KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari .... tanggal ......... Tahun
2019 Dokumen 1 Kurikulum SMP INTEGRAL LUKMANUL HAKIM Tahun 2019/2020
dapat disusun oleh TIM Pengembang Sekolah untuk mendapatkan persetujuan dari
pihak-pihak terkait.
Mengetahui,
Pengawas Sekolah
.............................................
NIP. .....................................
..........................................
NIP....................................
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………….
Kata Pengantar ………………………………………………... 1
Halaman Pengesahan ……………………………………… 2
Daftar Isi ……………………………………... 3
Bab I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ........................................................... 4
1. RASIONAL..................................................................... 4
2. DASAR............................................................................ 4
B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.......................... 7
C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM……………….. 8
D. Analisis SWOT …………………………….. 9
Bab II. TUJUAN
A. TUJUAN. ……………………………………….. 12
1. Tujuan Pendidikan Nasional…………….……………….. 12
2. Tujuan Pendidikan Dasar……………….…………......... 12
B. VISI.................................…………………………………….. 12
C. MISI ...... .. ......…………………………… ……… 12
D. TUJUAN SEKOLAH……………….…….……...….………… 12
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Rasional
a) Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai di sekolah ini pada tahun ajaran
2017/2018 memenuhi kedua dimensi tersebut.
b) Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035
pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang
dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar
tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola
hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat
industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free
Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia
di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science
Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA)
sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan
PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan
di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
2. Dasar
Pelaksanaan penyusunan Kurikulum SMP Angkasa Lanud Husein Bandung
landasan hukum yang digunakan sebagai pedoman adalah :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, jo. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2013
tentang standar isi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum;
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Sia Tida
p k
1 Fungsi
Perencanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Sia Tida
p k
1.1 Komite Sekolah Mendukung Kurang v
Mendukung
1.2 Pendidik Mengajar v
sesuai dengan berpendidikan S-
latar belakang 1 (100%) dan
Pendidikan mengajar sesuai
dan jenjang S- dengan latar
1 belakang
1.3 Tenaga pendidikannya. v
Kependidikan Berijasah
sekurang- berijasah S1
kurangnya D-3 (100 %)
v
1.4 Sarana dan Lengkap dan
Prasarana memadai
Belum lengkap
dan memadai
2.4 Lingkungan
Masyarakat
3 Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan
Kurikulum 2013
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah Mendukung Mendukung v
1.2 Pengawas Mendukung Mendukung v
Sekolah Mendukung Belum v
1.3 Sarana dan mendukung
Prasarana Terpenuhi secara optimal v
Belum terpenuhi
1.4 Biaya
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Mendukung Mendukung V
Pendidikan
Kota /Kab. Mendukung Mendukung v
2.2 Dewan Terpenuhi Terpenuhi v
Pendidikan
2.3 Lingkungan
Masyarakat
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional
B. Visi
SMP INTEGRAL LUKMANUL HAKIM memiliki visi
Terwujudnya sekolah unggul yang Islami, Berilmu, Berkompeten/terampil, berwawasan
luas, berimtaq dan berimtek, berakhlaqul karimah serta mampu mengamalkan dan
melakukan perubahan di masyarakat sebagai miniatur perdaban yang Islami. visi ini
digelorakan dalam sebuah ungkapan
C. Misi
1. Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar
yang ditetapkan.
2. Mengahasilkan Siswa Kader yang Bertauhid,
3. Melahirkan Siswa yang Berprestasi
4. Membentuk Siswa yang berkompeten dan Terampil
5. Menanamkan dan membiasakan akhlakul karimah, kedisiplinan melalui
budaya bersih, budaya tertib, budaya kerja dan budaya Islami
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap Al qur’an sehingga menjadi salah satu
sumber pedoman hidup dalam bersikap, berperilaku dan bermasyarakat
7. Sebagai miniatur peraga dan perintis perdaban islam melalui sekolah
8. Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat menunjang
pengembangan profesionalisme
9. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumber
daya sekolah dalam mengembangkan potensi dan minat peserta didik secara
optimal.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai di SMP INTEGRAL LUKMANUL HAKIM secara bertahap
akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu 3 (satu) tahun.
Tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
BAB III
MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI- 1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP INTEGRAL LUKMANUL
HAKIM dapat dilihat pada Tabel berikut.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan
kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar
dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi
inti sebagai berikut:
a. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI- 1;
b. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
c. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam
rangka menjabarkan KI-3; dan
d. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 3 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 2 2
3. Bahasa Indonesia
6 4 4
4. Matematika 5 6 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 6 7
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
B. Mata Pelajaran
9. Seni Budaya
3 2 2
10. PendidikanJasmani, Olahj 3 2 2
Raga, dan Kesehatan
11. Prakarya 2
12. Bahasa Arab 2 2
13. Sejarah ALkhairaat 2 2
B. Bimbingan Konseling
C. Pengembangan Diri
a. Keagamaan
b. Olahraga dan Seni
Budaya
Voli
Sepak Bola
Seni Islam
c. Pramuka
Jumlah 38 36 36
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan
alokasi waktu untuk SMP INTEGRAL LUKMANUL HAKIM sebagaimana tabel
berikut.
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 3 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 2 2
3. Bahasa Indonesia
6 4 4
4. Matematika 5 6 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 6 7
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
C. Mata Pelajaran
14. Seni Budaya 3 2 2
15. PendidikanJasmani, Olah 3 2 2
Raga, dan Kesehatan
16. Prakarya 2
17. Bahasa Arab* 2 2 2
D. Bimbingan Konseling
E. Pengembangan Diri
d. Keagamaan
e. Olahraga dan Seni
Budaya
Voli
Sepak Bola
Seni Islam
f. Pramuka
Jumlah 38 36 36
Keterangan:
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur
kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMP INTEGRAL
LUKMANUL HAKIM antara lain Pramuka (Wajib), Sepak Bola, Voli dan
Seni Islam
Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Sepak Bola ,
Voli dan Seni Islam adalah dalam rangka mendukung pembentukan
kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli.
Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra
kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang
terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran
yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten
lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal diajarkan secara terpisah karena
daerah merasa perlu untuk memisahkannya. SMP INTEGRAL LUKMANUL
HAKIM menambah 2 jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas Sekolah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari
mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus
mengembangkan Kompetensi inti /Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap
jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu
tahun. Muatan lokal yang diterapkan di SMP ALKHAIRAAT LAMBARA adalah Bahasa
Arab dan Sejarah Alkhairaat. Wajib bagi semua peserta didik kelas 7 sampai dengan kelas
9. Alokasi waktu 2 jam pelajaran.
3. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu Piket kelas
kegiatan yang Ibadah
dilakukan Berdoa sebelum dan sesudah
terjadwal pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada
tempatnya
Menolong orang yang sedang
dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, Performa guru
adalah kegiatan Mengambil sampah yang
dalam bentuk berserakan
perilaku sehari- Cara berbicara yang sopan
hari Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
Mendahulukan kesempatan
kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara
bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat
waktu, taat pada peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Kegiatan Contoh
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang
bukan miliknya
Antri
Mendamaikan
Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan SMP adalah sebagai berikut ini.
Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
A. Bimbingan Konseling Kemandirian Pembentukan
(BK) Percaya diri karakter atau
Kerja sama kepribadian
Demokratis Pemberian
Peduli sosial motivasi
Komunikatif Bimbingan karier
Jujur
B. Kegiatan Demokratis Latihan
Ekstrakurikuler: Disiplin terprogram
1. Kepramukaan Kerja sama (kepemimpinan,
Rasa berorganisasi)
Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial
dan lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
2. Olahraga Sportifitas Melalui latihan
Menghargai rutin (antara
prestasi lain: bola voli,
Kerja keras Perlombaan
Cinta damai olah raga
Disiplin
Jujur
e) Alokasi Waktu
Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas 9 semester II diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif
untuk persiapan menghadapi UN
5. Beban Belajar
a. Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal 40
jam pelajaran per minggu untuk Kurikulum 2013 dan 32 jam pelajaran untuk
kurikulum 2006 dengan maksimal penambahan jam tambahan wajib 4 jam.
Satu jam pelajaran 40 menit, dengan rincian sebagai berikut :
Satu jam Minggu Minggu
Jumlah jam Waktu
pembelajaran efektif efektif
Kelas pembelajaran pembelajaran
tatap Semester Semester
perminggu /jam per tahun
muka/menit ganjil genap
VII 40 40 20 20 1600
VIII 40 36 20 20 1600
IX 40 36 20 16 1296
PEMBAGIAN JAM
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata
pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, intake
siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Pendidikan Agama 70 70 70
Pendidikan 70 70 70
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 70 70 70
67 67 67
Bahasa Inggris
67 67 67
Matematika
67 67 67
Ilmu Pengetahuan Alam
Prakarya 75
Keterampilan / Teknologi 75 75
Informasi
Muatan lokal 75 75 75
Untuk lebih jelasnya berikut ini tabel keunggulan lokal dan global yang dikembangkan di
SMP INTEGRAL LUKMANUL HAKIM
Tabel Materi Keunggulan Lokal dan Global
SELASA 7 14 21 28
RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24
SELASA 4 11 18 25
RABU 5 12 19 26
KAMIS 6 13 20 27
JUM'AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 28
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24 31
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
SENIN 5 12 19 26
SELASA 6 13 20 27
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24
DESEMBER 2018 Tanggal Uraian Kegiatan
KAMIS 6 13 20 27
JUM'AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
Jumlah
Hari Jumlah Juml
Jumlah Hari
Jumlah Libur Jumlah Hari Hari ah
Jumlah Minggu Jumlah Hari Jumlah Hari Libur Jumlah Hari Mid Tes,
No BULAN Hari Awal Awal Masuk Pembagi Hari
Efektif Minggu Resmi Libur Semester Ulum dan
Kalender Puasa Sekolah an Efekt
Ujian
dan Idul Raport if
Fitri
1 JULI 2018 31 2 5 3 12 11
AGUSTUS
2 31 5 4 2 25
2018
SEPTEMBER
3 30 4 5 1 24
2018
OKTOBER
4 31 4 4 6 21
2018
NOPEMBER
5 30 4 4 1 25
2018
DESEMBER
6 31 0 5 2 5 6 1 12
2018
Minggu Efektif
SEMESTER I = 19
Semester II
SENIN 7 14 21 28
SELASA 1 8 15 22 28
RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 3 10 17 24 31
JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
FEBRUARI 2019
MINGGU 3 10 17 24
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM'AT 1 8 15 22
SABTU 2 9 16 23
MARET 2019
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 12 19 26
RABU 1 6 13 20 27
KAMIS 2 7 14 21 28
JUM'AT 8 15 22 29
SABTU 9 16 23 30
APRIL 2019
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
MEI 2019
JUM'AT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
JUNI 2019
KAMIS 6 13 20 27
PEMBAGIAN RAPORT
JUM'AT 7 14 21 28 29 Juni 2019 SEMESTER GENAP TP.
2018/2019
SABTU 1 8 15 22 29
JULI 2019
MINGGU 7 14 21 28
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
Jumlah
Jumlah
Hari
Jumlah Jumlah Hari Mid
Jumlah Jumlah Jumlah Libur Jumlah Jumlah Hari Jumlah
Hari Hari Awal Tes,
No BULAN Hari Minggu Hari Awal Hari Libur Pembagian Hari
Libur Masuk Ulum
Kalender Efektif Minggu Puasa Semester Raport Efektif
Resmi Sekolah dan
dan Idul
Ujian
Fitri
1 JANUARI 2019 31 4 4 1 4 22
2 FEBRUARI 2019 28 4 4 1 23
3 MARET 2019 31 3 5 1 6 19
4 APRIL 2019 30 2 4 2 12 12
5 MEI 2019 31 3 4 2 3 6 16
6 JUNI 2019 30 0 5 3 6 7 1 8
Minggu Efektif
SEMESTER II = 16
BAB V
PENUTUP