Anda di halaman 1dari 14

Besarnya anggaran biaya penjualan

dapat ditentukan dengan beberapa


pendekatan yaitu :
1. Prosentase tertentu dari penjualan
contoh :
Misalnya pada tahun 2006 manajemen
menetapkan besarnya biaya penjualan
sebesar 30 %. Pada tahun 2006
penjualan triwulan I 20 %, triwulan II
35 %, Triwula II 25 % dan Triwulan IV
20 % dengan total penjualan Rp.
200.000.000.
Proporsi penjualan ditetapkan
sbb:
Biaya penjualan tahun 2006
Biaya-biaya Proporsi
Promosi 35 %
Komisi 15 %
Gaji Pegawai 20 %
Transport 20 %
Lain-lain 10 %
Berdasarkan data tersebut, anggaran
biaya penjualan tahun 2006 adl sbb:
Anggaran biaya penjualan tahun 2006
No Biaya- TW I TW II TW TW Jml
Biaya (1.000) (1.000) III IV (1.000)
(1.000) (1.000)

1 Promosi 4.200 7.350 5.250 4.200 21.000

2 Komisi 1.800 3.150 2.250 1.800 9.000


3 Gaji Peg. 2.400 4.200 3.000 2.400 12.000
4 Transpor 2.400 4.200 3.000 2.400 12.000
5 Lain-lain 1.200 2.100 1.500 1.200 6.000
Jumlah 12.000 21.000 15.000 12.000 60.000
Penjelasan
• Anggaran biaya penjualan
= 30 % xRp. 200.000.000
= Rp. 60.000.000
Anggaran biaya penjualan pertriwulan :
TW I : 20% x Rp.60.000.000 = Rp. 12.000.000
TW II : 35% x Rp.60.000.000 = Rp. 21.000.000
TW III : 25% x Rp.60.000.000 = Rp. 15.000.000
TW IV : 20% x Rp.60.000.000 = Rp. 12.000.000
• Rincian Anggaran TW I
Promosi : 35% X Rp. 12 000.000 Rp. 4.200.000

Komisi : 15% X Rp. 12. 000.000 Rp. 1.800.000

Gaji : 20% X Rp. 12 000.000 Rp. 2.400.000


Pegawai

Transpor : 20% X Rp. 12.000.000 Rp. 2.400.000

Lain-lain : 10% x Rp. 12.000.000 Rp. 1.200.000


Cara yang sama untuk TW II,
TW III dan TW IV
2. Jumlah tertentu untuk setiap unit
penjualan

Contoh :
Misalnya pada tahun 2006
perusahaan memproduksi
dan menjual 2 macam produk
yaitu produk A dan Produk B
Anggaran penjualan kedua
produk tersebut adalah
Anggaran Penjualan
Triwulan Produk A Produk B
(Rp) (Rp)
TW I 15.000.000 20.000.000
TW II 25.000.000 30.000.000
TW III 40.000.000 35.000.000
TW IV 45.000.000 55.000.000
JUMLAH 125.000.000 140.000.000
Harga Penjualan per Unit:
Produk A : Rp. 20.000
Produk B : Rp. 25.000
Pada Harga tersebut sudah diperhitungkan biaya
penjualan sebesar:

Produk A : Rp. 2.500


Produk B : Rp. 3.000

Anggaran Biaya Penjualan tahun 2006


disusun sebagai berikut : (Komposisi
Biaya sama dengan contoh
sebelumnya)
No Biaya- TW I TW II TW III TW IV Jumlah
Biaya
1 Promosi 1.496.250 2.353.75 3.220.000 4.278.750 11.348.75
0 0

2 Komisi 641.250 1.008.75 1.380.000 1.833.750 4.863.750


0

3 Gaji Peg. 855.000 1.345.00 1.840.000 2.445.000 6.485.000


0

4 Transpor 855.000 1.345.00 1.840.000 2.445.000 6.485.000


0

5 Lain-lain 427.500 672.500 920.000 1.222.500 3.242.500

Jumlah 4.275.000 6.725.00 9.200.000 12.225.000 32.425.00


Penjelasan : 0 0

a. Produk A :
TWI Penjualan = 750 unit
Biaya Penjualan =
750 x Rp.2.500=1.875.000
TW II Penjualan = 1.250 unit
Biaya Penjualan =
1.250 x Rp. 2.500=3.125.000
TW III Penjualan = 2.000 unit
Biaya Penjualan =
2000 x Rp. 2.500=5.000.000
TW IV Penjualan = 2.250 unit
Biaya Penjualan =
2.250 x Rp. 2.500=5.6205.000
b. Produk B :
TW I Penjualan = 800 unit
Biaya Penjualan =
800 x Rp. 3.000=2.400.000
TW II Penjualan = 1.200 unit
Biaya Penjualan =
1.200 x Rp. 3.000=3.600.000
TW III Penjualan = 1.400 unit
Biaya Penjualan =
1.400 x Rp. 3.000=4.200.000
TW IV Penjualan = 2.200 unit
Biaya Penjualan =
2.200 x Rp. 3.000=6.600.000
b. Biaya Penjualan Tahun 2006
unit kedua produk sebagai
berikut:
TW I = Rp. 1.875.000 + Rp. 2.400.000
= Rp. 4.275.000
TW II = Rp. 31.25.000 + Rp. 3.600.000
= Rp. 6.725.000
TW III= Rp. 5.000.000 + Rp. 4.200.000
= Rp. 9.200.000
TW IV= Rp. 5.625.000 + Rp. 6.600.000
= Rp. 12.225.000
3. Berdasarkan keuntungan
periode sebelumnya
4. Berdasarkan return on
Investment (ROI)
5. Berdasarkan tingkat
persaingan

Anda mungkin juga menyukai