Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TUTORIAL 2

MATA KULIAH
PEMBELAJARAN TERPADU di SD

DISUSUN OLEH :
RETNO HIDAYATI
NIM : 858743595

TUTOR :
Siti Alimah, S.Pd. MM

UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM STUDI PGSB-BI. A
SOAL
No. Soal Skor
1 Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit 30
tematisnya menurut Robin Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh
model-model pembelajaran terpadu yakni diantaranya model penggalan
(fragmented), model keterhubungan (connected), model sarang, nested), model
urutan/rangkaian (sequenced), model bagian (shared), model jaring laba-laba
(webbed), model galur (threaded), model keterpaduan (integrated), model
celupan (immersed), model jaringan (networked). Namun, saat dilihat dalam
konteks sekolah dasar di Indonesia hanya 3 model pembelajaran yang bisa
diterapkan. Telaah dan uraikan ketiga model tersebut beserta kekuatan dan
kelemahannya. Sertakan contoh penggunaan dari masing-masing model.

2 Pada kegiatan inti pembelajaran terpadu memusatkan pada pembentukan 20


pengalaman belajar siswa (learning experiences) berkaitan dengan kemampuan
yang diharapkan dikuasai oleh siswa secara terpadu yang disusun dan
direncanakan oleh guru dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku di
sekolah Dasar. Uraikan rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk
satu tema di kelas yang Anda ajar.

3 Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema 15


Tubuhku.

Skor Total 65
JAWABAN
1. Terdapat 3 model pembelajaran terpadu yang dapat diterapkan di Sekolah Dasar yaitu :
a. Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan tematik, dimulai dengan menentukan
tema kemudian dikembangkann menjadi subtema dengan memeperhatikan keterkaitan tema
tersebut dengan mata pelajaran yang terkait. Dari subtema tersebut diharapkan aktivitas siswa
dapat berkembang dengan sendirinya.
Kekuatan pembelajaran terpadu model jarring laba-laba antara lain :
- Adanya factor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati
- Relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman
- Mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema kedalam semua
bidang isi pelajaran.
Kelemahan pembelajaran terpadu model jarring laba-laba antara lain :
- Langkah yang sulit dalam model ini adalah menyeleksi tema
- Adanya kecenderungan merumuskan tema yang dangkal sehingga hal ini hanya berguna
secara artificial didalam perencanaan kurikulum
- Guru dapat menjaga misis kurikulum
- Guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep
Contoh : Misalnya, guru dan siswa bersama-sama menentukan tema yang disenangi siswa,
seprti: "Lingkungan". Tema lingkungan ini dikembangkan atau diperluas menjadi sub-sub
tema/topik yang ada pada beberapa mata pelajaran. Misalnya IPA, Matematika, PKn, Bahasa
Indonesia, atau mata pelajaran yang lainnya. Sub tema IPA: Mengenal berbagai bentuk energi
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajarkan tentang macam-macam bentuk
energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, energi cahaya kita
manfaatkan sebagai penerangan saat kita belajar. Matematika: Sub tema: mengenal bangun
datar. Siswa diajarkan tentang bentuk bangun datar misalnya: ban sepeda kita berbentuk
lingkaran, buku tulis berbentuk persegi, penggaris berbentuk persegi panjang. PKn. Sub
tema: tegang rasa, kedisiplinan. Siswa diajarkan tentang bagaimana cara bersikap dan
bertingkah laku sebagai makhluk sosial seperti: sikap tegang rasa dan bekerja sama dengan
orang lain. Bahasa Indonesia. Sub tema. Membaca ringkasan. Siswa menceritrakan dengan
kata-katanya sendiri tentang bentuk-bentuk energi dan bentuk bangunan datar yang kita
jumpai di lingkungan sekitar.
b. Model keterhubungan (Connected)
Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang sengaja diusahakan untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu
ketrampilan dengan ketrampilan lain, tugas-tugas bahkan ide-ide yang dipelajari.
Kekuatan :
- Dengan mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran, siswa memiliki keuntungan
gambaran yang besar
- Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus sehingga terjadi
internalisasi
- Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara berangsur-angsur dan
memudahkan transfer ide dalam memecahkan masalah.
Kelemahan :
- Berbagai mata pelajaran tetap terpisah dan Nampak tidak terkait walaupun hubungan
dibuat secara eksplisit anatar mata pelajaran
- Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap
terfokus
- Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintegrasikan ide-ide dalam suatu maple
dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubunga yang lebih global
dengan maple lain.
Contoh : Guru mengkaitkan konsep ekosistem yang pada gilirannya berkaitan dengan energi
dan sumber daya alam. Bidang studi Biologi dan Kimia disatukan menjadi Biokimia, Biologi
dengan Fisika menjadi Biofisika, Biologi dengan Teknologi menjadi Bioteknologi, Sosiologi
dengan Antropologi menjadi Sosioantropologi.
c. Model keterpaduan (Integrated)
Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan antarmata pelajaran. Model ini
menggabungkan mata prlajaran dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan
ketrampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpeng-tindih didalam beberapa mata pelajaran.
Kekuatan :
- Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di antara
berbagai mata pelajaran
- Memungkinkan pemahaman antarmata pelajaran dan memberikan penghargaan terhadap
pengetahuan dan keahlian
- Mampu membangun motivasi
Kelemahan :
- Model yang sangat sulit diterapkan secara penuh
- Menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai konsep, sikap dan
ketrampilan yang sangat diprioritaskan.
- Menghendaki tim antarmata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan, baik dalam
perencanaan maupun pelaksanaan.
Contoh : Guru mengajarkan topik yang tumpang tindih dalam Matematika, SBK, IPS, Bahasa
Indonesia, dan IPA.

2. Kegiatan Inti pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas 2 dengan tema “Hidup Rukun
dengan Teman bermain” :
- Siswa mengamati gambar percakapan Udin dan Edo dengan teliti (mengamati).
- Bertanya jawab tentang percakapan yang diamati (menanya dan menalar).
- Siswa membaca teks percakapan Udin dan Edo (mengamati).
- Siswa diarahkan menemukan makna dari isi teks percakapan yang dibaca.
- Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk kartu dari teks percakapan yang telah dibaca
(menalar).
- Siswa saling menukarkan pertanyaan yang dibuatnya kepa-da temannya (menanya).
- Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan temannya (menalar).
- Siswa membaca teks bacaan tentang hidup rukun (mengamati).
- Siswa mengidentifikasi keberagaman fisik teman bermain di sekitar rumah dari teks bacaan
yang dibaca (menalar).
- Siswa mengamati gambar tentang gerakan manipulatif (mengamati).
- Siswa mengidentifikasi pola gerakan manipulatif yang ada pada gambar (menalar).
- Siswa menyimak penjelasan guru melakukan sebuah permainan untuk melakukan pola
gerakan dasar manipulatif dalam berbagai bentuk permainan (mengomunikasikan).
- Guru menentukan batas lokasi permainan, misalnya membuat batas persegi panjang yang
disesuaikan dengan lapangan bermain.
- Siswa melakukan gerakan menirukan kucing berjalan sambil mendengarkan aba-aba guru
menyebutkan angka. Misalnya, guru menyebut-kan angka 2, maka siswa harus berjalan
menirukan kucing sambil mencari dua teman.
- Jika ada yang tidak berhasil mencari teman sejumlah bilangan yang disebut guru, maka siswa
tersebut diminta untuk menyanyi.
- Siswa melakukan permainan menirukan kucing berjalan dari petunjuk guru (mencoba).
- Siswa mengamati gambar anak-anak dengan keberagaman fisik (mengamati).
- Siswa melengkapi tabel identifikasi keberagaman fisik teman bermain di sekitar rumah
(mencoba).
- Siswa mengamati gambar yang memuat sebuah bilangan (mengamati).
- Siswa membaca lambang bilangan yang diamati (mengamati).
- Siswa mengamati gambar blok dienes bilangan yang dibaca (mengamati).
- Siswa membaca lambang bilangan yang ada pada bukunya (mengamati).
- Siswa mengamati barisan bilangan berdasarkan cerita pada teks bacaan (mengamati).
- Siswa membuat pola-pola bilangan sederhana pada lembar kerja yang terdapat di bukunya
(mencoba).
- Siswa memeriksa kebenaran pemecahan masalah yang dibuat tentang pola-pola bilangan.
- Siswa membaca teks tentang pola-pola bilangan (mengamati).
- Siswa diarahkan menemukan berbagai pola bilangan berdasarkan soal yang diberikan
(menalar).
- Siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pola bilangan melalui permainan yang
diberikan (menalar dan mencoba).
- Siswa membaca teks bacaan tentang pengama-lan bermain di rumah temannya (mengamati).
- Siswa mengamati gambar seri (mengamati).
- Siswa mengurutkan gambar seri (mencoba).
- Bertanya jawab tentang gambar seri (menalar dan mengomunikasikan).
- Siswa menjawab pertanyaan sesuai gambar dan teks bacaan yang dibaca (menalar).
- Siswa diarahkan menyimpulkan teks bacaan dengan bahasa sendiri (mengomunikasikan).
- Siswa melengkapi teks cerita rumpang (menalar)
- Siswa menceritakan pengalamannya dari cerita rumpang yang dilengkapinya (mencoba).
- Siswa diminta menuliskan nama teman di sekitar rumahnya.
- Siswa dibimbing jika tidak tahu asal suku bangsanya, misalnya dapat diketahui berdasarkan
nama marganya.
- Jika data itu belum diketahui, mintalah siswa untuk melengkapinya sebagai tugas rumah agar
dapat bertanya kepada orang tua.
- Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa.
- Menyimpulkan pembelajaran dengan bahasa sendiri.

3. Contoh lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema “Tubuhku” sebagai berikut :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1

Mengenal Anggota Tubuh

A. Tujuan Kegiatan:
- Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian tubuh melalui lagu

B. Petunjuk Pembelajaran
- Nontonlah video pembelajaran Tema 1 Diriku Subtema 2 , Tubuhku
- Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 41

C. Kegiatan Siswa aktif


1. Amati Video Pembelajaran Tema 1 Subtema 1 Tubuhku!
2. Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 41 !
3. Bernyanyilah dengan mengikuti lagu Dua Mata Saya sambil menunjukkan bagian-bagian
tubuhmu( rekam video melalui HP )

D. Hasil kegiatan
Setelah bernanyi dan direkam lewat video. Kumpulkan hasil video yang direkam melalui Wa

E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1

BAGIAN-BAGIAN TUBUH KITA

A. Tujuan Kegiatan:
- Siswa menyebutkan bacaan nama bagian-bagian tubuh

B. Petunjuk Pembelajaran
- Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 42

C. Kegiatan Siswa aktif

1. Amati Gambar di bawah ini !

2. Silahkan tulis nama-nama bagian tubuh yang ada di kolom .


3. Kirimkan hasil jawaban LKPD Kepada guru lewat Wa
D. Hasil kegiatan
Siswa menuliskan bagian-bagian tubuh yang ada dikolom sesuai petunjuk dan mengirimkan
hasil jawaban melalui WA.

E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1

MENJAGA KESEHATAN TUBUH

A. Tujuan Kegiatan:
- Siswa bisa menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan makan makanan yang
sehat.

B. Petunjuk Pembelajaran
- Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 40

C. Kegiatan Siswa aktif

1. Amati Gambar di bawah ini !

2. Silahkan tulis tata cara menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan makan
makanan yang sehat
3. Kirimkan hasil jawaban LKPD Kepada guru lewat Wa
D. Hasil kegiatan
Siswa menuliskan tata cara menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan makan
makanan yang sehat.mengirimkan hasil jawaban melalui WA.

E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai