Anda di halaman 1dari 4

A.

Kesimpulan analisis:
Pada setiap paragraf kata “kampus” diubah menjadi perguruan tinggi kecuali kata “Kampus
merdeka”, kemudian pada paragraf 1 kata “sejatinya” dihilangkan, kata “orang saat sudah lulus dari
bangku”dihilangkan, pada kalimat ke-2 paragraf 1, setelah kata “perguruan tinggi” ditambah kata
“adalah”, kata “sebuah” dihilangkan, kata “yang dapat” dihilangkan, kata “merauk” diubah menjadi kata
“memperoleh”, kata “berbagai macam hal” diubah menjadi “banyak hal”, kemudian kalimat ke 3,
paragraph 1 pada kata “ menjadi” diubah dengan kata “dijadikan”. Pada kalimat – kalimat selanjutnya
dalam paragraf 1, juga terdapat beberapa kata yang diganti atau dihilangkan untuk membuat kalimat
menjadi efektif. Juga ada beberapa tandabaca seperti tanda titik, ataupun koma yang ditambahkan dan
dikurangi.
Selanjutnya pada paragraph 2 terdapat pengubahan dan penghilangan kata seperti kata “pada
dasarnya”, “sendiri”, “mengharuskan adanya”, dan masih banyak lagi kata yang diganti atau dihilangkan
untuk memperoleh suatu bacaan yang mudah dimengerti oleh pembaca. Kemudian pada paragraph 3,4, 5,
6, dan 7, juga terdapat perubahan seperti penggantian kata, menghilangkan kata, dan menambahkan tanda
baca. Selain itu perlu diingat juga bahwa untuk kata “kampus merdeka” harus menggunakan huruf kapital
untuk huruf awalnya, jadi seperti ini “Kampus Merdeka”. Untuk lebih jelasnya mengenai kata apa saja
yang saya hapus dan saya ganti berikut adalah artikel sebelum dianalisis dan hasil analisisnya:

- Sebelum dianalisis:
Kampus sejatinya menjadi tingkatan pendidikan yang akan dilalui oleh setiap orang saat sudah lulus dari
bangku SMA. Kampus menjadi sebuah lembaga yang dapat menjadi tempat belajar dan merauk
pengetahuan yang lebih luas lagi mengenai berbagai macam hal. Dulunya kampus menjadi tempat untuk
belajar bagi mahasiswa dan juga dosen secara tatap muka langsung. Pada program pembelajaranya
sebuah kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran dimana dosen menjadi seorang sumber
utama. Ini tentunya akan menjadikan mahasiswa kurang mandiri dalam menyelesaikan berbagai upaya
pemecahan masalah yang harus di selesaikan.
Selama ini pada dasarnya sebuah kampus sendiri menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS yang
hampir keseluruhan mengharuskan adanya kegiatan belajar didalam kelas. Ini menunjukkan kurangnya
kemerdekaan belajar yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa dalam melakukan pembelajarannya.
Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa
untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh kemendikbud sebagai upaya
untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.
Kampus merdeka pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan
kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Konsep ini pada dasarnya menjadi sebuah lanjutan dari sebuah
konsep yang sebelumnya yaitu merdeka belajar. Ini merupakan sebuah implementasi dari visi misi yang
dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna menciptakan adanya SDM yang lebih unggul. Perencanaan
pada konsep kampus merdeka ini pada dasarnya hanya perlu untuk mengubah peraturan menteri saja.
Konsep kampus yang merdeka rencananya akan segera dilangsungkan untuk mendapatkan kualitas
pembelajaran yang lebih berkualitas.
Dalam penerapannya, konsep ini nantinya mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester
pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan diluar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan
mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas. Jadi, mahasiswa nantinya secara
tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Pada dasarnya
kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini.
Sehingga kemudian mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan
tinggi yang tersedia.
Menteri Nadiem pada dasarnya telah menciptakan sebuah terobosan yang akan mendorong mahasiswa
untuk bisa belajar selama dua semester diluar kampus. Perencanaan kampus merdeka menjadi sebuah
upaya untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam menentukan mata kuliah yang nantinya
akan diambil. Tujuan dari penerapan kampus yang merdeka adalah agar mahasiwa nantinya memiliki
kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna didunia kerja nantinya. Dalam kampus
yang merdeka sendiri ada empat hal yang disampaikan oleh menteri nadiem makarim. Empat hal tersebut
akan dibahas secara lengkap didalam pembahasan dibawah ini agar Anda bisa lebih paham akan hal
tersebut.
Perubahan yang dilakukan pada penerapan kampus merdeka tersebut dikarenakan tuntutan yang ada saat
ini telah bergerak dengan sangat cepat. PTN BH nantinya dipastikan akan dimiliki oleh semua kampus
agar dapat berkompetisi di panggung dumia tentunya. Pada dasarnya semua PTN dengan status badan
hukum nantinya akan mendapatkan keleluasaan untuk dapat bermitra dengan adanya industri. Ini juga
berkaitan dengan adanya keleluasaan pihak kampus untuk melakukan proyek komersial nantinya. Adanya
PTN BH nantinya juga
dapat melakukan perubahan pada pengaturan keuangan dengan cepat sesuai dengan yang paling
dibutuhkan.
Salah satu kebijakan lainnya yang diterapkan dalam kampus yang merdeka adalah adanya
penyederhanaan pada akreditasi perguruan tinggi. Kebijakan ini berkaitan dengan program re-akreditasi
yang pada dasarnya bersifat otomatis untuk semua peringkat dan juga bersifat sukarela bagi perguruan
tinggi. Pada dasarnya dalam penerapan kampus yang merdeka, kedepannya akreditasi tetap berlaku
selama lima tahun dan bisa di perbaharui secara otomatis. Adanya akreditasi A akan diberikan pada setiap
perguruan tinggi yang nantinya bisa berhasil mendapatkan akreditasi internasional.

- Setelah dianalisis:
Perguruan tinggi menjadi tingkatan pendidikan yang akan dilalui oleh setiap lulusan SMA. Perguruan
tinggi adalah lembaga untuk menjadi tempat belajar dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas
mengenai banyak hal. Dulunya, perguruan tinggi dijadikan sebagai tempat untuk belajar bagi mahasiswa
dan dosen secara tatap muka. Sebuah perguruan tinggi sering menerapkan konsep pembelajaran dimana
dosen menjadi sumber utama. Hal ini, akan menjadikan mahasiswa kurang mandiri ketika menghadapi
upaya pemecahan masalah yang harus di selesaikan.
Selama ini, sebuah perguruan tinggi telah menerapkan sistem pembelajaran SKS yang hampir
keseluruhan mahasiswanya diharuskan untuk belajar di dalam kelas. Hal ini menunjukkan kurangnya
kemerdekaan belajar yang seharusnya diterapkan oleh setiap mahasiswa. Adanya konsep belajar merdeka
bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar di luar perguruan tinggi. Konsep
tersebut terus dikembangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa
depan yang berkualitas.
Kampus Merdeka pada dasarnya, menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa
memperoleh kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Konsep ini menjadi sebuah lanjutan dari konsep
yang sebelumnya yaitu merdeka belajar. Hal ini merupakan sebuah implementasi dari visi misi yang
dimiliki oleh Presiden Joko Widodo, guna menciptakan SDM yang lebih unggul. Perencanaan konsep
Kampus Merdeka pada dasarnya hanya perlu mengubah peraturan menteri. Konsep Kampus Merdeka
rencananya akan segera mendapatkan pembelajaran yang lebih berkualitas.
Dalam penerapan konsep ini, mahasiswa diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan diluar kelas
selama dua semester dalam program belajarnya. Pada dasarnya konsep ini menjadikan mahasiswa dapat
bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas. Secara tidak langsung, mahasiswa dapat belajar mengenai
lingkungan hidup di masyarakat. Dimana kebijakan ini memiliki tujuan memperkenalkan lingkungan
dunia kerja lebih dini kepada mahasiswa. Sehingga setelah lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa
memiliki kesiapan dalam bekerja.
Menteri Nadiem telah menciptakan sebuah terobosan yang mendorong mahasiswa agar bisa belajar
selama dua semester di luar perguruan tinggi. Kampus Merdeka merupakan sebuah upaya bagi
mahasiswa untuk menentukan mata kuliah yang akan diambil. Kampus Merdeka bertujuan agar mahasiwa
nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai beragam ilmu yang berguna di dunia kerja kedepannya.
Dalam Kampus Merdeka sendiri, ada empat hal yang disampaikan oleh Menteri Nadiem Makarim. Empat
hal tersebut akan dibahas secara lengkap dalam pembahasan berikutnya.
Perubahan penerapan Kampus Merdeka bergerak dengan sangat cepat, dikarenakan tuntutan yang ada
saat ini. Setiap perguruan tinggi dipastikan memiliki PTN BH, sehingga nantinya dapat berkompetisi di
panggung dunia. Pada dasarnya setiap PTN yang memiliki status di badan hukum, akan mendapatkan
kebebasan untuk bekerja sama dengan industri. Hal ini juga berkaitan dengan adanya kebebasan pihak
kampus untuk melakukan proyek komersial nantinya. Dengan adanya PTN BH nantinya dapat
memberikan perubahan pada aturan keuangan dengan cepat sesuai yang dibutuhkan.
Kebijakan lain yang diterapkan dalam Kampus Merdeka adalah penyederhanaan pada akreditasi
perguruan tinggi. Kebijakan ini berkaitan dengan program re-akreditasi yang bersifat otomatis untuk
semua peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi. Pada dasarnya dalam penerapan Kampus
Merdeka, akreditasi tetap berlaku selama lima tahun dan dapat di perbaharui secara otomatis. Akreditasi
A akan diberikan pada setiap perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional.

B. Ringkasan :
Perguruan tinggi adalah tempat untuk belajar dan memperoleh pengetahuan dimana proses
pembelajarannya yaitu dosen menjadi sumber utama, serta sistem yang digunakan adalah sistem SKS
yang mewajibkan mahasiswa belajar dikelas. Hal ini menyebabkan para mahaiswa menjadi kurang
mandiri ketika memecahkan suatu masalah dan tidak adanya kebebasan dalam belajar. Oleh sebab itu,
konsep belajar Kampus Merdeka dikembangkan oleh kemendikbud agar mahasiswa memperoleh
kemerdekaan belajar. Kampus Merdeka menerapkan konsep dimana mahasiswa diberikan kebebasan
untuk melakukan kegiatan diluar kelas selama dua semester dalam program belajarnya. Hal ini,
menjadikan mahasiswa dapat bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas, sehingga setelah lulus dari
perguruan tinggi mahasiswa memiliki kesiapan dalam bekerja.
Perubahan penerapan Kampus Merdeka berjalan sangat cepat guna memenuhi tuntutan saat ini, salah
satunya adalah tujuan awal yaitu agar mahasiwa nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai
beragam ilmu yang berguna di dunia kerja. Setiap perguruan tinggi memiliki PTN BH, sehingga dapat
berkompetisi dipanggung dunia, juga dapat memberikan perubahan pada aturan keuangan dengan cepat
sesuai dengan kebutuhan. Kebijakan yang diterapkan dalam Kampus Merdeka adalah penyederhanaan
pada akreditasi perguruan tinggi, dimana sistem akreditasi tetap berlaku selama 5 tahun dalam penerapan
kampus merdeka dan akreditasi A diberikan pada perguruan tinggi yang mendapatkan akreditasi
internasional.

Anda mungkin juga menyukai