Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
PETA KONSEP
Konsep
(Beberapa
1 istilah dan
definisi) di 1. Transaksi modern adalah kegiatan transaksi yang dilakukan secara
KB online di mana kegiatan ini dilakukan melalui media internet, tidak
ada perjumpaan langsung antara pembeli dan penjual.
2. Jenis-jenis Transaksi Modern
Jual Beli Online , merupakan suatu aktivitas antara penjual dan
pembeli yang melakukan transaksi jual beli tidak bertemu secara
langsung.
Nikah Online,
Pernikahan dalam Islam memiliki beberapa rukun dan syarat.
Rukun dan syarat nikah memengaruhi sah atau tidaknya
pernikahan menurut Islam. Rukun nikah yang disepakati oleh
mayoritas ulama terdiri dari lima rukun;
ada mempelai pria,
ada mempelai wanita,
ada wali nikah,
adanya dua orang saksi,
dan ada ijab kabul
Seiring dengan majunya teknologi, ada beberapa rukun nikah
yang dilaksanakan secara jarak jauh dengan bantuan teknologi.
Beberapa yang kerap ditemui dalam kehidupan bermasyarakat
adalah mempelai laki-laki mengucapkan qabul di tempat yang
jauh dari mempelai wanita, wali, dan dua saksi. Fasilitas telepon
atau video call dipakai untuk mengucapkan akad nikah jarak jauh.
Ulama fikih berpendapat jika ijab dan qabul dipandang sah
apabila telah memenuhi beberapa persyaratan. Ijab qabul
sendiri memiliki empat syarat yang harus diperhatikan:
jab dan qabul dilakukan dalam satu majelis
Kesesuaian antara ijab dan kabul.
Yang melaksanakan ijab (wali) tidak menarik kembali ijabnya
sebelum kabul dari calon suami.
Berlaku seketika.
Menurut imam Syafi'i, akad nikah jarak jauh melalui telepon
tidak dapat dipandang sah karena syarat tersebut di atas
tidak terpenuhi.
Menurut Majelis Tarjih PP Muhammadiyah dalam kumpulan
fatwanya. Menurut Majelis Tarjih, yang dimaksud dengan
ijab qabul dilakukan dalam satu majelis adalah ijab dan
qabul terjadi dalam satu waktu. Yang lebih dipentingkan
adalah kesinambungan waktu bukan tempat.
menurut Farid bahwa pernikahan online tersebut akan
memiliki dampak secara hukum positif yang ada di
Indonesia, seperti pencatatan nikah. Sebab perundang-
undangan mewajibkan bahwa segala bentuk pernikahan
yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya harus
tercatat oleh negara.
3. Pinjaman Online
Dalam ajaran Islam ada dua istilah yang dikenal dalam masalah
pinjam meminjam, yiatu pinjam meminjam dan utang piutang.
para ulama berbeda pendapat dalam mengemukakan pengertian
utang piutang antara lain:
Menurut ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah, qard adalah harta
yang diserahkan kepada orang lain untuk diganti dengan
harta yang sama.
Menurut ulama Malikiyah, qard adalah penyerahan harta
kepada orang lain yang tidak disertai imbalan atau tambahan
dalam pengembaliannya
Menurut ulama Hanabilah, qard adalah penyerahan harta
kepada seseorang untuk dimanfaatkan dan ia wajib
mengembalikan dengan harta yang serupa sebagai gantinya.
Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqh Sunnah memberikan
definisi qard sebagai harta yang diberikan oleh muqrid
(pemberi pinjaman) kepada muqtarid (orang yang meminjam),
agar muqtarid mengembalikan yang serupa dengannya
kepada muqrid ketika telah mampu
Menurut Hasbi as-siddiqi utang piutang (qard) adalah akad
yang dilakukan oleh dua orang yang salah satu dari kedua
orang tersebut mengambil kepemilikan harta dari lainnya dan
ia menghabiskan harta tersebut untuk kepentingannya,
kemudian ia harus mengembalikan barang tersebut senilai
dengan apa yang dia ambil dahulu.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat tadi sehingga pada
saat sekarang muncul atau keluar istilah pinjol atau pinjaman online.
Pijaman online adalah suatu pinjaman yang dapat diajukan melalui
aplikasi secara online. Aplikasi ini merupakan buah inovasi teknologi
di bidang finansial atau lazim disebut sebagai financial technology.
Pinjaman online yang menjanjikan kemudahan – terlebih di era
pandemi – dipandang lebih efektif, cepat dan mudah daripada harus
bertemu secara langsung di lokasi untuk melakukan transaksi utang
piutang.
Meski transaksi pinjamam online (pinjol) hukumnya boleh, akan
tetapi orang atau lembaga yang mempraktikan pinjaman online
hendaknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut;
tidak menggunakan praktik ribawi
jangan menunda membayar hutang
memaafkan orang yang tidak mampu bayar hutang termasuk
perbuatan mulia