Anda di halaman 1dari 5

BC02/16PK/03/2023

PERJANJIAN SEWA MENYEWA


Pada hari ini, Minggu, tanggal 18 Juni 2023 telah disepakati perjanjian sewa menyewa sebagai berikut :

1. Didi Mochamad Zuhdi Selaku Pemilik, bertempat tinggal di


No. KTP: Alamat:
3273142604840013 Jl. Sukasenang VI. No. 17 RT 006 RW 015
Kec. Cibeunying Kidul
Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”

2. Anne Rufaidah Selaku penyewa, bertempat tinggal di


No. KTP: Alamat:
3273104709800002 Gg. Maksudi IV No 167/91 RT 007 RW 004. Kec. Astana Anyar
Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”

Terlebih dahulu para pihak menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini akan menyewakan kepada PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini akan menyewa dari PIHAK PERTAMA.
Para pihak bertindak untuk diri sendiri dan dengan ini telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
KEPEMILIKAN BANGUNAN

1. Pihak pertama menjamin kepada pihak kedua bahwa bangunan yang disewakannya tersebut betul-betul
miliknya dan belum disewakan kepada pihak lain serta menjamin pihak kedua dapat mempergunakan segala
sesuatu yang telah disewa menurut akta ini tanpa mendapat gangguan dan ancaman dari pihak lain yang
menyatakan hak atas bangunan yang dimaksud.

2. Apabila pihak kedua mendapat gangguan dan ancaman dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak
atas bangunan tersebut, yang menyebabkan pihak kedua harus mengosongkan bangunan tersebut maka pihak
pertama diwajibkan untuk menyediakan bangunan baru dengan fasilitas yang sama dan dapat dihuni oleh
pihak kedua untuk sisa masa sewa kontrak yang belum dipergunakan ditambah biaya pindah.

PASAL 2
ALAMAT, KEADAAN DAN KELENGKAPAN BANGUNAN YANG DISEWAKAN

1. Pihak pertama menyewakan kepada pihak kedua sebidang tanah dan bangunan 1 lantai dengan luas tanah 126
m² dan luas bangunan 90 m², yang beralamat di Tatar Wangsakerta, Jl. Wangsa Praja Kulon No. 22 Kota Baru
Parahyangan beserta furniture dengan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 2200 watt,
air ledeng dari Kota Baru Parahyangan.

1|P a g e
PASAL 3
JANGKA WAKTU DAN BIAYA SEWA

1. Bahwa sewa menyewa ini digunakan untuk jangka waktu 1 tahun dimulai dari tanggal 18 Juni 2023 dan
berakhir tanggal 17 Juni 2024

2. Apabila pihak pertama ingin menggunakan bangunan miliknya, sehingga pihak kedua tidak dapat
memperpanjang jangka waktu sewa menyewa, maka pihak pertama harus memberitahukan kepada pihak
kedua selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu sewa menyewa.

3. Apabila pihak kedua ingin memperpanjang jangka waktu sewa menyewa, maka pihak kedua harus
memberitahukan kepada pihak pertama perpanjangan sewa menyewa tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sebelum berakhirnya jangka waktu sewa menyewa tersebut dan harga sewa akan dinegosiasikan
kembali sesuai dengan harga pasar saat itu.

4. Apabila tidak mendapat persetujuan dari pihak pertama mengenai perpanjangan sewa dan biaya sewa yang
baru, maka perjanjian sewa menyewa ini dengan sendirinya akan berakhir sesuai dengan jangka waktu yang
telah ditetapkan oleh kedua belah pihak.

5. Bahwa besarnya biaya sewa menyewa bangunan untuk jangka waktu 1 tahun adalah sebesar
Rp. 50.000.000 dengan rincian pembayaran sebagai berikut :

 Pembayaran I : Rp. 5.000.000,- yang dibayarkan pada tanggal 05 Juni 2023


 Pembayaran II : Rp. 45.000.000,- yang dibayarkan pada tanggal 09 Mei 2023

6. Uang jaminan (deposit fee) Rp. 3.000.000,- dibayarkan pada tanggal 09 Juni 2023 dan akan dilanjutkan
disimpan oleh pihak pertama selama periode masa sewa ini. Uang deposit fee tersebut akan dikembalikan
seluruhnya pada penyewa apabila di akhir masa sewa tidak ada tunggakan atau kerusakan material apapun.

7. Uang pembayaran sewa menyewa ini tidak dapat ditarik kembali oleh pihak kedua apakah sebagian maupun
secara keseluruhan dengan alasan apapun.

8. Pihak pertama bertanggung jawab atas komisi Beyond Property, dan jika masa sewa dilanjutkan oleh kedua
belah pihak, maka Beyond property berhak untuk mendapatkan komisi untuk perpanjangan sewa menyewa.

PASAL 4
PEMELIHARAAN DAN TANGGUNG JAWAB

2|P a g e
1. Pihak kedua menerima segala fasilitas yang telah disewa tersebut dari pihak pertama dalam keadaan lengkap
dan terpelihara baik, oleh karena itu pihak kedua berjanji sanggup untuk menyerahkan segala fasilitas tersebut
sampai pada akhir masa sewa juga dalam keadaan lengkap dan terpelihara baik dan pihak kedua dengan
bentuk dan alasan apapun juga tidak berhak dan dilarang meminta pesangon, ganti rugi ataupun meminta
ongkos-ongkos lainnya kepada pihak pertama.
Di bulan pertama masa sewa, Kerusakan, perbaikan wc, water heater, kulkas, kompor, saluran air, atap/pafon
bocor dikenakan ke Pihak Pertama.

2. Pihak kedua harus memelihara dan merawat semua fasilitas yang telah disewanya menurut akta ini dan semua
perbaikan kerusakan yang bersifat rutin dan ringan akan dipikul dan dibayar Pihak Kedua, demikian pula
kerusakan yang disebabkan oleh Pihak Kedua. Kecuali kerusakan atau kemusnahan yang disebabkan oleh
Force Majeure, diataranya kerusakan karena bencana alam pada umumnya ditanggung oleh Pihak Pertama.

3. Masa garansi kebocoran atap, dan perbaikan rumah yang bersifat fungsional / standar (apabila diperlukan)
selama 30 hari pertama, setelah itu segala pemeliharaan rumah sudah menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

4. Memberi izin kepada Pemilik/Pihak Pertama dan atau kepada broker/agen 1 (satu) bulan kalender sebelum
masa berakhirnya Perjanjian dengan Perjanjian sebelumnya untuk membawa calon penyewa lainnya untuk
melihat unitnya.

PASAL 5
PENAMBAHAN BANGUNAN

1. Pihak Kedua tidak diizinkan untuk merubah atau menambah bentuk bangunan yang telah disewa tanpa
persetujuan tertulis dari Pihak Pertama dan apabila diizinkan, maka segala biaya-biaya yang timbul akibat
perubahan dan penambahan bangunan tersebut menjadi tanggung jawab pihak kedua dan apabila masa sewa
telah berakhir maka penambahan dan perubahan bangunan tersebut menjadi milik Pihak Pertama
sepenuhnya tanpa adanya kewajiban untuk membayar gantirugi dalam bentuk apapun kepada penyewa.

2. Bilamana Pihak Pertama pada akhir masa sewa tidak menginginkan perubahan atau penambahan yang
dilakukan oleh Pihak Kedua maka, Pihak Kedua wajib mengembalikan kondisi bangunan seperti pada awal
sebelum masa sewa.

PASAL 6
ATURAN PENGGUNAAN BANGUNAN

1. Pihak Kedua dapat mempergunakan segala apa yang telah disewanya untuk dijadikan kantor sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan – peraturan dan kesusilaan umum yang berlaku tanpa perlumendapatkan izin
secara tertulis terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

2. Pihak Kedua dalam bentuk alasan apapun juga dilarang untuk mengoperkan atau menyerahkan sebagian
maupun keseluruhan yang telah disewanya itu kepada pihak lain, kecuali ada persetujuan tertulis dari Pihak
Pertama.

3|P a g e
3. Pihak Pertama berhak untuk setiap bulannya meminta bukti pembayaran iuran lingkungan dan air, yang telah
dibayar oleh Pihak Kedua selama masa sewa ini berlangsung . Pihak Pertama atau kuasanya berhak juga setiap
waktu pada siang hari untuk memeriksa apa yang telah disewakannya dengan seizin dari Pihak Kedua, akan
ada pemberitahuan terlebih dulu.

4. Pihak Kedua berkewajiban menanggung biaya pemeliharaan lingkungan (BPL), rekening air, rekening listrik,
dan biaya rekening lain yang dipesan sendiri oleh Pihak Kedua, seperti WIFI, TV kabel dan sejenisnya. BPL yang
wajib dibayar oleh Pihak Kedua yaitu dari tagihan 1 Juli 2023 sampai dengan 1 Juli 2024. Sedangkan Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

5. Selama masa sewa kontrak Pihak Pertama tidak diperkenankan meminta kepada Pihak Kedua untuk
mengosongkan dan menghentikan sewa kontrak bangunan dan atau menaikkan uang sewa kontrak.

6. Apabila selama masa sewa kontrak ini salah satu meninggal dunia, maka sewa kontrak ini akan dilanjutkan
oleh ahli warisnya sesuai dengan perjanjian ini.

PASAL 7
PENGEMBALIAN FASILITAS YANG DISEWAKAN

1. Pihak Kedua harus mengembalikan segala fasilitas yang telah disewakan oleh Pihak Pertama pada akhir masa
sewa dalam keadaan baik dan terawat.

2. Apabila pihak kedua lalai atau terlambat menyerahkan properti yang disewanya dalam waktu yang telah
ditetapkan, maka pihak kedua akan dikenakan denda sebesar Rp. 200.000/hari.

3. Apabila terjadi keterlambatan tersebut telah melampaui 7 (tujuh) hari, maka Pihak Pertama diberi hak kuasa
oleh Pihak Kedua untuk mengosongkan bangunan tersebut berupa barang-barang termasuk orang yang
menempati bangunan tersebut, dengan atau tanpa bantuan dari yang berwajib dan semua biaya yang timbul
menjadi tanggungan Pihak Kedua.
PASAL 8
LAIN-LAIN

Mengenai hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian ini akan diatur dalam satu perjanjian tambahan
(Addendum) yang merupakan bagian yang mengikat dan tidak dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian Sewa Menyewa
ini.
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat maka kedua belah pihak
sepakat memilih domisili hukum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung.

PASAL 10
PENUTUP

Surat Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat rangkap tiga, ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan dibubuhi
materai cukup dan sah disebut naskah asli dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta masing-masing
mendapat 1(satu) naskah asli.
4|P a g e
Disetujui di Bandung, 18 Juni 2023

Didi Mochamad Zuhdi Anne Rufaidah


Pihak Pertama Pihak Kedua

Lampiran Identitas :

Pihak Pertama Pihak Kedua

5|P a g e

Anda mungkin juga menyukai