Anda di halaman 1dari 2

MUHAMMAD RUDIANTO

050284636/S1-AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTASI

1. Jelaskan mengenai konsep ekuitas (equity) dalam akuntansi?


2. Jelaskan mengenai pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian beserta
contohnya!
3. PT. Jaya melakukan beberapa transaksi yang terjadi di bulan Maret
1. Pada tanggal 5 Maret, membeli bahan habis pakai dagangan secara kredit dari PT.
Baru seharga Rp 25.000.000, 2/10, net/30.
2. Pada tanggal 6 Maret , membayar ongkos angkut sebesar Rp900.000 atas barang
dagangan yang dibeli dari PT.Baru.
3. Pada tanggal 7 Maret, membeli perlengkapan secara kredit seharga Rp26.000.000.
4. Pada 8 Maret, barang dagangan yang rusak dikembalikan kepada PT.Baru dan
diberikan kredit sebesar Rp2.600.000 untuk barang dagangan yang dikembalikan.
5. Pada tanggal 15 Maret, membayar jumlah yang harus dibayar kepada PT.Baru secara
penuh dengan diskon 2%.
6. Pada tanggal 20 Maret, menjual barang dagangan Rp. 10.000.000 secara tunai.
Pertanyaan : Buatlah jurnal terkait transaksi tersebut dengan metode perpetual!

1. Dalam akuntansi, ekuitas adalah klaim atau hak pemilik atas kekayaan suatu perusahaan
setelah dikurangi kewajibannya. Ini mencerminkan investasi pemilik di perusahaan dan
keuntungan yang dihasilkan dari operasi perusahaan.
Modal terdiri dari beberapa unsur, antara lain:
a. Modal saham: Jumlah yang ditanamkan oleh pemilik suatu perusahaan dalam
bentuk saham.
b. Laba Ditahan: Akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik perusahaan
atau diinvestasikan kembali dalam operasional perusahaan.
c. Laba atau rugi tahun berjalan: Laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan selama
periode akuntansi tertentu.
Saham juga dapat dipengaruhi oleh transaksi seperti pembayaran dividen kepada pemilik
perusahaan atau penjualan saham tambahan kepada investor luar. Perubahan ekuitas
dicatat dalam laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas.

2. Pos dasar adalah akun akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis.
Beberapa entri dasar memerlukan entri jurnal penyesuaian untuk memperbarui saldo
dengan benar. Jurnal penyesuaian merupakan buku akuntansi yang disusun pada akhir
suatu periode akuntansi untuk memutakhirkan keseimbangan unsur-unsur dasar yang
dipengaruhi oleh transaksi-transaksi yang belum dicatat atau belum dicatat seluruhnya.
Contoh item dasar yang memerlukan entri jurnal penyesuaian meliputi:
a) Persediaan: Jika terjadi perubahan nilai persediaan, seperti penurunan nilai atau
kerusakan barang, maka diperlukan jurnal penyesuaian untuk mencatat perubahan
tersebut.
b) Piutang usaha: Apabila terdapat piutang usaha yang tidak tertagih atau nilai piutang
tersebut mengalami penurunan, maka perubahan tersebut perlu dicatat dalam jurnal
penyesuaian.
c) Hutang Perdagangan: Jika terdapat kewajiban perdagangan yang belum tercatat atau
jika terdapat kewajiban tambahan, maka diperlukan jurnal penyesuaian untuk
mencatat perubahannya.
d) Pendapatan diterima di muka: Jika ada pendapatan yang diterima dimuka namun
belum dicatat sebagai pendapatan, maka diperlukan jurnal penyesuaian untuk
mencatat pendapatan yang perlu diakui.
e) Biaya dibayar di muka: Jika ada biaya dibayar di muka yang belum dicatat sebagai
beban, maka diperlukan jurnal penyesuaian untuk mencatat biaya yang perlu diakui.
f) Penyusutan Aktiva Tetap : Jika ada aktiva tetap yang disusutkan maka diperlukan
jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan tersebut.
g) Pendapatan bunga: Jika terdapat pendapatan bunga yang belum tercatat atau terdapat
tambahan pendapatan bunga, maka diperlukan jurnal penyesuaian untuk mencatat
perubahannya. Beban Bunga: Jika terdapat beban bunga yang belum dicatat atau jika
beban bunga meningkat, maka diperlukan jurnal penyesuaian untuk mencatat
perubahan tersebut.

3. Jurnal Transaksi PT. Jaya

5 Bahan Habis Pakai Dagagan Rp.


Maret (Aktiva Lancar) 25.000.000
Utang Usaha (Kewajiban Rp.
Lancar) 25.000.000
6 Ongkos Angkut (Beban) Rp. 900.000
Maret
Kas (Aktiva Lancar) Rp. 900.000
7 Perlengkapan (Aktiva Rp.
Maret Lancar) 26.000.000
Utang Usaha (Kewajiban Rp.
Lancar) 26.000.000
8 Utang Usaha (Kewajiban Rp.
Maret Lancar) 2.600.000
Barang Dagangan (Aktiva Rp.
Lancar) 2.600.000
15 Utang Usaha (Kewajiban Rp.
Maret Lancar) 24.500.000
Kas (Aktiva Lancar) Rp.
24.500.000
20 Kas (Aktiva Lancar) Rp.
Maret 10.000.000
Pendapatan Penjualan Rp.
(Pendapatan) 10.000.000

Anda mungkin juga menyukai