PERJANJIAN SEWA MENYEWA BANGUNAN RUMAH

Pada hari ini, Senin tanggal tiga bulan Juni tahun Dua Ribu Tigabelas, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :

1. Yulianingsih : Pemilik Bangunan di Dusun Sedamar RT 004

RW 002 Desa Talun Kidul, Kec. Sumobito
Kabupaten Jombang bertindak untuk dan atas
nama keluarga, yang selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

2. Nobuwaka YAMAKAWA : Presiden Direktur dalam hal ini bertindak untuk

dan atas nama PT. MITRAPACIFIC
CONSULINDO INTERNATIONAL yang
berkedudukan di Jl. Buncit Raya No. 23, Pejaten,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk saling
mengikat diri mengadakan perjanjian sewa menyewa bangunan berikut
perlengkapan (furniture) di Dusun Sedamar RT 004 RW 002 Desa Talun Kidul,
Kec. Sumobito Kabupaten Jombang, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut:

PASAL 1

a) Perjanjian sewa menyewa ini berlangsung selama 1 (satu) tahun, yaitu

terhitung sejak tanggal 3 Juni 2013 sampai dengan 02 Juni 2014.

b) Setelah jangka waktu tersebut berakhir perjanjian ini hanya dapat

diperpanjang waktunya dengan persyaratan perjanjian sewa baru yang akan
ditetapkan bersama oleh kedua belah pihak menurut keadaan pada saat itu.
Pihak kedua harus memberitahukan keinginannya tersebut sekurang-
kurangnya 1 (satu) bulan sebelum sewa menyewa itu berakhir.

PASAL 2

Besarnya harga sewa rumah berikut perlengkapan (furniture) selama 1 (bulan)

tahun sejumlah Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)
termasuk pajak yang seluruhnya telah dibayar pihak kedua.
 PASAL 3
Pihak kedua tidak diperkenankan untuk memindahkan hak sewanya atas apa yang
disewakan tersebut sebelum masa sewa berakhir kepada pihak orang lain, baik
sebagian atau seluruhnya, tanpa persetujuan pihak pertama.

PASAL 4

Pihak pertama menjamin bahwa selama perjanjian ini berlaku, pihak kedua tidak
akan mendapatkan gangguan atau tunututan dari siapapun juga yang menyatakan
mempunyai hak terlebih dahulu atau turut berhak atas apa yang disewakan
dengan akta ini, sedangkan apa yang disewakan dalam akta ini adalah benar hak
kepunyaan pihak pertama.

PASAL 5

a) Pihak Pertama mengijinkan kepada Pihak Kedua untuk menambah daya listrik
sesuai dengan kebutuhan dan di akhir masa perjanjian sewa Pihak Kedua wajib
mengembalikan daya listrik sesuai ketentuan yang berlaku, dan seluruh biaya
yang timbul menjadi beban yang harus dibayar oleh Pihak Kedua.
b) Pihak Pertama mengijinkan kepada Pihak Kedua untuk menambah bangunan
non permanen (sekat-sekat) sesuai dengan kebutuhan, dan di akhir masa
perjanjian sewa Pihak Kedua wajib mengembalikan sesuai dengan aslinya dan
seluruh biaya yang timbul menjadi beban yang harus dibayar oleh Pihak
Kedua.
c) Semua rekening pemakaian listrik yang digunakan dalam rumah tersebut,
demikian juga pembayaran-pembayaran lainnya yang dikemudian hari
mungkin akan dipungut berkenaan dengan pemakaian listrik tersebut selama
berlangsungnya sewa menyewa menurut akta ini menjadi beban dan harus
dibayar oleh pihak kedua.
d) Apabila selama rumah tersebut dipergunakan oleh pihak kedua terjadi
penyimpangan dalam pemakaian listrik, sehingga berakibat pemutusan atau
tindakan-tindakan lain oleh pihak yang berwenang, maka pihak kedua harus
bertanggung jawab sepenuhnya atas akibat-akibat yang timbul tersebut dan
semua biayanya ditanggung dan dibayar oleh pihak kedua.
e) Dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan menjelang berakhirnya masa sewa, maka
pihak kedua wajib menitipkan sejumlah uang kepada pihak pertama untuk
pembayaran rekening atas pemakaian listrik dan pesawat telepon pada masa
bulan terakhir sewa rumah yang besarnya diambil rata-rata dari 3 (tiga) bulan
terakhir besarnya rekening masing-masing pemakaian listrik dan pesawat
telepon. Apabila titipan uang pembayaran rekening listrik dan pesawat telepon
masih ada kekurangan sesuai kuitansi, maka pihak kedua wajib
melunasi/membayarnya saat tagihan tersebut dibayar oleh pihak pertama,
juga sebaliknya apabila terjadi kelebihan pembayaran rekening listrik dan
pesawat telepon sesuai kuitansi, maka pihak pertama wajib mengembalikan
sisa uangnya.
 PASAL 6

Selama perjanjian sewa menyewa ini berlaku pihak kedua wajib untuk
memelihara sabaik-baiknya rumah tersebut dan tiap-tiap kerusakan kecil yang
terjadi pada rumah yang disewakan harus diperbaiki oleh pihak penyewa.

PASAL 7

Setiap terjadi perselisihan pendapat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK

KEDUA akan diselesaikan secara musyawarah.

PASAL 8

a) Hal-hal lain yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian ini dapat diatur
tersendiri dalam Perjanjian Tambahan atau Addendum yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari Perjanjian Sewa-Menyewa ini.

b) Perjanjian sewa-menyewa Rumah ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua

belah pihak dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) ditandatangani diatas materai
bernilai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Nobuwaka YAMAKAWA Yulianingsih