YOGIE-NIM.12112068
HUKUM KELUARGA ISLAM 5C
JAWABAN :
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA (Pemilik)
2. Nama : Mansur
Tempat, Tgl Lahir : Pontianak, 24-01-1969
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pontianak, jl tanjungsari no 8
Agama :Islam
Kewarganegaraan : Warga negara Indonesia
Nomor KTP : 617032408691003
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA (Penyewa)
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas sebuah ruko yang berdiri di
atas tanah hak atas tanah milik dengan sertifikat hak milik (SHM)
Nomor:12312/Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara
Kabupaten/Kotamadya
Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat (selanjutnya disebut “Ruko/Bangunan”).
2. Bahwa, PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menyewakan Ruko tersebut kepada
PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA bermaksud untuk menyewa
Ruko/Bangunan tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Selanjutnya, untuk maksud tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri
dalam Perjanjian Sewa Ruko (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagaimana diatur dalam pasal-pasal di bawah ini:
PASAL 1 JANGKA WAKTU
I. Perjanjian sewa menyewa ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 15
april 2021 dan berakhir dengan sendirinya pada tanggal 15 april 2023 kecuali
disepakati lain oleh kedua belah pihak.
II. Apabila masa sewa telah habis Pihak Kedua belum mengosongkan bangunan/Ruko
maka pihak kedua akan diberikan toleransi oleh pihak pertama selama 7 (tujuh) hari
untuk mengosongkan bangunan/Ruko tersebut.
PASAL 3 FASILITAS –
FASILITAS
Pada ruko tersebut, terdapat fasilitas-fasilitas :
I. Daya listrik sebesar 2300 (dua ribu tiga ratus )
watt
II. Tangki air .
III. Saluran air minum dari Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Pontianak.
PASAL 4
PAJAK-PAJAK DAN ANGSURAN LAINNYA
I. Pembayaran rekening-rekening air, telepon, interlokal, listrik, kebersihan dan
keamanan lingkungan seta iuran kampung/desa atau iuran sejenis selama sewa-
menyewa ini berlangsung, wajib dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua, dengan
ketentuan 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya sewa-menyewa ini, Pihak Kedua
minimal memberikan 3 (tiga) bulan di muka, rata-rata uang pembayaran rekening
langganan bulanannya, pada saat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya sewa-menyewa
ini, untuk kemudian akan dikembalikan kepada pihak Penyewa sebagaimana
mestinya pada saat sewa-menyewa ini berakhir setelah diperhitungkan dengan
tunggakan langganan apabila ada, sedang segala macam pajak yang dikenakan
berhubung dengan pemilikan bangunan tersebut, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan
dan Pajak Penghasilan wajib dipikul dan dibayar oleh Pihak Pertama
II. Selama waktu sewa-menyewa berlangsung, Pihak Pertama berjanji dan mengikatkan
diri untuk mengasuransikan bangunan tersebut terhadap bahaya kebakaran dan hal
tersebut akan menjadi biaya dan perongkosan bagi Pihak Pertama.
PASAL 6
JANJI PIHAK PERTAMA/YANG MENYEWAKAN
Pihak pertama dengan akta ini berjanji kepada pihak kedua :
I. Pihak pertama menjamin bahwa pihak pertama adalah pemilik yang sah atas objek
sewa menyewa dan pihak pertama telah mempunyai izin dari pihak yang berwenang
untuk membangun tanah dan bangunan serta berwenang dan telah memperoleh segala
izin yang diperlukan guna pelaksanaan penandatangan perjanjian ini dan akan
senantiasa menjaga keberlakuan izin-izin tersebut.
II. Pihak pertama menjamin bahwa tanah dan bangunan yang menjadi objek sewa
sedang tidak dijaminkan, tidak dalam sengketa maupun disita oleh pihak manapun,
serta tidak ada beban-beban lainnya, dan tidak ada cacat yang tersembunyi yang tidak
dan/atau belum dikemukakan kepada pihak kedua sebelum ditandatanganinya
perjanjian ini.
III. Pihak pertama akan menyerahkan tanah dan bangunan kepada pihak kedua dalam
kondisi kosong beserta seperangkat kunci-kuncinya secara lengkap sebelum masa
sewa dimulai.
IV. Pihak pertama menjamin bahwa Selama masa sewa pihak kedua tidak akan mendapat
gangguan atau tuntutan dari siapapun juga yang menyatakan mempunyai hak terlebih
dahulu atau turut mempunyai sesuatu hak atas tanah dan bangunan, dan oleh
karenanya pihak pertama dengan ini secara tegas membebaskan pihak kedua dari
segala tuntutan dan/atau gangguan mengenai hal-hal tersebut di atas.
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA (Penyewa)
(………….…………………) ( ………….…………….. )