ASMAAUL HUSNA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran PAI
Disusun Oleh :
Evi Ernawati
Ai Siti Nurjanah
Amel Melina Arini
Lisnawati
Yunengsih
Kelas X-6
SMAN JATINUNGGAL
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan
rahmatnya, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan telah rampung.
Makalah ini berjudulASMAUL HUSNA. Dengan tujuan penulisan
sebagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman
dari materi ini.Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepes pula dengan tugas
pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun.
Jatinunggal,
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Pengertian Asmaaul Husna...........................................................................2
2.1 Nama-nama Asmaaul Husna.........................................................................4
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Allah SWT adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan Allah tiada
bandingannya, tidak terbatas dan bersifat kekal. Allah SWT menciptakan alam
semesta ini untuk kepentigan umat manusia, dalam menciptakan alam Allah tidak
pernah meminta bantuan terhadap mahluk lain, oleh karena itu kita sebagai hamba
Allah hendaknya selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan cara selalu
mentaati seagala apa yang telah diperintahkan-Nya dan juga menjauhi segala
sesuatu yang telah di larang-Nya.
Kemampuan Allah dalam menciptakan alam beserta isinya merupakan
wujud dari Asmaul Husna yaitu Al-Aziz, Allah memiliki 99 Asmaul Husna,
termasuk di antaranya ialah Al-Gaffar, Al-Basit, An-Nafi, Ar-Rauf, Al-Barr, AlHakim, Al-Fattah, Al-Adl, Al-Qayyum, dan seterusnya. Nama-nama tersebut telah
disebutkan dalam Al-Quran bahwa Adanya Asmaul Husna sebagai bukti bahwa
Allah maha perkasa dan maha bijaksana, untuk itu maka kita wajib mengamalkan
Asmaul Husna ke dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Asmaul Husna?
2. Apa saja nama-nama Asmaul Husna?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian Asmaul Husna
2. Mengetahui nama-nama Asmaul Husna
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asmaaul Husna
Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna (bahasa Arab: , asm
allh al-h usn) adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Asma berarti
nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asma'ul husna adalah
nama nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan namanama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepadaDzat yang mesti kita
ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti,
makna,
dan
penafsirannya
akan
tetapi
yang
jelas
adalah
kita
tidak
nama,
namun
menurut
mereka,
yang
terpenting
adalah
hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang
yang beriman seperti Nabi Muhammad.
Asma'ul
husna
nama-nama,
sebutan,
gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Namanama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu
dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan
kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah
menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan
dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan AlQur'an tentang Allah ta'ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang
disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang
ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar
kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala
sesuatu, seperti tercantum dalam suratAl-Ikhlas.
"Katakanlah:
"Dia-lah Allah,
bergantung
Yang Maha
kepada-Nya
segala
sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak
ada seorang pun yang setara dengan Dia". (Al-Ikhlas 112:1-4)
Para
ulama
menekankan
sebuah
nama
kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada
(dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha
Tinggi.
Tapi
Kuasa dan
Memiliki Maha
Penyayang.
Sifat-
sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan
atau gelar yang baik.
No. Nama
Arab
Indonesia
Allah
Allah
Ar Rahman
Ar Rahiim
Al Malik
Al Quddus
As Salaam
Al Mu`min
Al Muhaimin
Al `Aziiz
Al Jabbar
10
Al Mutakabbir
11
Al Khaliq
12
Al Baari`
13
Al Mushawwir
14
Al Ghaffaar
15
Al Qahhaar
16
Al Wahhaab
17
Ar Razzaaq
18
Al Fattaah
19
Al `Aliim
20
Al Qaabidh
21
Al Baasith
22
Al Khaafidh
23
Ar Raafi`
24
Al Mu`izz
25
Al Mudzil
26
Al Samii`
27
Al Bashiir
28
Al Hakam
29
Al `Adl
30
Al Lathiif
31
Al Khabiir
Maha
Melepaskan
(Membuat,
Membentuk, Menyeimbangkan)
Yang
Maha
Membentuk
Rupa
(makhluknya)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan AlAsma-ul-Husna. Nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah
terhadap Hambanya. Karena itu, jika nama-nama tersebut kita sebut sebagai suatu
permohonan,
niscaya
akan
mempunyai
pengaruh
yang
sangat
besar,
Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman
Allah: Hanya milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan
menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Surat Al-Arof Ayat 180).
Dalam Sifat Asmaul Husna-Nya Ia telah menujukan kebesaran-kebesaran
yang masuk akal hingga yang tidak masuk akal, semuanya dapat di kehendaki
oleh-Nya karena Allah Maha Kuasa di atas segala-galanya di jagat raya ini, begitu
banyak kemurahan dan nikmat yang di berikan kepada hamba-Nya tanpa pandang
bulu, Semua Ia berikan, karena Allah adalah Dzat yang Maha Pengasih, Maha
Pemurah lagi maha Memelihara.
.
3.2 Saran
Beribadahlah kepada Allah berdasarkan Asmaaul Husna ini, karena Dia
Maha
Penerima
Taubat,
berdzikir
dengan-Nya
karena
Dia
Maha
mampu
melaksanakan
kandungan-Nya,
atau
juga
DAFTAR PUSTAKA
o Krishna Anad, Asmaul Husna 99 Nama Allah Bagi Orang Modern, 1999,
Jakarta; Gramedia Pustaka Utama.
o Syaikh Al-Utsaimin Sholeh bin Muhammad, Ai-Qawaidil Mutsla Memehami
Nama dan Sifat Allah,2003, Jogjakarta; Media Hidayah
o
2008,Solo; CV.
Sindunata.
o