Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SOLY DEO GLORYA HUTAGALUNG

NIM : A1C320014
KELAS : REG A

Tuliskan jawaban saudara di halaman yang telah di sediakan


1. Jelaskan tujuan keterampilan membuka pelajaran!
2. Jelaskan tujuan keterampilan penguatan!
3. Jelaskan tujuan keterampilan bertanya!
4. Jelaskan tujuan keterampilan mengelolah kelas!

JAWABAN

1. Keterampilan membuka pembelajaran atau keterampilan membuka pelajaran merupakan


salah satu keterampilan mengajar yang harus dikuasai guru.
Secara umum tujuan membuka pelajaran adalah untuk:
- memfokuskan perhatian siswa terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan;
- membangkitkan motivasi siswa; dan
- mengetahui kemampuan awal siswa mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari.

Pemahaman ini didasarkan kepada pendapat para ahli mengenai tujuan membuka
pelajaran sebagaimana diuraikan berikut ini.

 Tujuan dari set induction adalah


 Untuk memotivasi siswa, mengorientasikan mereka terhadap materi pelajaran
yang akan dipelajari, pentingnya materi pelajaran, dan bagaimana siswa akan
mencapai tujuan pembelajaran.
 Memotivasi siswa agar mereka tertarik pada pelajaran dan memahami tujuannya,
membantu siswa memahami mengapa mereka akan melakukan kegiatan tertentu
atau tugas-tugas selama pelajaran.
 Membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi pelajaran, agar mereka
bersemangat untuk belajar.
 Tujuan membuka pembelajaran adalah:
 memfokuskan siswa pada tujuan pelajaran;
 membuat link ke pembelajaran sebelumnya;
 membangkitkan minat siswa terhadap pelajaran; dan
 mengaktifkan latar belakang pengetahuan siswa.
 Tujuan membuka pembelajaran adalah:
 mendorong siswa dalam keadaan kesiapan yang tepat;
 membangkitkan motivasi siswa;
 mendapatkan perhatian siswa;
 mengaitkan materi pelajaran dengan pertemuan sebelumnya;
 memastikan harapan siswa;
 menemukan tingkat pengetahuan siswa tentang topik yang akan dibahas;
 menunjukkan atau bernegosiasi dengan siswa mengenai tujuan pembelajaran pada
sautu pertemuan; dan
 menjelaskan fungsi seseorang dalam pembelajaran dan keterbatasan-keterbatasan
yang mungkin menyertai fungsi tersebut.

2. Pengertian Keterampilan dasar penguatan adalah segala bentuk respons guru yang
merupakan bagian dari upaya modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa,
yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatan
atau responsnya terhadap stimulus yang diberikan guru sebagai suatu dorongan atau
koreksi. Dengan keterampilan penguatan (reinforcement) yang diberikan guru, maka
siswa akan terbiasa untuk memberikan respons yang dianggap perlu setiap kali muncul
stimulus dari guru serta berusaha menghindari respons yang dianggap tidak perlu dan
tidak bermanfaat. Dengan demikian fungsi keterampilan penguatan (reinforcement) itu
adalah untuk memberikan ganjaran dalam rangka membesarkan hati siswa guna
meningkatkan partisipasinya dalam setiap proses pembelajaran.
Keterampilan dasar penguatan adalah segala bentuk respons guru yang
merupakan bagian dari upaya modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa,
yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatan
atau responsnya terhadap stimulus yang diberikan guru sebagai suatu dorongan atau
koreksi. Penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut.
Tujuan keterampilan memberi penguatan, yaitu:
- Meningkatkan perhatian siswa pada pelajaran
- Meningkatkan motivasi belajar siswa
- Memudahkan siswa untuk belajar
- Mengeliminir tingkah laku siswa yang negatif dan membina tingkah laku positif
siswa.

3.
- Siswa bisa terstimulasi kemampuan daya pikirnya.
- Meningkatkan daya belajar siswa.
- Membantu siswa agar bisa belajar secara independen.
- Siswa bisa meraih tujuan pembelajaran sesuai kompetensi dasar.
- Siswa bisa fokus dan bisa meningkat dengan baik pada konsep masalah yang
diberikan. Ini bisa membuat siswa lebih paham dalam suatu mata pelajaran.
- Materi berupa konsep, teori dan praktik yang sudah dipelajari bisa semakin solid
dalam pemahaman dan penguasaannya.
- Penguasaan materi bisa dinilai (evaluasi). Sehingga siswa bisa mengetahui
kemampuan pemahaman tentang suatu materi yang telah diajarkan.
- Guru akan lebih paham tentang pelajaran apa saja yang telah dimengerti oleh peserta
didiknya.

4. Mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan kondisi


pembelajaran yang optimal dan mengembalikan kondisi pembelajaran yang terganggu.
Kondisi pembelajaran yang optimal dapat tercapai apabila guru mampu mengarahkan
siswa dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap siswa di kelas dapat mengikuti
pembelajaran dengan tertib dan disiplin sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Pengelolaan kelas bertujuan untuk mengantisipasi kondisi kelas yang ricuh
atau kacau. Kekacauan dalam kelas dapat mengganggu proses belajar mengajar, biasanya
hal tersebut terjadi karena hal-hal yang kecil. Jika kekacauan yang dianggap kecil
tersebut berubah menjadfi kekacauan yang besar maka guru akan sulit
mengembalikannya dalam keadaan normal. Oleh karena itu guru harus bisa
mengkondisikan kelas secara baik
Tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut:
- Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun
sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan
kemampuan semaksimal mungkin.
- Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi
belajar mengajar.
- Menyediakan dan mengatur fasilitas serta peralatan belajar yang mendukung dan
memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual siswa dalam kelas.

Anda mungkin juga menyukai