Anda di halaman 1dari 20

MODUL KEWIRAUSAHAAN

Oleh :
Lily Deviastri, SE., MIB

Ariel Nian Gani, M.Phil., M.Sc

Dr. H. Muslikh, SE., ME

Intan Tri Anisa, SE., M.Sc

1
MATERI I : SURVEY LAPANGAN

Tujuan pembelajaran :

1. Mendapatkan pengalaman belajar dalam menemukan solusi bagi kebutuhan konsumen


2. Menemukan ide yang original dan realistis

Langkah-langkah :
1. Mencari kebutuhan/ permasalahan yang dirasakan oleh konsumen (melalui browsing, menyebar
google form, dll)
a. Melakukan observasi dan ikut merasakan
b. Mencari metode mencari gagasan (kualitatif / kuantitatif)
c. Mengumpulkan informasi
2. Menemukan masalah yang paling layak dipecahkan
a. Pastikan masalah yang dipilih sebagai ide bisnis merupakan masalah yang dirasakan
oleh konsumen, bukan apa yang menurut kita sebagai masalah
b. Mengarahkan energi inovatif sebagai solusi
3. Menganalisa hasil informasi yang didapatkan. Mulai ide, target konsumen yang bisa digambarkan
secara demografis (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll); geografis ( berkaitan dengan lokasi target
konsumen); psikografis (hobi, karakter, dll), kemusian gambarkan solusi yang dibutuhkan
4. Mengambil kesimpulan

TUGAS 1 : Membuat Laporan Survey Lapangan


Mahasiswa diminta membuat Laporan Survey Lapangan dengan format menjawab pertanyaan
di bawah ini :
1. Hal apa yang ingin Anda wujudkan dalam bisnis?
Tujuan baik apa yang ingin diberikan kepada konsumen?
2. Siapa atau apa yang menjadi pemicu hal tersebut? Mengapa?
Permasalahannya apa?
Observasi yang dilakukan dimana? Terhadap siapa (konsumen) ?
3. Ide bisnis apa yang Anda ajukan?
Solusinya apa?
Apakah ada inovasi atau sesuatu yang baru dari yang sebelumnya pernah dilakukan orang lain /
kompetitor?

2
Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN SURVEY LAPANGAN

Ide bisnis :
Ketua Pelaksana :
Nama Tutor :

Nilai
No KRITERIA Nilai
Maksimal
Topik Bisnis
1
Solusi dari suatu masalah (noble purpose) 20
Ide Bisnis
Menjawab kebutuhan konsumen 20
2 Target konsumen spesifik (demografi, 20
geografis, psikografis)
Inovasi (keterbaruan) 20
Realistis (dapat dijalankan) 20
TOTAL 100

Keterangan:
Total nilai < 60 perlu disarankan untuk mengubah ide lain

Komentar Tutor :

Tanda tangan

3
MATERI 2 : Idea Sketch Pad

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, calon pebisnis diharapkan :
a. Dapat mengidentifikasi dan menilai ide bisnisnya ke dalam idea sketch pad
b. Dapat menemukan model bisnis awal untuk mengubah ide menjadi produk

IDEA ASSESMENT

Menilai suatu ide membantu pebisnis dalam mengevaluasi beberapa ide yang merupakan hasil
dari proses kreatif sebelum kemudian mendedikasikan waktu dan usahanya untuk membuat
sebuah rencana bisnis, mendesain model bisnis, dan melakukan uji kelayakan. Ide harus realistis
dengan modal usaha terjangkau

Template Idea Sketch Pad

Idea sketch pad merupakan salah satu cara awal yang dapat digunakan untuk menilai apakah
ide tersebut memang bisa dijalankan. Ada serangkaian pertanyaan yang harus dijawab,
berkaitan dengan:

4
1. Customers
Mulai dari sekelompok konsumen dengan kebutuhan yang belum terpenuhi. Bisa karena
kebutuhannya sama sekali belum ada di pasaran atau sebagian belum terpenuhi. Untuk
mengetahuinya, dapat dilakukan asesmen terhadap pengguna potensial (potential
users) atau pembeli potensial (potential buyer), jika buyer berbeda dengan user. Untuk
mengidentifikasinya, ada karakteristik yang dipertimbangkan, antara lain:

a. Demografi – Kriteria untuk menggambarkan bagian tertentu dari populasi.


Sebagai contoh : usia, jenis kelamin, penghasilan, status, pekerjaan, tingkat
Pendidikan, dll

b. Geografi / lokasi – Dapat digunakan untuk mempersempit target konsumen


berdasarkan lokasi. Bisa berupa lingkungan, kota, provinsi, negara. Atau juga
dalam radius.

c. Psikografi – Relevan dengan kepribadian konsumen, contohnya :

a. Minat yang berkaitan dengan kegiatan/ hobi, misalnya : travelling,


memasak, dll

b. Sikap / opini yang berkaitan dengan pendapat seseorang tentang


sebuah topik/ masalah, misalnya lingkungan.

5
Pertanyaan yang harus dijawab :
a. Siapakah yang akan menggunakan produk tersebut?
b. Bagaimana pengguna akan menggunakan produk tersebut?
c. Siapakah yang akan menjadi pembeli ekonomis dari produk tersebut?
d. Berapa banyak pembeli / pangsa pasarnya?

2. Offering
Anda diminta untuk menggambarkan ide produk yang akan ditawarkan kepada
konsumen.

Pertanyaan yang harus dijawab :

Jenis produk yang ditawarkan (komoditas / barang / jasa / pengalaman / kombinasi, dll)
a. Nama produk dan gambaran produk dengan fitur-fitur kunci yang akan
ditawarkan dengan detail
b. Gambarkan produk tersebut

3. Value Proposition
Menjelaskan pentingnya produk tersebut bagi konsumen, baik pengguna maupun
pembeli. Bagaimana value produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

6
Customer profile
1. Berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh konsumen. Baik itu:
a. Fungsional : berkaitan dengan fungsi sesuatu hal
b. Sosial : menyenangkan teman
c. Emosional : berkaitan dengan perasaan
2. Mencari pains :
Negative outcomes yang berusaha untuk dihindari oleh konsumen, seperti ketidakpuasan,
frustrasi, dan hambatan lain yang kemungkinan akan didapatkan dari produk Anda.
3. Mencari gains:
Positive outcomes yang diharapkan akan didapatkan dari produk Anda
Value Map
1. Membuat daftar barang dan jasa yang akan membangun value proposition Anda
2. Pain reliever : apa saja yang sekiranya dapat mengurangi negative outcomes (pains)
3. Gain creators : apa saja yang sekiranya akan meningkatkan kepuasan dari konsumen Anda.
Hal ini bisa dalam bentuk memberikan sesuai keinginan dan harapan mereka atau dapat
juga memberikan sesuatu yang akan membuat konsumen Anda terkejut.
Value Map DAPAT MENJAWAB Customer Profile sehingga dapat diketahui :
a. Mengapa produk tersebut penting bagi pengguna (user)?
b. Mengapa produk tersebut penting bagi pembeli (buyer)?

4. Core Competencies
Menjelaskan apakah terdepat keunikan / teknologi / hal lain yang membuat produk
tersebut menjadi berbeda dibandingkan pesaing, kemudian apakah produk mudah
ditiru.

7
Pertanyaan yang harus dijawab :

a. Adakah hal yang membedakan? Keunikan? Teknologi? Paten?


b. Adakah inovasi dalam memberikan pengalaman dalam hal pelayanan /
saluran distribusi / Merk

5. People
Anggota kunci yang terlibat yang mampu bekerjasama menterjemahkan ide ke dalam
produk riil.

Pertanyaan yang harus dijawab :


a. Siapa saja yang menjadi pendiri bisnis ini?
b. Pengalaman apa yang dimiliki untuk dapat mengubah ide menjadi produk?
c. Ketrampilan/ kompetensi apa yang dimiliki untuk mendukung ide menjadi
produk?

Daftar Pustaka

Scraborough, N. M & Cornwall, J. R. 2019. Essentials of Entrepreneurship and Small Business


Management, 9th edition. Pearson : UK
Strategyzer.com accessed 19 January 2021

8
TUGAS 2 : MEMBUAT IDEA SKETCH PAD

Mahasiswa diminta membuat Idea Sketch Pad dari hasil survey lapangan yang telah mereka
lakukan

Panduan dalam menilai

1. Perpotongan dari 5 elemen tersebut dapat dijadikan panduan untuk menilai apakah ide
yang dimiliki sudah memenuhi syarat awal layak dijalankan.

Bahwa produk (offering) yang akan dibuat memiliki nilai penting dan dapat menjawab
kebutuhan konsumen (value proposition) baik itu sebagai user maupun buyer
(customers) serta harus memiliki keunikan tersendiri (core competency)

Founder (people ) // business FIT

Problem // Solution (value proposition) FIT Product

(offering) // market (customer) FIT

2. Pastikan bahwa ide usaha tersebut realistis, maksudnya adalah ide tersebut dapat
direalisasikan sesuai timeline (misalnya, dalam waktu 6 bulan)
3. Skala modal tidak terlalu besar (misalnya, > Rp. 10 juta)
4. Masing-masing anggota harus memiliki kemampuan/ pengalaman yang dibutuhkan

9
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN IDEA SKETCH PAD

Nama Ide
Ketua Pelaksana
Nama Penilai

Nilai
No KRITERIA Nilai
Maksimal
Customers
1
Identifikasi user tepat 10
Identifikasi buyer tepat 10
Offering
2 Identifikasi produk tepat (jasa/
10
barang/ pengalaman)
Mampu menggambarkan produknya 10
secara visual
Value Proposition
3 Produk memberi solusi bagi user &
20
Buyer
Core competency
Tidak mudah ditiru 10
4
Melibatkan teknologi (tidak harus
10
berupa digital)
People
5 Anggota memiliki ketrampilan yang 10
dibutuhkan
Anggota memiliki pengalaman yang 10
dibutuhkan
TOTAL 100

Keterangan:
Total Nilai < 60 perlu disarankan untuk melakukan revisi/ perbaikan

Komentar Tutor :

Tanda tangan
10
MATERI 3 : HOUSE OF QUALITY

Download template:
https://drive.google.com/file/d/1y8yM8COeMvW2zm4kxAxiTdJwNjdbxjrF/view?usp=sharing

11
Check list development
No Components Check Remark
1 Customer attributes

2 Weights of each customer


attributes

3 Engineering characteristics

4 Competitor research

5 Objective measures

Rubik penilaian House of Quality

No Components Bobot Nilai Nilai Akhir


(bobot x Nilai)
1 Customer attributes 15%

2 Weights of each customer 10%


attributes

3 Engineering characteristics 40%

4 Competitor research 15%

5 Objective measures 20%

Total 100%

12
MATERI 4 : BAURAN PEMASARAN & STP

Tujuan :

1. Mampu memahami tentang pengertian dan konsep manajemen pemasaran


2. Mampu memahami bauran pemasaran 5Ps
3. Mampu memahami segmentasi, targeting, dan positioning (STP)

A. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Pemasaran merupakan sebuah proses sosial dimana individu dan kelompok


mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui nilai penciptaan, penawaran
dan pertukaran produk dan layanan dengan yang lainnya (Kotler & Keller, 27:2016). Untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar ini, ada beberapa variabel yang harus diperhatikan
agar produk dapat memuaskan konsumen, yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing
mix). Bauran pemasaran merupakan gabungan variabel pemasaran yang dapat dikendalikan
yang digunakan perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan di pasar sasaran
(American Marketing Association, 2016). Bauran pemasaran terdiri dari delapan variabel (8Ps).
Terlihat pada Gambar 1 berikut ini:

Produk
Performan
Price
ce

Programs Bauran Pemasaran Place

Process Promotion

People

Gambar 1. Bauran Pemasaran 8Ps

Dalam mata kuliah kewirausahaan, bauran pemasaran yang digunakan menggunakan 5Ps saja antara
lain (Lihat Gambar 2):

10
1. Produk (Product)
Produk dapat didefinisikan sebagai sekumpulan atribut (fitur, fungsi, manfaat, dan
penggunaan) yang mampu dipertukarkan atau digunakan; biasanya campuran bentuk
nyata dan tidak berwujud (American Marketing Association, 2016). Lebih sederhannya,
produk merupakan sesuatu
yang bias ditawarkan ke pasar untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan
konsumen (Kotler & Keller, 2006:372).
Contoh:
Produk makanan bernama Shilowet.
Produk ini menawarkan olahan daging
ayam bagian dada yang dipotong menjadi
beberapa bagian kecil kemudian di goreng
dengan balutan tepung dan bumbu pilihan
tanpa MSG. Produk ini merupakan produk pesaing dari Shilin.

2. Harga (Price)
Harga merupakan alat untuk memengaruhi permintaan dan menjadi kunci utama yang
memengaruhi bagaimana produk atau merek, dirasakan oleh konsumen untuk sebagai
pembanding dengan pesaing (Kotler & Keller, 2006). Dalam hal ini, harga produk yang
ditawarkan apakah lebih rendah atau lebih tinggi dari pesaing. Penentuan nilai ini
berdasarkan biaya-biaya dari sumber internal bisnis.
Contoh:
Harga yang ditetapkan oleh Shilowet terjangkau, yaitu sebesar Rp 15.000. Harga ini
sesuai dengan target pasar yang dituju, yaitu usia remaja mulai dari 13 tahun.

3. Tempat (Place)
Tempat atau saluran pemasaran adalah organisasi independen yang terlibat dalam
proses membuat produk atau layanan yang dapat digunakan atau dikonsumsi (Kotler &
Keller, 2006:468). Tempat yang dimaksud ialah semua saluran fisik pemasaran mulai

11
dari proses produksi hingga distribusi. Penentuan tempat ini nantinya juga akan
mempengaruhi harga produk.
Contoh:
Shilowet berjualan dengan menggunakan gerobak yang didesain vintage yang
berlokasikan di sekitaran daerah Cempaka Putih, yang mana daerah ini strategis karena
ada beberapa kampus, rumah sakit dan perkantoran.

4. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen – secara langsung atau tidak langsung –
tentang
produk dan merek yang mereka jual (Kotler & Keller, 2006:536). Promosi ini bertujuan
juga untuk membangun hubungan dengan konsumen. Promosi bisa dikomunikasikan
melalui daring ataupun luring. Bentuk promosi seperti, pemberian potongan harga, buy
1 get 1, dan program lainnya.
Contoh:
Shilowet melakukan promosi produknya melalui daring dan luring. Shilowet
memperkenalkan produknya melalui media sosial, seperti Instagram dan WhatsApp.
Selain itu, Shilowet juga menggunakan kekuatan dari mulut ke mulut (word of mouth)
dengan memberitahu ke orang-orang sekitar mengenai produknya. Program lainnya
yang ditawarkan yaitu potongan harga dan giveaway.

5. Orang (People)
Orang diartikan sebagai 12ctor manusia yang berperan dalam pelayanan penyampaian
produk dan mempengaruhi persepsi pembeli, dimana orang yang dimaksud merupakan
karyawan atau internal pada sebuah bisnis. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada
variabel ini seperti keramahan, pengetahuan akan produk, dan respon ketika ada
keluhan.
Contoh:
Shilowet mempekerjakan satu orang untuk menjual produknya. Karyawan tersebut
melayani konsumen dengan ramah dan cepat. Paham mengenai bahan baku dan proses
pengolahan produk. Sebelumnya, pemiliki sudah memberikan pelatihan

12
kepada karyawan tersebut bagaimana cara yang baik dalam melayani konsumen. Hal ini
penting karena people merupakan kunci utama yang langsung berhadapan dengan
konsumen.

Produk

People Price

Bauran
Pemasaran

Promotion Place

Gambar 2. Bauran Pemasaran 5Ps

B. Segmenting, Targeting, Positioning (STP)

Kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam membuat pemasar tidak bisa
menjangkau dan memenuhi kebutuhan mereka. Oleh sebab itu, sebuah bisnis membutuhkan
segmenting, targeting dan positioning (STP).

1. Segmentasi

Suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang
homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian
maupun gaya hidup.

Segmentasi terbagi menjadi:

▪ Geografis → Negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota

13
▪ Demografis → usia, tahap kehidupan (life stage), jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, kelas sosial

▪ Psikografis → gaya hidup, kepribadian

2. Targeting

Mengevaluasi setiap segmen dan memilih satu atau lebih dari segmen yang ingin dimasuki.

3. Positioning

Mengatur sebuah produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda, dan inginkan relatif
terhadap produk-produk saingan didalam pikiran konsumen sasaran. Seperangkat kesan atas
produk dibandingkan produk pesaing.

Contoh:

Shilowet memilih segmentasi berdasakan demografis (usia) dan psikografis. Target pasarnya
merupakan orang-orang yang berusia 13 hingga 40 tahun. Psikografis yang dimaksud yaitu
semakin sadarnya orang-orang akan gaya hidup sehat. Ini dikarenakan Shilowet memposisikan
produknya sebagai produk cemilan yang Non MSG.

14
Lampiran 4
FORM PENILAIAN MARKETING MIX

Nama Bisnis :
Ketua Kelompok :
Nama Tutor :

Nilai
No. Variabel Indikator Penilaian Nilai
Maksimal
Manfaat produk 15
1 Produk Kemasan produk 10
Merek produk 5
Terjangkau target pasar 10
2 Price Sesuai manfaat produk 5
Perbandingan dengan pesaing 5
Proses produksi di lokasi
strategis 5
3 Place
Lokasi penjualan mudah
dijangkau konsumen 10
Promosi daring 5
4 Promotion
Promosi luring 5
Keramahan 10
5 People Responsif 10
Pengetahuan produk 5
100
Keterangan :
Apabila Total Nilai < 60, Mahasiswa Wajib Revisi

Komentar Tutor :

Tanda tangan

15
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL

Judul Proposal :
Ketua Pelaksana :
Nama Penilai :
Ruang :

BOBOT NILAI
No KRITERIA SKOR
(%) (Bobot X Skor)
Produk
1 Gagasan (unik & bermanfaat) 10
Keunggulan Produk/Jasa 10
2 Kebutuhan Masyarakat 5
Potensi Program
3 Potensi Perolehan Profit 20
Keberlanjutan Usaha 20
Penjadwalan Kegiatan & SDM
4 Lengkap, Jelas, Tepat Waktu
Kesesuaian Anggota 10
Penyusunan Anggaran Biaya
5 Lengkap, Terperinci, Wajar dan Jelas
5
Peruntukannya
TOTAL 100

Keterangan:
Nilai : Bobot X Skor
Skor 1 = Buruk, 2 = Sangat Kurang, 3 = Kurang, 5 = Cukup, 6 = Baik, 7 = Sangat Baik

Komentar Tutor :

Tanda tangan

16
Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN GELAR KARYA

Nama Stand
Ketua Pelaksana
Nama Tutor

NILAI
No KRITERIA NILAI
MAKSIMAL
Tampilan Stand
1 Kebersihan & kerapihan 5
Keindahan 5
Produk
Informasi produk jelas 10
Kreatif dan inovatif 10
2
Kemasan bagus dan menarik 10
Fungsi dan fitur menunjang 10
Merk menarik 10
Harga
3
Terjangkau oleh target pasarnya 20
Promosi
4 Program yang ditawarkan (diskon,
20
promo, dll)
Pelayanan
Menunjukkan sikap yang baik dan
5 5
ramah
Paham product knowledge 5
TOTAL 100

Keterangan : Nilai yang diberikan 1 - 100

Komentar Tutor :

Tanda tangan

20

Anda mungkin juga menyukai