Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran AKIDAH AKHLAK, dengan judul
“CERMINAN DAN NILAI MULIA AL-ASMA AL-HUSNA”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus membantu serta memberikan saran dan krtik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa kekurangan ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan
bagi pembaca.
Penulis
KATA PENGANTAR..................................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................3
C. TUJUAN MAKALAH..........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A. DEFINISI ASMA-UL HUSNA............................................................................................4
B. MAKNA DAN TELADAN DARI ASMA-UL HUSNA.....................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................................................7
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................7
B. SARAN...................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Allah SWT adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan Allah tiada bandingannya, tidak
terbatas dan bersifat kekal. Allah SWT menciptakan alam semesta ini untuk kepentigan umat
manusia, dalam menciptakan alam Allah tidak pernah meminta bantuan terhadap mahluk lain, oleh
karena itu kita sebagai hamba Allah hendaknya selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan
cara selalu mentaati seagala apa yang telah diperintahkan-Nya dan juga menjauhi segala sesuatu yang
telah di larang-Nya.
Sesungguhnya mengenal Asma-ul Husna merupakan hal yang sangat penting lagi mendesak
bagi setiap muslim. Karena pengetahuan akan Allah, nama-nama, sifat-sifat, dan perbuatan-
perbuatan-Nya merupakan ilmu yang paling agung lagi mulia. Seseorang hamba yang menyibukkan
diri dalam memahami ilmu ini dan menyelami kandungan yang terdapat didalamnya, berarti telah
menyibukkan diri dalam hal yang paling luhur.
Dengan mengenal Allah, seorang hamba akan terpanggil untuk memberikan rasa cinta, takut,
harap dan keikhlasan dalam perbuatan yang dilakukannya kepada Allah semata. Itulah kebahagiaan
yang sesungguhnya. Dan tidak ada jalan lain untuk mengenal Allah kecuali dengan mengenal dan
memahami secara mendalam Asma-ul Husna. Dengan mengenal dan memahami Asma-ul Husna iman
seseorang akan bertambah dan menjadi semakin kuat. Setiap kali pengetahuannya tentang nama-nama
dan sifat-sifat Allah bertambah, maka semakin bertambah pula keimanannya dan menguatkan
keyakinannya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
Kata Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab yang tersusun dari dua kata, yaitu asma dan
husna.
Kata Asma merupakan bentuk jamak dari kata ism yang berakar dari kata assumu atau mengandung
arti ketinggian. Sementara itu, kata husna adalah bentuk muannats dari kata ahsan yang artinya
terbaik.
Jadi, arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT.
Namun, sifat-sifat itu berbeda dengan sifat manusia atau makhluk hidup lainnya.
Sebab, tidak ada satupun yang serupa dengan Dia. Allah telah menegaskan perkara tersebut
dalam surat Al Ikhlas ayat 4, Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Menurut ulama Quraish Shihab dalam buku Menyingkap Tabir Ilahi Asma al-Husna dalam Perspektif
Al-Quran, nama-nama Asmaul Husna yang berbentuk superlatif atau bentuk kata yang menyatakan
paling.
Salah satunya pada surat Al Isra ayat 110, Artinya: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah
Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al-asma’ul husna (nama-nama
yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya dan carilah jalan.
Hal ini menunjukkan bahwa nama tersebut bukan saja berarti baik, tetapi mengusung makna
terbaik di antara yang baik lainnya. Sebagai nama-nama Allah SWT yang baik dan agung, Asmaul
Husna juga menyimpan beberapa keutamaan bagi yang membaca dan mengamalkan nama-nama
indah tersebut.
Meyakini bahwa Allah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya serta berusaha mendapatkan
rezeki
Saling berbagi rezeki kepada makhluk lain
Meyakini bahwa hanya Allah yang memberi kecukupan dan membuat perhitungan
Mengevaluasi diri secara konsisten
A. KESIMPULAN
Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan Al-Asma-ul-Husna. Nama-
nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah terhadap Hambanya. Karena itu, jika nama-
nama tersebut kita sebut sebagai suatu permohonan, niscaya akan mempunyai pengaruh yang sangat
besar.
Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman Allah: “Hanya
milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan menyebut Asma-Ul Husna, dan
tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti
mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat Al-A’rof Ayat
180).
Dalam Sifat Asmaul Husna-Nya Ia telah menujukan kebesaran-kebesaran yang masuk akal hingga
yang tidak masuk akal, semuanya dapat di kehendaki oleh-Nya karena Allah Maha Kuasa di atas
segala-galanya di jagat raya ini, begitu banyak kemurahan dan nikmat yang di berikan kepada hamba-
Nya tanpa pandang bulu, Semua Ia berikan, karena Allah adalah Dzat yang Maha Pengasih, Maha
Pemurah lagi maha Memelihara.
B. SARAN
Oleh karena itu sebagai hamba Allah yang taat dan patuh senantiasa akan mengamalkan sifat-sifat
tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta meneladaninya sebagai wujud kecintaan kita terhadap
Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA