Anda di halaman 1dari 6

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : TRANSAKSI MODERN


B. Kegiatan Belajar: KB 2
C. Refleksi
N BUTIR
RESPON/JAWABAN
O REFLEKSI
1 Peta
Konsep PETA KONSEP
(Beberapa
istilah dan
definisi) di
modul
bidang studi

1. Pengertian Transaksi Modern


Pengertian transaksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang

Resume KB 2 : PAI KONTEMPORER | 1


dan dapat menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan,
baik itu bertambah maupun berkurang’ Transaksi online adalah
transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli secara online melalui
media internet, tidak ada perjumpaan langsung antara pembeli dan
penjual
2. Jenis-jenis Transaksi Modern
a. Jual Beli Online
Berdasarkan kebiasaan, sebelum transaksi pembeli biasanya telah
melihat mabi’ (barang yang dijual) dan telah dijelaskan sifat dan
jenis barang tersebut (salam), serta memenuhi syarat dan rukun jual
beli yang lainnya oleh penjual melalui situs online yang dimiliknya.
Selainitu, bila sudah cocok atas barang yang dideskripsikan oleh
penjual, pembeli mentransfer biaya yang ditentukan penjual, dan
menunjukkan struk pembelian. Setelah itu, penjual melakukan
proses pembelian. Bila praktik jual beli online seperti ini sudah
dilakukan dan tidak ada yang dirugikan, maka hukum jual beli
online menjadi sah. Hal tersebut sebagaimana difatwakan oleh
Syekh Muhammad bin Ahmad Al-Syathiri dalam karyanya syarah
Al-Yaqut an-Nafis:
‫والعبرة فى العقود لمعانيها ال لصور االلفاظوعن البيع و الشراء بواسطة‬
‫التيلفون والتلكس والبرقيات كل هذه الوسائل وامثلها معتمد اليوم وعليها‬
‫العمل‬
Yang dipandang dalam transaksi adalah kontennya bukan bentuk
lafalnya. Transaksi jual beli dengan menggunakan alat informasi
seperti telepun, tekx dan telegram yang digunakan sekarang boleh
dipakai.
Menurut kitab FathulMu’in, Ijab dan qabul dalam transaksi ekonomi
adalah:
‫والقبول هو ما دل علي التمل‬،‫االيجاب هو ما دل على التمِليك داللة ظاهرة‬
‫كذالك‬
Ijab adalah bukti yang menunjukan atas penyerahan dengan bukti
yang jelas (dapat dipertanggungjawabkan), sedangkan Kabul
adalah bukti yang menunjukan atas penerimaan.
Adapun pandangan mayoritas mazhab Syafii menyarankan agar
barang yang akan dijual belikan harus terlihat terlebih dahulu secara
kasat mata. Namun, ini merupakan bentuk ihtiyath (kehati-hatian)
agar tidak terjadi penipuan sebagaimana hadis Nabi Saw yang
artinya : “Rasulullah melarang jualbeli dengan lemparan batu dan

Resume KB 2 : PAI KONTEMPORER | 2


penipuan” (HR Muslim)

b. nikah online
Nikah online adalah suatu bentuk pernikahan yang transaksi ijab
kabulnya dilakukan melalui keadaan konektivitas atau kegiatan
yang terhubung dengan suatu jaringan atau istem internet
(via online), jadi antara mempelai lelaki dengan mempelai
perempuan, wali dan saksi itu tidak saling bertemu dan berkumpul
dalam satu tempat. Adapun ukun nikah antara lain; ada mempelai
pria, ada mempelai wanita, ada wali nikah, adanya dua orang saksi,
dan ada ijab kabul.
Ijab kabul sendiri memiliki empat syarat yang harus diperhatikan;
1) Ijab dan kabul dilakukan dalam satu majelis.
2) Kesesuaian antara ijab dan kabul. Misalnya wali mengatakan,
"Saya nikahkan anda dengan putri saya A...", kemudian calon
suami menjawab, "Saya terima nikahnya B...", maka nikahnya
tidak sah, karena antara ijab dan kabul tidak sesuai.
3) yang melaksanakan ijab (wali) tidak menarik kembali ijabnya
sebelum kabul dari calon suami.
4) Berlaku seketika. Maksudnya, nikah tidak boleh dikaitkan dengan
masa yang akan datang. Jika wali mengatakan, "Saya nikahkan
anda dengan putri saya besok atau besok lusa," maka ijab dan
kabul seperti ini tidak sah.
Imam Syafi'I lebih cenderung memandangnya dalam arti fisik. Wali
dan calon suami harus berada dalam satu ruangan sehingga
mereka dapat saling memandang. Hal ini dimaksudkan agar kedua
pihak saling mendengar dan Memahami secara jelas ijab dan kabul
yang mereka ucapkan. Sehingga ijab dan Kabul benar-benar
sejalan dan bersambung. Jika dilaksanakan secara online maka
tidak sah.
Sementara pendapat berbeda diungkapkan MajelisTarjih PP
Muhammadiyah dalam kumpulan fatwanya. Menurut Majelis Tarjih,
yang dimaksud dengan ijabkabul dilakukan dalam satu majelis
adalah ijab dan kabult erjadi dalam satu waktu. Yang lebih
dipentingkan adalah kesinambungan waktu bukan tempat.
c. Kloning
Secara definisi dan pengertian, cloning adalah suatu upaya
tindakan untuk memproduksi atau menggandakan sejumlah individu
yang hasilnya secara genetik samapersis (identik) berasal dari
induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang

Resume KB 2 : PAI KONTEMPORER | 3


sama. Sedangkan cloning adalah sejumlah organisme hewan
maupun tumbuhan yang terbentuk melalui hasil reproduksi seksual
dan berasal dari satu induk yang sama. Setiap bagian dari klon
tersebut memiliki susunan dan jumlah gen yang sama dan
kemungkinan besar fenotipnya juga akan sama.
Para ulama mengkaji kloning dalam pandangan hukum Islam
bermula dari ayat berikut:

 ‫مُّضْ َغ ٍة م َُّخلَّ َق ٍة‬ ْ‫ب ُث َّم ِمنْ ُّن ْط َف ٍة ُث َّم ِمنْ َع َل َق ٍة ُث َّم ِمن‬ ٍ ‫َف ِا َّنا َخ َل ْق ٰن ُك ْم مِّنْ ُت َرا‬
‫َّو َغي ِْر م َُخلَّ َق ٍة لِّ ُن َبي َِّن َل ُك ۗ ْم‬
Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal
daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar
Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa
yang Kami kehendaki …” (QS. 22/al-Hajj: 5).
Abul Fadl Mohsin Ebrahim berpendapat dengan mengutip ayat di
atas, bahwa ayat tersebut menampakkan paradigma al-Qur’an
tentang penciptan manusia mencegah tindakantindakan yang
mengarah pada kloning. Dari awal kehidupan hingga saat kematian,
semuanya adalah tindakan Tuhan. Segala bentuk peniruan atas
tindakan-Nya dianggap sebagai perbuatan yang melampaui batas

Untuk menentukan apakah syari’at membenarkan pengambilan


manfaat terapeutik dari kloning manusia, kita harus mengevaluasi
manfaat vis a vis mudharat dari praktek ini. Dengan berpijak pada
kerangka pemikiran ini, maka manfaat dan mudharat terapeutik
dari kloning manusia dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Mengobati penyakit. Teknologi kloning kelak dapat membantu
manusia dalam menentukan obat kanker, menghentikan
serangan jantung, dan membuat tulang, lemak, jaringan
penyambung atau tulang rawan yang cocok dengan tubuh
pasien untuk tujuan bedah penyembuhan dan bedah kecantikan.
Sekedar melakukan riset kloning manusia dalam rangka
menemukan obat atau menyingkap misteri-misteri penyakit yang
hingga kini dianggap tidak dapat disembuhkan adalah boleh,
bahkan dapat dijustifikasikan pelaksanaan riset-riset seperti ini
karena ada sebuah hadits yang menyebutkan: “Untuk setiap
penyakit ada obatnya”. Namun, perlu ditegaskan bahwa
pengujian tentang ada tidaknya penyakit keturunan pada janin-

Resume KB 2 : PAI KONTEMPORER | 4


janin hasil kloning guna menghancurkan janin yang terdeteksi
mengandung penyakit tesebut dapat melanggar hak hidup
manusia
b. Infertilitas. Kloning manusia memang dapat memecahkan
problem ketidaksuburan, tetapi tidak boleh mengabaikan fakta
bahwa Ian Wilmut, A.E. Schieneke, J. Mc. Whir, A.J. Kind, dan
K.H.S. Campbell harus melakukan 277 kali percobaan sebelum
akhirnya berhasil mengkloning “Dolly”. Kloning manusia tentu
akan melewati prosedur yang jauh lebih rumit. Pada eksperimen
awal untuk menghasilkan sebuah klon yang mampu bertahan
hidup akan terjadi banyak sekali keguguran dan kematian. Lebih
jauh, dari sekian banyak embrio yang dihasilkan hanya satu
embrio, yang akhirnya ditanam ke rahim wanita pengandung
sehingga embrio-embrio lainnya akan dibuang atau dihancurkan.
Hal ini tentu akan menimbulkan problem serius, karena nenurut
syari’at pengancuran embrio adalah sebuah kejahatan. Selain
itu, teknologi kloning melanggar sunnatullah dalam proses
normal penciptaan manusia, yaitu bereproduksi tanpa pasangan
seks, dan hal ini akan meruntuhkan institusi perkawinan.
Produksi manusia-manusia kloning juga sebagaimana
dikemukakan di atas, akan berdampak negatif pada hukum waris
Islam (al-mirâts).
c. Organ-organ untuk transplantasi. Ada kemungkinan bahwa
kelak manusia dapat mengganti jaringan tubuhnya yang terkena
penyakit dengan jaringan tubuh embrio hasil kloning, atau
mengganti organ tubuhnya yang rusak dengan organ tubuh
manusia hasil kloning. Manipulasi teknologi untuk mengambil
manfaat dari manusia hasil kloning ini dipandang sebagai
kejahatan oleh hukum Islam, karena hal itu merupakan
pelanggaran terhadap hidup manusia Namun, jika penumbuhan
kembali organ tubuh manusia benar-benar dapat dilakukan,
maka syari’at tidak dapat menolak pelaksanaan prosedur ini
dalam rangka menumbuhkan kembali organ yang hilang dari
tubuh seseorang, misalnya pada korban kecelakaan kerja di
pertambangan atau kecelakaan-kecelakaan lainnya. Tetapi, akan
muncul pertanyaan mengenai kebolehan menumbuhkan kembali
organ tubuh seseorang yang dipotong akibat kejahatan yang
pernah dilakukan.
d. Menghambat Proses Penuaan. Ada sebuah optimisme bahwa
kelak kita dapat menghambat proses penuaan berkat apa yang

Resume KB 2 : PAI KONTEMPORER | 5


kita pelajari dari kloning. Namun hal ini bertentangan dengan
hadits yang menceritakan peristiwa berikut: Orang-orang Badui
datang kepada NabiSaw, dan berkata: “Hai Rasulallah, haruskah
kita mengobati diri kita sendiri? NabiSaw menjawab: “Ya, wahai
hambahamba Allah, kalian harus mengobati (diri kalian sendiri)
karena sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit
tanpa menyediakan obatnya, kecuali satu macam penyakit”.
Mereka bertanya: “Apa itu?” Nabi Saw menjawab: “Penuaan”.
e. Jual beli embrio dan sel. Sebuah riset bisa saja mucul untuk
memperjual-belikan embrio dan sel-sel tubuh hasil kloning.
Transaksi-transaksi semacam ini dianggap bâthil (tidak sah)
berdasarkan pertimbangan-pertimbanganSeseorang tidak boleh
memperdagangkan sesuatu yang bukan miliknya. Sebuah hadits
menyatakan: “Di antara orang-orang yang akan dimintai
pertanggungjawaban pada Hari Akhir adalah orang yang menjual
manusia merdeka dan memakan hasilnya”. Dengan demikian,
potensi keburukan yang terkandung dalam teknologi kloning
manusia jauh lebih besar daripada kebaikan yang bisa diperoleh
darinya, dan karenanya umat Islam tidak dibenarkan mengambil
manfaat terapeutik dari kloning manusia

Daftar 1. KLONING
materi
2. Jual beli embrio dan sel
bidang
2 studi yang
sulit
dipahami
pada modul
Daftar 1. Jual Beli On line
materi yang 2. Nikah online
sering
mengalami
3
miskonsepsi
dalam
pembelajara
n

Resume KB 2 : PAI KONTEMPORER | 6

Anda mungkin juga menyukai