Anda di halaman 1dari 6

Page |1

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Pada hari ini Juma’at, tanggal 01 April Tahun 2022


kami yang bertandatangan dibawah ini :
I. Nama : TITIK ARYANI
Tempat tanggal lahir : Brebes, 18-02-1964
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Luwungragi RT.003 RW. 002
Desa Luwungragi Kec. Bulakamba
Kabupaten Brebes
NIK : 3329145802640001

Yang Menyewakan, selanjutnya disebut Pihak Pertama;

II. Nama : MULYONO qq.PT.SENTRALSARI


PRIMA SENTOSA
Tempat tanggal lahir : Cirebon, 14-11-1976
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Kalijaga Mundu Pesisir
Kec. Mundu Kab. Cirebon
NIK : 3209121711760001

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Sentralsari
Prima Sentosa (Distributor Cleo).
Yang Menyewa, selanjutnya disebut Pihak Kedua;

Bersama ini menerangkan terlebih dahulu :


- Bahwa Pihak Pertama bermaksud menyewakan kepada Pihak
Kedua dan Pihak Kedua mengaku menerima menyewa/kontrak
dari Pihak Pertama berupa Sebuah bangunan yang berdiri
diatas sebidang tanah Hak Milik dengan sertifikat
nomor 00124, seluas 343M2 (Tiga ratus empat puluh tiga
meter persegi ),yang terletak di:
-----------------------------------------
- Propinsi : Jawa Tengah
- Kabupaten : Brebes
- Kecamatan : Bulakamba
- Desa/Kelurahan : Luwungragi
Surat Sertikat Tanggal 28-08-2001, Nomor :00124,
tercatat atas nama : TITIK ARYANI ISTERI KIATO
Berikut fasilitas-fasilitas yang berada didalam
bangunan tersebut yaitu berupa Listrik dari Perusahaan
Listerik negara (PLN), Saluran Air Bersih berupa
(sumur); ---------------------------------------------
Keadaan bangunan beserta turutannya tersebut diatas telah
diketahui dengan baik oleh Pihak kedua sehingga para pihak
menganggap tidak perlu untuk menguraikan lebih lanjut dalam
Perjanjian ini.
Page |2

Pihak Pertama dan Pihak Kedua masing-masing tetap bertindak


dalam kedudukan tersebut diatas selanjutnya menerangkan
bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah saling mufakat
dan setuju untuk membuat Perjanjian Sewa Menyewa ini dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
JANGKA WAKTU
1. Sewa Menyewa ini dilangsungkan untuk jangka waktu 2 (Dua)
Tahun lamanya terhitung sejak tanggal 01-04-2022 (Satu
April Dua ribu dua puluh dua ) sehingga dengan demikian
akan berakhir pada tanggal 31-03-2024( Tiga puluh Satu
Maret Dua ribu dua puluh Empat ) dengan tanpa mengurangi
ketentuan dalam ayat 2 dibawah ini.
2. Perjanjian Sewa Menyewa ini dapat diperpanjang lagi
berdasarkan Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dengan ketentuan bahwa
Penyewa wajib memberitahukan maksud secara lisan atau
tulisan untuk memperpanjang jangka waktu sewa tersebut
selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum
berakhirnya jangka waktu sewa yang di maksud.
Pasal 2
HARGA SEWA DAN BIAYA LAIN
1) Perjanjian Sewa Menyewa ini diterima dengan harga sebesar
Rp 56.000.000- (Lima Puluh Enam Juta Rupiah), untuk
jangka waktu 2(Dua) Tahun lamanya.

2) Surat perjanjian ini adalah alat bukti yang sah untuk


pembayaran sewa menyewa di atas.
Pasal 3
J A M I N A N
1) Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua bahwa selama
Perjanjian ini berlangsung, Pihak Kedua tidak akan
mendapat gangguan dan tuntutan apapun dari Pihak Ketiga
atau dari siapapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada
Pihak Pemerintah yang menyatakan mempunyai hak dan/atau
hak penghunian dan/atau hak apapun juga atas tanah dan
bangunan tersebut.
2) Pihak pertama wajib mengembalikan uang sewa atau
mengganti Bangunan yang disewa untuk pihak Kedua apabila
ada hal-hal yang terjadi di luar kesepakatan yang
mengganggu operasional aktivitas Depo ( Kantor Cleo )
seperti gangguan penolakan warga setempat dikarenakan
mereka tidak suka terhadap kegiatan distribusi pihak
Kedua dan pihak kedua harus menutup dan meninggalkan
tempat sewa.
Page |3

Pasal 4
PENGGUNAAN TANAH DAN BANGUNAN
Pihak Kedua hanya berhak menggunakan/memakai Tanah dan
Bangunan tersebut sebagai aktivitas kantor dan gudang
penyimpanan barang perusahaan tersebut diatas.
Pasal 5
PEMELIHARAAN TANAH DAN BANGUNAN
Pihak Kedua wajib memelihara Tanah dan Bangunan sebagai
penghuni/pamakai yang baik atas biaya Pihak Kedua sendiri
agar Pihak Kedua dapat menyerahkan Tanah dan Bangunan kepada
Pihak Pertama dalam keadaan yang terawat baik pada saat
berakhirnya Perjanjian Sewa Menyewa.
Pasal 6
PERBAIKAN PADA BANGUNAN
1) Perbaikan-perbaikan struktural dan perbaikan lainnya
yang dibuat dan atau karena kesalahan Pihak Kedua akan
ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua atau ditanggung
kedua belah Pihak.
2) Bilamana perbaikan-perbaikan yang disebutkan ayat 1,
Pasal 6 ini dianggap perlu oleh Pihak Kedua, maka Pihak
Kedua wajib memberitahukan secara lisan atau tulisan hal
tersebut kepada Pihak Pertama.
Pasal 7
PERUBAHAN/PENAMBAHAN PADA BANGUNAN
1) Dengan mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari Pihak pertama, Pihak Kedua berhak untuk mengadakan
perubahan dan atau penambahan terhadap Bangunan atas
biaya Pihak Kedua sendiri.
2) Pada waktu Perjanjian Sewa Menyewa berakhir karena
alasan apapun juga, setiap dan seluruh perubahan
dan/atau penambahan akan dikembalikan kepada keadaan
semula, kecuali ditetapkan lain oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
3) Pengembalian kondisi awal bangunan apabila sewa menyewa
ini tidak diperpanjang harus disebutkan secara detail,
sedangkan apabila struktur gedung berubah karena
keusangan atau penyusutan bangunan adalah bukan tanggung
jawab Pihak Kedua.
4) Pihak Pertama tidak berkeberatan apabila Pihak Kedua
melakukan pengecoran brangkas.
5) Penambahan pada bagian bangunan yang menyatu dengan
struktur bangunan dan permanen menjadi milik pihak
pertama (pihak yang menyewakan) sedangkan tambahan pada
bagian bangunan yang merupakan inventaris Pihak Kedua
Page |4

(pihak yang menyewa) yang bisa dilepas tetap menjadi


milik Pihak Kedua.

Pasal 8
PEMASANGAN ALAT-ALAT PADA BANGUNAN
1) Pihak Kedua berhak untuk memasang alat-alat untuk
keperluan kantor lainnya termasuk pemasangan jaringan
listrik didalam bangunan atas biaya Pihak Kedua sendiri,
dan untuk keperluan itu melakukan segala perubahan-
perubahan dan atau penambahan-penambahan pada bangunan,
yang diperlukan untuk memasang alat-alat demikian.
2) Pada saat berakhir sewa menyewa semua alat-alat tersebut
tetap merupakan milik pihak Kedua.
Pasal 9
KERUSAKAN DILUAR KESALAHAN PENYEWA
1) Pihak Kedua tidak bertanggung jawab untuk kerusakan-
kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal yang bukan
merupakan tanggung jawab Pihak Kedua misalnya,
kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh bancana alam
antara lain banjir, tanah longsor, gempa bumi, kelainan
musim dan lain sebagainya dan yang disebabkan oleh non
bencana alam berupa kebakaran,kerusuhan missal, keadaan
darurat perang, dan lain sebagainya.
2) Apabila terjadi kerusakan-kerusakan tersebut selama
jangka waktu sewa dan kerusakan tersebut terjadi bukan
karena kesalahan/kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak
Pertama berkewajiban untuk memperbaiki dan membangun
kembali secapat mungkin agar supaya Pihak Kedua dapat
mempergunakan bangunan dan jangka waktu sewa tersebut
dalam ayat 1 Pasal 1 diatas diperpanjang sesuai dengan
jangka waktu yang diperlukan untuk perbaikan tersebut.
3) Bilamana Pihak Pertama tidak memulai perbaikan
kerusakan-kerusakan tersebut dalam jangka waktu 7
(tujuh) hari kalender setelah diterimanya pemberitahuan
dari Pihak Kedua, maka Pihak Kedua berhak mengizinkan
Pihak Ketiga melakukan perbaikan-perbaikan tersebut dan
penyewa berhak untuk menuntut penggantian ongkos-ongkos
perbaikan dari Pihak Pertama.
– Pihak Pertama dengan ini melepaskan semua haknya untuk
mengajukan keberatan terhadap ongkos-ongkos yang
diajukan oleh Pihak Kedua.
– Penggantian tersebut dengan sendirinya dianggap
sebagai pembayaran sewa bilamana tidak dilakukan dalam
waktu 7(tujuh) hari kalender setelah permintaan Pihak
Kedua kepada Pihak Pertama dan karenanya jangka waktu
sewa tersebut dalam ayat 1 pasal 1 diatas akan
diperpanjang dengan sendirinya.
Page |5

4) Dalam hal perbaikan kerusakan tersebut memerlukan waktu


yang lebih dari 1 (satu) tahun, maka Pihak Kedua
mempunyai opsi untuk mengakhiri perjanjian sewa menyewa,
dan Pihak Pertama wajib mengembalikan kepada Pihak Kedua
uang sewa yang telah dibayar untuk jangka waktu yang
tidak terpakai.
5) Penyewa dengan ini melepaskan ketentuan pasal 1266 ayat
kedua dan ayat ketiga Kitab Undang-uandang Hukum Perdata
yang berlaku di Republik Indonesia.
6) Apabila terjadi kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh
kelalaian dan atau kesalahan Pihak Kedua, maka Pihak
Kedua wajib bertanggung jawab untuk perbaikan kerusakan-
kerusakan tersebut.
Pasal 10
LISTRIK,PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
1) Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap pembayaran
rekening bulanan dari aliran listrik dan iuran
lingkungan lainnya yang dipergunakan oleh Pihak Kedua
selama sewa tanah dan bangunan ini berlangsung.
2) Pihak Pertama yang tidak mempunyai NPWP (No Pokok Wajib
Pajak) bertanggung jawab terhadap pembayaran pajak bumi
dan bangunan selama sewa tanah dan bangunan ini
berlangsung, dan jika pihak pertama mempunyai NPWP (No
Pokok Wajib Pajak) maka pembayaran pajak bumi dan
bangunan akan di bebankan/di bayar oleh pihak kedua
(Penyewa).
3) Pihak Kedua dengan ini membebaskan Pihak Pertama
darisegala tuntutan dan atau gangguan sehubungan dengan
atau yang timbul dari tidak ditaatinya kewajiban-
kewajiban Pihak Kedua sebagai mana disebutkan dalam
pasal 10 ayat 1.
Pasal 11
P E M B E R I T A H U A N
Semua pemberitahuan tentang Perjanjian Sewa Menyewa ini
adalah tertulis dan dianggap telah diterima jika disampaikan
dengan langsung atau dengan surat tercatat kepada alamat-
alamat sebagai berikut:
 Pihak Pertama
Nama : TITIK ARIYANI
No KTP : 3329145802640001

 Pihak Kedua
Nama : MULYONO
No KTP : 3209121711760001
Page |6

Pasal 12
HAL-HAL YANG TIDAK DIATUR
1) Hal-hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam akta
ini akan diputuskan secara musyawarah oleh kedua belah
pihak.
2) Setiap perubahan dan atau penambahan pada ketentuan
Perjanjian Sewa Menyewa hanya mengikat para pihak jika
dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh para
pihak atau wakil mereka.
Pasal 12
Biaya-biaya
Biaya pembuatan akte perjanjian sewa ini di bayar oleh pihak
ke dua (penyewa)
Pasal 13
D O M I S I L I
Tentang perjanjian ini dengan segala akibatnya, kedua belah
pihak memilih tempat kediaman yang tetap dan seumumnya pada
Kantor Panitera Pengadilan Negeri Banjar. Demikian
Perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya.

PIHAK PERTAMA :

meterai

(TITIK ARIYANI)

Saksi

( ……………………………………… ) ( ……………………………….. )

PIHAK KEDUA :

( MULYONO )

Anda mungkin juga menyukai