Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMANMATERI

(LembarKerjaResume Modul)

A. Nama : Rokhis Fayanto


B. Judul Modul : Akidah Akhlak
C. Kegiatan Belajar : Kasih sayang dan kekuasaan Allah KB 1

D. Refleksi

Peta Konsep

Kasih Sayang dan Kekuasaan Allah

Al-Asmā al-Husnā: al-Rahmān


Al-Asmā al-Husnā: al-Rahmān

Mukjizat Mukjizat Karomah

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Al-Asmā al-Husnā: al-Rahmān
• Allah memiliki nama yang jelas, yaitu Allah atau al-
Rahmān yang keduanya

" Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia


mempunyai al-Asmā' al-Ḥusnā ." .

Dan bayi tersebut tidak tahu sama sekali bahwa ia


sangat disayangi, bahwa ibunya mau melakukan
banyak hal untuk bayinya, juga melindunginya dari
Konsep (Beberapa istilah setiap bahaya. Seluruh makhluk di seluruh semesta
1
dan definisi) di KB mendapat kasihnya Allah. Allah memberikan apa yang
dibutuhkan tanpa memandang ketaatan atau
tidak. Manusia yang tidak mengakui kebenaran wahyu
Allah saja tetap diberi kesempatan menghirup
oksigen.

Selama mereka berbuat baik untuk orang lain, Allah


tetap berikan balasan yang berlimpah sesuai
kebaikannya.
• Hikmah Mempelajari Al-Asmā al-Husnā: al-Rahmān

Pelajaran penting ini bisa sebagai bahan bersyukur


kepada Allah atas segala nikmat-Nya, serta sebagai
bahan mengajak orang lain merenungi kebesaran
Allah Swt. Selain hikmah ini, hikmah apa lagi yang
bisa Saudara dapatkan dari materi ini? Silahkan
analisis lebih dalam

2. Al-Asmā al-Husnā: al-Mālik


 Dalil tentang Al-Asmā al-Husnā: al-Mālik

Kata Malik menjadi dasar yang menunjukkan bahwa Allah


memiliki nama al-Mālik. Di antara kata "Malik" ini
dirangkaikan dengan kata "hak" dalam arti yang "pasti
dan sempurna".

""Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya.

Kedua ayat ini didahului dengan Mahatinggi dan


setelahnya adalah "al-Haq". Selain kedua ayat ini, ada
ayat yang juga berkaitan dengan kata al-Mālik. Kata yang
dekat dengan kata "Malik" ini adalah kata "Mulk" yang
bermakna kerajaan atau kekuasaan.

Dalam ayat lain, tanda-tanda kepemilikan kerajaan


adalah banyak yang memohon agar kebutuhannya
terpenuhi dan agar persoalannya tertanggulangi. Allah
Swt. melukiskan bahwa Yang Maha Kuasa itu melayani
kebutuhan makhluk-Nya. Sebagaimana yang difirmankan
dalam Qur`an

" Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan


kebajikan berada dalam surga-surga yang penuh
kenikmatan"

 Bukti Allah memiliki Sifat al-Mālik dalam Kehidupan


Sehari-hari

Berbekal dalil tersebut, mari kita lihat beberapa bukti


Allah memiliki sifat al-Mālik dalam kehidupan. seperti
Allah memerintahkan ikan paus besar dari tempat yang
jauh memakan Nabi

 Hikmah Mempelajari Al-Asmā al-Husnā: al-Rahmān

Pelajaran penting ini bisa sebagai bahan bersyukur


kepada Allah atas segala nikmat-Nya,
serta sebagai bahan mengajak orang lain merenungi
kebesaran Allah Swt.
2 Mukjizat
 Arti mu`jizat
Yang perlu ingat bahwa Allah yang memiliki nama
atau sifat al-Mālik adalah pemilik seluruh komponen
alam semesta, oleh karenanya Allah mampu
melakukan apapun walau bukan termasuk hal yang
wajar dari kacamata manusia. Hal yang biasa disebut
mustahil atau ajaib ini bisa saja Allah lakukan karena
Allah berkuasa atas segala sesuatu. Setelah ini akan
dibahas tiga hal yang berkaitan dengan kekuasaan
Allah, yaitu Mukjizat, Karamah dan Sihir. Pengertian
Mukjizat Kata mukjizat berasal dari Bahasa Arab yang
telah dibakukan ke dalam Bahasa Indonesia, yaitu al-
Mu’jizat ‫ةزجعملا‬

Al-‘ajzu adalah lawan dari kata al-qudrah yang berarti


sanggup, mampu, atau kuasa. Sesuatu yang tidak menyalahi
tradisi, atau kejadiannya sesuai dengan kebiasaan yang
umum, tidak dapat dikatakan mukjizat.Itulah sebabnya
mengapa banyak hal aneh yang dikeluarkan oleh ahli-ahli
sulap bahkan ahli-ahli sihir tidak dinyatakan sebagai
mukjizat . Ini karena tidak menyalahi kebiasaan, tidak
sungguhan , dan banyak orang lain yang bisa melakukan hal
serupa atau bahkan lebih dari itu. yang menghidupkan orang
mati adalah di luar kebiasaan. Dan pihak yang menandingi itu
harus sepadan atau sebanding dengan yang ditandingi.

 Hikmat mu`jizat
kita sebagai hamba allah wajib mengagumi
kekuasaan Allah atas segala makhlukNya, serta
sebagai bahan mengajak orang lain menggali
kebesaran Allah Swt..

3 Karomah

 Pengertian karomah
Karomah merupakan istilah yang tidak asing bagi umat
muslim, karena bagian dari agama Islam. Hal ini
dikarenakan karomah dianggap sebagai kejadian yang
bersifat asumtif dan datang dengan tujuan bukan untuk
merusak akidah. Karomah pada dasarnya dianggap
bertentangan dengan adat kebiasaan, dan hanya
diberikan kepada hamba-hamba Allah yang
sholeh. dalam bentuk pertolongan-Nya kepada
seseorang yang membela agama Allah.
Karomah merupakan bagian dari Mawahib Allah yang
didapat tanpa melalui proses usaha dan terjadi hanya
sesekali saja. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
yang mengistilahkan karomah dengan keramat diartikan
suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan
manusia biasa karena ketaqwaanya kepada
Allah. Menurut ulama sufi, karamah berarti keadaan luar
biasa yang diberikan Allah Swt. Wali ialah orang yang
beriman, bertakwa, dan beramal saleh kepada Allah Swt.
Ulama’ sufi meyakini bahwa para wali mempunyai
keistimewaan, misalnya kemampuan melihat hal-hal
ghaib yang tidak dimiliki oleh manusia
umumnya. Pengertian dari karomah itu sendiri menurut
Abul Qasim al-Qusyairi yaitu merupakan suatu aktivitas
yang dianggap sebagai hal yang bertentangan dengan
adat kebiasaan manusia pada umumnya, yaitu dapat
juga dianggap sebagai realitas sifat wali-wali Allah
tentang sebuah makna kebenaran dalam situasi yang
dianggap kurang baik. Karomah ini juga dapat dianggap
sebagai hal yang sangat luar biasa yang diberikan oleh
Allah kepada kekasih-kekasih pilihan-Nya. Karomah juga
bisa terjadi pada orang yang belum sempurna
istiqamahnya.

 Hikmah Mempelajari Karomah

1. Bagi yang telah percaya kepada kenabian maka


mukjizat akan berfungsi untuk memperkuat iman
serta menambah keyakinan akan kekuasaan
Allah
2. Membuktikan kebenaran rasul yang diutus Allah
dan ajaran-ajarannya
3. Mempertebal iman kepada Allah Swt.
4. Mendekatkan diri kepada Allah.

4 Sihir
 Pengertian sihir
Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf
‫س‬, ‫ح‬, ‫ )ر‬siin, ha, dan ra), yang secara bahasa bermakna
segala sesuatu yang sebabnya nampak samar. Oleh
karenanya kita mengenal istilah ‘waktu sahur’ yang
memiliki akar kata yang sama, yaitu siin, ha dan ra, yang
artinya waktu ketika segala sesuatu nampak samar dan
remang-remang. Al-Azhari mengemukakan, Dasar pokok
sihir adalah memalingkan sesuatu dari hakikat yang
sebenarnya kepada yang lainnya. Ibnu Manzur berkata:
Seakan-akan tukang sihir memperlihatkan kebathilan
dalam wujud kebenaran dan menggambarkan sesuatu
tidak seperti hakikat yang sebenarnya. Di dalam kitab al-
Mu’jamul Wasīth disebutkan bahwa sihir adalah sesuatu
yang dilakukan secara lembut dan sangat
terselubung. Sedangkan di dalam kitab Muhīthul Muhīth
disebutkan, sihir adalah tindakan memperlihatkan
sesuatu dengan penampilan yang paling
bagus, sehingga bisa menipu manusia. Ibnul Qayyim
mengungkapkan, Sihir adalah gabungan dari berbagai
pengaruh ruh-ruh jahat, serta interaksi berbagai kekuatan
alam dengannya.
 Hikmah pengertian sihir
1. Kita sebagai hamba selalu memperbanyak dzikir
2. Bertawaqal kepada Allah

. Pada modul halaman 2 tentang jumlah bilangan al-Asmā' al-


Ḥusnā, para ulama yang merujuk kepada al-Qur‟an
mempunyai hitungan yang berbeda-beda. Ada yang
menyebutkan 127, 132 dan 99 bahkan ada yang berpendapat
jumlahnya sampai lebih dari dua ratus nama hal ini menjadikan
saya jadi bingung karena semuanya memiliki rujukan yang
kuat. Sebenarnya yang benar yang mana? Namun terlepas
dari perbedaan pendapat tersebut menurut saya Allah memiliki
banyak nama namun yang harus kita imani dan yang populer
Daftarmateripada adalah 99 nama. 2. Dalam al-Quran kata ilāhun juga dipakai
2
KByangsulit dipahami untuk menyebut berhala, hawa nafsu, ataupun dewa-dewa.
Semua istilah tersebut dalam alQuran menggunakan kata
ilāhun, jamaknya ālihatun. Allah Swt. menyatakan hawa nafsu
yang diikuti orang kafir sebagai ilāhun (QS. AlFurqan, 25: 43).
Allah Swt. menyatakan sesembahan orang musyrik sebagai
ilāhun (QS. Hud, 11: 101). Kata ilāhun dan rabbun
sesungguhnya warisan bahasa Arab Kuna yang dipertahankan
penggunaannya dalam al-Quran. Maksud dari makna istilah-
istilah diatas saya masih kesulitan memahaminya.

1.Makna Asmaul husna Ar rahman dan Ar rahim dalam


pembelajaran masih banyak yang keliru dalam
membedakanya, mana yang maha pengasih dan mana yang
maha penyayang 2. Konsep Asmaul Husna Al-Malik tentang
Allah maha merajai dan Allahlah pemilik istana di muka
bumi ini. Di dalam pembelajaran masih banyak yang keliru
Daftarmateriyangsering
3 mengalami miskonsepsi
menjelaskan keberadaan Allah sebenarnya letaknya
dalam pembelajaran dimana. 3. Perbedaan antara mukjizat dan karomah anak
seringkali meymakan antara mukjizat dengan karomah

Anda mungkin juga menyukai