Lean Startup I

The Collaboration

Customer & Idea Validation

MK Entrepreneurship
ARS UNIVERSITY, Bandung
2020/2021
Objective
• Memahami dasar dari Lean Startup
• Memahami proses validasi ide menggunakan
metodologi Lean Startup
• Memahami cara kerja dan penggunaan tools-
tools basic yang digunakan di setiap tahap
validasi
Our Agenda
Yuk gali lagi apa itu
LEAN START UP!
LEAN?
LEAN ≠BEING CHEAP
 STRIVE TO
LEAN = OPTIMIZE TIME,
MINIMIZE WASTE
STARTUP?
STARTUP ≠TECH
 temporary
organization in search
STARTUP = of a scalable,
repeatable, profitable
business model
Pendekatan Lean Startup berarti menciptakan
lebih banyak nilai bagi pelanggan dan sekaligus
menangkap lebih banyak nilai bagi
perusahaan, dengan sumber daya yang lebih
terukur.
Validation Journey

Customer & Business

Product Market
Idea Model
Validation Validation
Validation Validation

Goal Problem / Solution Fit Product / Market Fit Business Model Fit Product Growth &
Scalability
Key Result We have problem worth to It works! Someone loves it! They pay for it Many people pay for it
solve
Outcome Product mockup & Prototype / Main features Complete product & start Supporting functionality &
description only monetizing business

Tools - Golden Circle - Lean Canvas - Business Model - Business Model

- User Journey Map - Feature Map Canvas Canvas
- Javelin Board - AARRR metric - AARRR metric
- Value Proposition
Canvas
Section 1
Customer and Idea
Validation
Bagaimana respon yang
kita harapkan dari
customer terhadap ide
yang kita tawarkan?
Bagaimana memulainya?
1. Golden Circle
Case study: e-commerce
• “People don’t buy what you
do.
• They buy why you do it.”

• Simon Sinek
Kita sudah punya alasan
yang kuat, lalu?
User Journey Map
Pahami goal dari customermu, di bagian journey mana mereka merasa adanya
problem untuk meraih goalnya?
Case study: e-commerce
CAN’T HAVE A VALID
PROBLEM

IF YOU HAVE NO
VALIDATION
Validasi masalah
yang dialami
customermu dengan
Experiment Board!

Javelin Board
 Customer

Problem 1 Problem 2 Problem N

Riskiest Riskiest Riskiest Riskiest Riskiest Riskiest

Assumption 1 Assumption N Assumption 1 Assumption N Assumption 1 Assumption N
Case study:
e-commerce
Setelah kita mendapatkan problem
yang valid dari target customer, lalu
apa yang harus dilakukan?
Why Use Value Propostion Canvas?

- Kamu bisa tahu apa saja manfaat yang bisa didapatkan para
konsumen ketika menggunakan bisnis kamu nantinya secara lebih
akurat
- Mengetahui kebutuhan konsumen, membantu memecahkan masalah
dari para konsumen dan apa saja yang harus kamu kerjakan nantinya
- Penilaian secara sistematis dan terstruktur terkait value ke customer
- Menghasilkan produk sesuai ekspetasi market
CAPTURE YOUR CUSTOMER VALUE !
Value apa yang ingin dideliver ke
customer yang merupakan respon dari Bagaimana customer profile
prilaku customer yang ditargetkan
Customer Profile
1. Customer Job
Melihat pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan demi memenuhi kebutuhan konsumen kamu dan
apa saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dengan mengisi bagian ini, akan dikenali
perspektif konsumen dari segi emosional (preferensi), sosial (reputasi), dan fungsional
(kepraktisan).

2. Pain
Berdasarkan customer job, bisa diidentifikasi tentang hasil negatif yang berkaitan dengan perilaku
konsumen. Karena persepsi yang didapat bervariasi antar kelompok konsumen, sangat disarankan
untuk mengulangi poin pertama sebanyak mungkin.

3. Gain
Merupakan sikap positif yang ditunjukkan konsumen. Gain menampilkan apa yang disukai
konsumen dan apa yang membuat mereka puas dari produk yang ditawarkan. Poin ini pada
dasarnya mencoba membaca apa yang dipikirkan konsumen.
Value Map
1. Product and Service
Melihat proporsi nilai dari produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen dan menentukan
mana yang terbaik untuk konsumen. Bagian ini tak hanya menyebut produk saja, tapi juga termasuk
jenisnya, apakah premium atau standar. Area ini tak harus diisi dengan fitur yang nantinya
diterapkan pada produk. Cukup fokus pada apa yang akan diberikan ke konsumen.

2. Pain Reliever
Melihat usaha dalam membuat kerugian kepada konsumen berkurang seperti berhemat dan
mengurangi risiko. Bagian ini berisi tentang apa saja yang bertanggungjawab menghadirkan
pandangan negatif konsumen ke produk. Tak perlu menulis aspek negatif secara detil di sini.
Pernyataan sederhana terkait sisi negatif sudah cukup mewakili.

3. Gain Creator
Poin ini harus diisi dengan nilai ekstra yang ada dalam produk yang nantinya akan disampaikan ke
konsumen. Ide utama dari bagian ini yaitu menemukan sesuatu yang baru dan unik sehingga
menambah pengalaman konsumen dalam memakai produk.
Case study: e-commerce
Case study: e-commerce
Case study: e-commerce
Mari kita mulai dengan validasi ide
Anda!
• Buka file Lembar Kerja Lean Startup.docx yang telah diberikan.
• Mulailah mengisi Golden Circle dan mengikuti tahapan seperti panduan
validasi diatas.
• Buatlah kuesioner melalui media Google Form untuk menggantikan
kegiatan Get Out of The Building sebagai pendukung analisa Anda.
Jumlah responden berkisar antara 10-12 orang.
• Akhiri dengan pengisian Lean Canvas Anda pada bagian Problem dan
Customer Segments.
• Anda dapat memakai bagan yang telah diberikan, ataupun menggunakan
canvas digital melalui website www.canvanizer.com
Referensi pendukung:
• TED Talks, Simon Sinek: The Golden Circle
Clip.https://www.youtube.com/watch?v=7dAaWweraQ4
• The Golden Circle, Book Summary Animation.
https://www.youtube.com/watch?v=Wb8KpHqU5tg
• Strategyzer's Value Proposition Canvas Explained,
https://www.youtube.com/watch?v=ReM1uqmVfP0
• Validate your business idea: THE LEAN STARTUP by Eric Ries,
https://www.youtube.com/watch?v=QaoVWtLX038
• Javelin Experiment Board. https://medium.com/codelabs-unikom/
• Canvas templates: www.canvanizer.com
 Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim aidea.space yang telah membimbing
dan menyusun materi Lean Startup sebagai bahan pembelajaran di MK
Entrepreneurship di ARS University.
Semoga menjadi amal jariyah dan membawa berkah.
Aamiin.

Hustler Hacker
Auzan Hilman Aldi Setiawan
Hustanto Hipster
Sheba Lydia