Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Proposal

 Untuk mendapatkan bantuan dana.


 Untuk mendapatkan dukungan.
 Untuk mendapatkan perizinan.
Fungsi Proposal

 Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi,
dan lain-lain.
 Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
 Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
 Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan, misalnya seperti acara
perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan, dan lain-lain.
Manfaat Proposal

 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.


 Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.
 Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
contoh Proposal usaha

1. Pendahuluan. Pada bagian pendahuluan, merupakan bagian pengenalan. Jadi


sebisa mungkin menguraikan bagaimana latar belakang usaha yang akan
dirikan.juga perlu menuliskan visi dan misi dari usaha yang akan didirikan.

2. Profil badan usaha. Dalam profil badan usaha ini perlu menuliskan jenis usaha,
nama perusahaan serta lokasi usaha.

 Jenis Usaha: menjelaskan jenis usaha yang akan dirikan pada bagian ini. Namun,
yang perlu di ketahui, saat menuliskan jenis usaha, harus menuliskannya dengan
singkat, padat, dan jelas.
 Nama perusahaan: memilih nama perusahaan akan menjadi brand pada produk
yang di hasilkan sehingga lebih baik untuk memilih nama perusahaan yang mudah
diingat oleh calon pelanggan.
 Lokasi: Pemilihan lokasi bagi perusahaan atau sebuah usaha merupakan hal yang
penting karena lokasi yang tepat bisa mendukung bagaimana usaha yang dirikan,
berjalan.
3. Struktur organisasi perusahaan. Jika usaha yang yang di buat telah memiliki
sistem menajerial yang baik, bisa menuliskan pemilik usaha, pengelola, marketing,
dan lain sebagainya.

Meski sistem manajerial perusahaanmu belum berjalan dengan baik, tetap perlu
menuliskannya karena bagaimanapun, calon investor tetap perlu mengetahui siapa
pemilik dari perusahaan tersebut atau sistem apa yang dimiliki.

4. Produk Usaha. Pada bagian ini perlu menuliskan jenis produk, pembuatan
produk serta keunggulan dari produk yang di miliki.
 Jenis produk: jika tidak mengetahui atau memiliki produk apa yang akan di pasarkan,
tentu saja usaha yang akan di jalankan tidak bisa dilakukan. Maka dari itu, perlu
menyebutkan dan menjelaskan jenis produk apa yang akan di pasarkan.
 Pembuatan produk: pada tahap ini sebaiknya menjelaskan secara rinci bagaimana
cara pembuatan produk yang dihasilkan dari perusahaan.
 Keunggulan produk: tentu saja setiap produk yang akan dijual harus memiliki
keunggulan dari merek lainnya. Untuk ini,perlu menuliskan keunggulan produk dari
perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.
5. Target Pasar. Dalam sebuah proposal, perlu menuliskan target pasar yang akan
di buat, seperti daerah mana, umur, dan kelas mana yang menjadi sasaran produk
yang akan di produksi.

6. Promosi dan pemasaran. Pada proposal harus menjelaskan mengenai strategi


promosi dan pemasaran apa yang akan di lakukan untuk menjual produk. Tentu saja
promosi yang di lakukan nantinya harus bisa digunakan untuk mengembangan
usaha yang di jalankan.

7. Laporan keuangan. Pada bagian laporan keuangan di proposal, perlu


menuliskan alokasi dana, perhitungan laba, serta perhitungan bagi hasil yang akan
di lakukan. Hal ini dilakukan secara realistis karena semua usaha yang dibuat
memiliki risiko masing-masing.

8. Penutup. Pada bagian penutup, bisa menuliskan kembali hal-hal yang meyakinan
bagi para calon investor. juga bisa menambahkan doa serta harapan kamu atas
proposal yang diajukan, serta tak lupa mengucapkan terima kasih karena calon
investor tersebut bersedia membaca proposal yang yang buat.

9. Lampiran. Beberapa hal perlu dilampirkan pada saat mengajukan proposal. Hal
ini dilakukan untuk mendukung dan meyakinkan proposal yang dibuat. Beberapa
dokumen pendukung yang bisa di siapkan ialah biodata pemilik usaha, surat izin
usaha, surat perjanjian usaha, serta sertifikat usaha.

Anda mungkin juga menyukai