(1) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan dibantu oleh Perangkat Desa.
Sekretariat Desa;
Pelaksana Teknis
(3) Perangkat desa sebagaimana dimaksud, berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Desa.
1. Kepala Desa
Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi
sebagai berikut:
1. menyelenggarakan Pemerintahan Desa seperti tata praja pemerintahan, penetapan peraturan desa
di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya
perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, serta penataan dan pengelolaan wilayah;
4. pemberdayaan masyarakat seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya,
ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olah raga dan karang taruna; dan
menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat Desa.
Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang administrasi pemerintahan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), Sekretaris Desa mempunyai
fungsi :
1. melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip dan
ekspedisi;
2. melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana
perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas,
dan pelayanan umum;
4. melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja
desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi
program, serta penyusunan laporan;
5. dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Sekretaris Desa bertanggung jawab
kepada Kepala Desa.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), uraian tugas Sekretaris Desa
meliputi :
3. menyusun Rancangan LPPD, Rancangan IPPD dan Rancangan LKPJ Kepala Desa;
8. menyusun Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rancangan Rencana Kerja
Pemerintah Desa dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
13. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Kepala Urusan
Kepala urusan bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan pelayanan administrasi pendukung
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
(a). Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum mempunyai fungsi melaksanakan urusan ketatausahaan
seperti :
tata naskah;
penyiapan rapat;
memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris Desa dalam bidang umum, dan melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
(b). Kepala Urusan Keuangan memiliki fungsi melaksanakan urusan keuangan seperti :
memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris Desa dalam bidang keuangan dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
(c). Kepala Urusan Perencanaan memiliki fungsi mengoordinasikan urusan perencanaan seperti :
memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris Desa dalam bidang perencanaan dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Kepala Seksi
Kepala seksi bertugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional.
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
(b). Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi :
melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan
hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olah raga dan karang taruna; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat;
meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan
ketenagakerjaan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Kewilayahan atau Kepala Dusun berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang
bertugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas di wilayahnya.
A. Unsur staf atau pembantu Kepala Urusan,Kepala Seksi dan Kepala Dusun yang telah menjabat
sebelum Peraturan Desa ini mulai berlaku, tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan
habis masa jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan diakui sebagai Perangkat Desa
Lainnya.
B. Kepala Desa yang dilantik dan perangkat desa yang diangkat sebelum ditetapkannya Peraturan
Desaini, tetap melaksanakan tugas sampai dengan habis masa jabatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
C. Unsur staf atau pembantu Kepala Urusan,Kepala Seksi dan Kepala Dusun yang telah menjabat
sebelum Peraturan Desa ini mulai berlaku, tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan
habis masa jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan diakui sebagai Perangkat Desa
Lainnya.
D. Kekosongan jabatan unsur staf atau pembantu Kepala Urusan,Kepala Seksi dan Kepala Dusun yang
habis masa jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (2), selanjutnya tidak dapat diisi kembali.
E. Tugas dan fungsi unsur staf atau Perangkat Desa Lainnya ditetapkan oleh Kepala Desa untuk
membantu Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan Kepala Dusun dalam melaksanakan tugasnya.
F. Perangkat Desa dan unsur staf atau Perangkat Desa Lainnya yang sudah ada diangkat kembali dengan
Keputusan Kepala Desa sesuai dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yang berlaku
setelah mendapat Rekomendasi Camat.
Ketentuan Peralihan
Kepala Desa yang dilantik dan perangkat desa yang diangkat sebelum ditetapkannya Peraturan Desa ini,
tetap melaksanakan tugas sampai dengan habis masa jabatannya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Tata Kerja
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Desa bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahan.