Anda di halaman 1dari 7

Peran Aktif KSB dalam Pengurangan Resiko Bencana

A. Profil Wilayah

Lolong Belanti merupakan salah satu kelurahan yang berada di kota Padang.
Kelurahan Lolong Belanti termasuk kedalam ZONA MERAH dan sangat rentan
dengan ancaman Gempa Bumi dan Tsunami. Lolong Belanti daerah yang padat
penduduk dima pada waktu siang hari jumlah penduduk yang beraktifitas sebanyak
± 11.000 jiwa, dan pada malam hari jumlah penduduk yang beraktifitas sebanyak ±
8.000 .

Lolong belanti juga termasuk kedalam zona pendidikan, dimana di daerah lolong
belanti ini ada ± 5 Sekolah Dasar, 2 SLTP, dan 4 SLTA, serta beberapa fakultas dan
perguruan tinggi. Daerah Lolong Belanti yang terdiri dari 7 RW dan 32 RT. Beberapa
RW di daerah ini berjarak 200 meter dari bibir pantai.

B. Profil KSB
Melihata situasi di beberapa kelurahan yang sangat rentan maka pemerintah
membentuk relawan kebencanaan yang disebut KSB.

KSB atau Komunitas Siaga Bencana, KSB ini merupakan perpanjanga tangan dari
BPBD Kota Padang. KSB adalah sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan
kepedulian dalam penanggulangan bencana yang bekerja secra ikhlas untuk
kegiatan penanggulangan bencana.

KSB ini di didik dan dilatih nantinya sebagai fasilitator siaga bencana di
wilayah kerjanya, mengarahkan masyarakat dalam menghadapi bencana baik itu
banjir, longsor, gempa bumi, membantu proses evakuasi warga apabila terjadi
bencana dan terlibat langsung dalam proses tanggap darurat apabila terjadi
bencana dalam jumlah besar.

Dengan dilaksanakannya kegiatan pendidikan dan pelatihan KSB bagi KSB


kelurahan diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan bagi pemerintah, dan
mampu mengurangi resiko bencana, jika terjadi bencana.
KSB yang berada di kelurahan, mereka sudah mempunyai pengetahuan tentang
kebencanaan. Jika terjadi bencana gempa, baik sedang berada di rumah atau diluar
rumah, mereka sudah punya Standar Operasional Prosedur (SOP). Mereka sudah
tahu apa yang akan dilakukannya.

C. Peran KSB
 Forum Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang selalu aktif
mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kesiagaan. Ini dilakukan agar
warga tidak panik, ketika terjadi gempa berpotensi tsunami, tetapi lebih siaga
untuk melakukan evakuasi secara terarah.
 Membantu masyarakat mengenali daerah setempat dalam menentukan
tempat yang aman untuk mengungsi.
 Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan/pelatihan.
 Peningkatan pengetahuan masyarakat lokal khususnya yang tinggal di
kawasan rawan bencana.
 Membantu pembuatan peta rawan bencana.
D. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan
Sebagai relawan kebencanaan kami Kelompok Siaga Bencana ikut
berpatisipasi dalam rangka pengurangan resiko bencana di kelurahan dengan
beberapa kegiatan.
1. Memberikan sosialisasi terhadap masyarakat bagai mana meghadapi
bencana pada saat terjadi bencana.
2. Memberikan sosialisasi terhadap siswa yang beraktifitas di lingkungan
kelurahan (dalam proses belajar mengajar).

3. Membuat SOP kelurahan yang mana masyarakat dapat memahami


kemana masyarakat harus mengungsi pada saat terjadi bencana
4. Ikut melaksanakan program pemerintah dalam usaha pengurangan
resiko bencana, seperti KeluargaCerdas Bencana (KCB)

5. Ikut melaksanakana dan mengajak masyarakat dalam melaksanaakn


program Nasional,seperti Hari Kesiap Siagaan Bencana yang
dilaksanakan setiap tanggal 26 April setiap tahun.
6. Mengadakan simulasi evakuasi mandiri terhadap masyarakat

E. Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan diatas sebagai berikut.


 Sebagian masyarakat kurang menggapi usaha-usaha tersebut.
 Keterbatasan kami dalam melaksanakannya.
 Kurang nya alat peraga yang kami butuhkan.
 Kurangnya relawan kebencanaan

F. Rencana tindak lanjut KSB ke depannya.


Untuk ke depannya dalam peran aktif KSB dalam penggurangan resiko
bencana adalah :
 Melanjutkan setiap program dari pemerintah untuk pengurangan resiko
bencana
 Penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana
 Mengikut sertakan seluruh elemen masyarakat dan pemangku
kegiatan di kelurahaan untuk saling bahu membahu dlam pengurangan
resiko bencana.

Anda mungkin juga menyukai