Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Akidah Akhlaq.


B. Kegiatan Belajar : Asmaul Husna, Mukjizat, Karomah, dan Sihir. KB. 1.

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep (Beberapa Al Asma’ul Al Husna
istilah dan definisi) di modul Arti secara lughoh, al-Asma’ al-Husna terdiri dari dua suku
bidang studi kata, yaitu al-asma yang berarti nama-nama, dan al-husna yang
berarti yang paling bagus, baik, cantik.
Jadi, al-asma' al-husna berarti nama-nama yang terbaik.
Sedangkan arti secara istilah, al-Asma’ al-Husna adalah nama-
nama yang disandang Allah menunjukkan sifat-sifat yang amat
sempurna dan tidak sedikitpun tercemar dengan kekurangan.
Istilah ini diambil dari beberapa ayat al-Qur’an yang
menegaskan bahwa Allah mempunyai berbagai nama yang
terbaik, melalui nama itu, umat Islam bisa mengetahui
keagungan Allah dan menyeru dengan nama-nama tersebut
ketika berdo’a atau mengharap kepada-Nya.
Adapun pendapat tentang jumlah al-Asma’ al-Husna ada
beberapa riwayat yang populer menyebutkan bahwa bilangan
al-Asma’ al-Husna adalah 99 nama."
Mengenal Alloh melalui beberapa Nama dan Sifat Nya:

1. Al Rahman
a. Pengertian tentang Al-Rahman dan Al-Rahim" Kata al-
Rahman (‫ )الرخمن‬berasal dari kata Rahima (‫ )رخيم‬yang artinya
menyayangi atau mengasihi yang terdiri dari huruf Ra, Ha, dan
Mim, yang mengandung makna kelemahlembutan, kasih
sayang, dan kehalusan. al-Rahman artinya Yang Maha
Pemurah di dunia dan di akhirat, sedangkan alRahim artinya
Yang Maha Penyayang di akhirat.
b. Dalil dalam al-Qur’an kata tentang Al Rahman
Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah al-Rahmān. Dengan
nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al-Asmā' al-
Ḥusnā (nama-nama yang terbaik)." (Q.S. Al-Isra: 110).
c. Sikap perilaku dalam kehidupan sehari-hari
Seluruh makhluk di seluruh semesta mendapat kasihnya Allah.
Allah memberikan apa yang dibutuhkan tanpa memandang
ketaatan atau tidak. Manusia yang tidak mengakui kebenaran
wahyu Allah saja tetap diberi kesempatan menghirup oksigen.
Selama mereka berbuat baik untuk orang lain, Allah tetap
berikan balasan yang berlimpah sesuai kebaikannya. Namun
kasihnya ini hanya diberikan di dunia.
d. Hikmah Mempelajari Al-Asmā al-Husnā: al-Rahmān
Sebagai bahan bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya,
serta sebagai bahan mengajak orang lain merenungi kebesaran
Allah Swt.

2. Al-Malik
a. Pengertian al-Mālik Al-Malik (‫ )الملك‬, secara umum diartikan
raja atau penguasa. Kata "Malik" terdiri dari tiga huruf yakni
Mim, Lam, dan Ka. Yang rangkaiannya mengandung makna
kekuatan dan kesahihan. Kata "Malik" juga mengandung arti
penguasaan terhadap sesuatu disebabkan oleh kekuatan
pengendalian dan kesahihannya. Kata "Malik" yang biasa
diterjemahkan raja adalah yang menguasai dan menangani
perintah dan larangan, anugerah dan pencabutan kata malik
yang artinya “raja” dan mulk yang artinya “kekuasaan”
b. Dalil tentang Al-Asmā al-Husnā: al-Mālik
“Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan
janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-
Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah,
“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku”. Ayat ini
menerangkan bahwa Allah adalah sebenar- benarnya Raja yang
Mahatinggi. Ayat berikutnya adalah surah al-Mu’minun ayat
116 sebagai berikut: “Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang
sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia”.
c. Sikap perilaku dalam kehidupan sehari-hari
Bukti bahwa Allah adalah pemilik alam semesta di antaranya
adalah saat Allah memerintahkan ikan paus besar dari tempat
yang jauh memakan Nabi Yunus a.s. dan bahkan tidak boleh
sampai melukai Nabi Yunus. Ikan paus ini pun mematuhi
perintah Allah dengan mengeluarkannya di tempat dan waktu
yang ditentukan. Selain itu kekua.saan Allah sampai dasar laut
yang dalam dan gelap, seluruh makhluk di dasar laut bertasbih
memuji Allah, Kekuasaan Allah bukan hanya pada urusan yang
sudah berjalan seperti biasanya, tetapi Allah juga berkuasa
mengubahnya sebagai bukti bahwa Allah mampu melakukan
apapun di alam semesta ini. Allah berkuasa memberikan
mukjizat kepada para nabi agar manusia menyaksikan
kekuasaan Allah. Allah memberikan karomah kepada orang-
orang saleh agar semakin kuat keimanan manusia. Allah
berkuasa memerintahkan alam semesta dan seluruh alam agar
tunduk pada-Nya. Ketidakpatuhan hanya akan mendatangkan
siksa dan hukuman.

3. Mukjizat adalah sesuatu kelebihan atau kebenaran pada nabi


nabi Alloh dan RosulNya yang tidak dapat pada manusia biasa.
Baru dikatakan mukjizat ialah bukan tradisi atau
kebiasaan,teruji, dan utuh ( bukan sementara ). Contohnya :
Nabi Isa asmenghidupkan orang mati, tongkat nabi Musa as,
dan nabi Ibrohim as tidak dapat dibakar oleh api serta mukjizat
Al Qur’an kepada nabi Muhammad saw.

4. Karomah (Kemuliaan, Keluhuran dan Anugerah) adalah


kelebihan dan pertolongan yang diberikan Alloh kepada
pembela dan yang menyebarkan agamaNya. Karomah
diberikan kepada wali, kiai, alim ulama yang hatinya bersih
dan suci dari nifaq bathin. Sifat karomah adalah kejadian diluar
batas kemampuan manusia pada umumnya atau keluar dari
kebiasaan pada umumnya.

5. Sihir adalah suatu perbuatan yang mendekatkan diri kepada


syaitan dan kesesatan, atau segala sesuatu yang samar yang
mengelabuhi tanpa adanya hakekat, dan hanya tipu daya
semata.

Materi yang sulit di pahami adalah antara karomah dengan


mukjizat makna nya hampir sama akan tetapi beda arti yang
Daftar materi bidang studi sebenarnya
2 yang sulit dipahami pada
modul

Materi yang sering miskonsepsi dalam pelajaran ini adalah


materi tentang mukjizat dan sihir Mujijat, sihir,dan karomah,
Daftar materi yang sering sulit di bedakan diantara ketiga karena banyak orang di
3 mengalami miskonsepsi masyarakat sulit membedakan makna sihir dengan takdir allah
dalam pembelajaran keduanya berjalan dengan ketentuanya terkadang orang
sombong dengan pengaruh sihir lupa diri dengan allah yang
menciptakanya

Anda mungkin juga menyukai