TINJAUAN PUSTAKA pengalaman konsumsi suatu produk atau

Pelayanan (customer service) jasa.

secara umum adalah setiap kegiatan yang Faktor –faktor yang Mempengaruhi
diperuntukkan atau ditujukan untuk Kepuasan Konsumen Menurut Zheithaml
memberikan kepuasan kepada pelanggan, and Bitner (2003:87) ada beberapa faktor
melalui pelayanan ini keinginan dan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan,
kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. antara lain:
Sedangkan melayani yaitu membantu 1. Fitur produk dan jasa. Kepuasan
menyiapkan membantu apa yang pelanggan terhadap produk atau jasa
diperlukan seseorang. Pada hakekatnya secara signifikan dipengaruhi oleh evaluasi
pelayanan adalah serangkaian kegiatan pelanggan terhadap fitur produk atau jasa.
yang merupakan proses. 2. Emosi pelanggan. Emosi juga

Menurut R.A Supriyono pelayanan dapat mempengaruhi persepsi pelanggan

adalah kegiatan yang diselenggarakan terhadap produk atau jasa. Emosi ini dapat

organisasi menyangkut kebutuhan pihak stabil, seperti keadaan pikiran atau

konsumen dan akan menimbulkan kesan perasaan atau kepuasan hidup. Pikiran atau

tersendiri, dengan adanya pelayanan yang perasaan pelanggan (good mood atau bad

baik maka konsumen akan merasa mood) dapat mempengaruhi respon

puas,dengan demikian pelayanan pelanggan terhadap jasa.

merupakan hal yang sangat penting dalam Menurut (Crilley, 2005:97) kualitas

upaya menarik konsumen untuk pelayanan pariwisata secara langsung

menggunakan produk atau jasa yang tergantung pada keramahtamahan, daya

ditawarkan. tarik lokasi, produk-produk lokal dan lain-

lain
(Tjiptono: 2010:24); 3) Kepuasan Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
konsumen adalah tingkat perasaan Daya Tarik Wisata
seseorang setelah membandingkan kinerja Oliver menyatakan dalam
atau outcame yang dirasakan dengan Kusumahadi (2002), kesan kualitas
harapan-harapan terhadap suatu produk layanan yang diterima pelanggan
(Kotler,2011:40). Menurut Wilkie dalam mempengaruhi perilaku pelanggan yang
Fandy Tjiptono (2005:24) mendefinisikan datang. Salah satu aliansi yang dapat
kepuasan sebagai suatu tanggapan dilakukan adalah price collaboration,
emosional pada evaluasi terhadap dimana harga yang ditawarkan akan lebih
kompetitif dengan diikuti kualitas layanan seseorang diluar tempat tinggalnya karena
lebih baik, sehingga akan menimbulkan suatu alesan dan bukan untuk melakukan
daya tarik bagi pelanggan. kegiatan yang menghasilkan upah. Dengan
Daya tarik wisata menurut Spillane demikian dapat dikatakan pariwisata
(2002), hal – hal yang menarik perhatian merupakan suatu perjalanan yang
wisatawan yang dimilki oleh suatu daerah dilakukan oleh seseorang atau lebih
tuuan wisata. Dengan lima unsur penting dengan tujuan antara lain untuk
yang dimiliki oleh ojek wisata, yaitu: mendapatkan kenikmatan dan memenuhi
Atrraction yaitu hal-hal yang menarik hasrat ingin mengetahui sesuatu
perhatian wisatawan, Facilities yaitu Menurut Sugiana (2011) bahwa
fasiltas-fasilitas yang diperlukan, wisatawan adalah orang yang melakukan
Infrastructure yaitu infrastruktur dari objek perjalanan wisata untuk maksud
wisata, Transportation yaitu jasa-jasa beristirahat/berlibur, berbisnis, atau untuk
pegangkutan, Hospitality yaitu perjalanan lainnya seperti berobat,
keramahtamahan, kesediaan untuk kunjungan keagamaan dan untuk
menerima tamu. perjalanan studi
Minat Kunjung Ulang
Wisata Kolam pemandian Air
Menurut Kinnear dan Taylor dalam
Panas Pariban Brastagi merupakan tempat
Thamrin (2003) minat beli didefinisikan
kolam pemandian air panas yang saat ini
sebagai tahap kecenderungan responden
banyak di kunjungi oleh wisatawan daerah
untuk bertindak sebelum melakukan
maupun luar daerah. Letaknya yang berada
keputusan pembelian. Setelah konsumen
pada ketinggian kurang lebih 1100 meter
melakukan keputusan pembelian tahap
di atas permukaan laut dengan luas 1 Ha
selanjutnya konsumen tersebut dapat
dan latar belakang pegunungan dan
merasakan puas setelah merasakan produk
pepohonan yang hijau membuat tempat ini
dan jasa tersebut. Kepuasan seorang
pantas untuk di kunjungi bagi wisatawan
konsumen ini akan menumbuhkan perilaku
yang ingin merasakan segar atau sejuknya
loyal, dan mempunyai komitmen terhadap
udara dan menikmati indahnya Panorama
produk dan jasa, dimana pada ahirnya akan
Alam.
menimbulkan minat membeli ulang produk
dan jasa tersebut dimasa yang akan datang.
Suwantoro (2004:3)
mendefinisikan istilah pariwisata, yaitu
suatu perubahan tempat tinggal sementara Referensi
R.A Supriyono Pelayanan Yang
Memuaskan. PT Elex Komputido, Jakarta,
2007 http://repository.uin-
suska.ac.id/6573/4/BAB%20III.pdf

https://media.neliti.com/media/publication
s/115736-ID-pengaruh-kualitas-pelayanan-
terhadap-kepuasan-konsumen.pdf

Kusuma, Rah Adhi, 2009, “Pengaruh

Kualitas Pelayanan, Kompetensi Tenaga
penjualan, dan Citra perusahaan terhadap
Minat Beli

Baginda Syah Ali, 2016 STRATEGI

PENGEMBANGAN FASILITAS GUNA
MENINGKATKAN DAYA TARIK
MINAT WISATAWAN DI DARAJAT
PASS (WATERPARK) KECAMATAN
PASIRWANGI KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/84/jb
ptppolban-gdl-panjiyudha-4192-2-bab2--
1.pdf

http://eprints.undip.ac.id/47017/1/06_DA
MAYANTI.pdf