Anda di halaman 1dari 2

1.

Ekuitas dalam akuntansi mengacu pada klaim atau hak pemilik atas aset perusahaan
setelah dikurangi kewajiban. Ini mencerminkan investasi pemilik dalam perusahaan dan
laba yang dihasilkan dari operasi perusahaan.
Ekuitas terdiri dari beberapa elemen, termasuk:
 Modal Saham: Jumlah uang yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan dalam
bentuk saham.
 Laba Ditahan: Akumulasi laba yang belum dibagikan kepada pemilik perusahaan
atau diinvestasikan kembali dalam operasi perusahaan.
 Laba/Rugi Tahun Berjalan: Laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan selama
periode akuntansi tertentu.
Ekuitas juga dapat dipengaruhi oleh transaksi seperti dividen yang dibayarkan kepada
pemilik perusahaan atau penjualan saham tambahan kepada investor eksternal.
Perubahan dalam ekuitas tercermin dalam laporan laba rugi dan laporan perubahan
ekuitas.
Penting untuk memahami konsep ekuitas dalam akuntansi karena ini membantu pemilik
perusahaan dan pihak terkait lainnya untuk memahami nilai investasi mereka dalam
perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

2. Posa dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian adalah pos-pos yang belum
tercatat dibuku besar Perusahaan, namun sudah terjadi transaksi dan memerlukan
perngakuan dalam laporan keuangan.
Contoh dari pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian yaitu :
a. Pesediaan barang yang masih ada, apabila Perusahaan masih memeiliki persediaan
batang di akhir periode, maka Perusahaan perlu melakukan ayat jurnal penyesuaian
untuk mengajui nilai persediaan tersebut dalam laporan keuangan.
b. Asset tetap, Perusahaan juga perlu melakukan pembuataan ayat jurnal penyesuaian
untuk mengakui penyusutan asset tetap, yang merupalan pengurangan nilai asset dari
waktu ke waktu.

3. Berikut adalah jurnal transaksi yang terkait dengan transaksi yang terjadi di bulan Maret
menggunakan metode perpetual:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Pembelian bahan habis pakai Bahan Habis Pakai
5 Maret Rp 25.000.000
dari PT. Baru Dagangan
6 Maret Pembayaran ongkos angkut Ongkos Angkut Rp 900.000
7 Maret Pembelian perlengkapan Perlengkapan Rp 26.000.000
Pengembalian barang
8 Maret PT. Baru Rp 2.600.000
dagangan yang rusak
Pembayaran kepada PT. Baru
15 Maret PT. Baru Rp 24.500.000
dengan diskon 2%
Penjualan barang dagangan
20 Maret Kas Rp 10.000.000
secara tunai
Dalam jurnal di atas, "Debit" mencatat penambahan aset atau pengurangan kewajiban,
sedangkan "Kredit" mencatat penambahan kewajiban atau pengurangan aset.
Metode perpetual adalah metode pencatatan transaksi yang mencatat setiap perubahan
dalam persediaan barang dagangan secara real-time. Dalam metode ini, setiap pembelian
dan penjualan barang dagangan dicatat secara terpisah dalam akun persediaan barang
dagangan.
Tabel di atas mencatat transaksi-transaksi yang terjadi di bulan Maret, termasuk
pembelian bahan habis pakai, pembayaran ongkos angkut, pembelian perlengkapan,
pengembalian barang dagangan yang rusak, pembayaran kepada PT. Baru dengan diskon,
dan penjualan barang dagangan secara tunai.

Anda mungkin juga menyukai