Anda di halaman 1dari 3

Contoh Proposal Usaha Kecil

Bila anda sudah yakin ingin bekerja sama dengan investor maka anda harus segera membuat
sebuah proposal usaha kecil yang berkualitas. Bila belum pernah membuatnya, berikut ini
adalah langkah- langkah membuat contoh proposal usaha dengan mudah.

1. Pendahuluan
Dalam bab ini biasanya menjelaskan tentang latar belakang, visi misi dan tujuan anda
mendirikan perusahaan atau usaha kecil anda. Di bab ini anda juga bisa menguraikan secara
singkat tentang gambaran usaha yang akan atau sedang anda jalankan.

2. Profil Perusahaan
 Jenis usaha
Jelaskan secara singkat tapi jelas tentang jenis usaha yang sedang atau akan anda jalankan.
Misalnya anda akan mendirikan usaha kecil bengkel motor, maka uraikan apa yang dimaksud
dengan usaha bengkel motor tersebut, sebutkan juga spesifikasi bengkel tersebut,
maksudnya apakah hanya untuk merek tertentu atau untuk segala merek motor.
 Nama perusahaan
Beritahukan kepada calon investor apa nama perusahaan atau nama usaha anda. Pilih nama
yang simple, mudah diingat dan memiliki daya tarik tertentu bagi konsumen.
 Lokasi
Jelaskan secara detail di mana lokasi tempat usaha anda. Jika diperlukan, tambahkan
gambar/ foto- foto penunjangnya seperti gambar denah lokasi versi google map atau
mungkin foto kantor atau tempat usaha anda. Hal ini pastinya menjadi penilaian bagi calon
investor. Pemilihan lokasi yang startegis akan meyakinkan calon investor bahwa usaha kecil
yang anda jalani memiliki tingkat keberhasilan yang cukup besar.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Jelaskan bagaimana struktur organisasi di perusahaan anda. Namun bila anda mendirikan
usaha perorangan, Anda tidak perlu menambahkan bab yang satu ini dalam pembuatan
proposal usaha kecil anda.

4. Produk Perusahaan
 Jenis produk
Jelaskan kepada calon investor anda tentang produk yang anda hasilkan, baik produk berupa
barang maupun jasa. Yakinkan mereka bahwa produk anda benar-benar diminati oleh
masyarakat sebagai konsumen karena produk anda memiliki kualitas yang bagus, hal ini akan
mempengaruhi penilaian calon investor.
 Pembuatan produk
Jika diperlukan, anda bisa jelaskan tentang bagaimana anda menghasilkan produk tersebut.
Bila usaha anda memproduksi barang, jelaskan bagaimana barang tersebut dihasilkan. Bila
usaha anda bergerak dalam bidang jasa, anda tinggal menjelaskan bagaimana kinerja anda
menangani perusahaan atau usaha anda tersebut.
 Keunggulan produk
Salah satu hal yang cukup penting untuk menarik minat calon investor adalah keunggulan
produk yang anda hasilkan baik berupa barang maupun jasa. Jelaskan keunggulan produk
anda bila dibandingkan dengan produk lain di luaran yang sejenis. Bila tidak ada yang
diunggulkan, maka calon investor pun tidak akan tertarik pada usaha anda.

5. Target Pasar
Jelaskan kepada calon investor tentang segmen dan target pemasaran dari produk anda.
Apakah apaka kalangan menengah kebawah, menengah ke atas, anak-anak, mahasiswa, atau
yang lainnya.

6. Promosi dan Pemasaran


Dan agar calon investor tersebut lebih yakin lagi, jelaskan tentang strategi promosi dan
pemasaran anda. Karena ini adalah kunci penting yang sangat berpengaruh akan maju
tidaknya sebuah usaha sehingga dengan strategi promosi dan pemasaran yang baik tentu
akan membuat calon investor merasa ingin untuk bekerja sama dengan anda karena berpikir
bahwa usaha keci yang anda jalankan pasti bisa berhasil.

7. Laporan Keuangan
 Alokasi dana
Uraikan secara singkat tapi jelas tentang dana atau modal usaha yang anda butuhkan untuk
memulai atau mengembangkan usaha kecil anda.
 Perhitungan laba
Buat perhitungan secara realistis seberapa besar kira-kira keuntungan yang bisa didapat dari
usaha anda.
 Perhitungan bagi hasil
Point ini cukup penting dalam membuat sebuah proposal usaha, jelaskan secara rinci berapa
persen keuntungan yang anda tawarkan untuk pemodal atau calon investor tersebut, dan
berapa persen yang akan anda dapatkan sebagai pengelola usaha.

8. Penutup
Tulislah kata atau kalimat sopan sebagai penutup proposal usaha kecil yang anda buat.

9. Lampiran
 Biodata pemiliki usaha
Lampirkan juga CV (Curriculum Vitae) anda sebagai owner atau pengelola usaha sebagai
bahan pertimbangan bagi calon investor anda.
 Surat perjanjian atau surat penting lain
Berisi perjanjian dan pasal-pasal tertentu (bila ada) antara anda sebagai pengelola atau
pemilik usaha dengan calon investor dan juga lampirkan surat penting lainnya sebagai
penunjang seperti mungkin surat- surat yang berhubungan tentang pendirian usaha dan
lain- lain.

Anda mungkin juga menyukai