Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yunita Asrianingtia

NIM : 048660554
Matkul : Pengantar Akuntansi
UPBJJ : Semarang

JAWABAN TUGAS TURORIAL ONLINE KE-1


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

1. Jelaskan mengenai konsep ekuitas (equity) dalam akuntansi.


Berikut adalah Konsep Equity dalam Akuntansi :
a) Modal yang Diserahkan
Modal yang disetorkan yaitu sejumlah investasi yang ditanamkan oleh pemegang
saham atas sebuah perusahaan. Dengan begitu, ekuitas atau hak yang dimiliki oleh
pemegang saham, setara modal yang sudah disetorkan.
b) Laba yang Ditahan
Keuntungan atau laba yang ditahan ini sering disebut dengan laba yang tidak
dibagikan. Laba ini merupakan laba bersih dari hasil operasional perusahaan. Laba
ditarik atau ditahan sesuai dengan keputusan pemilik perusahaan. Pada perusahaan
terbuka, dividen yang tidak dibagikan harus melalui RUPS.
c) Modal dari Hasil Penilaian Kembali
Seringkali sebuah perusahaan melakukan peninjauan ulang atas nilai aset yang
dimiliki. Ketika terdapat penyesuaian, otomatis akan membuat perubahan pada
neraca perusahaan. Semisal aset berupa property mengalami kenaikan nilai, dengan
begitu nilai equity juga akan turut naik.
d) Modal yang Berasal dari Sumbangan atau Hibah
Tidak jarang sebuah perusahaan menerima tambahan modal yang sifatnya donasi
atau hibah. Modal hibah atau donasi yaitu saat perusahaan mencatat adanya
penambahan aset tanpa melalui belanja modal ataupun pengeluaran. Mengacu pada
definisi equity adalah total kekayaan dikurangi kewajiban, maka penambahan aset
melalui donasi atau hibah juga turut menambah ekuitas sebuah perusahaan.
e) Modal Lain-lain
Konsep ini juga menjadi salah satu hal yang mampu mempengaruhi nilai equitas.
Dari modal lain-lain yang biasanya merupakan cadangan keuntungan ini bisa
digunakan untuk keperluan membayar kewajiban. Ini juga bisa digunakan sebagai
modal pengembangan usaha ataupun mengatasi penurunan nilai persediaan.
Dengan begitu otomatis akan meningkatkan nominal equitas dalam perusahaan.

2. Jelaskan mengenai pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian beserta
contohnya
Pos dasar adalah prinsip akuntansi yang mengatur bahwa laporan keuangan harus
mencerminkan informasi secara jujur dan adil. Dalam konteks ini, ayat jurnal penyesuaian
dibutuhkan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan keuangan
perusahaan secara akurat. Ayat jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk mengoreksi dan mencatat transaksi atau peristiwa yang telah terjadi, tetapi belum
mencerminkan secara tepat dalam catatan keuangan.
Beberapa contoh pos dasar yang membutuhkan ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai
berikut :
➢ Akun perlengkapan
Akun yang memerlukan penyesuaian karena ada pemakaian.
➢ Akun beban dibayar di muka
Akun yang memerlukan penyesuaian karena waktu telah dijalani/jatuh tempo.
➢ Akun aktiva tetap
Akun yang memerlukan penyesuaian karena ada penyusutan aktiva.
➢ Akun pendapatan
yaitu memerlukan penyesuaian karena ada pendapatan yang belum diperhitungkan
atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan.
➢ Akun beban
Akun yang memerlukan penyesuaian karena ada beban yang belum diperhitungkan
atau pembayaran yang belum menjadi beban.
➢ Akun pendapatan diterima di muka
Akun yang memerlukan penyesuaian karena berjalannya waktu atau diserahkannya
prestasi pada pelanggan.

3. Buatlah jurnal terkait transaksi tersebut dengan metode perpetual


PT. Jaya melakukan beberapa transaksi yang terjadi di bulan Maret
• Pada tanggal 5 Maret, membeli bahan habis pakai dagangan secara kredit dari PT.
Baru seharga Rp 25.000.000, 2/10, net/30.
• Pada tanggal 6 Maret , membayar ongkos angkut sebesar Rp900.000 atas barang
dagangan yang dibeli dari PT.Baru.
• Pada tanggal 7 Maret, membeli perlengkapan secara kredit seharga Rp26.000.000.
• Pada 8 Maret, barang dagangan yang rusak dikembalikan kepada PT.Baru dan
diberikan kredit sebesar Rp2.600.000 untuk barang dagangan yang dikembalikan.
• Pada tanggal 15 Maret, membayar jumlah yang harus dibayar kepada PT.Baru
secara penuh dengan diskon 2%.
• Pada tanggal 20 Maret, menjual barang dagangan Rp. 10.000.000 secara tunai.
PT JAYA
JURNAL UMUM
Tgl. Uraian Ref Debet Kredit
5/3 Bahan habis pakai Rp. 25.000.000
Utang usaha
Pembelian bahan habis pakai Rp. 25.000.000
(Kewajiban lancar)
6/3 Ongkos angkut (Beban) Rp. 900.000
Kas (Aktiva lancar) Rp. 900.000
7/3 Pembelian perlengkapan Rp. 26.000.000
Utang Usaha
Pembelian perlengkapan Rp. 26.000.000
(Kewajiban lancar)
8/3 Pengembalian barang dagangan Rp. 2.600.000
rusak
Kas (Aktiva lancar) Rp. 2.600.000
15/3 Utang usaha (Kewajiban lancar) Rp. 24.500.000
(dibayar secara penuh diskon 2%)
Kas (Aktiva lancar) Rp. 24.500.000
20/3 Pendapatan penjualan barang Rp. 10.000.000
dagangan (Aktiva lancar)
Sumber Referensi :
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-equity-adalah/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-jurnal-penyesuaian-dan-cara-pencatatannya/
BMP EKMA4115 Edisi 3/ Pengantar Akuntansi/Penerbit : Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai