NIM : 859509476
JURUSAN / FAKULTAS : PGSD-BI / FKIP (2023.1)
3. Moden integrated merupakan pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang
berbeda-beda, tapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu. Model ini diusahakan
dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler
dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam
beberapa bidang studi. Pada model lai tema yang berkaitan dan tumpang tindih
merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap
perencanaan program.
Kelebihan dari model integrated ini adalah:
a. Adanya kemungkinan pemahaman antarbidang studi, karena dengan
memfokuskan pada isi pelajaran strategi berfikir, keterampilan sosial dan ide-ide
penemuan lain, suatu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa
pembelajaran menjadi semakin diperkaya dan berkembang.
b. Memotivasi siswa dalam belajar.
c. Memberikan perhatian pada berbagai bidang yang penting dalam satu saat model
ini tidak memerlukan penambahan waktu untuk kerja dengan guru lain.
Kekurangan dari model integrated ini adalah:
a. Terletak pada guru, yaitu guru yang harus menguasai konsep, sikap, dan
keterampilan yang diperioritaskan.
b. Sulitnya menerapkan model ini secara penuh.
c. Model ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya
maupun pelaksanaannya.
d. Pengintegrasian kurikulum dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang
studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
Contohnya, misal dalam beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Sains, Bahasa
dan Seni dan Ilmu Sosial. Terdapat konsep konsep yang saling tumpang tindih.
a. Matematika : Perusahaan (keuntungan / kerugian surat isian pajak pengupahan
pasar modal).
b. Sains : Penemuan-penemuan (bola lampu, telepon, radio, menciptakan hal baru /
asli, kerja menabung rencana).
c. Bahasa dan Seni : Riset (Pencatatan koreksi hasil percobaan).
d. Ilmu sosial : Penemu (Bell Edison, pengaruh kuat telepon perusahaan bebas:
perampokan baron).