pada tanggal 6 Maret , membayar ongkos angkut sebesar Rp900.000 atas barang
dagangan yang dibeli dari PT.Baru.
3. Pada tanggal 7 Maret, membeli perlengkapan secara kredit seharga Rp26.000.000.
4. Pada 8 Maret, barang dagangan yang rusak dikembalikan kepada PT.Baru dan
diberikan kredit sebesar Rp2.600.000 untuk barang dagangan yang dikembalikan.
5. Pada tanggal 15 Maret, membayar jumlah yang harus dibayar kepada PT.Baru secara
penuh dengan diskon 2%.
6. Pada tanggal 20 Maret, menjual barang dagangan Rp. 10.000.000 secara tunai.
Pertanyaan : Buatlah jurnal terkait transaksi tersebut dengan metode perpetual!

JAWABAN
Nama : Ananda Naufallito Raditya
NIM : 048468257
Program Studi : 54/Manajemen-S1
UPBJJ : 71/Surabaya

1. Ekuitas dalam akuntansi mengacu pada klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah
dikurangi kewajiban. Ini mencerminkan investasi pemilik dalam perusahaan dan laba yang
dihasilkan dari operasi perusahaan. Ekuitas juga dapat mencakup tambahan modal yang
diperoleh melalui penjualan saham atau kontribusi modal tambahan oleh pemilik.
Ekuitas terdiri dari beberapa komponen, termasuk modal saham, laba ditahan, dan laba atau rugi
tahun berjalan. Modal saham mencerminkan jumlah modal yang disetor oleh pemilik
perusahaan. Laba ditahan adalah laba yang dihasilkan oleh perusahaan dan belum dibagikan
kepada pemilik. Laba atau rugi tahun berjalan adalah perbedaan antara pendapatan dan biaya
selama periode akuntansi tertentu.
Ekuitas juga dapat berubah karena distribusi dividen kepada pemilik atau karena perubahan
dalam nilai aset atau kewajiban perusahaan. Perubahan ekuitas dicatat dalam laporan perubahan
ekuitas, yang merupakan bagian dari laporan keuangan perusahaan.

2. Pos dasar adalah akun-akun dalam akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis.
Beberapa pos dasar membutuhkan ayat jurnal penyesuaian untuk memperbarui saldo mereka
secara akurat.
Ayat jurnal penyesuaian adalah catatan yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
mengoreksi atau menyesuaikan saldo pos dasar.

Contoh-contoh pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:

 Penyusutan Aset Tetap:

Aset tetap seperti bangunan atau peralatan biasanya mengalami penyusutan seiring
waktu.Ayat jurnal penyesuaian digunakan untuk mengurangi nilai aset tetap dan mencatat
biaya penyusutan yang sesuai.Jika perusahaan menerima pembayaran di muka untuk
layanan atau produk yang akan disediakan di masa depan, ayat jurnal penyesuaian
digunakan untuk mengakui pendapatan yang sebenarnya diperoleh selama periode
tersebut.

 Beban yang Dibayar di Muka:

Jika perusahaan membayar beban di muka untuk layanan atau produk yang akan diterima
di masa depan, ayat jurnal penyesuaian digunakan untuk mengakui beban yang
sebenarnya terjadi selama periode tersebut.

 Persediaan:

Jika perusahaan memiliki persediaan barang dagangan, ayat jurnal penyesuaian


digunakan untuk menghitung nilai persediaan yang masih ada dan mencatat biaya
persediaan yang terjual selama periode tersebut.

 Pendapatan Bunga:

Jika perusahaan memiliki investasi yang menghasilkan pendapatan bunga,


ayat jurnal penyesuaian digunakan untuk mengakui pendapatan bunga yang sebenarnya
diperoleh selama periode tersebut.

 Beban Bunga:

Jika perusahaan memiliki utang yang menghasilkan beban bunga, ayat jurnal penyesuaian
digunakan untuk mengakui beban bunga yang sebenarnya terjadi selama periode
tersebut.Dengan menggunakan ayat jurnal penyesuaian, pos dasar tersebut akan
mencerminkan saldo yang akurat dan menghasilkan laporan keuangan yang lebih tepat

3.

5 Maret Persediaan Dagangan Rp. 25.000.000


Utang Dagang Rp. 25.000.000

6 Maret Bebas Ongkos angkut Rp. 900.000


Kas Rp. 900.000

7 Maret Perlengkapan Rp. 26.000.000


Utang Dagang Rp. 26.000.000

8 Maret Utang Dagang Rp. 2.600.000


Diskon Pembelian Rp. 2.600.000

15 Maret Utang Dagang Rp. 24.500.000


Diskon Pembelian Rp. 500.000
Kas Rp. 25.000.000

20 Maret Kas Rp. 10.000.000


Pendapatan Penjualan Rp. 10.000.000

Anda mungkin juga menyukai