Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Pengalaman Lapangan Persekolahan
Oleh:
MUHAMAD FEBRIAN FAJRI
N I M. A1A118027
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan yang
berjudul “Implementasi Pendekatan Mikir Melalui Diskusi Kelompok dalam
Pembelajaran Offline di SMA Negeri 9 Kota Jambi”. Adapun tujuan dari
penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah
Pengalaman Lapangan Persekolah (PLP) yang mana dilaksanakan dari tanggal 21
September 2021 sampai 19 November 2021 di SMA Negeri 9 Kota Jambi.
Best Practice ini berisi tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis
dalam kegiatan PLP sehingga membawa dampak positif dalam pelaksanaan tugas
sebagai calon guru dan memberikan nilai tambah atau kemudahan dalam
melaksanakan tugas di sekolah.
Kegiatan PLP ini tentunya tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., selaku rektor Universitas Jambi
2. Bapak Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc., selaku Dekan FKIP
3. Bapak Drs. Arpizal, M.Pd.selaku ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
4. Bapak Fachrudiansyah Muslim,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing team
PLP Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
5. Bapak Ali Sadikin, S.Pd.I., M.Pd., selaku ketua Unit PLP Universitas Jambi
Tahun 2021
6. Bapak Drs. Alasan Poltak Parulian Sitorus, M.Pd., selaku kepala sekolah SMA
Negeri 9 Kota Jambi
7. Ibu Sukaryati, selaku guru pamong Pendidikan Fisika SMA Negeri 9 Kota
Jambi
8. Bapak dan ibu guru serta seluruh staf tata usaha yang telah mendukung dan
membantu penulis dalam melaksanakan PLP di SMA Negeri 9 Kota Jambi
9. Teman-teman PLP FKIP Universitas Jambi di SMA Negeri 9 Kota Jambi
10. Seluruh siswa SMA Negeri 9 Kota Jambi terutama kelas XI IPA 2
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..........................................................................................................
Halaman Pengesahan ................................................................................................... i
Abstrak .......................................................................................................................... ii
Kata Pengantar............................................................................................................. iii
Daftar Isi ....................................................................................................................... v
Daftar Tabel .................................................................................................................. vi
Daftar Gambar ............................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
1.2 Pendekatan Penyelesaian. ........................................................................................ 4
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat .................................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ................................................................................. 5
2.1 Profil SMA Negeri 9 Kota Jambi ............................................................................ 5
2.2 Pembelajaran Ekonomi ........................................................................................... 8
2.3 Keaktifan Siswa dalam Proses Belajar dan Mengajar.............................................. 9
2.4 Pendekatan MIKir .................................................................................................... 11
2.5 Model Pembelajaran Problem Based Learning ....................................................... 13
BAB III PEMBAHASAN MASALAH ....................................................................... 15
3.1 Waktu dan Tempat Pengumpulan Data.................................................................... 15
3.2 Subjek Pengumpulan Data ....................................................................................... 15
3.3 Instrumen Pengumpulan Data .................................................................................. 16
3.4 Langkah-Langkah dalam Pemecahan Masalah ........................................................ 17
3.5 Hambatan yang Dihadapi dalam Pemecahan Masalah ............................................ 21
BAB IV HASIL YANG DICAPAI .............................................................................. 22
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 24
5.1 Simpulan .................................................................................................................. 24
5.2 Saran......................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
v
DAFTAR TABEL
Tabel Kepala SMA Negeri 9 Kota Jambi Sejak Pada Tahun 1994 s/d 2017...... 5
Identitas SMAN 9 Kota Jambi .............................................................................. 6
Struktur Organisasi SMA Negeri 9 Kota Jambi ................................................. 7
Tabel Data Siswa Kelas XI IPA 2Tahun Ajaran 2021/2022 .............................. 15
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
selanjutnya. Sehingga siswa dirumah ada kegiatan untuk belajar dirumah dan
menyalin materi di buku catatan masing- masing untuk persiapan pertemuan
selanjutnya. Menurut Sandiwarno (2016) pembelajaran idealnya memiliki
interaktifitas antara guru dan siswa walaupun tidak dalam satu tempat yang
sama.
Selain pemilihan media dan aplikasi yang tepat, cara mengajar guru juga
dapat berpengaruh dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.
Pendekatan pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi siswa secara
maksimal antara lain „Pendekatan belajar Aktif‟. Pendekatan tersebut sudah
lama dikenal para guru di Indonesia, paling sedikit sejak tahun 1979;
pendekatan ini sudah mulai di gunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Namun kualitas penerapannya di sekolah tampaknya masih harus terus
ditingkatkan dan dikembangkan. Guru sangat perlu memiliki pemahaman
yang baik tentang pendekatan tersebut untuk mendukung peran penting
mereka dalam mengembangkan potensi siswa secara maksimal (Yantoro,
2020). Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
keaktifan siswa dalam belajar yaitu pendekatan MIKiR. Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Elfrianto, dkk (2020) bahwa saat ini
pembelajaran siswa aktif dapat dilakukan menggunakan teknik MIKIR
(Mengalamani, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi). Teknik ini diadaptasi
dari pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Tanoto Foundation yang telah
bermitra dengan UMSU sejak tahun 2017. Berbagai keberhasilan
pembelajaran yang dilakukan guru, setelah menerapkan teknik/strategi
pembelajaran dengan konsep MIKIR telah banyak dan dipublikasikan dalam
majalah hasil praktik baik dari Tanoto Foundation. Beberapa diantaranya
adalah yang dilakukan Juni Hariyanto, guru kelas VI SDN 017976 Air Putih
Kab. Batubara. Dalam publikasinya dia menyebutkan bahwa dalam
pembelajaran tematik di kelas VI tema 6 tentang menuju masyarakat sehat,
dengan subtema 2 yakni masyarakat sehat, menerapkan unsur MIKiR dan
menggunakan teknik simulasi kampanye. Pembelajaran ini mengolaborasikan
4
mapel IPS, bahasa Indonesia, dan seni, budaya dan prakarya (SBDP), sehat
(PHBS) melalui pembuatan poster.
Oleh karena itu, berdasarkan pemaparan masalah diatas maka penulis
berinisiatif untuk membuat laporan pengalaman terbaik PLP dengan judul
“Implementasi Pendekatan MIKiR Melalui Diskusi Kelompok dalam
Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 9 Kota Jambi”.
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan pendekatan penyelesaian yang telah
dipaparkan, maka dapat disimpulkan tujuan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam belajar ekonomi melalui diskusi
kelompok
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi siswa di SMAN 9 Kota Jambi
pada saat proses belajar mengajar terjadi
3. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi oleh siswa di
SMAN 9 Kota Jambi
1.4 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa : dapat meningkatkan keatifan siswa dalam belajar, dapat
mengurangi kendala yang dihadapi siswa, dan dapat mengatasi kendala
yang dihadapinya
5
2. Bagi guru : dapat mengetahui kendala yang dihadapi siswa, dan cara
menanggulangi kendala yang dihadapi siswa
3. Bagi penulis : memperoleh pengalaman langsung dalam menanggulangi
kendala yang dihadapi siswa dan berlatih untuk merencanakan
pembelajaran yang bermakna bagi siswa melalui pembelajaran offline,
serta memperoleh langsung pegalaman dilingkungan sekolah SMA Negeri
9 Kota Jambi pada lingkungan TU, TIK, Perpustakaan, Lapangan dan
semua lingkungan sekolah
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.2 Tujuan
Tujuan mata pelajaran ekonomi menurut Departemen Pendidikan Nasional
2003 di Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah adalah:
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengaitkan peristiwa dan
masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di
lingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara.
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap konsep ekonomi yang diperlukan
untuk mendalami ilmu ekonomi.
3. Membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan memiliki
pengetahuan, keterampilan ilmu pengetahuan, manajemen, dan akuntansi yang
bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan Negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial
ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun
internasional.
2.2.3 Karakteristik
Badan Standar Nasional Pendidikan 2006: 3 mengemukakan bahwa
karakteristik pembelajaran mata pelajaran ekonomi adalah sebagai berikut:
10
1. Mata pelajaran ekonomi berangkat dari fakta atau gejala ekonomi yang nyata
2. Mata pelajaran ekonomi mengembangkan teori-teori untuk menjelaskan fakta
secara rasional
3. Umumnya analisis yang digunakan dalam ilmu ekonomi adalah metode
pemecahan masalah
4. Inti dari ilmu ekonomi adalah memilih alternatif yang terbaik
5. Secara umum subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang
paling terkenal adalah mikro ekonomi dan makro ekonomi.
6. Materi akuntansi berupa pokok bahasan dari pengertian akuntansi secara
umum, pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan baik
perusahaan jasa maupun manufaktur
terdapat di sekolah – sekolah tradisonal. Jenis - jenis aktivitas siswa dalam belajar
adalah sebagai berikut (Sardiman, 1988: 99) :
1. Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran,
mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi.
3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: percakapan, diskusi ,
musik, pidato.
4. Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6. Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan
percobaan, membuat konstruksi, bermain.
7. Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisa, mengambil keputusan.
8. Emotional activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, tenang. Salah satu penilaian proses pembelajaran
adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
berakar pada materi subjek dari kurikulum”. Terdapat tiga ciri utama dari model
Problem Based Learning (PBL).
Pertama, problem based learning merupakan rangkaian aktivitas
pembelajaran, artinya dalam implementasi PBL ada sejumlah kegiatan yang harus
dilakukan siswa, siswa tidak hanya mendengar, mencatat, kemudian menghafal
materi pelajaran, tetapi melalui model problem based learning (PBL) siswa
menjadi aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya
membuat kesimpulan. Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk
menyelesaikan masalah. Problem based learning ini menempatkan masalah
sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya tanpa masalah pembelajaran
tidak akan mungkin bisa berlangsung. Ketiga, pemecahan masalah menggunakan
pendekatan berpikir secara ilmiah.
Berdasarkan uraian mengenai PBL di atas, dapat disimpulkan bahwa PBL
merupakan pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata
(real world) untuk memulai pembelajran. Masalah diberikan kepada siswa,
sebelum siswa mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah
yang harus dipecahkan. Dengan demikian untuk memeahkan masalah tersebut
siswa akan mengetahui bahwa mereka membutuhkan pengetahuan baru yang
harus dipelajari untuk memecahkan masalah yang diberikan.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
14 KHALINDA ROSALIEN P
15 LEHON HUTABARAT L
16 M. RIDHO L
17 MARIANA P
18 MEZA SUCI AGUSTIANI P
19 MICHAEL JORDAN HUTAGALUNG L
20 MUHAMMAD RIFKY L
21 NABILA NAURAH FAUZIAH P
22 NAYLA PUSPA SAFIRA P
23 NOVELI ANJELITA P
24 NUR WAHID L
25 RAMA DHANIL FAJRI L
26 RERI NUR FITRI AL ISLAMI P
27 REZA GEMA PUTRA L
28 RIZKY RAMADHAN ALFARIZI L
29 SALSANABILAH P
30 SASKIA DEVIYANTI P
31 SHEREN CHIKITA ANDINI P
32 SUCI RAHMANDA P
33 TIARA ARISTA WIJAYA P
34 WINKY APRIYANI P
35 YULYA RAMA NINGSIH P
36 YUNI SARAH LUBIS P
dengan pernyataan dari hasil konsultasi dan tanya jawab dengan guru pamong
SMA Negeri 9 Kota Jambi.
3.3.2 Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu pengambilan data
yang diperoleh melalui dokumen-dokumen meliputi buku-buku yang relevan, data
nama siswa SMA Negeri 9 Kota Jambi yang ada dalam populasi dan pengambilan
foto selama proses pembelajaran berlangsung.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kebijakan fiskal peserta didik dapat diberikan
apersepsi dengan menanyakan tentang
inflasi berdasarkan hal yang mereka ketahui.
3. Motivasi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari;
4. Pemberian acuan
menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
belajar
Peserta didik mengetahui mekanisme
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Inti 1. Stimulation (memberi stimulus): 30
Peserta didik memperoleh dan mengamati menit
powerpoint yang berkaitan dengan kebijakan
moneter dan fiskal. Sehingga timbul kesadaran
peserta didik untuk lebih mengenal mengenai
kebijakan moneter dan fiskal.
Peserta didik memperoleh dan mengamati LKPD
mengenai kebijakan moneter dan fiscal yang
bertujuan untuk menggiring peserta didik agar
lebih memahami mengenai kebijakan fiskal
21
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
(LKPD terdapat pada Whatsapp Grup)
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik berpikir kritis untuk mengajukan
pertanyaan mengenai bagian yang belum
dipahami dari LKPD
3. Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik secara kelompok bekerja
samavdengan cara berdiskusi mencari
sertavmengumpulkan data/informasi yang
berkaitan dengan kebijakan moneter dan fiskal
yang didapat dari buku paket Ekonomi kelas XI,
sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan
sumber digital berdasarkan LKPD.
Kelompok I ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang Pengertian kebijakan moneter, dan
tujuan kebijakan moneter melalui buku-buku
yang tersedia dan sumber dari internet.
Kelompok II ditugaskan untuk melakukan
kajian tentang instrument kebijakan moneter
melalui buku-buku yang tersedia dan sumber
dari internet.
Kelompok III ditugaskan untuk melakukan
kajian tentang Pengertian kebijakan fiskal, dan
tujuan kebijakan fiskal melalui buku-buku
yang tersedia dan sumber dari internet.
Kelompok IV ditugaskan untuk melakukan
kajian tentang instrument kebijakan fiskal
22
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
melalui buku-buku yang tersedia dan sumber
dari internet.
4. Data Processing (mengolah data)
Peserta didik berpikir kritis dalam diskusi
kelompok untuk mengolah data hasil pengamatan
dengan menggunakan berbagai informasi yang
telah dikumpulkan dan membuat kesimpulan
sementara hasil kesepakatan dari kelompoknya.
Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai
dengan masalah yang dikaji.
Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi
pada lembar kertas kerja.
5. Verification (memverifikasi)
Peserta didik secara kelompok
mempresentasikan kajiannya di depan kelas
kemudian kelompok yang tidak presentasi
menyimak hasil diskusi
6. Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil
penyelesaian masalah/ disukusi kelompok.
Catatan : Selama pembelajaran kebijakan fiskal
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: rasa ingin tahu,
tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan
pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
23
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Penutup 1. Peserta didik dapat ditanya apakah sudah 15
memahami materi tersebut. menit
2. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan
kertas kerja.
3. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan dengan memberikan
beberapa soal pilihan ganda melalui grup
whatsapp
4. Guru menutup pembelajaran minggu ke-22 ini
dengan memberikan ringkasan tentang makna
kebijakan moneter d a n f i s k a l . Dan
mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini
bermanfaat untuk kita semua.
5. Peserta didik diberikan uji pemahaman materi
dan tugas mandiri atau tugas kelompok
6. Berdoa, salam penutup.
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
pamong Ibu Sukariyati. Pengalaman yang sangat berharga dimana ibu Sukariyati
selalu memberikan saran terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikerjakan
oleh mahasiswa PLP. Selanjutnya, dilakukan kegiatan latihan mengajar yang
dipandu oleh dosen pembimbing dan guru pamong. Pada kegiatan inilah
mahasiswa mendapat banyak sekali pengalaman berharga dan menarik.
Pengalaman mengajar ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi
mahasiswa PLP dikarenakan mahasiswa dapat merasakan bagaimana menjadi
seorang guru seutuhnya, mahasiswa dapat berinteraksi dengan siswa, mulai dari
membuka pembelajaran, memberi apersepsi, memberikan motivasi, materi,
melakukan tanya jawab, memberikan tugas dan menutup pembelajaran. Pada
proses latihan mengajar ini penulis menggunakan pendekatan MIKiR guna untuk
menerapkan pembelajaran aktif pada siswa. Setelah latihan mengajar selesai
dosen pembimbing dan guru pamong memberikan kritik dan saran yang sangat
membangun bagi mahasiswa agar menjadi guru yang profesional di bidangnya.
Tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga melakukan kegiatan lain, yaitu:
Mengoreksi Lembar Jawaban Hasil Ulangan Harian dan Tugas, Dalam
mengoreksi lembar jawaban siswa peneliti selalu berkomunikasi dengan guru
pamong dalam menentukan bobot nilai setiap soal.
26
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan PLP ini mahasiswa/i akan lebih banyak
mendapatkan pengalaman berharga selama kegiatan berlangsung, karena tidak
hanya pada saat mengajar saja mahasiwa juga ditempatkan pada kegiatan-kegiatan
administrasi yang ada disekolah. Maka penulis dapat menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Selama mengikuti PLP di SMA Negeri 9 Kota Jambi, penulis banyak
memperoleh pengalaman baik dalam hal latihan mengajar fisika maupun
pengalaman di luar latihan mengajar yang jarang sekali bahkan hampir
tidak pernah dijumpai selama perkuliahan meskipun kegiatan ini hanya
dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
2. Mahasiswa PLP perlu mengenal secara cermat lingkungan fisik,
administratif, akademik, dan sosial selama PLP agar memperoleh
kemudahan dalam menambah pengetahuan dan berbagai pengalaman.
3. Selama mengikuti PLP, penulis melihat bahwa dalam pelaksanaan
pendidikan atau kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 9 Kota Jambi
berlangsung sangat baik, tertib, dan nyaman.
4. Pentingnya kesiapan sebelum melakukan proses belajar mengajar baik
kesiapan mental, penguasaan materi, maupun pemilihan model, metode
atau pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan sesuai sehingga dapat
meningkatkan minat dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
5. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan mata kuliah wajib
yang sangat penting bagi mahasiswa FKIP, karena melalui mata kuliah ini
mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan
mendapatkan pengalaman dalam menghadapi siswa yang bermacam-
macam sifat dan kelakuannya.
27
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pengalaman selama mengikuti PLP, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi mahasisiwa yang mengikuti PLP sebagai calon guru agar dapat
memvariasikan pendekatan atau model, metode, dan media
pembelajaran yang akan digunakan agar siswa menjadi lebih aktif
sesuai tuntutan kurikulum yang seharusnya dan dapat belajar dengan
nyaman dalam pembelajaran.
2. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti PLP harus mempersiapkan diri
dengan baik serta dapat mengikuti kegiatan PLP dengan penuh
kesungguhan dan kesabaran, karena kegiatan ini sangat mendukung
serta merupakan titik awal keprofesionalan tugas kita sebagai guru di
masa yang akan datang.
3. Bagi SMA Negeri 9 Kota Jambi penulis menyarankan untuk
mempertahankan kualitasnya sebagai sekolah dan tetap
mengembangkan potensi yang dimiliki dalam berbagai bidang serta
semakin bisa memperbanyak fasilitas pembelajaran untuk siswa.
4. Bagi Universitas Jambi dan SMA Negeri 9 Kota Jambi agar bisa lebih
meningkatkan dan tetap menjaga kerjasama yang baik dan juga dapat
memberikan arahan kepada mahasiswa PLP sehingga bisa belajar
menjadi calon guru yang profesional di bidangnya serta mendapat
pengalaman dalam bidang mengelola administrasi sekolah, mengelola
TIK, Lapangan, KBM, mengelola perpustakaan dan mengelola
kegiatan ekstrakurikuler.
28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
30
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, dan
menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dengan
penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran :
Kebijakan Moneter
1. Pengertian kebijakan moneter
2. Tujuan kebijakan moneter
3. Instrumen kebijakan moneter
Kebijakan kebijakan fiscal
1. Pengertian kebijakan fiskal
2. Tujuan kebijakan fiskal
3. Instrumen kebijakan fiskal
31
G. Sumber Belajar
Buku ekonomi yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk 15
proses belajar mengajar; Peserta didik melakukan menit
Salam, Berdoa, Presensi (menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Apersepsi
Peserta didik diminta membersihkan sampah
disekitar tempat duduknya
Peserta didik diminta turut bertanggung jawab
memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
Sebelum peserta didik mempelajari pengertian
32
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kebijakan moneter, tujuan kebijakan
moneter, dan instrument kebijakan moneter,
serta pengertian kebijakan fiskal, tujuan kebijakan
fiskal dan instrument kebijakan fiskal peserta
didik dapat diberikan apersepsi dengan
menanyakan tentang inflasi berdasarkan hal
yang mereka ketahui.
3. Motivasi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari;
4. Pemberian acuan
menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
belajar
Peserta didik mengetahui mekanisme pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Inti 1. Stimulation (memberi stimulus): 30
Peserta didik memperoleh dan mengamati menit
powerpoint yang berkaitan dengan kebijakan
moneter dan fiskal. Sehingga timbul kesadaran
peserta didik untuk lebih mengenal mengenai
kebijakan moneter dan fiskal.
33
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Peserta didik memperoleh dan mengamati LKPD
mengenai kebijakan moneter dan fiscal yang
bertujuan untuk menggiring peserta didik agar
lebih memahami mengenai kebijakan fiskal (LKPD
terdapat pada Whatsapp Grup)
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik berpikir kritis untuk mengajukan
pertanyaan mengenai bagian yang belum dipahami
dari LKPD
3. Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik secara kelompok bekerja
samavdengan cara berdiskusi mencari
sertavmengumpulkan data/informasi yang
berkaitan dengan kebijakan moneter dan fiskal
yang didapat dari buku paket Ekonomi kelas XI,
sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan
sumber digital berdasarkan LKPD.
Kelompok I ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang Pengertian kebijakan moneter, dan
tujuan kebijakan moneter melalui buku-buku
yang tersedia dan sumber dari internet.
Kelompok II ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang instrument kebijakan moneter melalui
buku-buku yang tersedia dan sumber dari
internet.
Kelompok III ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang Pengertian kebijakan fiskal, dan tujuan
34
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kebijakan fiskal melalui buku-buku yang tersedia
dan sumber dari internet.
Kelompok IV ditugaskan untuk melakukan
kajian tentang instrument kebijakan fiskal
melalui buku-buku yang tersedia dan sumber dari
internet.
4. Data Processing (mengolah data)
Peserta didik berpikir kritis dalam diskusi
kelompok untuk mengolah data hasil pengamatan
dengan menggunakan berbagai informasi yang
telah dikumpulkan dan membuat kesimpulan
sementara hasil kesepakatan dari kelompoknya.
Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai
dengan masalah yang dikaji.
Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi
pada lembar kertas kerja.
5. Verification (memverifikasi)
Peserta didik secara kelompok mempresentasikan
kajiannya di depan kelas kemudian kelompok
yang tidak presentasi menyimak hasil diskusi
6. Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil
penyelesaian masalah/ disukusi kelompok.
Catatan : Selama pembelajaran kebijakan fiskal
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: rasa ingin tahu,
tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
35
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Penutup 1. Peserta didik dapat ditanya apakah sudah 15
memahami materi tersebut. menit
2. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan
kertas kerja.
3. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan dengan memberikan beberapa
soal pilihan ganda melalui grup whatsapp
4. Guru menutup pembelajaran minggu ke-22 ini
dengan memberikan ringkasan tentang makna
kebijakan moneter dan f i s k a l . Dan
mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini
bermanfaat untuk kita semua.
5. Peserta didik diberikan uji pemahaman materi
dan tugas mandiri atau tugas kelompok
6. Berdoa, salam penutup.
4.5. Menyajikan hasil analisis 4.5.1 Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan
kebijakan moneter dan moneter dan kebijakan fiskal
kebijakan fiscal
K. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan MIKir dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, dan menyajikan hasil analisis
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras
dan bekerja sama.
L. Kegiatan
Siswa mengumpulkan informasi lewat buku dan internet untuk memecahkan
masalah sebagai berikut
Kelompok Permasalahan
Kelompok 1 Kelompok I ditugaskan untuk melakukan
kajian tentang Pengertian kebijakan moneter,
dan tujuan kebijakan moneter melalui buku-
buku yang tersedia dan sumber dari internet.
7. Salah satu tujuan dari kebijakan fiskal yang paling utama adalah . . . .
A. mengusahakan kesempatan kerja
B. memperbanyak jumlah uang beredar
C. mengurangi jumlah uang beredar
D. menaikkan nilai mata uang
E. menambah uang masuk ke kas Negara
A. KEBIJAKAN MONETER
B. KEBIJAKAN FISKAL
TUGAS MANDIRI
Bagaimana caranya pemerintah untuk dapat mengefektifkan kebijakan fiscal, sehingga
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat serta pendapatan
nasional?
44
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.5. Menyajikan hasil analisis 4.5.1. Mengevaluasi peran dan fungsi
kebijakan moneter dan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
kebijakan fiscal
Skor Perolehan
Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik Jml
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1971041019960310
Mukhri Adrianto, S.Pd Fisika
04
Olva Fitaloka, M.Pd Matematika
1980100920090220
Retno Tri Hartini, S.Pd Matematika
04
Rina Angriani, S.Pd Sejarah Indonesia
1965090819980220
Rita Herlina, S.Pd PPKn
01
Rizki Feroza Maruddani,
Geografi
S.Pd
Ronald Fransiskus Gultom, 1973042419980210
Bahasa Inggris
S.Pd 02
1967041019941210
Drs. Sastri, M.Pd SI dan TIK
01
1974092920080120
Siti Aisyah, S.Pd Sosiologi
02
1975010920070120
Sri Damayanti, S.Pd Matematika
24
1969060419951220
Sukariyati, S.Pd Ekonomi
01
Syafira Tiaradipa, M.Pd Kimia
1965011719900310
Drs. Tigwandi, S.Pd Geografi
09
Tri Putra Mahardika H., S.Sn Seni Budaya
1973082420000320
Werdayati, S.Pd Bahasa Inggris
07
1973122220031210
Yamani, S.Pd Kimia
02
1974060120090320
Yossi Seksiul Kahar, S.H PAI dan Budi Pekerti
02
1963080819850310
Zulhelmi, S.Pd Bahasa Indonesia
09
04
Supriati, S.Pd.I PTT
Rodhiana PTT
Septiana Putri PTT
Etik Sumiyati, S.Pd PTT
Lidiwati, S.Pd PTT
Ondihon Andreas Pane PTT
M. Ridwan Al-Habsyie PTT
Hamidah PTT
Jerani PTT
Usman PTT
Sutarni PTT
Suharno PTT