Anda di halaman 1dari 6

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul: PAI KONTEMPORER


B. Kegiatan Belajar: TRANSAKSI MODERN KB 2
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep (Beberapa Peta Konsep:
istilah dan definisi) di modul
bidang studi
TRANSAKSI MODERN
1. PENGERTIAN TRANSAKSI MODERN:

2. JENIS JENIS TRANSAKSI MODERN:


a) Jual beli online
b) Nikah Online
c) Kloning

1. TRANSAKSI MODERN

Menurut Sunarto Zulkifli (2003:10),


pengertian transaksi adalah suatu kejadian ekonomi
atau keuangan yang melibatkan setidaknya 2 pihak
yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri
dalam perserikatan usaha, pinjam-meminjam atas
dasar sama-sama suka ataupun atas dasar ketetapan
hukum.
Sedangkan istilah modern merujuk pada
sesuatu yang terkini dan baru. Salah satu cirinya,
adalah berbasis digital atau online.
Jadi, transaksi modern bisa diartikan sebagai
suatu kegiatan yang dilakukan oleh setidaknya 2
pihak dan dapat menimbulkan perubahan terhadap
harta atau keuangan yang dilakukan secara online
melalui media internet.

2. JENIS JENIS TRANSAKSI MODERN


a) Jual beli online
Jual beli adalah suatu perjanjian tukar-
menukar benda (barang) atau jasa yang mempunyai
nilai, atas dasar kerelaan (kesepakatan) antara dua
belah pihak sesuai dengan perjanjian atau ketentuan
yang dibenarkan oleh syara’.
Jadi, jual beli online adalah persetujuan saling
mengikat secara online (melalui jaringan internet)
antara penjual sebagai pihak yang menjual barang dan
pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang
yang dijual.
Maksud ketentuan syara’ adalah bahwa jual
beli tersebut dilakukan sesuai dengan persyaratan,
rukun-rukun, dan hal lain yang ada kaitannya dengan
jual beli. Adapun rukun jual beli, yaitu:
• adanya pembeli
• adanya penjual
• adanya barang
• adanya shighah atau ijab-qabul

Dalam Islam, jual beli online termasuk dari


akad jual beli salam, yang mana bai' as-salam
mempunyai pengertian yang sederhana yaitu
pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari,
sedangkan pembayarannya dilakukan dimuka. Jual
beli seperti ini hukumnya sah.

b) Nikah Online

Nikah adalah ijab dan qabul (‘aqad) yang


menghalalkan hubungan suami istri antara laki-laki
dan perempuan yang diucapkan oleh kata-kata yang
menunjukkan nikah, menurut peraturan yang
ditentukan oleh Islam. Jadi, nikah online adalah nikah
yang ijab dan qabul atau ‘aqadnya dilakukan secara
online.
Pernikahan dalam Islam memiliki beberapa
rukun dan syarat. Rukun nikah yang disepakati oleh
mayoritas ulama adalah:
• ada mempelai pria
• ada mempelai wanita
• ada wali nikah
• adanya dua orang saksi
• ada ijab kabul
Ijab qabul sendiri memiliki syarat:
• Kesesuaian dan ketepatan kalimat ijab dengan qabul
• Orang yang mengucapkan kalimat ijab tidak boleh
menarik kembali ucapannya
• Diselesaikan pada waktu akad
• Dilakukan dalam satu majelis (ittihad al-majlis)
Hal yang membedakan nikah online dengan
nikah biasa adalah pada esensi ittihad al-majelis yang
erat kaitannya dengan tempat pelaksanaan akadnya.
Dalam nikah online, antara mempelai laki-
laki dengan mempelai perempuan, wali dan saksi itu
tidak saling bertemu dan berkumpul dalam satu
tempat, yang ada dan ditampilkan hanyalah bentuk
visualisasi dari kedua belah pihak melalui bantuan
alat elektronik seperti teleconference, webcam atau
yang lainnya yang masih berkaitan dengan internet.
Di kalangan ulama masih terdapat perbedaan tentang
keabsahan dari nikah online, karena salah satu syarat
dari sahnya ijab qabul yaitu dilakukan dalam satu
majelis (ittihad al-majlis).
Ada yang menginterpretasikan persyaratan
ittihad al-majelis adalah menyangkut keharusan
kesinambungan waktu antara ijab dan qabul tanpa
mempersyaratkan tempat; dan ada pula yang
menginterpretasikan bahwa bukan hanya menyangkut
kesinambungan waktu antara ijab dan qabul saja,
tetapi juga mengandung persyaratan lain, yaitu al-
mu’ayyanah (berhadap-hadapan), yakni menyangkut
kesatuan tempat.

c) Kloning
Cloning adalah suatu usaha untuk
menciptakan duplikat atau tiruan suatu organisme
melalui proses yang aseksual. Permasalahan kloning
merupakan masalah kontemporer.
Para ulama berbeda pendapat dalam
menyikapinya, ada yang melarang; ada yang
membolehkan; dan ada pula yang tidak terburu-buru
mengharamkan ataupun membolehkan, namun dilihat
dahulu sisi kemanfaatan dan kemudharatannya.

Ulama yang melarang, memiliki alasan:


• Bahwa dari awal kehidupan hingga saat kematian,
semuanya adalah tindakan Tuhan, sehingga segala
bentuk peniruan atas tindakan-Nya dianggap sebagai
perbuatan yang melampaui batas.
• Cloning mengandung ancaman bagi kemanusiaan,
meruntuhkan institusi perkawinan atau
mengakibatkan hancurnya lembaga keluarga,
merosotnya nilai manusia, menantang Tuhan, dengan
bermain tuhan-tuhanan, kehancuran moral, budaya
dan hukum.

Adapun ulama yang membolehkan, memiliki alasan:


• Dalam Islam, diajarkan untuk menggunakan akal
dalam memahami agama
• Islam menganjurkan agar kita menuntut ilmu
• Islam menyampaikan bahwa Allah selalu mengajari
dengan ilmu yang belum ia ketahui
• Allah menyatakan, bahwa manusia tidak akan
menguasai ilmu tanpa seizin Allah
Sedangkan ulama yang tidak terburu-buru
mengharamkan ataupun membolehkan karena harus
dilihat dahulu sisi-sisi kemanfaatan dan kemudharatan
di dalamnya, berpendapat bahwa cloning harus diuji
apakah sesuai dengan tujuan agama yang meliputi
memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta
atau tidak.
Jika sesuai, cloning diperbolehkan. Namun
jika bertentangan dengan tujuan-tujuan syara’, maka
cloning diharamkan.
1. Sisi applied science (sisi implikasi praktis) dari
teknik kloning
Daftar materi bidang studi
2 yang sulit dipahami pada 2. Sisi pure science (ilmu-ilmu dasar) dari teknik
modul kloning

3. Manfaat terapeutik dari kloning


3 Daftar materi yang sering Terkadang sulit membedakan dan
mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran menyalahartikan Kloning dibawah ini :

1. Kloning adalah suatu upaya tindakan untuk


memproduksi atau menggandakan sejumlah
individu yang hasilnya secara genetik. sama
persis (identik) berasal dari induk yang sama,
mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang
sama.

2. Kloning adalah sejumlah organisme hewan


maupun tumbuhan yang terbentuk melalui hasil
reproduksi seksual dan berasal dari satu induk
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai