dokumen. Bisnis Plan berisi konsep, tujuan, sasaran, dan target bisnis.
Ringkasan Eksekutif
Tahap pertama menyusun Bisnis Plan adalah membuat bagian ringkasan eksekutif. Seperti
namanya, bagian ini harus berisi ringkasan mengenai seluruh isi dari Bisnis Plan yang akan
kamu jelaskan satu persatu pada bagian selanjutnya. Ringkasan eksekutif harus bisa menarik
perhatian pembaca dan menciptakan keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bisnismu.
Normalnya, ringkasan eksekutif tidak lebih dari dua halaman. Semakin singkat dan
Alasan bisnismu penting untuk dibuat. Poin ini menjadi faktor kuat pembaca tertarik
pada bisnismu
Penjelasan visi, misi, dan tujuan bisnis
Gambaran singkat produk atau layanan jasa yang disuguhkan bisnismu
Identifikasi target pasar
Penjabaran strategi pemasaran
Rangkuman pesaing di sekitar tempat bisnismu dan bagaimana bisnismu bisa bersaing
dengan mereka
Garis besar proyeksi keuangan bisnismu dalam jangka panjang dan pendek
Profil Bisnis
Bagian profil bisnis berisi deskripsi umum tentang konsep bisnismu. Kamu perlu
menjelaskan secara rinci apa saja yang membuat bisnismu menonjol. Penempatan lokasi
bisnis dan disertai alasan kenapa lokasi tersebut cocok untuk bisnismu.
Banyak orang berpendapat bahwa pegawai merupakan aset utama dalam suatu perusahaan.
Hal tersebut benar adanya. Tanpa adanya orang-orang berkualitas dibalik “layar” bisnismu,
maka dapat dipastikan kesuksesan sulit dicapai. Oleh karena itu, pembahasan mengenai
sumber daya manusia juga harus dijadikan suatu aspek penting dalam bisnis plan.
Poin-poin pada bagian manajemen sumber daya manusia dalam Bisnis Plan:
Penjelasan status kerja karyawan pada setiap posisi, misalnya kontrak, paruh waktu, atau
penuh waktu serta bagaimana kaitannya dengan tugas yang dilakukan. Contohnya:
alasan kenapa kamu memutuskan merekrut seorang koki secara paruh waktu
Rincian proses kegiatan dan manajemen operasional bisnis bisa kamu uraikan secara detail
pada bagian ini. Mulai dari proses pembelian dan penyimpanan produk, jadwal pembelian
pasokan bahan baku, peralatan maupun perlengkapan apa saja yang digunakan.
Pengembangan bisnis: penjelasan proses apa saja yang telah dilakukan oleh pemilik
bisnis dalam mengembangkan bisnisnya. Kenapa kamu baru bisa berada di tahap
tersebut dan penjelasan langkah-langkah yang akan diambil dalam jangka waktu tertentu
Fasilitas: penjabaran fasilitas yang dimiliki bisnismu. Mulai dari fasilitas fisik seperti
bangunan, meja, kursi, atau ornamen lain hingga fasilitas untuk pembeli seperti lahan
tempat parkir, wifi, printer, dll
Pada bagian produk atau layanan, kamu bisa mengeksplorasi produk bisnismu seluas
mungkin. Jika penjelasan produk atau layanan yang kamu sajikan menarik, tentu, pembaca
Pemaparan alasan mengapa memilih menu-menu atau jenis layanan yang diunggulkan
bisnismu
Uraian rantai pasokan bahan baku produksi, pemilihan pemasok bahan baku dan alasan
memilih pemasok tersebut
Analisis Pasar
Bagian analisis pasar fokus pada faktor persaingan bisnis dan penjelasannya dengan beberapa
riset khusus yang berkaitan dengan produk yang kamu jual. Pada bagian ini, kamu perlu
bagaimana persaingan bisnis yang ada, dan menyimpulkan dari hasil analisis tersebut bahwa
bisnismu layak.
Penjelasan potensi volume pembelian produk yang diperkirakan dari riset pasar
Rangkuman pesaing di sekitar lokasi bisnis. Kamu juga bisa memasukkan kelebihan
yang ditonjolkan oleh bisnismu dibandingkan dengan kekurangan yang ada pada pesaing
bisnis
Strategi Pemasaran
pembahasan strategi pemasaran, kamu harus menggunakan metode yang sesuai dengan
produk atau layanan yang kamu jual. Pemilihan metode pemasaran sangat penting terhadap
Promosi dan iklan: uraian strategi promosi dan iklan yang akan dilakukan baik dalam
jangka waktu panjang atau pendek. Kamu juga bisa mencantumkan bentuk iklan apa
saja yang akan dibuat dan bagaimana kamu menyebarkan iklan tersebut. Jelaskan juga
metode promosi yang akan diterapkan dan keuntungan yang didapat dari kegiatan
promosi tersebut.
Sebagian besar pemilik bisnis akan pusing tujuh keliling ketika membuat rancangan biaya.
Bener nggak, nih? Hal ini karena rincian biaya merupakan hal yang sensitif dan harus
dihitung secara matang. Pada bagian rancangan biaya operasional dan pendapatan, ada
beberapa aspek pembiayaan yang dibahas, yaitu; modal, penentuan harga produk atau
Poin-poin pada bagian rencana biaya operasional dan pendapatan dalam Bisnis Plan:
Setelah mempelajari teori-teori pembuatan Bisnis Plan, pasti pada penasaran, kan, gimana
pengaplikasiannya pada Bisnis Plan yang sesungguhnya? Tenang, di bawah ini akan
diberikan contoh Bisnis Plan sebuah usaha yang saat ini sedang banyak dibuat oleh
pengusaha muda. Tidak lain tidak bukan yaitu coffee shop. Kita simak bersama-sama, ya.
Contoh Bisnis Plan coffee shop
Ringkasan Eksekutif
Kedai Kopi Jadul hadir untuk menjawab permasalahan masyarakat kota Batang yang ingin
bersantai sambil minum kopi dengan suasana nyaman di pinggir sungai. Mengambil konsep
tempat minum kopi dengan bangunan kayu, Kedai Kopi Jadul berlokasi di Desa Kaligelis,
Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pemilihan tempat di pinggir sungai karena
Sebagai pemilik usaha, Jadul Eka bermitra dengan Hanif Putera yang merupakan pengusaha
kopi di dekat lokasi kedai. Dengan kemitraan ini, pasokan bahan baku kopi menjadi lebih
hemat dan meminimalisasi keterlambatan pasokan bahan baku. Latar belakang Jadul Eka
yang pernah menjadi supervisi coffee shop di Jakarta membuat manajemen kedai ini
Produk utama Kedai Kopi Jadul adalah kopi robusta. Kopi robusta tersebut diolah menjadi
beberapa produk minuman seperti espresso, kopi susu, cappucino, dan latte.
Di area dekat lokasi bisnis, sudah ada beberapa bisnis kopi, namun konsep diusung berbeda
Perbedaan inilah yang diambil sebagai peluang didirikannya Kedai Kopi Jadul. Adapun
peluang lainnya yaitu, adanya pembangunan kampus baru sebuah universitas negeri di dekat
lokasi bisnis. Hal ini membuat Kedai Kopi Jadul bisa menarik pangsa pasar mahasiswa yang
Kedai Kopi Jadul diharapkan mendapat keuntungan bersih sebesar Rp 300.000.000 pada
tahun pertama dan naik menjadi Rp 400.000.000 pada akhir tahun kedua. Untuk mengurangi
biaya tenaga kerja, kedua pemilik akan siaga di lokasi bisnis dan ikut melakukan kegiatan
produksi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengontrol dan menjaga kualitas produk yang
dijual.
Detail produk, manajemen produksi dan kegiatan operasional, serta rencana biaya akan
dijelaskan lebih lanjut pada setiap bagian dalam Bisnis Plan ini.
Profil Bisnis
Kedai Kopi Jadul memiliki keunikan pada lokasi, produk dan pengalaman yang didapatkan
konsumen saat menikmati kopi. Kedai ini tidak hanya menyajikan berbagai minuman
berbahan dasar kopi, namun juga menyajikan makanan serta minuman ringan lainnya. BIsnis
ini mengedepankan konsep minum kopi sembari menikmati pemandangan alam berupa
Sungai Cipanas. Selain itu latar belakang pemandangan pegunungan sekitar Kabupaten
Kedai Kopi Jadul bersifat kemitraan, tujuannya agar terjadi hubungan timbal balik yang
menguntungkan antara dua belah pihak dibanding hanya dimiliki perorangan. Ditambah lagi
dengan latar belakang pemilik yang salah satunya memiliki perkebunan kopi. Hal ini juga
bisa mengatasi permasalahan langkanya stok. Dengan memiliki manajemen bahan baku
Kedai Kopi Jadul memiliki dua barista penuh waktu dan dua barista paruh waktu. Mereka
akan dilatih di akademi pelatihan barista milik lembaga swasta yang dimiliki oleh kerabat
salah satu pemilik. Biaya untuk pelatihan dapat dibayarkan setengah dengan adanya relasi
tersebut. Selain itu ada pula satu kasir dan dua koki.
Pemilik dan karyawan akan berbagi semua tugas operasional bisnis. Untuk meningkatkan
loyalitas karyawan, pemilik akan membagikan bonus jika melampaui target penjualan per
bulan atau musim khusus seperti hari raya dan akhir tahun.
Manajemen Operasional
Peralatan yang digunakan oleh Kedai Kopi Jadul untuk melakukan proses produksi:
Adapun perlengkapannya:
Kedai Kopi Jadul telah bekerja sama dengan perkebunan kopi miliki salah satu pemilik.
Bahan baku biji kopi akan dipasok setiap dua minggu sekali yaitu hari Senin dan Jumat.
Fasilitas
Kedai Kopi Jadul memiliki beberapa fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung:
Akses wifi unlimited
Ruang indoor dan outdoor yang langsung menghadap Sungai Cipanas
Lahan parkir untuk kendaraan mobil dan motor
Tempat ibadah
AC untuk ruangan indoor
Produk atau Layanan
Kedai Kopi Jadul ingin menjadi kiblat produk kopi dengan cita rasa aroma yang khas. Oleh
karena itu, sebagian besar produk kopi kami diolah dengan kualitas tinggi.
Dari segi produk olahan, Kedai Kopi Jadul fokus pada peracikan kopi konvensional seperti
espresso, kopi susu, cappucino, dan latte karena margin keuntungannya lebih tinggi dari
olahan kopi biasa seperti macchiato. Sebagai menu sampingan, Kedai Kopi Jadul juga akan
menjual beberapa makanan ringan yang bisa dimakan saat menikmati seduhan kopi.
Analisis Pasar
Menurut hasil penelitian salah satu pusat penelitian makanan dan minuman, memasuki tahun
2019 sebagian besar penduduk milenial di Indonesia mulai mengikuti tren minum kopi.
Ditambah dengan adanya media sosial, kaum milenial sering mengabadikan minum kopi
secara geografis, terdapat beberapa hasil penelitian yang dilakukan kepada masyarakat
Masyarakat di Kabupaten Kudus rata-rata mengkonsumsi kopi lebih dari 1.000 Kg kopi
per hari
Penjualan eceran kopi yang telah disangrai mencapai Rp 30.000.000 per tahun.
Hasil di atas ditambah dengan survei di Desa Kaligelis, Kecamatan Kota yang menyatakan
bahwa mereka mampu menghabiskan sejumlah uang untuk bisa menikmati kopi bersama
teman atau kerabat. Riset pasar kami juga menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh orang yang
Dari analisis pasar tersebut kami memberanikan diri membuka kedai kopi dengan diberi
Penjualan
Kedai Kopi Jadul akan memulai jam operasional dan penjualan setiap hari, dimulai pukul
11.00 hingga 22.00. Untuk memudahkan proses transaksi, Kedai Kopi Jadul menyediakan
sistem pembayaran berupa tunai, kredit dan pembayaran elektronik seperti GoPay, OVO, dan
Dana.
Untuk meminimalisir biaya iklan pada anggaran awal, Kedai Kopi Jadul akan mengiklankan
bisnis dengan via digital. Metode digital yang dilakukan yaitu membuat poster digital yang
Youtube.
Saat memulai usaha, Jadul Eka dan Hanif Putera sama-sama mengeluarkan biaya sebesar Rp
100.000.000 Jadi modal awal Kedai Kopi Jadul totalnya sebesar Rp 200.000.000
Dari proyeksi modal, akan dijelaskan estimasi pendapatan, biaya beban, laba kotor, hingga
Contoh estimasi jumlah pendapatan dan beban lain Kedai Kopi Jadul:
Dari perhitungan tersebut maka laba bersih yang didapat Kedai Kopi Jadul:
= Rp 25.655.000
Jadi, selama sebulan estimasi laba bersih yang akan didapat oleh Kedai Kopi Jadul sebesar
Rp 25.665.000
Sekian penjelasan tentang Bisnis Plan Kedai Kopi Jadul. Diharapkan dengan adanya Bisnis
Plan ini, rancangan konsep, operasional, pengembangan produk, dan biaya dapat terlaksana
dengan baik dan bisa membantu mengembangkan perekonomian daerah Kabupaten Kudus,
Jawa Tengah.
Nah, gimana nih penjelasan dan contoh lengkap tentang Bisnis Plan? Sekarang jadi tau kan
apa saja yang harus dicantumkan pada Bisnis Plan? Oh ya, ada tips penting, nih. Ketika
membuat Bisnis Plan berusahalah realistis. Pembaca akan tau, kok ketika kamu terlalu
optimis terhadap rencana bisnismu tapi tidak memperkirakan resiko-resiko dan keadaan
sebenarnya