Anda di halaman 1dari 29

PEDOMAN

PELAKSANAAN TUGAS GURU TIK DAN KKPI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2014
KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor ……. Tahun …….. tentang


Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013
menegaskan arti pentingnya peran Guru TIK dan guru KKPI dalam
pelaksanaan kurikulum 2013. Agar tugas guru TIK dan KKPI dapat
direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman yang sama antara
berbagai pihak yang berkepentingan tentang pemunahan beban kerja bagi
Guru TIK dan Guru KKPI. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dapat
menjadi acuan bagi guru, pengawas, kepala sekolah, dinas pendidikan
kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi, dan unsur lain yang terkait
dengan pelaksanaan tugas guru TIK dan Guru KKPI.

Buku ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan beban tugas
dan kewajiban guru TIK dan Guru KKPI. Pedoman ini berisi hal-hal yang
berkaitan dengan beban kerja, kewajiban dan uraian tugas guru TIK dan
guru KKPI.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada


semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan pedoman ini.

Jakarta,

Menteri Pendidikan Nasional


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................2


DAFTAR ISI ..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................4
A........................................................................LATAR BELAKANG
.......................................................................................................4
B......................................................................LANDASAN HUKUM
.......................................................................................................7
C........................................................................................TUJUAN
.......................................................................................................7
D...........................................................................RUANG LINGKUP
.......................................................................................................7
E.......................................................................................SASARAN
.......................................................................................................8

BAB II DESKRIPSI TUGAS GURU TIK DAN KKPI ........................................9


A. PERAN .........................................................................................10
B.........................................................KEWAJIBAN DAN BEBAN KERJA
.....................................................................................................10
C..............................................................................................HAK
.....................................................................................................12
D..............................................................................URAIAN TUGAS
.....................................................................................................12
BAB III.......... PROGRAM DAN KEGIATAN GURU TIK DAN KKPI DI SEKOLAH
...................................................................................................13
BAB IV PENUTUP ..................................................................................15

LAMPIRAN

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 3


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian
tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh mulai tahun ajaran


2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. Implikasi dari
pernyataan tersebut adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan
Kurikulum 2013 oleh satuan pendidkan harus memperhatikan
kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal)
serta lingkungan di daerah setempat. Sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembelajaran, Kurikulum 2013 memuat komponen-
komponen yang berkaitan dengan pembelajaran. Salah satu dari
komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum. Muatan
Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan
lokal dan kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir


sebagai berikut:
1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-
pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi
yang sama;
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 4


lingkungan alam, sumber/ media lainnya);
3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains);
5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia;
7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang


sistem pendidikan di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pemberlakuan
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk mengakomodasi satuan
pendidikan dalam mencapai SNP mengingat adanya disparitas situasi,
potensi serta kebutuhan peserta didik maupun lingkungan atau daerah.
Ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita.

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan


dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidikdan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana,standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk


Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usiaproduktif. Saat ini
jumlah penduduk Indonesia usia produktif(15-64 tahun) lebih banyak dari
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 5
usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia
65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yangmelimpah
ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan


berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatifdan budaya, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidupmasyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC),
dan ASEAN Free Trade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait
dengan pergeserankekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains sertamutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.

Dengan demikian sesuai amanat dalam Undang-Undang Sistem


Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.

Dan untuk mewujudkan suasana pembelajaran dan proses pembelajaran


aktif diharapkan guru memanfaatkan berbagai sumber belajar agar
potensi peserta didik dapat dikembangkan secara maksimal untuk
mewujudkan tujuan pendidikan. Dalam rangka untuk mewujudkan
situasi pembelajaran yang mendukung potensi peserta didik dalam
pelaksanaan kurikulum pembelajaran di sekolah perlu didukung dengan
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 6
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat
mengekplorasi sumber belajar secara efektif dan efisien dengan
memaksimalkan peran guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
atau Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) di sekolah.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional,

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005


tentang Guru dan Dosen,

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


tentang Standar Nasional Pendidikan,

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007


tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah,

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008


tentang Pendanaan Pendidikan,

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008


tentang Guru,

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009


Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan.

C. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru
TIK atau KKPI dan satuan pendidikan dalam merancang program layanan
teknologi informasi bagi peserta didik, sesama guru mata dan tenaga
kependidikan di sekolah untuk memanfatkan TIK sebagai sumber
dan/atau sarana belajar di sekolah.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi:
a. Membimbing peserta didik

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 7


b. Memfasilitasi sesama guru
c. Memfasilitasi tenaga kependidikan
Dalam rangka mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan
data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran
proses pembelajaran.

E. Sasaran

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan
terutama:

1. Guru Bimbingan TIK,


2. Kepala sekolah/madrasah,
3. Wakil kepala sekolah;
4. Penyelenggara pendidikan,
5. Wali kelas;
6. Guru Mata Pelajaran
7. Tenaga Kependidikan lainnya;
8. Dinas pendidikan kabupaten/kota,
9. Dinas pendidikan provinsi,

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 8


BAB II
DESKRIPSI TUGAS GURU TIK DAN KKPI

Saat ini dunia telah memasuki era informasi yang berkembang dan terus
berkembang. Informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua
orang, semua kalangan baik itu instansi pemerintah maupun swasta bahkan
di semua negara. Teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan
yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan
proses pembelajaran di sekolah, TIK memiliki potensi yang sangat besar
untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah
dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Keterampilan guru dalam pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar dalam


pelaksanaan pembelajaran di sekolah menjadi sangat penting. Guna
memaksimalkan peran Guru TIK dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, Bab
II dalam buku ini menjelaskan peran, beban, kewajiban dan hak guru TIK
atau KKPI.

A. Peran

Guru TIK atau KKPI sebagai guru profesional dalam pelaksanaan


kurikulum 2013 memiliki peran sebagai berikut:

1. membimbing peserta didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau


yang sederajat untuk mencapai standar kompetensi lulusan
pendidikan dasar dan menengah.

2. memfasilitasi sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau


yang sederajat dalam menggunakan TIK untuk persiapan,
pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada pendidikan dasar dan
menengah;

3. memfasilitasi tenaga kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA,


SMK/MAK, atau yang sederajat dalam mengembangkan sistem
informasi manajemen sekolah berbasis TIK.

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 9


B. Kewajiban dan Beban Kerja

Guru TIK atau KKPI sebagai guru profesional dalam pelaksanaan


kurikulum 2013 memiliki kewajiban dan beban kerja sebagai berikut:

1. Kewajiban
Guru TIK atau KKPI dalam pelaksanakan tugasnya berkewajiban
untuk:

a. membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau


yang sederajat untuk mencari data dan informasi, mengolah data
dan informasi, menyiapkan data dan informasi, medistribusikan
data dan informasi, menyajikan data dan informasi,
menginformasikan data dan informasi serta memanfaatkan data dan
informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses
pembelajaran

b. memfasilitasi sesama guru SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau


yang sederajat untuk mencari data dan informasi, mengolah data
dan informasi, menyiapkan data dan informasi, medistribusikan
data dan informasi, menyajikan data dan informasi,
menginformasikan data dan informasi, memanfaatkan data dan
informasi dalam berbagai cara untuk persiapan, pelaksanaan dan
penilaian pembelajaran.

Kegiatan fasilitasi sesama guru dapat dilaksanakan melalui kegiatan


antara lain :
1) Workshop, In House Training, Pertemuan MGMP (Musyawarah
Guru Mata Pelajaran), dan pelatihan Guru :
Memberikan pelatihan secara tatap muka terjadwal dan berkala
dalam program tahunan, sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan satuan pendidikan dengan materi pengembangan
dan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
2) Individual
Bimbingan guru secara individual pada saat jam kerja dengan
memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan guru di bidang
teknologi informasi di satuan pendidikan. Antara lain : mencari

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 10


sumber belajar, pembuatan media pembelajaran, pengolahan
nilai menggunakan spread sheet.

c. memfasilitasi tenaga kependidikan SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,


atau yang sederajat untuk mengembangkan sistem manajemen
sekolah berbasis TIK, melalui berbagai kegiatan, antara lain:

1) Workshop, In House Training, Pelatihan Tenaga Kependidikan.

Memberikan pelatihan secara tatap muka terjadwal dan berkala


dalam program tahunan, sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan satuan pendidikan dengan materi pengembangan
dan pemanfaatan TIK untuk implementasi sistem informasi
manajemen sekolah. Antara lain: Pengisian Data Pokok
Pendidikan, Instalasi dan Entri Data SIMPAK, e-Kinerja Guru,
inventarisasi kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
bagi guru, Instalasi dan Entri data Sistem Informasi
Perpustakaan.

2) Individual

Bimbingan tenaga kependidikan lainnya secara individual pada


saat jam kerja dengan memberikan konsultasi sesuai dengan
kebutuhan tenaga kependidikan dalam hal implementasi sistem
informasi manajemen sekolah.

2. Beban Kerja
a. Beban kerja guru Bimbingan TIK melakukan pembimbingan paling
sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada 1
(satu) atau lebih satuan pendidikan.
b. Bimbingan kepada peserta didik dapat dilaksanakan secara:
1) klasikal atau kelompok belajar;
Memberikan bimbingan secara terjadwal dalam bentuk
bimbingan secara klasikal tatap muka dengan berkala per
minggu dalam program tahunan, sesuai dengan materi
pemanfaatan teknologi informasi dalam mencari, mengolah ,
menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 11


rangka untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.
Kegiatan tersebut dibuktikan dengan surat tugas dari Kepala
Sekolah dengan lampiran jadwal, materi bimbingan dan daftar
peserta didik.
2) individual.
a) Bimbingan secara individu sesuai jam kerja dengan
memberikan konsultasi kepada peserta didik secara
individual di satuan pendidikan dalam hal membantu dan
memfasilitasi kesulitan dalam mencari, mengolah ,
menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi
dalam rangka untuk mendukung pembelajaran berbasis
proyek, masalah dan discovery learning, dengan dibuktikan
lampiran daftar konsultasi dan materi konsultasi.
b) Pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat dan kepribadian peserta
didik di sekolah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

C. Hak

Guru TIK atau KKPI yang telah melaksanakan beban kerja dan
kewajibannya berhak mendapatkan tunjangan profesi pendidik sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

D. Uraian Tugas Guru Bimbingan Tik

Guru Bimbingan TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam


pelaksanaan pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik,
guru, dan tenaga kependidikan. Guru Bimbingan TIK melaksanakan
layanan bimbingan TIK kepada peserta didik pada SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK, atau yang sederajat untuk:

a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan


informasi dalam rangka untuk mendukung kelancaran proses
pembelajaran;

b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan,


potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 12


sekolah/madrasah dengan memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk
mengeksplorasi sumber belajar.

Guru Bimbingan TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada


sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat,
untuk:

a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran;

b. persiapan pembelajaran;

c. proses pembelajaran;

d. penilaian pembelajaran; dan

e. pelaporan hasil belajar.

Guru Bimbingan TIK melaksanakan fasilitasi kepada tenaga


kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem manajemen
sekolah. dengan uraian tugas dan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut.

No Uraian tugas Hasil

1 menyusun rancangan pelaksanaan Rencana


layanan teknologi informasi dan bimbingan Pelaksanaan
TIK layanan TIK *

2 melaksanakan layanan teknologi informasi Laporan Layanan


dan bimbingan TIK per semester untuk : TIK untuk

a. peserta didik a. peserta didik *


b. guru b. guru dan tenaga
c. tenaga kependidikan kependidikan **

menyusun alat ukur/lembar kerja program Instrumen evaluasi


3
layanan teknologi informasi dan bimbingan Layanan TIK *
TIK
mengevaluasi proses dan hasil layanan Data hasil evaluasi
4
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 13
teknologi informasi dan bimbingan TIK Layanan TIK *

menganalisis hasil layanan teknologi Data hasil analisis *


5
informasi dan bimbingan TIK
melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi Program
6 tindak
dengan memperbaiki layanan teknologi lanjut *
informasi dan bimbingan TIK
menjadi pengawas penilaian dan evaluasi Laporan
7
terhadap proses dan hasil belajar tingkat pengawasan **
sekolah dan nasional
mengembangkan sistem informasi Program
8
manajemen sekolah berbasis teknologi pengembangan **
informasi
membimbing peserta didik dalam kegiatan Laporan
9 kegiatan
ekstrakurikuler bimbingan
ekstrakurikuler *

melaksanakan pengembangan diri


10 Sertifikat dan
Laporan kegiatan
pengembangan diri
**

melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau Hasil karya ilmiah **


11
membuat karya inovatif

Keterangan :
Penghargaan yang diberikan kepada guru berupa:
* Pemenuhan Beban Kerja
** Pemenuhan Angka Kredit

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 14


BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN
GURU TIK DAN KKPI DI SEKOLAH

A. Program Kegiatan
Program guru TIK atau KKPI merupakan kegiatan bimbingan dan
fasilitasi yang akan dilaksanakan secara terjadwal bagi peserta didik,
sesama guru dam tenaga kependidikan di sekolah.

1. Jenis Program
a. Program tahunan yang didalamnya meliputi program semesteran
dan bulanan yaitu program yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran dalam unit semesteran dan bulanan. Program ini
mengumpulkan seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-
masing kelas. Program tahunan dipecah menjadi program
semesteran dan program semesteran dipecah menjadi program
bulanan.
b. Program bulanan yang didalamnya meliputi program mingguan
dan harian, yaitu program yang akan dilaksanakan selama satu
bulan dalam unit mingguan dan harian. Program ini
mengumpulkan seluruh kegiatan selama satu bulan untuk kurun
bulan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya dengan
modifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sesama guru
dan tenaga kependidikan di sekolah. Program bulanan merupakan
jabaran dari program semesteran, sedangkan program mingguan
merupakan jabaran dari program bulanan.
c. Program harian yaitu program yang akan dilaksanakan pada hari-
hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan
jabaran dari program mingguan untuk kelas tertentu. Program ini
dibuat secara tertulis dalam dokumen rencana pelaksanaan
bimbingan TIK atau KKPI.

2. Unsur-Unsur Program Bimbingan TIK

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 15


Program layanan pembimbingan dan fasilitasi TIK atau KKPI untuk
setiap periode disusun dengan memperhatikan unsur-unsur :
a. Kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di
sekolah yang diketahui melalui pengungkapan individu dalam
kepeminatan peningkatan kemampuan TIK atau KKPI dan/atau
berdasarkan uji kemampuan TIK atau KKPI.
b. Jumlah peserta didik yang wajib dibimbing oleh guru pembimbing
sebanyak minimal 150 orang; Kepala sekolah yang berasal dari
guru TIK atau KKPI, melaksanakan pembimbingan kepada peserta
didik minimum sebanyak 40 orang; Wakil kepala sekolah yang
berasal dari guru TIK atau KKPI, melaksanakan pembimbingan
kepada peserta didik minimum sebanyak 75 orang
c. Bidang-bidang bimbingan meliputi hal-hal terkait dengan
peningkatan kompetensi TIK atau KKPI
d. Jenis-jenis layanan : layanan klasikal, kelompok, dan individu.
e. Kegiatan pendukung : video pembelajaran TIK atau KKPI.
f. Frekuensi layanan : setiap peserta didik mendapatkan berbagai
layanan minimal lima kali dalam setiap semester, baik layanan
dalam format perorangan, kelompok maupun klasikal.
g. Lama kegiatan : setiap kegiatan (kegiatan layanan dan
pendukung) berlangsung sekitar 2 jam.
h. Waktu kegiatan : kegiatan layanan dan pendukung
dilaksanakan pada jam pelajaran sekolah dan/atau diluar jam
pelajaran sekolah.
i. Kegiatan khusus : pada semester pertama setiap tahun
ajaran baru diselenggarakan layanan orientasi kelas/sekolah bagi
peserta didik baru terkait dengan kemampuan TIK.

3. Materi Program
Program bimbingan dan fasilitasi TIK untuk setiap periode berisikan
materi yang merupakan sinkronisasi dari unsur-unsur :
a. Tugas perkembangan kemampuan peserta yang mendapatkan
layanan TIK
b. Bidang-bidang terkait dalam bimbingan TIK
c. Jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan TIK.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 16
Materi program layanan TIK atau KKPI bagi peserta didik sesama guru,
dan tenaga kependidikan sebagaimana termuat dalam lampiran 1,
lampiran 2, dan lampiran 3.

4. Rincian Program
a. Program untuk periode yang lebih besar dijabarkan menjadi
program-program yang lebih kecil :
1) Program tahunan dirinci menjadi program semesteran
2) Program semester dirinci menjadi program bulanan
3) Program bulanan dirinci menjadi program mingguan
4) Program mingguan dirinci menjadi program harian
b. Program harian dirumuskan dalam bentuk program satuan layanan
(satlan) dan satuan kegiatan pendukung (satkung) yang masing-
masingnya memuat:
1) Sasaran : siswa yang akan dilibatkan dalam kegiatan
2) Tujuan : dirumuskan dalam bentuk kompetensi
3) Materi : isi kegiatan yang dapat mengarahkan
tercapainya kompetensi yang dimaksudkan
4) Metode : cara yang akan ditempuh untuk tercapainya
kompetensi yang dimaksudkan
5) Waktu : kapan kegiatan dilakukan
6) Tempat : dimana kegiatan dilakukan
7) Penilaian : bagaimana hasil kegiatan dapat diukur
dan diketahui

5. Tahap-tahap Pelaksanaan Program Satuan Kegiatan


Pelaksanaan program satuan kegiatan yaitu kegiatan layanan dan
kegiatan pendukung merupakan ujung tombak kegiatan bimbingan
dan fasilitasi TIK atau KKPI secara keseluruhan.
Tahap-tahap yang perlu di tempuh adalah :
a. Tahap perencanaan, program satuan layanan dan kegiatan
pendukung direncanakan secara tertulis dengan memuat sasaran,
tujuan, materi, metode, waktu, tempat dan rencana penilaian.
b. Tahap pelaksanaan, program tertulis satuan kegiatan (layanan atau
pendukung) dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 17
c. Tahap penilaian, hasil kegiatan diukur dengan nilai.
d. Tahap analisis hasil, hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui
aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
e. Tahap tindak lanjut, hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan
hasil analisis yang dilakukan sebelumnya, melalui layanan dan
atau kegiatan pendukung yang relevan.

6. Penilaian Program Layanan Bimbingan dan Fasilitasi TIK atau KKPI


Sebagai upaya pendidikan, khususnya dalam rangka
pengembangan kompetensi peserta didik, sesama guru dan tenaga
kependidikan di sekolah, hasil layanan bimbingan dan fasilitasi TIK
atau KKPI dinilai melalui penilaian terhadap hasil layanan bimbingan
atau fasilitasi maupun proses pelaksanaannya. Penilaian ini
selanjutnya dapat dipakai untuk melihat keefektifan layanan di satu
sisi dan sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangannya di sisi
lain.

a. Penilaian Hasil Layanan Bimbingan atau Fasilitasi


1) Untuk mengetahui keberhasilan layanan Bimbingan atau
Fasilitasi TIK atau KKPI dilakukan penilaian, dengan penilaian
ini dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan dapat
membawa dampak positif terhadap peserta didik, sesama guru
dan tenaga kependidikan di sekolah yang mendapatkan
layanan.
2) Penilaian ditunjukan oleh perolehan peserta didik, sesama guru,
dan tenaga kependidikan yang mendapatkan layanan
bimbingan atau fasilitasi TIK atau KKPI. Perolehan nilai
diorientasikan pada peningkatan kemampuan TIK atau KKPI
bagi peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di
sekolah dalam peningkatan kompetensinya sesuai dengan
kebutuhan.
3) Penilaian dapat dilakukan melalui :
a) Format individual, kelompok dan/atau klasikal.
b) Media lisan dan/atau tulisan.

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 18


c) Penggunaan panduan dan atau instrument baku dan atau
yang disusun sendiri oleh guru TIK atau KKPI.

B. Uraian Prosedur Kerja


1. Kepala sekolah :
a. Jenjang SMP/MTs menugaskan guru TIK melalui wakasek
kurikulum untuk :
1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi
Informasi dan/atau muatan lokal TIK;
2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau
muatan lokal TIK;
3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau
muatan lokal TIK;
4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi
dan/atau muatan lokal TIK;
b. Jenjang SMA/MA atau SMK/MAK menugaskan guru TIK atau KKPI
melalui wakasek kurikulum untuk :
1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi
Informasi dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan
peminatan;
2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau
muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;
3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau
muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;
4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi
dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;

2. Guru TIK atau KKPI menyusun program layanan teknologi informasi


(kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan) yang
memuat:
a. Pendahuluan yang terdiri atas : latar belakang, tujuan dan
jenis kegiatan layanan teknologi informasi.
b. Kegiatan layanan teknologi informasi yang terdiri atas:
1) Tahap perencanaan.
Program layanan teknologi informasi direncanakan
secaratertulis dengan menentukan waktu, tempat, memuat
sasaran, tujuan, materi, metode dan rencana penilaian sesuai
kebutuhan peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
2) Tahap pelaksanaan
Layanan teknologi informasi dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan didokumentasikan
3) Tahap Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan layanan teknologi
informasi sesuai kebutuhan peserta didik, tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan.
4) Tahap analisis hasil evaluasi
Hasil evaluasi dianalisis untuk mengetahui aspek-aspek
yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
5) Tahap tindak lanjut

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 19


Hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil analisis
evaluasi
c. Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran

3. Guru TIK atau KKPI menyusun program sebagai materi bimbingan,


meliputi :
a. Perencanaan
1) Penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
2) Penyusunan Silabus
3) Penyusunan Buku Teks untuk siswa dan guru
4) Penyusunan RPP
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Pendahuluan
2) Kegiatan inti : Pendekatan Saintifik, Aspek proses pembelajaran:
Kognitif, Afektif, Psikomotor, dan Action
3) Kegiatan Penutup.
c. Penilaian
Penilaian Autentik yang mengutamakan: Unjuk kerja, Produk,
Portofolio.

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 20


BAB IV
PENUTUP

Peran guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan kurikulum 2013 sangat
penting. Pemenuhan tugas guru TIK dan Guru KKPI sebagai beban kerja yang
dapat diekuivalenkan dengan kewajiban mengajar paling sedikit 24 jam tatap
muka dalam 1 (satu) minggu merupakan persyaratan yang harus dipenuhi
oleh seorang guru TIK dan KKPI sesuai ketentuan.

Keberhasilan pemenuhan beban kerja guru TIK dan KKPI sesuai dengan
ketentuan sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan
upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur yang terkait. Pemenuhan beban
kerja guru juga merupakan cermin keberhasilan rencana pengembangan
sekolah. Pelaksanaan pemenuhan beban kerja guru ini akan mendukung
tercapainya guru profesional yang mampu menghasilkan insan Indonesia
yang cerdas dan kompetitif secara adil, bermutu, dan relevan untuk
kebutuhan masyarakat Indonesia dan global.

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 21


Lampiran 1: contoh materi Bimbingan Peserta didik

Materi untuk membimbing peserta didik antara lain :


1. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media belajar
menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa :
a. Menyalakan dan mematikan komputer
b. Mampu memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan
Flashdisk
c. Manajemen File
d. Menggunakan Aplikasi pengolah kata
e. Menggunakan Aplikasi pengolah angka
f. Menggunakan Aplikasi pengolah presentasi
2. Penggunaan Internet dan website sekolah
1) Pengenalan Intranet dan Internet
1) Menghubungkan ke jaringan sekolah /
Intranet
2) Menghubungkan ke jaringan internet melalui
ISP atau Hotspot area
3) Menggunakan aplikasi web browser
4) Menggunakan mesin pencarian
5) Mengunduh informasi
6) Mengunggah informasi
7) Menggunakan Email
8) Menggunakan Blog
b. Pengenalan fasilitas website sekolah
1) Mengunduh materi ajar
2) Mengisi komentar forum diskusi sekolah
3) Mengisi artikel, berita dan pengumuman
3. Penggunaan aplikasi e-learning
a. Pengenalan dasar aplikasi Learning Management System
b. Mendaftar menjadi member e-learning
c. Menggunakan aplikasi e-learning
d. Mengirimkan tugas berupa word, presentasi atau animasi
e. Menggunakan forum diskusi dan chatting interaktif

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 22


4. Hak atas Kekayaan Intelektual
5. Penyajian Informasi dengan Desain Grafis
6. Penyajian Informasi dengan Animasi
7. Social Engineering
8. Algoritma dan Dasar Pemrograman
9. Industri Kreatif berbasis TIK
10. Teknik Komunikasi dan Presentasi

Catatan :
 Materi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik,
dari hasil analisis kebutuhan di masing masing jenjang satuan
pendidikan.

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 23


PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 24
Lampiran 2: contoh materi fasilitasi sesama Guru disampaikan dalam
kegiatan Workshop, In House Training, dan Pelatihan.

Materi untuk memfasilitasi sesama guru dalam pengembangan bahan


pembelajaran antara lain :
1. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media pembelajaran
Sebagai langkah awal untuk pengembangan kemampuan guru dalam
penggunaan komputer sebagai salah satu media pembelajaran, seluruh
guru harus menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa :
a. Menyalakan dan mematikan komputer
b. Memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan Flashdisk
c. Menggunakan LCD Projector
d. Menggunakan Aplikasi pengolah kata
e. Menggunakan Aplikasi pengolah angka
2. Pembuatan Bahan Ajar berupa Story Board.
Rencana tertulis untuk pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Dalam tahap
ini dideskripsikan apa yang akan ditulis dalam setiap slide ke dalam
format yang telah disediakan berupa story board.
3. Pembuatan Bahan Ajar berbentuk Media Presentasi
a. Pengenalan dasar aplikasi media presentasi
1) Pengenalan Tool/Menu Bar
2) Memasukan teks pada setiap slide
3) Menambahkan background pada setiap slide
4) Menambahkan Link ke slide lain dan file lain
5) Menambahkan skema dasar animasi pada setiap teks
6) Menambahkan slide transisi diantara slide, dll.
b. Implementasi rancangan story board ke dalam bentuk
point per-slide/halaman
c. Melengkapi materi ajar dalam bentuk power point dengan
gambar, audio, video
d. Explorasi data pendukung bahan ajar dari internet
1) Menggunakan mesin pencarian
2) Unduh artikel
3) Unduh gambar

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 25


4) Memindahkan data hasil unduh ke media presentasi

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 26


4. Pembuatan Bahan Ajar berbentuk animasi
a. Pengenalan dasar aplikasi animasi
1) Pengenalan dasar menu dan toolbox
2) Konsep objek animasi berupa symbol, movie clip, dan button
b. Pembuatan animasi sederhana
1) Konsep animasi berupa motion, shape, guide dan masking
2) Membuat gambar dan teks sederhana
3) Membuat menu-menu link ke halaman tertentu
c. Melengkapi animasi dengan gambar, audio, dan video
5. Penggunaan Internet dan website sekolah
a. Pengenalan Intranet dan Internet
1) Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet
2) Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP atau Hotspot
area
3) Menggunakan aplikasi web browser
4) Menggunakan mesin pencarian
5) Menggunakan Email
6) Menggunakan Blog
b. Pengenalan fasilitas website sekolah
1) Mengunggah materi ajar
2) Mengisi komentar forum diskusi sekolah
3) Mengisi artikel, berita dan pengumuman
4) Mengunggah nilai siswa
6. Penggunaan aplikasi e-learning
a. Pengenalan dasar aplikasi Learning Management
System
b. Memasukan materi ajar berupa word, presentasi atau animasi
c. Membuat aktivitas siswa berupa forum diskusi dan chatting
interaktif
d. Memasukan materi soal menggunakan fasilitas moodle, untuk
diujikan kepada siswa secara online
e. Memonitoring aktifitas siswa
f. Mengevaluasi hasil latihan online/ ujian online

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 27


Lampiran 3: contoh materi fasilitasi Tenaga Kependidikan.

Materi untuk memfasilitasi tenaga kependidikan dalam pengembangan


bahan pembelajaran antara lain :

1. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media pengelolaan


data
Sebagai langkah awal untuk pengembangan kemampuan tenaga
kependidikan dalam penggunaan komputer sebagai salah satu media
pengelolaan data manajemen sekolah, seluruh tenaga kependidikan harus
menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa :
a. Menyalakan dan mematikan komputer
b. Mampu memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan
Flashdisk
c. Menggunakan Aplikasi pengolah kata
d. Menggunakan Aplikasi pengolah angka
e. Menggunakan Aplikasi pengolah presentasi
2. Penggunaan Internet dan website sekolah
a. Pengenalan Internet
1) Menghubungkan layanan internet dan Hotspot Area
2) Menggunakan Aplikasi Web Browser
3) Menggunakan Mesin Pencarian
4) Menggunakan email
b. Pengenalan fasilitas website sekolah
1) Memasukkan data siswa, guru dan tenaga
kependidikan
2) Memasukkan data profil sekolah
3) Mengisi artikel, berita dan pengumuman
4) Memasukkan data agenda sekolah
c. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
1) Pengisian Data Pokok Pendidikan,
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 28
2) Instalasi dan Entri Data SIMPAK,
3) Entri Data e-Kinerja Guru,
4) Instalasi dan Entri data Sistem Informasi Perpustakaan

PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK 29

Anda mungkin juga menyukai