Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

NOMOR : - 19 -

Pada Hari ini Kamis , tanggal dua puluh empat Januari dua ribu sembilan belas
( 24-01-2019) . Jam 11.30 WIB ( sebelas lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia Barat ) .
Berhadapan dengan Saya , BENEDICT REMARD, Sarjana Hukum, Magister Kenotarisan,-

Notaris di Kota Bekasi , dengan di hadiri oleh para saksi yang telah saya, Notaris kenal dan
yang nama-namanya akan di sebutkan pada bagian akhir akta ini :

1. Tuan DANIEL ONGGO PUTRA OSWARI , Lahir di Purwekerto, pada tanggal tujuh
Oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga ( 07-10-1963 ) , Karyawan Swasta ,
Warga Negara Indonesia , Bertempat Tinggal di Provinsi Banten, The Garden
Bellagio F2/21 Sektor XI BSD Citty, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 005,
Kelurahan Serpong , Kecamatan Serpong, Kota Tanggerang Selatan, pemegang
tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk Nomor: 367401070710630002,
untuk sementara berada di Bekasi ;
-Menurut keterangannya dalam hal ini penghadap bertindak untuk dan atas nama
dirinya sendiri.
-Untuk selanjutnya disebut : PIHAK PERTAMA ( YANG MENYEWAKAN )
2. PT. Mulia Daya Mandiri , yang beralamat di Jalan Raden Inten II No.7i , Rukun
Tetangga 005,
Rukun Warga 014 , Ruko Intan Biru Binares , Duren sawit , Kota Jakarta Timur ,
Kodepos
13440 .
-Menurut keterangannya dalam hal ini penghadap bertindak untuk dan atas nama
dirinya
Sendiri .
-Untuk selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA ( PENYEWA )

- Para penghadap telah saya , Notaris kenal .


-Para penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa penghadap Pihak Pertama mengaku
telah mempunyai 1 ( satu ) Bidang Tanah dan Bangunan Ruko berdasarkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan grand galaxy City Nomor: 010/PPJB/SAD-
GGC/XI/2017, tertanggal Sebelas Nopember dua ribu tujuh belas ( 11-11-2017 ) yang terletak
di :

- Propinsi : Jawa Barat

- Kota : Bekasi

- Kecamatan : Bekasi Selatan

- Kelurahan : jakasetia

Setempat dikenal dengan Ruko Grand Galaxy City Blok RRG 03 Nomer : 58

-Selanjutnya di sebut : TANAH DAN BANGUNAN

-Penghadap Pihak Pertama mengaku telah menyewakan Tanah dan Bangunan Ruko miliknya
seperti yang disebut diatas kepada penghadap Pihak kedua, yang mengaku telah menerima
secara Sewa dari Pihak Pertama Tanah dan Bangunan Ruko tersebut .

-Bahwa sewa menyewa ini dilangsungkan dengan harga sewa sebesar Rp.20.000.000,’ ( dua
puluh juta rupiah ) , Untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun terhitung mulai tanggal dua puluh lima
Nopember dua ribu sembilan belas ( 25-11-2019 ).

-Bahwa para penghadap menyatakan telah sama-sama mengerti betul akan wujud barang
yang disewakan itu, Karenanya sudah tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut .

-Selanjutnya para penghadap menerangkan bahwa sewa menyewa ini dibuat dan
dilangsungkan dengan memakai syarat-syarat dan peraturan-peraturan sebagai berikut :

Pasal 1

Apa yang disewakan dalam akta ini adalah berupa :


o 1 ( satu ) Bidang Tanah dan Bangunan Ruko berdasarkan Perjanjian Pengikat Jual beli
Tanah dan Bangunan Grand Galaxy City Nomor:010/PPJB/SAD-GGC-XI/2017,
tertanggal Sebelas Nopember dua ribu tujuh belas (25-11-2017 ) yang terletak di :
o Propinsi : Jawa Barat
o Kota : Bekasi
o Kecamatan : Bekasi Selatan
o Kelurahan : Jakasetia
Setempat dikenal dengan Ruko Grand Galaxy City Blok RRG 03 Nomer : 58
Dengan fasilitas sebagai berikut :
- Token Listrikberdaya 2200 VA dari PLN
- Sambungan Air dari PDAM
- 1 ( satu ) buah mesin Pump Listrik
- 1 ( satu ) jaringan Line telepon dan Internet

Pasal 2

-Pihak Kedua diwajibkan membayar uang sewa kepada Pihak Pertama sebesar
Rp.20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun yang dilakukan
pada saat penandatanganan akta ini dan akta ini berlaku juga sebagai tanda penerimaan yang
sah / kwitansi.

-Bahwa Pajak Penghasilan ( PPH ) ditanggung oleh Pihak Kedua dan Bukti pembayaran wajib
difotocopy dan diberikan kepada Pihak Pertama

-Selama masa sewa berlangsung, Pihak Kedua wajib memberikan uang Deposit / Jaminan
sebesar Rp.3.000.000 ( tiga juta rupiah ), yang diberikan secara Tunai pada saat akta ini di
tandatangani .

-Uang Deposit / Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada Pihak Kedua secara Tunai oleh
Pihak Pertama saat berakhirnya masa sewa dan apabila Pihak Pertama sudah memastikan
tidak ada kewajiban pembayaran yang Tertunggak dari Pihak Kedua, termasuk tagihan air
pdam , telepon, internet, dan iuran pengelola lingkungan dan tagihan-tagihan lainnya.
Pasal 3

-Pihak Pertama akan menyerahkan tanah dan bangunan yang disewakan tersebut kepada
Pihak Kedua dalam keadaan kosong dan terpelihara baik saat penandatangan akta ini.

-Selama jangka waktu persewaan ini berlangsung Pihak Kedua atas beban dan biaya sendiri
diwajibkan untuk memelihara dan menjaga kebersihan dari tanah dan bangunan yang akan di
sewa .

Pasal 4

-Pihak Pertama ( Yang Menyewakan ) menjamin Pihak Kedua ( Penyewa ) :

- Bahwa selama waktu sewa menyewa ini berlangsung Pihak Kedua ( Penyewa ) tidak
akan mendapatkan gangguan apapun gugatan dari Pihak Lain atau Pihak Ahli waris
lainnya ( Pihak Ketiga ) yang merasa ikut memiliki barang yang disewakan itu baik
seluruhnya ataupun sebagian.
- Bilamana dikemudian hari terjadi gangguan dari Pihak Lain yang mengakibatkan Pihak
Penyewa tidak dapat lagi menikmati apa yang di sewanya tersebut sebagaimana
mestinya , maka Pihak Penyewa berhak mengakhiri sewa menyewa dan Pihak yang
menyewakan wajib segera mengembalikan kepada Pihak Penyewa sisa uang yang
sudah dikeluarkan oleh Pihak Penyewa untuk melakukan pembangunan dan / atau
renovasi bangunan .
-
Pasal 5

-Tanah dan Bangunan yang disewakan tersebut akan di pergunakan oleh Pihak Kedua
sebagai tempat usaha atau kantor dan lain-lain kegunaannya asal tidak menyalahi ketentuan-
ketentuan undang-undang serta peraturan-peraturan lain dari Pemerintah Daerah setempat .

-Bilamana untuk kegunaan lain-lain tersebut diatas diperlukan izin-izin Pejabat yang
berwenang hal, itu adalah menjadi beban dan tanggungjawab dari Pihak Kedua itu sendiri
tentang pengadaannya , dan ongkos-ongkos yang timbul karenanya harus dibayar/ditanggung
oleh Pihak kedua sendiri.
-Pihak kedua dilarang mempergunakan Tanah yang disewa itu untuk tujuan tidak sesuai
dengan sifat kegunaannya .

Pasal 6

-Pihak Kedua diperbolehkan oleh Pihak Pertama untuk menambah bagian-bagian didalam
Bangunan tersebut dan menambah daya listrik jika dipandang perlu atas tanah dan bangunan
tersebut, dan dalam hal ini pemilik bersedia membantu proses penambahan daya listrik
tersebut apabila diperlukan.

-Segala tambahan-tambahan bangunan dan tambahan daya listrik yang dilaksanakan oleh
Pihak Kedua menjadi tanggung jawab dan atas biaya Pihak Kedua sendiri, dan bilamana
Pihak Kedua kelak harus meninggalkan tanah dan bangunan yang telah di renovasi Pihak
Kedua tersebut baik karena habisnya masa sewa ataupun kaeran sebaab-sebab lain maka
Pihak Kedua harus mengembalikan bentuk tanah dan bangunan tersebut seperti keadaan
semula atau tidak perlu dibongkar kembali apabilaa telaah mendapat persetujuan Pihak
Pertama.

Pasal 7

-Sebelum masa persewaan berjalan, segala tagihan atas Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan
Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) menjadi tanggung jawab atau dibayar oleh Pihak
Pertama, dan pungutan Pajak Bumi daan Bangunaan (PBB) untuk tah

un selanjutnya adalah tetap menjadi beban sari Pihak Pertama .

-Selama masa persewaan berjalan, uang langganan (abonemen) air , telepon dan internet,
Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), dan biaya-biaya lainnya yang dipergunakan untuk
bangunan tersebut dibayar oleh Pihak Kedua .

Pasal 8

-Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengoper hak sewa tanah dan bangunan ini kepada
pihak lain sebagian maaupun untuk seluruhnya, kecuali apabila mendapat izin tertulis dari
Pihak Pertama .

-Jika Pihak Kedua karena sebab apapun juga sebelum masa sewa habis waktunya terpaksa
meninggalkan tanah dan bangunan yang disewa, maka ia harus menyerahkan tanah dan
bangunan tersebut kepada Pihak Pertama dalam keadaan kosong dan terpelihara baik
dengan tanpa mendapatkan uang sewa yang telah dibayarnya, atau uang sewa atas masa
sewa yang tersisa.
Pasal 9

-Pihak Pertama ( Yang Menyewakan ) dilarang untuk menghentikan secara sepihak sewa
menyewa ini :

a. Bilamana tenggang waktu sewa menyewa belum habis .


b. Bilamana Pihak Kedua tetap memenuhi syarat-syarat perjanjian dalam akta ini .

-Pihak Kedua ( Penyewa ) dilarang untuk menghentikan secara sepihak sewa menyewa ini:

a. Bilamana Jangka waktu sewa menyewa telah dimulai.


b. Bilamana Pihak Pertama tetap memenuhi syarat-syarat perjanjian dalam akta ini .

Pasal 10

-Perjanjian sewa menyewa ini akan batal dengan sendirinya dan oleh karena ityu tanah dan
bangunan yang di sewakan dapat diambil oleh Pihak Pertama dari Pihak Kedua apabila :

a. Pihak Kedua melanggar ketentuan yang terdapat dalam pasal 5 di atas.


b. Pihak Kedua tidak membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) atas bangunan
tersebut kepada pengelola selama 3 (tiga ) bulan berturut-turut .
c. Pihak Kedua tidak memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang tersebut dalam aktaa
ini.

-Bilamana ketentuan dalam akta ini terjadiu, maka Pihak Kedua bersedia daan berjanji
menyerahkan tanah dan banguna tersebut daalam keadaan kosong kepada Pihak Pertama,
kalau perlu diminta dengan paksa dengan bantuan Polisi daan dengan tanpa melalui proses
peradilan lagi (parate executie).

Pasal 11

-Dalam hal terjadi keadaan memaksa ( Force Majeure ), kedua belah pihak menyetujui untuk
menunda kewajibannya.

Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah keadaan atau peristiwa yang terjadi diluar
dugaan , kemampuan dan kekuasaan kedua belah pihak yang mengakibatkan terhambatnya
pelaksanaan salah satu atau kedua belah pihak sesuai dengan perjanjian ini, yaitu :

a. Gempa bumi, angin topan, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, ledakan benda-
benda angkasa dan bencana alam lainnya.
b. Peperangan, huru-hara, terorisme, pemberontakan, sabotase, embargo dan
pemogokan umum.
c. Perubahan peraturan perundang-undangan maupun kebijakan mendasar oleh
Pemerintah yang menyebabkan terhentinya Perjanjian ini.

-Dalam hal terjadi peristiwaa-peristiwa tersebut dalam Pasal ini yang mengakibatkan Pihak
Kedua tidak dapat menggunakan Objek Sewa maka Pihak Kedua diberi perpanjangan jangka
waktu sewa menyewa sebagai pengganti jangka waktu yang tidak terpakai dalam masa
perbaikan dengan tanpa kewajiban membayar harga sewa. Masa perbaikan ini tidak boleh
melebihi waktu 6 ( enam ) bulan.

-Bahwa atas terjadinya keadaan memaksaa tersebut (Force Majeure), segala kerugian dan
atau perbaikan untuk Bangunan Ruko tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama,
sedangkan segala kerugian dan atau perbaikan untuk isi/barang-barang didalam bangunan
Ruko tersebut menjadi tanggungjawab Pihak Kedua.

Pasal 12

-Dalam hal Pihak Kedua ingin memperpanjang Perjanjian, maka Pihak Kedua harus
menyampaikan maksud tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu
Perjanjian berakhir.

-Jika ada kenaikan harga sewa untuk tahun berikutnya, maka Pihak Pertama wajib
memberitahu kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu
Perjanjian berakhir .-Jika sewa tidak diperpanjang masa berlakunya, maka pada tanggal dua
puluh lima Nopember dua ribu Sembilan belas (25-11-2019), Pihak Kedua harus menyerahkan
tanah dan bangunan tersebut kepada Pihak Pertama dalam keadaan kosong dan terpelihara
baik atau kepada Pihak lain yang mendapatkan hak dari padanya.

-Jika Pihak Kedua terlambat menyerahkan obyek sewa tersebut dalam keadaan kosong
kepada Pihak Pertama, maka dengan ini Pihak Kedua dianggap lalai dan atas kelalaian itu ia
bersedia dikenakan denda sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk setiap hari
keterlambatannya hingga Pihak Kedua menyerahkan obyek sewa tersebut secara nyata paling
lama 14 (empat belas) hari kalender, dan disamping itu Pihak Kedua bersedia dikeluarkan
oleh Pihak Pertama secara paksa dan bantuan alat Negara dan tanpa melalui proses
peradilan lagi (parate executie).

Pasal 13

-Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, akan tetapi turun
temurunkepada ahli waris dan harus dipenuhi oleh para ahli waris atau yang mendapat hak
dari padanya atau meneruskan dari pihak yang meninggal dunia itu.

-Perjanjian ini mengikat kedua belah pihak , para ahli waris mereka serta orang yang
mendapatkan hak dari Pihak Pertama.
Pasal 14

-Segala macam kelalaian yang disebutkan dalam akta ini dipandang telah terbukti dengan
lewatnya waktu yang telah ditentukan saja , sehingga peringatan dengan surat juru sita atau
surat lain yang serupa itu tidak diperlukan lagi.

Pasal 15

-Pihak Kedua tidak dapat meminta atau menuntut kepada Pihak Pertama pada waktu
berakhirnya masa persewaan ini :

a. Untuk mencarikan tempat pindah/tempat penampungan


b. Untuk meminta uang pesangon/uang pindah.

Pasal 16

-Segala sesuatu yang tidak atau belum diaturt dalam akta ini akan dibuat tersendiri atas
mufakat kedua belah pihak dikemudian hari.

Pasal 17

-Perselisihan yang mungkin timbul sehubungan dengan sewa menyewa ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat, yang apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah
dan mufakat akan diselesaikan melalui saluran hokum yang berlaku.

Pasal 18

-Biaya akta sewa menyewa ini ditanggung dan dibayar oleh kedua belah pihak

Pasal 19

-Mengenai perjanjian sewa ini dan di laksanakannya serta segala akibatnya para pihak
memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya (domicilie) di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bekasi di Bekasi.

Pasal 20

-Akhirnya para penghadap dalam Akta ini menyatakan menjamin akan kebenaran identitas
para penghadap sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris,. Dan
menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut serta membebaskan Notaris
dan para saksi atas setiap tuntutan hokum dari para penghadap atau pihak ketiga, daari
segala dan setiap akibat yang timbul dari pembuatan dan Pelaksanaan Akta ini, dan
selanjutnya para penghadap juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi Akta ini.

DEMIKIANLAH AKTA INI

-Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Bekasi, pada hari, tanggal, bulan, dan tahun seperti
tersebut pada awal akta ini dengan dihadiri oleh :

1. Tuan KRISTANTO HARI WIDODO, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta, pada tanggal dua
belas Nopember seribu Sembilan ratus tujuh puluh satu (12-11-1971) , bertempat tinggal di
Propinsi Jawa Barat, Jalan Wibawa Mukti IV Nomor:5, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga
017, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Warga Negara Indonesia,

2. Nyonya IKA SARI, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta , pada tanggal dua puluh satu Maret
seribu Sembilan ratus Sembilanpuluh tiga (21-03-1993), bertempat tinggal di Kota Jawa Barat,
Perumahan Duren Jaya Blok A2 Nomor:38, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 010,
Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Warga Negara Indonesia;

-segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada para penghadap dan saksi-saksi,
langsung ditandatangani oleh para penghadap , saksi-saksi dan dan saya Notaris.

-dan untuk memenuhi ketentuan pasal 16 ayat (1) huruf c Undanag-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Jabatan Notaris, para penghadap selain menandatangani akta, juga
membubuhkan tanda sidik jari tangan kanan pada minuta akta ini.

-Dilangsungkan dengan memakai 2 (dua) perubahan yaitu 2 (dua) disahkan coretan dengan
gentian .

-Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna.

-Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya.

Notaris di Kota Bekasi

BENEDICT REMARD,SH., M.Kn

Anda mungkin juga menyukai