Anda di halaman 1dari 73

MUKJIZAT

ASMAUL HUSNA
Agaknya istilah asmaul husna sangatlah akrab dikhasiat yang
luar biasa. Sebagian yang lain berpendapat bahwa asmaul husna
mengandung energi yang hebat jika diamalkan.
Lalu kita berusaha menghafalkan asmaul husna dan menjadikan
sebagai wirid. Namun energi yang hebat dan dahsyat belum berimbas
bagi pembentukan kepribadian. Adakah yang kurang tepat ?
Untuk menjawab pertanyaan sederhana ini dibutuhkan uraian
dan kajian yang panjang. Didalam bab-bab buku ini terdapat jawaban
rahasia yang tersembunyi dibalik asmaul husna.

Asmaul Husna Bukan Sekedar Nama Allah


Asmaul husna adalah nama-nama Allah yang berjumlah 99.
Nama-nama indah sesuai dengan sifatNya. Asmaul husna merupakan
sebuah media untuk mendkatkan hamba kepada Tuhannya.



Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], Maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang Telah mereka kerjakan. QS. Al-A`raf 180
Sebagai orang beriman, asmaul husna haruslah diyakini secara
benar dan diamalkan secara tepat. Asma berasal dari bahasa arab
yang artinya nama-nama, adapun husna adalah bentuk muannats
dari kata ahsan yang artinya terbaik.
Secara kebahasan, asmaul husna merupakan nama-nama yang
baik yang mengandung sifat-sifat mulia dan terpuji yang dimiliki Allah
SWT. Itu- bukanlah sifat yang sama dengan dimiliki oleh manusia
(makhluk). Manusia tidak akan menguasai asmaul husna secara
sempurna, karena sifat itu hanya milik Allah. Tetapi , setidak-tidaknya
mendapatkan pancaran dari sifat-sifat itu.
Sifat-sifat baik dan akhlak terpuji yang kita miliki merupakan
cerminan dari sifat asmaul husna. Pada dasarnya kita menyukai yang

baik-baik. Orang yang memiliki sifat baik, tentu diterima dalam


pergaulan dan mudah mencapai sukses (keberuntungan hidup).
Membaca asmaul husna mengandung arti yang sangat
luas.tidak hanya sekedar membaca dan menjadikan sebagai wirid.
Allah memiliki nama ar-Rahim, artinya Yang Maha Penyayang. Nama
ini memeng milik Allah. Tetapi hendaknya manusia berusaha
semaksimal mungkin untuk bisa menerapkan ar-rahim, yaitu sifat
penyayang. Rang yang cerdas dan ingin menjadi sukses dibidang apa
saja senantiasa berusaha menempatkan akhlaknya menjadi manusia
penyayang terhadap sesama. Dengan begitu penghayatan terhadap
asmaulhusna tidak sia-sia.
Sifat-sifat yang harus dikembangkan pada pembentukan
karakter adalah sifat yang mencerminkan asmaul husna, misalnya
pemurah, penyayang, suci, damai, yakin, dan sebagainya.sifat-sifat
tersebut merupakan sifat terpuji (akhlak mulia).

Allah Meniupkan Asmaul Husna Ke Roh Manusia

Secara fitrah manusia telah dibekali sifat-sifat baik dan terpuji;


sifat-sifat yang merupakan pancaran dari asmaul husna. Sayangnya,
sejalan dengan perkembangan dan pengaruh lingkungan, sifat-sifat
fitrah itu perlahan-lahan lemah, menjadi terkalahkan.
Sejak lahir manusia telah dilengkapi oleh hati yang fitrah
(bersih). Jika ia mampu memeliharanya hingga dewasa, maka
pancaran asmaul husna akan membuat dirinya mulia. Namun jika
sifat fitrah itu terkontaminasi dengan sesuatu yang buruk (lawan dari
asmaul husna), tentu akan melunak.
Sifat fitrah yang dimilki manusia itu disebut suara hati. Ada
yang mengistilahkan bisikan nurani. Ketika kita hendak melakukan
perbuatan tercela, secara refleks hati nurani mencegahnya. Ia
mengatakan, perbuatan yang ia lakukan itu buruk. Hanya saja,
kadang-kadang kita tidak lagi menghiraukan peringatan suara hati
tersebut. Suara hati menjadi terkalahkan oleh emosi dan hawa nafsu.
Keinginan suara hati selalu baik, karena ia adalah pencaran dari
sifat Allah. Kita mempunyai keinginan untuk menyayangi, ini
merupakan pencerminan dari sifat ar-rahman. Kita ingin berkarya
menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun
orang lain. Keinginan ini pencerminan dari sifat al-khaliq. Kita ingin
mendapatkan keadilan dan ingin berbuat adil terhadap orang lain.
Sifat fitrah ini merupakan pengaruh dari sifat al-adli. Sederetan namanama indah asmaul husna yang merupakan sifat Allah tersebut sudah
2

ditiupkan kepada kita semenjak awal penciptaan, yaitu saat dalam


kandungan.

MENGIMANI
ASMAUL HUSNA

Iman artinya percaya atau yakin. Terhadap asmaul husna kita


wajib meyakini. Sikap tersebut merupakan pilar keimanan kepada
Allah SWT. Kalbu kita tidak bisa mantab dalam menyembah Allah
SWT. Tanpa mengetahui dann meyakini asmaul husna (namanamaNya yang terbaik).
Seseorang belum dikatakan mewujudkan ketahuidan secara
sempurna jika ia tidak mengetahui dan memahami asmaul husna.
Sesungguhnya meyakini asmaul husna termasuk bagian dari tauhid.
Dalam memahami nama-nama dan sifat-sifatNya hendaklah secara
totalitas. Tidak boleh ditafsirkan menurut cara pandang pribadi.

tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah


yang Maha mendengar dan Melihat. QS.asy-Syura 11
Keyakinan adanya Allah tidak perlu dipertanyakan. Namun
keyakinan terhadap pemahaman asmaul husna ini perlu ditajamkan.
Karena banyak orang yang beriman kepada Allah tetapi tidak
mengetahui seluk-beluk asmaul husna.
Menerapkan asmaul husna dalam sikap dan perbuatan
merupakan sebuah bentuk usaha kita untuk menjadi manusia mulia
dan terpuji. Meskipun kita dapat menerapkan asmaul husna secara
sempurna. Asmaul husna yang sempurna hanyalah milik Allah. Kita
sebagai makhluk diperintahkan untuk mengaplikasikan sebagian
kecilnya saja.
3

Agar tidak tersesat dalam mengamalkan secara benar maka


hendaknya asmaul husna dipahami sebagai sifat milik Allah yang
Sempurna bagi Allah. Allah maha mengetahui, berarti ilmu Allah Maha
Luas, meliputi segala sesuatu, baik secara umum maupun terperinci.
Baik berkenaan dengan perbuatn Allah sendiri maupun perbuatan
makhluk-Nya.




Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak
ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa
yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur
melainkan dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun
dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang
kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata. QS. Al-An`am 59
Nyatalah bahwa tiada sesuatu di jagat raya ini terlepas dari
ilmu Allah SWT. Hal demikian ini sebagai bukti kesempuurnaan namanama terindah dari sifat Allah SWT.

1
AR-RAHMAN
Rahman artinya menyayangi dan mengasihi. Setiap individu
mendapat kasih sayang dari Allah. Tidak peduli apakah hamba itu
taat atau durhaka, berprilaku baik atau jahat. Semua mendapat kasih
sayang dariNya. Allah tidak membedakan-bedakan antara manusia
yang iman maupun yang kafir. Mereka mendapat rahmat sesuai
dengan qadha dan qadarNya.



Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak
mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah dia Maha
mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas
Arsy, (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah (tentang Allah)
kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.QS, AlFurqan 58-59

Dalam ayat tersebut dikatakan , Cukuplah Dia Maha


Mengetahui dosa-dosa hamba-hambanya. Kalimat ini merupakan
jaminan bahwa Allah itu ar-Rahman kepada hambaNya. Meskipun
hambanya terlanjur berdosa, jika bersungguh- sungguh mohon
ampunan, Allah pun mengampuninya.
Kata ar-Rahman dijumpai dalam al-Quran. Ar-Rahman disebut
sebanyak 57 kali. Bahkan dalam kitab-kitab terdahulu juga disebutkan
tentang asma Allah ini. Sayangnya pada masa itu orang-orang
jahiliyah belum menyadari bahwa ar-Rahman merupakan salah satu
dari sekian asma Allah.


Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu
sekalian
kepada
yang
Maha
Penyayang",
mereka
menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? apakah kami akan
sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami(bersujud kepadaNya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari
iman).Qs. al-Furqan 60
Agama
manapun
di
dunia
ini
mengajarkan
dan
mengembangkan kasih sayang. Apapun diri seseorang dan dari mana
ia berasal, sesungguhnya didalam dirinya sudah dilengkapi dengan
sifat penyayang.
Ketika kita menyaksikn korban bencana alam bergelimpangan
dengan begitu mengenaskan, tentu hati kita menjadi terenyuh dan
bebelas kasihan kepada mereka. Kegusaran itu karena rasa tidak tega
terhadap mereka. Ketidaktegaan itu dikarenakan didalam diri kita
terdapat sifat penyayang.
Ini sebuah bukti bahwa manusia telah dibekali oleh rasa dan
sifat menyayangi terhadap sesama. Setiap orang secara fitrah
menyukai sifat terpuji dan membenci sifat buruk. Allah memliki
seratus rahmat. Satu bagian dicurahkan kepada makhluknya di dunia.
Sedangkan sisanya masih disimpan. Hal ini pernah diterangkan dalam
sebuah hadist, bahwa rasulullah bersabda, Allah SWT, menjadikan
rahmat itu seratus bagian , disimpan di sisiNya sembilan puluh
sembilan dan diturunkanNya ke bumi ini satu bagian; yang satu
bagian inilah yang dibagikan keseluruh makhluk, (yaitu tercermin
antara lain) pada seekor binatang yang menganngkat kaki dari

anaknya, terdorong dari ramat kasih sayang, khawatr sampai


menyakitinya.
Kita sering mendengar kalimat bijak,sebuas-buasnya singa tak
akan pernah memangsa anaknya. Binatang sekalipun pasti ia
dibekali Allah untuk mengasihi anaknya.

Ar-Rahman Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Ar-rahman artinya mengasihi. Allah memiliki asmaul husna dan


sifat mengasihi bukan hanya kita ketahui, untuk dihafal dan untuk
disebut. Lebih dari itu, tujuan Allah agar manusia setidak-tidaknya
berusaha memiliki rasa berbelas kasihan terhadap sesamanya.
Betapa energi dan aura akan muncul dan kita menjadi manusia
yang luar baiasa apabila dalam setiap perilaku dan sikap senantiasa
diwarnai mengasihi terhadap sesama. Bentuklah pribadi kita dengan
membiasakan diri dalam membangkitkan rasa kasih.
Jadilah manusia yang memiliki kepribadian lemah lembut,
sebagaimana Rasulullah memberi conto kepada umatnya. Betapa
Rasulullah selalu menyayangi dan mengasihi
setiap manusia ,
terutama anak-anak yatim.
Kepribadian ini akan membangkitkan pesona yang luar biasa.
Seiap orang akan kagum dan suka kepada kita. Karena setiap orang
suka dan bersimpati, maka hidup terasa nyaman dan mudah untuk
dijalani.

2
AR-RAHIM
Ar-Rahim artinya menyayangi. Jika nama itu melekat pada Allah
akan sekaligus menjadi sifatNya Yang Maha Penyayang. Ada yang
berpendapat baha kata `rahim` disamakan dengan `kandungan ibu`.
Dimana ketika ibu mengandung, ia akan menyayangi bayinya itu
dengan sepenuh hati. Kasih sayang seorang ibu yang tulus sehingga
demi anaknya yang dikandung ia rela mengorbankan jiwa raga.

Rahamt Allah berupa kasih sayang yang terkandung didalam arRahim lebih besar, mencakup dunia akhirat bagi orang yang beriman.
Ketika seoarang beriman bertaubat, maka curahan ar-Rahman akan
didapatkannya

Dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Pada ayat tersebut kalimat Allah Maha Pengampun tidak dapat
dipisahkan dengan Maha Penyayang. Arinya, Allah itu Pemurah dan
Maha Bijaksana. Ia tidak eprnah dendam kepada hambanya yang
durhaka jika sang hamba itu kemudian kembali kepadaNya memohon
ampun. Allahh akan menyayanginya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya


dirinya, Kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia
mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. AnNisa 110
Perhatikan ayat tersebut, betapa Allah telah memberi harapan
melalui curahan kasih sayangnya dengan memberi ampunan kepada
orang yang mau bertaubat.
Allah SWT adalah sebaik-baiknya penyayang diantara para
penyayang. Oleh karena itu hendaknya kita berdoa,Ya Tuhanku,
berilah aku ampunan dan kasih sayang, dan Engkau adalah Pemberi
kasih sayang yang paling baik.

Mengamalkan ar-Rahim Untuk Meraih Keberuntungan

Ar-rahmin tidak bisa dilepaskan ar-Rahman. Keduanya memiliki


arti kasih sayang. Mengamalkan asmaul husna, disamping menyebut
dalam dzikir dan doa, seyogyanya diaplikasikan dalm sikap dan
mental agar mendapatkan dampak yang luar biasa. Dampak positif
itu langsung dapat dirasakan bagi keberuntungan hidup.
Pertama kali yang harus kita beri kasih sayang adalah diri
sendiri. Menyayangi diri sendiri itu begitu penting. Bagaimana pun
seseorang,, pasti memiliki sifat dan perasaan untuk menyayangi diri
sendiri. Namun sifta rahman rahim yang merupakan fitrah itu
seringkali terkalahkan oleh hawa nafsu. Contohnya seorang perkok, ia
sadar jika merokok merugikan kesehatannya namun kesenangannya
8

itu mengabaikan bisikan suci dari nuraninya. Begitu pula penjudi,


penzina dan tukang maksiat lainnya.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita mengaplikasikan rahman
dan rahim ini terhadap diri sendiri. Sayangilah diri kita, rawatlah
dengan baik. Jaga kondisi kesehatan. Makanlah makanan yang tidak
merugikan. Terutama makanan yang halal.
Menyayangi diri sendiri tidak terbatas untuk kepentingan hidup
di dunia. Namun hendaknya kita menengok kehidupan kita di akhirat
kelak. Jika kita merasa sayang terhadap diri sendiri hendaknya
mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kelak dalam kehidupan
baru yang kekal tidak menderita. Disamping menyayang diri sendiri
kita pun hendaknya menebar kasih sayang kepada orang lain.
Kaish sayang dapat pula diwujudkan adnya saling menghormati
dan saling membantu. Laksanakanlah kebiasaan kasih sayang ini di
lingkungan kita tonggal. Berbaik-baiklah dengan tetangga, peduli
kepada mereka suka menolong, suka dtang ika di undang dan
menmpakkan sikap yang simpati.
Setiap pagi hari awali hidup ini dengan tersenyum dan
berprasangka baik kepada orang lain. Dan mulailah dari keluarga
sendiri. Jika kita berssial dan mampu mengamalkan rahman-rahim
pastilah orang lain akan mmembalas dengan sikap yang sama.
Rasulullah SAW adalah manusia yang kita teladani, karena ia memiliki
sifat dan sikap rahman-rahim. Keberasilannya dibidang perdagangan
dan politik, juga karena didukung oleh sikap mengasihi dan
menyayangi sesama.
Kesimpilannya, jika kita mengamalkan asmaul husna, yakni arRahim dalam sikap aspek kehidupan dan mewujjudkan dalam
pperilaku terhadap sesama manusia, maka seetiap langkah akan
dimudahkan Allah. Hidup kita menjadi nyaman dan indah karena
setiap orang menjadi saudara, bahhkan lebih dari saudara.

3
AL-MALIK
Al-malik mengandung makna raja atau penguasa. Namun sifat
ini tidak boleh disamakan dengan raja-raja atau penguasa di dunia.
Memang Allah menyebut dirinya sebagai al-Malik (raja/penguasa).
Kedudukan raja bagi Allah dimaknai sebagai Dzat yang berkuasa dan
9

tidak butuh kepada segala sesuatu. Dia memiliki segala sesuatu. Apa
yang dimilikiNya diciptakan sendiri, bersumber dariNya. Segala
sesuatu menjadi milikNya.



Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."QS. thaha
114


Maka Maha Tinggi Allah, raja yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan
selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. QS. Almukminun 116
Allah al-Malik berart Maha Raja. Berarti pula memiliki kerajaan
yang Dia buat sendiri. Kerajaan yang dimaksudkan adalah kekuasaan
yang tiada terbatas. Bahkan Dia memberikan kerajjaan-kerrajaan
kepada orang yang Dia kehendaki. Kemudian Dia juga mencabut
kerajaan-kerajaan dari tangan orang yang dikehendakiNya. Kerajaan
artinya kekuasaan.

Mengamalkan al-Malik Untuk Meraih Keberuntungan

Ada yang berpendapat, berdzikir dengan asmaul al-Malik secara


teratur dan istiqamah, niscaya engkau akan dianugerahi oleh Allah
kekayaan yang berlimpah, kekuasaan dan di hormati orang lain
ditengah-tengah masyarakat.
Pendapat ini tidak jelas sumbernya, namun jika dicermati
mengandung pesan yang tersembunyi dan perlu penjabaran.
Barangkali berdzikir yang dimaksudkan bukan sekedar untuk
mengucap kata al-Malik. Namun lebih dari itu, kita perlu menghayati
dan menerapkan dalam sikap dan perilaku.
Manusia memang dibekali Allah sifat fitrah `malik` ini, yaitu
cenderung menguasai. Sifat fitrah tersebut berupa keinginan yang
senantiasa baik dan terpuji.
Agar sifat Malik (raja/menguasai) itu tetap sejalan dengan fitrah
dan bermanfaat bagi kita, maka al-Malik haruslah diwujudkan dalam
10

amalan sikap dan perilaku. Pertama sekali, kita harus menjadi yang
tegas dan bijaksana terhadap diri dan vafsu kita.
Agar dapat menguasai diri, hendaknya kita banyak-banyak
bersyukur pada setiap keadaan. Ingatlah hanya Allah Yang Bekuasa
memberi rejeki dan kenikmatan. Jangan terlena dengan harta
kekayaan dan kemampuan yang kita miliki. Tanpa kehendakNya, kita
tidak berarti apa-apa.
Inilah bentuk pengamalan asma Allahal-Malik secara nyata.
Inti dari pesan ini adalah mejadi penguasa atas diri sendiri agar
jangan sampai dikuasai oleh hawa nafsu dan sifat-sifat buruk yang
merugikan.

4
AL-QUDDUS
Al-Qudus artinya Maha Suci atau Maha Bersih dari segala
kekurangan. Dia menamakan al-Qudus kerna Dia bersih dari segala
sifat `kesempurnaan` yang juga oleh banyak makhluk. Kesucian Allah
tidak menerima perubahaan, tidak disentuh oleh kekotoran, dan terus
menerus terpuji.


Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki
segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.QS. AL-Hasyr 23

Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan


apa yang ada di bumi. raja, yang Maha suci, yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.QS. al-Jumah 1
Tasbih adalah mengakui kesucian Allah dari segala yang tidak
layak bagiNya dan mengakui kesucian Allah segala kekurangan.

11

Ketika meniupkan roh kedalam diri manusia (yang masih berupa


bakal janin) ditaburkan pula sebagian kecil asma Allah al-Qudus.
Sehingga keadaan manusia di saat itu suci dan bersih. Taburan sifat
quddus tersebut melekat didalam roh dan dihati nurani.
Pada umumnya, setiap orang menyukai sesuatu yang bersih
dan suci. Sebaliknya meraka membenci dan menhindari yang kotor.
Segala perbuatan itu tergantung niat, niat berada di dalam hati.
Rasulullah
SAW
bersabda,Sesungguhnya
setiap
amal
perbuatan itu bergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap
orang akan mendapatkan pahaa sesuai dengan apa yang
diniatkannya. HR. Bukhori.
Amalan yang pertama sekali untuk mewujudkan al-Quddus
dalam diri sendiri adalah membiasakan memasang niat suci. Karena
Allah menyukai kesucian.
Segala sesuatu jika dipikir secara positif dan selalu
berprasangka baik kepada Allah, maka hidup kita menjadi nyaman
dan indah. Pengamalan al-Quddus lainnya secara sederhana dalam
kehidupan sehari-hari ialah menjaga kebersihan lingkungan.
Biasakanlah untuk hidup bersih, misalnya membersihkan rumah dan
kantor di pagi hari.
Kebersihan diri juga termasuk pengamalan sifat al-Quddus.
Biasakanlah untuk menjaga kebersihan badan dengan mandi dan
menjaga dari najis. Misalnya mandi minimal dua hari sekali dan
menggosok gigi.
Sesungguhnya
pengamalankesucian/kebersihan
tersebut
dapat kita kembangkan dalam berbagai hal. Inilah yang dimaksud
dengan perwujudan dzikir dengan al-Quddus.

5
AS-SALAM
As-Salam artinya selamat. Jika Allah SWT yang menyandang
sifat itu maka artinya Maha Penyelamat. Menyelamatkan hambahambaNya dan makhluk ciptaanNya dari bahaya.
Oleh karena itu berdzikirlah dengan kata as-Salam ini agar
selamat. Kata dzikir mempuyai arti yang luas. Jangan hanya
dipahami sebagai wirid dan lafal dalam jumlah tertentu. Dzikir disini
12

dapat dimaknai sebagai mengingat, memahami, bertafakur dan


mengamalkan. Inilah pendapat yang mendekati kebenaran.
Jika kita memahami as-Salam adala sebagai asmaul husna,
tentunya kita yakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan satu-satunya
Yang Maha Penyelamat. Untuk mendapatkan keselamatan dari Allah
tentulah kita harus beriman, memiliki niat yang suci dalam
mengerjakan sesuatu hal, melakukan perintahNya dan menjahui
laranganNya.
Didalam
al-Quran
diterangkan
bahwa
Allah
mengucapkan salam pada para ahli surga, sebagaimana diterangkan
pada ayat berikut ini :

(kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat
dari Tuhan yang Maha Penyayang.


Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki
segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.QS. Al-Hasyr 23
Dialah Yang Maha Sejahtera, dapat dimaknai sebagai sang
Pemberi keselamatan dan kesejahteraan. Tiada yang dapat
meneduhkan jiwa dan menyelamatkan raga para hamba kecuali Dia.
Ucapan dan kata-kata yang baik adalah perwujudan dari as-Salam.

Mengamalkan as-Salam Untuk Meraih Keberuntungan

Seorang muslim yang kaffah diharapkan menghayati dan


menjiwai sifat Allah as-Salam ini, sehingga pancaran tersebut akan
dapat diamalkan dalam keseharian. Dengan demikian ia senantiasa
berusaha untuk menjadi priadi yan memberi kedamaian, keamanan
dan keselamatan bagi sesamanya.
Cara yang paling sederhana dalam pengamalan as-Salam ini
adalah membiasakan diri untuk menebar salam kepada sesama.
Karena ucapan salam mengandung doa dan nilai keselamatan.
Betapa indah hidup ini jika setiap berpapasan jalan dengan orang lain

13

kemudian sama-sama mendoakan keselamatan, semoga selamat


dan sejahtera bagimu!
Mendoakan keselamatan tidak terbatas ketika berpapasan
jalan, namun ketika meninggalkan rumah hendaknya mengucapkan
salam kepada keluarga yang ditinggalkan begitu pula ketika dari
bepergian dan akan masuk rumah.
Amalkanlah perilaku tersebut niscaya dalam waktu tidak lama
kita menjadi manusi mempesona. Kita akan dikagumi banyak orang.
Dan yang terpenting adalah memudahkan jalan untuk meraih sukses.

6
AL-MUKMIN
Kata al-Mukmin memiliki dua makna, yakni mempercayai dan
mengamankan. Ada yang mengartikan aman atau pembenaran.
Allah SWT menanamkan diriNya dengan al-Mukmin karena Dia
memberikan keamanan bagi makhlukNya. Pemberi keamanan
termasuk sebagai Pelindung dan Penolong.


Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, QS. Al-Hasyr
23
Merupakan sebuah naluri dan sifat fitrah bahwa manusia, baik
secara pribadi maupun social cenderung untuk mendapatkan rasa
aman. Mereka menghindari rasa takut. Bukankah Allah memberikan
rasa kedamaian. Dalam al-Quran diterangkan,Dan Dia memberikan
keamanan para hamba dari rasa ketakutan.

Mengamalkan al-Mukmin Untuk Meraih Keberuntungan

Sebagaimana pengamalan as-Salam, didalam al-Mukmin


mengandung pesan dan nilai moral agar kita menciptakan rasa aman
bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Orang mukmin berarti orang yang memiliki sifat senantiasa
menciptakan rasa aman di muka bumi. Jika kepribadian ini kita

14

wujudkan dalam pergaulan, maka terbuka lebar bagi kita untuk


meraih sukses dan keberuntungan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah mewujudkan makna alMukminun dalam bentuk amanah. Sebab orang yang tidak amanah
menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain. Oleh sebab itu mulai
sekarang hendaknya kita membiasakan diri jujur, amanah, dan bisa
dipercaya. Inilah pribadi yang dapat menciptakan rasa aman di hati
orang lain.
Apabila kita mampu mengembangkan sifat-sifat tersebut tentu
akan memiliki kepribadian mempesona. Kita akan menjadi manusia
yang dikagumi oleh sesama dan mudah mencapai sukses.

7
AL-MUHAIMIN
Al-Muhaimin mempunyai makna mengamati, mengawasi,
menjaga, memelihara
mengamati, melihat, menyaksikan dan
memelihara setiap makhlukNya dengan pengamatan yang sangat
teliti sekali.
Sesungguhnya kita tidak mempunyai kuasa apapun. Saat
tertidur, kita tidak kuasa untuk menjaga dan mengawasi diri sendiri.
Namun Allah jua yang mengawasi dan memelihara keselamatan kita.
Semenjak manusia dalam kandungan, Allah telah memasang
jantung dan menggerakkannya, sehingga darah mengaliar tiada
pernah berhenti. Begitu pula Dia memasang paru-paru untuk
menggerakkan pernapasan. Berpuluh-puluh tahun organ tubuh
tersebut bergerak tanpa henti.

Mengamalkan al-Muhaimin Untuk Meraih Keberuntungan

Al-Muhaimin ini jika diamalkan insya Allah dalam waktu tidak


lama kita akan mendapati perubahan hidup yang luar biasa. Tentunya
erubahan ke arah lebih positif.
Lafal al-Muhaimin disamping dijadikan wirid, hendaknya
dipahami, dihayati dan diamalkan. Bentuk pengamalannya adalah
kita berusaha untuk mengaplikasikan pesan dari kandungan alMuhaimin itu sendiri. Kita harus mewujudkan sikap memelihara dan
hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai manusia yang berhati-hati
serta bijaksana.
15

Memelihara diri sendiri tidak hanya merawat dhahirnya saja.


Banyak orang memahami hal ini keliru sehingga mereka
mengutamakan pemeliharaan tubuh dan penampilan tetapi
membiarkan hatinya dekil oleh kotoran-kotoran yang negativ.
Memelihara Hati
Kita tidak akan dapat mengaplikasikan pesan moral dari kata alMuhaimin jika hati kita tidak bersih dari penyakit. Oleh sebab itu
terlebih dahulu harus diketahui macam-macam kotoran dan penyakit
hati, diantaranya adalah rakus dengki, mengumbar nafsu syahwat,
dendam, benci, kikir, panjang angan-angan dan sebagainya.
Memelihara Anggota Tubuh
Sudahkah kita memelihara anggota tubuh? Rata-rata akan
menjawab sudah, karena setiap hari mandi minimal dua kali sehari
dan menggosok gigi, memotong kuku dan rambut dan sebagainya. Ini
memang dalam rangka memelihara agar penampilan nampak
mempesna.
Namun pemeliharan yang lebih utama lagi adalah menjaga
lisan, telinga, mulut, tangan kaki, dan kemaluan dari perbuatan
tercela. Tidak akan menjadi mulia, tidak akan menjadi simpati dan
tidak akan menjadi sukses selama orang itu tidak mau menjaga hati
dan anggota tubuhnya dari perbuatan yang tidak baik.
Memelihara Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah sesuatu yang ada diluar diri kita,
yaitu ruang lingkup keluarga. Kita telah meyakini dan mengagungkan
Allah Yang memiliki sifat al-Muhaimin. Hendaknya kita juga
mewujudkan pribadi yang istiqamah dan bersungguh-sungguh dalam
memelihara keluarga.ang lain.
Lingkungan eksternal yang lebih luas dari rumah tangga adalah
lingkungan alm keamanan lingkungan juga termasuk perwujudan dari
pribadi yang memiliki sifat al-Muhaimin. Bila di lingkungan kita
adajaga malam, hendaknya secar atertib mematuhnya
Sifat al-Muhaimin terus-menerus dikembangkan dilingkungan
yang lebih luas. Misalnya di kantor, di lingkungan kerja, dan
dimanapun kita bergaul dengan orang lain. Bila sifat diterapkan
dalam pribadi kita, insya Allah jalan keberuntungan terbuka lebar.

16

8
AL-AZIZ
Al-Aziz artinya Yang Maha Perkasa. Allah menamakan diriNya alAziz karena Dia memiliki Kekuatan, Keperkasaan dan Kemantapan
yang tiada tanding. Secara mutlak Dia berhak menciptakan dan
berhak pula memusnahkan ciptaanNya.
Kata al-Aziz dan Aziz dijumpai dalam al-Quran sebanyal 99 kali.
Misalnya :


Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi;
dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Berkali-kali Allah menyebut diriNya Maha Perkasa dan
Bijaksana. Ini haruslah kita hayati, kita pahami, dan kita yakini.
Sesungguhnya tidak ada yang berkuasa atas diri dan nasib kita
melebihi dari kuasa Allah. Dia Yang Maha Mulia. Karena itu hanya
kepadaNya kita memohon agar dimulliakan. Hanya kepadaNya kita
memohon agar diberi kekuatan (al-Aziz).

Mengamalkan al-Aziz Untuk Meraih keberuntungan

Al-Aziz mengandung pesan yang harus kita cermati. Artinya,


hendaknya kita memetik pancara al-Aziz sehingga pribadi kita
menjadi perkasa. Tujuannya agar kita dapat mnggali potensi diri
sehingga bermnfaat terhadap orang lain. Dan yang lebih penting agar
kita dapat mencapai sukses atas dukugan mereka. Kita tidak akan
mampu meraih keberuntungan tanpa bantuan dan peran positif orang
lain.
Menguasai Hawa Nafsu
Orang yang perkasa bukanlah kekar tubuhnya, melainkan kuat
jiwanya. Demikian disebutkan dalam sebuah hadist. Artinya, bahwa
keperkasaan yang dimaksudkan adalah sejauh mana kita mampu
menguasai diri ketika hendak dicengkeram hawa nafsu.
Imam al-Ghazali berpesan, Berhati-hatilah terhadap nafsu yang
senantiasa mengajak kepada kejahatan, sebab ia adalah musuh yang

17

berbahaya. Bencana yang ditimbulakannya sangat menyengsarakan,


sangat sulit diatasi dan sangat sulit disembuhkan.
Menjaga Kehormatan Diri
Pribadi yang perkasa adalah yang mampu mengatasi
permasalahannya dan tidak menggantungkan hidup kepada orang
lain. Sosok manusia yang menggantungkan hidup kepada orang lain
dikatakan sebagai benalu. Ia berjiwa rapuh dan pemalas.
Mengoptimalkan Potensi Diri
Agar menjadi manusia berkarakter al-Aziz, hendaknya kita
mengoptimalkan potensi diri. Kemampuan apakah yang kita miliki
hendaknya untuk terus dikembangkan, sehingga bermanfaat bagi diri
sendiri dan orang lain.
Orang yang perkasa sesungguhnya adalah mampu menggali
potensi dirinya. Caranya dengan terus menerus mengembangkan
ilmu pengetahuan dan ketrampilannya.
Tidak Gentar Menghadapi Rintangan
Orang dikatakan perkasa apabila jiwanya tidak rapuh, tetapi
tetap tegar menghadapi rintangan. Hendaknya kita belajar dari
orang-orang bahagia dan beruntung.
Selalu sabar menghadapi semuanya. Kata sabar yang
dimaksudkan
adalah
tidak
menyerah
meskipunmengalami
kegagalan , namun dihadapi dengan jiwa yang tangguh dan terus
berusaha. Orang yang perkasa mempunyai pendirian yang teguh.
Keteguhan dan dan ketegaran jiwa yang mengantarkan ke pintu
gerbang keberuntungan.

9
AL-JABBAR
Allah
Maha
Berkehendak
dan
kehendakNya
tidak
diingkari,dalam asmaul husna disebut al-Jabbar. Imam al-Ghazali
berkata, Semua kehendakNya terhadap individu makhlukNya,
berlaku tanpa terhalangi oleh kehendak yang lain. Tak seorang pun
dapat terlepas dari kekuasaanNya. Tanpa pertolonganNya, semua
kekuatan menjadi tak berarti.
Dalam al-Quran diterangkan:
18

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa.QS. al-Hasyr 23

Mengamalkan al-Jabbar Untuk Meraih Keberuntungan

Pesan dari al-Jabbar sebagai sifat Allah SWT. Dapat kita jadikan
sebagai sumber inspirasi untuk menggali potensi diri. Namun jangan
dimaknai sebagai memaksakan kehendak. Jika memaknai demikian
maka al-Jabbar berkontasi negativ. Padahal asmaul husna adalah
nama-nama terbaik.
Jadilah manusia yang berakhlakul karimah di tengah-tengah
masyarakat sehingga menjadi kiblat atau suri tauladan. Memberi
contoh kebaikan itu tidak harus dimulai dengan yang besar. Bisa
dimulai dari yang kecil-kecil dan tampak remeh.
Diantara penerapan sifat al-Jabbar dalam kehidupan kita dalah
tegas dalam menjalankan kewenangan.mendapat kewenangantugas
(misalnya menjadi pimpinan) hendaknya tegas tetapi tetap bijaksana.
Jangan
sampai
menyelewengkan
atau
menyalagunakan
kepemimpinan tersebut. Kalau kita bisa berbuat demikian tentu
sukses selalu menyertai hidup ini.

10
AL-MUTAKABBIR
Didalam sederetan asmaul husna terdapat nama al-Mutakabbir,
artinya Yang Memiliki Kebesaran.

Mengamalkan al-Mutakabbir Untuk Meraih


Keberuntungan

Pesan yang terkandung dalam asmaul husna al-Mutakabbir


adalah agar manusia tiidak sombong, karena yang berhak
menyandang kesombongan adalah Allah. Allah pantas sombong
karenaDia Yang Maha Agung dan Maha segala-galanya.
Kesombongan jika melekat pada pribadi manusia, maka
dianggap sebagai akhlak tercela. Orang yang sombong cenderung
19

memuji, mengagungkan dirinya sendiri, memandang dirinya paling


hebat.
Rasulullah adalah sosok manusia teladan yang mempunyai
sikap rendah hati dan lemah lembut. Ia tidak pernah menyombongkan
dirinya. Karena itu, simpati dan daya pesonanya cukup memikat
orang-orang kafir yang kemudian menyatakan diri masuk Islam.
Allah
sangat
membenci
orang-orang
sebagaimana tersurat dalam al-Quran:

yang

sombong,



Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri.QS. Lukman 18
Bentuk pengamalan dan peberapan al-Mutakabbir adalah
hendaknya kita memandang bahwa ilmu, harta, dan potensi diri yang
kita miliki sesungguhnya atas karunia Allah. Haruslah dimanfaatkan
sebaik mungkin, bukan untuk kesombongan.
Jadikanlah dunia sebagai jembatan untuk kebahagiaan akhirat.
Oleh karena itu manfaatkanlah potensi yang ada untuk kebaikan,
demi meraih keberuntungan di dunia dan akhirat.

11
AL-KHALIQ
Al-Khaliq memiliki kata dasar khaliq yang artinya mengukur dan
memperhalus. Jika jika melekat pada asmaul husna maka dapat
dimaknai sebagai Yang Maha Menciptakan.
Didalam al-Quran dapat kita temukan kata al-Khaliq yang
merupakan sifat Allah sebanyak 8 kali. Allah menyatakan diriNya
sebagai al-Khaliq sebagai Maha Pencipta segala sesuatu.

20

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang


menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus
berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing
(ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaanNya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.QS. Fathit 1
Didalam al-Quran berkali-kali diterangkanbahwa Allah Maha
Pencipta langit dan bumi, Allah menciptakan manusia dan segala
makhluk. Kita mengimani sifat-sifat Allah tersebut, jika kita tdak
percaya bahwa segala makhluk, yang tampak maupun yang
tersembunyi itu ciptaan Allah, maka keimanan kita menjadi gugur.

Mengamalkan al-Khaliq Untuk Meaih Keberuntungan

Bagi Allah al-Khaliq bermakna Yang Maha Pencipta. Namun bagi


ciptaanNya (makhluk) terutama manusia tidak patut menyandang
Yang Maha Pencipta, tetapi cukup dengan pencipta berdasarkan
inovasi dan kreatifitas.
Didalam diri kita sudahditaburkan al-Khaliq ini seenjakberada
dalam kandungan. Potensi ini jika kita abaikan tentu akantertutup
dengan kemalasan. Kita lebih menuruti rasa malas karena malas dan
menyia-nyiakan itu asyik. Karena sifat malas yang mendorong kita
untuk menempuh jalan yang kurang menguntungkan.
Mulai saat ini buanglah rasa malas dan jangan sia-siakan umur
yang tersisa untuk berkarya. Jika rasa malas dituruti, kita akan
menjadi manusia yang tiada berguna dalam hidup ini. Kerana didalam
islam juga tidak mengajarkan sifat malas.
Kita memiliki tangan yang sempurna, manfaatkanlah untuk
berkarya atau bekerja. Kaki gunakanlah untuk berjalan menuju
keberhasilan. Dan yang paling penting lagi kita mempunyai tak, maka
dengan ilmu kita kembangkan sebuah gagasan sehingga
memudahkan kita menuju jalan keberuntungan.

12
AL-BARI
Sesungguhnya kata al-Bari mempunyai makna yang hampir
sama dengan al-Khaliq. Tetapi secara bahasa al-Bari dapat dimaknai
menciptakan sesuatu tanpa mengikuti model atau contoh. Allah
21

menciptakan makhluk yang bernyawa, yang sebelumnya tidak pernah


ada. Karena itu Allah menamakan diriNya al-Bari (Yang Maha
Mengadakan).

Mengamalkan al-Bari Untuk Meraih keberuntugan

Wujud pengamalan al-Bari dalam kehidupannyata adalah


mengadakan perbaikan dalam berbagai aspek. Pertama sekali adalah
yang menyangkut perbaikan diri. Dalam hal ini kita harus intropeksi
diri sejauh manakah kwalitas keimanan kita kepada Allah SWT.
Ini perlu kita pahami dan kita pikirkan. Seberapa besar kwalitas
keimanan kita? Kita sering menyebut nama asmaul husna tetapi
kadang-kadang masih belum yakin kehendakNya. Oleh karena itu kita
harus lebih meningkatkan kwalitas keimanan kita kepada Allah SWT.

13
AL-MUSHAWWIR
Al-Mushawwir artinya Yang Maha Membentuk. Menurut Bey
Arifin, al-Mushawwir itu mempunyaimakna Yang menciptakan segala
bentuk atau rupa, Yang menentukan bentuk langit dan bumi, manusia
bintang dan wujud lainnya.


Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang


membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih
kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.QS. al-Hasyr 24

Mengamalkan
Keberuntungan

al-Mushawwir

Untuk

Meraih

Bentuk implementasi al-Mushawwir dalam kepribadian kita


adalah berbuat sesuatu yang nyata. Karya nyata yang disertai
dengan sungguh-sungguh merupakan pengamalan dari sifat Allah ini.
Karya nyata itu bisa berupa apa saja sesuai dengan potensi
yang kita miliki. Sebab masing-masing orang memiliki potensi yang
mungkin tidak sama. Justru keberagamanptensi itu akan
22

menghasilakn sebuah hasil karya yang bermanfaat dan dapat kita


rasakan.
Tingkatkanlah dan perdalam ilmu pengetahuan sesuai dengan
kemampuan kita. Jadilah manusia produktif agar hidup ini
bermanfaat. Jangan beralasan malas untuk berkarya karena merasa
tidak mampu. Semua orang mampu, tinggal apakah kita mau berbuat
dan memotivasi diri.

14
AL-GHAFFAR
Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun. Bey Arifiin menulis, bahwa
al-Ghaffar artinya amat suka memberikan ampunan atau maaf.
Seburuk-buruknya dan sedurhaka-durhakanya manusia , namun jika
ia memohon ampunan dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah akan
mengampuni.
Allah Maha Pemurah, Maha Penyayang dan Maha Manutupi.
Meskipun ia didurhakai oleh hambaNya namun masih saja
ditutupinya.




Sesungguhnya Allah Telah menerima Taubat nabi, orang-orang
muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti nabi dalam masa
kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling,
Kemudian Allah menerima Taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,QS. At-Taubah
117

Pengamalan al-Ghaffar Untuk Meraih Keberuntungan

Rahasia sukses dan mudah meraih keberuntungan hidup adalah


menjadikan pribadi mempesona dan simpati.
Jika kita menghayati pesan yang terkandung dalam al-Ghaffar, hati
menjadi terbuka. Betapa Allah swt menyuruh hamba-hambaNya
untuk menyayangi dirinya sendiri. Artinya, jangan sampai kita terkena
sifat buruk(benci dan dendam) kepada orang lain.

23

Pribadi yang mengamalkan al-Ghaffar ialah yang suka


memaafkan meskipun tidak dimintai maaf dan suka menutupi aib
orang lain. Amalkanlah al-Ghaffar dalam kepribadian kita, niscaya kita
mudah mendapatkan kawan dan mudah menuju sukses.

15
AL-QAHHAR
Al-Qahhar berasal dari kata qahara artinya memaksa,
menundukkan atau menjinakkan. Jika al-Qahhar disanang oleh Allah,
berarti Dia Maha menundukkan makhlukNya. Bisa juga diartikan Dia
memaksa makhlukNya sesuai kehendakNya.
Allah menyebut dirinya al-Qahhar karena memang Dialah yang
Maha Qahar, Maha Menundukkan dan Maha Memaksa makhlukNya.




Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar;
dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.QS. az-Zumar 5

Pengamalan al-Qahhar Untuk Meraih Keberuntungan

Allah menyatakan diriNya sebagai dzat Yang Mengalahkan


segalanya. Pesan yang terkandung dalam al-Qahhar ini haruslah
dihayati. Artinya, kita harus benar-benar menyadari bahwa diri ini
sangat kesil dan tiada berarti dihadapannya.
Mengamalkan al-Qahhar dalam kehidupan nyata bukan berarti
kita harus kuat dan dapat menundukkan orang lain. Tetapi harus
dipahami, bahwa kekuatan apapun yang kita miliki masih dapat
dakalahkan oleh kekuatan Tuhan.
Bentuk pengamalan dari sifat al-Qahhar ini adalah kita
diharapkan mampu mengalahkan kecintaan terhadap duniawi. Boleh
bekerja keras untuk mencari nafkah demi menyejahterakan anak istri.
Tetapi jangan berlebih-lebihan dan tenggelam dalam kesenagnan
duniawi.
24

Kedudukan, kekayaan,dan apa yang didambakan manusia di


dunia ini bukanlah segala-galanya. Jadikanlah hal itu sebagai sarana
untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki. Yakni kebahagiaan dunia
dan akhirat.

16
AL-WAHHAB
Al-Wahhab mengandung arti memberi tanpa mengharap
imbalan sama sekali. Sebab akar kata dari al-Wahhab ialah wahaba
yang artinya memberi
Allah swt menyebut dirinya al-Wahhab, karena Dia memiliki sifat
Maha Pemberi. pemberianNya tidak pernah mengharap balasan. Tidak
ada yang dapat menandingi pemberianNya meskipun manusia sangat
dermawan dan berhati ikhlas. Pemberian Allah tanpa batas.

Pengamalan al-Wahaab Untuk Meraih Keberuntungan

Meskipun sifat al-Wahhab hanya layak disandang oleh Allah,


namun didalamnya terkandung pesan yang sangat berharga. Allah
mengajarkan pada kita untuk suka memberi dengan ikhlas, suka
menolong orang lain dengan tanpa pamrih, dan suka memberi
mereka yang butuh bantuan.





Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada
orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah
untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki
balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu
hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan
memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan
hati.
25

Bersedekahlah jangan takut miskin karena Allah Maha Pemberi.


Apa yang kita keluarkan (infakkan) akan diganti dengan hitungan
berlipat ganda.
Jika kita berilmu, jangan takut mengajarinya kepada orang lain.
Ilmu kita tiada akan habis meskipun beribu-ribu orang memintanya.
Bahkan ilmu kita akan semakin bertambah dan bermanfaat.
Dengan demikian, jalan lapang menuju sukses semakin mudah
ditempuh.

17
AR-RAZZAQ
Allah menyebut diriNya sebagai ar-Razzaq yaitu Maha Pemberi
Rejeki kepada makhluk yang diciptakanNya. Ia bertanggung jawab
kepada kita. Karena itu setiap manusia lahir ke dunia sudah dijamin
rejekinya oleh Allah. Dia tidak tebang pilih dalam memberikan rejeki.

Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada
dikehendaki-Nya tanpa hisab.QS.Ali Imran 37

siapa

yang

Menurut Imam al-Ghazali, arti arRazzaq adalah Dia (Allah) Yang


menciptakan rejeki dan menciptakan yang mencari rejeki, serta Dia
pula yang mengantarkannya kepada mereka dan menciptakan sebabsebab sehingga mereka menikmatinya.

Pengamalan ar-Razzaq Untuk Meraih Keberuntungan

Apa yang dapat kita ambil pelajaran dari pesan ar-Razzaq


diantaranya adalah kita meyakini bahwa hanya Allah yang kita
jadikan sandaran dalam urusan rejeki.
Rejeki yang telah dijamin Allah itu berupa apa saja dan dengan
cara apa saja. Tentang masalah ini kita wajib bertawakal kepadaNya.
Menurut ulama salaf, memang sepantasnya Allah swt menjamin rejeki
utuk hambanya.
Untuk bisa mengubah nasib menjadi lebih baik dan sejahtera,
tentu kita harus mencari rejeki yang dijanjikan kita perlu ikhtiar.
Sebagai orang beriman kita harus bekerja disertai dengan harapan
yang baik dari Allah swt. Dengan cara itu, kita akan dapat
keberuntungan yang barokah.
26

18
AL-FATTAH
Al-Fattah dari akar kata fataha yang artinya pembuka. Seperti
halnya suratul Fatihah yaitu surat pembukaan dalam al-Quran.
Allah menyebut dirinya dengan al-Fattah yang artinya Maha
Pembuka. Menurut al-Ghazali, bahwa Allah al-Fattah itu memiliki sifat
pemberi inayah yaitu pertolongan. Dengan pertolongannya sesuatu
yang tertutup menjadi terbuka. Orang yang mendapatkan
pertolongan Allah berarti mendapatkan hidayah.

Pengamalan al-Fattah Untuk Meraih Keberuntungan

Allah swt menyatakan diriNya adalah al-Fattah (Yang Maha Pembuka).


Sifat tersebut memang hanya layak dimiliki oleh Allah. Namun
didalam sifat itu mengandung pesan yang sangat berharga. Ada nilainilai yang patut digali dari dalam pribadi kita sehingga akan muncul
potensi untuk meraih sukses.
Dalam keseharian, hendaknya kita tanamkan kebiasaan suka
menlong orang lain. Perwujudan sikap dan sifat al-Fattah lainnya
dalam kehidupan kita adalah hendaknya kita senantiasa bertakwa
kepada Allah.

19
AL-ALIM
Asmaul husna ini tidak boleh dimaknai dan dianalogikan dengan
sifat manusia yang alim. Namun hendaknya diartikan bahwa Allah
adalah Maha Mengetahui. Artinya, Allah mengetahui segala-galanya.
Allah
menyatakan
bahwa
dirinya
al-Alim,
sebab
pengetahuanNya meliputi segalanya. Yang diketahuinya tidak hanya
sesuatu yang nyata, tetapi sesuatu yang gaib.

Pengamalan al-Alim Untuk Meraih Keberuntungan

Ilmu, erat kaitannya dengan sesuatu yang harus digali dan


dikuasai guna mengembangkan potensi diri. Karenanya jika kita ingin
sukses janganlah malas belajar dan terus-menerus menggali ilmu
pengetahuan.
27

Oleh karena itu pentingnya sebuah ilmu, maka islampun sangat


menganjurkan agar umatnya tidak malas belajar dan menuntun ilmu.
Rasulullah saw bersabda, Tuntunlah ilmu semenjak dalam ayunan
hingga ke liang lahat.

20
AL-QABIDH
Allah al-Qabidh artinya Allah Yang Maha Menahan Rejeki. Allah
menahan dan menyempitkan rejeki bukan berarti ia kikir. Jangan
disamakan sifat kikir manusia dengan sifatNy Allah yang menahan
rejeki tersebut. Karen aperbuatan Allah menahan rejeki bagi
hambaNya itu mengandung kebijaksanaan dan tujuan baik yang tak
seorang pun mengetahuinya.

Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang
dia kehendaki. QS. Ar-Raad 26

Pengamalan al-Qabidh Untuk Meraih Keberuntungan

Allah Maha Menahan Rejeki seseorang.pesan yang terkandung


dalamal-Qabidh adalah agar mnusia benar-benar menyadari bahwa
dirinya tidak memiliki kuasa terhadap rejeki yang dimiliki.
Jika telah disadari bahwa Allah Maha Menahan Rejeki, maka
hendaknya ketika kita mendapatkan kenikmatan, kemudian rejeki dan
kemudahan mencari harta, haruslah berhati-hati.

21
AL-BASITH
Basith artinya lapang atau keterhampaan. Sesuatu yang lapang
berarti tanah datar dan mengahampar atau lautan yang
dipandangdari tepi terbentang luas.
Allah menyebut
Melapangkan Rejeki.

diriNya

al-Basith

artinya

Dia

Yang

Maha

Pengamalan al-Basith Untuk Meraih Keberuntungan

28

Perkara rejeki adalah perkara takdir, meskipun ia wajib


berikhtiar. Allah memiliki Kuasa dan Kehendak untuk menyempitkan
rejeki atau melapangkan hambaNya. Akan tetapi janganlah kemudian
kita menjadi pesimis.
Allah membukakan rejeki bagi siapa sajayag dikehendakiNya.
Kalimat ini hendaklah dipahami bahwa Dia membukakemudahan
rejekibagi orang yang berikhtiar, bersunggh-sungguh alam bekerja,
dan berpengharapan kepada Allah.
Yakinlah bahwa Allah itu Maha Kaya, Maha Pemurah, dan Allah
Maha Pemberi Rejeki.

22
AL-KHAFIDH
Al-Khafidh artinya Yang Maha Merendahkan.




Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang
Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS. Ali
Imran 26

Pengamalan al-Khafidh Untuk Meraih Keberuntungan

Al-Khafidh Dia Maha Merendahkan, mengandung pesan bahwa sifat


itu hanya layak dimliki leh Allah. Sedangkan kita sebagai hambanya
harus menjaga diri agar jangan sampai direndahkan oleh Allah karena
perilaku yang kurang terpuji.

29

Untuk memelihara diri dari perbuatn terrcela dan agar senantiasa


tetap terpuji, maka hendaknya kita menempuh jalan yang diridhai
Allah, yaitu jalan ketakwaan. Sudah pasti Allah akan mengangkan
derajat dan kemuliaan kita.

23
AR-RAFI
Ar-Rafi rtiny Maha Meninggikan. Kata ar-Rafi berasal dari kata
rafaa yang artinya mengangkat, menjadikan lebih tinggi atau
meninggikan.

Pengamalan ar-Rafi Untuk Meraih Keberuntungan

Hendaknya kita berusaha meninggikan kemuliaan kita dengan


cara benar. Sebab ada sebagian orang yang ingin derajatnya tinggi
tetapi dengan cara yang salah. Adapun cara yang tepat ialah sesuai
dengan tuntunan agama islam.
Meninggikan derajat diri sendiri yang tepat dan benar adalah
menjalani kehidupan sesuai dengan ajaranNya.

24
AL-MUIZ
Artinya adalah Yang Maha Memuliakan. Kita meyakini bahwa
Allah Maha Menentukan, Maha Kaya, Maha Raja, Maha Berkehendak,
Maha Meninggikan derajt dan kemuliaan hambanya. Apapun yang
dikehendakiNya pasti terjadi.

Pengamalan al-Muiz Untuk Meraih Keberuntungan

Pesan yang kita ambil dari sifat al-muiz adalah hendaknya kita
menjadi manusia yang mulia dilingkungan sosial maupun di sisi Allah.
Disamping memuliakan diri sendiri, hendaknya kita juga
memuliakan orang lain. Memuliakan sesamadapat dipahami sebagai
menghormati, bersikap santun, dan menjaga nama baik mereka.

30

Jika kita bisa menjaga kemuliaan diri sendiri dan sesama, maka
kepribadian yang simpati dalam diri ini akan memancar dan
mempesona dalam pandangan oerang lain.

25
AL-MUNDZIL
Al-Mundzil artinya Yang Maha Menghinakan. Siapakah yang
dihinakan atau dihinakan oleh Allah? Tentu saja musuh-musuhnya.
Manusia yang dianggap musuh oleh Allah adalah mereka yang
durhaka, kafir, membangkang terhadap perintahNya.

Pengamalan al-Mundzil Untuk Meraih Keberuntungan

Allah Maha Menghinakan bukan berarti kita harus merendahkan


orang lain. Namun lebih dapat dihayati agar kita menyadari bahwa
Dia berkehendak menghinakan siapa saja yang dikehendaki. Kita
berusaha agar jangan sampai dihinakan Allah. Sikap dan perbuatan
yang paling utama sekali adalah kita senantiasa berakwa, taat dan
patuh kepadaNya serta menjahui semua laranganNya.

26
AS-SAMI
As-Sami artinya Yang Maha Mendengar. Allah memiliki sifat asSami. Dia tidak hanya mendengarkan suara-suara dengan getaran
rendah dan tinggi, namun apa yang terlintas dalam hati pun bisa
didengarnya.

Pengamalan as-Sami Untuk Meraih Keberuntungan

Menyadari dan meyakini bahwa Allah Maha Mendengar, maka


berarti Dia Mnedengarkan apa yang kita katakan baik secara lisan
maupun yang terlintas di dalam hati. Karenaya pengamalandalam
kehidupan dan perilaku sehari-hari adalah lisan agar jangan sampai
maksiat.
Oleh sebab itu kita harus menjaga lisan kita dan senantiasa
bersada dalambertutur kata yang baik, sopan dan menyejukkan bagi
pendengarnya.

31

27
AL-BASHIR
Al-Bashir dari kata bashara yang artinya mengetahui . atau
memiliki pengetahuan tentang sesuatu. Berarti Allah Maha Melihat,
penglihatannya bisa menembus segala ruang dan waktu.

Tidaklah dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat
segala perbuatannya?QS. al-Alaq 14

Pengamalan al-Bashir Untuk Meraih Keberuntungan

Pesan yang terkandung dalam sifat tersebut adalah agar kita


memiliki sebuah keyakinan bahwa kita senantiasa diawasi oleh Allah.
Walaupun kita tidak bisa melihat Allah dengan panca indera, namun
kita harus merasa yakini diawasi oleh Dia.

28
AL-HAKAM
Artinya adalah Yang Maha Memutuskan Hukum bagi setiap
makhluNya. Hukum yang tidak dapat di ubah oleh siapapun. Hukum
Allah adalah sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan ini.

Dia (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara


manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. QS. An-Nisa 58

Pengamalan Al-Hakam Untuk Meraih Keberuntungan

Diterangkan dalam hadist bahwa Rasulullah saw tidak pernah


berat sebelah ketika memutuskan sebuah perkara terhadapdua rang
yang bersengketa. Oleh karena itu keadilannya sehingga Muhammad
mendapat kepercayaan dari sukunya dan orang-orang sekitarnya.

29
32

AL-ADIL
Artinya Maha Adil. Dialah Dzat Yang memelihara kewajaran atas
berlanjutnya aksistensi, tiidak mencegah kelanjutan eksistensi dan
perlehan rahmat, sewaktu terdapat kemungkinan untuk itu.

Pengamalan al-Adil Untuk Meraih Keberuntungan

Nilai-nilai yang terkandung dalam al-Adil haruslah kita terapkan


dalam sikap dan kepribadian kita. Termasuk wajib adil sesama. Adil
terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain atau lingkungan sosial,
baik keluarga maupun masyarakat.

30
AL-LATHIF
Al-Lathif artinya Yang Maha Lembut. Allah swt menyebut dirinya
sebagai al-Lathif karena Dia memilki kelemah-lembutan terhadap
semua ciptaanNya. Dia Yang Maha Halus.


Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang dia
dapat melihat segala yang kelihatan; dan dialah yang Maha halus lagi
Maha Mengetahui.QS. al-Anam 103

Pengamalan al-Lathif Untuk Meraih Keberuntungan

Rasulullah adalah sosok yang dapat dijadikan panutan dalam


segala hal. Ia dikenal lemah lembut kepada siapapun, lebih-lebih
kepada fakir, miskin dan anak yatim.
Didalam sifat al-Lathif terkandung pesan agar kita senantiasa
menghiasi diri dengan akhlak mulia. Sifat lemah lembut terkandung
dalam akhlak mulia

31
AL-KHABIR

33

Al-khabir artinya Yang maha Mengetahui segala perkataan


batin, yang tersmbunyi, dan mengetahui hakikat dari segala perkara
dann kejadian.
Secara umum dapat dimaknai sebagai Yang Maha Mengetahui.
Didalam al-Quran diterangkan :


Dan dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya.
dan dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.QS. al-Anam
18

Pengamalan al-Khabir Untuk Meraih Keberuntungan

Allah al-Khabir dan al-Alim, Dia menyatakan diriNya sebagai


Dzat Yang Mengetahui tentang segala sesuatu, yang tersembunyi
maupun yang nyata.
Jika kita telah meyakini bahwa AllahMaha Mengetahui, tentunya
haruslah memelihara diri dariperbuatan yang dilarang. Sejak awal
niat harus diluruskan, sebab niat meskipun tersembunyi dalam hati
tetapi Allah mengetahuinya.
Agar kita menjadi manusia yang mengetahui dan memahami
diri sendiri maka biasakanlah untuk berintropeksi dan evaluasi gun
meraih kehidupan yang lebih baik.

32
AL-HALIM
AL-Halim secara umum dapat diarikan sebagai Yang Maha
Penyantun. Dia menyebut dirinya al-Hlim karena ia sangat penyantun
terhadap orang-rang yang paling dimurkaiNya sesudah is bertaubat.
Allah Maha Penyantun hampir sama dengan sifatNya Maha
Pengasih.

Pengamalan al-Halim Untuk Meraih Keberuntungan

Jika Allah Maha Penyantun, maka pelajaran yang dapat kita


tangkap adalah kita harus memilki kepribadian penyantun terhadap
seasama manusia. Berlatilah untuk menjadi manusia yang santun,
psti mereka akan simpati kepada kia.
34

Santun yang simpati dapat diciptakan melalui santun dalam bicara,


santun dalam berpakaian, santun dalam bertndak dan santun dalam
bergaul. Jika sikap ini menjadi kebiasaan pada pribadi kita, maka
sukses dan keberuntungan hidup akan mudah dicapai.

33
AL-AZHIM
Artinya Yang Maha Agung. Allah menyatakan Yang Maha Agung
karena Dia mamilliki sifat keagungan yang tidak dapat disaingi oleh
siapapun. Keagungannya tidak dapat dijangkau, tdak dapat diukur,
tidak bertepi, tidak berawal dan tidak berkesudahan.

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang
Maha besar.QS. al-Waqiah 74

Pengamalan al-Halim Untuk Meraih Keberuntungan

Sifat al Azhim yang dimiliki Allah swt adalah sifat Maha Agung.
Keagungan yang dinyatakan dalam amaul husna ini mengandung
pesan-pesan yang harus kita pahami, kita hayati dan kita amalkan.
Bentuk pengamalannya adalah kita berusaha menjadi manusia
yang memiliki derajat kemulyaan; yakni derajat takwa. Secara
sederhana takwa adalah menjalankan semua perintahNya dan
menjahui segala laranganNya. Dua kalimat itu harus dikembangkan
dan diterapkan dalamkehidupan sehari-hari.
Jadilah manusia yang mandiri dan bekerja keras agar mampu
berbuat baik kepada orang lain. Dengan demikian, kita akan
dipercaya dan mendapatkan kesempatan untuk meraih sukses.

34
AL-GHAFUR
AL-Ghafur bermakna Yang Maha Memberi Ampunan. Ada yang
mengartikan al-Ghafur adalah Yang sangat suka memberi ampunan
sekali pun hambanya mempunyai kesalahan sepenuh langit dan
bumi, bila ia benar-benar beraubat minta ampunan.

Pengamalan al-Ghafur Untuk Meraih Keberuntungan


35

Amalkan dan terapkan al-Ghafur dalam sikap, perilaku dan


kepribadian, insya Allah kita akan mudah mencapai keberuntungan
hidup.
Bentuk pengamalan al-Ghafur adalah sebuah pribadi yang
berlapang dada, berjiwa besar dan suka memaafkan kesalahan orang
lain. memaafkan, tampaknya sederhana jika didengar, namun tidak
mudah untuk dilakukan.
Oleh sebab itu mulai dari sekarang, marilah kita belajar dan
melatih diri untuk menjadi manusiayang suka memaafkan kesalahan
oorang lain. Kepribadian ini akan membangkitkan potensi diri kita
menjadi luar biasa gna mencapai kebahagiaan dan sukses hidup.

35
ASY-SYAKUR
Asy-Syakur artinya pujian atau kebaikan. Orang yang bersyukur
berarti ia memuji kebaikan Allah swt.
Didalam asmaul husna dijumapi jajaran kata asy-Syakur yang
arinya Allah Dzat Yang Menerima Sykur. syukurNya Allah adalah karen
aDia memberikan Banyak kebaikan terhadap rang yang hanya sedikit
berbuat baik atau beramal taat kepadaNya.


Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah
menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami
benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.QS. Fathir 34

Pengamalan asy-Syakur Untuk Meraih Keberuntungan

Bentuk syukur kepada Allah dapat diwujudkan dalam amal


perbuatan,yaitu beriman dan bertaqwa. Sedangkan bentuk
mensyukuri karunia rejeki, kita diperintahkan untuk bersedekah,
menolong orang lain yang kesulitan dan menggunakan kekayaan itu
di jalan yang benar (dijalan Allah).
Berbakti kepada orang tua juga bentuk syukur. Kita sadar
betapa besar kebaikan orang tua yang diberikan kepada kita dengan
tanpa pamrih.

36

Perwujudan
bersyukur
dilingkungan
sosial
juga
perlu
diterapkan. Biasakanlah untuk mengucapkan terima kasih kepada
rang yang berbuat baik kepada kita. Dengan sikap demikian, kita
akan hadir ditengah-tengah mereka sebagai manusia yang penuh
simpati dan pesona.

36
AL-ALIY
Menurut sebagian ulama al-Aliy berasal dari akar kata al-Uluw
yang artinya ketinggian, keagungan, dan kekuasaan. Jika al-Aliy
melekat pada sifat Allah maka dapat dipahami bahwa Allah Yang
Maha Luhur.
Didalam al-Quran kata al-Aliy ditemukan 11 kali.diantaranya adalah :

Pengamalan al-Halim Untuk Meraih Keberuntungan

Al-Aliy yang disandang Allah swt berarti sifa Yang Maha Luhur
ini mengandung pesan agar kita sebagai hambanya memiliki
keluhuran budi. Bukankah budi yang luhur dan akhlak mulia ini dapat
memudahkan kita menuju puncak keberhasilan hidup, serta puncak
kebahagiaan di akhirat kelak.
Pada dasarnya kita harus berhati-hati dalam berbuat atau
bersikap kepada orang lain. Hindarilah perilaku yang sia-sia,yang sma
sekali tidak mengandung kemuliaan. Tetapi tunjukkanlah sikap dan
akhak yang baik terhhadap sesama, maka pasti kita akan
dimudahkan Allah dalam mencapai keberuntungan.

37
37

AL-KABIR
Artinya Allah Yang Besar. kebesaranNya tdak dapat ditandingi
oleh siapapun dan tidak dapat dijangkau oleh pikiran hambanya.

Pengamalan al-Kabir Untuk Meraih Keberuntungan

Hendaknya kita berusaha menjadi manusia yang berjiwa besar.


Ciri-ciri rang yang berjiwa besar adalah bersikap rendah hati, memiliki
niat yang tulus dan ikhlas, dengan lapang dada menerima kritikan
dari orang lain, memberikan pertolongan tanpa pamrih, tidak egois,
dan selalu ingin menjadi orang yang bermanfaat kepada sesamanya.
Tidak melakukan perbuatan yang dapat menjatuhkan martabat
diri termasuk pengamalan dari sifat al-Kabir. Karenanya hendaknya
kita menjaga agar jangan sampai melakukan perbuatan tercela.
Karena perbuatan tercela itu memalukan dan hanya akan mencoreng
kehormatan.

38
AL-HAFIDH
Al-Hafidh sebagai asma Allah yang dimaknai Yang memelihara
ata melindungi segala makhluknya dari bahaya atau kerusakan.
Makhluk yang dimakhsudkan tidak terbatas manusia, tetapi semua
ciptaanNya termasuk langit dan bumi.


Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara.
QS. Al-Anbiya 32

Pengamalan al-Hafidh Untuk Meraih Keberuntungan

Bentuk pengamalan al-Hafidh diantaranya adalah hendaknya


kita memlihara dan menjaga kemurnian iman, kemurnian dua kalimat
syahadat yang telah kita ikrarkan.
Menjaga dan memelihara ketaatan kepada Allah swt dalam
segala bidang. Menjaga ketulusan hati dan keikhlasan dalam
bertindak. Termasuk menjaga dan memelihara kebaikan hubungan
38

antar sesama sehingga tetap harmonis dengan perilaku yang berbudi


luhur.
Apabila kita bisa mengamalkan hal-hal tersebut, tentu menjadi
manusia yang berkepribadian mulia. Orang lain akan hormat
danmenerima kita dimana saja berada.

39
AL-MUQITH
Al-Muqith dapat dipahami sebagai Yang Memberi Makan. Ada
pula yang berpendapat kat asmaul husna tersebut mengandung arti
yang mencukupi kebutuhan dengan cara menyalurkan rejeki atas
kehendaknya.



Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia
akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan barangsiapa
memberi syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian
(dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS. anNisa 85

Pengamalan al-Muqith Untuk Meraih Keberuntungan

Pengamalan asmaul husna ini tidak cukup untuk di hafal dan di


baca berkali-kali, tetapi diwujudkan dalam sikap dankepribadian.
Pemahaman dan pengamalannya adalah hendaknya kita
mencari makanan (rejeki) yang halal dan baik. Hendaknya kita
memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
Memberikan makanan dapat diterjemahkan sebagai sedekah dengan
memberikan apapun yang dinutuhkan mereka. Melalu cara ini kita
bisa menjadi orang yang disegani , dimuliakan dan mempunyai daya
pesona.

40
AL-HASIB
39

Allah swt menyebut dirinya al-Hasib yang artinya Maha


Menghisab atau Maha Menghitung. Dia Maha teliti terhadap sesuatu
yang terkecil sekalipun. Di akhirat Allah akanmengumpulkan mereka
dengan kekuasaanNYa dan menghisab mereka dengan ilmuNya.

Pengamalan al-Hasib Untuk Meraih Keberuntungan

Manusia hidup tidak bisa meninggalkan masalah perhitungan.


Hidup akan sangat konyol jika tanpa perhitungan.
Semakin matang seseorang berfikir , ia akan semakin dapat
memperhitungkan segala sesuatu yang akan dihadapi. Pekerjaan
yang hendak ditekuni akan menghasilaknsukses jika terlebih dahulu
diperhitungkan dengan cermat.

41
AL-JALIL
Al-Jalil mempunyai makna keagungan dan kemuliaan.
Kemuliaandan keagunganNya tidak terbatas dan tidak tertandingi
oleh siapapun. Dia MahaBesar, Maha Mengetahui, Maha Kaya, Maha
Segala-galanya.

Pengamalan al-Jalil Untuk Meraih Keberuntungan

Sifat-sifat keagungan dan kemuliaan Allah itu bisa kita tangkap


sebagai teladan untuk mencapai keberuntungan hidup dan
kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Dalam keseharian hendaknya kita tetap meyakini
memandang bahwa Allah memiliki kedudukan paling tinggi.

dan

Hendaknya kita lebih mencintai Allah daripada dunia ini. Artinya


, anak, istri, jabatan, kekayaan dan lainya tiada berarti jika
dibandingkan Allah
Dengan demikian kita akan lebih mengutamakan ibadaha
dibandingkan sibuk terhadap urusan-urusan tak berarti.

42
AL-KARIM
40

Karim artinya Mulia atau kemuliaan. kemuliaanNya itu berkaitan


dengan Maha PemurahNya sehingga Dia berikan segala kebutuhan
untuk makhluk-makhluknya.

Pengamalan al-Karim Untuk Meraih Keberuntungan

Wujud
pengamalannya
sebagai
landasan
mral
dan
pembentukkan kepribadian ialah hendaknya kita senantiasa
menghiasi akhlak yang mulia. Sumber akhlak mulia terdapat dalam
al-Quran dan al-Hadist.

43
AL-RAQIB
Ar-raqib artinya yang mengawasi atau mengamati. Jika kita
telah yakin bahwa Allah mengawasi hambaNya, baik yang
tersembunyi maupun yang nampak maka kita akan sangat berhatihati dalam menjalani hidup ini.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.QS.
an-Nisa 1

Pengamalan al-Raqib Untuk Meraih Keberuntungan

Yakinlah bahwa Allah mengawasi hambaNya. Setiap gerik dan


lintasan hati senantiasa dalam pengawasanNya. Jika yakin terhadap
al-Raqib , kita akan selalu bertindak benar dan menjahui akhlak yang
tercela.
Hendaknya kita senantiasa intropeksi diri agar menemukan
kelemahan-kelemahan yang ada. Intropeksi diri sangat penting,
karena mendukung keberhasilan seseorang dalam mencapai cita-cita.
Maka yang terpenting adalah mengoreksi diri sendiri kemudian
memperbaikinya.

44
AL-MUJIB
Al-Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan Doa. Tidak ada yang
dapat menjawab dan mengabulkan doa seorang hamba kecuali Allah.
41




Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.QS. al-Baqarah 186

Pengamalan al-Mujib Untuk Meraih Keberuntungan

Ketahuilah sesungguhnya sukses itu didukung oleh berbagai


macam faktor. Diantaranya adalah kerja keras, rajin, ulet, dan hemat
dalam membelanjakan keuangan, luwes dan pandai bergaul dengan
akhlak mulia, suka menolong dan tidak kikir, dan yang paling utama
adalah terkabulnya permhonan doa.
Kita telah meyakini bahwa Allah swt Maha Mengabulkan doa
hambaNya. Mulai saat ini yakinlah bahwa doa itu sangat penting bagi
terkabulnya cit-cita. Berdalah dengan konsentrasi penuh keyakinan
diterima leh Allah swt. Sebab keyakinan mendapatkan prasangka baik
dan menentukan keberhasilan.

45
AL-WASI
Al-Wasi artinya Yang Maha Luas. Luasnya tidak terhingga dan
tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran manusa. keluasaNyna
mencangkup segala-galanya.


Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, Maka kemanapun
kamu menghadap di situlah wajah Allah[83]. Sesungguhnya Allah
Maha luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.QS. al-Baqarah 115

Pengamalan al-Wasi Untuk Meraih Keberuntungan

42

Al-Wasi yang berarti Yang maha Luas haruslah kita jadikan


sebagai motivasi untuk bersemangat dalam ikhtiar guna mencapai
kebahagiaan dunia akhirat. Kita yakin bahwa Allah Maha Luas yang
tiada terbatas Menyadari yang demikian itu haruslah kita semakin
optimis bahwa cita-cita dan keinginan mulia cepat atau lambat akan
tercapai.

46
AL-HAKIM
Artinya Yang Maha Bijaksana. Segala sesuatu yang
diciptakanNya dengan tujuan yang tinggi dan mulia. Tidak pernah
satu kejadian yang sia-sia.


Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaikbaiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.QS. asSajdah 7

Pengamalan al-Hakim Untuk Meraih Keberuntungan

Segala sesuatu adalah kehendak Allah . setiap kehendakNya


selalu tersimpan kebaikan. Apabila kita telah belajar berpikir
demikian, maka dada menjadi lapang manakala mendapat
kesempitan hidup. Kita akan menjadi manusia berjiwa besar dan
sabar mmenghadapi berbagai macam corak kehidupan.

47
AL-WADUD
Artinya adalah Yang Maha Menyintai/dicintai. Seorang ulama
sufi mengatakan bahwa asmaul husna tersebut sebagai sifat Allah
hendaknya dipahami bahwa Dia Dzat Yang menyayangi kebaikankebaikan untuk semua makhluk.

43

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh,


kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati)
mereka rasa kasih sayang.QS. Maryam 96

Pengamalan al-Wadud Untuk Meraih Sukses

Hubungan dalam al-Wadud dalam meraih sukses hidup karena


sifat al-wadud mengandung pesan sebagai pembentukkan moral dan
kepribadian yang sangat baik.
Berlatihlah untuk senantiasa bersikap lemah lembut terhadap
orang lain. Tolonglah sebatas kemampuan apabil mereka
membutuhkan pertolongan. Jangan biarkan mereka menderita.
Apabila kita terbiasa demikian, maka daya pesona dan potensi
kepribadian akan membangkitkan rasa simpati terhadap orang lain.

48
AL-MAJID
Artinya Yang Maha Mulia. Diartikan juga sebagai puncak
kemuliaan atau kemuliaan tertinggi.


(Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas
kamu, Hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha
Pemurah."QS. Huud 73

Pengamalan al-Majid Untuk Meraih Sukses Hidup

Al-Majid dapat diteladani untuk pembentukakan moral dan


kepribadian.salah satunya adalah menghiasi akhklak mulia sehingga
menjadi pribadi yang dihargai oleh orang lain. Menjadi orang yang
mulia dan dihargai dapat membuka jalan menuju keberuntungan
hidup.
Hendaknya kita menata niat yang benar. Bertingkah laku baik
dan mulia janganlah bertujuan untuk dipuji dan disanjung.

44

49
AL-BAITS
Allah swt menyatakan drinya bersifat al-Baits yang artinya Yang
Maha Membangkitkan.




Dan dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan dia
mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, Kemudian dia
membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan
umur(mu) yang Telah ditentukan[481], Kemudian kepada Allah-lah
kamu kembali, lalu dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu
kamu kerjakan.QS. al-Anam 60

Pengamalan al-Baits Untuk Mencapai Keberuntungan

Jadikanlah al-baits sebagai landasan moral dan keyakinan


bahwa sesungguhnya sesudah kematian itu ada kehidupan baru.
Kehidupan baru itu adalah alam akhirat.

50
ASY-SYAHID
Asy-Syahid sebagai asmaul husna dan sifat Allah dipahami
sebagai Dzat Yang Maha Menyaksikan segala sesatu tanpa tertinggal
sedikitpun. Semua yang ada, baik yang nyata maupun gaib tidak
terlepas dari penglihatan Allah swt.

Sesungguhnya dia
tersembunyi. QS. Thaha

mengetahui

rahasia

dan

yang

lebih

Pengamalan asy Untu-Syahid Sebagai Inspirasi Sukses

Bila kita telah menyadari bahwa Allah menjadi saksi, maka


hendaknya kita bersikap terpuji dalam setiap tindakan. Setiap
menjalankan amal taat dan amal kebaikan, jangan berniat
mendapatkan pujian rang lain.
45

Jadilah manusia yang jujur dan jangan bohong. Orang bisa saja
kita bohongi,, tapi Allah tidak akan bisa kita bohongi.
Belajarlah untuk menjadi orang teladan. Artinya, menjadi
manusia yang dapat menasehati dan meneladani orang lain.

51
AL-HAQ
Al-Haq Artinya Yang maha Benar.

Yang demikian itu, Karena Sesungguhnya Allah, dialah yang


haq[977] dan Sesungguhnya dialah yang menghidupkan segala yang
mati dan Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,QS.
Al-Haj 6

Memahami al-Haq Sebagai Inspirasi Sukses

Orang-orang sukses bukanlah golongan pembohong. Mereka


adalah orang-orang yang jujur, amanah dan dapat dipercaya. Karena
akhlaknya yang benar, jujur, tidak pernah bohong, sehingga orang
lain mempercayainya.
Rasulullah sukses berdagang lantaran kejujurannya. Maka
adalah bodoh jika orang berdagang dengan kebohongan, karena
bermaksud mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

52
AL-WAKIL
Al-Wakil artinya Yang Maha Mewakili. Dari al-wakil, wakala,
kemudian kita kenal kata tawakkal yang artinya menyerahkan segala
urusan kita kepada Allah dengan disertai harapan baik.

"Janganlah kamu mengambil penolong selain aku, QS, al-Isra 2

Memahami al-Wakil Sebagai Inspirasi Sukses

46

Pengamalan asmaul husna ini ialah terlebih dahulu kita bekerja


keras, berusaha dan berikhtiar untuk meraih sukses. Namun yang
selalu harus selalu diingat, bahwa disamping kita memilliki potensi
untuk bekerja, ada kekuatan yang lebih utama dalam mencapai
sukses itu.
Kekuatan tersebut adalah atas ijin dan kehendak Allah.
Keyakinan ini harus kita pegang kuat-kuat, sehingga ketika kita gagal
hati tidak terlalu kecewa. Namun ketika sukses, syukur kita kepada
Allah semakin bertambah.

53
AL-QAWIY
Al-Qawiy dapat dimaknai kedahsyatan atau kekuatan. Dia
adalah Dzat Yang Maha Kuat. Kekuatannya tidak tertandingi dan
dimiliki oleh siapapun.

Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya.


Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.QS.
al-haj 74

Memahami al-Qawiy Sebagai Inspirasi Sukses

Cara mengamalkan al-Qawiy adalah dengan mengkondisikan


agar diri menjadi pribadi yang kuat, tidak lembek, tidak berjiwa kerdil
dan tidak mudah putus asa.
Sebab sesungguhnya orang yang memiliki jiwa kerdil dan
berkepribadin mudah menyerah, rata-rata sulit mencapai sukses yang
gemilang. Gunakanlah kekuatan yag kita miliki untuk sebuah
kebaikan. Kekuatan itu tidak hanya sebatas fisik, tetapi power
dalam arti yang luas. Kekayaan juga merupakan power. Gunakanlah
power kita untuk kepentingan dijalan Allah swt.

54
AL-MATIN

47

Al-Matin berasal dari kata dasar al matn atau matn saja. Artinya
kekokohan. Allah memiliki sifat dan nama al-Matin yang artinya Dia
Yang Maha Kokoh atau Yang Sempurna KekokohanNya.



Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku
tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
Sesungguhnya Allah dialah Maha pemberi rezki yang
mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. QS.adz-Dzariyat 57-58

Al-Matin Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Hendaknya dalam hidup ini jangan sampai kita menjadi sosok


pribadi yang mudah goyah dan terpengaruh oleh sesuatu yang tidak
bermanfaat. Karena sesuatu yang tidak bermanfaat biasanya dihiasi
dengan keindahan dan kesenangan.
Pengamalan al-Matin dalam bentuklain adalah mempunyai
keinginan yang kuat. Keinginan dan cita-cita, selama hal itu tidak
haram, haruslah tetap dikejar dengan cara berusaha keras pantang
menyerah.

55
AL-WALIY
Artinya Yang Maha Mengendalikan.





Allah pelindung orang-orang yang beriman; dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). QS. AlBaqarah 257

Al-Waliy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

48

Didalam kancah kehidupan sehari-hari, sikap bersungguhsungguh melindungi hak orang lain termasuk pengamalan dari alWaliy ini. Oleh sebab itu hendaknya kita menghormati hak rang lain
dan tidak mengganggunya.
Berusaha untuk menjaga hak dan kewajiban diri sendiri.
Sebagai orang yang bijaksana dan berakhlak mulia hendaknya kita
mendahulukan kewajiban barulah menuntut hak. Dengan cara itu,
kita akan mendapatkan dukungan dan simpati orang lain sehingga
mudah mencapai sukses hidup.

56
AL-HAMID
Allah swt menyatakan bahwa diriNya adalah al-Hamid Yang
Maha Terpuji. Ini artinya bahwa Dialah satu-satunya yang harus
disanjung dan dimuliakan. Segala puji hanya bagi Allah, bukan untuk
yang lain.
Meskipun sebenarnya Dia tidak membutuhkan pujian dari
makhluknya, namun kita sebagai hambaNya wajib untuk memujiNya.



Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat kepada Luqman,
yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur
(kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".QS. Luqman 12

Al-Hamid Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Bentuk pengamalan al-hamid adalah hendaknya kita senantiasa


memuji Allah swt. Dia adalah Tuhan Yang berhak dipuji. Memuji berarti
pernyataan syukur atas karunia Allah yang dilimpahkan kepada kita.
Memuji Allah tidak hanya ketika kita mendapat kenikmatan.
Para ulama sufi berpendapat, justru kita mendapay musibah kita
disarankan untuk memujiNya. Berikutnya adalah berusaha untuk
menjaga akhlak agar senantiasa baik dan mulia.

49

57
AL-MUHSHY
Al-muhsyi mengandung makna melarang atau menghalangi
namun jika melekat pada sifat dan asmaul husna, dapat dipahami
sebagai Dzat Yang Maha Mengetahui dan Menghitung secara teliti dan
cermat.
Didalam al-Quran terdapat ayat yang sangat panjang
menyebutkan tentang sifat Allah ini, Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan
(demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.

Al-Muhsy Sebagai Inspirasi Sukses

Satu hal yang tak kala pentingnya dalam mengamalakn alMuhsy adalah jangan sekali-kali melakukan kemaksiatan walaupun
kesil, remeh, atau sedikitpun. Karena Allah akan menghitung dengan
cermat kelak dikemudian hari.

58
AL-MUBDIU
Al-Mubdiu artinya Yang Maha Memulai Sesuatu.

Al-Mubdiu Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Hendaknya kita menyadari bahwa hidup ini bukanlah sebuah


bayangan atau khayalan. Hidup perlu tindakan nyata. Gagasan yang
baik dan cemerlang tidak akan memberikan keberuntungan jika
hanya dibiarkan menjadi lamunan. Karenanya, mulailah berbuat dan
mewujudkan gagasn tesebut menjadi sesuatu yag nyata dan
bermanfaat bagi kita.
Jika kita selama ini kurang disiplin, maka mulailah untuk
menjadi manusia disiplin. Jika selama ini kita tidak memikirkan
persiapan untuk kehidupan akhirat, segeralah untuk memulai
bertaubat dan selanutnya beribadah kepada Allah.

59
50

AL-MUID
Al-Muid artinya yang Maha Mengembalikan. Dia tidak sulit
melakukan hal itu.


Dan dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan,


Kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan
menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. dan bagiNyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan dialah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.QS, ar-Rum 27

60
AL-MUHYI
Al-Muhyi berasal dari akar kata ahya atau ilya yang artinya
hidup. Jika al-Muhyi sebagai sifat dan asmaNya, maka dapatlah
dipahami bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Menghidupkan.

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati,


lalu Allah menghidupkan kamu, Kemudian kamu dimatikan dan
dihidupkan-Nya
kembali,
Kemudian
kepada-Nya-lah
kamu
dikembalikan?QS, al-Baqarah 28

Al-Muhyi Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Kata-kata hidup harus dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari


. untuk itu hidupkanlah semangat dalam mengejar cita-cita dan
keinginan yang baik. Jadikanlah hidup lebih hidup. Mulai hari ini
hidupkan dan kobarkan semangat agar hidup lebih berarti.
Dalam tataran religius kita harus pula menghidupkan siar islam.
Tegakkanlah kebenaran, sampaikan kebaikan kepada siapa saja.
Jangan segan-segan untuk meluruskan yang salah.

51

61
AL-MUMIT
Mumit atau maut artinya mati atau kematian. Al-Mumit dapat
dimaknai sebagai Dzat Yang Mematikan.

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu,


siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. QS. Al-Mulk 2

Al-Mumit Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Makna al-Mumit itu sebagai pembentukan kepribadian dan


moral guna meraih keberuntungan.
Kehidupan di dunia hanyalah sementara. Sedangkan kehidupan
sesudah mati itu lebih lama dan berkesudahan. Barang siap yang di
dunia berbuat baik, kelak di akhirat pun bernasib baik. Selagi kita
diberi kesempatan hidup didunia, maka hendaknya memanfaatkan
umur sebaik mungkin.

62
AL-HAY
Al-Hay disebut juga al-Hayat yang artinya Yang Maha Hidup.
Hidupnya Allah berbeda dengan hidupnya makhluk. Karena itu tidak
boleh disamakan. Kehidupan Allah tanpa dibatasi leh ruang dan
waktu, tidak berawal dan tidak berakhir.

Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak


mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah dia Maha
mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.QS. al-Furqan 58

Al-Hay Sebagai Sumber Inspirasi Sukses


52

Sesungguhnya hidup penuh makna adalah jika kita mampu


menjadi manusia yang bertaqwa dan bekerja keras. Kwalitas hidup
seorang hamba itu ditentukan oleh ketakwaannya.
Alangkah bahagianya jika hidup kita sukses dan sisi spritual kita
bertakwa kepada Allah. Apabila dalam kepribadian kita tertanam
ketakwaan dan menghargai hak hidup orang lain, maka dapatlah
dipastikan kita menjadi manusia yang bijak dan berjiwa besar.

63
AL-QAYYUM
Allah memuji dirinya dengan al-Qayyun yang artinya Dia Dzat
Yang Maha Berdiri Sendiri. Menurut Imam al-Ghazali, Allah swt adalah
qiyamuhu bi nafsi (berdiri sendiri) secara penuh dan tidak
membutuhkan apapun untuk kesinambungan wujudNya.

Al-Qayyum Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Dibalik asmaul husna tersebut seolah Allah berkehendak agar


hambaNya mampu hidup mandiri. Dia telah menyediakan qadla dan
qadar. Diharapkan manusia menempuhnya sesuai jerih paya dan
usahanya sendiri. Baran siapa yang mematuhi aturan ia akan selamat
dan beruntung.
Orang dikatakan sukses hidupnya jika memiliki kemandirian
secara ekonomi. Karena keadaan ekonomi yang mandiri dapat
menjaga martabat dan harga diri.
Karena itu, apapun bentuk pekerjaan asalkan halal akan dapat
mengangkat derajat dan harga diri. Rasulullah saw menyarankan agar
bekerja apa saja sekalipun mencari kayu bakar untuk dijual ke pasar
daripada menjadi pengemis.

64
AL-WAJID
Allah al-Wajid artinya Yang Maha Menemukan. Dapat kita
ketahui dari kemampuanNya untuk mengadakan sesuatu yang
sebelumnya tidak ada dan menciptakan sesuatu yang sebelumnya
tidak pernah ada.
53

Al-Wajid Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Al-Wajid sebagai sifat Allah dapatlah kita jadikan sumber


inspirasi sukses dan kita teladani dengan menrapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Sesungguhnya didalm diri kita pun terdapat potensi luar biasa,
yang menyimpan ide dan inovasi. Bangkitkanlah ide-ide yang
cemerlang melalui ptensi diri yang kita miliki.

65
AL-MAJID
Artinya Yang Maha Mulia. kemuliaanNya tidak ada yang
menyamai. Perbuatan dan kehendaknya mulia dan agung. Setiap
ciptaanNya tiada yang sia-sia. Kehendakna mengandung hikmah
kebaikan.

Al-Majid Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Untuk mewarnai kepribadian berakhlak mulia, salah satunya


adalah sifat yang senantiasa rendah hati kepada setiap orang. Jangan
congak, sombong dan membusungkan dada. Sesungguhnya orang
sombong tidaklah disukai dalam pergaulan. Faktor perilaku ini akan
menghambat sukses.
Lengkapilah kepribadian kita dengan senang menolong dan
murah hati. Kehidupan bisa menjadi dinamis, jika masing-masing
diantara kita saling tolong menolong.

66
AL-WAHID
Allah al-Wahid artinya Allah Esa atau Allah Maha Tunggal. Tidak
ada sekutu bagiNya, tidak ada yang menyamaiNya. Dia berdiri
sendiri.

Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia.QS. al-Baqara 163

54

Al-Wahid Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Untuk mencapai hidup sukses kita harus berikhtiar.namun kita


yakin Allah Tuhan kita Yang Esa maka perlu bertawakal kepadaNya.
Begitu pula dalam beramal, hendaknya disertai rasa ikhlas dan hati
bersih.

67
AL-AHAD
Al-Ahad hampir sama dengan al-Wahid. Keduanya memiliki
makna tunggal, Esa, atau satu.


Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia." QS. Al-Ikhlas 1-4
Al-Ahad dapatlah kita jadikan sebagai sumber inspirasi sukses.

68
ASH-SHAMAD
Ash-Shamad artinya dibutuhan atau sebagai tempat tujuan. Ada
yang memaknai Tuan yang dibutuhkan atau yang dipatuhi. Secara
umum dapat dipahami bahwa hanya Allah-lah tempat untuk meminta
segala hajat. Setiap yang ada di langit dan bumi ini meminta
kepadaNya setiap waktu Dia dalam kesibukan.
QS. Ar-Rahman
29

Ash-Shamad Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Pokok pikiran yang harus kita pahami adalah setiap makhluk


terutama manusia membutuhkan Allah. Mereka bergantung
kepadaNya. Keteladanan ini harus kita terapkan dalam kehidupan
sosial.

55

Selain itu hendaknya memposisikan diri sebagai orang yang


menjadi tumpuhan harapan dan menjadi orang yang dibutuhkan oleh
orang lain.

69
AL-QADIR
Kata al-Qadir yang artinya Maha Menentukan. Ada yang
memaknai bahwa Allah swt adalah Dzat Yang memegang kekuasaan
dari setiap hambaNya yang mempunyai kekuasaan.

Al-Qadir Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Bertawakal kepada Allah mencangkup niat yang baik ketika


hendak mengawali sebuah pekerjaan. Jangan lupa untuk senantiasa
menyertai doa dengan harapan Allah mengabulkan hajat kita.
Ketika kita akan memulai sesuatu, kita harus yakin jika apa
yang hendak kita kerjakan itu berhasil. Namun harus diingat, tanpa
ijin Allah semuanya menjadi berantakan.
Apabila kita merengkuh kekayaan, haruslah dimanfaatkan untuk
saran menolong orang fakir miskin.

40
AL-MUQTADIR
Allah al-Muqtadir artinya Allah Yang Maha Kuasa. kekuasaanNya
tidak terbatas meliputi segala yang mungkin dan yang
memungkinkan dijangkau oleh akal manusia.


Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu
kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya kami benarbenar berkuasa menghilangkannya.QS. al-Mukminun 18

Al-Muqtadir Sebagai Sumber Inspirasi Sukses


56

Sesungguhnya al-Muqtadir dapat menjadi motivasi dalam


pembentukan
kepribadian
agar
seseorang
mamiliki
jiwa
kepemimpinan. Kepemimpinan tersebut minimal dapat memimpin diri
sendiri.
Mulai sekarang hendaknya kita melatih diri agar terbiasa
berpikir kritis, bertindak cermat dan penuh perhitungan. Jadilah orang
yang percaya diri dan tidak terombang ambingkan oleh pendapat
orang lain yang tidak benar. Selain it hendaknya kita memotivasi diri
untuk menjadi manusia yang berpotensi.

71
AL-MUQADDIM
Artinya Yang Mendahulukan. Menurut para ulama, asmaul husna
ini dimaknai bahwa Allah selalu mendahulukan petunjuk sebelum
peringatanNya, mendahulukan peringatan sebelum siksaNya.
Allah berfirman, janganlah kamu berengkar dihadapanKu,
padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman
kepadamu. QS, Qaf 28

Al-Muqaddim Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Utuk mencapai sukses dan hidup beruntung, kita seharusnya


mendahulukan ikhtiar. Apabila kita telah berikhtiar dengan cara
bekerja keras, barulah kemudian bertawakal. Hasilnya kita serahkan
allah yang menentukan.
Untuk menjadi orang yng berjiwa besar dan bjak, hendaknya
kita mendahulukan kewajiban daripada hak.

72
AL-MUAKHIR
Al-Muakhir
artinya
Yang
Mengakhirkan.
Makna
Maha
Mengakhirkan bagi Allah ialah Dia yang mengakhirkan siksa neraka
sebelum peringatanNya. Dia juga mengakhirkan kebahagiaan surga
bagi hambaNya yang berpahala.

Al-Muakhir Sebagai Sumber Inspirasi Sukses


57

Berakit-rakit kita kehulu, berenang-renang ke tepian. Bersakitsakit dahulu bersenang-senang kemudan. Artinya, hidup ini penuh
perjuangan. Tanpa berjuang tidak akan dapat menikmati
kemerdekaan. Perjuangan yang dimaksud adalah ikhtiar, usaha tanpa
menyerah.

73
AL-AWAL
Al-Awwal artinya yang pertama. Tidak ada yang dahulu kecuali
Allah. Karena itu Allah juga memiliki asmaul husna Dzat Yang
Terdahulu.


Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang
Bathin[1452]; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu. QS, alHadid 3

Al-Awwal Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Pesan moral dan sosial di balik al-Awwal dapatlah kita jadikan


sebagai sumber inspirasi untuk meraih keberuntungan. Awal artinya
yang terdepan. Hendaknya kita berusaha menjadi orang teladan
didalam kebaikan; menjadi pelopor.
Selain itu hendaknya kita mengedepankan perdamaian
manakala menemui dua orang yang berselisih. Jadilah juru damai
yang bijaksana dan adil diantara dua orang yang bersengketa.

74
AL-AKHIR
Al-Akhir artinya Yang Maha Akhir.


Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang
Bathin[1452]; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu. QS, alHadid 3
58

Al-Akhir Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Marilah kita berlomba-lomba untuk menabur kebaikan. Sebab


kebaikan yang dikerjakan di dunia ini akan kita panen kelak di akhirat.
Bukankah kita mengimani yaumil akhir. Sesungguhnya kelak di
akhirat nasib seseorang akan ditentukan bagaimana perbuatannya di
hari ini.
Al-Akhir dapat dipahami pula agar kita jangan sampai menjadi
manusia yang tertinggal. Oleh sebab itu, menggali ilmu pengetahuan
secara terus-menerus dapat meningkatkan wawasan.

75
AZH-ZHAHIR
Allah azh-Zhahir dapat dipahami sebagai Dzat Yang Maha
Nyata. kenyataanNya dapat dibuktikan dengan wujud ciptaannya di
jagad raya ini. Sehingga kezhahiran Allah dapat di tangkap oleh
indrawi manusia.

Azh-Zhahir Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Seandainya hidup kita miskin, hadapilah dengan tegar dan


penuh kesabaran. Kemiskinan adalah sebuah kenyataan. Untuk
menghindari atau mengubah nasib menjadi lebih baik, kita segerah
bangkit untuk berikhtiar, bekerja keras, hati-hati, hemat dan tawakal
kepada Allah.
Sebaliknya, suatu ketika Allah memberikan limpahan rejeki
hendaknya jangan menjadi orang kaget dalam menghadapi
kenyataan seperti itu. Orang sombong dan berlebih-lebihan berarti
mentalnya tidak siap menerima limpahan rejeki. Karena itu hadapilah
limpahan rejeki dengan syukur dan memanfaatkannya.

76
AL-BATHIN
Al-bathin berarti Dia Maha Tersembunyi. keberadaanNya tidak
bisa dijangkau oleh indrawi. Meskipun Allah Maha Tersembunyi,
namun Dia selalu ada didekat kita.

59



Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang dia
dapat melihat segala yang kelihatan; dan dialah yang Maha halus lagi
Maha Mengetahui.QS, al-Anam 103

Al-Bathin Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Wujud pengamalan al-Bathin, diantaranya kita jangan


mengingkari kkeberadaanNya. Meskipun Dia tidak tampak, tetapi Dia
ada. Hendaknya kita tidak mengabaikan dunia batin kita sendiri.
Oleh karena itu agar mata hati menjadi peka dan tajam
terhadap kebenaran, hendaknya kita selalu mengisinya dengan
dzikirullah.

77
AL-WALIY
Al-Waliy artinya Dia Dzat Yang Maha Melindungi hambaNya.
Tidak ada yang dapat dimintai perlindungan terhadap segala hal
kecuali Allah swt.

Allah pelindung orang-orang yang beriman; dia mengeluarkan


mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). QS. AlBaqarah 257

Al-Waliy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Untuk mendapatkan perlindungan dari Allah, tidak cukup hanya


berdoa. Tetapi haruslah kita memperbanyak ibadah, mendkakan diri
kepadaNya dan menjahui laranganNya.
melindungi dapat pula dimaknai melindungi diri sendiri,
keluarga dan menghormatihak orang lain. Biasakanlah untuk
melindungi orang-rang lemah dan teraniaya. Dengan demikian, insya
Allah sukses akan dapat mudah kita capai.

78
60

AL-MUTAALIY
Al-mutaaliy
artinya
tinggi.
ketinggianNya
tiada
yang
menandingiNya.
ketinggianNya
tidak
terwakili
oleh
pujian
makhluknya. Dia Maha Besar, Maha Agung, Maha Mulia.

Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; yang


Maha besar lagi Maha Tinggi.QS. ar-Rad 9

Al-Mutaaliy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Kata kunci dari asmaul husna ini adalh tinggi. Al-Mutaaliy


dapatlah kita jadikan pedoman landasan pembentukan kepribadian
agar senantiasa kita memiliki ketinggian budi luhur dalam lingkungan
sosial.
Banyak cara agar dapat meraih predikat tinggi (luhur) budi
misalnya bertutur kata lembut, jujur dan selalu menepati janji,
berbicra sesuai dengan kenyataan. Dengan demikian kita akan
mendapat keberuntungan dunia akhirat.

79
AL-BARR
Secara umum al-Barr artinya suka memberi. pemberianNya
tanpa pamrih sedikit pun. Dia tidak kikir dalam memberikan rejeki
kepada hambaNya.

Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara


kami dari azab neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya.
Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha
Penyayang.QS. ath-Thuur 27-28

Al-Barr Sebagai Sumber Inspirasi Sukses


61

Hendaknya kita belajar untuk bisa dermawan kepada orang lain.


Allah al-Barr karena Dia Maha Dermawan. Kedermawanannya tanpa
pamrih. Diharapkan kita pun demikian, kedermawanan diawali
dengan niat ikhlas tanpa mengaharap balas jasa.

80
AL-TAWWAB
Allah at-Tawwab dapat dimaknai bahwa Dia adalah Dzat Yang
Maha Menerima Taubat. Selama hambanya berdosa mau bertaubat
dengan sungguh-sungguh, pasti Dia memberikan ampunan dan
menunjukkan jalan yang benar (selamat).


Dan Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang
bertaubat, beriman, beramal saleh, Kemudian tetap di jalan yang
benar.QS, ath-Thahaa 82

Al-Muakhir Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Oleh sebab itu kita


hendaknya kita saling memaafkan satu dengan yang lainnya. Jangan
menyimpan dendam atau benci kepada orang yang mendzalimi kita.
Inilah bekal menuju hidup sukses dan mendapatkan rejeki barokah.

81
AL-MUNTAQIM
Al-muntaqim artinya Yang Maha Membalas Dosa Memberikan
Siksa. Allah menjatuhkan siksa berupa adzab, didunia maupun akhirat
bukan karena kejahatannya. Namun menunjukkan keadilanNya.
Sebab, jauh-jauh sudah diperingatkan barang siapa berbuat baik, ia
akan menerima kebaikan.

Al-Mutaqim Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Sesungguhnya Allah berkehendak agar kita menyadari bahwa


Dia adalah Dzat Yang Maha memberi siksa. Artinya, apabila kita
durhaka kepadaNya, tidak taat dan selalu melakukan perbuatan jahat
62

(dosa), tentu dengan sangat adil Allah akan memberikan balasan


(berupa siksa).

82
AL-AFUW
Al-afuw artinya Pemaaf. Dialah Allah yang Maha Pengampun
terhadap hambaNya yang berdosa selama hambanya tersebut
bertaubat secara nasuhah.


Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan
atau
memaafkan
sesuatu
kesalahan
(orang
lain),
Maka
Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Kuasa.QS, an-Nisa
149

Al-Afuw Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Allah menyatakan dirinya sebagai Maha Pemaaf. Seyogyanya


kita sebagai hambaNya meneladani agar menjadi manusia yang suka
memaafkan terhadap kesalahan orang lain.
Hilangkan rasa dendam, sebab perasaan itu hanya merugikan
diri sendiri. Sedangkan orang lain yang kita benci dan kita dendami
sama sekali tidak terpengaruh. Hentikan kebiasaan menggunjing
orang lain, tetapi koreksilah diri sendiri setiap saat agar kepribadian
kita semakin menjadi baik.

83
AR-RAUF
Ar-Rafu adalah Yang Melimpahkan Kasih. Dia mencurahkan
kenikamatan kepada hambanya tanpa pamrih dan tak pernah
mengharap balas jasa. Dia Maha melimpahkan Kasih Sayang.

Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
kepada manusia.QS. al-Baqarah 143

63

Ar-Rauf Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Ciri-ciri orang yang beriman, ia memiliki kepedulian yang tinggi


terhadap sesamanya. Dimana ia berada, cinta kasih selalu
dikembangkan. Alangkah indahnya hidup ini apabila diantara kita
saling mengasihi, saling menolong dan melindungi.

84
MALIKUL MULKI
Allah malikul mulki adalah Dia Raja segala Raja. kerajanNya
tidak terbatas, keAgungnNya sebagai Maha Raja tidak dapat
dijatuhkan leh siapapun.




Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang
Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS. Ali
Imran 26

Malikul Mulki Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Hendaknya kita senantiasa memotivasi diri untuk menjadi


orang terdepan (pemimpin atau penguasa). Dalam hidup ini yang
terpenting adalah dapat menguasai ilmu pengetahuan agar memiliki
keunggulan.
Kepribadian yang demikian itu akan memunculkan aura simpati.
Kita akan diterima ditengah-tengah masyarakat karena memiliki daya
pesona.

85
DZULJALAALIWAL IKRAAM

64

Asmaul husna ini mempunya arti pemilik segala keluhuran,


kesempurnaan. Didalam al-Quran terdapat ayat yang artinya,dan
tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai kkebesaran dan
kemuliaan,

Dzuljalaaliwal Ikraam Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Mengamalkan Dzuljalaaliwal Ikraam haruslah kita bahwa Allah


jua yang memiliki keluhuran dan kemurahan. Karenya jangan sekalikali merendahkanNya. Dia Maha Agung, KeagunganNya haruslah kita
imani.
Allah memiliki sifat ikram yang artinya Dzat Yang memiliki
kemurahan. Sifat ini haruslah diteladani. Caranya adalah mewujudkan
sikap dan sifat murah rendah hati terhadap semua orang.

86
AL-MUQSHIT
Alah al-Muqshit artinya Allah Dzat Yang Maha Adil terhadap
makhluknya. Keputusan Allah Sangat Adil.



Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia
(yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat
dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian
itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.QS, Al-Imran 18

Al-Muqshit Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Sikap adil adalah akhlak terpuji. Adil bisa dimulai dari diri
sendiri. Menempatkan sesuatu pada tempatnya dikatakan pula adil.
Selain itu, adil dapat diwujudkan pula dalam bentuk
memperbaiki diri. Karena itu kita seharusnya sering intropeksi diri.
Karena itu jangan malas belajar, tingkatkan terus potensi yang ada.

87
65

AL-JAMI
Allah
al-Jami
artinya
Allah
Yang
Maha
Menghimpun/Mengumpulkan semua makhlukNya kelak dihari kiamat.


"Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau mengumpulkan
manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada
keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.QS.
Al-Imran 9

Al-Jami Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Islam mengajarkan sikap hidup bersatu dan bersosial melalui


simbol-simbol. Kita dperintahkan untuk shalat berjamaah. Ini
mengandung makna agar kita tidak hidup menyendiri dan bersikap
egois.
Betapa indahnya hidup jika kita bisa bersatu. Oleh sebab itu
pesan asmaul husna al-Jami sudah saatnya untuk dipaham dan
diamalkan.
Tinggalkan
paham-paham
yang
sempit
yang
mempertahankan komunitas kecil.

88
AL-GHANIY
Allah al-Ghaniy artinya Allah Yang Maha Kaya. Dia tidak butuh
apa pun dari siapapun. Karena kekayaanNya yang sangat tak
terhingga, Allah pun memiliki sifat Maha Pemberi kepada
makhklukNya.

Sesungguhnya
Allah
benar-benar
Maha
Kaya
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.QS, al-ankabut 6

(Tidak

Al-Ghaniy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Tugas
utamakita
sebagai
hamba
Allah
swt
untuk
mengembangkan sifat al-ghaniy adalah memperkaya hati/jiwa. Sebab
kekayaan hati itu lebih utama daripada kekayaan harta.

66

Hendaknya
kita
memperkaya
ilmu
pengetahuan
dan
ketrampilan. Memperkaya kehidupan dengan cara bekerja keras tak
kenal menyerah. Namun hendaknya dimulai dengan niat suci.

89
AL-MUGHNIY
Allah al-mughniy artinya Dia Dzat Yang Memberikan kekayaan
atau kecukupan bagi makhlukNya.

Al-Mughniy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Kata kunci yang dapat kita tangkap dari asmaul husna ini
adalah pemberi kekayaan . artinya , Allah berkehendak agar
hambanya menerapkan suka memberi terhadap orang lain.
Sifat dermawan dan suka menolong merupakan akhlak mulia.
Dan yang perlu diingat, bahwa niat memberi dan membantu itu
haruslah ikhlas.

90
AL-MANI
Mani artinya mencegah. Lawan dari al-Mughniy. Allah al-mani
bermakna bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Mencegah.

Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu


malam dan siang hari dari (azab Allah) yang Maha Pemurah?"
Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari
mengingati Tuhan mereka. Atau Adakah mereka mempunyai tuhantuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) kami. tuhan-tuhan
itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula)
mereka dilindungi dari (azab) kami itu?QS, Al-Anbiya 42-43

Al-Mani Sebagai Sumber Inspirasi Sukses


67

Perwujudan atau bentuk pengamalan dari al-mani sebagai


sumber inspirasi pembentukan karakter adalah mencegah agar tidak
berbuat maksiat.
Jangan pernah berfikir atau memiliki keinginan untuk
melakukan perbuatan maksiat. Dan yang paling aman adalah bergaul
dengan orang-orang shalih, orang-orang yang sukses hidupnya.

91
ADH-DHARR
Allah adh-Dharr artinya Allah Yang Maha Memberi Derita atau
Allah Yang merusak terhadap apa yang dikehendakiNya.

Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu,


Maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan dia sendiri. dan
jika dia mendatangkan kebaikan kepadamu, Maka dia Maha Kuasa
atas tiap-tiap sesuatu.QS, Al-An-am 17

Adh-Dharr Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Kehendak Allah memberi derita itu tidak sewenag-wenang


tetapi tetap berdasarkan alasan-alasan. Orang yang mendapat deita
karena perbuatannya sendiri, yakni melanggar larangan-laranganNya
dan berbuat dosa.
Oleh karena itu dalam menempuh hidup janganlah kita
melakukan sesuatu yang mendatangkan mudharat dan penderitaan.
Tetaplah pada jalur perilaku yang terpuji.

92
AN-NAFI
An-Nafi artinya manfaat atau memberi manfaat.
68

Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu,


Maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan dia sendiri. dan
jika dia mendatangkan kebaikan kepadamu, Maka dia Maha Kuasa
atas tiap-tiap sesuatu.QS, Al-Anam 17

An-Nafi Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Melalui asmaul husna ini, seolah Allah berkehendak agar


hambaNya manusia ini menjadi makhluk yang bermanfaat, baik pada
dirinya maupun kepada sesamanya. Manfaat artinya yang dapat
dinikmati kebaikannya.

93
AN-NUR
An-Nur artinya memiliki cahay atau bercahaya. Sebagian ulama
menafsiri ,Cahaya adalah hidayah.
Didalam al-Quran diterangkan,Allah
(pemberi) cahaya
(kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti
sebuah lumbang yang tertembus, yang didalamnya ada pelita besar.
Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya).

An-Nur Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Perwujudannya adalah hendaknya kita menjadi manusia


sebagai penerang sesamanya. Agar biasa menjadi penerang, maka
diperlukan ilmu. Selama kita tidak berilmu, tidak mungkin bisa
memberi nasihat, keterangan atau peringatan bagi mereka yang
membutuhkan. Karenanya hidup harus terus-menerus menggali ilmu.
Sebab ilmu itu cahaya.
Jalan siapa ang menempuh jalan kebenaran, ia pasti sukses dan
hidup bahagia.

94
AL-HADIY
69

Al-Hadiy artinya pentunjuk, memerikan petunjuk/ arah.






Dan agar orang-orang yang Telah diberi ilmu, meyakini
bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka
beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan Sesungguhnya Allah
adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus. QS, Al-Hajj 54

Al-Hadiy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Al-Hadiy dapat pula dipahami bahwa kita sebagai manusia


hendaknya jangan segan-segan memberikan petunjuk kepada orang
lain. Wujud petunjuk yang kita berikan bergantung permasalahan apa
yang mereka hadapi. Tentunya, petunjuk yang kita berikan kepadanya
berupa nasihat sesuai dengan potensi yang kita miliki.

95
AL-BADI
Al-Badi artinya menciptakan sesuatu tanpa tiruan dari barang
yang telah ada sebelumnya. Karena penciptaan sesatu oleh Allah itu
yang paling awal.
Untuk memudahkan pemahaman, dapat pula diartikan bahwa
Allah Yang Menciptakan sesuatu tanpa contoh bentuk yang ada
sebelumnya.


Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk
menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) dia Hanya mengatakan
kepadanya: "Jadilah!" lalu jadilah ia.QS,Al Baqara 117

Al-Badi Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Allah Maha Memulai penciptaan, maka sebagai hambaNya kita


pun harus memiliki kemauan untuk menciptakan (berkarya). Tentu
saja kemampuan kita mencipta sesuai dengan potensi yang kita miliki
70

sebgai manusia. Sesuatu yang kita ciptakan


bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

haruslah

yang

96
AL-BAQIY
Al-Baqiy atau al-baqa artinya kekal. Alam baqa artinya alam
kekekalan. kekekalanNya layak Dia menyandang sebagai Tuhan.
Karena itu dapatlah dimengerti bahwa selain Dia, tidaklah kekal.



Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan
apapun yang lain. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagiNyalah segala penentuan, dan Hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. QS. Al-Qashash 88

Al-Baqiy Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Bentuk pengamalannya ialah bahwa kita telah mengerti bahwa


telah mengerti hanya Allah Yang Kekal. Selain Dia, semuanya akan
berakhir. Dunia ini pun akan musnah. Kekayaan dan kesenangan
hidup pun ada batasnya.
Menyadari jika dunia ini akan berakhir dan kehidupan akhirat itu
kekal, maka selagi hidup hendaknya membekali diri untuk kehidupan
sesudah mati dengan menghiasi diri kita dengan kepribadian dan
akhlak mulia.

97
AL-WARITS
Warits artinya menyerahkan sesuatu kepada yang lain. Dapat
diarikan segala sesuatu yang tinggal sebelah ada yang pergi.
Allah al-Warits artinya Allah Yang tetap ada sesudah musnahnya
segala. Dia tetap kekal meskipun para makhluk telah binasa.

71

Al-Warits Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Al-Warits merupakan asmaul husna yang dapat dijadikan


sebagai sumber inspirasi sukses. Hendaknya dalam hidup ini kita
senantiasa menjaga amanah dari Allah swt. Amanah Allah yang
diberikan kepada kita berupa apa saja, meliputi amanah berupa
harta, ilmu, anak , kedudukan, dan sebagainya.

98
AL-RASYID
Allah adalah Dzat Yang Memberi petunjuk jalan yang tepat atau
Allah Yang Maha Tepat tindakanNya.





Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari
gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi
mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang
luas dalam gua itu. itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
Allah. barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka dialah yang
mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka
kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat
memberi petunjuk kepadanya.QS. Al-Kahfi 17

Al- Rasyid Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Pada ar-Rasyid terkandung kontek tepat , karena itu


hendaknya kita membiasakan untuk bertindak tepat dan cermat.
Segala sesuatu harus diperhitungkan dengan tepat, kemudian
mengambil keputusan yang tepat.
Hendaknya kita menrima ketentuan Allah swt. Segala kehendak
dan takdir Allah adalah sebuah keputusan yang tepat dan baik.
Meskipun terasa tidak nyaman tetap jangan berkeluh kesah.

72

99
ASH-SHABUR
Ash-shabur artinya tidak tergesa-gesa atau sabar. Ada yang
berpendapat asmaul husna ini artinya Dia memiliki sifat untuk
menunda siksa (sanksi).

Ash-Shabur Sebagai Sumber Inspirasi Sukses

Sifat ini dapat kita pahami dan kita jabarkan dalam kehidupan
sehari-hari. Artinya, hendaknya kita berusaha untuk menjadi manusia
yang sabar, yaitu orang yang berhati-hati , tidak tergesa-gesa dan
ceroboh dalam memutuskan sesuatu.


Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.QS. Al-Baqarah 153
Sabar bukan berarti berpangku tangan tetapi tetap semangat
dan berikhtiar dalam menyongsong keberhasilan.

73

Anda mungkin juga menyukai