Anda di halaman 1dari 39

IDENTIFIKASI,

PENGEMBANGAN DAN
PEMILIHAN IDE USAHA
Hafiz Rahman, PhD
Wah, saya/kami mau bisnis ini ......
Atau,
saya benar-benar ingin bisnis seperti ini ...
Atau,
Yes.... Bisnis ini ‘gue buangeet”
Atau, ini bakalan prospektif banget ....
Atau,
Kami sudah merencanakan ini sejak
lama lho ....
Atau, bisnis ini aja deh ....
Atau,
Hmmmm....keliatannya bisnis ini
sangat menarik ya Bro
Atau,
Bang, kalo Dedek bisnis ini pasti lutchu
yah....
Atau,
Da...lah lamo awak nio manggaleh
takah iko....
Atau,
Bro, bayangin kalau kita punya bisnis ini.
Rp 80 jeti sebulan Bro....ketimbun duit kita Bro
Dan akhirnya .....begittuuuuuu
banyak ide untuk melakukan
bisnis ....
Sehingga akhirnya, ...... Kita GALAU,
bingung dan nggak tahu harus bagaimana
IDENTIFIKASI,
PENGEMBANGAN DAN
PEMILIHAN IDE USAHA
Hafiz Rahman, PhD
APA yang bisa kita pelajari .... ?
Ada jutaan ide-ide usaha –
TAPI, kita nggak bisa merealisasikan
semuanya

Sehingga, adalah sangat penting untuk


memilih dan memilah ide-ide bisnis ini -
sehingga, kita hanya punya satu atau
dua ide bisnis potensial yang benar-
benar mungkin untuk dipertimbangkan
dan lebih lanjut, direalisasikan.
Saling ‘sharing’ ....

1. Pendahuluan
2. Kreatifitas, perilaku innovatif dan
innovasi
3. Pentingnya ide bisnis
4. Proses pengembangan ide bisnis
5. Mengevaluasi dan memilih ide
bisnis yang paling memungkinkan
6. Ide-ide bisnis potensial?
Pendahuluan
1. Memulai berwirausaha berarti bahwa kita
perlu untuk mengembangkan ide bisnis –
yang HARUS kreatif, innovatif, dinamis dan
berkelanjutan
2. Terdapat jutaan ide bisnis, tapi ide mana
yang paling mungkin dipilih dan direalisasikan
sebagai sebuah bisnis potensial?
3. Sayangnya, kebanyakan ide bisnis itu identik
satu sama lain – sehingga dengan demikian
ide bisnis yang kita pilih haruslah UNIK
4. Semakin ‘liar’ ide bisnis yang dimiliki – maka
akan semakin inovatif-lah seorang individu
5. Dengan demikian, adalah sangat penting
bagi bisnis kita untuk bisa se-innovatif
mungkin – dan se-unik mungkin jika
dibandingkan dengan bisnis orang lain.
6. Namun, ide yang UNIK dan INNOVATIF saja
tidak ada gunanya kalau ide tersebut tidak
mampu dipasarkan dan mampu
menghasilkan keuntungan/profitable
7. Tujuannya jelas: kita tentunya ingin jadi pionir,
dan kita ingin agar bisnis kita berkelanjutan
dalam jangka panjang – dan juga, agar
bisnis tersebut tidak mudah diimitasi oleh
pihak lain.
Kreatif? Innovatif? Innovasi?
• Kreatifitas merupakan unsur utama dan unsur
awal terciptanya perilaku inovatif dan
innovasi
• Kreatifitas dapat bersumber dari:
a. Ilmu – pengetahuan yang telah diperoleh
b. Pengalaman hidup, pengalaman kerja,
pengalaman sosial dll.
c. Network
d. Kapasitas, kompetensi dan keahlian yang
dimiliki.
e. Hobby dan kesukaan
• Kreativitas butuh keUNIKan ide dan yang
terpenting, harus memiliki KONSEP tertentu –
misal konsep anak muda, sporty, keindahan
alam Minangkabau, konsep kemudahan bagi
pelanggan, konsep penetapan harga yang
transparan dll.
• Keunikan dan ide bisnis yang terkonsep
merupakan awal terciptanya perilaku innovatif
bagi calon wirausahawan
• Hal ini lebih lanjut akan membuat bisnis yang
direncanakan menjadi pionir dibidangnya,
mampu memperoleh laba dan mampu
bertahan dalam jangka panjang didalam
industri/bisnis yang dimasuki
Siklus Kreatifitas, Perilaku Innovatif dan Innovasi
dalam Penciptaan Ide Bisnis/Usaha

Perilaku
Innovatif

Ide Bisnis

Kreativitas Innovasi
Menghasilkan sesuatu yang beda?
Bentuk Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan
Fisik Pandangan Layanan Jalur
Sumber Konsumen Distribusi
Kualitas X
Fungsi X
Bentuk X X
Tempat X X
Waktu X X
Mudah dimiliki X
Innovasi?
• Innovasi: proses untuk memperkenalkan
sesuatu yang baru dan bernilai komersial
kepada konsumen secara lebih efektif dan
efisien, yang lebih lanjut diharapkan akan
mampu diterima konsumen sebagai sebuah
hal yang menguntungkan bagi mereka.
• Innovasi atau penemuan baru/invention?
• Innovasi “kemungkinan besar” akan jadi pionir
dalam industri dan sukses dipasar/diterima
konsumen.
• Invention memiliki ‘kemungkinan’ untuk tidak
diterima oleh konsumen dan sukses dipasar
(KASUS)
Innovasi?
Produk

Proses
Produksi Innovasi
Operasi

Business
Model
Pentingnya Ide Bisnis
Tujuan dari ide bisnis yang unik dan innovatif
terkait dengan berbagai hal berikut:
1. Agar bisnis yang dijalankan menjadi
PIONIR dalam industri yang dimasuki
2. Agar bisnis yang kita inisiasi dapat
bertahan dalam jangka panjang (unsur
keberlanjutan usaha)
3. Agar bisnis yang dilakukan sulit ditiru dan
diimitasi oleh pihak lain
Ketiadaan ide bisnis yang unik dan innovatif akan
membawa dampak sebagai berikut:
1. Resiko ketidakberlanjutan usaha cenderung lebih
besar, sehingga lebih memudahkan untuk
bangkrut
2. Adanya perilaku instan dan opportunistis untuk
meniru dan mengimitasi usaha orang lain yang
telah sukses.
3. Bisnis cenderung stagnan/tidak berkembang
pada skala yang lebih besar
4. Minimnya hasil positif yang diperoleh dalam
proses berwirausaha, terutama dalam hal
pemanfaatan pengetahuan dan proses belajar
dari kesalahan
Sumber Ide Bisnis
1. Inside-out out idea
Bentuk dari ide bisnis ini berasal dari
kompetensi dan kemampuan
seseorang,sebagai hasil dari proses
berikut:
a. Proses pendidikan, baik formal
maupun informal
b. Pengetahuan yang dimiliki
c. Pengalaman
d. Perspektif
e. Minat dan hobby
2. Pengamatan terhadap lingkungan dan
kecenderungan yang terjadi pada lingkungan
sosial
Dalam hal ini ide bisnis berasal dari adanya pengenalan
akan adanya kesempatan berusaha dari seorang
wirausahawan – bisa berasal dari adanya perubahan pola
hidup, life style masyarakat, adanya trend serta perubahan
pola psikologi konsumen, contohnya:
a. Kecenderungan orang hidup sehat tanpa
terkontaminasi zat kimia dengan sendirinya akan
membuat potensi bisnis makanan organik maupun
bisnis obat herbal semakin terbuka lebar.
b. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor roda dua
membuat wirausahawan mengidentifikasi
kesempatan berusaha dalam bidang yang
berdekatan dengan sepeda motor, seperti aksesoris
motor, jasa bengkel, pencucian, leasing dan lain-lain.
3. Outside-in idea
Ide bisnis yang berasal dari informasi yang
sifatnya formal maupun informal yang terkait
dengan situasi pasar, permintaan konsumen,
kondisi penawaran, dan lain-lain. Contohnya:
a. Adanya informasi untuk menjadi
subkontraktor dan pemasok kebutuhan
tertentu pada sebuah proyek
b. Informasi yang tertera di surat kabar,
artikel, majalah, tabloid, website/internet
dan lain-lain
c. Informasi yang terkait dengan analisa
terhadap data yang dikumpulkan oleh
lembaga tertentu
Proses dalam Pemilihan Ide Bisnis
Ide mentah 20 ide bisnis

Analisa personal Hanya tersisa 8 ide bisnis


terhadap
masing-masing ide

Riset sederhana
Tersisa 2 ide usaha
pada calon konsumen

Umpan balik dari


calon konsumen
Analisis cost-benefit
thd ide yang paling mungkin
Mengevaluasi - Memilih Ide Bisnis
1. Diantara sekian banyak ide usaha, mana
yang paling potensial untuk direalisasikan?
2. Prinsip yang dapat digunakan pada saat
mengevaluasi dan memilih ide bisnis:
a. Keberadaan modal dan besar-kecilnya
modal yang dibutuhkan pada tahap
realisasi ide bisnis dan pendirian usaha
b. Sebaiknya ide yang relevan dengan
kapasistas dan kemampuan (seperti
adanya minat, hobby, latar belakang
pendidikan, pengalaman, pengatahuan
dll)
c. Sebaiknya adalah ide usaha yang unik
(baik dalam hal ide produk, ataupun jasa-
jasa turunannya) – sehingga akan sulit
untuk ditiru dan diimitasi pihak lain.
d. Harus dapat dipasarkan dan dapat
menghasilkan laba
e. Pilihlah yang paling ekonomis (berbiaya
rendah namun mampu menghasilkan laba
terbesar) serta dapat direalisasikan.
f. HARUS ada konsumen dan target
pasarnya.
Tantangan yang Harus Dihadapi
• Bagaimana merealisasikan ide bisnis/ide produk yang
dimiliki kedalam sebuah usaha yang riil/nyata
kebanyakan ide tapi nol realisasi usaha

• Nafsu terkadang membuat kita kehilangan


rasionalitas, dalam hal:

a. Berpendapat ide bisnis kita adalah yang paling


brilian – dengan mind-set:
• “Realisasikan saja, konsumen pasti akan datang”
• “Semua orang akan butuh produk kita”
• “Ide bisnis saya adalah yang paling prospektif”
b. Kita melupakan dan tidak peduli (bahkan
kehilangan) pola logik/logika pada saat
mengembangkan ide bisnis kita, antara lain
dalam hal:
• Detail operasional sebelum
mengembangkan strategi bisnis
• Detail dalam berproduksi dan beroperasi
sebelum melakukan proses pemasaran
• Tidak memperhatikan potensi laba (yang
penting hanya berpikir bagaimana ide usaha
bisa terealisir)
c. Walaupun setiap orang bisa/dapat memulai
bisnis, tetapi:
• Kita harus mampu membedakan mana yang
ide bisnis dan mana yang merupakan
kesempatan berusaha
• Walau ada unsur keberuntungan dalam
sebuah bisnis tetapi tetap saja dibutuhkan
persiapan tertentu untuk mencapai sukses
• Kemudahan untuk memulai usaha
• Perlu disadari pasti akan ada kesulitan untuk
bisa bertahan dalam bisnis yang dipilih,
keberlanjutan usaha dan mengembangkan
usaha
Beberapa Ide Bisnis Potensial
1. Makanan dan minuman (café, catering, cake, kuliner
tradisional dll)
2. Jasa-jasa perbaikan (perbengkelan, perbaikan alat-
alat listrik rumah tangga, perbaikan alat-alat dapur,
perbaikan instalasi listrik-air-salurang pembuangan dll.)
3. Logistik dan transportasi (transportasi siswa dan
mahasiswa, pergudangan, tempat parkir dll)
4. Kebutuhan harian (SEMBAKO, toiletries, konveksi dll)
5. Perawatan tubuh dan bisnis yang berhubungan
dengan kesehatan (asuransi kesehatan, lahan kuburan,
gym, suplemen kesehatan, makanan organik, kosmetik
organik, dll)
6. Komunikasi dan Informasi (aplikasi, jasa ICT, bisnis
dagang online dll).
7. Kebutuhan instansi (percetakan dan penerbitan,
periklanan, kartu nama, photocopy, pemasok
kertas, pemasok ATK/AKK dll)
8. Jasa entertainment (musik, event organizer, dll)
9. Sayur mayur, rempah-rempah, perikanan (darat
dan laut), perkebunan, palawija, peternakan,
hasil hutan dan proses produksi hasil alam seperti
keripik, saos tomat, kecap, madu dll.
10. Konstruksi, termasuk jasa dan konsultansi bidang
konstruksi
Penutup

Identifikasi dan pemilihan ide usaha


yang akan dimulai dan
dikembangkan sepenuhnya
tergantung pada kreativitas berpikir
dan kemampuan dalam
menganalisa kemungkinan ada
tidaknya pasar dari produk yang
dihasilkan
Jadi, apa ide usaha anda?

Anda mungkin juga menyukai