ASMAUL HUSNA
Agaknya istilah asmaul husna sangatlah akrab dikhasiat yang
luar biasa. Sebagian yang lain berpendapat bahwa asmaul husna
mengandung energi yang hebat jika diamalkan.
Lalu kita berusaha menghafalkan asmaul husna dan menjadikan
sebagai wirid. Namun energi yang hebat dan dahsyat belum berimbas
bagi pembentukan kepribadian. Adakah yang kurang tepat ?
Untuk menjawab pertanyaan sederhana ini dibutuhkan uraian
dan kajian yang panjang. Didalam bab-bab buku ini terdapat jawaban
rahasia yang tersembunyi dibalik asmaul husna.
MENGIMANI
ASMAUL HUSNA
1
AR-RAHMAN
Rahman artinya menyayangi dan mengasihi. Setiap individu
mendapat kasih sayang dari Allah. Tidak peduli apakah hamba itu
taat atau durhaka, berprilaku baik atau jahat. Semua mendapat kasih
sayang dariNya. Allah tidak membedakan-bedakan antara manusia
yang iman maupun yang kafir. Mereka mendapat rahmat sesuai
dengan qadha dan qadarNya.
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak
mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah dia Maha
mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas
Arsy, (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah (tentang Allah)
kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.QS, AlFurqan 58-59
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu
sekalian
kepada
yang
Maha
Penyayang",
mereka
menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? apakah kami akan
sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami(bersujud kepadaNya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari
iman).Qs. al-Furqan 60
Agama
manapun
di
dunia
ini
mengajarkan
dan
mengembangkan kasih sayang. Apapun diri seseorang dan dari mana
ia berasal, sesungguhnya didalam dirinya sudah dilengkapi dengan
sifat penyayang.
Ketika kita menyaksikn korban bencana alam bergelimpangan
dengan begitu mengenaskan, tentu hati kita menjadi terenyuh dan
bebelas kasihan kepada mereka. Kegusaran itu karena rasa tidak tega
terhadap mereka. Ketidaktegaan itu dikarenakan didalam diri kita
terdapat sifat penyayang.
Ini sebuah bukti bahwa manusia telah dibekali oleh rasa dan
sifat menyayangi terhadap sesama. Setiap orang secara fitrah
menyukai sifat terpuji dan membenci sifat buruk. Allah memliki
seratus rahmat. Satu bagian dicurahkan kepada makhluknya di dunia.
Sedangkan sisanya masih disimpan. Hal ini pernah diterangkan dalam
sebuah hadist, bahwa rasulullah bersabda, Allah SWT, menjadikan
rahmat itu seratus bagian , disimpan di sisiNya sembilan puluh
sembilan dan diturunkanNya ke bumi ini satu bagian; yang satu
bagian inilah yang dibagikan keseluruh makhluk, (yaitu tercermin
antara lain) pada seekor binatang yang menganngkat kaki dari
2
AR-RAHIM
Ar-Rahim artinya menyayangi. Jika nama itu melekat pada Allah
akan sekaligus menjadi sifatNya Yang Maha Penyayang. Ada yang
berpendapat baha kata `rahim` disamakan dengan `kandungan ibu`.
Dimana ketika ibu mengandung, ia akan menyayangi bayinya itu
dengan sepenuh hati. Kasih sayang seorang ibu yang tulus sehingga
demi anaknya yang dikandung ia rela mengorbankan jiwa raga.
Rahamt Allah berupa kasih sayang yang terkandung didalam arRahim lebih besar, mencakup dunia akhirat bagi orang yang beriman.
Ketika seoarang beriman bertaubat, maka curahan ar-Rahman akan
didapatkannya
Dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Pada ayat tersebut kalimat Allah Maha Pengampun tidak dapat
dipisahkan dengan Maha Penyayang. Arinya, Allah itu Pemurah dan
Maha Bijaksana. Ia tidak eprnah dendam kepada hambanya yang
durhaka jika sang hamba itu kemudian kembali kepadaNya memohon
ampun. Allahh akan menyayanginya.
3
AL-MALIK
Al-malik mengandung makna raja atau penguasa. Namun sifat
ini tidak boleh disamakan dengan raja-raja atau penguasa di dunia.
Memang Allah menyebut dirinya sebagai al-Malik (raja/penguasa).
Kedudukan raja bagi Allah dimaknai sebagai Dzat yang berkuasa dan
9
tidak butuh kepada segala sesuatu. Dia memiliki segala sesuatu. Apa
yang dimilikiNya diciptakan sendiri, bersumber dariNya. Segala
sesuatu menjadi milikNya.
Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."QS. thaha
114
Maka Maha Tinggi Allah, raja yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan
selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. QS. Almukminun 116
Allah al-Malik berart Maha Raja. Berarti pula memiliki kerajaan
yang Dia buat sendiri. Kerajaan yang dimaksudkan adalah kekuasaan
yang tiada terbatas. Bahkan Dia memberikan kerajjaan-kerrajaan
kepada orang yang Dia kehendaki. Kemudian Dia juga mencabut
kerajaan-kerajaan dari tangan orang yang dikehendakiNya. Kerajaan
artinya kekuasaan.
amalan sikap dan perilaku. Pertama sekali, kita harus menjadi yang
tegas dan bijaksana terhadap diri dan vafsu kita.
Agar dapat menguasai diri, hendaknya kita banyak-banyak
bersyukur pada setiap keadaan. Ingatlah hanya Allah Yang Bekuasa
memberi rejeki dan kenikmatan. Jangan terlena dengan harta
kekayaan dan kemampuan yang kita miliki. Tanpa kehendakNya, kita
tidak berarti apa-apa.
Inilah bentuk pengamalan asma Allahal-Malik secara nyata.
Inti dari pesan ini adalah mejadi penguasa atas diri sendiri agar
jangan sampai dikuasai oleh hawa nafsu dan sifat-sifat buruk yang
merugikan.
4
AL-QUDDUS
Al-Qudus artinya Maha Suci atau Maha Bersih dari segala
kekurangan. Dia menamakan al-Qudus kerna Dia bersih dari segala
sifat `kesempurnaan` yang juga oleh banyak makhluk. Kesucian Allah
tidak menerima perubahaan, tidak disentuh oleh kekotoran, dan terus
menerus terpuji.
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki
segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.QS. AL-Hasyr 23
11
5
AS-SALAM
As-Salam artinya selamat. Jika Allah SWT yang menyandang
sifat itu maka artinya Maha Penyelamat. Menyelamatkan hambahambaNya dan makhluk ciptaanNya dari bahaya.
Oleh karena itu berdzikirlah dengan kata as-Salam ini agar
selamat. Kata dzikir mempuyai arti yang luas. Jangan hanya
dipahami sebagai wirid dan lafal dalam jumlah tertentu. Dzikir disini
12
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki
segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.QS. Al-Hasyr 23
Dialah Yang Maha Sejahtera, dapat dimaknai sebagai sang
Pemberi keselamatan dan kesejahteraan. Tiada yang dapat
meneduhkan jiwa dan menyelamatkan raga para hamba kecuali Dia.
Ucapan dan kata-kata yang baik adalah perwujudan dari as-Salam.
13
6
AL-MUKMIN
Kata al-Mukmin memiliki dua makna, yakni mempercayai dan
mengamankan. Ada yang mengartikan aman atau pembenaran.
Allah SWT menanamkan diriNya dengan al-Mukmin karena Dia
memberikan keamanan bagi makhlukNya. Pemberi keamanan
termasuk sebagai Pelindung dan Penolong.
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, QS. Al-Hasyr
23
Merupakan sebuah naluri dan sifat fitrah bahwa manusia, baik
secara pribadi maupun social cenderung untuk mendapatkan rasa
aman. Mereka menghindari rasa takut. Bukankah Allah memberikan
rasa kedamaian. Dalam al-Quran diterangkan,Dan Dia memberikan
keamanan para hamba dari rasa ketakutan.
14
7
AL-MUHAIMIN
Al-Muhaimin mempunyai makna mengamati, mengawasi,
menjaga, memelihara
mengamati, melihat, menyaksikan dan
memelihara setiap makhlukNya dengan pengamatan yang sangat
teliti sekali.
Sesungguhnya kita tidak mempunyai kuasa apapun. Saat
tertidur, kita tidak kuasa untuk menjaga dan mengawasi diri sendiri.
Namun Allah jua yang mengawasi dan memelihara keselamatan kita.
Semenjak manusia dalam kandungan, Allah telah memasang
jantung dan menggerakkannya, sehingga darah mengaliar tiada
pernah berhenti. Begitu pula Dia memasang paru-paru untuk
menggerakkan pernapasan. Berpuluh-puluh tahun organ tubuh
tersebut bergerak tanpa henti.
16
8
AL-AZIZ
Al-Aziz artinya Yang Maha Perkasa. Allah menamakan diriNya alAziz karena Dia memiliki Kekuatan, Keperkasaan dan Kemantapan
yang tiada tanding. Secara mutlak Dia berhak menciptakan dan
berhak pula memusnahkan ciptaanNya.
Kata al-Aziz dan Aziz dijumpai dalam al-Quran sebanyal 99 kali.
Misalnya :
Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi;
dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Berkali-kali Allah menyebut diriNya Maha Perkasa dan
Bijaksana. Ini haruslah kita hayati, kita pahami, dan kita yakini.
Sesungguhnya tidak ada yang berkuasa atas diri dan nasib kita
melebihi dari kuasa Allah. Dia Yang Maha Mulia. Karena itu hanya
kepadaNya kita memohon agar dimulliakan. Hanya kepadaNya kita
memohon agar diberi kekuatan (al-Aziz).
17
9
AL-JABBAR
Allah
Maha
Berkehendak
dan
kehendakNya
tidak
diingkari,dalam asmaul husna disebut al-Jabbar. Imam al-Ghazali
berkata, Semua kehendakNya terhadap individu makhlukNya,
berlaku tanpa terhalangi oleh kehendak yang lain. Tak seorang pun
dapat terlepas dari kekuasaanNya. Tanpa pertolonganNya, semua
kekuatan menjadi tak berarti.
Dalam al-Quran diterangkan:
18
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha suci,
yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa.QS. al-Hasyr 23
Pesan dari al-Jabbar sebagai sifat Allah SWT. Dapat kita jadikan
sebagai sumber inspirasi untuk menggali potensi diri. Namun jangan
dimaknai sebagai memaksakan kehendak. Jika memaknai demikian
maka al-Jabbar berkontasi negativ. Padahal asmaul husna adalah
nama-nama terbaik.
Jadilah manusia yang berakhlakul karimah di tengah-tengah
masyarakat sehingga menjadi kiblat atau suri tauladan. Memberi
contoh kebaikan itu tidak harus dimulai dengan yang besar. Bisa
dimulai dari yang kecil-kecil dan tampak remeh.
Diantara penerapan sifat al-Jabbar dalam kehidupan kita dalah
tegas dalam menjalankan kewenangan.mendapat kewenangantugas
(misalnya menjadi pimpinan) hendaknya tegas tetapi tetap bijaksana.
Jangan
sampai
menyelewengkan
atau
menyalagunakan
kepemimpinan tersebut. Kalau kita bisa berbuat demikian tentu
sukses selalu menyertai hidup ini.
10
AL-MUTAKABBIR
Didalam sederetan asmaul husna terdapat nama al-Mutakabbir,
artinya Yang Memiliki Kebesaran.
yang
sombong,
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri.QS. Lukman 18
Bentuk pengamalan dan peberapan al-Mutakabbir adalah
hendaknya kita memandang bahwa ilmu, harta, dan potensi diri yang
kita miliki sesungguhnya atas karunia Allah. Haruslah dimanfaatkan
sebaik mungkin, bukan untuk kesombongan.
Jadikanlah dunia sebagai jembatan untuk kebahagiaan akhirat.
Oleh karena itu manfaatkanlah potensi yang ada untuk kebaikan,
demi meraih keberuntungan di dunia dan akhirat.
11
AL-KHALIQ
Al-Khaliq memiliki kata dasar khaliq yang artinya mengukur dan
memperhalus. Jika jika melekat pada asmaul husna maka dapat
dimaknai sebagai Yang Maha Menciptakan.
Didalam al-Quran dapat kita temukan kata al-Khaliq yang
merupakan sifat Allah sebanyak 8 kali. Allah menyatakan diriNya
sebagai al-Khaliq sebagai Maha Pencipta segala sesuatu.
20
12
AL-BARI
Sesungguhnya kata al-Bari mempunyai makna yang hampir
sama dengan al-Khaliq. Tetapi secara bahasa al-Bari dapat dimaknai
menciptakan sesuatu tanpa mengikuti model atau contoh. Allah
21
13
AL-MUSHAWWIR
Al-Mushawwir artinya Yang Maha Membentuk. Menurut Bey
Arifin, al-Mushawwir itu mempunyaimakna Yang menciptakan segala
bentuk atau rupa, Yang menentukan bentuk langit dan bumi, manusia
bintang dan wujud lainnya.
Mengamalkan
Keberuntungan
al-Mushawwir
Untuk
Meraih
14
AL-GHAFFAR
Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun. Bey Arifiin menulis, bahwa
al-Ghaffar artinya amat suka memberikan ampunan atau maaf.
Seburuk-buruknya dan sedurhaka-durhakanya manusia , namun jika
ia memohon ampunan dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah akan
mengampuni.
Allah Maha Pemurah, Maha Penyayang dan Maha Manutupi.
Meskipun ia didurhakai oleh hambaNya namun masih saja
ditutupinya.
Sesungguhnya Allah Telah menerima Taubat nabi, orang-orang
muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti nabi dalam masa
kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling,
Kemudian Allah menerima Taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,QS. At-Taubah
117
23
15
AL-QAHHAR
Al-Qahhar berasal dari kata qahara artinya memaksa,
menundukkan atau menjinakkan. Jika al-Qahhar disanang oleh Allah,
berarti Dia Maha menundukkan makhlukNya. Bisa juga diartikan Dia
memaksa makhlukNya sesuai kehendakNya.
Allah menyebut dirinya al-Qahhar karena memang Dialah yang
Maha Qahar, Maha Menundukkan dan Maha Memaksa makhlukNya.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar;
dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.QS. az-Zumar 5
16
AL-WAHHAB
Al-Wahhab mengandung arti memberi tanpa mengharap
imbalan sama sekali. Sebab akar kata dari al-Wahhab ialah wahaba
yang artinya memberi
Allah swt menyebut dirinya al-Wahhab, karena Dia memiliki sifat
Maha Pemberi. pemberianNya tidak pernah mengharap balasan. Tidak
ada yang dapat menandingi pemberianNya meskipun manusia sangat
dermawan dan berhati ikhlas. Pemberian Allah tanpa batas.
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada
orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah
untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki
balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu
hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan
memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan
hati.
25
17
AR-RAZZAQ
Allah menyebut diriNya sebagai ar-Razzaq yaitu Maha Pemberi
Rejeki kepada makhluk yang diciptakanNya. Ia bertanggung jawab
kepada kita. Karena itu setiap manusia lahir ke dunia sudah dijamin
rejekinya oleh Allah. Dia tidak tebang pilih dalam memberikan rejeki.
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada
dikehendaki-Nya tanpa hisab.QS.Ali Imran 37
siapa
yang
18
AL-FATTAH
Al-Fattah dari akar kata fataha yang artinya pembuka. Seperti
halnya suratul Fatihah yaitu surat pembukaan dalam al-Quran.
Allah menyebut dirinya dengan al-Fattah yang artinya Maha
Pembuka. Menurut al-Ghazali, bahwa Allah al-Fattah itu memiliki sifat
pemberi inayah yaitu pertolongan. Dengan pertolongannya sesuatu
yang tertutup menjadi terbuka. Orang yang mendapatkan
pertolongan Allah berarti mendapatkan hidayah.
19
AL-ALIM
Asmaul husna ini tidak boleh dimaknai dan dianalogikan dengan
sifat manusia yang alim. Namun hendaknya diartikan bahwa Allah
adalah Maha Mengetahui. Artinya, Allah mengetahui segala-galanya.
Allah
menyatakan
bahwa
dirinya
al-Alim,
sebab
pengetahuanNya meliputi segalanya. Yang diketahuinya tidak hanya
sesuatu yang nyata, tetapi sesuatu yang gaib.
20
AL-QABIDH
Allah al-Qabidh artinya Allah Yang Maha Menahan Rejeki. Allah
menahan dan menyempitkan rejeki bukan berarti ia kikir. Jangan
disamakan sifat kikir manusia dengan sifatNy Allah yang menahan
rejeki tersebut. Karen aperbuatan Allah menahan rejeki bagi
hambaNya itu mengandung kebijaksanaan dan tujuan baik yang tak
seorang pun mengetahuinya.
Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang
dia kehendaki. QS. Ar-Raad 26
21
AL-BASITH
Basith artinya lapang atau keterhampaan. Sesuatu yang lapang
berarti tanah datar dan mengahampar atau lautan yang
dipandangdari tepi terbentang luas.
Allah menyebut
Melapangkan Rejeki.
diriNya
al-Basith
artinya
Dia
Yang
Maha
28
22
AL-KHAFIDH
Al-Khafidh artinya Yang Maha Merendahkan.
Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang
Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS. Ali
Imran 26
29
23
AR-RAFI
Ar-Rafi rtiny Maha Meninggikan. Kata ar-Rafi berasal dari kata
rafaa yang artinya mengangkat, menjadikan lebih tinggi atau
meninggikan.
24
AL-MUIZ
Artinya adalah Yang Maha Memuliakan. Kita meyakini bahwa
Allah Maha Menentukan, Maha Kaya, Maha Raja, Maha Berkehendak,
Maha Meninggikan derajt dan kemuliaan hambanya. Apapun yang
dikehendakiNya pasti terjadi.
Pesan yang kita ambil dari sifat al-muiz adalah hendaknya kita
menjadi manusia yang mulia dilingkungan sosial maupun di sisi Allah.
Disamping memuliakan diri sendiri, hendaknya kita juga
memuliakan orang lain. Memuliakan sesamadapat dipahami sebagai
menghormati, bersikap santun, dan menjaga nama baik mereka.
30
Jika kita bisa menjaga kemuliaan diri sendiri dan sesama, maka
kepribadian yang simpati dalam diri ini akan memancar dan
mempesona dalam pandangan oerang lain.
25
AL-MUNDZIL
Al-Mundzil artinya Yang Maha Menghinakan. Siapakah yang
dihinakan atau dihinakan oleh Allah? Tentu saja musuh-musuhnya.
Manusia yang dianggap musuh oleh Allah adalah mereka yang
durhaka, kafir, membangkang terhadap perintahNya.
26
AS-SAMI
As-Sami artinya Yang Maha Mendengar. Allah memiliki sifat asSami. Dia tidak hanya mendengarkan suara-suara dengan getaran
rendah dan tinggi, namun apa yang terlintas dalam hati pun bisa
didengarnya.
31
27
AL-BASHIR
Al-Bashir dari kata bashara yang artinya mengetahui . atau
memiliki pengetahuan tentang sesuatu. Berarti Allah Maha Melihat,
penglihatannya bisa menembus segala ruang dan waktu.
Tidaklah dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat
segala perbuatannya?QS. al-Alaq 14
28
AL-HAKAM
Artinya adalah Yang Maha Memutuskan Hukum bagi setiap
makhluNya. Hukum yang tidak dapat di ubah oleh siapapun. Hukum
Allah adalah sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan ini.
29
32
AL-ADIL
Artinya Maha Adil. Dialah Dzat Yang memelihara kewajaran atas
berlanjutnya aksistensi, tiidak mencegah kelanjutan eksistensi dan
perlehan rahmat, sewaktu terdapat kemungkinan untuk itu.
30
AL-LATHIF
Al-Lathif artinya Yang Maha Lembut. Allah swt menyebut dirinya
sebagai al-Lathif karena Dia memilki kelemah-lembutan terhadap
semua ciptaanNya. Dia Yang Maha Halus.
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang dia
dapat melihat segala yang kelihatan; dan dialah yang Maha halus lagi
Maha Mengetahui.QS. al-Anam 103
31
AL-KHABIR
33
32
AL-HALIM
AL-Halim secara umum dapat diarikan sebagai Yang Maha
Penyantun. Dia menyebut dirinya al-Hlim karena ia sangat penyantun
terhadap orang-rang yang paling dimurkaiNya sesudah is bertaubat.
Allah Maha Penyantun hampir sama dengan sifatNya Maha
Pengasih.
33
AL-AZHIM
Artinya Yang Maha Agung. Allah menyatakan Yang Maha Agung
karena Dia mamilliki sifat keagungan yang tidak dapat disaingi oleh
siapapun. Keagungannya tidak dapat dijangkau, tdak dapat diukur,
tidak bertepi, tidak berawal dan tidak berkesudahan.
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang
Maha besar.QS. al-Waqiah 74
Sifat al Azhim yang dimiliki Allah swt adalah sifat Maha Agung.
Keagungan yang dinyatakan dalam amaul husna ini mengandung
pesan-pesan yang harus kita pahami, kita hayati dan kita amalkan.
Bentuk pengamalannya adalah kita berusaha menjadi manusia
yang memiliki derajat kemulyaan; yakni derajat takwa. Secara
sederhana takwa adalah menjalankan semua perintahNya dan
menjahui segala laranganNya. Dua kalimat itu harus dikembangkan
dan diterapkan dalamkehidupan sehari-hari.
Jadilah manusia yang mandiri dan bekerja keras agar mampu
berbuat baik kepada orang lain. Dengan demikian, kita akan
dipercaya dan mendapatkan kesempatan untuk meraih sukses.
34
AL-GHAFUR
AL-Ghafur bermakna Yang Maha Memberi Ampunan. Ada yang
mengartikan al-Ghafur adalah Yang sangat suka memberi ampunan
sekali pun hambanya mempunyai kesalahan sepenuh langit dan
bumi, bila ia benar-benar beraubat minta ampunan.
35
ASY-SYAKUR
Asy-Syakur artinya pujian atau kebaikan. Orang yang bersyukur
berarti ia memuji kebaikan Allah swt.
Didalam asmaul husna dijumapi jajaran kata asy-Syakur yang
arinya Allah Dzat Yang Menerima Sykur. syukurNya Allah adalah karen
aDia memberikan Banyak kebaikan terhadap rang yang hanya sedikit
berbuat baik atau beramal taat kepadaNya.
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah
menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami
benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.QS. Fathir 34
36
Perwujudan
bersyukur
dilingkungan
sosial
juga
perlu
diterapkan. Biasakanlah untuk mengucapkan terima kasih kepada
rang yang berbuat baik kepada kita. Dengan sikap demikian, kita
akan hadir ditengah-tengah mereka sebagai manusia yang penuh
simpati dan pesona.
36
AL-ALIY
Menurut sebagian ulama al-Aliy berasal dari akar kata al-Uluw
yang artinya ketinggian, keagungan, dan kekuasaan. Jika al-Aliy
melekat pada sifat Allah maka dapat dipahami bahwa Allah Yang
Maha Luhur.
Didalam al-Quran kata al-Aliy ditemukan 11 kali.diantaranya adalah :
Al-Aliy yang disandang Allah swt berarti sifa Yang Maha Luhur
ini mengandung pesan agar kita sebagai hambanya memiliki
keluhuran budi. Bukankah budi yang luhur dan akhlak mulia ini dapat
memudahkan kita menuju puncak keberhasilan hidup, serta puncak
kebahagiaan di akhirat kelak.
Pada dasarnya kita harus berhati-hati dalam berbuat atau
bersikap kepada orang lain. Hindarilah perilaku yang sia-sia,yang sma
sekali tidak mengandung kemuliaan. Tetapi tunjukkanlah sikap dan
akhak yang baik terhhadap sesama, maka pasti kita akan
dimudahkan Allah dalam mencapai keberuntungan.
37
37
AL-KABIR
Artinya Allah Yang Besar. kebesaranNya tdak dapat ditandingi
oleh siapapun dan tidak dapat dijangkau oleh pikiran hambanya.
38
AL-HAFIDH
Al-Hafidh sebagai asma Allah yang dimaknai Yang memelihara
ata melindungi segala makhluknya dari bahaya atau kerusakan.
Makhluk yang dimakhsudkan tidak terbatas manusia, tetapi semua
ciptaanNya termasuk langit dan bumi.
Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara.
QS. Al-Anbiya 32
39
AL-MUQITH
Al-Muqith dapat dipahami sebagai Yang Memberi Makan. Ada
pula yang berpendapat kat asmaul husna tersebut mengandung arti
yang mencukupi kebutuhan dengan cara menyalurkan rejeki atas
kehendaknya.
Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia
akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan barangsiapa
memberi syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian
(dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS. anNisa 85
40
AL-HASIB
39
41
AL-JALIL
Al-Jalil mempunyai makna keagungan dan kemuliaan.
Kemuliaandan keagunganNya tidak terbatas dan tidak tertandingi
oleh siapapun. Dia MahaBesar, Maha Mengetahui, Maha Kaya, Maha
Segala-galanya.
dan
42
AL-KARIM
40
Wujud
pengamalannya
sebagai
landasan
mral
dan
pembentukkan kepribadian ialah hendaknya kita senantiasa
menghiasi akhlak yang mulia. Sumber akhlak mulia terdapat dalam
al-Quran dan al-Hadist.
43
AL-RAQIB
Ar-raqib artinya yang mengawasi atau mengamati. Jika kita
telah yakin bahwa Allah mengawasi hambaNya, baik yang
tersembunyi maupun yang nampak maka kita akan sangat berhatihati dalam menjalani hidup ini.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.QS.
an-Nisa 1
44
AL-MUJIB
Al-Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan Doa. Tidak ada yang
dapat menjawab dan mengabulkan doa seorang hamba kecuali Allah.
41
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.QS. al-Baqarah 186
45
AL-WASI
Al-Wasi artinya Yang Maha Luas. Luasnya tidak terhingga dan
tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran manusa. keluasaNyna
mencangkup segala-galanya.
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, Maka kemanapun
kamu menghadap di situlah wajah Allah[83]. Sesungguhnya Allah
Maha luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.QS. al-Baqarah 115
42
46
AL-HAKIM
Artinya Yang Maha Bijaksana. Segala sesuatu yang
diciptakanNya dengan tujuan yang tinggi dan mulia. Tidak pernah
satu kejadian yang sia-sia.
Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaikbaiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.QS. asSajdah 7
47
AL-WADUD
Artinya adalah Yang Maha Menyintai/dicintai. Seorang ulama
sufi mengatakan bahwa asmaul husna tersebut sebagai sifat Allah
hendaknya dipahami bahwa Dia Dzat Yang menyayangi kebaikankebaikan untuk semua makhluk.
43
48
AL-MAJID
Artinya Yang Maha Mulia. Diartikan juga sebagai puncak
kemuliaan atau kemuliaan tertinggi.
(Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas
kamu, Hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha
Pemurah."QS. Huud 73
44
49
AL-BAITS
Allah swt menyatakan drinya bersifat al-Baits yang artinya Yang
Maha Membangkitkan.
Dan dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan dia
mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, Kemudian dia
membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan
umur(mu) yang Telah ditentukan[481], Kemudian kepada Allah-lah
kamu kembali, lalu dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu
kamu kerjakan.QS. al-Anam 60
50
ASY-SYAHID
Asy-Syahid sebagai asmaul husna dan sifat Allah dipahami
sebagai Dzat Yang Maha Menyaksikan segala sesatu tanpa tertinggal
sedikitpun. Semua yang ada, baik yang nyata maupun gaib tidak
terlepas dari penglihatan Allah swt.
Sesungguhnya dia
tersembunyi. QS. Thaha
mengetahui
rahasia
dan
yang
lebih
Jadilah manusia yang jujur dan jangan bohong. Orang bisa saja
kita bohongi,, tapi Allah tidak akan bisa kita bohongi.
Belajarlah untuk menjadi orang teladan. Artinya, menjadi
manusia yang dapat menasehati dan meneladani orang lain.
51
AL-HAQ
Al-Haq Artinya Yang maha Benar.
52
AL-WAKIL
Al-Wakil artinya Yang Maha Mewakili. Dari al-wakil, wakala,
kemudian kita kenal kata tawakkal yang artinya menyerahkan segala
urusan kita kepada Allah dengan disertai harapan baik.
"Janganlah kamu mengambil penolong selain aku, QS, al-Isra 2
46
53
AL-QAWIY
Al-Qawiy dapat dimaknai kedahsyatan atau kekuatan. Dia
adalah Dzat Yang Maha Kuat. Kekuatannya tidak tertandingi dan
dimiliki oleh siapapun.
54
AL-MATIN
47
Al-Matin berasal dari kata dasar al matn atau matn saja. Artinya
kekokohan. Allah memiliki sifat dan nama al-Matin yang artinya Dia
Yang Maha Kokoh atau Yang Sempurna KekokohanNya.
Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku
tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
Sesungguhnya Allah dialah Maha pemberi rezki yang
mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. QS.adz-Dzariyat 57-58
55
AL-WALIY
Artinya Yang Maha Mengendalikan.
Allah pelindung orang-orang yang beriman; dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). QS. AlBaqarah 257
48
Didalam kancah kehidupan sehari-hari, sikap bersungguhsungguh melindungi hak orang lain termasuk pengamalan dari alWaliy ini. Oleh sebab itu hendaknya kita menghormati hak rang lain
dan tidak mengganggunya.
Berusaha untuk menjaga hak dan kewajiban diri sendiri.
Sebagai orang yang bijaksana dan berakhlak mulia hendaknya kita
mendahulukan kewajiban barulah menuntut hak. Dengan cara itu,
kita akan mendapatkan dukungan dan simpati orang lain sehingga
mudah mencapai sukses hidup.
56
AL-HAMID
Allah swt menyatakan bahwa diriNya adalah al-Hamid Yang
Maha Terpuji. Ini artinya bahwa Dialah satu-satunya yang harus
disanjung dan dimuliakan. Segala puji hanya bagi Allah, bukan untuk
yang lain.
Meskipun sebenarnya Dia tidak membutuhkan pujian dari
makhluknya, namun kita sebagai hambaNya wajib untuk memujiNya.
Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat kepada Luqman,
yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur
(kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".QS. Luqman 12
49
57
AL-MUHSHY
Al-muhsyi mengandung makna melarang atau menghalangi
namun jika melekat pada sifat dan asmaul husna, dapat dipahami
sebagai Dzat Yang Maha Mengetahui dan Menghitung secara teliti dan
cermat.
Didalam al-Quran terdapat ayat yang sangat panjang
menyebutkan tentang sifat Allah ini, Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan
(demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.
Satu hal yang tak kala pentingnya dalam mengamalakn alMuhsy adalah jangan sekali-kali melakukan kemaksiatan walaupun
kesil, remeh, atau sedikitpun. Karena Allah akan menghitung dengan
cermat kelak dikemudian hari.
58
AL-MUBDIU
Al-Mubdiu artinya Yang Maha Memulai Sesuatu.
59
50
AL-MUID
Al-Muid artinya yang Maha Mengembalikan. Dia tidak sulit
melakukan hal itu.
60
AL-MUHYI
Al-Muhyi berasal dari akar kata ahya atau ilya yang artinya
hidup. Jika al-Muhyi sebagai sifat dan asmaNya, maka dapatlah
dipahami bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Menghidupkan.
51
61
AL-MUMIT
Mumit atau maut artinya mati atau kematian. Al-Mumit dapat
dimaknai sebagai Dzat Yang Mematikan.
62
AL-HAY
Al-Hay disebut juga al-Hayat yang artinya Yang Maha Hidup.
Hidupnya Allah berbeda dengan hidupnya makhluk. Karena itu tidak
boleh disamakan. Kehidupan Allah tanpa dibatasi leh ruang dan
waktu, tidak berawal dan tidak berakhir.
63
AL-QAYYUM
Allah memuji dirinya dengan al-Qayyun yang artinya Dia Dzat
Yang Maha Berdiri Sendiri. Menurut Imam al-Ghazali, Allah swt adalah
qiyamuhu bi nafsi (berdiri sendiri) secara penuh dan tidak
membutuhkan apapun untuk kesinambungan wujudNya.
64
AL-WAJID
Allah al-Wajid artinya Yang Maha Menemukan. Dapat kita
ketahui dari kemampuanNya untuk mengadakan sesuatu yang
sebelumnya tidak ada dan menciptakan sesuatu yang sebelumnya
tidak pernah ada.
53
65
AL-MAJID
Artinya Yang Maha Mulia. kemuliaanNya tidak ada yang
menyamai. Perbuatan dan kehendaknya mulia dan agung. Setiap
ciptaanNya tiada yang sia-sia. Kehendakna mengandung hikmah
kebaikan.
66
AL-WAHID
Allah al-Wahid artinya Allah Esa atau Allah Maha Tunggal. Tidak
ada sekutu bagiNya, tidak ada yang menyamaiNya. Dia berdiri
sendiri.
Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia.QS. al-Baqara 163
54
67
AL-AHAD
Al-Ahad hampir sama dengan al-Wahid. Keduanya memiliki
makna tunggal, Esa, atau satu.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia." QS. Al-Ikhlas 1-4
Al-Ahad dapatlah kita jadikan sebagai sumber inspirasi sukses.
68
ASH-SHAMAD
Ash-Shamad artinya dibutuhan atau sebagai tempat tujuan. Ada
yang memaknai Tuan yang dibutuhkan atau yang dipatuhi. Secara
umum dapat dipahami bahwa hanya Allah-lah tempat untuk meminta
segala hajat. Setiap yang ada di langit dan bumi ini meminta
kepadaNya setiap waktu Dia dalam kesibukan.
QS. Ar-Rahman
29
55
69
AL-QADIR
Kata al-Qadir yang artinya Maha Menentukan. Ada yang
memaknai bahwa Allah swt adalah Dzat Yang memegang kekuasaan
dari setiap hambaNya yang mempunyai kekuasaan.
40
AL-MUQTADIR
Allah al-Muqtadir artinya Allah Yang Maha Kuasa. kekuasaanNya
tidak terbatas meliputi segala yang mungkin dan yang
memungkinkan dijangkau oleh akal manusia.
Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu
kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya kami benarbenar berkuasa menghilangkannya.QS. al-Mukminun 18
71
AL-MUQADDIM
Artinya Yang Mendahulukan. Menurut para ulama, asmaul husna
ini dimaknai bahwa Allah selalu mendahulukan petunjuk sebelum
peringatanNya, mendahulukan peringatan sebelum siksaNya.
Allah berfirman, janganlah kamu berengkar dihadapanKu,
padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman
kepadamu. QS, Qaf 28
72
AL-MUAKHIR
Al-Muakhir
artinya
Yang
Mengakhirkan.
Makna
Maha
Mengakhirkan bagi Allah ialah Dia yang mengakhirkan siksa neraka
sebelum peringatanNya. Dia juga mengakhirkan kebahagiaan surga
bagi hambaNya yang berpahala.
Berakit-rakit kita kehulu, berenang-renang ke tepian. Bersakitsakit dahulu bersenang-senang kemudan. Artinya, hidup ini penuh
perjuangan. Tanpa berjuang tidak akan dapat menikmati
kemerdekaan. Perjuangan yang dimaksud adalah ikhtiar, usaha tanpa
menyerah.
73
AL-AWAL
Al-Awwal artinya yang pertama. Tidak ada yang dahulu kecuali
Allah. Karena itu Allah juga memiliki asmaul husna Dzat Yang
Terdahulu.
Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang
Bathin[1452]; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu. QS, alHadid 3
74
AL-AKHIR
Al-Akhir artinya Yang Maha Akhir.
Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang
Bathin[1452]; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu. QS, alHadid 3
58
75
AZH-ZHAHIR
Allah azh-Zhahir dapat dipahami sebagai Dzat Yang Maha
Nyata. kenyataanNya dapat dibuktikan dengan wujud ciptaannya di
jagad raya ini. Sehingga kezhahiran Allah dapat di tangkap oleh
indrawi manusia.
76
AL-BATHIN
Al-bathin berarti Dia Maha Tersembunyi. keberadaanNya tidak
bisa dijangkau oleh indrawi. Meskipun Allah Maha Tersembunyi,
namun Dia selalu ada didekat kita.
59
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang dia
dapat melihat segala yang kelihatan; dan dialah yang Maha halus lagi
Maha Mengetahui.QS, al-Anam 103
77
AL-WALIY
Al-Waliy artinya Dia Dzat Yang Maha Melindungi hambaNya.
Tidak ada yang dapat dimintai perlindungan terhadap segala hal
kecuali Allah swt.
78
60
AL-MUTAALIY
Al-mutaaliy
artinya
tinggi.
ketinggianNya
tiada
yang
menandingiNya.
ketinggianNya
tidak
terwakili
oleh
pujian
makhluknya. Dia Maha Besar, Maha Agung, Maha Mulia.
79
AL-BARR
Secara umum al-Barr artinya suka memberi. pemberianNya
tanpa pamrih sedikit pun. Dia tidak kikir dalam memberikan rejeki
kepada hambaNya.
80
AL-TAWWAB
Allah at-Tawwab dapat dimaknai bahwa Dia adalah Dzat Yang
Maha Menerima Taubat. Selama hambanya berdosa mau bertaubat
dengan sungguh-sungguh, pasti Dia memberikan ampunan dan
menunjukkan jalan yang benar (selamat).
Dan Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang
bertaubat, beriman, beramal saleh, Kemudian tetap di jalan yang
benar.QS, ath-Thahaa 82
81
AL-MUNTAQIM
Al-muntaqim artinya Yang Maha Membalas Dosa Memberikan
Siksa. Allah menjatuhkan siksa berupa adzab, didunia maupun akhirat
bukan karena kejahatannya. Namun menunjukkan keadilanNya.
Sebab, jauh-jauh sudah diperingatkan barang siapa berbuat baik, ia
akan menerima kebaikan.
82
AL-AFUW
Al-afuw artinya Pemaaf. Dialah Allah yang Maha Pengampun
terhadap hambaNya yang berdosa selama hambanya tersebut
bertaubat secara nasuhah.
Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan
atau
memaafkan
sesuatu
kesalahan
(orang
lain),
Maka
Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Kuasa.QS, an-Nisa
149
83
AR-RAUF
Ar-Rafu adalah Yang Melimpahkan Kasih. Dia mencurahkan
kenikamatan kepada hambanya tanpa pamrih dan tak pernah
mengharap balas jasa. Dia Maha melimpahkan Kasih Sayang.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
kepada manusia.QS. al-Baqarah 143
63
84
MALIKUL MULKI
Allah malikul mulki adalah Dia Raja segala Raja. kerajanNya
tidak terbatas, keAgungnNya sebagai Maha Raja tidak dapat
dijatuhkan leh siapapun.
Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang
Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS. Ali
Imran 26
85
DZULJALAALIWAL IKRAAM
64
86
AL-MUQSHIT
Alah al-Muqshit artinya Allah Dzat Yang Maha Adil terhadap
makhluknya. Keputusan Allah Sangat Adil.
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia
(yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat
dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian
itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.QS, Al-Imran 18
Sikap adil adalah akhlak terpuji. Adil bisa dimulai dari diri
sendiri. Menempatkan sesuatu pada tempatnya dikatakan pula adil.
Selain itu, adil dapat diwujudkan pula dalam bentuk
memperbaiki diri. Karena itu kita seharusnya sering intropeksi diri.
Karena itu jangan malas belajar, tingkatkan terus potensi yang ada.
87
65
AL-JAMI
Allah
al-Jami
artinya
Allah
Yang
Maha
Menghimpun/Mengumpulkan semua makhlukNya kelak dihari kiamat.
"Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau mengumpulkan
manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada
keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.QS.
Al-Imran 9
88
AL-GHANIY
Allah al-Ghaniy artinya Allah Yang Maha Kaya. Dia tidak butuh
apa pun dari siapapun. Karena kekayaanNya yang sangat tak
terhingga, Allah pun memiliki sifat Maha Pemberi kepada
makhklukNya.
Sesungguhnya
Allah
benar-benar
Maha
Kaya
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.QS, al-ankabut 6
(Tidak
Tugas
utamakita
sebagai
hamba
Allah
swt
untuk
mengembangkan sifat al-ghaniy adalah memperkaya hati/jiwa. Sebab
kekayaan hati itu lebih utama daripada kekayaan harta.
66
Hendaknya
kita
memperkaya
ilmu
pengetahuan
dan
ketrampilan. Memperkaya kehidupan dengan cara bekerja keras tak
kenal menyerah. Namun hendaknya dimulai dengan niat suci.
89
AL-MUGHNIY
Allah al-mughniy artinya Dia Dzat Yang Memberikan kekayaan
atau kecukupan bagi makhlukNya.
Kata kunci yang dapat kita tangkap dari asmaul husna ini
adalah pemberi kekayaan . artinya , Allah berkehendak agar
hambanya menerapkan suka memberi terhadap orang lain.
Sifat dermawan dan suka menolong merupakan akhlak mulia.
Dan yang perlu diingat, bahwa niat memberi dan membantu itu
haruslah ikhlas.
90
AL-MANI
Mani artinya mencegah. Lawan dari al-Mughniy. Allah al-mani
bermakna bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Mencegah.
91
ADH-DHARR
Allah adh-Dharr artinya Allah Yang Maha Memberi Derita atau
Allah Yang merusak terhadap apa yang dikehendakiNya.
92
AN-NAFI
An-Nafi artinya manfaat atau memberi manfaat.
68
93
AN-NUR
An-Nur artinya memiliki cahay atau bercahaya. Sebagian ulama
menafsiri ,Cahaya adalah hidayah.
Didalam al-Quran diterangkan,Allah
(pemberi) cahaya
(kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti
sebuah lumbang yang tertembus, yang didalamnya ada pelita besar.
Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya).
94
AL-HADIY
69
95
AL-BADI
Al-Badi artinya menciptakan sesuatu tanpa tiruan dari barang
yang telah ada sebelumnya. Karena penciptaan sesatu oleh Allah itu
yang paling awal.
Untuk memudahkan pemahaman, dapat pula diartikan bahwa
Allah Yang Menciptakan sesuatu tanpa contoh bentuk yang ada
sebelumnya.
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk
menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) dia Hanya mengatakan
kepadanya: "Jadilah!" lalu jadilah ia.QS,Al Baqara 117
haruslah
yang
96
AL-BAQIY
Al-Baqiy atau al-baqa artinya kekal. Alam baqa artinya alam
kekekalan. kekekalanNya layak Dia menyandang sebagai Tuhan.
Karena itu dapatlah dimengerti bahwa selain Dia, tidaklah kekal.
Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan
apapun yang lain. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagiNyalah segala penentuan, dan Hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. QS. Al-Qashash 88
97
AL-WARITS
Warits artinya menyerahkan sesuatu kepada yang lain. Dapat
diarikan segala sesuatu yang tinggal sebelah ada yang pergi.
Allah al-Warits artinya Allah Yang tetap ada sesudah musnahnya
segala. Dia tetap kekal meskipun para makhluk telah binasa.
71
98
AL-RASYID
Allah adalah Dzat Yang Memberi petunjuk jalan yang tepat atau
Allah Yang Maha Tepat tindakanNya.
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari
gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi
mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang
luas dalam gua itu. itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
Allah. barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka dialah yang
mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka
kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat
memberi petunjuk kepadanya.QS. Al-Kahfi 17
72
99
ASH-SHABUR
Ash-shabur artinya tidak tergesa-gesa atau sabar. Ada yang
berpendapat asmaul husna ini artinya Dia memiliki sifat untuk
menunda siksa (sanksi).
Sifat ini dapat kita pahami dan kita jabarkan dalam kehidupan
sehari-hari. Artinya, hendaknya kita berusaha untuk menjadi manusia
yang sabar, yaitu orang yang berhati-hati , tidak tergesa-gesa dan
ceroboh dalam memutuskan sesuatu.
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.QS. Al-Baqarah 153
Sabar bukan berarti berpangku tangan tetapi tetap semangat
dan berikhtiar dalam menyongsong keberhasilan.
73