Jika memiliki masalah yang dihadapi apa yan biasa anda lakukan? Begitu pula, apa yang
anda lakukan jika menginginkan sesuatu? Anda pasti akan melakukan segala usaha untuk
menyelesaikan semua masalah. Anda juga akan berusaha sekuat tenaga mendapatkan
sesuatu yang diinginkan. Setelah segala sesuatu dilakukan biasanya anda berdoa. Berdoa
merupakan usaha untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari apa yang diusahakan.
Selain itu, bertujuan agar sesuatu yang didapatkan mengandung keberkahan dari Allah.
Allah dan Rasul-NYA mengajarkan kita untuk berdoa dengan menggunakan nama-nama
Allah yang disebut Asmaul Husna. Bagaimana cara melakukannya? Di dalam bab ini anda
akan memahami sepuluh macam Asmaul Husna dan penerapannya.
A. SIFAT-SIFAT ALLAH
Dalam kehidupan sehari-hari anda tentu memiliki teman yang beragam sifat, ada yang
baik dan ada yang buruk. Anda pun biasanya memanggil teman anda dengan sifatnya, baik
berkonotasi positif maupun negatif. Allah yang menciptakan kita juga memiliki sifat dan
penyebutan yang banyak. Namun, sifat yang melekat pada zat Allah tidak satu pun yang
berkontasi negatif. Semua sifat tersebut memiliki konotasi kekuasaan, kekuataan, dan
kemaha segalaan Allah. Tahukah kamu mengapa demikian?
Secara umum sifat-sifat Allah dapa dibagi menjadi tiga, sifat wajib bagi Allah, sifat
mustahil bagi Allah, dan sifat jaiz bagi Allah. Carilah pengertian ketiga pembagian sifat Allah
tersebut dengan bertanya atau mencari referensi baik di perpusatakaan maupun melalui
internet.
Berikut tabel sifat-sifat Allah
Jika anda diberi uang saku sepuluh ribu per hari, dan adik anda yang masih di SD jua
diberi uang saku sepuluh ribu perhari. Anda mungkin akan langsung akan bicara ini
tidak adil. Mengapa hal itu terjadi padahal sama-sama diberi uang sepuluh ribu?
Adil tidak identik dengan jumlah yang sama. Adil berarti menempatkan seseuatu
pada tempat yang sebenarnya. Allah SWT. Maha Adil, dan Dialah yang menata alam ini
dengan sebaik-baiknya. Dia juga yang memberi tuntunan kehidupan, memberi kabar
gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dengan balasan pahala
dan surga, serta memberi ancaman kepada orang lain dengan tempat di neraka.
Menurut anda, samakah sikap adil manusia dengan ke-MahaAdilan Allah?
Allah berfirman dalam surah an-Nahl [16] ayat 90 yang artinya:
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran,
dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran.
Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang harus bersikap adil, baik terhadap diri
sendiri, keluarga, maupun orang lain. Keadilan harus diterapkan dalam semua aspek
kehidupan. Janganlah hanya adil dalam urusan makanan, tetapi tidak adil dalam urusan
lain, misalnya hukum. Begitu pula keadilan tidak memandang status sosial atau
ekonomi. Seseorang harus berbuat adil kepada siapa pun, termasuk kepada orang yang
tidak disukai. Selain itu, kita jiga harus berani memperbaiki sikap ketidakadilan yang
ditunjukkan siapa pun, termasuk penguasa. Namun demikian, cara yang ditunjukkan
harus bil hikmah wa mau’izatil hasanah (bijaksana dan memberikan penyadaran yang
positif). Oleh karena itu, sikap anarkis (merusak) dengan alasan menuntut keadilan,
sungguh sangat tidak dibenarkan oleh Allah dan Rasul-NYA.
Baca dan telaah oleh anda Surah al-Fatihah [1] ayat 2 yang artinya: “segala puji bagi
Allah Tuhan semesta alam”. Di dalam ayat tersebut terdapat kata al-Hamd, yang
artinya segala puji. Tahukah anda pengertian dari kata segala puji?
Allah Maha Terpuji, karena Dia-lah yang menjadikan seluruh makhluk dan segala
sesuatu dengan sangat baik dan menakjubkan. Apapun yang tampak oleh panca indra
dan terbersit dalam hati, semuanya karena Allah. Allah-lah yang menjadikan semua
yang kita pandang indah, semua yang kita saksikan menakjubkan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, segala pujian secara hakikat harus kembali kepada Allah. Ketika
memuji teman yang cantik, dalam hati anda harus yakin yang membuat ia cantik adalah
Allah. Begitu pula harus disadari bahwa anda dapat menyaksikan kecantikan teman
anda karena Allah memfungsikan penglihatan anda. Memungkinkan dapat menyaksikan
kecantikan wajah teman jika mata anda buta? Pujian yang sama harus disampaikan
kepada Allah kapanpun menyaksikan sesuatu yang menakjubkan anda? Bagaimanakah
cara anda memuji Allah?
Selain dari memberikan pujian, anda juga harus memiliki perilaku terpuji. Perilaku
terpuji adalah sesuatu yang memiliki nilai kebenaran disisi Allah dan Rasul-NYA. Dengan
kata lain setiap berperilaku terpuji anda telah menghayati Asmaul Husna yaitu al-Hamd.
Pujian makhluk terhadap Allah harus dilakukan di dunia dan berlanjut hingga di
akhirat. Semua makhluk menyucikan dan memuji-NYA tanpa terkecuali, sebagaimana
firman Allah dalam surah al-Isra’ [17] ayat 44 yang artinya: langit yang tujuh, bumi, dan
semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatupun
melainkan bertasbih dan memuji-NYA, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih
mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.
Mereka yang enggan dan lupa memuji Allah di dunia, pasti akan memuji-NYA di
akhirat setelah menyadari betapa besar anugerah yang dilimpahkan Allah, sebagaimana
firman Allah dalam surah al-Isra’ ayat 52, yang artinya: yaitu pada hari (ketika) Dia
memanggil kamu, dan kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira,
(rasanya) hanya sebentar saja kamu berdiam (di dalam kubur).