KODE MK : PDGK4205
Nama MK : Pembelajaran Terpadu di SD
Prodi / semester : PGSD / 5
Tutor : Drs. Matoha, M.Pd
SOAL !
1. Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, isi dan unit tematisnya menurut
Robin Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh model-model pembelajaran
terpadu yakni diantaranya model penggalan (fragmented), model keterhubungan
(connected), model sarang, nested), model urutan/rangkaian (sequenced), model bagian
(shared), model iasng laba-laba (webbed), model galur (threaded), model keterpaduan
(integrated), model celupan (immersed), model jaringan (networked). Namun, saat dilihat
dalam konteks sekolah dasar di Indonesia hanya 3 model pembelajaran yang ias diterapkan.
Telaah dan uraikan ketiga model tersebut beserta kekuatan dan kelemahannya. Sertakan
contoh penggunaan dari masing-masing model.
Jawaban :
1. Uraikan ketiga model tersebut beserta kekuatan dan kekurangannya dan beri
contohnya .
a. Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik. Pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema, yang
kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan
tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait. Dari subtema tersebut
diharapkan aktivitas siswa dapat berkembang dengan sendirinya.
Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut.
Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang
sangat diminati.
Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang
belum berpengalaman.
Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan
tema ke dalam semua bidang isi pelajaran
Berikut ini contoh penerapan model pembelajaran terpadu jaring laba-laba di SD:
Tema: Tanaman Obat Keluarga
1) Guru menuliskan tema "Tanaman Obat Keluarga" di bagian tengah kertas
atau papan tulis
2) Dari tema ini dikembangkan beberapa subtema, seperti:
Bagian-bagian tanaman obat (IPA)
Jenis-jenis tanaman obat di lingkungan sekitar (IPS)
Khasiat tanaman obat (Bahasa Indonesia.
3) Untuk setiap subtema dibuat pertanyaan-pertanyaan rinci oleh guru
bersama siswa contoh:
Apa saja nama bagian akar, batang, daun, bunga dan buah?
Apa nama tanaman obat yang bisa ditemukan di halaman sekolah/
rumah?
Tanaman jahe berkhasiat untuk mengobati penyakit apa saja?
4) Siswa diminta mencari informasi dari buku maupun internet sesuai
pertanyaan pada jaring laba-laba
5) Jawaban yang diperoleh dituliskan pada peta jaring laba-laba sesuai
subtema dan topik pertanyaan
6) Presentasi kelompok atau diskusi tentang jawaban jaring laba-laba
Dengan model ini pembelajaran tanaman obat menjadi lebih kontekstual dan
bermaknabagi siswa SD
a) Sub tema:
Angkutan darat (IPS)
Rangka/mesin kendaraan ([PA)
Keselamatan berlalu lintas (PPKn)
Puisi tentang kendaraan (Bahasa Indonesia)
c) Evaluasi pembelajaran:
Membuat poster tentang jenis transportasi beserta bagian pentingnya
Permainan peran tentang keselamatan berkendara
Menuliskan puisi tentang alat transportasi
Sub tema:
Jenis-jenis hewan di lingkungan rumah (IPA)
Jenis-jenis tumbuhan di lingkungan rumah
Cara merawat hewan dan tumbuhan (SBdP)
Manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia (IPS)
Kegiatan pembelajaran:
Mengamati jenis hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar rumah
Menggambar/menempelkan bagian-bagian tubuh hewan beserta fungsinya
Praktik merawat hewan (memberi makan ikan) dan tanaman (menyiram
tanaman)
Membuat poster tentang manfaat hewan dan tumbuhan bagi kehidupan
manusia
Presentasi hasil pengamatan dan poster di depan kelas
Evaluasi:
Menuliskan jenis hewan dan tumbuhan beserta bagian tubuh dan fungsinya
Melakukan perawatan terhadap hewan/tumbuhan
Menjelaskan manfaat hewan/tumbuhan secara lisan
Dengan model ini, siswa memperoleh pemahaman menyeluruh tentang hewan dan
tumbuhan dari berbagai mata pelajaran dalam satu kesatuan tema lingkungan
rumah.