Anda di halaman 1dari 4

BAHAN PERSIAPAN PH 2 PKN

I. MUSYAWARAH

Musyawarah adalah cara pengambilan keputusan secara bersama-sama untuk memecahkan sebuah
persoalan/ masalah. Keputusan bersama tersebut adalah keputusan yang sudah ditetapkan
berdasarkan:
1. Pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang

2. keputusan yang mewakili kepentingan seluruh perserta rapat.

3. dalam pengambilan keputusan tidak boleh memaksakan kehendak.

4. harus menampilkan rasa keadilan karena semua peserta rapat punya kedudukan yang sama.

Hasil dari keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta rapat tanpa kecuali
dan dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab.

Pengambilan keputusan harus didasarkan pada beberapa nilai penting agar semua pihak merasakan
keadailan. Nilai yang mendasar tersebut antara lain:
1. Nilai kebersamaan : pengambilan keputusan harus dilakukan secara bersama-sama dengan tetap
mendahulukan kepentingan umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

2. nilai kebebasan mengemukakan pendapat : bebas artinya tidak ada paksaan dari orang lain, namun
pendapat yang diberikan harus logis dan masuk akal tidak menimbulkan perpecahan dan menyinggung
perasaan orang lain.

3. nilai menghargai pendapat orang lain: setiap perserta mendengarkan, menghargai pendapat orang
lain. Tidak menyela saat orang lain mengemukakan pendapat dan jika ingin menanggapinya dengan cara
yang sopan.

4. nilai jiwa besar serta lapang dada melaksanakan hasil keputusan dengan rasa penuh tanggung jawab :

Adanya kewajiban untuk mematuhi dan melaksanakan keputusan bersama dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab.

Musyawarah mufakat merupakan salah satu bentuk pengambilan keputusan bersama sesuai dengan
nilai budaya bangsa Indonesia. Dengan kata lain musyawarah adalah pembahasan bersama suatu
masalah guna mencapai keputusan, sedangkan mufakat artinyakesepakatan melaksanakan hasil
musyawarah.
Musyawarah mufakat adalah: perundingan bersama untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai
keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama.

Ciri-ciri musyawarah mufakat antara lain sebagai berikut:


1. Sesuai dengan kepentingan bersama
2. Usul/pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan
3. Pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber daru hati Nurani yang jujur
4. Pembicaraan harus dapat diterima dengan akal sehat

Prinsip-prinsip dan aturan dalam musyawarah :


1. Dilandasin dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
2. dilandasi semangat kegotong royongan dan kekeluargaan.
3. mengutamakan kepentingan umum
4. menghargai pendapat orang lain
5. keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME
6. melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi itikad baik dan rasa penuh tanggung jawab.

Tata cara dan persyaratan musywarah:


1. Peserta harus hadir sebelum musyawarah dimulai
2. Musyawarah dimulai jika peserta mencapai kuorum. Kuorum adalah penetapan jumlah
minimum anggota yang harus hadir saat musyawarah.
3. Ada susunan panitia, minimal : ketua, notulis dan peserta
4. Setiap peserta berhak menyampaikan pendapat.
5. Setiap peserta harus menghargai pendapat orang lain
6. Pendapat yang disampaikan harus dapat diterima akal sehat, tidak untuk kepentingan pribadi
atau golongan, tidak menimbulkan perpecahan, sesuai norma, dan tidak menyinggung perasaan
orang lain.
Cara-cara mengeluarkan pendapat anatara lain:
1. Mengacungkan tangan tanda meminta izin bicara
2. Berbicara setelah dipersilahkan
3. Menunggu orang lain sampai selesai bicara
4. Bersikap sopan
5. Suara cukup jelas

Sikap dalam musyawarah:


1. Menghargai/menghormati peddapat orang lain
2. Tidak memaksakan kehendak
3. Tidak mencela pendapat orang lain
4. Tidak memotong pembicaraan orang lain

II. TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung segala sesuatu. Tanggung jawab adalah sikap
dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat
kodrati (bagian dari kehidupan manusia). Tanggung jawab dilakukan baik terhadap diri sendiri,
keluarga , masyarakat, lingkungan , negara maupun kepada Tuhan YME.

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri


Menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contohnya:
1. Bertanggung jawab menjaga kebersihan diri
2. Bertanggung jawab menjaga kesehatan diri
3. Bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugas pribadi
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Tanggung jawab terhadap keluarga adalah kewajiban semua anggota keluarga. Contoh dari
tanggung jawab di dalam keluarga:
1. Menjaga nama baik keluarga
2. Meningkatkan kesejahteraan keluarga
3. Menjaga keselamatan keluarga
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Dalam sebuah masyarakat setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut dalam menjaga
kelangsungan hidup warga masyarakat.
Contoh tanggung jawab sebagai warga masyarakat:
1. Menjaga kebersihan lingkungan
2. Menjaga keamanan lingkungan
3. Menjaga ketertiban lingkungan
d. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-
aturan hukum dalam sebuah negara.
Contoh tanggung jawab terhadap negara:
1. Menjaga nama baik bangsa dan negara
2. Mengharumkan nama bangsa dan negara
3. Menjaga keamanan dan ketertiban negara
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Manusia diciptakan Tuhan dengan sempurna (memiliki akal dan pikiran) karena itu
bertanggung jawab untuk melaksanakan segala perintah dan larangan Tuhan.
Contoh tanggung jawab terhadap Tuhan:
1. Menjalankan perintahnya, menjauhi larangannya
2. Beribadah sesuai dengann ajaran agama yang dianut

Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti luas yang terikat oleh aturan, kebudayaan yang
sama.
Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat
hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
Contoh tanggung jawab kita sebagai anggota masyarakat:
1. Memelihara ketertiban dan kemanan hidup
2. Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan masyarakat , dengan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a. Membina keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan kehidupan
b. Saling mengasihi
c. Tidak menonjolkan perbedaan

Cara memelihara rasa persatuan dan kesatuan antara warga masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Hidup rukun antar warga
b. Menyelesaikan masalah social bersama-sama
c. Bergaul tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras
d. Mengunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
e. Mengadakan bakti sosial

Jika kerukunan dapat dijaga dan dipelihara, maka manfaat yang akan di dapatkan adalah:
1. Terwujudnya masyarakat yang serasi, selaras, dan seimbang
2. Terjalin pergaulan yang rukun
3. Mengatasi segala perbedaan

Solidaritas artinya setia kawan, saling bantu, saling dukung dan saling bekerjasama.
Contoh solidaritas adalah gotong royong

Diskriminasi artinya perbedaan perlakuan (memperlakukan orang/ kelompok secara berbeda


dengan orang/ kelompok lainnya.

Kita tidak boleh melakukan diskriminasi karena setiap orang punya persamaan derajat.

III. HAK
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang.
Hak warga masyarakat adalah hak yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan
sebagai warga masyarakat.
Contoh hak sebagai warga masyarakat adalah:
1. Mendapatkan perlindungan hukum
2. Mendapatkan perkerjaan dan penghidupan layak
3. Menikmati lingkungan bersih
4. Bebas memeluk dan menjalankan agama
5. Bebas berpendapat dan berorganisasi
6. Berhak mengembangkan kebudayaan

IV. KEWAJIBAN
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kewajiban masyarakat adalah sesuatu tang harus dilakukan sebagai warga masyarakat
dengan penuh tanggung jawab.
Contoh kewajiban sebagai warga masyarakat adalah:
1. Mematuhi aturan dan norma yang berlaku
2. Menjaga ketertiban masyarakat
3. Menjaga kebersihan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai