ANATOMI DAN FISIOLOGI

KULIT

Menarini Medical Team

For Internal Training Only. Not to be distributed outside Menarini

Confidential
ANATOMI KULIT

Confidential
Epidermis

• Lapisan terluar dari kulit yang mengalami paparan langsung dengan

lingkungan (udara, air, tekanan, kimia, dll)

• Tersusun atas sel-sel keratinosit yang mensekresikan keratin, yaitu protein

yang resisten terhadap enzim bakteri dan senyawa toksin  melindungi
tubuh terhadap bakteri.

• Lapisan epidermis memiliki pH yang rendah (3-5) sehingga mempersulit

tumbuhnya bakteria

• Lapisan epidermis diperbaharui secara konstan, dan akan mengelupas

terus menerus  memastikan patogen yang menempel pada epidermis
akan dibuang

Confidential
Dermis

• Terletak di bawah epidermis, dan berisi jaringan ikat, pembuluh darah,

saraf, kolagen, kelenjar keringat, folikel rambut dan kelenjar minyak
(sebaceous gland)

• Kelenjar minyak akan menghasilkan sebum , yaitu senyawa asam lemak

yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kuman dan jamur.

• Kelenjar keringat berfungsi untuk mensekresikan keringat yang akan

mengeluarkan mikroorganisme dari permukaan kulit.

• Keringat sendiri mengandung:

– Garam Menghambat pertumbuhan / membunuh
– Peptida antimikrobial bakteria di permukaan kulit
– Lisozim

Confidential
Hipodermis

• Hipodermis (hypo = di bawah, dermis = kulit), atau jaringan subkutan,

mengandung banyak unsur, termasuk serat elastis, saraf, dan akar folikel
rambut. Komponen besar hipodermis adalah jaringan adiposa (lemak),
yang berperan dalam pengaturan temperatur tubuh.

• Jaringan lemak pada hipodermis juga membantu mencegah cedera. Ketika

seseorang jatuh atau menabrak sesuatu, lapisan kulit ini yang bertindak
sebagai bantal untuk mencegah cedera terjadi pada organ dalam dan
tulang.

Confidential
 Fungsi Kulit
Organ pelindung
Kulit memberikan perlindungan dari: dampak mekanis dan tekanan, perubahan suhu,
mikro-organisme, radiasi, bahan kimia, dll.

Organ regulasi
• Pengaturan suhu tubuh melalui keringat dan rambut
• perubahan sirkulasi perifer dan keseimbangan cairan melalui keringat.
• tempat terjadinya pembentukan Vitamin D.

Organ sensorik
• Kulit mengandung jaringan sel-sel saraf yang mendeteksi perubahan di lingkungan.

• Ada reseptor terpisah untuk panas, dingin, sentuhan, dan nyeri. Kerusakan sel-sel saraf
ini dikenal sebagai neuropati, yang menyebabkan hilangnya sensasi di daerah yang
terkena.

• Pasien dengan neuropati mungkin tidak merasakan sakit ketika mereka mengalami
cedera  meningkatkan risiko luka parah atau memburuknya luka yang ada.

TORTORA GJ. AND GRABOWSKI SR. (1993) PRINCIPLES OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. HARPERCOLLINS COLLEGE PUBLISHERS.

Confidential
Apa Yang Terjadi Pada Luka Terbuka?

Adanya luka terbuka

(seperti di gambar) akan
memberikan ruang terbuka
bagi patogen untuk
menyerang ke dalam tanpa
harus melalui epidermis dan
dermis  meningkatkan
risiko infeksi

Inilah mengapa luka terbuka

harus segera dibersihkan
dan diberi antiseptik 
untuk mencegah
debu/kotoran masuk

Confidential
TERIMA KASIH

Confidential