Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1 PETARUKAN

Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/Semester : VIII/Satu

Materi Pokok : Menjelajah Masyarakat Indonesia

Sub materi pokok : - Arti Penting Keberagaman Kontek Norma dan


Kebiasaan Antar Daerah di Indonesia

- Menghargai Norma dan Kebiasaan Antar


Daerah di Indonesia

Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (6 X 40 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin dan tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santunm percaya dirim dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertkwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan dilingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan Negara
2.3 Menghargai sikap kebersamaan dalam keberagaman masyarakat sekitar
3.3 Memahami norma dan kebiasaan antar daerah di Indonesia
4.4 Menalar hasil telaah norma dan kebiasaan antar daerah di Indonesia
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
Terhadap keutuhan nasional.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Berperilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.1.2 Bersyukur atas keberagaman dan kebersamaan masyarakat Indonesia
2.3.1 Berperilaku Santun terhadap sesama.
2.3.2 Berperilaku Jujur terhadap sesama.
3.4.1 Mengidentifikasi berbagai norma antar daerah di Indonesia.
3.4.2 Mengidentifikasi berbagai kebiasaan antar daerah di Indonesia.
3.4.3 Menjelaskan arti penting keberagaman norma & kebiasaan antar daerah di Indonesia.
3.4.4 Mengidentifikasi perilaku menghargai keberagaman norma dan kebiasaan
di lingkungan sekolah dan masyarakat.
4.4.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang norma dan kebiasaan antar daerah di
Indonesia.
4.4.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang norma dan kebiasaan antar
daerah di Indonesia.
4.4.3 Menyusun laporan hasil telaah tentang norma dan kebiasaan antar daerah
di Indonesia.
4.4.4 Menyusun gagasan tentang pelestarian norma dan kebiasaan antar daerah
di Indonesia.
4.4.5 Menyajikan laporan hasil telaah dan gagasan tentang norma dan
kebiasaan antar daerah di Indonesia.
4.9.1 Mencoba praktik kewarganegaraan tentang norma dan kebiasaan antar
daerah di Indonesia.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1.

Arti Penting Keberagaman Norma Dan Kebiasaan antar Daerah


1. Arti penting bagi diri sendiri.
Norma memliki arti yang sangat baik bagi diri sendiri dan masyarakat. Dalam
konteks pribadi, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan terlahir sebagai makhluk
individu. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, kodrat manusia bergeser menjadi
makhluk sosial. Hai ini disebabkan sejak lahir sampai meninggal manusia membutuhkan
pertolongan dan bantuan manusia lainya.
Dalam pergaulan dengan manusia lainya, tiap-tiap mausia mempunyai keinginan
atau kepentingan sendiri, ada manusia yang mempunyai kepentingan yang sama da nada
pula kepentingan yang bertentangan satu sama lainya. Pertentangan antara kepentingan
manusia itu dapat menimbulkan kekacauan di dalam masyarakat apabila dalam masyarakat
tidak ada tata tertib atau norma yang mengaturnya.
Pada dasarnya hati manusia akan selalu menyuruh untuk berbuat baik dan
menyalahkan perbuatan salah. Pemahaman ini oleh para ahli disebut juga dengan ruang
keTuhanan (Godspot) atau DNA Spritualitas. Godspot pada kebenaran dan apabila merasa
bersalah apabila melanggar suatu aturan.

2. Arti penting bagi masyarakat


Dalam kehidupan bermasyarakat, norma memiliki arti yang sangat penting.
Norma mengatur kehidupan masyarakat agar menjadi tertib dan damai. Keinginan setiap
manusia dalam masyarakat pasti berbeda. Adanya berbagai keinginan dan lebih jauhnya
kepentingan dalam masyarakat ini menyebabkan dalam masyrakat mudah terjadinya
pertentangan. Agar pemenuhan kebutuhan setiap manusia itu berjalan secara teratur, tidak
terjadi benturan-benturan antara kepentingan manusia yang satu dengan yang lain,
diperlukan pengaturan petunjuk hidup, aturan atau patokan yang biasa disebut norma.
Kaidah atau aturan yang berisi perintah dan larangan yang ditetapkan berdasarkan
kesepakatan bersama norma dapat mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat guna
mencapai ketertiban dan kdamaian. Dengan mentaati norma, maka rukun dan damai.
Suasana yang taat terhadap norma yang berlaku dapat membentuk suatu kehidupan
masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Pertemuan ke-2
Menghargai Norma dan Kebiasaan Antar daerah di Indonesia
Kita hidup diberbagai lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat,
dan negara. Pada setiap lingkungan tersebut peraturan, norma-norma, kebiasaan, dan adat
istiadat harus kita patuhi sebaik-baiknya. Kaidah-kaidah di dalamnya kita taati, agar
tercapai ketertiban dan ketentraman masyarakat atau tujuan hukum.
1. Menghargai Keberagaman Norma dan Kebiasaan dalam Lingkungan Keluarga
Sebagai kesatuan masyarakat terkecil, keluarga merupakan lingkungan terdekat dan
utama bagi manusia. Peraturan-peraturan yang berlaku dalam keluarga harus kita patuhi,
di antaranya adalah:
a. Menaati aturan agama dalam keluarga
Misalnya meninggalkan perbuatan yang dilarang Tuhan, melakukan ibadat, anak
berbakti kepada orang tua, menjaga kebersihan dan saling menghargai/rukun antar
anggotaa keluarga.

b. Menjaga nama baik keluarga


c. Setip anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya.
d. dst

2. Menghargai Keberagaman Norma dan kebiasaan dalam Lingkungan Sekolah


Perhatikan teman di sekolahmu, apakah ada siswa yang memiliki sifat dan
kebiasaan yang sma. Kamu mungkin akan menemukan siswa yang pendiam, ada yang
senang bercanda dan berbagai kelakuan lainya. Disisi yang lain kamu juga akan
menemukan siswa yang seringkali berkata keras. Itulah salah satu bentuk keberagaman
yang ada di sekolah.
Keberagaman kebiasaan yang terdapat di lingkungan sekolah hendaknya dapat
disikapi dengan positif sebagai kekayaan kelas. Pada saat ini terutama di perkotaan,
masyarakat dan sekolah terbentuk serta hidup dalam perbedaan budaya. Oleh karenanya
kita dituntut untuk berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai manusia yang menghargai,
menghormati, dan mampu bergaul dengan sesamanya.
Kebiasan boleh berbeda, namun kita tetap saling menghormati perbedaan
btersebut. Dirumah masing-masing tentunya kalian memiliki kebiasaan dan prilaku yang
berbeda. Diantara kalaian mungkin saja merupakan anak atu-satunya atau anak tunggal
dalam keluarga. Anak tunggal mungkin berbeda sikap dan kebiasaannya dalam
kehidupan keluarga dibandingkan dengan keluarga yang anaknya lebih dari satu.
Pebedaan sikap dan perilaku dirumah dan dimasyarakat masing-masing ketika berada
disekolah harus disesuaikan dengan tat aturan yang berlaku disekolah. Bagi siswa yang
diperlakukan istimewa di rumahnya, ketika di sekolah semuanya memiliki kedudukan
dan diperlakukan sama. Diantara siswa pun harus saling menghargai, bekerja sama dan
tolong menolong tanpa membedakan satu diantara lainya.
Sekolah tempat siswa menuntut ilmu, memiliki peraturan sekolah. Kita menaati
hukum disekolah dengan melaksanakan tata tertib sekolah, misalnya:
a. Berdoa ketika akan memulai pelajaran
b. Menghormati bapak dan ibu guru
c. Mengikuti pelajaran dengan ungguh-sungguh. Tidak malas belajar atau pulang
tanpa ijin sebelum pelajaran berakhir.
d. Dst.

3. Menghargai Keberagaman Norma dan kebiasaan dalam Lingkungan Masyarakat


Hukum juga mwngikat warganya dilingkungan masyarakat. Pada setiap lingkungan
masyarakat terdapat peraturan dan kebiasaan yang berbeda-beda. Namun di mana pun
berada, kita sebaiknya menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku. Peraturan dan
kebiasan masyrakat yang harus kita patuhi, misalnya:
a. Berpatisipasi dalam kegiatan agama di masyarakat
b. Menghormati tetangga yang sedang beribadat
c. Menciptakan kebersihan, ketentraman, dan keamanan dalam lingkungan
masyarakat.
d. Dst

4. Menghargai Keberagaman Norma dan kebiasaan dalam Lingkungan Negara


Sebagai warga negara Indonesia, kita dituntut untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi hukum yang berlaku. Banyak hak dan kewajiban yang harus kita laksanakan.
Beberapa contoh tindakan berikut ini merupakan perbuatan patuh terhadap hukum dan
norma-norma/kaidah bernegara.
a. Tidak mengendarai kendaraan bermotor tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM)
b. Taat membayar pajak
c. Menjaga nama baik bangsa dan negara
d. Dst

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke -1

1. Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Peserta didik menyanyikan lagu daerah, bermain, atau bentuk lain sesuai
kondisi sekolah
c. Peserta didik melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
Kebiasaan antar daerah.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Peserta didik aktif dalam tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pokok dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan .

Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca materi tentang pentingnya norma dan kebiasaan
antar daerah ( mengamati ).
b. Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui tentang
pentingnya norma dan kebiasaan antar daerah. Guru dapat membimbing
pertanyaan peserta didik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran ( menanya )
c. Peserta didik secara mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang
sudah disusun, dengan membaca uraian materi tentang pentingnya norma dan
kebiasaan antar daerah ( Mengumpulkan informasi ).
d. Peserta didik berusaha menghubungkan informasi yang diperoleh untuk
menyimpulkan tentang pentingnya norma dan kebiasaan antar daerah.
( mengasosiasi ).
e. Peserta didik menyusun hasil telaah tentang pentingnya norma dan
kebiasaan antar daerah secara tertulis. Laporan dapat berupa bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran sesuai kondisi sekolah.
f. Peserta didik secara menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian
dilakukan secara bergantian di depan kelas dan yang lain saling memberikan
komentar. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah
( Mengkomunikasikan ).

Kegiatan Penutup
a. Peserta didik aktif menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal dibimbing guru.
b. Peserta didik aktif melakukan refleksi proses pembelajaran seperti
pengetahuan,sikap dan keterampilan yang sudah diperoleh,manfaat pembelajaran
dan rencana tindak lanjut.
c. Peserta didik menyimak umpan balik dari guru atas proses pembelajaran
dan hasil telaah kelompok.
d. Peserta didik mengerjakan tes tertulis Buku PPKn Bab IV kelas VIII.
Tugas dilaksanakan secara perorangan, untuk penilaian kompetensi pengetahuan.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi pertemuan
berikutnya yaitu menghargai norma dan kebiasaan dari berbagai lingkungan.
f. Peserta didik secara bersama-sama berdoa dan memberi salam kepada
guru.

2. Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai
kondisi sekolah
c. Peserta didik melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
kebiasaan antar daerah
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Peserta didik aktif dalam tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pokok dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan .
Kegiatan Inti
a. Guru membimbing peserta didik mengamati perbedaan
norma dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat di sekitarnya.
b. Guru membimbing peserta didik mengamati
perwujudan sikap menghargai norma dan kebiasaan dalam masyarakat.
( Mengamati )
c. Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan
tentang perwujudan sikap menghargai norma dan kebiasaan antardaerah dalam
masyarakat.
d. Guru membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan
agar sesuai dengan tujuan pembelajaran.( menanya )
e. Guru membimbing kelompok untuk mencari informasi untuk
menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas Aktivitas 4.4, dengan
mengamati lingkungan sekitar dan wawancara dengan nara sumber.
f. Guru dapat menjada nara sumber dan memfasilitasi sumber
belajar seperti buku penunjang dan internet ( Mengumpulkan informasi )
g. Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai
informasi yang diperoleh.
h. Guru membimbing kelompok mengambil kesimpulan tentang
perwujudan sikap menghargai norma dan kebiasaan antardaerah dalam
masyarakat (Mengasosiasi )
i. Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil mengamati
perwujudan sikap menghargai norma dan kebiasaan antardaerah dalam
masyarakat dalam kertas lembaran dan dipajang di dinding kelas.
j. Guru membimbing peserta didik menyusun gagasan tentang
melestarikan norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia berdasarkan
wawancara dengan tokoh adat/masyarakat. Gagasan ditulis dalam bentuk
makalah.
k. Guru membimbing peserta didik untuk menyajikan gagasan
di depan kelas. Atau melalui memajang gagasan (displai) di dinding kelas dan
kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas gagasan
kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi
sekolah ( Mengkomunikasikan )

Kegiatan Penutup
a. Peserta didik aktif menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal dibimbing guru.
b. Peserta didik aktif melakukan refleksi proses pembelajaran seperti
pengetahuan,sikap dan keterampilan yang sudah diperoleh,manfaat pembelajaran
dan rencana tindak lanjut.
c. Peserta didik menyimak umpan balik dari guru atas proses pembelajaran
dan hasil telaah kelompok.
d. Peserta didik mengerjakan tes tertulis Buku PPKn Bab II kelas VIII.
Tugas dilaksanakan secara perorangan, untuk penilaian kompetensi pengetahuan.
e. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi Ulangan
akhir semester..
f. Peserta didik secara bersama-sama berdoa dan memberi salam kepada
guru.\

F. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap
Nama Peserta Didik : .
Hari, Tanggal : .
Tahun Pelajaran : .
Hari/Tanggal Pengisian : .

Aspek Penilain
Nama Peserta
No Iman Rasa Tanggung
Didik Jujur Disiplin
Taqwa Syukur Jawab

Skor penilaian menggunakan skala 1 4, yaitu :


Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Nilai = Skor Perolehan X 4
20

Penilaian pengetahuan

Tugas Aktivitas 4.4


Amatilah lingkungan sekolah dan masyarakat disekitar kalian. Tulislah perwujudan sikap
menghargai norma dan kebiasaan antar daerah yang terjadi dalam lingkungan tersebut.

NO Lingkungan Perilaku Manfaat Akibat

1 Sekolah

2 Masyarakat

Kesimpulan

Tugas Aktifitas 4.4


Skor maksimal 10
Nilai = Skor Perolehan X10
10

Latihan Siswa
1. Apa tujuan dibentuknya norma dalam kehidupan lingkungan masyarakat?
2. Sebutkan contoh bentuk perilaku menghargai norma dan kebiasaan yang beragam
di masyarakat!
3. Sebutkan beberapa contoh perbuatan patuh terhadap hukum dan norma-
norma/kaidah bernegara!
4. Sebutkan beberapa peraturan dan kebiasaan masyarakat yang harus kita patuhi!
5. Sebutkan beberapa contoh peraturan yang berlaku dalam keluarga dan harus kita
patuhi!

Tugas latihan siswa


Setiap soal mendapat skor 2, sehingga skor maksimal 10
Nilai = Skor Perolehan X10
10

Penilaian Ketrampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang penggolongan hukum. Lembar penilaian penyajian dan
laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru

Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi


No.
Didik Bertanya Menjawab/Argumentasi Masukan/Saran
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan : diisi dengan tanda cek ( )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor PerolehanX4
12

Pedoman penskoran (Rubrik)


No Aspek Penskoran
1 Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
No Aspek Penskoran
2 Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
argumentasi rasional,
dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar,
rasional,
dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar,
tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak
benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan
masukan/saran Skor 3, apabila sering memberi masukan
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi
masukan

G. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi
dan secara pribadi sudah mampu memahami dan menyaji hasil telaah tentang norma
dan kebiasaan antardaerah di Indonesia. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara
lain :
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang
materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya
menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum
tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

H. Remidial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum tuntas
memahami dan menyaji hasil telaah tentang norma dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila
peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang
sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain :
1. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi
peserta didik yang belum tuntas
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
tuntas
3. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok
atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan
remdial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistik, yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

I. Media,Alat dan Sumber Pembelajaran

1.Media : LCD
2.Alat : kertas
3.Sumber belajar :
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.2014 Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Kls VIII. Jakarta . Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
b. Buku ajar PPKn kelas VIII Kurikulum 2013 Terintegrasi Pendidikan Karakter dan Anti
korupsi.

Petarukan, 2015

Mengetahui, Guru Mata pelajaran


Kepala SMP N 1 Petarukan

Drs. SOEMARNO, M.Pd ANI MUKTI RAHAYU, S.Pd.


NIP. 195601316 198010 1 001 NIP. 19690418 200701 2 012

Anda mungkin juga menyukai