Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PRAKTIKUM IPA

PENCEMARAN LINGKUNGAN

(PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERKECAMBAHAN)

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIRIN RAHMA FITRI

NIM : 856475962

UPBJJ-UT : PELALAWAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : RIRIN RAHMA FITRI


NIM/ID Lainnya : 856475962
Program Studi : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
: SD Negeri 011 Desa bukit
Nama Sekolah
gajah______________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Syahrial, M.Pd FOTO


Nip/Id Lainnya : 197106262000121001
Instansi Asal : SMA N 1 PANGKALAN KERINCI
Nomor Hp :
Alamat Email :

A. JUDUL PERCOBAAN
Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.
C. ALAT DAN BAHAN
1) Sendok teh 1 buah
2) Gelas/wadah 600 Ml 10 buah.
3) Kertas saring/tissue
4) Kertas timah
5) Mistar 1 buah
6) kertas untuk label
7) Gelas/wadah 1000 Ml 1 buah
8) Air ledeng
9) Deterjen serbuk 100 gram
D. LANDASAN TEORI
pencemaran lingkungan adalah memasukkan makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam. Hal ini menyebabkan
kualitas lingkungan menurun hingga ke tingkat tertentu dan mengakibatkan
lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Sedangkan zat atau bahan berbahaya yang mengakibatkan
pencemaran disebut sebagai polutan, yakni zat, partikel, atau organisme yang
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan secara langsung atau tidak
langsung sehingga mengurangi kualitas lingkungan tersebut.
 Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan Hidup
Ada lima jenis pencemaran lingkungan hidup yakni:
 Polusi udara (air pollution): pencemaran yang terjadi di udara dan
umumnya berbentuk gas atau partikel seperti karbondioksida (CO2),
karbonmonoksida (CO) dan lainnya.
 Polusi air (water pollution): pencemaran yang terjadi lingkungan air
seperti limbah cair, pestisida, dan lainnya.
 Polusi tanah (land pollution): pencemaran yang terjadi di lingkungan
tanah seperti sampah rumah tangga atau limbah pabrik.
 Polusi suara: pencemaran yang terjadi dalam bentuk gelombang suara
seperti suara bising karena mesin kendaraan, suara mesin pabrik.
 Polusi cahaya: pencemaran akibat ulah manusia biasanya berupa
cahaya dengan intensitas yang besar seperti lampu-lampu kota, cahaya
papan iklan.
Bahaya dari pencemaran lingkungan hidup ialah salah satunya dapat
mempengaruhi gangguan keseimbangan lingkungan yang berdampak pada
punahnya makhluk hidup, terganggunya rantai makanan, dan hingga global
warming. Untuk mencegah itu semua, manusia harus melakukan pencegahan
seperti menjaga agar hutan di dunia tetap alami, aman dari polusi, dan
melindungi hewan dari kepunahan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Sediakan larutan deterjen 100 %, 50 %, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta
kontrol yang berupa air ledeng/PDAM.
a. Label I = 100%
b. Label II = 50%
c. Label III = 25%
d. Label IV = 12,5%
e. Label V = 6,25%
f. Label VI = Air ledeng/ Air kontrol
2) Menyiapkan larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum,cara
untuk menyediakan larutan :
a. Larutkan,100 gram deterjen serbuk ke dalam air ledeng hingga 1000
ml. Kemudian beri lebel 100%
b. Ambil 500 Ml larutan deterjen 100%, lalu tambahkan air ledeng
hingga 1000 ml. Kemudian beri label 50%
c. Ambil 500 ml larutan deterjen 50%, lalu tambahkan air ledeng
hingga 1000 ml. Kemudian beri lebel 25%
d. Ambil 500 ml larutan deterjen 25%, lalu tambahkan air ledeng hingga
1000% ml, kemudian beri lebel 12,50%
e. Ambil 500 ml larutan deterjen 12,50%, lalu tambahkan air ledeng
hingga 1000 ml. Kemudian beri lebel 6,25%
f. Ambil 500 ml larutan deterjen 6,25%, lalu tambahkan air ledeng
hingga 1000 ml. Kemudian beri lebel 3,10%
g. Setelah selesai membuat larutan sediakan wadah/gelas dengan di beri
label kontrol I, II, III, IV, V, VI . masing-masing diberi lingkaran kertas
saring/kertas tissue
h. Lalu masukkan kacang hijau yang sudah terpilih dan sudah diterndam
selama beberapa menit sebanyak 10 butir kacang hijau.
i. Tutup ke lima gelas td dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya
yang dapat masuk.
j. Lakukan pengamatan setelah 24 jam an 48 jam. Pada setiap
pengamatan, ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar gelas.
k. Buat grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah
24 jam dan 48 jam dengan menggunakan warna berbeda.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.10

Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan

NO. Konsentrasi larutan


deterjen
Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontro
l
1 0 0 2 2 2 3 5
2 0 0 2 2 3 4 6
3 0 1 3 3 3 4 6
4 0 1 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 1 2 3 2 3 4 7
7 0 1 0 2 2 3 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 1 1 0 2 2 3 6
10 0 0 0 2 3 3 7
Jumla 4 8 16 19 27 33 62
h
Rata- 0 1 2 2 3 3 6
rata
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan

NO. Konsentrasi larutan


deterjen
Hari ke-2 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontro
l
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 1 3 6 3 3 3 6
7 2 0 0 3 3 4 7
8 0 2 4 3 3 6 8
9 3 3 0 4 4 3 7
10 2 0 0 4 4 6 8
Jumla 18 21 29 30 35 45 69
h
Rata- 2 2 3 3 4 5 7
rata

7
100%
6
50%
5 25%
12,50%
4
6,25%
3 3,10%

2 kontrol

0
0 2 4 6 8 10 12
G. PERTANYAAN
1) Apa fungsi larutan 0 (kontrol) ?
Jawaban:
Fungsi larutan 0 sebagai pembandingan dengan konsentrasi larutan
deterjen dan sebagai adanya bukti bahwa pada larutan 0 (kontrol) adalah
larutan yang paling baik untuk pertumbuhan karena tidak ada campuran
deterjen atau air yang tidak tercemar oleh bahan yang membuat
pencemaran lingkungan.
2) Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang
mati ?
Jawaban:
Untuk kacang hijau yang mati pada larutan 0 kecil kemungkinan yaitu
bisa jadi karena biji kacang hijau yang tidak terlalu bagus dan lemahnya
pencahaan pada biji kacang hijau.
3) Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas harus di tutup
dengan kertas timah ?

Jawaban:
Agar melihat terjadinya penguapan dan masuknya pencahayaan
untuk pertumbuhan kacang hijau.
H. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang sudah di lakukan dapat di simpulkan
bahwa pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia
serta lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran :
 Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar
dan waktu. Contohnya : kotoran manusia atau hewan dan
limbah tumbuhan.
 Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen
ekosistem. Contohnya : pembuangan limbah deterjen dan sampah ke
sungai, pembakaran hutan, polusi udara
 Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal
 Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi . Untuk
air ledeng atau air kontrol, kacang menunjukkan pertumbuhan akar
dengan normal seperti biasa yang membutuhkan 2 hari sudah terlihat
akarnya. Khusus ututk pembahasan konsentrasi larutan pada 100% dan
50% terbukti bahwa tidak adanya pertumbuhan akar pada kecambah,
untuk laruan pada 25%, 12,50% ,6,25%,masih menunjukan pertumbuhan
akar walau pertumbuhannya lama, sedangkan untuk
laruan 3,10% pertumbuhanakar sedikit cepat terlihat dan menampakan
pertumbuhan akar pada kacang hijau.
I. KESIMPULAN
Dari berbagai percobaan dengan larutan persen yang berbeda-beda dapat
disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa
mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan waktu pertumbuhannya. Akan
tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami
pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.

J. DAFTAR PUSTAKA
Referensi: Rumanta, Maman,dkk . (2019) . Praktikum IPA di SD . Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka .
K. KESULITAN YANG DI ALAMI
Alhamdulillah kesulitan tidak ada yang singnifikat

L. FOTO PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai