Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Pada hari ini Jumat tanggal 26 bulan Mei tahun dua ribu duabelas (26-05-
2012 yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Ahmad Zawawi


Pekerjaan : Petani/Pekebun
Alamat :Trahan Rt/Rw. 03/01 Desa Trahan, Kec. Sluke, Kab.
Rembang

Untuk melakukan perbuatan hukum ini telah mendapat persetujuan dari


istrinya, yaitu :

Nama : Partik
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat :Trahan Rt/Rw. 03/01 Desa Trahan, Kec. Sluke, Kab.
Rembang

Untuk selanjutnya akan disebut sebagai Pihak Pertama / Yang Menyewakan.

2. Nama : Andry Purnomo


Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl Prambanan 53 Blitar
Dalam hal ini, bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T.
Dutacipta Pakarperkasa, untuk selanjutnya akan disebut sebagai Pihak
Kedua / Penyewa.

Pihak Pertama / Yang Menyewakan dan Pihak Kedua / Penyewa, secara


bersama-sama, akan disebut sebagai Para Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan :

Bahwa Pihak Pertama / Yang Menyewakan telah setuju untuk menyewakan


kepada Pihak Kedua / Penyewa, demikian pula Pihak Kedua / Penyewa telah
setuju untuk menyewa dari Pihak Pertama / Yang Menyewakan :

- Sebidang Tanah seluas 3.145 M-2 termasuk bangunan rumah yang ada di
atasnya,beserta turutan-turutannya, di mana dilengkapi dengan :

- Sambungan Listrik dari PLN dengan daya 900 Watt ;

berikut dengan segala sesuatu yang didirikan/ditanam di atas tanah hak tersebut
di atas, yang karena sifat, tujuan, dan hukumnya, merupakan barang tetap, tidak
ada yang dikecualikan,

Sebagaimana terurai dalam

1
 Bukti Pemilikan tanah Berupa ;
 ______________________.
 _________________________.

Setempat dikenal bertempat di ____________________ ; untuk selanjutnya


dapat juga cukup disebut dengan “ Tanah dan Rumah “.

Berdasarkan hal-hal di atas, Para Pihak telah sepakat membuat Perjanjian


Sewa menyewa, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal I

Bahwa sewa menyewa ini dimulai pada tanggal 26 bulan Mei tahun dua ribu
duabelas (26-05-2012) akan dilaksanakan untuk jangka waktu dua belas (12)
bulan, sehingga akan berakhir pada tanggal 27 bulan Mei tahun dua ribu dua
belas (27-05-2012).

Pasal II

Banyaknya uang sewa per bulan adalah Rp 1.250.000,00 (terbilang : Satu juta
dua ratus lima puluh ribu rupiah) atau untuk seluruh masa sewa tersebut di atas
seluruhnya berjumlah Rp 15.000.000,00 (terbilang : Lima belas juta rupiah),
jumlah uang mana kesemuanya dibayar oleh Pihak Kedua / Penyewa kepada
Pihak Pertama / Yang Menyewakan, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kalender sejak tanggal penandatanganan Surat Perjanjian ini, dengan cara
transfer ke

Nama Bank : ______________


N0. A/C : ______________
Atas Nama : ______________

Pasal III

Pihak Pertama / Yang Menyewakan berjanji oleh karena itu terikat untuk
memberikan hak kepada Pihak Kedua / Penyewa untuk menyewa “ Rumah dan
Tanah “ tersebut di atas sesuai dengan kebutuhan Pihak Kedua / Penyewa,
setelah selesainya masa sewa sebagaimana tersebut dalam pasal I di atas,
dengan harga sewa yang yang telah ditetapkan dan tidak akan berubah yaitu
sebesar Rp 1.250.000,00 ( terbilang : Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)
per bulan.

Pasal IV

1) Pihak Kedua / Penyewa mengaku menerima segala sesuatu yang telah


disewa tersebut dalam keadaan sebagaimana adanya dan diharuskan untuk
menyerahkan kembali dalam keadaan seperti sediakala kepada Pihak

2
Pertama / Yang Menyewakan, serta kosong dari segenap penghuni dan
barang-barangnya pada berakhirnya sewa-menyewa ini, demikian pula Pihak
Kedua / Penyewa dalam bentuk, cara, dan alasan apapun juga dilarang untuk
meminta pesangon dan/atau ganti rugi kepada Pihak Pertama / Yang
Menyewakan

2) Apabila pada berakhirnya sewa menyewa ini Pihak Kedua / Penyewa lalai
tidak menyerahkan dengan kosong segala sesuatu yang telah disewanya itu,
maka Pihak Kedua/ Penyewa telah memberi kuasa kepada Pihak Pertama /
Yang Menyewakan kuasa yang penuh dan luas, tetap dan tidak dapat
dicabut/ditarik kembali untuk mengosongkan rumah tersebut, jika perlu
dengan bantuan pihak yang berwenang, sedang segala biaya
pengosongannya menjadi beban dan pembayaran Pihak Kedua / Penyewa
sepenuhnya.

Pasal V

Pihak Kedua / Penyewa harus seijin tertulis dari Pihak Pertama / Yang
menyewakan jika ingin mengoperkan/menyewakan lagi baik sebagian maupun
seluruhnya segala apa yang telah disewanya itu kepada pihak lain.

Pasal VI

Apabila pada berakhirnya sewa menyewa ini Pihak Kedua / Penyewa masih
membutuhkan tanah dan bangunan tersebut, Pihak Kedua / Penyewa wajib
memberitahukan kehendaknya terlebih dahulu kepada Pihak Pertama / Yang
Menyewakan secara tertulis, sedikitnya 1 (satu) bulan dimuka,

Pasal VII

1) Pihak Kedua / Penyewa akan menggunakan tanah dan bangunan yang


disewanya tersebut untuk gudang, work shop, rumah tinggal (mess), dan
kantor, asal kesemuanya itu tidak bertentangan dengan Undang-Undang,
ketertiban umum dan kesusilaan ;

2) Pihak Kedua / Penyewa tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama /


Yang menyewakan tidak diperkenankan untuk menggunakan apa yang
disewanya tersebut untuk tujuan lain.

Pasal VIII

1) Pihak Pertama / Yang menyewakan menanggung sepenuh-penuhnya dan


seluas-luasnya, bahwa mereka sendirilah yang berhak untuk menyewakan
segala apa yang telah mereka sewakan kepada Pihak Kedua / Penyewa
tersebut diatas, serta tidak dalam keadaan disewakan kepada pihak lain
manapun selama perjanjian ini masih berlaku dan tidak dijaminkan serta tidak

3
akan menjaminkan bangunan tersebut, sehingga apabila dibelakang hari
timbul tuntutan dari Pihak Ketiga yang menyatakan berhak dan/atau turut
berhak, yang mengakibatkan gangguan serta mengurangi hak sewa Pihak
Kedua / Penyewa atau mengakibatkan terputusnya perjanjian sewa menyewa
ini, maka segala beban-beban dan resikonya menjadi tanggungan Pihak
Pertama / Yang menyewakan sepenuhnya ;

2) Dengan tidak mengurangi hak Pihak Kedua / Penyewa untuk meminta


kembali uang sewa yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua / Penyewa
kepada Pihak Pertama / yang Menyewakan dengan memperhitungkan masa
sewa yang telah berjalan beserta dengan ganti ruginya.

Pasal IX

1) Pihak Kedua / Penyewa berjanji, sanggup, diwajibkan dan diharuskan untuk


memelihara semua dan segala yang telah disewanya itu dengan sebaik-
baiknya serta sekali-kali tidak membikin rusak segala apa yang disewanya
itu, demikian juga bilamana masa sewa belum berakhir tetapi Pihak Kedua /
Penyewa sudah tidak menempati/tidak menggunakan lagi bangunan tersebut,
maka selama masa sewa masih berlaku Pihak Kedua / Penyewa tetap
diwajibkan dan diharuskan untuk memelihara bangunan tersebut dengan
sebaik-baiknya, oleh karenanya segala kerusakan yang timbul akibat
kelalaian dari Pihak Kedua, menjadi beban dan tanggung jawab Pihak
Kedua / Penyewa sepenuhnya ;

2) Semua perbaikan kerusakan (reparasi) yang bersifat kecil, ringan dan rutin
akan diusahakan dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua / Penyewa,
sedangkan perbaikan kerusakan yang bersifat besar dan yang bukan karena
kesalahan Pihak Kedua / Penyewa atau orang yang menjadi tanggungan
Pihak Kedua / Penyewa dan kerusakan sebagai akibat hal yang tidak dapat
diduga, diluar kemampuan manusia, akan menjadi tanggungan Pihak
Pertama / Yang menyewakan sepenuhnya dan Pihak Pertama / Yang
Menyewakan dengan ini pula wajib mengasuransikan bangunan yang
disewakan tersebut atas biaya Pihak Pertama / Yang menyewakan.

Pasal X

1) Pihak Kedua / Penyewa dapat merubah bangunan dari apa yang telah
disewanya itu, asal telah mendapat persetujuan tertulis dari Pihak Pertama /
Yang menyewakan.

2) Apabila Pihak Kedua / Penyewa diperkenankan merubah bangunan dari apa


yang telah disewanya itu, maka ongkos dan pembiayaan yang dikeluarkan
harus dibayar sepenuhnya oleh Pihak Kedua / Penyewa sendiri, dan pada
berakhirnya sewa menyewa ini Pihak Kedua / Penyewa dilarang minta ganti
rugi atas penggeluaran biaya untuk perubahan-perubahan yang telah

4
dilakukan tersebut, dan menyerahkan sepenuhnya apa yang telah dibangun
itu untuk menjadi milik Pihak Pertama / Yang menyewakan ;

3) Sedangkan tambahan bangunan yang tidak permanent (seperti partisi-partisi)


dapat diambil/dilepas kembali oleh Pihak Kedua / Penyewa.

Pasal XI

Pihak Kedua / Penyewa berjanji, sanggup, diwajibkan dan diharuskan untuk


menjaga dan memelihara kebersihan dari segala apa yang telah disewanya itu,
serta memelihara saluran-saluran air.

Pasal XII

Pihak Kedua / Penyewa berjanji dan sanggup, diwajibkan serta diharuskan untuk
memenuhi semua dan segala tata tertib lingkungan di dalam segala bidang yang
diatur dan/atau akan diatur oleh yang berwenang yang membawahi wilayah di
mana bangunan yang disewanya itu terletak.

Pasal XIII

Selama masa sewa ini berlangsung pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) dari tanah dan bangunan yang menjadi obyek sewa menyewa dibayar
oleh Pihak Pertama / yang Menyewakan, sedangkan ongkos langganan
pemakaian aliran listrik, pemakaian telepon (apabila ada) , pemakaian PDAM
(apabila ada), serta segala iuran, pungutan, sumbangan, dan kewajiban lainnya
sebelum tanggal mulai berlakunya sewa-menyewa menjadi beban dan wajib
dilunasi pula oleh Pihak Pertama / Yang Menyewakan, sehingga Pihak Kedua /
Yang Menyewa tidak dapat dibebani untuk melunasinya.

Pasal XIV

Bilamana Pihak Kedua / Penyewa ingin menyerahkan kembali tanah dan


bangunan tersebut kepada Pihak Pertama / Yang menyewakan sebelum masa
sewanya berakhir, maka Pihak Kedua / Penyewa tidak berhak menuntut
pengembalian sebagian/seluruhnya uang sewa tersebut.

Pasal XV

Segala beaya pembuatan Akta Sewa dan penerbitan turunannya ini ditanggung
dan menjadi beban kewajiban Pihak Pertama / Yang Menyewakan, oleh karena
itu wajib dibayar oleh Pihak Pertama / Yang Menyewakan.

Pasal XVI

5
Hal-hal yang tidak dan/atau tidak cukup diatur di dalam surat perjanjian ini dan
yang mungkin timbul dikemudian hari sedapat mungkin diputuskan oleh kedua
belah pihak secara musyawarah dan mufakat dengan berpedoman pada
ketentuan-ketentuan dan jiwa dari perjanjian ini.

Pasal XVII

Di dalam semua dan segala hal yang mengenai perjanjian sewa menyewa ini
dan segala akibatnya, maka para pihak telah memilih tempat kediaman hukum
(domisili) yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di
Lampung Selatan.

Demikianlah Perjanjian Sewa menyewa ini dibuat untuk dilakasanakan


adanya.

Pihak Kedua / Penyewa, Pihak Pertama / Yang Menyewakan,

Andry Purnomo Ahmad Zawawi

Menyetujui,
Istri Pemilik “Tanah dan Rumah”

Partik

Saksi-saksi :

1. _____________(Nama) ____________ (tanda tangan)

2. _____________(Nama) ____________ (tanda tangan)

6
7

Anda mungkin juga menyukai