Anda di halaman 1dari 5

KISI – KISI ENTERPRENEURSHIP

1. Konsep Dasar Kewirausahaan: Konsep Dasar, Pengertian,Karakteristik, Sifat dan Perilaku dan Faktor
Motivasi
Jawaban :
Konsep kewirausahaan adalah suatu konsep yang perlu dipahami oleh para pengusaha agar dapat menjalankan
usaha bisnisnya dengan baik. perlu dimiliki serta diterapkan oleh pengusaha agar bisa mencapai tujuan.
Karakteristik kewirausahaan sebagai berikut:
• Keinginan untuk tanggung jawab yang bertanggung jawab atas upaya mereka.
• Preferensi untuk risiko sedang. Artinya, selalu menghindari risiko terlalu rendah atau terlalu tinggi.
• Keyakinan dalam kesuksesan mereka.
• Hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang cepat, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginannya untuk masa depan yang lebih baik.
• Energik, penuh semangat, berusaha mewujudkan keinginannya dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Sifat kewirausahaan
1. Percaya Diri
Kepercayaan diri: sikap dalam keyakinan seseorang untuk melaksanakan & menyelesaikan tugas-tugasnya.
2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
Seseorang yg selalu mengutamakan tugas & hasil adalah orang yg memiliki nilai motif berprestasi, berorientasi
pada laba, ketekunan & ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.
2. Keberanian Mengambil Risiko : merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan.
3. Kepemimpinan: Seorang wirausaha yg berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, yaitu sifat kepeloporan,
keteladanan, tampil berbeda, mampu berpikir divergen dan konvergen.
4. Keinovasinian: Keinovasian mempunyai unsur inovatif, kreatif, & fleksibel. Keinovasian adalah kemampuan
untuk bertindak yg baru dan berbeda, sedangkan kreativitas merupakan keterampilan untuk berpikir ide baru.
5. Berorientasi ke Masa Depan: Berorientasi ke masa depan adalah perspektif, selalu mencari peluang, tidak
cepat puas dengan keberhasilan, dan berpandangan jauh ke depan.
Motivasi Berwirausaha, yaitu :
1. Motivasi materiel, mencari nafkah untuk memperoleh pendapatan atau kekayaan.
2. Motivasi rasional-intelektual, mengenali peluang & potensialitas pasar, menggagas produk/jasa untuk
meresponsnya.
3. Motivasi emosional-ekosistemis: menciptakan nilai tambah & memelihara kelestarian sumber daya
lingkungan.
4. Motivasi emosional-sosial, menjalin hubungan dengan atau melayani kebutuhansesama manusia.
5. Motivasi emosional-interpersonal (psiko-personal), aktualisasi jati diri dan/ataupotensi, potensi diri dalam
wujud suatu produk atau jasa yang layak pasar.
6. Motivasi spiritual, mewujudkan dan menyebarkan nilai-nilai transendental, memaknainya sebagai modus
beribadah kepada Tuhan.

2. Proses terbentuknya Wirausaha: Teori Life Path Change, Teori Goal Directed Behavior, Teori Pengambilan
Keputusan, Teori Autcome Expectancy dan Tujuan Proses
Jawaban :
Proses wirausaha dan teori
Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi, yang dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal
dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.
Beberapa teori yang berusaha menerangkan proses terbentuknya wirausaha diantaranya:
1) Teori Life Path Change
Tidak semua entrepreneur lahir dan berkembang mengikuti jalur yang sistematis dan terencana dengan baik.
Banyak entrepreneur lahir tidak mengikuti proses yang direncanakan. Hal ini karena disebabkan beberapa hal:
a. Negative displacement
Seseorang bisa saja menjadi entrepreneur karena dia berada pada tempat yang tidak kondusif. Misalnya
saja karena tertekan, merasa terhina, mengalami kebosanan selama bekerja, dipaksa ataupun terpaksa pindah
dari daerah asal. di sisi lain upaya untuk menjaga kelangsungan hidup diri dan keluarga harus dipertahankan.
Oleh karenanya menjadi entrepreneur dalam situasi seperti ini adalah pilihan terbaik bagi dirinya.
b. Being between things
Ada orang yg merasa berada pada dua dunia yg berbeda, misal, orang yg baru keluar dari penjara, mereka
merasakan hal itu. Apapun perasaannya, mereka tetap harus berjuang untuk kelangsungan hidupnya.
c. Having positif pull
Seseorang dapat menjadi entrepreneur karena mendapat dukungan positif dari mitra kerja, investor,
pelanggan, maupun relasi lain. Dukungan ini akan memudahkan mereka mengantisipasi peluang usaha.
2) Teori Goal Direct Behavior
Teori ini menggambarkan bahwa seseorang menjadi entrepreneur untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk
mencapai tujuan tersebut, seseorang termotivasi & mengarahkan tingkah lakunya secara persisten untuk
mencapai tujuan. Diawali dengan adanya dorongan need, lalu goal direct behavior, hingga tercapainya tujuan.
3) Teori Pengambilan Keputusan
Sebelum mengambil keputusan terjun ke dalam dunia wirausaha, seseorang terlebih dahulu melakukan
pertimbangan-pertimbangan. Pengambilan keputusan adalah suatu proses berfikir dan bertindak yang bermuara
pada pemilihan perilaku tertentu sesuai dengan keputusan yang diambil.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan:
• Faktor yang berasal dari situasi lingkungan keputusan itu sendiri (decision environment).
• Faktor yang berasal dari dalam diri pengambil keputusan.
Ada empat atribut psiokologis yang mempengaruhi strategi-strategi keputusan:
Kemampuan perseptual, Kemampuan informasi, Kecenderungan untuk mengambil resiko, Tingkat aspirasi.
4) Teori Outcome Expectacy
Outcome expectacy bukan suatu perilaku tetapi keyakinan tentang konsekuensi yg diterima setelah seseorang.
Outcome expectacy diartikan sebagai keyakinan seseorang mengenai hasil yg akan diperoleh jika ia
melaksanakan suatu perilaku tertentu, yaitu perilaku yang menunjukkan keberhasilan.
Jenis Outcome Expectacy
Insentif Primer, Insentif Sensoris, Intensif Sosial, Intensif standar internal

3. Kewirausahaan dan UKM: Pengertian Usaha Kecil, Kontribusi UKM, Sektor-sektor UKM dan Keberhasilan
& Kegagalan UKM
Jawaban :
Pengertian usaha kecil
Suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau
kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama.
Kontribusi UKM
UKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari
total investasi di Indonesia. Berdasarkan data diatas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang
kuat karena jumlah UKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.
UKM di Indonesia dapat dibedakan dalam 4 kriteria, diantaranya:
• Livelihood Activities, yaitu UKM yang dimanfaatkan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah,
yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Misalnya adalah pedagang kaki lima.
• Micro Enterprise, yaitu UKM yang punya sifat pengrajin namun belum punya sifat kewirausahaan.
• Small Dynamic Enterprise, yaitu UKM yang telah memiliki jiwa entrepreneurship dan mampu menerima
pekerjaan subkontrak dan ekspor
• Fast Moving Enterprise, yaitu UKM yang punya jiwa kewirausahaan dan akan bertransformasi menjadi
sebuah Usaha Besar (UB).
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha kecil dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
• Faktor eksternal: peran pemerintah menciptakan lingkungan yg kondusif bagi pertumbuhan usaha kecil.
• faktor internal : variabel individu meliputi karakteristik pengusaha/pemilik dan kompetensi kewirausahaan
Keberhasilan usaha kecil terbukti ditentukan oleh karakteristik dan kompetensi wirausaha, namun jika lingkungan
usaha semakin dinamis dan persaingan yang semakin meningkat maka keberhasilan usaha tidak terlepas
dari peran strategi.

4. Karakteristik Aktivitas Bisnis: Organisasi Bisnis, Sifat Sistem Bisnis, Jenis Aktivitas Bisnis, Karakteristik
Sistem Bisnis dan Bisnis & Kewirausahaan diabad Modern
Jawaban :
Karakter aktivitas bisnis :
• Dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
• Bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Pada organisasi non-profit, keuntungan dapat berbentuk lain
selain uang.
• Dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Menciptakan supply and demand kebutuhan manusia.
• Membutuhkan modal sebagai investasi awal.
• Terdapat risiko yang perlu diantisipasi dan diatasi.
Organisasi bisnis :
Organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari
kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan bisnis pasar.
Terdapat 3 bentuk utama dalam organisasi bisnis yaitu : Perusahan Perseorangan (sole proprietorship),
Perusahaan Patungan atau firma (partnership), Perseroan Terbatas (PT)
Bentuk lain organisasi bisnis:
1. joint venture
Tujuan joint venture: menggabung perseroan yg memiliki keahlian yg berbeda untuk dikontribusikan demi
keberhasilan suatu proyek. Yg biasanya digunakan Pembangunan proyek besar yang memerlukan modal besar.
2. Sindicate
Memiliki kemiripan dengan joint venture, dibentuk oleh beberapa perusahaan yang mempunyai tujuan
khusus. Sindicate digunakan dalam bidang keuangan
3. Franchises
Perusahaan franchise biasanya memberi anggota sistem dengan nama, logo, prosedur pengoperasian, dll.
Sistem bisnis :
Sistem bisnis merujuk pada serangkaian prosedur, perangkat lunak, perangkat keras, dan praktik dalam
mengelola berbagai aspek operasional perusahaan. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi,
produktivitas, dan keselarasan dalam menjalankan berbagai kegiatan bisnis.
9 jenis sistem bisnis untuk perusahaan
1) Sistem payroll: memuat catatan pembayaran yang diperlukan untuk pajak perusahaan.
2) Sistem personalia: Sistem inimemudahkan kamu dalam mengelola kebutuhan setiap karyawan yang bekerja
di perusahaan. (mengatur jam kerja, izin sakit, cuti, dan pengelolaan terkait SDM lainnya)
3) Sistem inventaris: Bisa mengelola stok atau persediaan barang milik perusahaan secara lebih praktis.
4) Sistem piutang: Sistem piutang memungkinkan perusahaan untuk mengakses semua data pengutang, mulai
dari kartu kredit maupun jenis akun tagihan lainnya.
5) Sistem hutang usaha: Membuat daftar pihak yang diutangi. Mulai dari informasi terkait nama, alamat,
nominal hutang, hingga nomor rekening.
6) Sistem lead generation: sistem untuk menghasilkan leads atau pendapatan bisnis.Misalnya, membuat daftar
calon pelanggan baru secara otomatis melalui email marketing atau telemarketing.
7) Sistem operasional: membantu dalam banyak hal sehingga operasi usaha berjalan lebih efisien.Misalnya,
sistem untuk merekrut karyawan baru yang memungkinkan kamu membuat pengumuman lowongan
pekerjaan, menerima lamaran dari calon karyawan
8) Sistem ERP (Enterprise Resource Planning): perangkat lunak yang dapat menggabungkan beberapa
informasi hanya dalam satu sistem.membantu kamu dalam mengelola perusahaan yang sudah berskala besar.
9) Sistem point of sale: Dalam mengelola penjualan & menerima pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.

Jenis aktivitas bisnis:


Aktivitas bisnis (business activities) mengacu pada aktivitas apa pun yang terlibat dalam memproduksi
barang atau menyediakan layanan.
Jenis jenisnya: bisnis pertanian, bisnis produksi bahan mentah, bisnis manufaktur, bisnis transportasi
Karakter sistem bisnis: saling ketergantungan, perubahan dan inovasi, keanekaragaman

5. Strategi Memulai Bisnis: Menangkap peluang, Persiapan Awal, Wirausaha, Kunci Sukses dan Kisah Sukses
Jawaban :
Strategi memulai bisnis
a. Lakukan Riset Pasar
perlu meneliti pasar untuk membuat sebuah produk setelah menentukan jenis bisnis apa yang akan di buat.
Saat melihat pasar, Anda harus melihat berapa banyak pesaing yang sudah menjual produk yang serupa.
b. Perkirakan Biaya Operasional
Proses ini harus melibatkan pemikirkan bagaimana pajak penjualan akan dibayar dan bagaimana Anda akan
membayar pajak atas penghasilan pada akhir tahun. Selain itu, Anda harus menanggung biaya yang terkait dengan
pemasaran bisnis dan produk Anda.
c. Danai Bisnis Anda
Setelah memperkirakan biaya operasi, Anda akan dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan modal
untuk bisnis. Jika Anda berencana memulai bisnis online, pengeluaran akan jauh lebih rendah karena tidak perlu
membayar sewa, membeli mesin, atau menyewa personel. Namun, bisnis online pun memiliki pengeluaran minim
yang harus dipenuhi. Jika Anda juga bekerja penuh waktu, Anda mungkin dapat menggunakan pendapatan itu
untuk membantu mendanai bisnis tersebut.
d. Buat website merupakan strategi memulai bisnis
Situs web perusahaan berfungsi sebagai portal menuju bisnis. Artinya, situs web Anda harus terlihat rapi dan
profesional sambil menyediakan antarmuka pengguna yang mudah dinavigasi. Situs web harus menampilkan
blog tempat Anda dapat membuat konten unik yg digunakan untuk meningkatkan keterlibatan & visibilitas online.
e. Mulailah Memasarkan Bisnis Anda
Memasarkan bisnis harus melalui serangkaian uji coba dan percobaan sebelum Anda menemukan apa yang
berhasil untuk bisnis Anda. Di dunia digital saat ini, konsumen ingin menjalin hubungan dengan merek dan
mereka melakukannya dengan mengikuti di media sosial. Untuk alasan ini, penting untuk menumbuhkan
pengikut yang kuat di satu atau lebih situs media sosial.
Wirausaha
Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha/bisnis mandiri yang setiap sumber daya dan kegiatannya
dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan terutama dalam hal membuat produk baru, menentukan
bagaimana cara produksi baru, maupun menyusun suatu operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur
permodalan usaha.
Karakteristik dalam wirausaha :
• Keberanian dalam Mengambil Keputusan serta Risiko
• Daya Kreasi serta Inovasi Tinggi
• Berfikir Jangka Panjang untuk Masa Depan
• .Jiwa Kepemimpinan
• Semangat serta Kemauan yang Keras
• Kemampuan Menganalisis dengan Tepat
• Sifat Hemat atau Tidak Konsumtif
Kunci sukses wirausaha adalah :
• Memiliki pengetahuan khusus, wawasan, dan kepercayaan diri terkait dengan bisnis yang dijalankan.
• Bersikap tekun, ulet, sabar, dan gigih dalam menghadapi tantangan dan hambatan.
• Berkomitmen, proaktif, dan berani mengambil tindakan untuk mencapai tujuan.
• Berpikir positif, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan produk atau jasa yang berkualitas dan berbeda.
• Memiliki pandangan strategik, kepemimpinan yang baik, dan mampu menghilangkan ego.

6. Strategi Menyusun Proposal Bisnis yang Efektif: Proposal bisnis, Pengguna dan manfaat, Proposal Bisnis,
Unsur-unsur, Presentase Proposal BIsnis dan Studi Kasus
Jawaban :
Proposal Bisnis: Terdapat beberapa bagian dari proposal bisnis agar proposal bisnis menjadi efektif dan
memperbesar peluang untuk diterima dan disetujui oleh pihak yang kamu ajak bekerjasama :
Halaman Judul Proposal Bisnis: berisi judul proposal bisnis, informasi perusahaan/bisnis, tanggal, dan
informasi kontak. Judul proposal bisnis adalah susunan kata yang menggambarkan inti dari proposal secara
singkat dan menarik. Tujuannya untuk menarik perhatian pihak yang membaca dan memberikan gambaran
tentang apa yang akan dibahas dalam proposal.
Ringkasan Eksekutif: Ringkasan harus disusun dengan baik dan singkat, biasanya hanya terdiri dari 1-2
halaman. Tujuannya adalah memberikan gambaran yang komprehensif dan memikat calon mitra untuk
memperoleh minat mereka dalam membaca proposal bisnis secara lebih detail.
Kata Pengantar: Kata pengantar proposal bisnis adalah bagian awal yang bertujuan untuk memberikan
gambaran umum tentang proposal. Kamu dapat menjelaskan latar belakang perusahaan, produk atau layanan
yang ditawarkan, masalah yang ingin dipecahkan, serta keunggulan dan manfaat yang ditawarkan.
Analisis Pasar dan Persaingan: menyajikan analisis tentang pasar yang dituju, termasuk ukuran pasar, tren
industri, pesaing, dan peluang pasar. Intinya adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang
mendalam tentang lingkungan bisnis dan memberikan dasar untuk strategi pemasaran.
Produk atau Layanan: Menjelaskan secara rinci produk atau layanan yang diusulkan, fitur dan manfaatnya,
keunggulan dibandingkan pesaing, serta pengembangan dan perencanaan produk di masa depan.
Strategi Pemasaran: memberikan penjelasan tentang strategi pemasaran yg akan digunakan untuk memasarkan
produk atau layanan. Mulai dari segmentasi pasar, penetapan harga, promosi, sampai dengan sistem distribusi.
Rencana Operasional: menggambarkan rincian bagaimana perusahaan akan menjalankan operasionalnya untuk
mencapai tujuan bisnis yang diusulkan. Meliputi aspek produksi, rantai pasokan, infrastruktur, teknologi, serta
SDM yang dibutuhkan.
Rencana Keuangan: menyajikan proyeksi keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, & analisis
kelayakan investasi. Termasuk perkiraan pendapatan, biaya, investasi awal, & proyeksi keuntungan.
Manajemen dan Organisasi: mendeskripsikan struktur organisasi, tim manajemen, kualifikasi anggota tim, dan
tanggung jawab masing-masing anggota tim.
Evaluasi Risiko: membantu calon mitra bisnis mengidentifikasi & memahami risiko potensial yg mungkin
terjadi selama pelaksanaan proyek bisnis. Termasuk risiko internal seperti kekurangan sumber daya, masalah
operasional, atau manajemen yang tidak efektif, serta risiko eksternal seperti perubahan regulasi, persaingan
pasar, atau perubahan kondisi ekonomi.
Rencana Implementasi dan Pengelolaan: menjelaskan secara rinci mengenai langkah implementasi yg konkret
& jadwal pelaksanaan untuk mencapai tujuan & target yg telah ditetapkan. Termasuk juga cara mengelola &
memonitor kemajuan bisnis/proyek, seperti evaluasi kinerja, pengukuran kesuksesan, & penyesuaian.
Penutup Proposal Bisnis: memberikan kesimpulan, mengajukan tindakan selanjutnya, & meninggalkan kesan
terakhir kepada pihak pembaca proposal. Bagian ini juga bisa jadi tempat untuk menyampaikan ekspresi
penghargaan pada calon mitra
Manfaat Proposal Bisnis
• Dapat merangkum rencana dan strategi bisnis yang komprehensif. Ini membantu menyusun langkah-langkah
dan tujuan yang jelas untuk mencapai kesuksesan bisnis.
• Dapat meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan. Proposal bisnis dapat membantu meyakinkan pihak
mitra tentang potensi keuntungan bisnis dan mengurangi risiko investasi.
• Membantu memperkuat negosiasi dan kemitraan bisnis
• Dapat mengidentifikasi, mengatasi tantangan, serta merumuskan strategi untuk mengatasi hal-hal tersebut.
• Membantu menjaga fokus dan efisiensi dalam mencapai tujuan bisnis.
• Dapat membuka peluang bisnis baru dan memperluas jangkauan pasar, kemitraan, atau layanan.
• Membantu dalam evaluasi proyek dan mengukur pertumbuhan bisnis.
• Membantu penyusunan anggaran dan perencanaan keuangan dengan lebih baik.
• Proposal bisnis yang komprehensif dapat membantu pemilik bisnis untuk lebih memahami bisnisnya dan
meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan ide bisnis.
• Menyajikan ide dan rencana bisnis dalam bentuk tertulis, sehingga dapat menjadi referensi dan pedoman
untuk mengarahkan bisnis di masa depan.
Unsur-unsur dalam proposal usaha adalah nama kegiatan, pendahuluan, tujuan, waktu dan tempat pelaksanaan,
rencana usaha, dan penutup. Dalam proposal usaha juga sering ditambahkan mengenai profil perusahaan. Profil
perusahaan dalam proposal berisi biodata perusahaan.

7. Strategi Pendanaan Usaha: Investor Individu, Pendanaan Kredit Bank & UKM, Modal Ventura,
Pembiayaan Syariah dan Analisis Kelayakan Usaha
Jawaban :
strategi pendanaan usaha
1. Pinjaman Modal Kerja dari Perbankan: Sebelum mengajukan pinjaman, dipersiapkan dahulu data yg
diperlukan, karena adanya proses analisa panjang yg selalu dilakukan terhadap calon debitur oleh mereka.
2. Profit Sharing/Bagi Hasil dengan Para Investor: Penawaran ini apabila disepakati oleh kedua belah pihak
sebaiknya dibuat perjanjian yang disahkan oleh notaris agar tidak terjadi kendala seiring waktu berjalan.
3. Kredit Supplier: Strategi pengadaan modal usaha ini merupakan kerjasama antara bumdes sebagai
peminjam dana berupa bahan baku dengan supplier tertentu
4. Setoran Pemupukan Modal: pemegang saham memberi penambahan modal pada bumdes (Paid In Capital).
5. Penawaran Saham: Tehnik yang digunakan adalah pemilik saham yaitu Pemerintah Desa menjual sebagian
yang dimiliki kepada pemegang saham baru yakni warga masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai