Anda di halaman 1dari 4

6 Cara Jitu Mencari & Mendapatkan Investor untuk Modal Usaha

Bagi seorang pemula, untuk menjalankan sebuah usaha tidak selalu berhasil karena banyaknya
kompetitor yang ada dan modal usaha yang terbatas. Ada banyak calon-calon pengusaha yang
memiliki banyak ide kreatif untuk memulai sebuah bisnis yang sukses tetapi mereka tidak berani
mengambil risiko yang tinggi. Sebenarnya ide-ide tersebut bisa berjalan dengan lancar jika bisa
mendapatkan modal dari investor, tetapi mencari seorang investor tidaklah mudah. Perlu
dilakukan beberapa cara agar bisa mendapatkan seorang  investor yang tertarik dengan bisnis
Anda dan berani menanamkan modalnya. Di bawah ini akan kita diskusikan cara mendapatkan
modal usaha dari investor.
 Table of Contents
1 Mengajukan Proposal
2 Presentasi yang Menarik
3 Jelaskan Risiko Usaha
4 Mengikuti Pameran dan Kompetisi
5 Membuat Strategi Usaha
6 Merapikan Laporan Neraca

Mengajukan Proposal
Proposal merupakan sebuah jembatan bagi perusahaan untuk mencari tambahan modal usaha
baik untuk mencari investor ataupun untuk meminjam dana. Proposal yang menarik dan sesuai
dengan situasi usaha akan memberikan dampak yang besar terhadap penilaian perusahaan. Oleh
karena itu, buatlah proposal semenarik mungkin untuk menarik hati calon investor. Proposal ini
harus berisi secara detail terkait visi dan misi perusahaan yang Anda jalani, mencantumkan
posisi arus kas perusahaan, dan rencana usaha yang akan datang.
 
Presentasi yang Menarik
Untuk mencari seorang investor, Anda juga perlu mempresentasikan proposal yang telah Anda
buat. Meskipun calon investor telah membaca proposal tersebut, presentasi yang tepat
memberikan pengaruh yang sangat besar. Buatlah slide presentasi yang simpel, tidak terlalu
banyak tulisan, dan tambahkan sedikit animasi, sehingga calon investor akan memperhatikan
dengan seksama penjelasan Anda. Jelaskan secara detail tentang manajemen keuangan, prospek
usaha, dan tim kerja perusahaaan Anda.
 
Jelaskan Risiko Usaha
Setiap usaha pasti akan mengalami sebuah risiko, untuk itu Anda juga perlu menjelaskan risiko
yang akan dialami pada calon investor. Jangan menyembunyikan risiko tersebut pada calon
investor jika ingin mendapatkan tambahan modal usaha. Investor perlu tahu hambatan apa yang
akan dialami perusahaan dan mungkin saja bisa memberikan solusi untuk mengurangi risiko
usaha tesebut. Investor juga lebih memilih pengusaha yang jujur dan bisa dipercaya untuk diajak
bekerja sama.
 
Mengikuti Pameran dan Kompetisi
Mengikuti pameran dan kompetisi dalam bidang bisnis, juga termasuk salah satu jalan untuk
mencari investor dan mendapatkan modal. Anda yang sudah memiliki usaha, bisa mengikuti
pameran dan kompetisi karena di tempat itu akan ada banyak investor yang melihat. Mereka
akan datang untuk melihat konsep bisnis yang menarik dan bersedia menanamkan modal untuk
usaha tersebut.
 
Membuat Strategi Usaha
Setiap pengusaha pasti menginginkan bisnis yang berkembang sehingga diperlukan tambahan
modal usaha dalam mencapainya. Ketika Anda mencari seorang investor, Anda perlu membuat
strategi usaha yang tepat dalam mengembangkan bisnis. Calon investor selalu menanyakan
strategi apa yang Anda gunakan, sehingga Anda perlu menyiapkannya dengan sempurna.
Strategi usaha yang baik akan mencerminkan prospek usaha yang besar di kemudian hari.
 
Merapikan Laporan Neraca
Ketika seorang investor telah setuju untuk menanamkan modalnya pada perusahaan Anda,
investor tersebut berharap bisa mendapatkan profit dari usaha tersebut. Sebelum memutuskan hal
tersebut tentunya mereka sudah mempertimbangkan dengan matang kerugian apa yang akan
mereka dapat. Mereka akan mengamati perjalanan arus kas perusahaan Anda melalui neraca
keuangan. Oleh karena itu, sebelum mencari investor, Anda perlu merapikan neraca tersebut.
Anda bisa membuat neraca yang rapi dengan perhitungan kas, utang, aktiva lancar, dan aktiva
tetap secara terpisah dan detail.
 
Untuk membuat laporan tersebut tidaklah mudah, sehingga diperlukan bantuan program
akuntansi handal yang dapat mempermudah tugas dari manajemen keuangan. Jurnal merupakan
software akuntansi online yang mampu memberikan laporan neraca secara detail tentang posisi
keuangan perusahaan. Dengan menggunakan software Jurnal, Anda bisa dengan mudah
mendapatkan tambahan modal usaha dari para investor.
Kunci Sukses Mencari Investor Individu
Untuk Modal Awal Bisnis
Kunci Sukses Mencari Investor Individu Untuk Modal Awal Bisnis – Mengandalkan gaji
pekerjaan utama saat ini untuk bertahan hidup dalam kerasnya ekonomi sekarang?
Bukan ide yang baik mengingat kini harga kebutuhan hidup maupun juga berbagai macam
kebutuhan pendukung seperti pendidikan juga mengalami peningkatan signifikan.
Diperlukan sebuah pekerjaan sampingan atau bahkan berani keluar dari zona aman dengan cara
membangun usaha milik Anda sendiri.
Sudah banyak contoh nyata orang-orang yang awalnya hanya bekerja sebagai karyawan namun
nekat untuk membuat usaha dan akhirnya menjadi sukses.
Tentunya membangun bisnis dari bawah bukan hal yang mudah. Anda perlu modal guna
membuat usaha menjadi lebih baik dan berkembang.
Diperlukan kunci sukses mencari investor individu untuk modal awal bisnis apalagi investor
cukup sulit untuk dirayu mengingat uang yang menjadi pertaruhannya dan juga investor belum
tentu akan mempercayakan uangnya pada bisnis yang belum berkembang sama sekali.
Namun bukan berarti tak ada investor yang akan menerima bisnis Anda meskipun baru dimulai
dari bawah.
Hanya saja, butuh tenaga ekstra keras untuk bisa mendapatkan perhatian dari investor tersebut
agar mau menerima bisnis Anda apalagi jika mencarinya secara individu.
Kunci Sukses Mencari Investor Individu Untuk Modal Awal Bisnis
Banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari membuat proposal. Proposal adalah sebuah jalan
pertama yang harus Anda lalui jika ingin memperoleh ACC dari investor dan pemilik modal itu
akhirnya mau menyumbangkan dana untuk Anda.
Tidak perlu Anda membuat proposal berlembar-lembar dan setebal kamus karena ketebalan
proposal tidak akan berpengaruh pada pikiran sekaligus keyakinan investor.
Belum tentu makalah yang setebal itu langsung mengena pada bagian isi dan bisa saja hanya
berputar-putar sehingga membuat investor justru bingung dengan inti dari usaha yang Anda buat.
Cukup buat proposal sedikit saja dan langsung menuju pada inti.
Cukup buat profil dari perusahaan ataupun bisnis yang Anda bangun dengan latar belakangnya,
perkiraan dana yang dibutuhkan untuk membangun semua usaha agar langsung bisa siap pakai.
Hal terpenting adalah Anda mampu menjelaskannya dengan baik sembari investor melihat-lihat
proposal yang Anda buat. Mengapa demikian?
Karena sebenarnya investor tidak akan membaca keseluruhan isi dari proposal. Seringkali
investor hanya melihat jumlah dana yang dibutuhkan dan selebihnya mengandalkan kemampuan
pemilik usaha untuk menjelaskan lebih detail lagi usaha yang dirintis secara tidak langsung.
Bisa diibaratkan hal ini sama dengan Anda sedang menjalankan ujian skripsi dimana sebenarnya
tak semua dosen membaca skripsi yang Anda buat secara langsung dalam presentasi karena tidak
memungkinkan dan waktu yang dimiliki juga tidak banyak.
Tunjukkan diri Anda yang sebenarnya dalam melakukan presentasi di hadapan investor.
Tuangkan semua ide dan juga inspirasi Anda yang mendasari pembangunan bisnis tersebut.
Jelaskan pula semua rencana bisnis mulai dari skala usahanya, produk maupun jasa apa yang
akan ditawarkan oleh perusahaan Anda bahkan mengenai jumlah karyawan yang sekiranya
dibutuhkan.
Tunjukkan pula tujuan Anda membangun bisnis tersebut dan target apa yang akan dicapai dan
dalam jangka waktu berapa lama kira-kira target akan tercapai.
Jika Anda mampu meyakinkan investor dengan berbagai macam ide yang menarik, maka
kemungkinan besar pihak investor akan mempertimbangkan untuk menyumbangkan dananya
menuju usaha Anda.
Sebaliknya jika Anda tak mampu menarik minat investor, maka penolakan yang nantinya akan
Anda terima. Meskipun Anda yang membuat proposal tersebut, namun akan lebih baik jika Anda
mempelajarinya terlebih dahulu.
Namun bukan berarti investor akan langsung luluh dan menyerahkan uangnya untuk Anda
dengan jaminan keuntungan karena masih dibutuhkan hal lainnya seperti Anda harus bisa
menunjukkan aliran uang yang Anda miliki.
Jika seandainya bisnis tersebut bukan bisnis rintisan awal, maka Anda diminta menunjukkan arus
dana kas perusahaan.
Namun jika bisnis itu adalah bisnis baru, maka Anda bisa memperlihatkan rekening koran atau
tabungan yang Anda miliki sekaligus dengan aset pribadi yang memang diatasnamakan dengan
nama Anda atau milik sendiri sehingga pihak investor akan percaya dan bukan menganggap diri
Anda hanya penipu gadungan yang mencoba memperoleh pendapatan dengan mudah.
Apabila kunci sukses mencari investor individu untuk modal awal bisnis telah Anda ketahui
dengan baik, maka Anda hanya perlu mempraktekkannya dan mencoba menarik minat para
investor agar mau berinvestasi dengan bisnis Anda.

Anda mungkin juga menyukai