Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Ni Luh Tatik Astuti

NIM : 200030057
KELAS : DJ193
UTS E – COMMERCE
1. a. Dengan adanya covid – 19, membuat teknologi semakin dilirik oleh masyarakat umum.
Kalangan UMKM dipaksa untuk lebih melek teknologi yang berkecimpung dunia digital
agar bisnis tetap bisa berjalan walau di masa pandemi. Salah satu teknologi yang paling
sering dimanfaatkan pada masa pandemi adalah e-commerce seperti aplikasi Shopee,
Tokopedia, Lazada, Gojek, atau Grab. Covid – 19 merubah pola pikir masyarakat tentang
teknologi, dengan adanya wabah covid – 19, banyak masyarakat dipaksa untuk melek
teknologi yang berdampak pada perubahan pola konsumtif sehari - hari. Contohnya
adalah ketika seseorang yang terjebak PSBB wilayah dan diharuskan isolasi mandiri
dirumah masing – masing, namun tidak memiliki banyak persediaan makanan yang
tersisa. Maka disinilai ia memanfaatkan teknologi e – commerce dalam membeli
kebutuhannya melalui aplikasi gojek, grab, atau shopee.
b. Berikut adalah 8 fitur unik dari teknologi e – commerce yaitu ubiquity, global reach,
universal standards, richness, interactivity, information density, personalization, social
technology.
Information density adalah jumlah total dan kualitas informasi yang tersedia untuk semua
pelaku pasar. Contoh information density yang saya rasakan selama ini sebai konsumen
adalah ketika saya menggunaka aplikasi shopee dan ingin membeli suatu produk, produk
yang saya cari akan langsung menampilkan harga dari produk, selain itu Shopee juga
akan menampilkan beberapa informasi lainnya seperti gratis ongkir ke wilayah saya, size
produk, warna produk, diskon yang mungkin didapatkan, pilihan pembayaran yang dapat
dilakukan (Cash / COD).
2. a. Berikut adalah 8 elemen kunci dalam suatu model bisnis yaitu value proposition,
revenue model, market opportunity, competitive environment, competitive advantage,
market strategy, organizational development, management team.
Competitive advantage adalah keuntungan dari pesaing yang diperoleh dengan
menawarkan konsumen pada nilai yang lebih besar, baik dengan penawaran harga yang
lebih rendah atau dengan memberikan keuntungan lebih pada layanan konsumen dengan
harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat dicapai oleh suatu perusahaan ketika dapat
menghasilkan produk unggulan dan/atau membawa produk ke pasar dengan harga yang
lebih rendah daripada sebagian besar, atau semua, pesaingnya.
Contohnya adalah pada maskapai penerbangan Air Asia, dimana maskapai tersebut
menawarkan harga penerbangan rute nasional dan internasional yang rendah atau murah.
Dimana harga penerbangan tersebut dapat dikatakan sangat berbeda dengan harga-harga
yang biasanya ditawarkan oleh maskapai penerbangan lainnya yang biasanya jauh lebih
mahal. Hal ini membuat maskapai penerbangan Air Asia mempunya keunggulan dengan
menawarkan harga penerbangan yang lebih murah, sehingga dapat bersaing dan lebih
unggul dari perusahaan penerbangan lainnya.
b. Bentuk dari model bisnis business to consumers (B2C) yaitu:
 E – Tailer
 Community Provider
 Content Provider
 Portal
 Transaction Broker
 Market Creator
 Service Provider
Bentuk B2C yang sering saya gunakan adalah dari market creator, dengan contoh
iklan penyewaan rumah (kontrak rumah).Alasan menggunakan model bisnis tersebut
adalah keefisiennya dalam melakukan transaksi atau disebut persetujuan kedua belah
pihak. Hal ini terlihat dari tata cara model bisnis ini yaitu dengan membangun
lingkungan digital dimana pembeli dan penjual bisa bertemu secara langsung dan
melihat rumah yang akan disewakan sampai akhirnya mencapai kesepakatan harga
yang sesuai antara kedua belah pihak.
3. a. Nama perusahaan yang saya gunakan adalah bare and bliss dengan nama produk
barenbliss atau dikenal BNB yang bergerak dibidang kecantikan. Platform yang
digunakan untuk melakukan promosi produk adalah Instagram, Twitter, Facebook, dan
Tiktok. BNB juga menggunakan Shopee untuk memasarkan produknya. Aktivitas yang
mereka lakukan dengan semua platform tersebut adalah mengupload beberapa konten
review setelah menggunakan produk BNB, melakukan sesi live di IG, Tiktok, dan Shope
untuk mempromosikan produknya. Berikut adalah capture dari platform social media
yang dimiliki:
- Facebook
- Twitter

- Tiktok
- Shopee

b. E – Commerce Merchant Server Software adalah perangkat lunak yang menyediakan


fungsi dasar yang dibutuhkan untuk penjualan online, termasuk online katalog,
pengambilan pesanan via online dengan keranjang belanja, dan online credit card
processing. Menurut saya marketplace yang memiliki software yang baik adalah Shopee.
Hal ini dikarenakan Shopee telah menyediakan 3 hal penting yang seharusnya ada di e –
commerce merchant server software, seperti adanya katalog online, shopping cart atau
keranjang belanja, dan proses pembayaran menggunakan kartu kredit secara online.
Contohnya ketika pertama kali membuka aplikasi shopee, akan terdapat tampilan berupa
pilihan beberapa produk seperti pakaian wanita, pakaian pria, elektronik, skincare,
peralatan bayi, peralatan rumah tangga, dsb. Kita sebagai user juga dapat memasukkan
beberapa produk ke shopping cart jika belum ingin membeli produk namun tidak mau
untuk mengulang mencari produk yang diinginkan. Terakhir kita juga dapat memilih
pembayaran untuk produk yang akan dibeli dengan menggunakan metode kartu kredit
online atau pembayaran online.
4. a. ancaman keamanan di lingkungan e – commerce yang paling sering saya hadapi adalah
spam (junk) e-mail. Cara saya menghadapi spam e – mail yang sering terjadi adalah
dengan tidak membuka pesan spam tersebut agar spammer tahu bahwa alamat e – mail
saya aktif. Kemudian saya akan segera menandai e-mail tersebut sebagai spam. Terakhir
saya akan menyaring pesan yang masuk melalui c – panel dengan kata lain memblokir
alamat e – mail yang tidak diketahui melalui c- panel.
b. QR Code atau quick response code adalah barcode dua dimensi yang bisa memberikan
beragam jenis informasi secara langsung. Untuk membukanya, dibutuhkan scan atau
pemindaian dengan smartphone. Atau menggunakan aplikasi seluler untuk menghasilkan
kode dua dimensi yang dipindai pedagang dan mengaktifkan jumlah pembayaran untuk
dikurangkan dari dompet seluler pelanggan. Saya pernah menggunakan QR Code ini
untuk melakukan beberapa transaksi ketika tidak memiliki uang cash. Contoh dari
penggunaan QR code adalah saat melakukan transaksi internal berupa pembayaran iuran
rutin UKM Progress menggunakan shopeepay melalui kode QRIS sah UKM Progress
sendiri, sejumlah Rp.1000, sebagai kewajiban anggota aktif di UKM tersebut.
5. a. Influencer marketing sangat berpengaruh pada proses perkembangan produknya.
Influencer dan produk yang menurut saya sesuai dengan profil saya sebagai konsumen
adalah Barenbliss (BNB). Barenbliss mengusung tema promosi produk kecantikan korea,
produk ini sangat sesuai dengan profil saya selaku seseorang yang menyukai drama korea
dan lagu – lagu korea, influencernya pun memiliki vibes seperti orang korea yang
berbakat dan juga tampan. Hal tersebut, sangat menarik perhatian saya untuk membeli
produk ini.

b. Perbedaan antara checkout conversion rate, abandonment rate, dan retention rate
adalah:
- Checkout conversion rate mengacu pada persentase pembeli yang memulai proses
pembayaran, lalu menyelesaikannya, selama periode waktu tertentu.
- Abandonment rate persentase pelanggan yang meninggalkan checkout setelah
memulai proses checkout.
- Retention rate mengindikasikan suatu persentase pelanggan yang tetap setia kepada
perusahaan selama periode waktu tertentu.

Menurut saya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar konsumen berada
di posisi Retention rate:
 Mendengarkan Klien.
Pengajuan pertanyaan kepada klien tentang tujuan mereka, hal apa saja yang
penting bagi mereka. Sehingga pemasar akan tahu tempat paling efektif untuk
dijangkau.
 Telaah Kembali Produk yang di tawarkan.
Apakah harga dari produk, barang, jasa, maupun layanan yang perusahaan
pemasar sediakan dapat bersaing pada pasar besar? Apakah produk maupun
layanan yang di tawarkan memiliki kualitas tinggi dan terjamin? Dapatkah
layanan atau produk memberikan value tersendiri bagi pelanggan?
 Fokus pada kepuasan pelanggan
Hal yang harus diperhatikan adalah kepusan pelanggan, sebab pada dasarnya,
semua bisnis pasti bertujuan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa
memenuhi kebutuhan pelanggan, mengatasi pain point, dan membuat mereka
merasa puas. Apabila kepuasan pelanggan tercapai, maka bukan hal yang
mustahil jika mereka akan terus menerus menggunakan produk yang Anda
tawarkan.

Anda mungkin juga menyukai